Referat Nervi III, IV Dan Vi

22
Pembimbing: Dr. Riki Sukiandra, SpS Referat Kecil

description

referat

Transcript of Referat Nervi III, IV Dan Vi

Page 1: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Pembimbing:Dr. Riki Sukiandra, SpS

Referat Kecil

Page 2: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Sepertiga otak manusia digunakan untuk proses penglihatan, yakni tajam penglihatan, penglihatan warna, pergerakan bola mata dan memori visual.

Pergerakan bola mata dilakukan oleh otot-otot ekstra okular yang dipersarfi oleh Nn. III, IV dan VI.

Page 3: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Saraf okulomotorius merupakan berkas saraf somato motorik dan visero motorik.

Intinya terletak sebagian di depan substansia grisea peri akuaduktal ( nukleus motorik) dan sebagian lagi di dalam subtansia grisea (nukleus otonom).

Page 4: Referat Nervi III, IV Dan Vi
Page 5: Referat Nervi III, IV Dan Vi
Page 6: Referat Nervi III, IV Dan Vi
Page 7: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Nukleus N.trochlearis terletak setinggi coliculi inferior di depan substansia grisea peri akuaduktal , dan segera berada di bawah nukleus N.occulomotorius.

Dorsal batang otak.

Page 8: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Nukleus N.abducens terletak pada masing-masing pons bagian bawah dekat medula oblongata, di bawah lantai ventrikel ke-IV.

Serat saraf abducens berjalan melalui basis pons di garis tengah dan muncul sebagai N.abducens pada sambungan pontomedular, tepat di atas piramid.

Page 9: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Nervus Otot Fungsi

N.occulomotori

us

M.rectus superior

M.rectus medialis

M.rectus inferior

M.obliqus inferior

Gerakan bola mata ke atas

Abduksi

Gerakan mata ke bawah

Gerakan mata ke atas

N.trochlearis M. obliqus

superior

Gerakan mata ke bawah

N.abducens M.rectus lateralis Gerakan mata lateral

Page 10: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Serat aferen arkus refleks menyertai nervus optikus meninggalkan traktus dekat korpus genikulatumlateral sebagai berkas medial yang berlanjut ke arah kolikulus superior dan berakhir pada nukleus area pretektal. Neuron interkalasi berhubungan dengan Nukleus Edinger Westphal dari kedua sisi, menyebabkan refleks cahaya langsung dan konsensual.3

Page 11: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Serat eferen motorik berasal dari Nukleus Edinger Westphal dan menyertai N.occulomotorius ke

dalam orbita.

Serat pre ganglion parasimpatik

mempersarafi otot sphincter pupil.

Page 12: Referat Nervi III, IV Dan Vi
Page 13: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Kelainan pada pengaturan otot ekstra okular akan menghasilkan diplopia.

Page 14: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Ptosis paralisis M.levator palpebrae dan tidak ada perlawanan terhadap kerja M.orbicularis occuli yang dipersarafi N.facialis

Fiksasi posisi mata, dengan pupil arah ke bawah dan lateral (divergen)

Pupil melebar kelumpuhan saraf parasimpatis

Page 15: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Paralisis N.IV tersendiri jarang dijumpai.

Lokasi lesi dapat dijumpai di dalam orbita, di puncak orbita atau dalam sinus cavernosus.

Paralisis N.IV diplopia dengan posisi mata agak terangkat dan kearah temporal.

Page 16: Referat Nervi III, IV Dan Vi

N.VI yang mempersarafi M.rectus lateralis bila paralisis diplopia dengan posisi bola mata melirik ke arah luar (temporolateral).

Page 17: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Ptosis

Ptosis salah satu kelopak mata atas memotong iris lebih rendah dari pada mata yang lain atau bila penderita mendongakkan kepala ke belakang-atas atau mengangkat alis secara kronis sebagai kompensasi.

Kelumpuhan N.III ptosis. Untuk menilai tenaga M. levator palpebrae pasien disuruh memejamkan mata, pemeriksa menahan kelopak mata dan kemudian disuruh membukanya.

Page 18: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Pupila. Bentuk dan ukuran pupil

Otot untuk mengecilkan pupil disarafi oleh serabut parasimpatis (N.III)

Pada trauma kapitis dapat dijumpai anisokoria. Gejala ini harus dianggap serius bila refleks cahaya negatif. Hal ini merupakan tanda dini herniasi tentorium.

Page 19: Referat Nervi III, IV Dan Vi

b. Refleks pupil

- Refleks pupil langsung Pada waktu menyinari pupil salah satu sisi,

batasi mata sebelahnya agar jangan mendapat sinar juga. Penyinaran dilakukan dari samping dan dibatasi mata sebelahnya. Normal akan terjadi miosis.

- Refleks pupil tidak langsung Hal ini penting untuk menilai apakah lesinya

pada jaras aferen (N.II) atau eferen (N.III).

Page 20: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Bila seseorang melihat benda di dekat mata, kedua M.rectus medialis akan berkontraksi.

Gerakan kedua bola mata ke medial disebut konvergensi dan akan diikuti miosis karena kontraksi otot ciliaris.

Page 21: Referat Nervi III, IV Dan Vi

Penderita melihat ke depan dilihat posisi pupil kedua mata. Jika ada lesi N.III posisi mata divergen lesi N.IV mata pada posisi konvergen. Penderita diminta mengikuti gerakan jari pemeriksa ditanyakan apakah ada diplopia dan dinilai adanya nistagmus.

Diplopia kelumpuhan otot ekstraokular. Kerusakan N.VI saja tidak dapat menilai lokasi lesi karena perjalannanya sangat panjang. Di batang otak, letak nukleus Nn.cranilais berdekatan sehingga jarang dijumpai

Page 22: Referat Nervi III, IV Dan Vi

TERIMA KASIH