Bab VII Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNANVISIMISI 1

: Terwujudnya Kabupaten Agam yang Agamis, Lestari, Adil, Mandiri dan Indah.`: Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik Bersih dan Profesional

NO1

SASARAN2

STRATEGI3

ARAH KEBIJAKAN4

INDIKATOR KINERJA5

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR6 7

PROGRAM8

BIDANG URUSAN9

SKPD10

Meningkatnya - Peningkatkan kapasitas - Meningkatkan kapasitas - Terselenggaranya kapasitas dan aparatur dan budaya kerja pemerintahan daerah analisis kebutuhan kinerja dan aparatur untuk peningkatan kinerja dari aspek pegawai dan aparatur kelembagaan, sumber daya manusia, ketatalaksanaan

1 Dokumen

- Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian.

BKD

- Meningkatkan profesionalisme, netralitas dan kesejahteraan SDM Aparatur

- Pengembangan kapabilitas aparatur - Diklat Teknis 45 125 - Diklat Fungsional 20 100 - diklat struktural 432 948 - menurunnya jumlah - 121 teguran tahun - 32 teguran tahun teguran pelanggaran 2010 2015 disiplin yang dikeluarkan

- Program Pendidikan Otonomi daerah, Kedinasan Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan - Program Pembinaan Otonomi daerah, dan Pengembangan Pemerintahan Umum, Aparatur Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian.

BKD

BKD

Terwujudnya - Peningkatan pelayanan pelayanan yang yang profesional dalam profesional dalam mendukung kegiatan mendukung kegiatan DPRD DPRD

- Meningkatkan dan Menguatkan kapasitas pelayanan pada kegiatan DPRD

- Rekruitmen aparatur sesuai dengan Terfasilitasinya agenda kegiatan DPRD dalam pelaksanaan fungsifungsi DPRD dalam Bentuk

Rasio pegawai terhadap jumlah

- menjadi 2,5 % pada tahun 2015 - Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. Set. DPRD

- Fungsi legislasi ( Perda ) - Fungsi Anggaran - Fungsi Pengawasan

12 100% 100%

60 100% 100%

penataan SKPD sejalan dengan prinsip structure follow function

- Peningkatan kinerja SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

- Meningkatkan ketatalaksanaan organisasi pemerintahan yang efektif dan efisien

- tertatanya SKPD yang optimal ( sesuai dengan urusan dan potensi daerah )

100%

100%

- Program peningkatan Pengawasan internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan

Otonomi daerah, Bag. Organisasi Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian.

__________________________________________________________________ VII - 1 RPJMD Kabupaten Agam tahun 2010-2015

NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPD

- Meningkatkan pelayanan kedinasan KDH

- Terlaksananya kegiatan pelayanan kedinasan KDH

100%

100%

Peningkatan Kinerja Otonomi daerah, Bag. Organisasi Pelayanan Publik Pemerintahan Umum, Pemerintah Daerah Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. Program Penataan Otonomi daerah, Bag. Organisasi Kelembagaan, Pemerintahan Umum, ketatalaksanaan san Administrasi Pengawasan setda Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. - Program Penataan Otonomi daerah, BKD Kelembagaan Pemerintahan Umum, Ketatalaksanaan Administrasi dan Kepegawaian Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. - Program Otonomi daerah, Bag. Umum/ peningkatan Pemerintahan Umum, Bag. APUM pelayanan Administrasi kedinasan kepala Keuangan Daerah, daerah/ wakil kepala Kepegawaian dan daerah persandian. - Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. Inspektorat

meningkatnya - Peningkatkan - Meningkatan pengawasan internal pengawasan internal dan akuntabilitas kinerja dan pengendalian pengendalian pelasanaan SKPD pelaksanaan pemerintahan pemerintahan

- jumlah cakupan pembinaan dan pengawasan lembaga pemerintahan daerah - Tercapai Wajar Tanpa Pengecualian - meningkatnya kemampuan dalam penanganan kasus - Tersusunnya buku LAKIP dan Penetapan Kinerja Kab. Agam tiap tahunnya - Tersusunnya IKU Pemda - Tersusunnya IKU SKPD

15%

100%

0%

100%

80%

100%

100%

100%

1 Dokumen 52 Dokumen

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Otonomi daerah, Bag. Organisasi Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian.


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR15 orang 35 orang

PROGRAMProgram Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

BIDANG URUSAN

SKPDInspektorat

- Meningkatkan kapasitas - Jumlah auditor dan kapabalitas SDM Pemeriksaan

perbaikan kualitas pelayanan publik,

- Peningkatan kualitas pelayanan publik secara efekttivitas dan akuntabilitas

- Meningkatkan - Terlaksananya pengendalian dan pengendalian evaluasi pembangunan program/kegiatan pembangunan secara berkala - Terlaksananya Rapat evaluasi program/kegiatan pembangunan setiap bulannya - Meningkatkan kualitas - Peningkatan indeks dan kuantitas kepuasan pelayanan publik masyarakat dalam pelayanan publik

60%

85%

100%

100%

Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. Program Koordinasi Otonomi daerah, Pengendalian Pemerintahan Umum, Pembangunan Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian.

Bag. AP

60 %

100%

Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

- Peningkatan pelayanan publik melalui penggunaan teknologi dalam penyampaian informasi

- Meningkatkan - Terinformasikannya transparansi, partisipasi potensi-potensi dan mutu layanan hasil pelaksanaan melalui peningkatan pembangunan dan akses dan sebaran pemerintahan informasi daerah - Meningkatkan sarana - Persentase SKPD dan prasarana yang memberikan telekomunikasi dan kontribusi pada informasi website Pemkab Agam sesuai standar data pokok masing-masing SKPD - Persentase komunikasi dan informasi melalui radio komunikasi amatir pada SKPD

75%

90%

Otonomi daerah, Kantor Pemerintahan Umum, Penanaman Administrasi Modal dan PT/ Keuangan Daerah, Bag. Organisasi Kepegawaian dan persandian. Program kerjasama Komunikasi dan Dinas informasi dengan Informasi Perhubungan, mass media. Komunikasi dan Informatika

40%

100%

Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi

Komunikasi dan Informasi

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

25%

100%


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR0% 60%

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPD

- Persentase efektifitas, efisiensi dan estetika lingkungan dalam penggunaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang dalam pembangunan menara telekomunikasi seluler. - Menyiapkan kelompok - Terbentuknya informasi masyarakat di kelompok informasi setiap kecamatan masyarakat ( KIM ) Kab. Agam. - Menyusun standar pelayanan yang cepat, murah dan mudah dalam setiap produk layanan pemerintah Terwujudnya tertib administrasi kependudukan - Penataan kelembagaan dan sistem informasi administrasi kependudukan dan catatan sipil - Meningkatan kualitas pelayanan kepdundudukan dan catatan sipil - Kecamatan yang sudah mengoperasionalkan SIAK secara terpadu - Meningkatnya jumlah tenaga pengelola SIAK yang telah dilatih - Meningkatnya persentase cakupan penduduk yang telah memiliki kartu Keluarga dari 80 % pada tahun 2010 menjadi 100% pada tahun 2015. - Meningkatnya persentase cakupan penduduk yang telah memiliki akte kelahiran - Meningkatnya persentase cakupan penduduk yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk kelahiran

2

16

Penyebarluasan Komunikasi dan informasi yang Informasi bersifat penyuluhan bagi masyarakat.


0

16

Program Penataan Administrasi kependudukan

Kependudukan dan Catatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

12

80

80%

100%

50%

90%

60%

100%


NO

SASARANpenyediaan tanah untuk kepentingan umum dan pemerintah

STRATEGI- Pembanguna fasilitas pelayanan pemerintah dan umum di atas lahan milik pemerintah

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR3 bidang 20 bidang

PROGRAMProgram Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Program Pengembangan sistem informasi pertanahan

BIDANG URUSANPertanahan

SKPDBag. Pertanahan

- Menyediakan dan - tersedianya lahan membangunan fasilitas untuk pembangunan pelayanan pemerintah fasilitas kepentingan dan umum umum dan pemerintah - penyediaan sertifikasi tanah (400 persil tanah pemerintah yang belum ada sertifikat tahun 2010) dan data base pertanahan milik pemerintah - Tersusunnya dokumen pengendalian kebijakan kepala daerah berupa LKPJ, LPPD dan memori serah terima Kepala Daerah - terlaksananya koordinasi pemeritahan Kabupaten Agam setiap tahun - terlaksananya penataan tapal batas administrasi Kabupaten Agam dari 15 Km tahun 2011 menjadi 82 Km tahun 2015 : - Dengan Kab. Tanah Datar - dengan kab. Limapuluh kota - dengan Kab. Pd. Pariaman - dengan Pasaman - pasaman barat - Penyelesaian tapal batas antar nagari

40 Persil

350 persil

Pertanahan

Bag. Pertanahan

meningkatnya tata administrasi pemerintahan dan otonomi daerah

- Peningkatan pengelolaan - Meningkatkan tata administrasi pengelolaan tata pemrintahan dan otonomi administrasi daerah pemerintahan dan otonomi daerah

2 Dokumen

15 dokumen

Program pengendalian kebijakan kepala daerah


Bag. APUM

1 kali

2 kali

Program peningkatan pelayanan kedinasan KDH/Wakil KDH Penataan Daerah Otonomi Baru Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. Bag. APUM

10 km 17 km 20 km 20 km 10 km 5 km


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA- Terselenggaranya penyelengaraan pemerintahan dan pelayanan umum di kecamatan

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR16 kecamatan 16 kecamatan

PROGRAMProgram Pelayanan Umum Pemerintahan di Kecamatan

BIDANG URUSAN

SKPD

- Penguatan administrasi - Meningkatkan tata pemerintahan nagari administrasi tata pemerintahan nagari

Mensinkronkan - Sinkronisasi kebijakan kebijakan Nasional, bagi perujutan fakta Kebijakan integritas dalam urusan Pemerintahan pemerintah Provinsi dengan Kebijakan Kabupaten meningkatnya pemantapan sistem perencanaan daerah yang terpadu dan berkelanjutan

- Meningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan / pembangunan

- Meningkatkan kemampuan aparat pemerintahan nagari melalui: - terlatihnya sekretaris nagari dalam menyusun APB Nagari dan RPJM Nagari - Terfasilitasinya pemilihan wali nagari periode berikutnya - pembinaan rutin walinagari - Pembinaan rutin bamus - terlaksananya penilayan kompetensi walinagari - terlaksananya penyerahan urusan kabupaten kepada nagari sesui dengan peraturan - Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran sesuai dengan mekanisme per-UUan terdiri dari: - RPJMD Kab. Agam tahun 2011-2015 - RKPD tiap tahunnya

-

82 nagari

Otonomi daerah, 16 Kecamatan Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. Program Otonomi daerah, BPMPN Peningkatan Pemerintahan Umum, Kapasitas Aparatur Administrasi Pemerintahan Desa Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian.

18 nagari

64 nagari

82 nagari

82 nagari

16

16

220 urusan

Program perencanaan pembangunan daerah

Perencanaan Pembangunan

Bappeda

0 1

1 5

- KUA dan KUA-P tiap tahunnya - PPAS dan PPAS-P tiap tahunnya

1 1

5 5


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA- Evaluasi pelaksanaan RPJMD 2011-2015 ( Tahun III dan V RPJM) - Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan bid. Ekonomi tiap tahunnya - Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bid. Sosbud tiap tahunnya - Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan bid. Prasarana Wilayah tiap tahunnya - Tersusunya data statistik daerah tiap tahunnya terdiri dari : - Penyusunan dan pengumpulan data PDRB - Penyusunan Agam Dalam Angka - Penyusunan dan pengumpulan data ICOR - Penyusunan dan pengumpulan data IPM - Tersedianya data dan informasi bahan dan hasil penelitian/kajian


PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPD

100%

100%

Program perencanaan pembangunan ekonomi


Bappeda

100%

100%

Program Perencanaan Perencanaan Sosial Pembangunan dan Budaya

Bappeda

100%

100%

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Program Pengembangan Data/ Informasi / Statistik daerah


Bappeda

- Meningkatkan sistem akurasi statistik perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah

Statistik

Bappeda

1 1 1

5 5 5

1

5

Terlaksananya - Pelaksanaan penelitian - meningkatkan penyelenggaraan dan pengembangan penelitian dan pemerintahan daerah dibidang penyelenggaraan pengembangan dibidang penelitian pemerintahan dibidang dan pengembangan penyelenggaraan pemerintahaan Mewujudkan - Peningkatan pengelolaan - melaksanakan perpustakaaan dan perpustakaan dan pembinaan teknis kearsipan sebagai kearsipan kearsipan dan sumber rujukan perpustakaan secara informasi. profesional

- Terlaksannya pedataan dan penataan arsip

7 uk

56 uk

Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Otonomi daerah, Bappeda Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan persandian. Kearsipan Kantor Arsip & Pustaka


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA- Terbangunnya data base informasi kearsipan - Terlaksananya pemeliharaan rutin//berkala sarana dan prasarana kearsipan tiap tahunnya - Terlaksanya kegiatan perpustakaan keliling untuk pengembangan minat baca (jumlah Kunjungan pustaka keliling pertahun ) - Terlaksananya layanan perpustakaan umum daerah - Bertambahnya koleksi buku perpustakaan - Terlaksanya pengadaan buku bantuan untuk perpustakaan nagari - terlaksanaanya pelatihan petugas pengelola arsip SKPD, Kecamatan dan Nagari dan pelatihan pengelola perpustakaan - Pengadaaan Sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR0 100%

PROGRAMPerbaikan sistem administrasi kearsipan

BIDANG URUSANKearsipan

SKPDKantor Arsip & Pustaka Kantor Arsip & Pustaka

60%

100%

Program Kearsipan pemeliharaan rutin//berkala sarana dan prasarana kearsipan

48 pos

84 pos

Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

Perpustakaan

Kantor Arsip & Pustaka

Tiap hari kerja

Tiap hari kerja

374

3374 exemplar

-

3280 exemplar

37 orang

280 orang

Peningkatan kualitas kearsipan pelayanan informasi

Arsip dan Pustaka

masih kurang

5 paket

Peningkatan kualitas kearsipan pelayanan informasi

Arsip dan Pustaka

Melakukan - Peningkatan pengkajian pengkajian dan dan pembuatan produk penyesuaian produk hukum yang aspiratif, hukum akomodatif

- Menyusunan dan penataan produk hukum daerah yang disesuaikan dengan

- Tersusunnya peraturan perda sesuai dg kebutuhan hukum

10 perda

50 perda

Program Penataan Peraturan Perundangundangan

Otonomi daerah, Bagian Hukum Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,


NO

SASARANdaerah/peraturan daerah sebelum ditetapkan sehingga produk hukum tersebut lebih aspiratif dan akomodatif sesuai dengan kewenangan/urusan dan norma hukum yang berlaku

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN- perkembangan dan kebutuhan hukum masyarakat yang mengacu kepada - peraturan perundangundangan nasional

INDIKATOR KINERJA- tersedianya buku lembaran daerah dan buku informasi hukum - sosialisasi peraturan daerah dan peraturan pusat - dihasilkannya keputusan bupati dan peraturan bupati - terbentuknya nagari sadar hukum

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR500 buku/tahun 500 buku/tahun

PROGRAM

BIDANG URUSANKepegawaian dan persandian.

SKPD

pada 16 kecamatan

pada 16 kecamatan

650/tahun

650/tahun

10

50

- bantuan dan advokasi hukum

5 bantuan hukum

50 bantuan hukum

Terlaksananya penegakan perda, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat

- Peningkatan penerapan - Menyusun, menyiapkan - meningkatnya dan penyelenggaraan dan melengkapi cakupan pelayanan ketentraman dan Peraturan/ ketentuan, pengawasan ketertiban umum serta SDM dan sarana peraturan daerah perlindungan masyarakat prasarana pendukung pada 16 kecamatan terhadap penyelenggaraan - Terfasilitasnya kententraman dan penerbitan Perna ketertiban umum Pekat - Bertambahnya tenaga keamanan dan pengendalian dan ketertiban dan ketentraman - Meningkatkan - Terlaksananya koordinasi, sosialisasi, kegiatan patroli dan razia pelaksanaan dan terhadap peraturan dan pengawasan ketentuan yang penertiban dan menyangkut dengan penindakan ketentraman dan pelanggaran perda - PAM Piket kantor - PAM Tamu dan pejabat negara - PAM Poskotis - PAM unjuk rasa dan kerusuhan - PAM duka dan bencana

30%

100%

Program Kesatuan Bangsa dan Badan Kesbang peningkatan Politik Dalam Negeri linpol/ Satpol pemberantasan PP penyakit masyarakat

16 Nagari

82 Nagari

0 orang

60 orang

600 kegiatan

Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Program pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindakan kriminal

Kesatuan Bangsa dan Badan Kesbang Politik Dalam Negeri linpol

Kesatuan Bangsa dan Badan Kesbang Politik Dalam Negeri linpol/ Satpol PP

365 hari 12 kali 15 hari/tahun

365 hari 16 kali 19 hari 16 kali 34 kali

30kali/tahun


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN- Memfasilitasi dan mediasi penyelesaian komplik di tengah masyarakat

INDIKATOR KINERJA- Terselesainya permasalahan konfik pertanahan antara pemerintah dan masyarakat dari 20 kasus Tahun 2010 menjadi 0 kasus pada tahun 2015 - Terwujudnya koordinasi dengan Parpol tiap tahunnya dan terfasilitasi penyelesaiaanya perselisihan partai politik - Pembekalan unsur pimpinan ormas, LSM dan OKP - peningkatan realisasi penerimaan PAD dari Tahun 2010

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR20 kasus 0 kasus

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDBag.Pertanahan

Meningkatnya - Meningkatkan penyelesaian penyelesaian konflik permasalahan dalam dengan dan diantara masyarakat melalui masyarakat pendekatan persuasif dan musyawarah

Program Pertanahan penyelesaian konflikkonflik pertanahan

- Melakukan koordinasi forum diskusi politik serta memfasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik

100%

100%

Program pendidikan Kesatuan Bangsa dan Badan Kesbang politik masyarakat Politik Dalam Negeri linpol

100 orang

1000 orang

Terujudnya optimalisasi pendapatan daerah

- Peningkatan PAD, pengelolaan keuangan dan aset daerah

- Meningkatkan pengelolaan PAD

15%

80%

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah


DPPKA

- peningkatan cakupan pengelolaan aset daerah dari tahun 2010 - Menyediakan dan melengkapi dokumen dan petanggung jawaban anggaran - terujudnya pengelolaan aset daerah yang akurat dan akuntabel - Meningkatkan pengelolaan barang milik daerah secara benar dan akurat - tersedianya dokumen dan pertanggungjawaban anggaran - peningkatan cakupan pengelolaan aset daerah dari tahun 2010 6 Perda 30 Perda

10%

60%

Program Peningkatan Mananjemen Asset Daerah

MISI 2 NO SASARAN

: Mewujudkan Masyarakat yang Agamais dan Beradat CAPAIAN KINERJA STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PROGRAM BIDANG URUSAN SKPD


NO

SASARANDa'i, Imam dan Khatib sudah mendapatkan pembekalan dan pelatihan

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA- Persentase da'i, Imam dan Khatib sudah mendapatkan pembekalan dan pelatihan

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR10% 80%

PROGRAMPeningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Nagari

BIDANG URUSAN

SKPD

- Peningkatan peran tokoh - mewujudkan agama dalam aspek peningkatan kapasitas pembangunan derah tokoh agama dalam memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat Ninik mamak, bundo - Peningkatan peran tokoh - mewujudkan kanduang dan adat, cerdik pandai dalam peningkatan kapasitas pemuda sudah pembangunan tokoh adat dalam mendapatkan memberikan pelatihan pemahaman adat kepada masyarakat Terlaksananya Peningkatan pemahaman Mewujudkan pelatihan/training nilai-nilai moral dan peningkatan nilai-nilai ESQ pada 50% agama bagi aparatur moral dan agama bagi pimpinan dan staf pemerintah daerah aparatur pemerintah SKPD Terlaksananya pesantren kilat remaja /pemuda dan pesantren Ramadan/ESQ disetiap sekolah sebanyak 75% dari sekolah yang ada Terlaksananya sertifikasi guru 10% dari guru MDA/TPA Peningkatan pemahaman nilai-nilai moral dan agama bagi remaja dan pemuda Mewujudkan peningkatan nilai-nilai moral dan agama bagi remaja/pemuda

Pemberdayaan Bagian Kesra masyarakat dan desa

- persentase ninik mamak, bundo kanduang dan pemuda sudah mendapatkan pelatihan persentase aparatur pemerintah yang dilatih ESQ

10%

80%

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Nagari 50% program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Pemberdayaan Bagian Kesra masyarakat dan desa

8%

kepegawaian

BKD, Korpri, BPM-PN

persentase remaja/ pemuda yang dilatih ESQ

0%

75%

Pemberdayaan Sosial kelembagaan kesejahteraan sosial dan kemasyarakatan

Bagian kesra, Dinsosnaker

Peningkatan kompetensi guru MDA/TPA

Mewujudkan peningkatan kompetensi guru MDA/TPA melalui ujian Mewujudkan peningkatan dan pengembangan MDA/TPA Mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan keagamaan yang bertaraf nasional dan bermutu

persentase guru MDA/TPA yang lulus sertifikasi

0%

10%

Pemberdayaan Sosial kelembagaan kesejahteraan sosial dan kemasyarakatan Pemberdayaan Sosial kelembagaan kesejahteraan sosial dan kemasyarakatan Pemberdayaan Sosial kelembagaan kesejahteraan sosial dan kemasyarakatan

Bagian kesra, Dinsosnaker, disdik

Terentaskannya buta huruf Alquran sebesar 75% sampai tahun 2015 Berdirinya 2 unit pondok pesantren/Islamic Boarding school bertaraf nasional sharing dengan perantau

Peningkatan kemapuan baca Alquran bagi masyarakat

persentase masyarakat yang bisa baca Alquran

6%

75%

Bagian kesra, Dinsosnaker, Disdik

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan keagamaan

jumlah pondok pesantren/islamic Bording school yang dibangun

Bagian kesra, Dinsosnaker, Disdik

-

2 unit

MISI 3 NO SASARAN

: Mewujudkan Kemandirian Sosial dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia INDIKATOR CAPAIAN KINERJA STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPD


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR969/1.000 983/1.000

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDDinas Kesehatan

Meningkatnya Angka - Peningkatan pelayanan Kelangsungan Hidup kesehatan bagi ibu, bayi, Bayi dari 969/1.000 dan anak balita serta pada tahun 2010 keluarga menjadi 984/1.000 pada tahun 2015

- mewujudkan - Angka peningkatan pembinaan Kelangsungan Hidup dan pelayanan Bayi kesehatan masyarakat

Peningkatan Kesehatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Meningkatnya Angka - Peningkatan promosi - mewujudkan - Angka Usia Harapan usia harapan hidup kesehatan dan penerapan peningkatan sarana dan Hidup dari 68,7 tahun pada perilaku hidup bersih dan prasarana penyuluhan tahun 2010 menjadi sehat 71 pada tahun 2015

68,7 tahun

72 tahun

Upaya Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

Dinas Kesehatan

Menurunnya - Peningkatan Status Gizi persentase balita gizi Masyarakat buruk

- mewujudkan - Persentase balita peningkatan pembinaan gizi buruk dan penyuluhan gizi bagi masyarakat mewujudkan peningkatan pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat jumlah kematian ibu melahirkan

13,65%

9,75%

Perbaikan Gizi Masyarakat

Kesehatan

Dinas Kesehatan

Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 155 pada Tahun 2010 menjadi 130 pada Tahun 2015

Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita serta keluarga

150

102

Peningkatan Kesehatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Dinas Kesehatan


NO

SASARANMeningkatnya Indikator Pelayanan RS

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR- 36,72 %; 3 hari; - 75 %; 6 hari; 3 - 3,06 hari; 58 kali hari; 40 kali

PROGRAM- Program Pengadaan,Peningk atan Sarana & Prasarana RS; Program Pemeliharaan Sarana & Prasarana RS; Program Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat; Program Standarisasi pelayanan Kesehatan ; Program Upaya Kesehatan Masyarakat; Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan ; Program Pengembangan & Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan jaringan Pengairan Lainnya. Program Pemeliharaan Sarana & Prasarana RS Program Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Program Standarisasi pelayanan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

BIDANG URUSAN

SKPD

- 1. Peningkatkan - 1. Mewujudkan - BOR,LOS,TOI, Kualitas&Kuantitas SDM Peningkatan Kualitas & BTO 2. Peningkatan Sarana & Kuantitas SDM 2. Prasarana Fisik maupun Mewujudkan Penunjang. Peningkatan Sarana & Prasarana Fisik maupun Penunjang

BIDANG PELAYANAN,PENUN JANG,PROMLITBAN G.

RSUD


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR99,53% 99,98%

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDDinas Pendidkan Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidkan Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidkan Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidkan Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidkan Pemuda dan Olah Raga BPPKB

Meningkatnya Angka - Peningkatan dan Melek Huruf Perluasan Jangkauan Pelayanan Pendidikan Meningkatnya Angka - Peningkatan Kualitas, rata-rata lama Relevansi dan Daya sekolah Saing Pendidikan Meningkatnya Angka - Peningkatan Partisipasi Kasar Profesionalisme dan Distribusi Tenaga Guru

- mewujudkan - Angka Melek Huruf peningkatan ketersediaan layanan pendidikan - mewujudkan - Angka rata-rata peningkatan lama sekolah keterjangkauan layanan pendidikan - mewujudkan - Angka Partisipasi peningkatan Kasar kualitas/mutu dan relevansi pelayanan pendidikan

Program Pendidikan Pendidikan Non Formal

8,3 tahun

12 tahun

Program pendidikan Pendidikan menengah

94,21%

94,51%

Program Wajib Belajar pendidikan dasar 9 Tahun

Pendidikan

Meningkatnya Angka - Peningkatan Ketersediaan - mewujudkan - Angka Pendidikan Pendidikan yang Sarana dan Prasarana peningkatan kesetaraan yang Ditamatkan Ditamatkan Pendidikan Yang dalam memperoleh Berkualitas layanan pendidikan Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) Meningkatnya - Peningkatkan pemaham- persentase an para pemangku kepenperempuan di tingan terkait akan lembaga pemerintah penting-nya pembangunan yang responsif gender. Menurunnya angka pengangguran terbuka perempuan Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam sektor pembangunan - Angka Partisipasi Murni (APM) Peningkatan - persentase pemahaman para perempuan di pemangku kepentingan lembaga pemerintah terkait akan pentingnya pembangunan responsif gender. Mewujudkan peningkatan akses dan kualitas layanan perlindungan terbaik perempuan Peningkatan upaya pendidikan pelatihan dan peran serta kesejahteraan gender dalam pembangunan Meningkatnya peran forum anak dalam pembangunan Persentase Angka Pengangguran perempuan

21,51%

30,60%

Program Pendidikan Peningkatan Mutu Pendidikan dab tenaga kependidikan Program pendidikan Pendidikan menengah Program Keserasian Pemberdayaan Kebijakan Perempuan dan Peningkatan Perlindungan Anak Kualitas Anak dan Perempuan

77,31%

0,9

18,30%

24,90%

7%

6%

Meningkatnya akses dan kualitas layanan perempuan dan anak korban tindak kekerasan Terfasilitasinya forum anak daerah kebupaten agam

Peningkatan upaya pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi dalam proses keberlangsungan kehidupan anak serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi

Jumlah akses dan kualitas layanan perempuan dan anak korban tindak kekerasan Terfasilitasinya forum anak daerah kabupaten agam sebagai pemenuhan hak partisipasi anak

5 orang

17 orang

Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

1 forum

1 Forum


NO

SASARANTerkoordinasinya upaya kesejahteraan dan perlindungan anak dengan SKPD terkait dalam rangka pemenuhan hak-hak anak

STRATEGIPeningkaatan koordinasi pelaksanaan dan sinkronisasi kebijakan yang terkait dengan upaya kesejahteraan dan perlindungan anak

ARAH KEBIJAKANMewujudkan anak yang berakhlakmulia, cerdas, sehat, berkualitas dan mampu berperan serta secara optimal dalam pembangunan

INDIKATOR KINERJATerlaksannya pelatihan TOT SDM Pelayanan dan Pendampingan korban KDRT

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR5 sasaran kelompok

PROGRAMProgram Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

BIDANG URUSAN

SKPD

Menurunnya rata- Pengendalian laju pertum- - Mewujudkan - Rata-rata jumlah rata jumlah anak per buhan dan pertambahan peningkatan anak per keluarga keluarga jumlah penduduk pengendalian pertambahan penduduk Meningkatnya rasio akseptor KB - Peningkatan - mewujudkan - Rasio akseptor KB kepesertaaan dan akses peningkatan mutu pelayanan serta pelayanan KB terutama penyediaan pelayanan bagi penduduk miskin KB bagi penduduk miskin

3,8

3,4

Program Keluarga Berencana

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

BPPKB

845/1.000

870/1.000



BPPKB

Meningkatnya - Peningkatan Komunikasi, - mewujudkan - Cakupan peserta KB cakupan peserta KB Informasi dan Edukasi penyediaan sarana dan aktif aktif (KIE) dan penyediaan prasarana dan layanan KB dan pelayanan kesehatan kesehatan reproduksi. reproduksi Menurunnya jumlah - Peningkatan akses dan Keluarga Pra kualitas keluarga pra Sejahtera dan sejahtera dan Keluarga Keluarga Sejahtera I Sejahtera I - mewujudkan - Jumlah Keluarga peningkatan Pra Sejahtera dan kesejahteraan bagi Keluarga Sejahtera I keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I

63,21%

66,00%



BPPKB

28,351

26,926

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial

Sosial

BPPKB

Meningkatnya angka - Peningkatan kesempatan - Mewujudkan - Meningkatnya angka partisipasi angkatan kerja bagi tenaga kerja peningkatan peluang partisipasi angkatan kerja kesempatan kerja bagi kerja dari 67,59% penduduk usia produktif pada tahun 2010 menjadi 75.00% pada tahun 2015

67,59%

75,00%

Ketenagakerjaan

Sosnakertrans

Meningkatnya tingkat - Peningkatan partisipasi partisipasi angkatan angkatan kerja kerja

- Mewujudkan dan mendorong pembentukan peluang kerja bagi masyarakat

- Meningkatnya tingkat partisipasi angkatan kerja dari 78,20% pada tahun 2010 menjadi 85.00% pada tahun 2015

78,20%

85,00%

Program Peningkatan kwualitas dan produktivitas Tenaga Kerja

Ketenagakerjaan

Sosnakertrans

MISI 4 NO SASARAN

: Mewujudkan Kemajuan Daerah dan Keseimbangan Pembangunan antar Kawasan dan Wilayah INDIKATOR CAPAIAN KINERJA STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPD


NO

SASARANMeningkatnya Pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh

STRATEGI- Pemantapan pusat-pusat pengembangan kawasan untuk percepatan pembangunan

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR- Terlaksananya pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh

PROGRAMPengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh

BIDANG URUSANPekerjaan Umum

SKPDDinas PU

- Pengembangan wilayah - Terlaksananya strategis cepat tumbuh pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh

Meningkatnya Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur daerah

- Peningkatan infrastruktur Daerah

- Pembangunan sarana dan prasarana jalan dan jembatan

- Terlaksananya Pembangunan infrastruktur Jalan dan Jembatan

- Telah terbangunnya jalan Kabupaten dan jalan Kecamatan dengan kondisi baik sepanjang 511,36 km sampai dengan tahun 2010

Terbangunnya jalan Kabupaten dan jalan Kecamatan smpai tahun 2015 sepanjang 30 km

Program Pekerjaan Umum Pembangunan Jalan Dan Jembatan

Dinas PU

- Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jalan dan jembatan

- Terlaksananya Pemeliharaan infrastruktur Jalan dan Jembatan

- Telah tepelliharanya jalan sepanjang 125,41 km sampai dengan tahun 2010

Terpeliharanya jalan kabupaten sampai tahun 2015 sepanjang 625 km

Program Pekerjaan Umum Pembangunan Jalan Dan Jembatan

Dinas PU

Meningkatnya infrastruktur ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan

- Telah terlaksanya pembangunan/Reh abilitasi Irigasi sebanyak 80 unit Daerah irigasi sampai dengan tahun 2010 - Pembangunan Sarana - Terlaksananya - Pembangunan - peningkatan akses pemukiman dan dan Prasarana pembangunan Sarana dan Perbaikan akses ke pusat- Pemerintahan/perkanto Sarana dan Prasarana pusat pelayanan ran Prasarana Pemerintahan/Perk Pemerintahan/Perka antoran Kabupaten ntoran Kabupaten Agam belum Agam : mencukupi atau memadai sampai dengan tahun 2010

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Irigasi

- Terlaksananya Pembangunan infrastruktur Irigasi

Terbangun dan terpeliharanya Irigasi sebanyak 150 unit sampai dengan tahun 2015 Terbangunnya Semua Sarana dan Prasarana perkantoran Kabupaten Agam sampai dengan tahun 2015

Program Pekerjaan Umum Pembagunan Irigasi

Dinas PU

Peningkatan Sarana Pekerjaan Umum dan Prasaarana kebinamargaan

Dinas PU

- Pembangunan sarana - Terlaksananya - Pembangunan dan prasarana Drainase Pembangunan Drainase perkotaan infrastruktur Perkotaan sampai Drainase Perkotaan dengan tahun 2010 belum sempurna

Terbangunnya Semua Jaringan Darainase Perkotaan Kabupaten Agam sepanjanhg 10 km sampai dengan tahun 2015

Pengembangan Dan Pekerjaan Umum Pengelolaan Jaringan Irigasi, rawa dan Jariangan pengairan lainnya

Dinas PU


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN- Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi perkotaan

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIRTerbangunnya Semua Jaringan Sanitasi perkotaan sepanjang 10 km sampai dengan tahun 2015 Terbangunnya Semua Jaringan Air Bersih perkotaan sepanjang 10 km sampai dengan tahun 2015 Terbangun dan terpeliharanya semua Jalan perkotaan sepanjang 25 km dan Jembatan sebanyak 15 unit serta trotoar sepanjang 10 km sampai dengan tahun 2015 Terbangun dan terpeliharanya semua Sarana dan Prasaran serta Utiltas perkotaan (untuk jaringan penernag jalan sebanyak 100 unit) sampai dengan tahun 2015 Terbangunnya Jalan dan jembatan pedesaan sepanjang 15 km sampai dengan tahun 2015

PROGRAMPembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan


SKPDDinas PU

- Pembangunan - Terlaksananya Pembangunan Sanitasi Perkotaan infrastruktur Sanitasi sampai dengan Perkotaan tahun 2010 belum baik

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Air bersih Perkotaan

- Terlaksananya Pembangunan infrastruktur Air Bersih Perkotaan

- Pembangunan Air Bersih Perkotaan sampai dengan tahun 2010 belum memncukupi

Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan

Pekerjaan Umum

Dinas PU

- Pembangunan Jalan dan Jembatan Perkotaan

- Terlaksananya Pembangunan infrastruktur Jalan dan jembatan Perkotaan

- Pembangunan Jaringan Jalan dan jembatan Perkotaan belum baik

Pembangunan Infrastruktur Perkotaan

Pekerjaan Umum

Dinas PU

- Pembangunan Sarana - Terlaksananya dan Prasarana Utilitas Pembangunan Perkotaan : (Jaringan Sarana dan penerangan Umum, Prasarana dan Telekomunikasi, Listrik) Utilitas Perkotaan

- Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Utilitas Perkotaan belum lengkap sampai dengan tahun 2010

Pekerjaan Umum

Dinas PU

Meningkatnya pengembangan perumahan dan permukiman

- Pengembangan perumahan dan permukiman

- Pembangunan jalan dan jembatan pedesaan/pemukiman

- Terlaksananya Pembangunan infrastruktur Jalan dan jembatan Pedesaan dan pemukiman

- Sudah terbangunnya Jalan dan jembatan Pedesaan sampai dengan tahun 2010 sepanjang 60 km


Pekerjaan Umum

Dinas PU


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN- Pembangunan sarana dan prasarana air bersih pemukiman

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIRTerbangunnya Jaringan air bersih sebanyak 50.000.KK sampai dengan tahun 2015

PROGRAMPembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan


SKPDDinas PU

- Telah - Terlaksananya Pembangunan terbangunnya Sarana dan jaringan air bersih Prasarana air bersih untuk masyarakat pemukiman sebanyak 34.632.KK sampai dengan tahun 2010 - Terlaksananya Pembangunan Sarana dan Prasarana sanitasi Pemukiman - Telah terbangunnya Sarana dan Prasarana sanitasi Pemukiman sebanyak 14.500. rumah tinggal

- pembangunan sarana dan prasarana sanitasi pemukiman

Terbangunnya sarana dan Prasarana sanitasi sebanyak 25.000. unit rumah sampai dengan tahun 2015


Pekerjaan Umum

Dinas PU

Meningkatnya - Pembenahan sistem kapasitas sarana dan transportasi daerah prasarana perhubungan

- Penyusunan pedoman dan arahan perencanaan pembangunan perhubungan daerah

- Tersusunnya dokumen Perencanaan Jaringan perhubungan darat kab.Agam

- Belum tersusunnya dokumen Perencanaan Jaringan perhubungan darat kab.Agam dengan baik sampai dengan tahun 2010

- Meningkatkan kelaikan - Terlaksananya sarana & prasarana Peningkatan LLAJ & angkutan danau kelaikan sarana & prasarana LLAJ & angkutan danau

- Belum sempurnannya kelaikan sarana & prasarana LLAJ & angkutan danau

Tersusunnya Dokumen pedoman dan arahan perencanaan pembangunan perhubungan daerah sebanyak 9 dokumen sempurna sampai dengan tahun 2015 Meningkatnya kelaikan sarana & prasarana LLAJ & angkutan danau dengan sempurna sampai dengan tahun 2015

Program Pembagunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Perhubungan


Mewujudkan Jaringan Infrastruktar perhubungan yang handal dan terintegrasi antar wilayah

Perhubungan


- Meningkatkan ketersediaaan sarana dan prasarana Lalu lintas

- Belum lengkapnya - Meningkatnya ketersediaaan ketersediaaan sarana dan sarana dan prasarana Lalu lintas prasarana Lalu lintas

Terpenuhinya kelaikan sarana & prasarana LLAJ & angkutan danau dengan sempurna sampai dengan tahun 2015

Program Pembagunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Perhubungan



NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN- Rehabilitasi & Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

INDIKATOR KINERJA- Terlaksananya Rehabilitasi & Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR- Rehabilitasi & Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Terpeliharanya semua sarana & prasarana LLAJ & angkutan danau dengan sempurna sampai dengan tahun 2015 terlaksananya uji Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor sebanyak 7.500. unit kendaraan sampai dengan tahun 2015 Terbitnya izin trayek sebanyak 2.500. unit kendaraan sampai dengan tahun 2015

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDDinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Program rehabilitasi Perhubungan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas perhubungan

- Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

- Telah - Terlaksananya Peningkatan terlaksananya uji Kelaikan Kelaikan Pengoperasian Pengoperasian Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor sebanyak 6.212. unit kendaraan

Program rehabilitasi Perhubungan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas perhubungan


Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan prasarana transportasi

- Membangun sistem pelayanan perizinan yang memperlancar, mempermudah dan memberi kepastian

- Terciptanya sistem - Telah terbitnya izin pelayanan perizinan trayek sebanyak yang memperlancar, 1.316 unit mempermudah dan kendaraan sampai memberi kepastian dengan tahun 2010

Peningkatan Perhubungan Pelayanan Angkutan


- Meningkatkan - Peningkatan - Meningkatnya aksesibilitas pelayanan aksesibilitas dan keterjangkauan kepada masyarakat akuntabilitas pelayanan melalui pelayanan pelayanan kepada transportasi umum perintis masyarakat melalui yang terpadu pelayanan perintis dengan pengembangan wilayah

Terlaksananya Peningkatan keterjangkauan pelayanan transportasi umum yang terpadu dengan pengembangan wilayah hingga 75 % dari populasi Menurunnya pelanggaran, jumlah kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan sebesar 25 %

Peningkatan Perhubungan Pelayanan Angkutan


Meningkatnya keselamatan, keamanan, dan pelayanan sarana dan prasarana transportasi sesuai Standar Pelayanan Minimal

- Meningkatkan - Meningkatnya kerjasama dan kerjasama dan kemitraan dengan kemitraan dengan pemangku kepentingan pemangku kepentingan

- Meningkatnya kerjasama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan

Perhubungan



NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN- Perbaikan sistem dan manajemen Transportasi

INDIKATOR KINERJA- Terciptanya Perbaikan sistem dan manajemen Transportasi

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR- Belum terciptanya personil yang menguasai manajemen transportasi darat yang andal sampai dengan tahun 2010 Peningkatan jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan dan pendidikan 29 0rang

PROGRAM

BIDANG URUSANPendidikan

SKPDBKD

MISI 5 NO SASARANMeningkatnya produksi dan produktifitas tanaman pangan.

: Mewujudkan Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan Peningkatan Pendapatan INDIKATOR CAPAIAN KINERJA STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR- Penerapan sistem - Mengembangkan pertanian modern, sistem pertanian intensifikasi dan modern. Intensifikasi optimalisasi lahan dan ekstensifikasi, terlantar dan pekarangan penerapan berbagai serta penerapan berbagai teknologi pertanian teknologi pertanian - Pembangunan dan - Peningkatan pemeliharaan infrastruktur pembangunan dan serta sarana prasarana pemeliharaan serta pendukung infrastruktur, serta sarana prasarana pendukung - Meningkatkan peranan - Penguatan akses petani penyuluh dalam terhadap IPTEK dan penerapan IPTEK serta Permodalan pembinaan kelembagaan Petani - Pemberdayaan kelembagaan petani - Meningkatnya produksi Padi (ton/thn) - Jagung (ton/thn) 269.000

PROGRAM

BIDANG URUSANPertanian

SKPDDinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan

24.500

282.450 - Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura 282.450

- Program Pertanian peningkatan penerapan teknologi pertanian.

- Program penerapan Pertanian sistem pertanian organik.

- Program Pertanian pemberdayaan penyuluh pertanian / perkebunan lapangan. - Program Pertanian peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan. - Program Pertanian pemberdayaan penyuluh pertanian / perkebunan lapangan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan BP4K2P

Meningkatkan Kawasan sentra produksi Sayuran, buah-buahan dan tanaman hias

- Penumbuhan dan pengembangan kawasan sentra produksi hortikultura

- Pembangunan kawasan - Meningkatnya luas komoditas unggulan kawasan sentra terpadu produksi sayuran, buah-buahan dan tanaman hias

- Pembangunan sentrasentra pertanian organik

- Pengembangan pertanian organik.

- sayuran organik (ha)

50

70

- Program Pengembangan

Pertanian

Dinas Pertanian Tanaman


NO

SASARAN

STRATEGIsentra pertanian organik berbasis kelompok tani.

ARAH KEBIJAKANpertanian organik.

INDIKATOR KINERJA- buah-buahan (ha) - tanaman hias (ha)

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR187 1 247 5

PROGRAMPengembangan kawasan komoditas unggulan.

BIDANG URUSAN

SKPDTanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan

Meningkat dan berkembangannya kelompok usaha pengolahan hasil pertanian.

- Pembinaan dan pendampingan bagi kelompok-kelompok usaha pengolahan

- Pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil

- Jumlah kelompok usaha pengolahan hasil pertanian yang dibina (kelompok)

5

12

- Program Pengembangan pengolahan dan pemasaran produk pertanian.

Pertanian

Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan

- Memberikan bantuan - Penguatan akses petani - Jumlah Jenis Produk sarana produksi, pelatihan terhadap iptek, pasar Olahan Hasil dan pendampingan dan permodalan Pertanian

20 Jenis

40 Jenis

- Program fasilitasi alat pengolahan panen dan pasca panen.

Pertanian


Meningkatnya - Penyediaan dokumen penerapan rencana pembangunan manjemen pertanian daerah pembangunan pertanian/perkebuna n yang akuntabel dan good governance

- Peningkatan manajemen pembangunan pertanian

- Tersedianya Dokumen perencanaan pembangunan pertanian

2 dokumen

3 dokumen

- Program Perencanaan Pengembangan data Pembangunan dan informasi.

Bappeda, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan

- Meningkatnya penerapan - Peningkatan dan - Tersedianya Data manajemen penerapan manajemen Base dan Dokumen pembangunan pembangunan perencanaan perkebunan yang perkebunan yang pembangunan akuntabel dan good akuntabel dan good perkebunan governnance governnance

- Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

Kepegawaian

Dinas Perkebunan

- Program Pertanian peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan Meningkatnya - Mengembangkan teknik produksi perkebunan budidaya tanaman yang berkelanjutan perkebunan. dan berwawasan lingkungan - Peningkatan luas - Meningkatnya panen, peremajaan dan produksi dan perbaikan teknologi prduktifitas komoditi budidaya tanaman prioritas tanaman perkebunan rakyat perkebunan : - Peningkatan dan Kelapa Dalam (ton) mendukungpenggunaan - Program pengadaan Pertanian bibt unggul perkebunan.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan


32.916

34.561

- Program peningkatan

Pertanian

Dinas Kehutanan dan


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKANmendukungpenggunaan bibit unggul dan bersertifikat

INDIKATOR KINERJAKaret (ton)

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR913 3% dari total produksi tahun 2009 ( 913 ton ) 34.561

PROGRAMpeningkatan produksi pertanian / perkebunan

BIDANG URUSAN

SKPDKehutanan dan Perkebunan

- Kelapa Dalam (ton) - Kelapa Sawit (ton)

32.916 182.740

- Program Pertanian peningkatan penerapan teknologi 5% dri total produksi pertanian / tahun 2009 (182.740 perkebunan ton)75% dari total produksi tahun 2009 (1.064,8 ton )


- Kakao (ton)

10.648

- Komoditi Spesifik ( Kulit Manis,gambir dan Pala) - Peningkatan dan penyediaan infrastruktur perkebunana

20%

20%

- Program pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur perkebunan. - Meningkatnya nilai tambah produksi komoditi perkebunan (10 komoditi) 10 komoditi 20 komoditi

Pertanian


Meningkatkan - Peningkatan dan pengelolaan pasca pengembagan panen dan akses pengolahan produk pemasaran hasil perkebunan produksi perkebunan

- Meningkatkan nilai tambah komoditi perkebunan

- Program Pertanian Peningkatan pengolahan produksi Pertanian/Perkebun an - Program peningkatan sarana prasarana pengolahan produksi pertanian / perkebunan - Program Pertanian pemberdayaan penyuluh pertanian / perkebunan lapangan Program Pemberdayaan masyarakat petani miskin


Peningkatan - Peningkatan Kapasitas Kapasitas Kelembagaan kelompok Kelembagaan usaha tani perkebunan kelompok usaha tani perkebunan

- Penguatan akses petani - Meningkatnya terhadap iptek, pasar kapasitas kelompok dan permodalan. usaha tani perkebunan

5 kelompok

20 kelompok

BP4K2P


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR10%

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDDinas Kehutanan dan Perkebunan

Meningkatkan PNBP - Meningkatkan PNBP sektor Perkebunan sektor Perkebunan

- Peningkatkan - Meningkatnya Pengelolaan jumlah pendapatan Sumberdaya Pertanian daerah dari sektor Perkebunan untuk perkebunan PNBP

- Program Pertanian peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan. - Program peningkatan produksi pertanian / perkebunan

Meningkatnya populasi dan hasil produksi ternak

- Meningkatkan populasi ternak dan hasil produksi ternak.

- Pengembangan wilayah - Meningkatnya sentra produksi ternak populasi ternak melalui komoditi unggulan dan hasil unggulan. produksi ternak - Peningkatan kualitas dan penyediaan infrastruktur perternakan. - Sapi (ekor) - Kambing (ekor) - Kerbau (ekor) - Produksi daging (kg) - telur - Susu 32.723 13.089 18.634 1.649.243 2.104.797 214.629 43.393 14.232 19.726 2.455.655 2.370.495 243.540

- program peningkatan produksi hasil peternakan. - Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak. - Program peningkatan penerapan teknologi peternakan - Program peningkatan ketahanan pangan / perkebunan - Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian / perkebunan). 0 0 0 3 0 1 unit 2 unit 3 unit 5 orang 20 orang - Program peningkatan ketahanan pangan. 1 6 Program Pengawasan Obat dan makanan

Pertanian


Meningkatkan mutu bahan pangan asal hewan

- Meningkatkan sarana - Pengendalian dan prasarana produksi bahan pengawasan produksi pangan asal hewan yang dan peredaran bahan ASUH dan SDM pelaku pangan asal hewan. usaha pengolahan hasil.

- Tersedianya sarana prasarana pengolahan bahan pangan asal hewan yang asuh : - RPH yang mempunyai NKV - Terbangunnya TPH - tersedianya los daging higienis - Tersedianya tukang potong terlatih - Pelatihan pedagang sapi - Berkembangnya unit pengolahan komoditi peternakan (Unit) - Dendeng

Pertanian

Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan dan SKPD terkait.

Kesehatan

Menumbuh - Menumbuh kembangkan kembangkan usaha usaha pengolahan dan pengolahan dan pemasaran komoditi pemasaran komoditi peternakan. peternakan.

- Peningkatan SDM petugas dan pelaku usaha peternakan. - Peningkatan pengembangan

Pertanian

BP4K2P dan SKPD Teknis terkait


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKANpengembangan kegiatan pemasaran komoditi peternakan. - Peningkatan pengembangan kegiatan pemasaran komoditi peternakan. -

INDIKATOR KINERJAKerupuk Kulit Dadiah Tunjang/Kikil Susu

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR18 22 6 14 23 27 11 20

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPD

Program Pertanian peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan.

Meningkatkan sumber daya manusia dan kelembagaan peternakan.

- Meningkatkan sumber - Peningkatan mutu SDM - Meningkatnya skala daya manusia dan petugas dan pelaku usaha kepemilikan kelembagaan peternakan. usaha peternakan. sapi/KK peternak ( 2010, 2-5 ekor) - Meningkatnya jumlah kelembagaan dan kelas kelompok

2 -5

5 - 10

- Program peningkatan kesejahteraan petani. - program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak - program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak - Program upaya kesehatan masyarakat

Pertanian

BPK2P

Menurunnya kasus penyakit hewan zoonosis.

- Surveyleance penyakit hewan, pencegahan dan pengobatan penyakit ternak. - Penyuluhan dan pemberantasan penyakit rabies dan flu burung.

- Peningkatan upaya - Berkurangnya kasus pencegahan dan penyakit ternak penanggulangan penyakit hewan dan zoonosis Peningkatan upaya - Berkurangnya kasus pencegahan dan flu burung (kasus) penanggulangan rabies dan flu burung Berkurangnya kasus rabies

3000

7520

Pertanian

8

0

Kesehatan

Sdina Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Dinas Kesehatan

27

0

Meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan daerah.

- Meningkatkan ketahanan - Penyediaan cadangan - Tersedianya bahan dan keamanan pangan bahan pangan yang pangan dalam daerah. berkualitas. jumlah, jenis dan kualitas yang baik : - Peningkatan sarana dan prasarana pengolahan dan penyimpanan bahan pangan. - Peningkatan sarana dan prasarana pengolahan dan penyimpanan bahan pangan. - Tersedianya bahan pangan dalam jumlah, jenis dan kualitas yang baik : - Tersedianya bahan pangan dalam jumlah, jenis dan kualitas yang baik : - Kualitas bahan pangan ( beras ) - Jumlah lumbung pangan Nagari 4 90%

- Program promosi Kesehatan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat - Program Pertanian peningkatan ketahanan pangan (pertanian / perkebunan). - Program peningkatan produksi pertanian / perkebunan - Program pengawasan obat dan makanan Kesehatan

Dinas Kesehatan

BP4K2P dan SKPD teknis terkait

16

Dinas Kesehatan

90% 4 16


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR100%

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPD

- Terpenuhinya Jumlah cadangan pangan (15 % dari kebutuhan bahan pangan setempat) 100 %. - Peningkatan - Terpenuhi standar pengawasan dan sertifikasi produk pengendalian terhadap tanaman pangan mutu pangan, distribusi yang dihasilkan oleh dan pengolahan bahan kelompok tani.( 3 pangan kelompok yang sudah ada yang diukur dengan jumlah kasus ). Peningkatan - Meningkatkan peranan - Peningkatan peranan - Penumbuhan kapasitas dan Penyuluh Pertanian, Penyuluh Pertanian kelembagaan tani kelembagaan petani perikanan dan kehutanan dalam rangka dalam rangka pemberdayaan pemberdayaan kelompok tani dan alih kelembagaan tani. teknologi pertanian. - Meningkatkan peran dan - Pemberdayaan petani - Peningkatan kelas fungsi Gapoktan. dan Kelembagaan kemampuan Petani kelompok tani. Meningkatkan produksi dan produktifitas perikanan budidaya dan perikanan tangkap. - Meningkatkan produksi dan produktifitas perikanan budidaya dan perikanan tangkap. - Peningkatan penyediaan bibit ikan unggul. - Meningkatnya produksi dan produktifitas perikanan budidaya dan tangkap - Perikanan Budidaya (Air payau (tambak), air tawar, laut )

82 Nagari

82 Nagari

- Program Pertanian Perberdayaan Penyuluh Pertanian / perkebunan lapangan - Program Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur Kepegawaian

BP4K2P

BKD, SKPD terkait

37.479,8 ton

90.837 ton

- Program Kelautan dan pengembangan Perikanan budidaya perikanan,

Dinas Perikanan dan Kelautan

- Program pengembangan perikanan tangkap

Kelautan dan Perikanan

Dinas Perikanan dan Kelautan

- Produksi perikanan tangkap

- Peningkatan pendampingan kepada kelompok tani pembudidaya ikan dan nelayan.

- Program Kelautan dan Pengembangan Perikanan Kawasan Budidaya laut, air payau, dan air tawar - Program Pertanian pemberdayaan penyuluh pertanian / perikanan.

BP4K2P


NO

SASARANMeningkatkan pengelolaan pasca panen hasil perikanan.

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA


PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDDinas Perikanan dan Kelautan

Meningkatkan - Pengembangan Usaha - Penumbuhan usaha pengelolaan pasca Pengolahan Hasil pengolahan hasil panen hasil perikanan. Perikanan perikanan (unit)

- Program Kelautan dan optimalisasi Perikanan pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan - Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah - Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah. Koperasi dan UKM

- Total produksi olahan hasil perikanan ( ton )

692,76

1235,25

Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

Meningkatnya keteranpilan dan kewirausahaan pelaku usaha (kemampuan manajerial, kualitas produk, pakaging , TTG dll) Meningkatnya kemitraan antara UMKM dengan pengusaha besar

- Meningkatnya keteranpilan dan kewirausahaan pelaku usaha (kemampuan manajerial, kualitas produk, pakaging , TTG dll) - Meningkatnya kemitraan antara UMKM dengan pengusaha besar

- Peningkatan keterampilan pelaku usaha dan mendorong semangat kewirausahaan pelaku usaha

- Jumlah pelaku usaha UMKM terlatih 120 orang per tahun

600

720

Koperasi dan UKM

- Mendorong - Fasilitasi pertemuan terbentuknya bapak pelaku UMKM angkat dari usaha besar dengan pengusaha 2 terhadap UMKM. ( alih kali setahun masingteknologi, penyerapan masing 40 orang produk, pelatihan, magang dll - Bertambahnya jumlah usaha kecil 6 % dari 5.961 Tahun 2009.

40

400

- Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah.

Koperasi dan UKM

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

Meningkatnya jumlah - Meningkatkan jumlah - Mendorong dan pelaku usahakecil pelaku usahakecil memfasilitasi usaha terutama di bidang terutama di bidang usaha kecil untuk meningkat usaha pengolahan pengolahan sehingga menjadi usaha sehingga meningkatkan nilai menengah. meningkatkan nilai tambah produk dan tambah produk dan penyerapan tenaga kerja penyerapan tenaga kerja

5.961

6.049 - Program Koordinasi Koperasi dan UKM Pengembangan Ekonomi Daerah dan masyarakat

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dan SKPD terkaitBappeda, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan.

- Program Pengembangan data/informasi



NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR10,59 % 12.00 %.

PROGRAM- Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah.

BIDANG URUSANPerdagangan,

SKPDDinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

Meningkatkan akses - Meningkatkan akses - Mencari - Meningkatnya pemasaran produk pemasaran produk UMKM informasi/peluang dan kontribusi sub UMKM memfasilitasi UMKM sektor industri untuk dapat mengikuti pengolahan even-even promosi baik terhadap PDRB dari di dalam negeri 10,59 % menjadi maupun luar negeri dan 12.00 %. membuka akses promosi melalui jaringan teknologi informasi - Mendorong masyarakat - Diikutinya evenKab. Agam terutama even promosi kalangan menengah sebanyak 25 kali keatas untuk dan promosi melalui memanfaatkan teknologi informasi /memakai produk daerah sendiiri Meningkatkan akses - Meningkatkan akses pelaku usaha pelaku usaha terhadap terhadap permodalan permodalan - Mendorong lembaga - jumlah bantuan keuangan yang ada modal, dan kredit untuk menyediakan usaha yang kredit dengan diberikan persyaratan dan bunga yang ringan - Tersusunnya Road Map - Tersusunya Road industri kecil dan Map industri kecil menengah untuk dan menengah memfasilitasi bantuan sebanyak 1 paket. dari sumber-sumber dana lainnya.

5 kali

25 kali

Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah.

Tersusunnya Road - Tersusunnya Road Map Map industri kecil industri kecil dan dan Menengah dan Menengah dan dibentuknya kawasan dibentuknya kawasan sentra-sentra sentra-sentra produksi. produksi.

1 paket buku.

- Program Penciptaan Koperasi dan UKM iklim usaha kecil, menengah yang kondusif.


- Program Pengembangan data/informasi


Meningkatnya peran - Meningkatnya peran koperasi dalam koperasi dalam mendukung usaha mendukung usaha kecil kecil dan ekonomi dan ekonomi rakyat di rakyat di Nagari Nagari

- Membina dan mendorong berperannya koperasi dalam mendukung UMKM

- Jumlah koperasi yang mendukung kegiatan ekonomi di masyarakat ( data menyusul )

- Program Koperasi dan UKM Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR10,59 % 12.00 %.

PROGRAM- Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah.

BIDANG URUSANKoperasi dan UKM

SKPDDinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

Meningkatkan akses - Meningkatkan akses - Mencari - Meningkatnya pemasaran produk pemasaran produk UMKM informasi/peluang dan kontribusi sub UMKM memfasilitasi UMKM sektor industri untuk dapat mengikuti pengolahan even-even promosi baik terhadap PDRB dari di dalam negeri 10,59 % menjadi maupun luar negeri dan 12.00 %. membuka akses promosi melalui jaringan teknologi informasi - Mendorong masyarakat - Diikutinya evenKab. Agam terutama even promosi kalangan menengah sebanyak 25 kali keatas untuk dan promosi melalui memanfaatkan teknologi informasi /memakai produk daerah sendiiri Tersusunnya Road - Tersusunnya Road Map Map industri kecil industri kecil dan dan Menengah dan Menengah dan dibentuknya kawasan dibentuknya kawasan sentra-sentra sentra-sentra produksi. produksi. - Tersusunnya Road Map - Tersusunya Road industri kecil dan Map industri kecil menengah untuk dan menengah memfasilitasi bantuan sebanyak 1 paket. dari sumber-sumber dana lainnya.

0 kali

25 kali

0

2 dokumen

- Program Penciptaan Koperasi dan UKM iklim usaha kecil, menengah yang kondusif.


- Program Pengembangan data/informasi Meningkatnya peran - Meningkatnya peran koperasi dalam koperasi dalam mendukung usaha mendukung usaha kecil kecil dan ekonomi dan ekonomi rakyat di rakyat di Nagari Nagari - Membina dan mendorong berperannya koperasi dalam mendukung UMKM - Jumlah koperasi yang mendukung kegiatan ekonomi di masyarakat


- Program Koperasi dan UKM Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.

Bappeda, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

- Meningkatnya jumlah volume usaha melalui KUD 5 % pertahun dari volume usaha Rp.1.4 M,- di tahun 2009.

Rp.1.4 M

Rp.1,7 M

- Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah.

Koperasi dan UKM



NO

SASARANMeningkatkan pemberdayaan koperasi

STRATEGI- Meningkatkan pemberdayaan koperasi

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA- Meningkatnya jumlah koperasi yang berbadan hukum

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR16

PROGRAM

BIDANG URUSANKoperasi dan UKM

SKPDDinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

25 - Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah. 35 - Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah.

- peningkatan Jumlah koperasi yang berkualitas

30

Koperasi dan UKM

Meningkatnya peran pengelola pasar dalam memanajemen pasar.

- Meningkatnya peran pengelola pasar dalam memanajemen pasar.

Meningkatnya sarana - Meningkatnya sarana prasarana pasar prasarana pasar

Meningkatkan perlindungan konsumen

3 Meningkatkan perlindungan konsumen

- Membina dan mendorong pengelola pasar untuk mampu memanajemen pasar dengan baik seperti penataan administrasi pasar, penataan pasar, sanitasi dan pengelolaan limbah, keamanan lingkungan, keamanan dan kebersihan bahan pangan serta pendistribusian pendapatan pasar. - Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pasar dan mendorong partisipasi pihak ketiga dalam pembangunan sarana prasarana pasar. - Peningkatan perlindungan terhadap konsumen.

- Terbentuk dan terbinanya Pengelola pasar di 38 pasar.

38 pasar

38 pasar

- program Pembinaan Perdagangan Pengurus/Pengelola Pasar Nagari

- Terbangunnya saluran draenase . - Tersedianya tempat penampungan sampah sementara - Terbangunnya los - Dilaksanakannya terra ulang di 38 pasar Nagari.

0

15 pasar

0

38 pasar

- Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar.

Perdagangan


0 4pasar

20 pasar 38 pasar - Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan. Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Meningkatnya jumlah - Meningkatnya jumlah wisatawan domestik wisatawan domestik dan dan mancanegara mancanegara yang yang berkunjung ke berkunjung ke Agam Agam

- Peningkatan promosi - Jumlah wisatawan melalui pameran serta meningkat (orang) event kebudayaan dan pariwisata.

25.000

100.000

- Program pengembangan pemasaran pariwisata.

Pariwisata


NO

SASARANMeningkatnya ratarata lama tinggal wisatawan di Kabupaten Agam yang berimplikasi pada meningkatnya pengeluaran wisatawan di Kabupaten Agam. Meningkatnya jumlah investor yang tertarik menanamkan modalnya di Kabupaten Agam

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA- Rata-rata lama tinggal di Kabupaten Agam ( hari)


PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDDinas Kebudayaan dan Pariwisata

- Meningkatnya rata-rata - Peningkatan sarana lama tinggal wisatawan di prasarana objek Kabupaten Agam yang wisata. berimplikasi pada meningkatnya - pengeluaran wisatawan di Kabupaten Agam.

- Program Pariwisata pengembangan destinasi pariwisata.

- Mewujudnya Iklim - Peningkatan jaminan Investasi yang kondusif di keamanan dan Kabupaten Agam kepastian hukum bagi investor

- Meningkatnya Pad dari sektor pariwisata 10 % dari Rp. Tahun 2010' - Jumlah Investor yang mengajukan permohonan penanaman modal (investor)

- Program pengembangan kemitraan pariwisata. 8 58

Pariwisata

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

- Program Penanaman Modal Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Bappeda dan Instansi terkait

- Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi Meningkatnya nilai - Meningkatkan pelayanan - Pemberian insentif, - Nilai Investasi di investasi Kabupaten fasilitasi dan informasi Kabupaten Agam investasi melalui Agam potensi investasi bagi (dalam juta rupiah) kemudahan, investor penyederhanaan perizinan penanaman modal - Menyediakan bahan promosi potensi investasi yang lengkap dan akurat. Penanganan Rumah - Meningkatnya - Peningkatan - Menurunnya jumlah Tangga Miskin. kesejahteraan masyarakat keakuratan arah rumah tangga miskin. sasaran programmiskin 12,5 % dari program jumlah rumah penanggulangan tangga miskin tahun kemiskinan. 2010 - Peningkatan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan programprogram pengentasan kemiskinan. 1.185,858 1.977,344

Penanaman Modal


- Program Kerjasama Perencanaan Pembangunan Pembangunan


886.531

75.000

- Program Pengembangan Data dan Informasi - Program perencanaan Pembangunan Ekonomi


Bappeda

menurunnya pesentase rumah tangga miskin sebesar 12,5%


Bappeda, SKPT terkait

MISI 6 NO SASARAN

: Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan, Berwawasan Lingkungan dan Ramah Bencana CAPAIAN KINERJA INDIKATOR STRATEGI ARAH KEBIJAKAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR KINERJA

PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPD


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA


PROGRAM

BIDANG URUSANPenataaan Ruang

SKPDDinas PU

Pemantapan regulasi - Peningkatan penataan penataan ruang ruang daerah daerah sebagai acuan pelaksanaan pembangunan

- Penyusunan regulasi - Tersedianya payung penataan ruang daerah hukum penataan ruang daerah

Dokumen - Tersusunnya - Perencanaan Tata penataan ruang regulasi penataan Ruang yang ada belum ruang sesuai mengacu pada peraturan peraturan perundangan yang perundangan berlaku sebanyak : terbaru (RTRW sedang direvisi - 1. Legalisasi RTRW Kabupaten dan dokumen lain - 2. RDTRK perkotaan Lubuk Basung sebagai PKL - 3. RDTRK Perkotaan Baso sebagai PKLp - 4. RTR Kawasan Srategis Pesisir - 5. RTR Kawasan Strategis Agropolitan - 6. RTR Kawasan Strategis Nagari tertinggal - 7. RTR Kawasan Strategis berbatasan - 8. RTR Kawasan Strategis dari sudut kepentingan lingkungan (Kawasan Maninjau)

Terwujudnya konsistensi pelaksanaan pembangunan dengan perencaan daerah

- Penataan kebijakan daerah

- Penerapan kebijakan daerah yang mengacu pada perencanaan

- terkoordinasikannya - Program Penataan ruang Pemanfaatan Ruang produk perencanaaan daerah (RTRW, RPJMD, RKPD, RDTR, Master Plan)untuk dipedomani dalam penetapan kebijakan pembangunan - Meningkatkan ketaatan - Meningkatnya rasio - Masih rendahnya - terkoordinasikannya terhadap rencana tata ketaatan terhadap aplikasi program produk perencanaaan ruang produk tata ruang yang mengacu daerah (RTRW, pada perencanaan RPJMD, RKPD, tata ruang (15%) RDTR, Master Plan)untuk dipedomani dalam penetapan kebijakan pembangunan 70%

- Meningkatnya rasio - Belum semua ketaatan terhadap kebijakan produk perencanaan mengacu pada produk perencanaan daerah

Bappeda / Dinas PU


NO

SASARANTerlaksananya pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang daerah melalui pengawasan dan pengendalian

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA


PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDDinas PU

- Masih rendahnya - Meningkatnya - Pengendalian Penataan Ruang - Peningkatan pengawasan - peningkatan peran aktif - peningkatan dan pengendalian masyarakat dalam kesadaran kesadaran ketaatan thd pemanfaatan ruang pemanfaatan ruang penata ruang dan masyarakat dalam masyarakat dalam RTRW dan produk pertanahan pengurusan pengurusan tata ruang lainnya perizinan perizinan menjadi 30% pemanfaatan ruang pemanfaatan ruang (15%) - Pengawasan dan - Meningkatnya rasio - Pengurusan IMB oleh - Meningkatkan pengendalian bangunan ber-IMB ketataatan masyarakat masih pemanfaatan ruang per satuan pengurusan IMB rendah berkisar 1-20 sesuai peruntukan bangunan bangunan pertahun utk wilayah Pemerintah 100% pedesaan dan 50-150 dan bangunan IMB utk wilayah masyarakat 30% perkotaan - Penertiban - Terlaksananya - Banyak bangunan yang - Meningkatnya ketaatan penyalahgunaan penertiban didirikan areal publik thd Perda RTRW dan peruntukan ruang pelanggaran PERDA dan kawasan lindung produk tata ruang tata ruang lainnya menjadi 30% melalui program penertiban Tercapainya Pengendalian Lingkungan Hidup - Pengendalian - Melakukan pemantauan - Terpenuhinya baku - Aktivitas yang ada di - Danau dapat di peningkatan kualitas pencemaran dan kualitas lingkungan mutu pada pencemaran dan danau sudah melebihi fungsikan kembali lingkungan hidup perusakan lingkungan lingkungan perusakan daya dukung dan untuk pariwisata dan hidup bermasalah (air, bahan pencemar sudah aktivitas lainnya secara lingkungan hidup tanah dan udara) melebihi daya berimbang tampung. - Terlaksananya - Belum terlaksananya - Terlaksananya operasional labor pemantauan kualitas pemantauan kualitas lingkungan secara lingkungan (air, tanah akurat dan dan udara) 50% berkelanjutan - Keikutsertaan - Meningkatnya - Meningkatkan - Terwujudnya partisipasi masyarakat kesadaran Agam dalam kesadaran terhadap pengelolaan masyarakat tentang peraihan adipura masyarakat yang lingkungan pengelolaan belum dibuktikan dengan berkelanjutan lingkungan peraihan Adipura, berkelanjutan Adiwiyata dan Kalpataru Peningkatan akses Lingkungan Hidup - Penyediaan data dan - Peningkatan kualitas - Penyediaan data - Tersedianya data informasi tentang dan akses informasi dan informasi dan informasi yang informasi sumber daya alam dan sumberdaya alam tentang lingkungan dapat di akses sumberdaya alam lingkungan hidup dan lingkungan hidup berupa umum berbasis dan lingkungan hidup dokumen SLHD internet hidup yang dikeluarkan setiap tahun - Penyusunan regulasi bidang lingkungan hidup - Tersedianya payung - Perda Pengelolaan - Tersedianya hukum pengelolaan Lingkungan Hidup peraturan lingkungan hidup pendukung perda lingkungan hidup 3 paket Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Lingkungan Hidup

Kecamatan, KPT, Dinas PU

Tim SK4 ; Pol PP

BPLH

BPLH

BPLH


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN- Pengawasan terhadap usaha/kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR- Terbina dan terawasinya seluruh perusahaan yang memiliki izin dan dokumen lingkungan serta perusahaan lain yang menimbulkan dampak lingkungan - Meningkatnya pengelolaan dan pengawasan limbah infeksius dan B3 50 % - Tertanggulanginya lahan sangat kritis yang berada di hulu DAS 7500 Ha melalui Program Kehutanan

PROGRAMPengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

BIDANG URUSANLingkungan Hidup

SKPDBPLH

- Terbina dan terawasinya - Terdapat 38 perusahaan yang usaha dan atau kegiatan memiliki izin dan dalam pengelolaan dokumen lingkungan lingkungan

Peningkatan perlindungan dan konservasi sumberdaya alam dalam rangka menanggulangi pemanasan global dan dampak perubahan iklim

- Penanggulangan lahan kritis

- Terlaksananya - Terdapat 369 institusi penanganan medis dan sampah infeksius ..perusahaan dan limbah B3 pengelola B3 - Rehabilitasi lahan kritis - Berkurangnya lahan - Luas areal lahan melalui kritis kritis 87.314 Ha reboisasi/penghijauan atau 39,17 % kembali dari luas wilayah Kab.Agam

Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Rehabilitasi hutan dan lahan

Lingkungan Hidup

BPLH/Dinas Kesehatan

Kehutanan

Kehutanan dan Perkebunan

- Pengembangan kebun bibit dan tanaman hutan rakyat

- Berkurangnya lahan kritis

- Tertanggulanginya lahan sangat kritis melalui kegiatan lainya (kebun bibit rakyat, kebun hortikultura dll) 7500 Ha

Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan

- Peningkatan pengamanan dan perlindungan hutan - Konservasi sumberdaya air

- Tingkat laju - Menurunnya laju - Berkurangnya degradasi hutan dan degradasi hutan degradasi hutan lahan dan lahan saat dan lahan 8000 Ha ini??? - Memelihara daerah - terpelihara dan - Terdapat 4 DAS Utama tangkapan air dan terlindunginya (Indragiri, Masang, menjaga kelangsungan sumber air Antokan dan Mangau ) fungsi DAS dan 18 Embung - Menurunnya rasio - Membangun - Mengurangi fluktuasi - rata-rata rasio tampungan air guna debit sungai dengan debit 7 sungai debit max dan menahan air hujan dan mengurangi rasio utama 13,03 debit min menjadi mengurangi air Qmax dan Qmin (Qmax = 54.91 9.12 limpasan m3/dt dan Qmin = 1.59 m3/dt) - Peningkatan - terkelolanya 18 embung - 4 embung belum - terlaksananya pengelolaan dan 7 sungai utama medapat sentuhan normalisasi sungai, sumberdaya air pembangunan dan 7 pembangunan sungai memerlukan turap/bronjong penanganan

Perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan Pengembangan, Pengelolaan, dan konservasi Sungai, Danau, dan sumberdaya air lainnya Pengembangan, Pengelolaan, dan konservasi Sungai, Danau, dan sumberdaya air lainnya Pengembangan, Pengelolaan, dan konservasi Sungai, Danau, dan sumberdaya air lainnya Pekerjaan Umum Dinas PU

Pekerjaan Umum

Dinas PU

Pekerjaan Umum

Dinas PU


NO

SASARAN

STRATEGI- Konservasi sumberdaya hutan

ARAH KEBIJAKAN- Penataan batas kawasan hutan

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR- Tertatanya batas kawasan hutan sepanjang 60 Km (17%) - Penanggulangan gangguan keamanan hutan 75%

PROGRAMPerlindungan dan konservasi sumberdaya hutan

BIDANG URUSAN

SKPDDinas Kehutanan dan Perkebunan

- Menekan ganguan keamanan hutan

- terjaminnya - Batas kawasan yang perlindungan dan sudah ditata 12 Km pengelolaan dari 350 km kawasan hutan - Terpelihara dan - Penanggulangan terlindunginya hutan dari gangguan keamanan kebakaran, illegal loging hutan 70% serta berkurangnya konversi hutan - Terjaga dan terpeliharanya terumbu karang - Tutupan terumbu karang 33 Ha di Kecamatan Tanjung Mutiara dalam kondisi 100% rusak - Luas hutan mangrove 65 Ha (bds. Dok. SLHD Th.2010)

- Konservasi ekosistim laut, - Mencegah kerusakan pesisir dan pulau-pulau terumbu karang kecil

- rehabilitasi terumbu karang dan ekosistem pulau-pulau kecil 30% - Meningkatnya tutupan hutan mangrove terutama pada kawasan rawan abrasi 10 Ha - Meningkatnya kesadaran masyarakat pesisir dan nelayan dalam pemeliharaan lingkungan 70%

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan sumberdaya Alam

DKP

- Pelestarian hutan mangrove

- Terlindunginya tutupan dan kerapatan hutan mangrove


Terpeliharanya kebersihan lingkungan melalui peningkatan pengelolaan persampahan

- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah domestik

- Peningkatan kesadaran - Terciptanya sinergi - Rusaknya masyarakat dalam pemeliharaan terumbu karang menjaga dan ekosistem laut, dan hutan memelihara ekosistim pesisir dan pulaumangrove oleh laut, pesisir dan pulaupulau kecil antara kegiatan pulau kecil masyarakat dan masyarakat pemerintah - Penetapan regulasi - Tersedianya payung - Belum ada regulasi - Terciptanya sinergi tentang pengelolaan hukum tentang tentang aturan pengelolaan persampahan manajemen pengelolaan sampah oleh masyarakat pengelolaan persampahan masyarakat dan persampahan pemerintah - Peningkatan pengawasan terhadap pembuangan sampah ke sungai - Pemberian penghargaan atas upaya penciptaan keindahan dan kebersihan lingkungan - 21,8% Rumah - Menurunnya - meningkatnya kesadaran tangga membuang pencemaran masyarakat tentang sampah ke sungai sungai karena kebersihan sampah 80% lingkungan - 80% masyarakat - Menurunnya - Meningkatnya kesadaran perkotaan timbulan sampah masyarakat menimbun sampah yang harus perkotaan dalam di TPS yang diangkut 50% mengelola sampah menghasilkan domestik timbulan 910 m3/Hari


Pengembangan Lingkungan Hidup kinerja Pengelolaan Persampahan

Dinas PU


Dinas PU


Dinas PU


NO

SASARAN

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA


PROGRAM

BIDANG URUSAN

SKPDDinas PU

- Pemenuhan sarana prasarana persampahan

- Sampah terangkut - Meningkatnya - Peningkatan - Meningkatnya kemampuan pelayanan frekwensi 9,79% dari kemampuan persampahan pengambilan timbulan perhari pengelolaan (pengangkutan sampah sampah di TPS dan sampah menjadi ke TPA) meningkatnya 50% dari timbulan volume terangkut perhari - Peningkatan pengelolaan - Terolahnya sampah - Pembuangan sampah - Terpilahnya sampah persampahan melalui menjadi barang produktif belum terpisah sesuai jenis sehingga pemisahan sampah organik dapat didaur ulang dan dan non organik menjadi barang produktif 50% - 1 TPA Manggis - Terbangunnya 2 - Pembangunan TPA - Terlaksananya sampah modern sistem pengolahan sdh habis masa unit TPA sampah sampah secara sewa dan masih modern untuk modern bersifat open kawasan Agam dumping Timur dan Agam Barat - Pengadaan - Terpenuhinya utilitas - Jumlah Truk 4 unit, - Jumlah Truk 8 utilitas/sarana persampahan sesuai ekscavator unit, ekscavator persampahan kebutuhan sampah 0, gerobak sampah 2, sampah , TPS gerobak sampah , 1.182 unit, TPS 1.182 unit, incenerator 1 unit, incenerator 3 unit, container 12 unit container 30 unit - Pembangunan Ruang Terbuka hijau - 2 Ha RTH sesuai - Meningkatnya - Tertatanya RTH yang sudah peruntukan RTRW pengelolaan 17 Ha diperuntukkan dalam belum dikelola areal yang RTRW sebagaimana diperuntukkan mestinya sebagai RTH, taman rekreasi dan olahraga, serta taman mesjid Terciptanya produktivitas lahan Luas lahan kosong dan terlantar 30.000 Ha* (data estimasi) dengan kebutuhan bibit 22,5 jt btg - Taman bunga hanya ada dikoridor jalur 2 dan halaman perkantoran Tertanamnya 4,75 jt pohon melalui gerakan OBIT (One Billion Tree)



Dinas PU


Dinas PU dan Bagian pertanahan


Dinas PU

Terwujudnya kota hijau yang asri dan produktif

- Pembuatan RTH dan taman kota

Pengelolaan Ruang Lingkungan Hidup Terbuka Hijau

Dinas PU dan BPLH

Peningkatan produktivitas lahan dan pekarangan

- Pembuatan taman pada - Terciptanya wajah lokasi-lokasi strategis kota yang asri di kota Ibukota Kabupaten dan Ibukota kecamatan

- terciptanya taman bunga di ruangruang publik (koridor jalan dan 17 Ha kawasan yang diperuntukkan sebagai RTH)


NO

SASARAN

STRATEGI- Menggerakkan masyarakat memanfaatkan lahan yang tersedia dengan menanam tanaman produktif

ARAH KEBIJAKAN- Membudayakan penanaman pohon/buah-buahan disetiap tanah yang tersedia

INDIKATOR KINERJA- Terciptanya produktivitas lahan

CAPAIAN KINERJA KONDISI AWAL KONDISI AKHIR- Banyak lahan kosong dan terlantar - Tertanamnya 25 juta pohon melalui gerakan OBIT (One Billion Tree)

PROGRAMRehabilitasi Hutan dan Lahan

BIDANG URUSANKehutanan

SKPDDinas Kehutanan dan Perkebunana

terlaksananya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana terlaksananya kesiapsiagaan bencana

- Membudayakan - Terciptanya - Tingginya - Terciptanya keindahan penanaman bunga, keindahan dan ketergantungan rumah dan berkurangnya dapur hidup dan apotik berkurangnya tangga thd bumbu pengeluaran hidup di tingkat rumah pengeluaran dapur dipasaran rumahtangga tangga rumahtangga - Peningkatan kapasitas - Penyusunan regulasi - Penyusunan regulasi - Penyusunan dalam mitigasi dan pengurangan resiko penguranga

Bab VII Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan

Documents

Transcript of Bab VII Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan