Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

27

Click here to load reader

description

Kita sudah membahas bahwa trading bukanlah soal berapa sering kita menang atau kalah, melainkan berapa banyak (besarnya uang) kita menang dalam trading kita yang menang dan berapa banyak (besarnya uang) kita kalah dalam trading kita yang kalah

Transcript of Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Page 1: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

TRADING BUKANLAH SOAL BERAPA SERING KITA MENANG ATAU KALAH

Di dalam Trading, kerugian pasti terjadi. Pada kenyataannya, Trader-trader veteran yang paling berhasil sekalipun pada tahun-tahun tertentu bisa mengalami lebih sering kerugian dibandingkan dengan keuntungan di dalam trading mereka.

Kunci bagi trading yang berhasil adalah memaximumkan profit pada trading yang menang dan meminimumkan kerugian pada trading mereka yang kalah.

Lalu bagaimana supaya kita bisa memaximumkan profit pada trading yang menang dan meminimumkan kerugian pada trading kita yang kalah?.

Ada 3 hal yang perlu diketahui untuk itu. Apa saja?.

Pertama :

Kita harus menyadari bahwa trading bukanlah soal berapa sering kita menang atau kalah

Kedua :

Kita harus tahu bagaimana menangani trading yang sedang bermasalah dimana sedang terjadi kerugian yang berkelanjutan

Ketiga :

Kita harus tahu bagaimana memperbaiki performance trading kita

Mari kita membahasnya satu per satu :

TRADING BUKANLAH SOAL BERAPA SERING KITA MENANG ATAU KALAH

Page 2: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Jika anda kenal 2 orang trader, katakan yang pertama adalah Trader 1 dan yang kedua adalah Trader 2, dan Trader 1 memenangkan tradingnya sebanyak 40% secara konsisten, sementara Trader 2 bisa memenangkan tradingnya secara konsisten sebanyak 80%............siapa yang akan lebih banyak untungnya?.

Pada kenyataannya , anda tidak bisa mengatakan trader mana yang lebih banyak untungnya, atau bahkan apakah kedua trader itu benar-benar untung. Kenapa ?.

Coba lihat table perhitungan dibawah ini :

Jikalau Trader 1 secara konsisten memenangkan 200 pips dalam setiap kemenangannya dan membatasi kerugiannya pada 100 pips setiap kali mengalami kerugian dalam tradingnya, setelah rangkaian 10 kali trading dia akan untung sebanyak 200 pips.

Jikakalau Trader 2, memenangkan 25 pips pada setiap kali dia memenangkan tradingnya tetapi mengalami kerugian 100 pips setiap kali kalah tradingnya, maka dia hanya akan menjadi Trader Break Even setelah 10 kali trading.

Tetapi banyak trader baru disesatkan dengan banyaknya persentase kemenangan.

Menang dalam kebanyakan trading memang menggairahkan, tetapi apa artinya kalau tidak disertai dengan keuntungan riil yang konsisten pada akhirnya?.

Jadi ingatlah satu hal ini, pada saat anda di tawarkan suatu strategi yang akan menang sebanyak 90% dalam banyak kali tradingnya. Tawaran seperti itu memang sangat sangat menarik hati. Tetapi sadarilah kuncinya adalah "Tingkat Keuntungan ( Profitability )", bukan berapa banyak kali menang dalam trading.

Banyaknya anda menang dalam tiap kali trading TIDAK SELALU membawa anda pada keuntungan pada akhirnya.

Page 3: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Jika goal anda adalah konsisten profit, persentasi kemenangan dalam banyaknya trading TIDAKLAH SEPENTING seperti BERAPA BANYAK anda menang ketika anda sedang dalam posisi benar dibandingkan dengan seberapa banyak anda kalah ketika anda sedang berada pada posisi yang salah.

Kita telah membahas hal yang pertama yang perlu kita ketahui bahkan sadari yang sangat diperlukan khususnya bagi para trader pemula yaitu suatu fakta bahwa "Trading bukanlah soal berapa sering kita menang atau kalah "melainkan" berapa banyak kita menang dalam trading kita yang menang dan berapa banyak kita kalah dalam trading kita yang kalah".

Sekarang mari kita bahas hal yang kedua yaitu :

BAGAIMANA MENANGANI TRADING YANG SEDANG BERMASALAH DIMANA SEDANG TERJADI KERUGIAN YANG BERKELANJUTAN

Ada 8 hal yang harus dilakukan. Apa saja?

1.Jangan Overtrade

Salah satu godaan besar dalam trading adalah over-trading! Suatu dorongan untuk bertransaksi sebanyak mungkin, selagi bisa, sementara sepertinya capital masih tersedia. Invetasi harus disertai oleh suatu capital management yang baik. Harus ada cadangan modal yang kuat sekiranya pasar berubah arah.

Mereka yang trading dengan menggunakan leverage sering terjebak dengan perasaan bahwa modal masih lebih dari cukup, dan kemudian terjebak dalam posisi kerugian yang sulit dihindarkan kecuali harus tambah dana (margin) kembali. Pemain Options sering tergoda dengan nilai premi yang murah sehingga terdorong untuk transaksi dan transaksi lagi sampai di luar batas manajemen risiko dana yang aman.

Jika anda sedang trading pada beberapa pasar dan tidak ada yang berhasil, hentikan dan konsentrasikan diri anda pada satu atau dua pasar saja. Dengan demikian anda bisa mengikuti lebih sedikit trading dan mengamatinya dengan lebih cermat dan mendokumentasikan kesuksesan atau kegagalan trading anda

Page 4: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

lebih mudah, plus account yang anda tradingkan tidak akan mengalami "draw down" begitu cepat.

Overtrading Adalah Musuh Terbesar Dari Trader

Gann menyebutkan bahwa over-trading adalah "Musuh terjahat". Dia merasakan hal ini karena overtrading merupakan penyebab bertambahnya kerugian lebih dari apapun juga. Rata-rata trader pemula tidak memiliki petunjuk yang benar-benar untuk bisa mengetahui berapa besar uang yang diperlukan supaya berhasil, dan ia selalu membeli (atau menjual) lebih dari yang seharusnya.

Trader ini mungkin benar dalam analisis, karena didorong oleh penentuan tren utama yang menyebabkan ambil posisi banyak, namun karena terlalu besar posisi terpaksa melikuidasi ketika margin call. Uang kita menjadi habis padahal masih ada kesempatan untuk mendapat untuk .

Trader yang over trading terlalu rakus dan selalu kehilangan kesempatan untuk untung dimasa-masa dimana pasar terlihat optimis.

Jadilah konservatif, tetap tenang dan menolak pencobaan untuk menambah trading, perhitungkanlah margin, yang sesuai dengan pasar normal. Sementara itu penting sekali untuk memperhitungkan berapa besar pergerakan harga, harga yang tertinggi dan harga yang terendah, dan pengaruh berita rumor terhadap posisi trading dan margin yang ada.

Manusia secara alami mempunyai keyakinan yang tinggi bahwa harga sudah tertinggi atau terendah. Mempelajari grafik Anda, dan jangan biarkan mengambil keputusan dipengaruhi oleh ketakutan atau harapan yang berlebih.

Kita sudah membahas hal yang pertama, bagaimana dengan 7 hal yang lainnya?.

Kita sudah membahas bahwa trading bukanlah soal berapa sering kita menang atau kalah, melainkan berapa banyak (besarnya uang) kita menang dalam trading kita yang menang dan berapa banyak (besarnya uang) kita kalah dalam trading kita yang kalah.

Dan kita juga sudah membahas 8 hal yang harus dilakukan dalam menangani trading yang sedang bermasalah dimana sedang terjadi kerugian yang berkelanjutan. Melalui ke delapan prinsip ini maka

Page 5: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Anda akan bisa menangani kondisi kerugian Anda dan membalikkannya menjadi profit.

Bagaimana kalau Anda telah berhasil membalikkan kondisi kerugian anda menjadi profit?. Jangan berhenti pada profit yang kecil, kejar profit yang besar.

Disinilah Anda harus tahu bagaimana memaximumkan profit Anda.

Ada lima hal yang harus diperhatikan agar Anda bisa memperbaiki performance trading Anda. Pada bagian yang ke 1, kita sudah membahas hal yang pertama, yaitu : Investasi di Pasar yang Sedang Tren. Sekarang kita akan membahas hal yang kedua yaitu:

Jangan Pernah Masuk Posisi Tanpa Tahu Dimana Akan Keluar

Kebanyakan orang masuk posisi dengan pemikiran akan memegang posisi dalam jangka waktu yang lama. Dunia investasi mencekoki kita dengan prinsip ambil posisi dan tahan sampai untung sebagai strategi yang terbaik untuk diikuti oleh investor.

Tetapi prinsip ambil posisi dan tahan adalah strategi yang membawa bencana kalau pasar sedang berlawanan dengan posisi kita. Prinsip ini sudah membawa banyak korban dengan kerugian yang tidak terbilang yang membuat sebagian menjadi kapok untuk trading dan menyebarkan "image" negatif mengenai trading forex dan sejenisnya.

Exit Strategy

Semua trader–investor pernah dan bahkan sering mengalami kerugian. Baik dia pemula maupun yang sudah berpengalaman. Hal yang membedakan antara trader yang menang dan yang kalah adalah prinsip yang dipegang oleh mereka dalam menghadapi kerugian maupun keuntungan.

Banyak trader–investor yang membiarkan kerugiannya membengkak luarbiasa sampai tak tertahankan, hanya karena tidak rela kehilangan uangnya atau gengsi mengakui kesalahannya. Untuk itu mereka rela tidak memasang proteksi atas kerugian yang sering disebut dengan istilah Stop Loss dan membiarkan posisi mereka terbuka tanpa perlindungan.

Page 6: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Untuk memaksimumkan "performance" trading Anda, maka Anda harus memasang pagar dalam transaksi Anda. Pagar yang dimaksud adalah "Exit Strategy" dimana Anda harus tahu kapan Anda harus keluar dari posisi terbuka Anda dan eksekusikan segera tanpa berpikir ulang. Satu point yang harus diperhatikan para trader adalah jangan sering merubah stop loss.

Pekerjaan merubah stoploss dari 100 kali perubahan, 99 kalinya salah. Lebih baik merubah profit taking, tapi lebih cepat kerugian dihentikan lebih baik. Ketika anda keluar dari posisi buruk lebih cepat, akan minimalkan trauma, tidak hanya modal Anda dapat dipertahankan tetapi juga penilaian anda lebih baik.

Stop Loss dan Limit Order

Penjelasan ini akan membantu Anda bagaimana menempatkan "pagar" dalam posisi trading anda sehingga resiko yang mungkin terjadi dapat dibatasi sejauh kita mau dengan menggunakan Stop Loss (S/L). Begitu juga dengan profit yang diperoleh dapat kita batasi, dengan fasilitas Taking Profit (T/P) .

Alasan mengapa kita membatasi profit disini adalah karena sifat dari mata uang itu sendiri yang sangat volatile/berfluktuasi sehingga bisa saja posisi kita yang sekarang mengalami keuntungan malah dalam sekejap berubah menjadi merugi karena nila tukar sudah bergerak berbalik arah dari yang kita inginkan.

Itulah sebabnya disediakan fasilitas "pagar" atau batas dalam platform trading manapun. Gunanya untuk mencegah keadaan yang tidak terprediksi mempengaruhi portfolio trading kita terlalu jauh. Kedua batas yang dimaksud diistilahkan dengan “Stop Loss”dan “Limit Order” (T/P=Target Profit).

Stop Loss, merupakan batas kerugian yang bersedia kita tanggung sedangkan Limit (Batas Profit) merupakan batas target keuntungan (T/P) yang hendak kita ambil.

Misal Anda sudah membuka posisi Buy AUD/USD pada harga 1.0400.

- Stop Loss ideal adalah 1.0350. (misal Anda hanya ingin menanggung kerugian 50 poin saja)

Page 7: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

- Take Profit ideal adalah 1.0450 - 1.0480 (misal Anda hanya ingin mendapat keuntungan/profit 50-80 poin saja).

Contoh untuk Open Sell :

Sell USD/JPY di 80.00

Contoh Stop Loss adalah di 79.50 & Take profit 80.50.

Trailling Stop

Selain fasilitas Stop Loss dan Limit Order yang bisa menjadi pagar terhadap terhadap transaksi Anda yang membuat Anda tahu dimana harus keluar dari posisi terbuka Anda, ada lagi fasilitas yang sering dipakai yang diberi nama Trailing Stop.

Fasilitas Trailing Stop adalah merupakan fasilitas yang disediakan oleh sistem berupa penentuan batas kerugian yang dapat bergeser, yang penggunaanya merupakan gabungan pemakaian Stop loss dan taking Profit, contoh :

- Pada saat posisi running AUD/USD berada di level 1.0400 kita mempredisksi pergerakan akan naik up-trend kemudian kita melakukan open posisi Buy dengan T/P 60 point diatas running berarti 1.0460 dan memasang S/L 10 m point di bawah running dan menempatkan Trailling Stop sebesar 45 point.

- Skenario 1 : jika harga bergerak terus naik maka ketika harga mencapai level 1.6464 + 45 = 1.6511 S/L akan bergeser dan apabila dan apabila harga turun setelah level 45 tercapai maka system akan menutup poisis tersebut, sehingga anda akan mendapatkan profit sebesar 45 points.

- Skenario 2: bila harga bergerak turun (berlawanan dengan posisi kita) maka maka posisi akan ditutup

Page 8: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

rugi 10 point+spreads.

Apabila anda ingin masuk posisi secara jangka panjang sekarang dan tidak tahu dimana keluarnya, sebaiknya gunakan 25% trailing stop sebagai penjagaan minimumnya. 25% trailing stop cukup besar yang memungkinkan anda untuk menangkap pergerakan trend, tetapi yang paling penting adalah itu akan membuat anda keluar posisi sebelum arus balik arah yang besar menghabiskan account anda.

Kita sudah membahas hal yang kedua, kita akan membahas lagi hal yang ketiga pada bagian berikutnya.

Tulisan ini adalah bagian dari tulisan "Bagaimana Mengubah Kerugian yang Terus Menerus Menjadi Keuntungan yang Maximum?".

Kita sudah membahas bahwa trading bukanlah soal berapa sering kita menang atau kalah, melainkan berapa banyak (besarnya uang) kita menang dalam trading kita yang menang dan berapa banyak (besarnya uang) kita kalah dalam trading kita yang kalah.

Dan kita juga sudah membahas 8 hal yang harus dilakukan dalam menangani trading yang sedang bermasalah dimana sedang terjadi kerugian yang berkelanjutan. Melalui ke delapan prinsip ini maka Anda akan bisa menangani kondisi kerugian Anda dan membalikkannya menjadi profit.

Bagaimana kalau Anda telah berhasil membalikkan kondisi kerugian anda menjadi profit?. Jangan berhenti pada profit yang kecil, kejar profit yang besar.

Disinilah Anda harus tahu bagaimana memaximumkan profit Anda.

Ada lima hal yang harus diperhatikan agar Anda bisa memperbaiki performance trading Anda.

Pada bagian yang ke 1 dan 2, kita sudah membahas :

"Investasi di Pasar yang Sedang Tren".

Page 9: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Dan "Jangan Pernah Masuk Posisi Tanpa Tahu Dimana Akan Keluar".

Sekarang mari kita membahas hal yang ketiga yaitu :

Jangan pernah membuka diri lebih dari 1% dari portofolio anda di dalam posisi apapun juga

Misalnya anda memulai trading dengan membuka account sebesar $25,000. Berdasarkan aturan yang kita buat diatas, anda tidak boleh mengambil resiko lebih dari 1% dari $25,000 atau $250 pada setiap posisi. Dengan asumsi 1 lot adalah $100, maka apabila anda ingin keluar posisi apabila harga berbalik arah sebesar 20 pips (=$20), maka anda hanya bisa mengambil posisi sebanyak 12 lot. Resiko total kita untuk posisi ini adalah $250 dan resiko per lot adalah $20, jadi kita membagi $250 dengan $20 untuk mendapatkan 12 lot. Angka sesungguhnya adalah 12,5 namun anda harus membulatkan kebawah ke jumlah terdekat karena membeli 0.5 lot adalah tidak mungkin.

Mari kita lihat pada contoh yang kedua. Dengan asumsi 1 lot adalah $100, maka apabila anda ingin keluar posisi apabila harga berbalik arah sebesar 40 pips (=$40), maka anda hanya bisa mengambil posisi sebanyak 6 lot. Resiko total kita untuk posisi ini adalah $250 dan resiko per lot adalah $40, jadi kita membagi $250 dengan $40 untuk mendapatkan 6 lot. Angka sesungguhnya adalah 6,25 namun anda harus membulatkan kebawah ke jumlah terdekat karena membeli 0.25 lot adalah tidak mungkin.

Di dalam contoh kita yang pertama, resiko kita per lot adalah $20 dan kita bisa membeli 12 lot. Di dalam contoh kedua, resiko kita per lot adalah $40, jadi kita hanya bisa membeli 6 lot. Di dalam setiap contoh, namun, kita telah membatasi eksposure kita ke pasar dengan jumlah yang kecil yang sama. Jika kita salah dengan analisa dan perkiraan kita, kita hanya akan mengalami kerugian 1% dari portfolio atau $250 per posisi.

Money Management

Cara-cara diatas merupakan bagian dari ilmu Money Management. Money Management adalah seni mengatur keuangan Anda di dalam trading sehingga Anda dapat bertahan di dalam trading Anda, terhindar dari kerugian yang besar dan memaksimumkan potensi keuntungan Anda. Money Management merupakan bagian yang terpenting di dalam keberhasilan trading Anda. Stanley Kroll,

Page 10: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

seorang Trader Berjangka yang terkenal pernah berkata : “ Lebih baik memiliki sistem trading yang biasa saja namun disertai dengan money management yang baik, daripada memiliki sebuah sistem yang luarbiasa namun dengan money management yang buruk”

Money Management mengatur keuangan di dalam trading dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Initial Margin dan Margin AddedBesarnya resiko per transaksi yang siap Anda tanggungMaximum DrawdownRisk to Reward Ratio

Maximum Drawdown

Mari kita lihat pengaruh dari pembatasan resiko yang kita kenakan terhadap trading kita. Dengan membuka Account sebesar $25,000 seperti diatas, apa pengaruhnya jika kita membatasi diri dengan hanya mengijinkan 1% kerugian dibandingkan dengan 10%?.

Page 11: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Dengan membatasi kerugian pada 1% maka pada transaksi ke 20 masih ada modal sebesar $204, sedangkan apabila batas kerugian dinaikkan menjadi 10%, maka pada transaksi ke 20 modal yang dimiliki hanya tinggal $30. Bedanya hampir 7 kali lipat. Dengan modal yang hanya $30, tidak ada yang bisa dilakukan lagi.

Kesimpulan

Jika Anda beresiko lebih dari 1% dari ekuitas per posisi, Anda mengambil suatu resiko yang lebih tinggi. Sebaiknya tetap tinggal aman untuk hidup cukup lama di pasar sehingga bisa panjang di pasar sehingga anda bisa belajar dan memperbaiki diri. Untuk itu Anda harus membatasi diri dengan tidak pernah membuka diri lebih dari 1% dari portofolio Anda di dalam posisi apapun juga.

Kita sudah membahas hal yang ketiga, kita akan membahas lagi hal yang keempat pada bagian berikutnya. Sebelum kita berlanjut, apakah ada diantara Anda yang ingin mendapatkan tulisan sebelumnya mengenai :

8 hal yang harus dilakukan dalam menangani trading yang sedang bermasalah dimana sedang terjadi kerugian yang berkelanjutan.

Tulisan ini adalah bagian dari tulisan "Bagaimana Mengubah Kerugian yang Terus Menerus Menjadi Keuntungan yang Maximum?". Kita sudah membahas bahwa trading bukanlah soal berapa sering kita menang atau kalah, melainkan berapa banyak (besarnya uang) kita menang dalam trading kita yang menang dan berapa banyak (besarnya uang) kita kalah dalam trading kita yang kalah.

Dan kita juga sudah membahas 8 hal yang harus dilakukan dalam menangani trading yang sedang bermasalah dimana sedang terjadi kerugian yang berkelanjutan. Melalui ke delapan prinsip ini maka Anda akan bisa menangani kondisi kerugian Anda dan membalikkannya menjadi profit.

Bagaimana kalau Anda telah berhasil membalikkan kondisi kerugian anda menjadi profit?. Jangan berhenti pada profit yang kecil, kejar profit yang besar.

Disinilah Anda harus tahu bagaimana memaximumkan profit Anda.

Page 12: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Ada lima hal yang harus diperhatikan agar Anda bisa memperbaiki performance trading Anda. Pada bagian yang ke 1,2 dan 3 kita sudah membahas :

“Investasi di Pasar yang Sedang Tren”.

“Jangan Pernah Masuk Posisi Tanpa Tahu Dimana Akan Keluar”.

Dan “Jangan pernah membuka diri lebih dari 1% dari portofolio anda”

Sekarang mari kita membahas hal yang keempat yaitu :

Ambil Tanggung Jawab atas Segala Sesuatu yang Terjadi pada Anda Sendiri.

Tanggung jawab biasanya berhubungan dengan keputusan. Sekali seseorang memutuskan sesuatu maka dia akan bisa dituntut untuk mempertanggung jawabkannya. Tidak ada yang perlu dipertanggung jawabkan apabila tidak ada keputusan yang dibuat. Oleh karenanya orang yang tidak bertanggung jawab biasanya adalah orang yang tidak suka mengambil keputusan. Dan kalaupun dia mengambil keputusan, dan terbukti keputusannya itu salah, dia akan berusaha menyembunyikannya atau melemparkannya pada orang lain. Bagaimana menjadi orang yang bertanggung jawab ? mulailah dengan belajar untuk cepat mengambil keputusan dan berani menghadapi apapun akibatnya.

Penyebab Utama Kegagalan dan Keberhasilan

Analisa terhadap 25.000 orang laki-laki dan wanita yang mengalami kegagalan dalam hidup mengungkapkan kenyataan bahwa kurangnya keputusan berada pada posisi atas dari 31 daftar utama penyebab kegagalan. Penundaan, lawan dari keputusan, adalah musuh utama yang harus ditaklukkan oleh hampir setiap orang. Analisa terhadap beberapa ratus orang yang telah berhasil mengumpulkan kekayaannya adalah bahwa setiap orang dari mereka memiliki kebiasaan cepat membuat keputusan dan lambat untuk mengubahnya, kalaupun harus diubah nantinya. Orang – orang yang gagal mengumpulkan kekayaan, tanpa terkecuali, memiliki kebiasaan sangat lambat dalam membuat keputusan ( kalaupun ada keputusan yang dibuat ) dan sangat cepat dan sering mengubah keputusannya.

Page 13: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Henry Ford

Salah satu dari kualitas Henry Ford yang menonjol adalah kebiasaannya untuk cepat membuat keputusan yang pasti dan lambat mengubahnya. Kualitas satu ini begitu menonjol dalam kepribadiannya sehingga dia memiliki reputasi sebagai orang yang keras kepala. Namun ke keras kepalaannya ini lah yang membuat dia bisa mengumpulkan begitu banyak kekayaan seperti sekarang ini. Memang kebiasaannya untuk membuat keputusan yang pasti sering dianggap sebagai kekeras kepalaan, namun kualitas seperti ini adalah lebih baik daripada lambat membuat keputusan dan cepat mengubahnya.

Ciri Orang yang Tidak Bertanggung Jawab

Orang yang tidak bertanggung jawab juga biasanya adalah orang yang keputusannya mudah terpengaruh oleh orang lain, bahkan mengambil keputusan berdasarkan informasi dari orang lain. Dan apabila ternyata keputusannya salah maka dengan cepat dia akan menyalahkan orang lain yang dia tanyakan untuk mengambil keputusan. Mayoritas orang yang gagal dalam mengumpulkan kekayaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri adalah orang – orang yang tergolong dalam kelompok orang yang mudah di pengaruhi oleh opini orang lain seperti ini. Mereka mengijinkan surat kabar dan gosipan tetangga membentuk pikiran mereka.

Opini adalah komoditi yang paling murah diatas muka bumi ini. setiap orang punya sekumpulan opini yang siap di hembuskan ke siapa saja orang yang mau menerimanya. Jika Anda dipengaruhi oleh banyak opini-opini dalam mengambil keputusan, Anda tidak akan bisa berhasil dalam usaha apapun juga, apalagi dalam usaha mengubah keinginan Anda menjadi kekayaan dan dalam trading / investasi Anda. Jika Anda dipengaruhi oleh opini orang lain, Anda tidak punya keinginan dari diri sendiri. Ribuan orang, laki-laki dan wanita menjadi orang-orang yang minder seumur hidup mereka karena orang – orang yang bermaksud baik namun tidak berpengetahuan menghancurkan kepercayaan mereka melalui opini-opini mereka yang salah.

Salah satu persoalan pada pasar yang sedang turun adalah bahwa orang menemukan banyak orang dan hal-hal yang bisa dipersalahkan. Sebagai contoh, di tahun 2009 orang menyalahkan jatuhnya pasar antara lain pada pemberi pinjaman di sub-prime mortgage, dealer derivatives, Lehman Brothers atau Bear Stearn atau Goldman, the Fed, dan lain-lain dan lain-lainnya. Orang-orang menyalahkan brokernya atau mutual fund manager atau analis. Orang-orang yang menyalahkan orang lain atau sesuatu lain yang diluar dari dirinya dan menghindar dari tanggung jawab pribadi, akan selalu mengulangi kesalahan mereka.

Akibat dari Mempersalahkan Orang Lain atas Kerugian yang Terjadi

Page 14: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Pernah ada seorang investor menggugat suatu perusahaan mutul fund yang besar karena rekeningnya telah turun sampai 90%. Orang ini menerima “Account Statement” nya setiap bulan dan memperhatikan rekeningnya turun sedikit demi sedikit. Tetapi hanya ketika rekeningnya telah turun sampai 90%, baru dia memutuskan untuk mengambil tindakan-dengan melakukan penggugatan hukum. Tetapi siapa sesungguhnya yang harus dipersalahkan atas kerugiannya ?. Investor itu sendiri. Dia sendiri.

Dia mengambil resiko terlalu banyak atas portfolionya pada satu macam investasi, dan dia tidak memiliki titik keluar (exit point) yang telah ditentukan sejak semula. Dia mungkin tidak pernah punya pikiran bahwa dialah yang membuat kesalahan itu, akibatnya dia kemungkinan besar akan melakukan lagi dan lagi di waktu yang akan datang. Tidak peduli apapun yang terjadi pada Anda, Anda harus sepenuhnya bertanggung jawab atas hasilnya. Itulah cara satu-satunya Anda bisa belajar dari pasar. Kalau tidak Anda tidak akan pernah berubah, Anda akan mengalami kerugian yang sama, lagi dan lagi.

Ambil Tanggung Jawab Anda Sendiri

Gunakanlah pikiran Anda sendiri dan ambil lah keputusan Anda sendiri. Jika Anda memerlukan fakta-fakta atau informasi dari orang lain supaya bisa mengambil keputusan, sebagaimana biasanya memang diperlukan, ambillah fakta-fakta atau informasi yang aman yang Anda perlukan secara diam-diam, tanpa perlu membuka maksud Anda.

Untuk mengambil keputusan yang tepat, biasanya memerlukan keberanian dan bahkan kadang – kadang harus amat berani. Keberanian Anda akan diperlukan dalam mengambil keputusan. Orang-orang yang bertanggung jawab umumnya adalah orang-orang yang berani. Kalau Anda ingin menjadi orang yang berhasil dalam hidup dan juga dalam trading / investasi, jadilah orang yang berani.

Namun perlu di catat bahwa keputusan yang berani yang Anda buat haruslah berdasarkan pengertian yang jelas, bukan berani tanpa pengertian. Berani bukanlah berani nekad tanpa pengertian , tanpa perhitungan dan analisa. Banyak trader yang rugi besar karena nekad saja. Inti dari investasi/trading adalah membuat perhitungan dan analisis. Tetapi setelah analisis itu dilakukan beranilah untuk mengambil keputusan. Kalaupun nantinya loss, berani ambil tanggung jawab. Berarti analisisnya yang -mungkin- salah atau kurang tajam. Mungkin juga salah strategi exit-nya, misalnya. Dipelajari lagi, lalu berani lagi ambil keputusan, kali ini dengan analisis yang lebih baik.

Tulisan ini adalah bagian terakhir dari tulisan "Bagaimana Mengubah Kerugian yang Terus Menerus Menjadi Keuntungan yang Maximum?". Kita sudah membahas bahwa trading bukanlah soal berapa sering kita menang atau kalah, melainkan berapa banyak (besarnya uang) kita menang dalam trading kita yang menang dan berapa banyak (besarnya uang) kita kalah dalam trading kita yang kalah.

Page 15: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Dan kita juga sudah membahas 8 hal yang harus dilakukan dalam menangani trading yang sedang bermasalah dimana sedang terjadi kerugian yang berkelanjutan. Melalui ke delapan prinsip ini maka Anda akan bisa menangani kondisi kerugian Anda dan membalikkannya menjadi profit.

Bagaimana kalau Anda telah berhasil membalikkan kondisi kerugian Anda menjadi profit?. Jangan berhenti pada profit yang kecil, kejar profit yang besar.

Disinilah Anda harus tahu bagaimana memaximumkan profit Anda.

Ada lima hal yang harus diperhatikan agar Anda bisa memperbaiki performance trading Anda. Pada bagian yang ke 1,2,3 dan 4, kita sudah membahas :

"Investasi di Pasar yang Sedang Tren"

"Jangan Pernah Masuk Posisi Tanpa Tahu Dimana Akan Keluar"

"Jangan Pernah Membuka Diri Lebih dari 1% dari Portofolio Anda"

"Ambil Tanggung Jawab atas Segala Sesuatu yang Terjadi pada Anda Sendiri"

Sekarang mari kita membahas yang terakhir, hal yang kelima yaitu :

Sadar Akan Diri Sendiri Adalah Kunci Menuju Perbaikan Diri

Sebagian besar trader mengalami kendala bukan pada bagaimana mereka memprediksi pergerakkan harga tapi bagaimana mereka mengendalikan diri mereka sendiri. Psikologi dalam bertrading forex adalah bagian tersulit dalam proses menjadi sorang trader.

Mungkin dapat Anda tanyakan pada mereka yang telah memulai real trading entahkah para pemain baru atau pemain lama: "Bagian apakah yang tersulit dalam trading....?" kemungkinan sebagian besar jawabannya adalah bagaimana menaklukan diri mereka sendiri ketika bertrading.

Page 16: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Bagaimanapun trading merupakan melibatkan manusia dan setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tiap-tiap dari antara kita memiliki sifat serakah, takut, ragu-ragu, dan sisi emosi yang kesemuanya itu mempengaruhi pola trading kita.

Seorang trader profesional haruslah memiliki kemampuan untuk bersabar dan mengendalikan mental serta emosi mereka demi kepentingan tradingnya. Mereka yang gagal disini tidak akan dapat bertahan lama dalam bisnis forex.

Hal ini bukanlah perkara yang mudah, mungkin sebagian ada yang cukup melakukan simulasi dalam pikiran mereka lalu mereka mampu menjaga pikiran dan emosi mereka tetap sehat dalam bertrading. Namun ada pula yang membutuhkan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk dapat memanage mental mereka.

Lainnya bahkan ada yang tidak dapat melewatinya sama sekali.

Kenapa Kita Harus Memperhatikan Masalah Psikologi?

Jawabannya adalah karena trading bukan hanya sekedar penguasaan tehnik atau pengetahuan ekonomi, melainkan banyak faktor-faktor kejiwaan atau psikologi yang terlibat sangat aktif bahkan sangat dominan didalamnya.

Berapa banyakkah faktor kejiwaan ini mempengaruhi kemenangan atau kekalahan kita dalam trading?.

Jawabannya akan sangat mengagetkan!.

Ternyata faktor psikologi dapat berpengaruh sampai 80% terhadap keberhasilan dan kegagalan trading kita.

A. Bert Antonik

Page 17: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Bert Antonik adalah seorang trader dan mentor di bidang saham, futures dan opsi dengan lebih dari 30 tahun pengetahuan dan pengalaman di bidang trading melalui Online Trading Academy dan juga instruktur dalam beberapa topik seperti Advanced Technical Analysis Strategies, Platform Immersion dan Personal Trading Plan, pengembang beberapa indikator yang digunakan untuk trading termasuk "Deadly Accurate Trading" DAT System.

Bert mempercayai bahwa setiap orang dengan sikap mental yang baik dan benar serta pelatihan yang tepat, dapat menjadi seorang trader yang sukses karena 80% kesuksesan seorang trader terletak pada pemahaman mereka kepada psikologi trading dan disiplin dalam manajemen risiko. Sedangkan kurang dari 20% terletak pada tehnik atau system trading yang digunakan.

B. Courtney Smith

Courtney Smith, yang sering disebut sebagai Einstein of Wallstreet, yang merupakan Top Trader masa kini selevel dengan Warren Buffet dan George Soros, yang telah lebih dari 1000 kali muncul di CNBC, Bloomberg, CNN, CBS, Fox News, CNNfn, O Channel dan lain lain, bahkan mengatakan sebagai berikut: "Psikologi Trading adalah faktor yang paling penting dalam keberhasilan trading. Tidak akan ada seorangpun yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. 90% dari para Trader kehilangan uangnya dalam trading dan saya percaya hal itu disebabkan terutama karena psikologi yang salah".

C.Top Trader

Apabila Anda belum yakin dengan pernyataan dari Bert Antonik dan Courtney Smith tersebut, kiranya penemuan yang didapat oleh seorang Jurnalis senior di Amerika Serikat yang bernama Jack D Schwager dapat meyakinkan Anda.

Jack D Schwager mewawancari para Top Trader Dunia seperti :

1.Michael Marcus, yang mengubah account trading nya dari $30,000 menjadi $80 million

2.Michael Steinhardt, yang dananya rata-rata menghasilkan keuntungan 30% setahun tiap tahunnya

Page 18: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

selama 21 tahun lamanya

3.Paul Tudor Jones, yang dananya mencetak keuntungan sebanyak tiga digit selama 5 tahun berturut-turut.

4.Ed Seykota, yang merealisasikan penghasilan yang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 250,000 persen dari account trading nya selama lebih dari 16 tahun.

5.Dan masih banyak lagi.

Daftar nama ini adalah bukti yang nyata akan keuntungan yang bisa di dapat melalui trading di maupun instrument keuangan lainnya. Jadi adanya keuntungan yang spektakuler melalui trading di maupun instrument saham dan derivativenya, futures dan lain lain bukanlah impian belaka melainkan fakta yang nyata.

Wawancara dari Jack D Schwager terhadap para Top Trader Dunia ini di tuangkan dalam satu buku yang berjudul "Market Wizzards : Interview with Top Traders".

Mengkomentari buku tersebut, harian Wall Street Journal berkata : "buku ini harus dibaca jikalau Anda ingin mendapatkan pengetahuan yang mendalam terhadap aturan trading dan prosesnya dari para trader yang luarbiasa sukses baik di saham, index saham, option, komoditi berjangka dan forex".

Dalam wawancaranya Jack Schwager menemukan suatu penemuan yang sangat penting bagi kita semua yang melakukan trading. Didalam bukunya dia mengatakan, "kebanyakan orang berpikir bahwa menang dalam trading memiliki hubungan yang erat dengan menemukan formula rahasia. Kebenarannya adalah kesamaan yang umumnya ditemui diantara para trader yang diinterview, lebih banyak berhubungan dengan sikap atau faktor kejiwaan dibandingkan dengan pendekatan atau metode-metode".

Dengan perkataan lain semua adalah masalah psikologi!.

Page 19: Bagaimana Memperbaiki Performance Trading Kita ?

Terus memperhatikan diri Anda sendiri dan perhatikan pola, habit dan emosi Anda.

Salah seorang trader terbesar di dunia ketika ditanya : "Apakah rahasia Anda dalam mengatasi persoalan psikologis dan emosi Anda?". Responsenya cukup mengejutkan. Dia berkata : "Saya hanya memperhatikan bahwa saya orangnya emosian dan lalu saya melanjutkan untuk trading dengan sistem".

Kebanyakan orang membiarkan emosi mereka mengkontrol mereka. Mereka terperangkap dalam emosi mereka dan bahkan tidak menyadari apa yang sedang terjadi.

Para trader besar sebaliknya tetap tinggal sadar pada saat emosi mereka berlangsung. Kesadaran diri adalah kunci ke setiap proses perubahan pribadi dan adalah essential jika Anda ingin memperbaiki diri.

Orang yang tidak sadar akan emosi dan pikiran-pikirannya adalah korban dari pola mereka sendiri yang berulang-ulang. Mereka adalah robot-robot berpsikologi.

Sadarlah akan apa yang sedang terjadi di dalam pikiran Anda. Buatlah suatu Diary dari trading Anda dan catat apa yang Anda rasaan dan pikirkan pada saat Anda memasuki, manage dan keluar dari trading Anda.

Perhatikan kebiasaan pikiran, emosi dan tindakan-tindakan di dalam Diary Anda yang bisa memberikan petunjuk adanya pola yang bersifat menghancurkan diri sendiri (Self Destructive).

Ditulis oleh Lie Ricky Ferlianto & Alfred PakasihDilansir dari www.vibiznews.com