Bab1
-
Upload
indra-aditya-prama -
Category
Documents
-
view
165 -
download
4
Transcript of Bab1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian pentingnya
agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau tidak sesungguhnya
manusia sangatlah membutuhkan agama dan sangat dibutuhkanya agama oleh
manusia. Tidak saja di massa premitif dulu sewaktu ilmu pengetahuan belum
berkembang tetapi juga di zaman modern sekarang sewaktu ilmu dan teknologi
telah demikian maju.
pendidikan agama Islam merupakan usaha sadar atau kegiatan yang
disengaja dilakukan untuk membimbing sekaligus mengarahkan anak didik
menuju terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai
etika islam dengan tetap memelihara hubungan baik terhadap Allah Swt
(HablumminAllah) sesama manusia (hablumminannas), dirinya sendiri dan alam
sekitarnya.
Agama merupakan sumber moral Manusia sangatlah memerlukan akhlaq
atau moral, karena moral sangatlah penting dalam kehidupan. Moral adalah
mustika hidup yang membedakan manusia dari hewan. Manusia tanpa moral pada
hakekatnya adalah binatang dan manusia yang membinatang ini sangatlah
berbahaya, ia akan lebih jahat dan lebih buas dari pada binatang buas sendiri.
Pendidikan Agama di bagi menjadi dua bagian sebagai berikut :
1). Tujuan Umum
Tujuan umum Pendidikan Agama Islam adalah untuk mencapai kwalitas
yang disebutkan oleh al-Qur'an dan hadits sedangkan fungsi pendidikan nasional
adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
2). Tujuan Khusus
Tujuan khusus Pendidikan Agama adalah tujuan yang disesuaikan dengan
pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan jenjang pendidikan yang
dilaluinya, sehingga setiap tujuan Pendidikan Agama pada setiap jenjang sekolah
mempunyai tujuan yang berbeda-beda, seperti tujuan Pendidikan Agama di
sekolah dasar berbeda dengan tujuan Pendidikan Agama di SMP, SMA dan
berbeda pula dengan tujuan Pendidikan Agama di perguruan tinggi
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka didapatkan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengembangkan akhlaq dan moral dalam kehidupan
manusia .?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Tujuan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi ini antara lain:
1. Untuk memudahkan guru dalam mengajar.
2. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Manfaat
Manfaat dari pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi ini adalah :
1. Dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa lebih giat
untuk belajar.
D. Batasan Masalah
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas diberikan batasan-batasan
sebagai berikut:
1. Dalam pembahasannya aplikasi ini di batasi hanya membahas materi
Pendidikan Agama islam.
2. Aplikasi ini dibuat untuk memenuhi tugas final matakuliah
pembelajaran berbasis komputer.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Konsep Dasar Media Pembelajaran Berbasis
Komputer a. Pengertian Media Pembelajaran berbasis
komputer
Media Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) merupakan program
pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
software pembelajaran (CD Pembelajaran) berupa program komputer yang berisi
tentang muatan pembelajaran meliputi : Judul,Tujuan, Materi Pembelajaran, dan
evaluasi pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh
Robert Heinich,dkk. (Dalam Rusman, 2012:153) yang menyatakan bahwa :
Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan
lansung kepada para siswa/peserta didik dengan cara berinteraksi dengan mata
pelajaran yang diprogramkan kedalam sistem komputer, inilah yang disebut
dengan pembelajaran berbasis komputer.
Melalui sisten komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara tuntas
(mastery learning), maka guru/tenaga pendidik dapat melatih siswa/peserta didik
secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang
diberikan guru/tenaga pendidik dimaksudkan untuk melatih keterampilan
siswa/peserta didik dalam berinteraksi dengan materi pelajaran dengan
menggunakan komputer terutama dalam
melaksanakan pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan, siswa/peserta
didik dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal mugkin dan
membentuk kebiasaan yang dapat memperkuat daya tanggap siswa/peserta didik
terhadap materi pelajaran yang diterimanya, Hal ini dikarenakan dengan melalui
pembelajaran berbasis komputer, siswa/peserta didik akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan.
Pembelajaran berbasis komputer (PBK) diambil dari istilah Computer
Assisted Instruction (CAI), istilah lain yang sering digunakan juga adalah
Computer Assisted Learning (CAL) yaitu pembelajaran bebantuan komputer dan
Computer Based Learning (CBL) atau Computer Based Instruction (CBI) yaitu
Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK). Istilah CAI lebih banyak digunakan
dikalangan pendidik di Amerikan Serikat, sedangkan istilah CBI dan CBL
digunakan dikalangan pendidik di Eropa.
Secara konsep Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) adalah Bentuk
penyajian bahan-bahan pembelajaran dan keahlian atau keterampilan dalam
satuan unit-unit kecil, sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh siswa/peserta
didik. PBK merupakan satuan bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer
sebagai piranti pembelajaran individual, dimana siswa/peserta didik dapat
berinteraksi lansung dengan sistem komputer yang sengaja dirancang atau
dimanfaatkan oleh guru/tenaga pendidik (Wina Sanjaya,2012). Kontrol
Pembelajaran dalam PBK ini sepenuhnya ada ditangan siswa/peserta didik
(student centered), karena PBK menempatkan pola pembelajaran bermedia yaitu
secara utuh sejak awal hingga akhir menggunakan piranti komputer (CD
interaktif)
b. Prinsip-Prinsip Pembelajaran berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis komputer (PBK) mempunyai prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1. Berorientasi pada Tujuan Pembelajaran
Dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komputer harus
berorientasi pada tujuan pembelajaran baik standar kompetensi, kompetensi dasar
dan indikator yang harus dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran. Apapun
model pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan harus berpijak pada
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembelajaran.
2. Berorientasi pada Pembelajaran Individual
Dalam pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) dilakukan
secara individual oleh masing-masing siswa/peserta didik di laboratorium
komputer. Hal ini sangat meberikan keleluasaan pada siswa/peserta didik untuk
menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Bagi
siswa/peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi tentunya akan cepat selesai
dalam mempelajari konten/materi pelajaran yang diprogramkan dalam
pembelajaran berbasis komputer. Semua berjalan dengan interes dan
kemampuannya.
3. Berorientasi pada Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran Berbasis Komputer bersifat individual sehingga menuntut
pembelajaran secara mandiri, dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer
dilakukan secara mandiri, dimana guru/tenaga pendidik berperan sebagai
fasilitator dan mediator, semua pengalaman belajar dikemas dalam program
berbasis komputer dan siswa/peserta didik mengerjakan secara mandiri di
laboratorium komputer atau bahkan dirumah sekalipun bila merasa belum puas di
sekolah.
4. Berorientasi pada Pembelajaran Tuntas
Keunggulan Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) penerapan prinsip
belajar tuntas atau mastery learning. Dalam pelaksanaan PBK semua
siswa/peserta didik harus menyelesaikan semua pengalaman belajar yang dikemas
dalam program pembelajaran berbasis komputer, baik itu pemahaman materi
maupun tugas mengerjakan tes atau evaluasi yang harus diselesaikan dengan
benar
c. Komputer sebagai media pembelajaran
1. Defenisi Komputer
Istilah komputer diambil dari bahasa latin Computare yang berarti
menghitung. Defenisi komputer disampaikan oleh Wahono (dalam Rusman 2012:
177), Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat
menerima informasi digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program
yang tersimpan dimemorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
Maka dapat disimpulkan bahwa komputer sebenarnya merupakan mesin
elektronik yang dapat menerima informasi dalam bentuk input digital dengan
menggunakan kode biner dalam aplikasi programnya dan menampilkan output
informasi dalam bentuk visualisasi data elektronik. Untuk pengembangan
pembelajaran berbasi komputer ini diintreprestasikan kedalam bahasa
pemrograman dengan menggunakan software tertentu sebagai converter kode
birner dalam program.
2. Pemanfaatan Komputer sebagai media pembelajaran
Kini pemanfaatan teknologi komputer telah banyak memberikan
kontribusi terhadap proses pembelajaran salah satunya dengan mempermudah dan
memperjelas materi yang begitu beragam dam memberikan contoh yang kongkrit,
dalam arti lain komputer dapat didayagunakan sebagai media pembelajaran.
Penggunaan computer dalam proses pembelajaran sehingga siswa/peserta didik
akan mengalami proses pembelajaran yang lebih bermakna dibanding dengan
pembelajaran konvesional. Manfaat komputer untuk tujuan pendidikan adalah
sebagai berikut:
a. Komputer dapat mengakomodasi siswa/peserta didik yang lamban
menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang bersifat
afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak bosan,
sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan
program yang digunakan.
b. Komputer dapat merangsang siswa/peserta didik untuk mengerjakan
latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena
tersedianya animasi grafik, warna, dan musik.
c. Kemampuan merekam aktivitas siswa/peserta didik selama menggunakan
program pengajaran memberikan kesempatan lebih baik untuk
pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiap siswa/peserta
didik selalu dapat dipantau.
d. Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan peralatan lain seperti
Conpact disc (CD), video, tape, dan lain-lain dengan program pengendali
dari komputer.
2. Microsoft Expresion Web
Microsoft Expression Web merupakan aplikasi desain tata letak halaman web
menggantikan FrontPage yang menawarkan seperangkat alat untuk desain yang
dinamis. (Chris Leeds, 2010). Salah satu kemudahan dalam
Microsoft Expressin Web adalah tersedianya template untuk desain CSS juga
form untuk ASP.NET. Selain itu, Expressin Web akan membuka halaman web
yang sudah ada atau mengimpor berkas dengan ekstensi dari FrontPage, FTP,
HTTP atau WebDAV.
MIcosoft Expression Web menawarkan dukungan terhadap format eXtensible
Markup Language (XML), Cascading Style Sheet (CSS) 2.1, ASP.NET 2.0,
eXtensible HyperText Markup Language (XHTML), XSLT, JavaScript, dan
beberapa teknologi standar situs web untuk diintegrasikan ke dalam situs web,
(Jim Cheshire,2011). Hasil desain dengan menggunakan
Microsoft Expresion Web dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar.. Hasil Desain dengan Microsoft Expresion Web
3. Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam merupakan pada Program Studi
Administrasi Pendidikan Kosentrasi Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK)
Semester II Materi yang dipelajarai dalam Mata kuliah ini adalah sebagai berikut :
a. Manusia Dan Agama
Manusia dan agama adalah ikatan kehidupan yang penting untuk
mengarungi kehidupan.
c. Agama dan Agama islam
Agama adalah keyakinan suatu makhluk kepada Sang Penciptanya.
d. Ilmu Aqidah
Akidah adalah ilmu tentang tauhid Keesaan Tuhan Yang Maha Esa.
Syariat adalah nilai dalam peribadatan.
Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa dan sehingga
menimbulkan perbuatan.
e. Peralanan hidup manusia
Dari lahir Mulai tumbuh Masa kecil Remaja Dewasa
Tua Meninggal Dunia
f. Beriman Kepada Allah SWT
Swt yang Maha Tinggi dan Maha Suci,Adalah Esa tiada sekutu bagi-Nya,
Tunggal tiada yang menyerupainya Bersifat qodim tanpa awal, ajal tanpa
permulaan Hidup terus tanpa akhir abadi tanpa penghabisan
g. Ruang lingkup ajaran islam,Tuhan, manusia alam
Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pengertian pendidikan itu bermacam-macam, hal ini disebabkan karena
perbedaan falsafah hidup yang dianut dan sudut pandang yang
memberikan rumusan tentang pendidikan.
h. Hakekat manusia dalam pandangan islam
Menurut konsep Islam, bahwa manusia itu diciptakan dari intisari tanah
dan berkembang dalam kandungan ibu menurut evolusi mani, darah,
daging dan tulang. Setelah masa empat bulan perkembangan,
dihembuskanlah ke dalamnya roh atau jiwa. Sebagaimana firman Allah
dalam Al-Quran Surat Nuh ayat 141; Surat Al-Mukminun ayat 12-16; dan
Surat Al-Sajdah ayat 7-9;serta hadits Nabi
i. Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan manusia
Kebanyakan orang menyatakan bahwa kata iman berasal dari kata kerja
amina-ya’manu-amanan yang berarti percaya. Oleh karena itu, iman yang
berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati. Akibatnya,
orang yang percaya kepada Allah dan selainnya seperti yang ada dalam
rukun iman, walaupun dalam sikap kesehariannya tidak mencerminkan
ketaatan atau kepatuhan (taqwa) kepada yang telah dipercayainya, masih
disebut orang yang beriman.
j. Konsep Akidah dalam islam
Aqidah Islam dasarnya adalah iman kepada Allah, iman kepada malaikat-
Nya, iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada para rasul-Nya, iman
kepada hari Akhir, dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk.
Dasar-dasar ini telah ditunjukkan oleh Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya.
Allah berfirman dalam kitab suci-Nya, yang artinya:
“Bukankah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada
Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi…”
(Al Baqarah 177)
BAB III
METODOLOGI
A. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan desain Media Pembelajaran Berbasis Komputer
untuk Mata Kuliah Pemrograman Web dengan menggunakan Microsoft
Expresion Web pada Universitas Muhammadiyah Kendari yang digunakan
diadaptasi dari model pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Call
yaitu sebagai berikut : 1. Studi pendahuluan,
Dalam studi pendahuluan ini dilakukan studi literature dan Studi lapangan.
2. Desain Model.
Dalam desain model ini, dilakukan penentuan fitur-fitur , konten serta materi
perkulihan dan tujuan.
3. Validasi
Validasi dilakukan oleh pakar pendidikan, ahli media dan ahli materi
4. Uji Coba Terbatas,
Dalam uji coba terbatas ini, peneliti meminta 6 orang Mahasiswa. Evaluasi
dilakukan untuk melihat produk ditinjau dari aspek materi dan aspek media,
dimana dalam penelitian ini validasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh media pembelajaran berbasis komputer yang layak dilihat dari
segi media dan materi
5. Revisi hasil uji terbatas
Setelah uji coba terbatas dilakukan maka tahap berikutnya adalah melakukan
perbaikan produk dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari hasil uji
terbatas.
6. Uji Coba Lebih Luas
Uji Coba lebih luas dilakukan terhadap 20 orang mahsiswa yang diambil dari
kedua kelas yaitu 10 orang kelas TIK A dan 10 orang Kelas TIK B yang
program mata kuliah Pemrogramn Web. Selanjunya data dari hasil uji coba
dianalisi dengan pendekatan deskriptif.
7. Revisi hasil uji lebih luas
Untuk mendapatkan produk pembelajaran yang dipakai dalam kualitas yang
baik, dilakukan analisis dan revisi akhir sebelum produk di sebelum diuji
kelayakan
B. Bahan dan Alat
1. Perangkat Keras
b. TOSHIBA Satellite L740
c. CPU : Intel(R) Core(TM) i3 M 380 @2.53 (4 CPUs ), 2.5GHz
d. LCD : 11,5” Crystal Brite WXGA
e. RAM : 2 GB Memory
f. HDD : 320 GB
g. Modem speed-up 3.5G.
2. Perangkat Lunak
a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate
b. Aplikasi pengolah kata Microsoft Word 2007.
c. Adobe Reader X
d. Adobe photo shop cs-7
e. Microsot Expression Web
f. Mozila Firefox 29.0 Beta
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang diperoleh dan diolah oleh penulis meliputi :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh
penulis berdasarkan hasil dari data sekunder.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari internet dengan mengumpulkan data-data berupa
dokumen atau file yang berkaitan dengan masalah pembelajaran
Pendidikan Agama Islam
D. Rancangan Pembuatan Program
a. Program ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Expression
Web
Langkah-langkah pembuatan program :
1. Pembuatan desain Buka aplikasi Microsoft Expression Web, lalau setelah
terbuka pilih menu File New Web Site Templates lalu pilih
Tempates yang di inginkan aetelah memilih Template lalu Pilih menu
OK
2. Membuat Menu
3. Menambah Menu
4. Membuat link materi
E. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis
data yang diperoleh. Dalam penelitian, peneliti menggunakan deskriptif kualitatif
dengan skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
presepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial
yang terjadi hal ini secara spesifik telah ditetapkan oleh peneliti.
(Iskandar.2010:82). Variabel penelitian dijabarkan melalui dimensi-dimensi
manjadi sub variabel kemudian sub variabel dijadikan indikator-indikator yang
dapat dijadikan sebagai tolok ukur untuk menyusun item-item pertanyaan atau
peryataan yang berhubungan dengan variabel penelitian. Pertanyaan atau
pernyataan akan dijawab oleh responden berbentuk skala likert yang mempunyai
gradasi dari yang sangat positif dan sangat negatif yang diungkapkan melelui
kata-kata sebagai berikut :
Pernyataan Positif (+) Negatif (-)
Layak (L) 4 1
Cukup Layak (CL) 3 2
Kurang Layak (KL) 2 3
Tidak Layak (TL) 1 4
Langkah terakhir yang ditempuh dalam menganalisis data adalah menarik
kesimpulan. Kesimpulan ini dibuat berdasarkan pada pemahaman terhadap data
yang telah disajikan dan dibuat dalam pernyataan singkat
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Folder menu program Microsoft Expression Web yang telah di buat
Tampilan dari program Microsoft Expression Web yang telah di buat
Dalam halaman utama tersebut terdapat menu pilihan yang terdiri dari 14 menu
pilihan Home,About, dan Materi 1 sampai 14
A. Menu Home
Menu semester menampilkan Pendahuluan pokok bahasan materi
Pendidikan Agama Islam
B. Menu RPP
Menu RPP berisi RPP dalam format pdf seperti pada gambar berikut.
C. Menu Silabus
Menu RPP berisi RPP dalam format pdf seperti pada gambar berikut.
D. Menu About
Menu About menampilkan data diri seperti gambar berikut.
E. Menu Materi 1
Menjelaskan tentang Manusia dan agama yaitu ikatan kehidupan yang
penting untuk mengarungi kehidupan.
F. Menu Materi 2
Isi dari Materi 2 yaitu membahas tentang Agama dan Agama islam
G. Menu Materi 3
Pada Menu Materi 3 berisi tentang Ilmu Aqidah yang menjelaskan
Muhammad Hasbi Ashshidiqi dalam karyanya, Sejarah & Pengantar Ilmu
Tauhid/Kalam, mengungkapkan, apakah akidah sudah harus diajarkan
kepada anak-anak yang masih kecil, ataukah dibiarkan bebas untuk
berpikir sendiri hingga umur tertentu, dimana ia dapat memilih sendiri
sesuai dengan perkembangan akalnya
H. Menu Materi 4
Membahas tentang Perjalan hidup manusia Umur saat ini ,Yang sudah
sholat, Yang hari ini sudah berbuat kebaikan Yang hari ini menyakiti
teman dan Yang yakin besok masih diberikan umur
بي ر اما تملوونواتقوا هللا إن هللا ها الذين آمنوا اتقوا هللا ولتنظر نفس ما قدمت لغديا أي
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. 59 : 18)
I. Menu materi 5
Membahas tentang Beriman kepada Allah SWT
J. Menu Materi 6
Membahas tentang Islam sebagai Way of life
K. Menu Materi 7
L. Menu Materi 8
M. Menu Materi 9
N. Menu Materi 10,11,12,13,14
Materi 10 membahas tentang manusia dan kehidupan,materi 11 membahas
tentang hidup sukses dalam pandangan al-quran, materi 12 membahas
tentang Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan, Materi 13 membahas
tetang Tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim, Materi 14
membahas tentang konsep aqidah dalam al-quran
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pengembangan pendidikan berbasis TIK perlu menjadi pemikiran serius
berbagai pihak, serta perlu strategi terstruktur dengan tahapan yang terarah pasti
menuju kepada upaya peningkatan kualitas pendidikan yang berkesetaraan global
sehingga pendidikan kita tidak semakin terpuruk di antara kemajuan pendidikan di
dunia yang sudah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
B. Instrumen Penilaian
INSTRUMEN PENILAIAN
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
Materi : Pendidikan Agama Islam
Sasaran : Mahasiswa Semester ( 1 ) Satu
Evaluator : Dosen Agama ( Halima S.Ag, M,pd )
Tanggal Evaluasi : 26 - Mei - 2014
Beri Penilaian terhadap Media yang di Desain dengan memberikan tanda “√” pada
kolom dibawah bilangan 1,2,3, dan 4.
Keterangan Skala :
Layak : 4
Cukup Layak : 3
Kurang Layak : 2
Tidak Layak : 1
A. Aspek Materi
No. Aspek
Penilaian Pernyataan
Skor
1 2 3 4
1. Isi Materi Kesesuaian Dengan SAP √
Relevansi dengan Kemampuan
Mahasiswa
√
Kejelasan Topik Pembelajaran √
Keruntutan materi √
Cakupan Materi √
Ketuntasan Materi √
Relevansi Gambar dan
Ilustrasi dengan Materi
√
2. Strategi
Pembelajara
n
Kemudahan Penggunaan √
Kemudahan Memahami
Materi
√
B. Aspek Media
No. Aspek
penilaan Pernyataan
Skor
1 2 3 4
1. Komunikasi Kemudahan Memulai Program √
Logika Berfikir √
Interaksi dengan pengguna √
Kejelasan petunjuk
penggunaan
√
Penggunaan Bahasa √
2. Desain Teknis Format Teks √
Penggunaan Warna √
Kualitas Gambar √
Penggunaan Animasi √
Penggunaan Tombol Interaktif √
3. Urutan
Penyajian
Transisi antar page √
Tampilan program √
C. Komentar dan Saran Umum
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..................
D. Kesimpulan
Program ini dinyatakan :
1. Layak untuk digunakan tampa revisi
2. Layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran
3. Tidak Layak digunakan
( Mohon beritanda lingkaran pada nomor sesuai dengan kesimpulan
bapak/ibu)
Kendari ......................................
Evaluator
................................................................