Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan...

29
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN BERBELANJA DI SWALAYAN (Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang).” Tugas Akhir Matakuliah Bahasa Indonesia Dosen Pembimbing, Moh Badrih, S. Pd., M.Pd. Disusun Oleh : 1. Hartatik (2100810039) 2.Aminatus Zuchria (2100810047) 3. Imam Mahmudi (2100810074)

Transcript of Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan...

Page 1: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KONSUMEN BERBELANJA DI SWALAYAN(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam

Malang).”

Tugas Akhir Matakuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pembimbing, Moh Badrih, S. Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Hartatik (2100810039)

2.Aminatus Zuchria (2100810047)

3. Imam Mahmudi (2100810074)

Universitas Islam Malang

Fakultas Ekonomi

Program Studi Manajemen

2011

Page 2: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

ABSTRAKSI

Persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam berbagai

industri semakin tahun semakin ketat apalagi dengan kondisi perekonomian

seperti ini.Kondisi ini merupakan tantangan bagi perusahaan di dalam memicu

pertumbuhan dan perkembangan.Untuk mengembangkan pangsa pasar yang ada

di tengah persaingan yang semakin ramai, dibutuhkan pemahaman yang lebih

tentang perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen Berbelanja di Swalayan

(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam

Malang).”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

faktor pelayanan, harga, lokasi, promosi dan produk terhadap keputusan

pembelian konsumen serta untutk mengetahui faktor yang berpengaruh

dominan.Sampel yang digunakan adalah mewawancarai setiap konsumen yang

berbelanja di Alfamart secara langsung kepada 10 responden yang mewakili

konsumen lainnya.

Page 3: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini, banyak investor membuka usaha dibidang

waralaba.Investor berlomba-lomba menanamkan modalnya dengan

membuka usaha seperti Alfamart, Indomaret, Alfamidi dan sejenisnya.

Contohnya seperti Alfamart yang berada di Jalan MT.Haryono tepatnya di

depan Universitas Islam Malang. Peluang usaha ini membuat investor

merasa mendapatkan kembali peluang emas pasca terjadinya krisis

moneter beberapa tahun yang lalu.

Dalam pemilihan lokasi, investor memilih lokasi yang

strategis.Strategis dalam arti dekat dengan pemukiman masyarakat dan

transportasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.Semakin

berkembangnya peluang usaha ini, Alfamart tidak hanya terdapat di kota-

kota tetapi juga terdapat di desa-desa, sehingga Alfamart sudah familiar

ditelinga seluruh kalangan masyarakat.

Dampak dari adanya Alfamart ini menyebabkan pergeseran

perilaku konsumen dalam membeli. Biasanya konsumen berbelanja di

toko-toko kelontong, akan tetapi sekarang konsumen lebih suka berbelanja

di Alfamart. Melihat kondisi tersebut menyebabkan terjadinya pasar

persaingan sempurna antara Alfamart dengan toko-toko kelontong

disekitarnya.

Hal ini terjadi karena Alfamart, merupakan toko yang relatif

besar.Dirancang untuk menyediakan berbagai kebutuhan mulai dari

kebutuhan sehari-hari sampai kebutuhan khusus.Alfamart juga

memberikan fasilitas yang lengkap, nyaman dan bersih.Sehingga

menimbulkan rasa kebanggaan tersendiri bagi konsumen yang berbelanja

disana.

Dalam menarik konsumen Alfamart, Indomaret, Alfamidi dan

sejenisnya tidak hanya memberikan fasilitas yang lengkap, nyaman dan

Page 4: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

bersihakan tetapi pramuniaganya juga memberikan pelayanan yang ramah.

Dimana setiap konsumen yang masuk ke Alfamart akan mendapatkan 3S,

yaitu senyum, sapa dan salam. Contohnya seperti senyum, sapa dan salam

yang dilakukan oleh pramuniaga di Alfamart yang berada di depan

Universitas Islam malang ”Selamat Pagi! Selamat berbelanja!”.

Pengelola Alfamart juga merancang strategi yang bisa

mempengaruhi konsumen berbelanja di Alfamart. Strategi yang pertama

adalah memberikan diskon pada produk tertentu dan memberikan harga

promo pada produk baru dalam edisi bulan-bulan tertentu pula.Hal ini

biasanya dilakukan dengan meyebarkan brosur di jalan-jalan dan

perkampungan-perkampungan yang berada di sekitar Alfamart.

Baru-baru ini Alfamart juga menawarkan kartu bagi pelanggan

Alfamart yang biasa disebut kartuAku. Cukup dengan membayar sebesar

Rp 15.000,- konsumen sudah bisa mendapatkan kartu Aku plus sebuah

mug dari Alfamart.Dengan begitu pelanggan bisa mendapatkan potongan

harga 10% dari jumlah pembelian tertentu.Ini merupakan strategi yang ke

dua yang juga termasuk dapat mempengaruhi konsumen untuk berbelanja

di Alfamart.

Harga yang ditawarkan oleh Alfamart lebih mahal dari pada harga

yang di tawarkan di toko-toko kelontong. Contohnya rokok SURYA di

Alfamart seharga Rp 8.500,- sedangkan harga di toko-toko kelontong

hanya Rp 8000,-.Akan tetapi pengelola Alfamart memanajemen peluang

usaha ini dengan baik, sehingga mampu bersaing dan berkembang dengan

pesat dengan menggunakan strategi-strategi tersebut.

Kehadiran departement store dan supermarket dalam persaingan

bisnis di bidang waralaba di kota malang juga membawa dampak

mengenai jumlah kunjungan konsumen di Alfamart. Karena harga yang

ditawarkan departement store dan supermarket seperti Ratu juga lebih

murah daripada di Alfamart. Apabila tidak dicermati dengan baik akan

membawa dampak yang dapat merugikan tingkat profitabilitas yang

dicapai. Oleh karena itu pengelola alfamart seharusnya tetap

Page 5: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

mempertahankan manajemennya dengan baik sehingga segala

kemungkinan buruk yang dapat merugikan perusahaan dapat diantisipasi

secara efektif dan efisien.

Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka peneliti tertarik dalam

melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Konsumen Berbelanja Di Swalayan (Study Kaktisasus

di Alfamart, Jalan MT.Haryono Depan Universitas Islam Malang).“

B. FOKUS MASALAH

Dari uraian latar belakang tersebut, terdapat permasalahan yang

timbul untuk dipecahkan oleh peneliti.Permasalahan tersebut adalah :

1. Bagaimana pengaruh faktor pelayanan, harga, promosi, lokasi dan

produk terhadap keputusan pembelian oleh konsumen alfamart?

2. Faktor manakah yang berpengaruh dominan terhadap keputusan

pembelian pada alfamart?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui pengaruh faktor pelayanan, harga, promosi, lokasi

dan produk terhadap keputusan pembelian oleh alfamart.

2. Untuk mengetahui faktor yang berpengaruhdominan diantara faktor-

faktor pelayanan, harga, promosi, lokasi dan produk terhadap

keputusan pembelian oleh konsumen Alfamart.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat teoritis

1. Sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi pengusaha waralaba

dalam mempengaruhi konsumen berbelanja di swalayan.

2.Sebagai pembanding dan bahan penambah referensi peneliti sejenis.

Page 6: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

Manfaat praktis

1. Bagi Perusahaan

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan sebagai bahan

pertimbangan yang obyektif dalam pengambilan keputusan kebijakan

oleh pengelola Alfamart dalam membuat prediksi perilaku konsumen

pada masa yang akan datang.

2. Bagi Pihak Lain

Bagi pihak lain diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau referensi bagi peneliti-peneliti berikutnya yang mengambil topik yang sama.

E. DEFINISI OPERASIONAL

Faktor adalahFaktor adalah unsur atau elemen dasar yang mempengaruhi suatu hal atau peristiwa yang ikut menyebabkan terjadinya sesuatu.

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang

tersedia dalam masyarakat, baik bagi diri sendiri, keluarga, orang lain,

maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Berbelanja adalah uang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan

ongkos biaya.

Supermarket atau pasar swalayan adalah sebuah toko yang menjual

segala kebutuhan sehari-hari. Kata yang secara harfiahyang diambil

daribahasa Inggris ini artinya adalah pasar yang besar. Barang barang yang

dijual di supermarket biasanya adalah barang barang kebutuhan sehari

hari. Seperti bahan makanan, minuman, dan barang kebutuhan seperti

tissue dan lain sebagainya.

Page 7: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Konsumen

1.1 Pengertian Konsumen

Banyak para ahli yang mencoba mendefinisikan pengertian

dari konsumen.Menurut para ahli hukum, konsumen adalah

sebagai pemakai terakhir dari benda dan jasa yang diserahkan

kepada mereka oleh penguasa.

Menurut Philip Kotler, pengertian konsumen adalah semua

individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang

atau jasa untuk di konsumsi pribadi.

Menurut Aziz Nasution, konsumen pada umumnya adalah

setiap orang yang mendapatkan barang atau jasa digunakan untuk

tujuan tertentu.

Sedangkan menurut Undang Undang Perlindungan

Konsumen (UUPK), ”Konsumen adalah setiap orang pemakai

barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi diri

sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak

untuk diperdagangkan.”

1.2 Pengertian Perilaku Konsumen

MenurutSwasta danHandoko (2000:10 ) “Perilaku konsumen

merupakan kegiatan individual dan terlibat secara langsung dalam

mendapatkan dan mempergunakan barang atau jasa didalamnya

proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan

kegiatan tersebut.”

Peter dan Olson (2001:23) mendefinisikan bahwa perilaku

konsumen itu ada tiga jenis dasar lingkungan yaitu sosial, fisik, dan

pemasaran. Ini berarti seorang konsumen, grup konsumen, serta

masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu.

Page 8: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

1.3 faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen,

menurut Kotler dan Amstrong (Swasta 2000 : 57) ada dua yaitu :

1. Faktor Eksternal

a. Faktor-faktor budaya

Menurut Kotler dan Amstrong (2001:197) “ Untuk

memahami faktor-faktor budaya kita perlu memahami

peranan budaya, sub budaya dan kelas sosial.”

b. Faktor-faktor sosial

Menurut Kotler dan amstrong (2001:203) “ Perilaku

juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok

kecil, keluarga serta peran dan status sosial konsumen.”

c. Faktor-faktor pribadi

Kotler dan Amstrong (2001:206) mengemukakan bahwa

kepuasan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik

pribadi seprti umur pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan,

situasi ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri.

d. Faktor-faktor psikologis

Kotler dan Amstrong (2001:206) mengemukakan

bahwa pilihan-pilihan seseorang dalam membeli dipengaruhi

oleh faktor-faktor psycologis yang penting seperti motivasi,

persepsi, pengetahuan serta keyakinan dan sikap.

2. Faktor Internal

a. Pendapatan

Pendapatan adalah faktor yang dapat mempengaruhi

seseorang untuk memilih tempat mereka harus berbelanja.

Dimana pendapatan meupakan pendapatan bersih yang

diterima dalam satu bulan baik yang sudah berkeluarga

maupun belum berkeluarga.

Page 9: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

b. Pelayanan

Pelayanan merupakan salah satu faktor internal yang

sangat menentukan keberhasilan suatu usaha dalam melayani

konsumen. Dengan harapan konsumen agar merasa puas

terhadap pelayanan yang diberikan dan merasa senang

dengan memperhatikan beberapa hal yang menyangkut

pelayanan yang ada di swalyan, antara lain :

a. Suasana ruangan

b. Penampilan pelayan

c. Ketrampilan pelayan

d. Proses pembayaran

e. Penataan ruangan

c. Harga

Harga adalah faktor yang mempengaruhi minat beli

konsumen karena harga merupakan faktor penentu dari

permintaan pasar untuk suatu produk.

d. Lokasi

Lokasi yang diharapkan adalah lokasi strategis yaitu

lokasi yang dekat dengan peran konsumen serta kemudahan

transportasinya.

e. Produk

Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen

dipuaskan dengan produk, karena produk merupakan suatu

yang dapat diberikan kepada seseorang untuk memuaskan

suatu kebutuhan atau keinginan.

f. Promosi

Promosi bagi suatu perusahaan sangat menunjang

pemasaran produk perusahaan agar konsumen mau

membelinya.Promosi merupakan salah satu bagian dari

rangkain kegiatan pemasaran, dimana hasil yang diharapkan

Page 10: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

dari kegiatan promosi adalah meningkatkan volume

penjualan.

2. Berbelanja

1.1 Pengertian Berbelanja

Berbelanja adalah uang yang dikeluarkan untuk suatu

keperluan ongkos biaya.

Berbelanjaadalahkegiatan membelibarang di pasar (toko,

kedai, dsb).

Berbelanjaadalah memperoleh sesuatu dengan menukarnya

dengan uang.

2. Swalayan

2.1 Pengertian Swalayan

Supermarket atau pasar swalayan adalah sebuah toko yang

menjual segala kebutuhan sehari-hari. Kata yang secara

harfiahyang diambil daribahasa Inggris ini artinya adalah pasar

yang besar. Barang barang yang dijual di supermarket biasanya

adalah barang barang kebutuhan sehari hari. Seperti bahan

makanan, minuman, dan barang kebutuhan seperti tissue dan lain

sebagainya).

Menurut Thoyib, Usman (1998:1,2) bisnis ritel meliputi

seluruh aktifitas yang melibatkan penjualan barang dan jasa

langsung pada konsumen. Retailing merupakan pihak yang menjual

barang dan jasa langsung kepada para konsumen, baik untuk

pemakaian pribadi maupun rumah tangga.

Page 11: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

BAB III

PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Pengaruh faktor pelayanan, harga, promosi, lokasi dan produk terhadap

keputusan pembelian oleh konsumen Alfamart dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Pelayanan

Pelayanan merupakan salah satu faktor internal yang sangat

menentukan keberhasilan suatu usaha dalam melayani konsumen.

Pelayanan dapat dikelompokkan menjadi 3 :

a. Kurang baik

Konsumen harus mengantri dalam melakukan pembayaran

karena hanya tersedia satu kasir di Alfamart.

b. Baik

Konsumen bisa leluasa memilih barang yang diinginkan

tanpa merasa canggung karena bebas dari pengawasan

pramuniaganya.

c. Sangat baik

Konsumen merasa nyaman berbelanja di Alfamart karena

fasilitas yang lengkap, tempat yang bersih, penampilan

pramuniagan yang rapi dan menarik serta ramah dan murah

senyum.

2. Harga

Harga adalah faktor yag mempengaruhi minat beli konsumen

karena harga merupakan faktor penentu dan permintaan pasar suatu

produk.

Dalam menentukan harga, Alfamart memang sedikit mahal

dibandingkan dengan toko-toko kelontong di sekitarnya. Akan tetapi

konsumen tidak mempermasalahkan mengenai harga karena menurut

konsumen harga yang di tawarkan Alfamart masih terjangkau.

Page 12: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

Contohnya harga snack SLAI O’LAI di Alfamart Rp 1.300 sedangkan

di toko-toko kelontong hanya seharga Rp 1.000.

3. Promosi

Merupakan tanggapan kosumen terhadap promosi yang

dilakukan Alfamart terhadap konsumen dengan tujuan akhir yaitu

konsumen melakukan aksi positif terhadap produk tersebut (membeli

produk).Indikator promosi meliputi bentuk dari promosi yang dilakukan

Alfamart.

Bentuk promosi yang dilakukan oleh Alfamart adalah:

Iklan melalui brosur

Alfamart membagikan brosur ke daerah sekitar Alfamart setiap tiga

kali sebulan yakni awal,pertengahan dan akhir bulan.

Pengaruh dari promosi

Maksud dari pengaruh promosi adalah konsumen satu

mempengaruhi konsumen yang lain agar berbelanja di Alfamart.

Misalnya konsumen yang telah berbelanja di Alfamart memberikan

informasi yang menarik tentang Alfamart kepada konsumen yang

lain sehingga konsumen yang lain tertarik . berbelanja di Alfamart.

Papan reklame yang terpampang di setiap depan toko Alfamart

untuk menarik perhatian konsumen yang melewati Alfamart.

4. Lokasi

Merupakan tempat perusahaan melakukan aktivitasnya.

Penjelasan mengenai lokasi Alfamart

Lokasi yang strategis dimana dekat dengan Universitas Islam

Malang, dekat dengan pemukiman penduduk,dekat dengan jalan raya

dan kemudahan trasportasi dalam menjangkau toko Alfamart.

Lokasi yang tidak strategis bagi Alfamart karena jarak antara

Alfamart dengan para pesaing terlalu dekat seperti pasar Dinoyo,

Indomaret dan toko-toko kelontong disekitarnya.

Page 13: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

5. Produk

Merupakan sesuatu yang dapat diberikan kepada konsumen

untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan.

Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan

ke dalam dua kelompok utama, yaitu:

1. Barang

Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa

dilihat, diraba/ disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan,

dan perlakuan fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya,

terdapat dua macam barang, yaitu:

a. Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang

biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali

pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi

pemakaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya adalah

sabun, minuman dan makanan ringan, kapur tulis, gula, dan

garam.

b. Barang Tahan Lama (Durable Goods)

Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang

biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur

ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau

lebih). Contohnya antara lain mainan, tas, mug, dan lain-lain.

2. Jasa (Services)

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang

ditawarkan untuk dijual. Contohnya pulsa.

Selain berdasarkan daya tahannya, produk umumnya juga

diklasifikasikan berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa

produk tersebut dikonsumsi. Berdasarkan kriteria ini, produk dapat

dibedakan menjadi barang konsumen (consumer’s goods). Barang

konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan

konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk

Page 14: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

tujuan bisnis. Umumnya barang konsumen dapat diklasifikasikan

menjadi convenience goods dan shopping goods.

1. Convenience Goods

Convenience goods merupakan barang yang pada umumnya

memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan

dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang

minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya.

Contohnya antara lain rokok, sabun, pasta gigi, baterai, permen,

dansuratkabar.

Convenience goods sendiri masih dapat dikelompokkan

menjadi tiga jenis, yaitu staples, impulse goods, dan emergency

goods.

a. Staples adalah barang yang dibeli konsumen secara reguler

atau rutin, misalnya sabun mandi dan pasta gigi.

b. Impulse goods merupakan barang yang dibeli tanpa

perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha-usaha mencarinya.

Biasanya impulse goods tersedia dan dipajang di banyak tempat

yang tersebar, sehingga konsumen tidak perlu repot-repot

mencarinya. Contohnya permen, coklat, majalah. Biasanya

impulse goods dipajang di dekat kasir atau tempat strategis di

supermarket.

c. Emergency goods adalah barang yang dibeli bila suatu

kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesk, misalnya payung

dan jas hujan di musim hujan.

2. Shopping Goods

Shopping goods adalah barang yang dalam proses

pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara

berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria perbandingan tersebut

meliputi harga, kualitas, dan model masing-masing

barang.Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian, dan furniture.

Page 15: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

B. FAKTOR YANG BERPENGARUH DOMINAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN DI ALFAMART

Berdasarkan hasil penelitian secara langsung didapatkan bahwa

diantara faktor pelayanan, harga, promosi, lokasi, dan produk yang

memiliki pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen adalah faktor

pelayanan. Konsumen bisa mendapatkan suasana ruangan yang tenang,

nyaman, dan bersih. Selain itu penampilan pramuniaga yang rapi dan

menarik, penataan ruangan yang rapi sehingga memberikan kemudahan

kepada konsuemen dalam memilih barang yang dibutuhkan dan

konsumen bisa dengan bebas memilih barang yang dibutuhkan tanpa

didampingi oleh pramuniaga. Oleh karena itu faktor pelayananlah yang

memiliki pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam

melakukan pembelian di Alfamart.

Page 16: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

BAB IV

PENUTUP

2.2 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

oleh peneliti dalam bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa faktor pelayanan, harga,

promosi, lokasi, dan produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

perilaku konsumen di Alfamart di Jalan MT. Haryono tepatnya di depan

Universitas Islam Malang.

2. Berdasarkan hasil penelitian secara langsung didapatkan bahwa diantara

faktor pelayanan, harga, promosi, lokasi, dan produk yang memiliki

pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen adalah faktor pelayanan.

2.3 SARAN

1. Bagi pihak alfamart sebaiknya lebih memperhatikan faktor pelayanan,

harga, promosi, lokasi, dan produk dalam menanggapi perilaku

konsumen. Karena berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor tersebut

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara langsung didapatkan

bahwa faktor pelayanan yang memiliki pengaruh yang dominan terhadap

perilaku konsumen dalam melakukan pembelian di Alfamart, maka

disarankan bagi pihak Alfamart agar lebih memperhatikan faktor

pelayanan tersebut agar konsumen dalam membeli produk di Alfamart

dpat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.

3. Karena adanya keterbatasan, dalam penelitian yang akan datang

diharapkan dapat lebih menyempurnakan hasil penelitian yang juga

mengambil topik yang sama sehingga akan didapatkan suatu hasil yang

lebih sempurna.

Page 17: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

DAFTAR RUJUKAN

MonsterBearBlog’s, pengertian konsumen. (online)

(http://www.gegeochy.co.cc/2010/03/pengertia-konsumen-dan-

kepuasan_22.html, diakses tanggal 13 April 2011)

Swasta, Basu, dan Handoko T, Hani.2000. Manajemen Pemasaran: Analisis

Perilaku Konsumen, Edisi pertama, Yogyakarta, BFE

Peter dan Olson.2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Jilid II,

Edisi 4

Thoyib, Usman.1998. Manajemen Perdagangan Eceran 1, Yogyakarta: Ekonesia

Kotler, Philip. Amstrong, Gary.2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi

ke delapan, Alih bahasa Damos Sihombing, Jakarta: Erlangga

Google translate, belanja. (online) (http://www.artikata.com/arti-321146-

belanja.html, diakses tanggal 13 April 2011)

Selaputs, definisi belanja. (online) (http://selaputs.blogspot.com/2011/04/definisi-

arti-pengertia-beli-membeli.html, diakses tanggal 13 April 2011)

Anam, Khoirul.2003. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsuemn

dalam Pembelian di Supermarket Sri Ratu Kediri, Malang: Skripsi

Banyal, Daima.2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam

Keputusan Berbelanja pada Swalayan PT. Idaman Pratama

Malang, Malang: Skripsi

Aria Jaya, Masri.2009. Pengaruh Citra Swalayan Terhadap Kepuasan Pelanggan,

Malang: Skripsi

Huda, Ach Tholibul.2003. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Terhadap Pembelian Suatu Produk pada Hero Swalayan Malang,

Malang: Skripsi

Page 18: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

LAMPIRAN

A. Gambaran Umum Responden

Setelah dilakukan penelitiaan di Alfamart terhadap konsumen,

peneliti memperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel data-data konsumen Alfamart

No Nama Pendapat1 Ibu Yuni Tempatnya bersih, cara melayaninya

baik dan bisa cepat untuk berbelanja.2 Mbak Siti Memilih lokasi yang lebih nyaman

berbelanja.3 Ibu Lilik Harga ekonomis, suasananya tenang.4 Adek Tika Tempatnya bersih dan tidak kotor

seperti pasar dan baunya wangi.5 Mas Roni Pelayanannya baik, harganya murah dan

pemandangannya bagus.6 Neng Nilna Produknya lengkap, pelayanan baik,

dan fasilitasnya juga lengkap7 Mas Mulyadi Kalau belanja banyak dapat diskon

seacara langsung tanpa tawar-menawar dengan pramuniaganya.

8 Heka (unesa) Bisa berbelanja dengan waktu yang singkat.

9 Mas Anton Bisa belanja sewaktu-waktu, open 24 jam yang dicari.

10 Ilmi Bisa memilih barang yang di butuhkan dengan bebas tanpa didampingi oleh pramuniaganya.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling

mempengaruhi konsumen berbelanja di Alfamart adalah faktor

pelayanan.

Page 19: Web view(Study kasus di Alfamart, Jalan MT. Haryono depan Universitas Islam Malang). ... Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini mengambil judul

B. Bukti hasil Wawancara

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3