Bab Vi Kala III Dan IV

30
Kala III dan IV Pengeluaran plasenta, pemantauan kondisi ibu dan kemungkinan komplikasi pascapersalinan

description

kia

Transcript of Bab Vi Kala III Dan IV

Page 1: Bab Vi Kala III Dan IV

Kala III dan IV

Pengeluaran plasenta, pemantauan kondisi ibu dan

kemungkinan komplikasi pascapersalinan

Page 2: Bab Vi Kala III Dan IV

Tujuan

Identifikasi kala III dan IVTanda-tanda pelepasan plasentaManajemen aktif kala IIIMemelihara kontraksi uterus melalui rangsangan taktil pada korpus uteriPermasalahan dan penatalaksanaan Atonia UteriPermasalahan laserasi perineum dan penatalaksanaannyaKompresi bimanual dan aortaMenentukan jumlah perdarahan dan pemantauan pascapersalinan

Page 3: Bab Vi Kala III Dan IV

Batasan

Kala IIIMasa setelah lahirnya bayi dan berlangsungnya proses pengeluaran plasenta

Kala IVMasa setelah plasenta lahir hingga 2 jam setelah itu

Page 4: Bab Vi Kala III Dan IV

Fisiologi Kala IIITempat implantasi plasenta mengalami pengerutan akibat pengosongan kavum uteri dan kontraksi lanjutan sehingga plasenta dilepaskan dari perlekatannya dan pengumpulan darah pada ruang utero-plasenter akan mendorong plasenta ke luar

Page 5: Bab Vi Kala III Dan IV

Tanda-tanda lepasnya plasenta

Terjadi perubahan bentuk uterus dan tinggi fundus uteriTali pusat memanjang atau terjulur keluar melalui vagina/vulvaAdanya semburan darah secara tiba-tiba

Page 6: Bab Vi Kala III Dan IV

Perdarahan pada Atonia Uteri Ujung pembuluh darah di tempat

implantasi akan terbuka sesaat setelah plasenta dilepaskanSekitar 350-500 ml darah per menit akan keluar melalui ujung pembuluh darah tersebutPenghentian perdarahan dari bekas tempat implantasi plasenta hanya dapat terjadi jika anyaman miometrium menjepit pembuluh darah yang berjalan diantara anyaman tsbAtonia atau hipotonia membuat mekanisme penjepitan tersebut gagal berfungsi

Page 7: Bab Vi Kala III Dan IV

Atonia Uteri berkaitan dengan:

Kapasitas uterus jauh lebih besar dari normal (polihidramnion, hamil kembar, makrosomia)Kala I atau II yang memanjangPartus presipitatusInduksi atau akselerasi persalinanInfeksi intrapartumGrande multiparaPenggunaan tokolitik (misalnya: MgSO4) atau narkose (misalnya: Ether)

Page 8: Bab Vi Kala III Dan IV

Ingat!

Sekitar 60% dari perdarahan pascapersalinan terjadi pada ibu tanpa risiko yang dapat dikenali sebelumnyaSenantiasa siap untuk menghadapi atonia uteri/perdarahan pascapersalinanManajemen aktif kala III merupakan upaya profilaksis komplikasi perdarahan

Page 9: Bab Vi Kala III Dan IV

Manajemen Aktif Kala III

Mengupayakan kontraksi yang adekuat dari uterus dan mempersingkat waktu kala IIIMengurangi jumlah kehilangan darahMenurunkan angka kejadian retensio plasenta

Page 10: Bab Vi Kala III Dan IV

Tiga langkah utama manajemen aktif kala

IIIPemberian oksitosin/uterotonika sesegera mungkinMelakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT)Rangsangan taktil pada dinding uterus atau fundus uteri

Page 11: Bab Vi Kala III Dan IV

Penegangan Tali Pusat Terkendali

Berdiri disamping ibuPindahkan jepitan semula tali pusat ke titik 5-20 cm dari vulva dan pegang klem penjepit tsbLetakkan telapak tangan (alas dengan kain) yang lain, pada segmen bawah rahim atau dinding uterus di suprasimfisisPada saat terjadi kontraksi, tegangkan tali pusat sambil tekan uterus ke dorsokranialUlangi kembali perasat ini bila plasenta belum dapat dilahirkan (jangan lakukan pemaksaan)

Page 12: Bab Vi Kala III Dan IV

Penegangan Tali Pusat Terkendali

Page 13: Bab Vi Kala III Dan IV

Tekanan Dorsokranial

Page 14: Bab Vi Kala III Dan IV

Menempatkan Plasenta

Page 15: Bab Vi Kala III Dan IV

Melepaskan Selaput

Page 16: Bab Vi Kala III Dan IV

Perhatikan!

Bila setelah 15 menit berlalu ternyata plasenta belum lahir, berikan oksitosin 10 IU dosis keduaKosongkan kandung kemih bila penuhLakukan PTT ulanganBila waktu 30 menit telah terlampaui (jangan mencoba cara lain untuk melahirkan plasenta walaupun tidak terjadi perdarahan) segera rujuk ibu ke fasilitas kesehatan rujukan

Page 17: Bab Vi Kala III Dan IV

Rangsangan taktil pada dinding uterus

Minta ibu untuk meletakkan telapak tangannya pada dinding uterusInstruksikan untuk mengusap dinding uterus dengan gerakan sirkulerBeritahukan bahwa mungkin timbul rasa kencang atau tidak nyamanUterus yang mengencang menunjukkan respons adekuat terhadap rangsanganTeruskan rangsangan taktil bila uterus masih belum berkontraksi

Page 18: Bab Vi Kala III Dan IV

Bila 15 detik rangsangan taktil telah usai dan uterus tetap tidak

berkontraksi, maka lakukan: Kompresi Bimanual InternalKompresi Bimanual EksternalKompresi Aorta Abdominalis

Page 19: Bab Vi Kala III Dan IV

Kompresi Bimanual Internal

Page 20: Bab Vi Kala III Dan IV

Kompresi Bimanual Eksternal

Page 21: Bab Vi Kala III Dan IV

Kompresi Aorta Abdominalis

Page 22: Bab Vi Kala III Dan IV

Manual Plasenta

Page 23: Bab Vi Kala III Dan IV

Robekan Serviks

Page 24: Bab Vi Kala III Dan IV

Tampon Uterovaginal

Page 25: Bab Vi Kala III Dan IV

Asuhan Kala IV

Lanjutkan rangsangan taktil pada dinding uterusEvaluasi hasilnya dengan mengukur kekenyalan dinding dan tinggi fundus uteriLakukan perkiraan kehilangan darahPeriksa perineum dan jalan lahirNilai keadaan umum ibuDokumentasikan asuhan dan temuan pada kala IV di halaman belakang partograf

Page 26: Bab Vi Kala III Dan IV

Memperkirakan jumlah perdarahan

Belum ada metode yang akuratMeletakkan penampung darah di bawah bokong ibu, selain tidak nyaman juga tidak menjamin pengukuran yang tepatPengukuran dengan gelas ukur dapat terganggu dengan tambahan cairan lain atau jumlah yang hilang akibat material penyerap (kain, kasa, pakaian, dsb)

Page 27: Bab Vi Kala III Dan IV

Estimasi Simtomatik

Bila perdarahan menyebabkan terjadinya perubahan tanda vital (hipotensi) maka jumlah darah yang keluar telah mencapai 1000-1200 mlBila terjadi syok hipovolemik maka jumlah perdarahan telah mencapai 2000-2500 ml

Page 28: Bab Vi Kala III Dan IV

Efek Perdarahan terhadap Sirkulasi dan Oksigenasi Sel

hipotensi

S y o k

Gagal Jantung

Page 29: Bab Vi Kala III Dan IV

Pemantauan Kala IV

Pantau tanda vital setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam keduaNilai kontraksi uterus dan jumlah perdarahanAjarkan ibu dan keluarganya untuk melakukan rangsangan taktil, menilai kontraksi uterus, dan estimasi perdarahanRawat gabung ibu-bayi dan pemberian ASIBerikan asuhan esensial BBL

Page 30: Bab Vi Kala III Dan IV

Ingat!

Jangan tinggalkan ibu dalam 2 jam pertama pascapersalinanPastikan tanda vital dalam batas normalBerikan asuhan esensial BBL, termasuk pemberian ASI dalam 1 jam pertamaAjarkan ibu dan keluarganya untuk melakukan rangsangan taktil uterus dan menilai kontraksi atau perdarahanPastikan ibu dan keluarganya mengetahui tanda-tanda bahaya atau komplikasi berat