thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan...

28
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan merupakan hasil penggabungan dari: Kantor Akuntan Publik Jamaludin Iskak (Jakarta) 1. Jamaludin Iskak (NIAP : 03.1.0834) Profesi Penunjang Pasar Modal No 365/PM/STTD-AP/2004 Kantor Akuntan Publik Aria & Jonnardi (Jakarta) 2. Aria Kanaka (NIAP : 03.1.0862) Profesi Penunjang Pasar Modal No. 354/PM/STTD-AP/2003 3. Jonnardi (NIAP : 00.1.0712) Profesi Penunjang Pasar Modal No. 358/PM/STTD-AP/200 Kantor Akuntan Publik Sukimto Sjamsuli (Batam) 4. Sukimto Sjamsuli (NIAP : 98.1.0298) Dengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa Kantor 30

Transcript of thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan...

Page 1: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

III.1 Objek Penelitian

III.1.1 Sejarah Singkat

Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan merupakan hasil

penggabungan dari:

Kantor Akuntan Publik Jamaludin Iskak (Jakarta)

1. Jamaludin Iskak (NIAP : 03.1.0834)

Profesi Penunjang Pasar Modal No 365/PM/STTD-AP/2004

Kantor Akuntan Publik Aria & Jonnardi (Jakarta)

2. Aria Kanaka (NIAP : 03.1.0862)

Profesi Penunjang Pasar Modal No. 354/PM/STTD-AP/2003

3. Jonnardi (NIAP : 00.1.0712)

Profesi Penunjang Pasar Modal No. 358/PM/STTD-AP/200

Kantor Akuntan Publik Sukimto Sjamsuli (Batam)

4. Sukimto Sjamsuli (NIAP : 98.1.0298)

Dengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan

kualitas pelayanan jasa Kantor Akuntan Publik, maka pada tanggal 27 Januari 2009

sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 93/KM.1/2009, ketiga Kantor

Akuntan tersebut bergabung menjadi Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria,

Sukimto & Rekan.

30

Page 2: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

Kantor Pusat Graha Atrium Lt. 10

Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta 10410

Telp : (021) 3500383 / 3500384

Fax : (021) 3502401

Workshop Jl. Tanjung Duren Barat III/ I

Jakarta Barat 11470

Telp : (021) 56962588

Fax : (021) 56944606

Cabang Ruko Bukit Beruntung Blok C No. 2

Batam 29432

Telp : (021) 466866

Fax : (021) 462342

III.1.2 Jasa-Jasa Yang Diberikan Perusahaan

Sebagaimana umumnya Kantor Akuntan Publik, jenis jasa yang ditangani oleh

Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto & rekan antara lain:

1. Audit atas Laporan Keuangan (Financial Statement Audit / General Audit)

2. Review atas Laporan Keuangan (Limited Review for Financial Statement)

3. Jasa atestasi lainnya; (Agreed Upon Procedures, Due Dilligent, Audit on

Financial Statement Projection)

4. Jasa Advisory Manajemen (Management Advisory Services)

5. Jasa Konsultasi Perpajakan (Tax Consultation Services)

31

Page 3: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

Selama tahun 2011, jumlah klien yang ditangani sebanyak 126 klien. Sebagian

besar merupakan jasa audit atas laporan keuangan dan konsultasi perpajakan.

Sedangkan klasifikasi klien yang ditangani memiliki perincian sebagai berikut:

Jenis Usaha Jumlah Persentase

Jasa Konstruksi/

Manajemen/ Lainnya 35 27.78%

Perdagangan 22 17.46%

Real Estate 19 15.08%

Industri Manufaktur 15 11.90%

Perhutanan/ Pertambangan 15 11.90%

Perhotelan 5 3.97%

Koperasi 5 3.97%

Percetakan 3 2.38%

Lembaga Swadaya

Masyarakat 2 1.59%

Rumah Sakit 2 1.59%

Pelayaran dan Travel

Agent 2 1.59%

Lembaga Keuangan Non

Bank 1 0.79%

Total 126 100%

32

Page 4: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

III.1.3 Susunan dan Profil Partner

Susunan Partner Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan adalah

sebagai berikut:

1. Jamaludin Iskak

2. Aria Kanaka

3. Sukimto Sjamsuli

4. Jonnardi

5. Sampurna Bahri

Profil Partner

1. Jamaludin Iskak, Ak., M.Si., CPA

a. Pimpinan Rekan pada KAP JAS (Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan)

b. Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1984

c. Lulusan Universitas Gadjah Mada pada program Magister Sains (Bidang

Akuntansi) tahun 1997

d. Memperoleh sertifikat akuntan publik dari IAI pada tahun 1998.

Pengalaman Audit:

1. Auditor pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

2. Partner pada KAP Drs. Paul Lembong & Rekan

3. Pimpinan KAP Jamaludin Iskak (2005-2008)

2. Aria Kanaka, S.E., Ak. CPA

a. Rekan pada KAP JAS (Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan)

b. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1997

33

Page 5: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

Pengalaman Audit:

1. KAP Prasetyo Utomo & Co. Andersen (Sekarang Prasetyo, Sarwoko

&Sandjaja, Ernst & Young)

2. Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2000 s/d sekarang)

3. Drs. Sukimto Sjamsuli

a. Rekan pada KAP JAS (Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan)

b. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Sumatera Barat Tahun 1991

Pengalaman Audit:

1. KAP Drs. Sukimto Sjamsuli

4. Jonnardi, S.E., MM., Ak., CPA

a. Rekan pada KAP JAS (Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan)

b. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Sumatera Barat Tahun 1990

c. Lulusan Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Trisakti tahun 1995

Pengalaman Audit :

1. KAP Drs. Sayuti Gazali tahun 1986 s/d 1990

2. KPMG Soesanto Lukman tahun 1991 s/d 1992

3. Partner KAP Eka Masni & Rekan

4. Partner KAP Hasnil & M. Yasin & Rekan

5. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara

5. Sampurna Bahri, S.E., Ak., CPA

a. Rekan pada KAP JAS (Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan)

34

Page 6: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

III.1.4 Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab

Struktur organisasi dan tanggung jawab pada KAP Jamaludin, Aria, Sukimto &

Rekan adalah:

1. Partner

Bertanggung jawab untuk memelihara hubungan dengan klien. Dalam hubungan ini

termasuk diskusi dengan klien tentang tujuan dan ruang lingkup audit, penyelesaian

masalah-masalah perbedaan pendapat tentang penyajian laporan keuangan dan

menghadiri RUPS atas undangan klien. Partner juga bertanggung jawab untuk

melakukan recruitment staf baru pada jenjang manager dan supervisor, review

audit working paper dan menandatangani Laporan Auditor Independen.

2. Manager/ Supervisor

Bertanggung jawab untuk melakukan supervisi atas dua atau lebih penugasan audit

yang sedang berjalan, termasuk review working papers dan mendiskusikan dengan

staf audit dan klien atas berbagai masalah akuntansi dan audit yang timbul selama

perikatan audit. Manager dan supervisor juga bertanggung jawab untuk

menentukan prosedur audit yang dapat diterapkan atas audit spesifik serta menjaga

keseragaman standar audit. Disamping itu, bertanggung jawab atas pemahaman

ketentuan perpajakan dan teori akuntansi yang sedang berkembang.

3. Auditor

Bertanggung jawab untuk merencanakan dan melakukan audit dan penyusunan

laporan audit untuk ditinjau dan disetujui oleh manager dan partner. Auditor juga

bertanggung jawab untuk men-supervisi beberapa aspek dari audit. Selain itu,

tanggung jawab besar lainnya bagi auditor adalah untuk melakukan pelatihan-

35

Page 7: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

pelatihan mengenai pekerjaan kepada stafnya.

III.1.5 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) pada KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan

memiliki perincian sebagai berikut:

PosisiKantor

PusatWorkshop

Managing

Partner 1 Orang

Partner 2 Orang

Manager 2 Orang 1 Orang

Supervisor 3 Orang 1 Orang

Senior

Auditor 10 Orang 2 Orang

Junior

Auditor 5 Orang 3 Orang

Magang 1 Orang

Staf

Perpajakan 3 Orang 1 Orang

Bagian

Keuangan 2 Orang 1 Orang

Administrasi 5 Orang 1 Orang

34 Orang 10 Orang

36

Page 8: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

Kualifikasi SDM tersebut yaitu untuk tenaga profesional auditor hampir seluruhnya

berlatar belakang sarjana strata 1 Akuntansi sebanyak 73%, yang berpendidikan DIII

Akuntansi hanya sebanyak 23%. Posisi Audit Manajer dan Audit Supervisor diduduki

oleh sarjana akuntansi yang sudah bergelar akuntan / beregister negara. Sedangkan

posisi tax division diduduki oleh mereka yang telah memiliki brevet pajak.

Tingkat Pendidikan Jumlah Persen

DIII 6 Orang 23%

S1 20 Orang 73%

S2 1 Orang 4%

III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

III.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada kantor pusat KAP JAS & Rekan yang beralamat di Graha

Atrium Lt. 10, Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta 10410 dan workshop yang

beralamat di Jl. Tanjung Duren Barat III/ I, Jakarta Barat 11470.

III.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama 2,5 bulan, mulai minggu ketiga bulan Maret 2012

sampai dengan minggu keempat bulan Mei 2012 dengan pembagian waktu sesuai

dengan kapasitas yang harus diteliti pada kantor pusat dan workshop.

37

Page 9: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

III.3 Metode Penelitian

III.3.1 Pemilihan Objek Penelitian

Penelitian dilakukan pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto &

Rekan, yang berlokasi di Jakarta. Lingkup penelitian hanya dibatasi pada KAP

pusat dan workshop yang berlokasi di Jakarta.

Dari segi personel auditor, pengumpulan data diambil dari staf profesional

auditor dengan posisi dari Partner sampai dengan Junior Auditor.

Sedangkan untuk kebutuhan review akan ketaatan dalam pelaksanaan field work

audit, penulis memilih objek review atas kertas kerja pemeriksaannya adalah

perusahaan yang bergerak di berbagai bidang sebagai berikut:

- Audit atas perusahaan industri : 2 Klien

- Audit atas perusahaan jasa : 2 Klien

- Audit atas perusahaan perdagangan : 2 Klien

- Audit atas yayasan : 2 Klien

- Audit atas perusahaan Real Estate : 2 Klien

III.3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian pada KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan, maka

teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku dan literatur serta

ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Dari

penelitian ini akan diperoleh gambaran teoritis tentang permasalahan yang akan

38

Page 10: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

dibahas.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Pengumpulan data dengan teknik penelitian lapangan merupakan penelitian secara

langsung pada Kantor Akuntan Publik yang menjadi objek penelitian. Dalam

penelitian lapangan ini digunakan beberapa cara yaitu:

a. Wawancara (Interview)

Wawancara tidak hanya dilakukan kepada Partner (pimpinan) kantor akuntan,

tetapi juga pada jenjang Audit Manager, Audit Supervisor, Senior dan Junior

Auditor.

b. Kuesioner

Pengajuan daftar pertanyaan secara tertulis diberikan kepada Manager,

Supervisor, Senior Auditor dan Junior Auditor.

Penerapan sistem pengendalian mutu KAP bersifat subjektif dan tidak bisa

diukur secara langsung karena merupakan aspek mental. Oleh karena itu,

digunakan suatu skala untuk bisa mengukur penerapan pengendalian mutu

tersebut yaitu dengan cara memberikan skor untuk setiap jenis jawaban dari

kuesioner dengan menggunakan skala Likert.

Tingkat Penerapan Skor

Tidak Tahu 0

TidakPernah 1

Jarang 2

Sering 3

Selalu 4

39

Page 11: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

Untuk mengambil kesimpulan apakah penerapan setiap unsur SPM KAP cukup

baik ataupun tidak, ditentukan dari besar persentase total jawaban positif, yakni

jawaban “sering” (skor 3) dan jawaban “selalu” (skor 4).

c. Review

Untuk menguji apakah hasil wawancara dan kuesioner telah mencerminkan

penerapan Sistem Pengendalian Mutu, penelitian juga dilakukan dengan

melakukan review atas sejumlah Audit Working Paper, yang mencakup Audit

Planning Memorandum, Audit Program dan Audit Procedures yang dilakukan

dalam pemberian jasa profesi serta Laporan Auditor Independen.

Hasil review dimaksudkan untuk melihat apakah Sistem Pengendalian Mutu

Kantor Akuntan Publik, terutama yang menyangkut unsur supervisi dan

konsultasi serta penugasan staf sudah diterapkan secara memadai yang

menjamin bahwa perikatan audit telah dilakukan sesuai dengan Standar

Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik

Indonesia dan Aturan Etika Akuntan Publik, serta ketentuan-ketentuan lain

yang ditetapkan oleh badan pengatur.

III.3.3 Teknik Pengolahan Data

Dalam melakukan penelitian pada KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan, maka

teknik pengolahan data yang digunakan adalah:

a. Manual

Dengan melakukan rekapitulasi data secara tradisional yaitu dengan

perhitungan langsung dan juga dengan menggunakan kemampuan analisa serta

40

Page 12: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

pertimbangan pribadi untuk aspek-aspek yang bersifat kuantitatif.

b. Program Komputer

Untuk pengolahan data kuantitatif yang diperoleh penulis, misalnya hasil

kuesioner, penulis memilih menggunakan program Microsoft Excel dimana

outputnya akan berupa table, grafik/chart dan angka.

III.4 Penetapan Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Mutu KAP

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil pertemuan pendahuluan antara

penulis dengan pihak pimpinan KAP, ditemukan fakta bahwa KAP telah menetapkan

pengendalian intern atas operasi kantor, yang terdiri atas pengendalian intern aspek

profesional praktik akuntansi dan audit KAP; dan aspek bisnis praktik, yang terdiri atas

prosedur-prosedur akuntansi dan keuangan perusahaan.

Pengendalian intern tersebut tercantum dalam Pedoman Operasi Kantor Akuntan

Publik Jamaudin, Aria,Sukimto & Rekan. Sedangkan atas profesional praktik akuntansi

dan audit tertuang dalam pedoman audit yang berisikan kebijakan dan prosedur

pengendalian mutu KAP.

Sistem Pengendalian Mutu sebagaimana yang telah ditetapkan oleh KAP mencakup

struktur organisasi, kebijakan dan prosedur yang dimaksudkan untuk memberikan

keyakinan memadai tentang kesesuaian perikatan profesional dengan Standar

Profesional Akuntan Publik.

a. Independensi

Berikut ini beberapa prosedur independensi yang dikutip dari pedoman sistem

pengendalian mutu KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan

41

Page 13: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

a. Informasikan kebijakan dan prosedur independensi KAP kepada personel dan

beritahu mereka bahwa mereka diharapkan memahami kebijakan dan prosedur

tersebut.

b. Tekankan sikap mental independen dalam program pelatihan dan dalam

supervisi dan review audit.

b. Penugasan Personel

Berikut ini beberapa prosedur yang berkaitan dengan penugasan personel yang

ditetapkan oleh KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan

a. Rencanakan kebutuhan personel KAP secara keseluruhan.

b. Identifikasi kebutuhan personel untuk perikatan tertentu secara rutin.

c. Siapkan anggaran jumlah waktu pelaksanaan (timing budget) perikatan untuk

penentuan kebutuhan personel dan penjadwalan pekerjaan lapangan.

d. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:

a. Ukuran dan kompleksitas perikatan

b. Ketersediaan personel

c. Keahlian khusus yang diperlukan

d. Waktu pelaksanaan pekerjaan

e. Rotasi personel secara berkelanjutan dan periodic

f. Kesempatan untuk pelatihan selama perikatan (on job training)

g. Evaluasi kualifikasi personel, pengalaman, posisi, latar belakang dan

keahlian khusus

h. Supervisi terencana dan keterlibatan personel supervisor

i. Situasi yang memungkinkan terjadinya masalah independensi dan benturan

42

Page 14: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

kepentingan, seperti penugasan personel ke klien tertentu yang merupakan

mantan atasannya atau atasan orang yang memiliki hubungan keluarga

tertentu dengannya.

c. Konsultasi

Berikut ini adalah beberapa prosedur yang berkaitan dengan konsultasi yang

ditetapkan oleh KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan

a. Informasikan kebijakan dan prosedur konsultasi KAP kepada personel.

b. Tentukan bidang atau situasi khusus yang karena jenis atau kompleksitasnya

mengharuskan personel untuk berkonsultasi misalnya:

c. Penerapan standar teknis yang baru diterbitkan

d. Industri dengan akuntansi, audit, standar pelaporan khusus

e. Problem praktik yang muncul

f. Berbagai alternatif pilihan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

apabila perubahan akuntansi akan dilakukan

g. Kewajiban pelaporan kepada badan pengatur.

d. Supervisi

Berikut ini beberapa prosedur yang berkaitan dengan supervisi yang ditetapkan oleh

KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan

a. Lakukan supervisi memadai pada semua tingkat organisasi dengan

mempertimbangkan pelatihan, kemampuan dan pengalaman personel yang

ditugasi.

b. Kembangkan pedoman mengenai bentuk dan isi kertas kerja.

c. Manfaatkan lembar isian, daftar pengecekan dan kuesioner standar, sejauh

43

Page 15: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

sesuai dengan kondisi untuk membantu pelaksanaan perikatan.

d. Sediakan prosedur untuk menyelesaikan perbedaan pertimbangan profesional

diantara anggota tim audit.

e. Pemekerjaan (Hiring)

Berikut ini beberapa prosedur pengendalian mutu yang ditetapkan oleh KAP

Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan berkaitan dengan Pemekerjaan (Hiring)

a. Identifikasi atribut calon personel KAP, seperti intelegensi, integritas,

kejujuran, motivasi dan bakat untuk profesi akuntan public.

b. Identifikasi prestasi dan pengalaman yang diinginkan dan personel yang belum

memiliki pengalaman kerja dan personel yang telah memiliki pengalaman kerja,

misalnya latar belakang akademik, prestasi pribadi, pengalaman kerja dan minat

pribadi.

c. Buat pedoman yang harus diikuti saat mempekerjakan individu pada situasi

khusus, seperti mempekerjakan family personel atau family klien,

mempekerjakan kembali personel yang telah mengundurkan diri dan

mempekerjakan karyawan klien.

d. Dapatkan informasi mengenai latar belakang dan dokumentasi kualifikasi

pelamar kerja dengan alat yang tepat, seperti resume, formulir lamaran kerja,

transkrip perguruan tinggi, ataupun referensi pekerjaan sebelumnya.

e. Lakukan evaluasi kualifikasi personel baru, termasuk personel yang berasal dari

proses perekrutan yang tidak umum, misalnya mereka yang bergabung dengan

KAP langsung pada tingkat supervisor atau melalui merger atau akuisisi, untuk

menentukan apakah mereka memenuhi persyaratan dan standar KAP.

44

Page 16: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

f. Pengembangan Profesional

Berikut ini beberapa pengendalian mutu yang ditetapkan oleh KAP Jamaludin, Aria,

Sukimto & Rekan berkaitan dengan pengembangan professional

a. Sediakan bagi personel literatur profesional mengenai perkembangan terkini

dalam standar profesional.

b. Distribusikan kepada personel materi umum profesi, misal standar yang

dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia yaitu Standar Profesional

Akuntan Publik.

c. Distribusikan terbitan mengenai topik khusus, seperti peraturan BAPEPAM,

Direktorat Jenderal Pajak dan badan pengatur lainnya kepada personel yang

bertanggung jawab dalam bidang yang bersangkutan.

d. Distribusikan kepada personel, materi panduan mengenai kebijakan dan

prosedur KAP untuk masalah teknis yang telah dimutakhirkan sesuai dengan

perkembangan baru dan perubahan kondisi.

e. Dorongan bagi partisipasi personel pada program pendidikan eksternal,

pertemuan dan konferensi untuk mendapatkan keahlian teknis atau industry

khusus.

g. Promosi

Beberapa prosedur pengendalian mutu yang ditetapkan oleh KAP Jamaludin, Aria,

Sukimto & Rekan berkaitan dengan promosi

1. Siapkan panduan yang menjelaskan tanggung jawab dan kinerja yang

diharapkan, serta kualifikasi untuk promosi pada setiap tingkat organisasi,

termasuk:

45

Page 17: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

a. Nama jabatan dan tanggung jawab untuk jabatan tersebut

b. Jumlah pengalaman kerja (yang dapat dinyatakan dalam satuan jangka

waktu) yang umumnya disyaratkan untuk promosi ke tingkat organisasi

yang lebih tinggi.

c. Identifikasi kriteria yang akan dipertimbangkan untuk mengevaluasi kinerja

personel dan keahlian yang diharapkan seperti hal-hal berikut: pengetahuan

teknis, kemampuan analisis dan judgement, kemahiran berkomunikasi,

kemahiran memimpin dan melatih, hubungan dengan klien, sikap mental

pribadi dan profesional (karakter, intelegensi, pertimbangan dan motivasi)

dan gunakan buku panduan personel atau alat lain untuk

mengkomunikasikan kebijakan dan prosedur promosi kepada personel.

h. Penerimaan dan Keberlanjutan Klien

Beberapa prosedur pengendalian mutu yang ditetapkan oleh KAP Jamaludin, Aria,

Sukimto & Rekan berkaitan dengan penerimaan dan keberlanjutan klien

1. Pertimbangkan prosedur evaluasi berikut sebelum menerima klien:

a. Dapatkan dan lakukan review terhadap informasi keuangan yang tersedia

mengenai calon klien, seperti laporan tahunan, laporan keuangan interim,

laporan lain kepada badan pengatur dan Surat Pemberitahuan Tahunan

(SPT) pajak penghasilan

b. Dapatkan informasi dari pihak ketiga mengenai calon klien, termasuk

informasi mengenai manajemen dan pemiliknya, yang mungkin

berpengaruh terhadap proses evaluasi calon klien. Perolehan informasi

tersebut mungkin banker, penasehat umum, banker investasi, penjamin

46

Page 18: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

emisi calon klien dan pihak lain yang mungkin memiliki informasi tersebut.

Laporan kredit dapat juga bermanfaat dalam hal ini.

c. Lakukan komunikasi dengan auditor pendahulu sebagaimana diatur dalam

SPAP. Pengajuan pertanyaan tersebut harus mencakup pertanyaan

mengenai fakta yang mungkin berpengaruh terhadap integritas manajemen,

mengenai ketidaksepakatan dengan manajemen dalam penerapan prinsip

akuntansi, prosedur audit, atau hal signifikan yang sejenis dan juga

pemahaman auditor pendahulu mengenai alasan penggantian auditor.

d. Pertimbangkan keadaan yang mungkin menjadikan KAP menganggap

perikatan tersebut sebagai perikatan yang memerlukan perhatian khusus

atau beresiko yang tidak wajar.

e. Lakukan evaluasi independensi dan kemampuan KAP untuk menyediakan

jasa bagi calon klien. Dalam evaluasi kemampuan KAP, pertimbangkan

kebutuhan akan keahlian teknis, pengetahuan industri dan personal.

f. Tentukan bahwa penerimaan klien tidak akan menyalahi ketentuan yang

ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia atau ketentuan lain dari

badan pengatur.

2. Tentukan kondisi yang mengharuskan evaluasi klien untuk menentukan apakah

hubungan dengannya perlu dilanjutkan. Kondisi ini dapat mencakup:

a. Berakhirnya jangka waktu tertentu

b. Perubahan signifikan sejak evaluasi terakhir, termasuk perubahan besar

pada satu atau lebih hal berikut: Manajemen; Komisaris; Kepemilikan;

Penasehat Hukum; Kondisi Keuangan; Status Perkara Pengadilan; Jenis

47

Page 19: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3Doc/2011-2-00574-AK Bab3001.doc · Web viewDengan semakin bertambahnya jumlah klien dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa

Usaha Klien; Lingkup Perikatan.

c. Keberadaan kondisi yang akan menyebabkan KAP menolak klien apabila

kondisi tersebut telah ada pada saat penerimaan klien untuk pertama

kalinya.

48