TEXTBOOK I. KEBIDANAN

KALA III 30 menit (2-10 menit setelah bayi lahir,plasenta mulai terlepas).

6-15 menit

KALA IV Ibu diawasi tiap 15 menit dalam 1 jam pertama.

2 jam

KALA III-IV NORMAL

KALA III

KALA IV

MAK III

RETENTIO PLASENTA

PRIMER (24 JAM) SEKUNDER (>24 JAM)

PERDARAHAN

PNGN SALAH

INVERSIO UTERI

• ATONIA UTERI• SISA

PLASENTA• LASERASI

JALAN LAHIR• GANGGUAN

PEMBK DARAH

• SUB INVOLUSIO UTERI

• INFEKSI PUERPERALIS

• Definisi : plasenta yang belum lahir dalam 30 menit setelah janin lahir.

• Penyebab : tidak ada kontraksi, kelainan kedalaman implantasi plasenta (plasenta akreta, inkreta dan perkreta) dan kandung kemih yang penuh.

• Pencegahan : manajemen aktif KALA III.

• Suntikan Oksitosin II.• Kosongkan kandung

kemih• Bersihkan bekuan darah

RETENTIO PLASENTA

15 menit

15 menit

PERDARAHAN (+) MANUAL PLASENTA

PERDARAHAN (-)

RUJUK

Manual Plasenta

1. Tindakan penetrasi ke kavum uteri.

2. Melepas plasenta dari dinding uterus.

3. Mengeluarkan plasenta.

• Definisi : perdarahan yang lebih dari 500 ml pada persalinan pervaginam atau 1000 ml pada persalinan seksio sesarea, setelah bayi dan plasenta lahir.

• Penyebab : atonia uteri, laserasi jalan lahir, sisa plasenta dan selaput ketuban dan gangguan pembekuan darah.

• Pencegahan : manajemen aktif KALA III.

ATONIA UTERI uterus tdk berkontraksi dlm 15 dtk setelah dilakukanrangsangan taktil fundus uteri

LASERASI JLN LAHIR Terputusnya kontinuitas jaringan jalan lahir.

SISA PLASENTA Adanya sisa plasenta atau amnion di dalam rongga rahim, setelah bayi dan plasenta lahir.

GANGGUAN PEMBK. DARAH Terganggunya cascade sistem pembekuan darah.

ATONIA UTERI • Usia tua.• Grandemultipara.• Partus lama.• Distensi uterus

(polihidramnion, gemelli, bayi besar).

LASERASI JLN LAHIR • Bayi besar.• Persalinan terlalu cepat.• Persalinan pervaginam

dengan bantuan alat (EF, EV).

• Perineum kaku.

SISA PLASENTA • Penanganan KALA III yang salah.

• Kelainan kedalaman implantasi plasenta.

GANGGUAN PEMBK. DARAH • Solutio plasenta.• PreEklampsia/Eklamsia.• KJDK.

KELUHAN : PERDARAHAN SETELAH MELAHIRKAN BAYI DAN PLASENTA

ATONIA UTERI • Uterus lembek.• TFU lebih besar dari postpartum

normal.→ setelah bayi lahir : setinggi pusat.→ setelah plasenta lahir : 2 jari

bawah pusat.

LASERASI JLN LAHIR • Pemeriksaan genitalia eksterna : luka robek di perineum.

• Pemeriksaan spekulum : luka robek di vagina atau serviks.

SISA PLASENTA Bila kita yang menolong persalinan :• Periksa plasenta : apakah ada

robekan pada kotiledon?• Eksplorasi kavum uteri bila serviks

masih dapat dilewati tangan.Bila dilahirkan oleh orang lain :• Tanyakan, bagaimana melahirkan

plasenta? Apakah plasenta lahir lengkap?

• USG.Pemeriksaan : kotiledon tidak lengkap.

GANGGUANPEMBEKUAN DARAH

• Riwayat : gosok gigi berdarah, sering biram-biram.

• Komplikasi kehamilan : PE/E, Solutio plasenta dan KJDK.

• Periksa COT .

PEMB. DARAH TERJEPIT

• UTERUS LEMBEK.• TFU >>

Tingkatan Ruptur Perineum

LASERASI JLN LAHIR • Bila tidak berdarah : rawat luka.

• Bila berdarah : Jahit• Jarum : rounded.• Benang : chromic catgut

nomor 2.0 atau 3.0.

SISA PLASENTA Kuretase.

GANGGUAN PEMBK. DARAH Transfusi : fresh frozen plasma atau fresh whole blood.