Bab viii
-
Upload
alfrida-silce -
Category
Engineering
-
view
182 -
download
0
Transcript of Bab viii
![Page 1: Bab viii](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020301/58e96e6c1a28abd2148b51ff/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB VI
PASAK
6.1 Pendahuluan
Pasak adalah komponen bagian mesin yang dapat berfungsi sebagai:
1. Pengunci atau pengikat
2. Untuk memindahkan daya atau putaran
6.2 Penyajian
6.2.1 Macam-macam Pasak
Berdasarkan bentuknya macam-macam pasak antara lain
1. Pasak empat persegi panjang
Pasak empat persegi panjang, lebar dan tebalnya tergantung diameter
porosnya, tebal dan lebar ini terdapat dalam table pasak. Bila dibuat tidak
berdasarkan table, maka dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
dengan d = diameter poros
b = lebar pasak
h = tebal pasak
2. Pasak bujur sangkar
![Page 2: Bab viii](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020301/58e96e6c1a28abd2148b51ff/html5/thumbnails/2.jpg)
Pasak bujur sangkar hamper sama dengan pasak empat persegi panjang, hanya
tebal dan lebarnya sama.
b = h
Lebar dan tebal pasak juga ditentukan berdasarkan diameter poros.
3. Pasak kepala
Pasak kepala juga merupakan pasak yang berpenampang empat persegi panjang,
yang dilengkapi dengan kepala yang berfungsi untuk memasang dan melepas
pasak.
4. Pasak splain
Pasak seplain ini adalah poros yang mempunyai alur-alur yang sekaligus
berfungsi sebagai pasak.. Contoh pada poros persneling dan poros mesin bor.
![Page 3: Bab viii](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020301/58e96e6c1a28abd2148b51ff/html5/thumbnails/3.jpg)
5 Pasak cakra ( pasak tembereng )
Pasak ini berbentuk tembereng lingkaran dan berpenampang empat persegi panjang.
6.2.2 Tegangan-tegangan Pada Pasak
Bila pasak digunakan untuk memindahkan daya dari poros ke pully, maka pasak
akan menerima gaya akibat momen punter. Gaya ini mengakibatkan tegangan geser .
![Page 4: Bab viii](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020301/58e96e6c1a28abd2148b51ff/html5/thumbnails/4.jpg)
Tegangan geser yang terjadi adalah.
dengan F = gaya yang bekerja
b = lebar pasak
l = panjang pasak
Ukuran lebar dan tebal pasak sudah distandardisasikan dan tergantung pada diameter
poros, sehingga dalam memilih pasak hanya menghitung panjangnya saja.
6.3 Penutup
6.3.1 Kesimpulan
Pasak adalah komponen bagian mesin yang dapat berfungsi sebagai pengunci atau
pengikat dan untuk memindahkan daya atau putaran
Macam-macam Pasak berdasarkan bentuknya yaitu: (1) Pasak empat persegi panjang (2)
Pasak bujur sangkar (3) Pasak kepala (4) Pasak seplain dan (5) Pasak cakra .
6.3.2 Pertanyaan dan tugas
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pasak
2. Sebuah pasak kepala digunakan untuk meneruskan daya 28 kW dan putaran 900
rpm, jika diameter poros 35 mm, bahan pasak S 50 C, dengan tegangan tarik
maksimum 600 Mpa. Hitunglah ukuran pasak bila factor keamanan diambil 6.
![Page 5: Bab viii](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020301/58e96e6c1a28abd2148b51ff/html5/thumbnails/5.jpg)
SESI/PERKULIAHAN KE:8I. TIK: Pada akhir pertemuan ini mahasisiwa diharapkan mampu:
1. Mampu menjelaskan perbedaan fungsi pasak
2. Mampu menyebutkan dan menjelaskan macam-macam pasak
3. Mampu menghitung ukuran pasak
Pokok Bahasan: Pasak
II. Deskripsi SingkatPada pertemuan ini anda akan mempelajari fungsi pasak, macam-macam pasak, dan menghitung ukuran pasak.
III. Bahan Bacaan 1 G. Niemann. 1986. Elemen Mesin. Jakarta: Erlangga
2.. Khurmi R.S., Gupta J.K. 1982. Machine Design. New Delhi3. PMS ITB. 1978. Elemen Mesin
IV. Pertanyaan KunciJika akan membaca bahan –bahan, gunakanlah pertanyaan berikut untuk memandu anda:1.Jelaskan fungsi dari pasak2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pasak.
V. Tugas: Halaman 14