BAB V PENUTUP - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/1573/7/BAB V.pdf · Jakarta Pusat...

2
67 BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai analisis pengembangan karier dan hubungan dalam petugas pengangkutan limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat Tahun 2017, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. a. Sebanyak32 responden (91,4%) petugas pengangkut limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). b. Proporsi responden terbesar yaitu pada usia ≥ 28 tahun yaitu 18 responden (51,4%), sebagian besar memiliki pendidikan tinggi (SLTA) 21 responden (60,0%), kemudian lebih banyak yang masa kerja < 20 bulan yaitu 18 responden (51,4%). c. Sebanyak 19 responden (45,7%) petugas pengangkut limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat memiliki pengetahuan yang tinggi, sebanyak 23 responden (65,7%) petugas pengangkut limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat pernah mengikuti pelatihan. d. Sebanyak 18 responden (51,4%) petugas pengangkut limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat yang mengetahui kebijakan mengenai Alat Pelindung Diri (APD). e. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara faktor host pengetahuan dengan penggunaan APD pada petugas pengangkutan limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara faktor host pengalaman pelatihan dengan penggunaan APD pada petugas pengangkutan limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat. f. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara faktor environment kebijakan mengenai Alat Pelindung Diri (APD) denganpenggunaan APD pada petugas pengangkutan limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat. UPN "VETERAN" JAKARTA

Transcript of BAB V PENUTUP - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/1573/7/BAB V.pdf · Jakarta Pusat...

67

BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai analisis pengembangan karier dan hubungan

dalam petugas pengangkutan limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat Tahun

2017, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

a. Sebanyak32 responden (91,4%) petugas pengangkut limbah infeksius di

UTDD PMI Jakarta Pusat yang menggunakan Alat Pelindung Diri

(APD).

b. Proporsi responden terbesar yaitu pada usia ≥ 28 tahun yaitu 18

responden (51,4%), sebagian besar memiliki pendidikan tinggi (SLTA)

21 responden (60,0%), kemudian lebih banyak yang masa kerja < 20

bulan yaitu 18 responden (51,4%).

c. Sebanyak 19 responden (45,7%) petugas pengangkut limbah infeksius di

UTDD PMI Jakarta Pusat memiliki pengetahuan yang tinggi, sebanyak

23 responden (65,7%) petugas pengangkut limbah infeksius di UTDD

PMI Jakarta Pusat pernah mengikuti pelatihan.

d. Sebanyak 18 responden (51,4%) petugas pengangkut limbah infeksius di

UTDD PMI Jakarta Pusat yang mengetahui kebijakan mengenai Alat

Pelindung Diri (APD).

e. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara faktor host

pengetahuan dengan penggunaan APD pada petugas pengangkutan

limbah infeksius di UTDD PMI Jakarta Pusat. Terdapat hubungan yang

signifikan secara statistik antara faktor host pengalaman pelatihan dengan

penggunaan APD pada petugas pengangkutan limbah infeksius di UTDD

PMI Jakarta Pusat.

f. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara faktor

environment kebijakan mengenai Alat Pelindung Diri (APD)

denganpenggunaan APD pada petugas pengangkutan limbah infeksius di

UTDD PMI Jakarta Pusat.

UPN "VETERAN" JAKARTA

68

V.2 Saran

V.2.1 Bagi UTDD PMI Jakarta Pusat

a. Jika tingkat pendidikan yang dimiliki oleh petugas pengangkutan limbah

masih sebatas tingkat SD, sebaiknya pihak manajemen dari UTDD PMI

Jakarta Pusat mengadakan kegiatan pelatihan khusus tentang limbah (B3)

terhadap para petugas pengangkutan limbah, sehingga dapat

meningkatkan pengetahuan mereka tentang bahaya limbah infeksius, dan

juga dapat menciptakan untuk selalu menggunakan APD sebelum

memulai pekerjaan.

b. UTDD PMI Jakarta Pusat perlu membentuk panitia pelaksana

keselamatan dan kesehatan kerja (P2K3).

c. UTDD PMI Jakarta Pusat perlu melakukan identifikasi keselamatan dan

kesehatan kerja pada proses pengangkutan limbah infeksius, sehingga

dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

d. Menyediakan fasilitas alat pelindung diri (APD) lengkap terhadap

petugas pengangkutan limbah. Pihak UTDD PMI Jakarta Pusat wajib

menegur petugas jika para petugas tidak menggunakan APD yang

lengkap sebelum bekerja.

V.2.2 Bagi Petugas Pengangkutan Limbah Infeksius

a. Senantiasa mematuhi kebijakan manajemen (SOP) yang telah dibuat

perusahaan atau instansi.

b. Senantiasa menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap selama

melakukan pekerjaan, peraturan tersebut dilakukan untuk menghindari

dan meminimalisasi bahaya yang terjadi pada saat bekerja.

c. Lebih konsentrasi dan berhati-hati dalam bekerja.

UPN "VETERAN" JAKARTA