BAB v Pencahayaan

download BAB v Pencahayaan

of 11

description

pencahayaan

Transcript of BAB v Pencahayaan

BAB VPENCAHAYAAN

A. Tujuan Pembelajaran1. Untuk mengetahui cara-cara mengukur pencahayaan di suatu ruangan2. Mengukur pencahayaan lantai 1 gedung Dekanat FKM Unsri3. Mengetahui prosedur pengukuran pencahayaan dengan lux meter

B. TeoriKeberhasilan melakukan pekerjaan tidak hanya diukur dari selesainya pekerjaan atau tidak. Banyak hal yang dijadikan sebagai standar keberhasilan suatu pekerjaan. Salah satu standarnya adalah keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam melaksanakan suatu pekerjaan masalah keselamatan dan kesehatan menjadi salah satu hal yang paling utama.Bebicara masalah keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan pencahayaan merupakan salah satu faktor yang menetukan. Suatu pencahayaan diperlukan untuk mengenali sebuah objek secara visual. Organ tubuh yang mempengaruhinya adalah mata dan saraf. Pada banyak industri pencahayaan banyak mempengaruhi kualitas dari suatu produk.Tingkat pencahayaan yang rendah, sedang maupun tinggi berpengaruh terhadap kelelahanmata maupun ketegangan saraf. Menurut Departemen Kesehatan, 2008 salah satu faktor faktor mengenai permasalahn pencahyaan oleh pekerja adalah pencahayaan yang kurang maupun berlebih atau menyilaukan. Pencahayaan ruangan, khususnya ditempat kerja yang kurang memenuhi kriteria tertentu dapat memperburuk penglihatan karena apabila pencahayaan lebih besar maupun lebih kecil, pupil mata harus mampu menyesuaikan cahaya yang diterima oleh mata. Akibatnya mata harus berkontraksi secara berlebihan. Hal ini salah satu penyebab mata cepat lelah. (Depkes, 2008)B.1 Definisi PencahayaanCahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh cahaya mata dan dapat memungkinkan untuk membedakan warna warni (Haryanto, 2007).

B.2 Sumber PencahayaanBerdasarkan sumber pencahayaan dapat dibagi menjadi dua :a. Pencahayaan alami adalah cahaya yang ditimbulkan oleh matahari atau kubah langit. Cahaya matahari yang mengandung radiasi panas apabila masuk kedalam ruangan akan menyebabkan kenaikan suhu ruangan.b. Pencahayaan buatan adalah segala bentuk cahaya yang bersumber dari alat yang diciptakan oleh manusi, seperti: lampu pijar, lilin dan senter. Sumber pencahayaan buatan dibagai atas:1. General lighting adalah pencahayaan yang dibutuhkan untuk menerangi suatu tenpat atau ruangan tersebut.2. Localized general lighting3. Local lighting atau pencahayaan lokal, yaitu pencahayaan pada tempat kerja dimana untuk menerangi obyek pekerjaan.

B.3 Jenis Pencahayaan Sistem pencahayaan buatan yang sering dipergunakan secara umum dapat dibedakan 3 macam :1. Sistem pencahayaan merataPada sistem ini iluminasi cahay tersebar secara merata di seluruh ruangan. Sistem pencahayaan ini cocok untuk ruangan yang tidak dipergunakan untuk melakukan tugas visual khusus. Pada sistem ini sejumlah armatur ditempatkan secara teratur diseluruh langit-langit2. Sistem pencahayaan terarahPada sistem ini seluruh ruangan memperoleh pencahayaan dari salah satu arah tertentu.3. Sistem pencahayaan setempatPada sistem ini cahaya dikonsentrasikan pada suatu objek tertentumisalnya tempat kerja yang memerlukan tugas visual.

B.4 Standar PencahayaanMenurut sumamur (2009), kebutuhan intensitas pencahayaan tergantung dari jenis pekerjaan yang dilakukan. Berikut merupakan tabel tingkat pencahyaan berdasarkan jenis pekerjaan :Jenis pekerjaanContoh pekerjaanTingkat pekerjaan yang dibutuhkan (lux)

Tidak telitiPenimbunan barang80-170

AgakTelitiPemasangan( tidak teliti)170-350

telitiMembaca, menggambar350-700

Sangat TelitiPemasanagn ( teliti)700-1000

Tabel .1 Sumber : Higene Perusahaan dan kesehatan Kerja (Sumamur, 2009)

Tabel.2 Intensitas cahaya di ruang kerja :Jenis KegiatanTingkat Pencahayaan MinimalKeterangan

Pekerjaan kasar dan tidak terus menerus100Ruangan penyimpanan dan ruang instalasi yang memerlukan pekerjaan yang kontinyu

Pekerjaan kasar dan terus menerus200Pekerjaan dengan mesin dan perakitan kasar

Pekerjaan rutin300Ruang administrasi, ruang control, pekerjaan mesin,perakitan,penyusunan

Pekerjaan agak halus500Pembuatan gambar atau bekerja dengan mesin kantor, pekerja memeriksa atau pekerjaan dengan mesin

Pekerjaan halus1000Pemilihan warna, pemrosesan tekstil, pekerjaan mesin halus dan perakitan halus

Pekerjaan amat terperinci1500Tidak menimbulkan bayanganMengukir dengan tangan, pemeriksaan pekerjaan mesin dan perakitan yang sangat halus

Pekerjaan terinci300Tidak menimbulkan bayanganPemeriksaan pekerjaan, perakitan yang sangat halus.

B.5 NAB ( Nilai Ambang Batas)Nilai pencahayaan yang dipersyaratkan oleh kep-Menkes R1 No.1405/Menkes/SK/XI/2002 yaitu minimal 100 lux. Beberapa nilai intensitas cahaya lain yaitu :a. Untuk penerangan darurat paling sedikit 5 luxb. Halaman dan jalan di perusahaan minimal 20 luxc. Pekerjaan yang membedakan barang kasar minimal 20 luxd. Pekerjaan yang membedakan barang kecil minimal 100 luxe. Pekerjaan yang teliti minimal 300 luxf. membedakan barang sangat halus dengan kontras sedang dan waktu yang lama minimal 500-100 luxg. Pekerjaan membedakan barang yang sangat halus dengan kontras yangsangat kurang untuk waktu lama paling sedikit 1000 lux

C. Alat UkurLux meter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya atau tingkat pencahayaan. Biasanya digunakan dalam ruangan. Kebutuhan pencahyaan setiap ruangan terkadang berbeda, semuanya tergantung dan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukanContoh lux meter :

D. Cara kerja alatD.1 Prinsip Kerja Lux MeterLux meter terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto dan layar panel. Sensor tersebut diletakan pada sumber cahaya yang akan diukur intensitasnya. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan pun semakin besar.Prinsip kerja dari lux meter adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Cahaya akan menyinari sel foto yang kemudian akan ditangkap oleh sensor sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan pun semakin besar. Di dalam perangkat lux meter ini terdapat suatu penguat yang berfungsi memperkuat arus yang masuk sehingga arus dapat terbaca. Tanpa penguat arus ini arus yang dihasilkan oleh cahaya tidak mungkin terbaca karena arus yang dihasilkan sangat kecil. Untuk lux meter digital hasilnya akan ditampilkan pada layar panel sedangkan untuk lux meter analog arus akan menggerakkan jarum penunjuk skala.Sensor cahaya yang digunakan pada lux meter adalahPhoto dioda.Photo diodedigunakan sebagai komponen pendeteksi ada tidaknya cahayamaupun dapat digunakan untuk membentuk sebuah alat ukur akurat yang dapat mendeteksi intensitas cahaya dibawah 1pW/cm2 sampai intensitas diatas 10mW/cm2.Photo diodamempunyai resistansi yang rendah pada kondisi forward bias, kita dapat memanfaatkanphoto diodaini pada kondisi reverse bias dimana resistansi dari photo dioda akan turun seiring dengan intensitas cahaya yang masuk. Berbagai jenis cahaya yang masuk pada lux meter baik itu cahaya alami atapun buatan akan mendapatkan respon yang berbeda dari sensor. Berbagai warna yang diukur akan menghasilkan suhu warna yang berbeda, dan panjang gelombang yang berbeda pula. Oleh karena itu pembacaan hasil yang ditampilkan oleh layar panel adalah kombinasi dari efek panjang gelombang yang ditangkap olehsensorphoto diodeD.2CaraPengkalibrasianAlatdan Prosedur Penggunaan Lux MeterAdapun langkah-langkah pengkalibrasian yaitu:1.Tekan tombol Zero Adjust2.Tutup sensor cahaya (usahakan jangan sampai terkena sinar)3.Putar skrup sambil memperhatikan display, apabila sudah menampilkan angka nol maka alat sudah terkalibrasi.Sedangkan prosedur penggunaan alat ini berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut :a.Lux meter digital1.Geser tombol off/on kearah On.2.Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux) pada tombol Range.3.Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada permukaan daerah yang akan diukur kuat penerangannya.4.Lihat hasil pengukuran pada layar panel.b. Lux meter analogAdapun cara menggunakan lux meter analog adalah sebagai berikut:1. Geser tombol on ke nilai yang dikehendaki2. Arahkan sensor ka sumber cahaya3. Lihat hasil pengukuran pada skala yang ditunjukD.3. Cara pembacaan hasil pengukuran lux meterdigitalDalam membaca hasil pengukuran yang ditampilkan pada layar panel, kita harus memperhatikanrangeyang dipakai. Pada Lux meter digital ini, terdapat 3 tombol kisaranrangeyang dapat dipakai, tergantung intensitas cahaya yang akan diukur dan ketelitian hasil yang diinginkan, yaiturangeA, B, dan C dengan tingkat pembacaan masing-masing 0-1990, 2000-19990, 20000-50000 (lux). Hal tersebut menunjukan kisaran angka (batasan pengukuran) yang digunakan pada pengukuran.Apabila kita memilihrangeA, artinya hanya dapat dilakukan pengukuran dengan kisaran cahaya kurang dari 2000 lux Apabila kita memilihrangeB, artinya hanya dapat diakukan pengukuran dengan kisaran cahaya kurang dari 20000 lux. Apabila kita memilihrangeC, artinya hanya dapat diakukan pengukuran dengan kisaran cahaya kurang dari 50000 lux. Namun apabila kita ingin mengukur tingkat kekuatan cahaya alami lebih baik menggunakan pilihan 2000 lux agar hasil pengukuran yang terbaca lebih akurat. Range atau spesifikasi Luxmeter ini berbeda-beda , tegantung jenis dan kecanggihan Luxmeter tersebut. Dalam pengukuran menggunakanrangeA ( 0-1999) maka pada hasil yang tampil pada layar panel harus di kalikan 1 lux, bila menggunakanrangeB (2000-19990) maka pada hasil yang tampil pada layar panel harus di kalikan 10 lux, dan bila menggunakanrangeC 20.000- 50.000 maka pada hasil yang tampil pada layar panel harus di kalikan 100 lux.D.4. Cara membaca hasil pengukuran lux meter analog Dalam membaca hasil pengukuran pada lux meter analog yaitu melihat skala yang ditunjuk oleh penunjuk skala. Pada lux meter ini terdapat dua skala pada dasarnya kedua skala tersebut sama, tergantung pada pengamat akan menggunakan skala yang mana. Skala yang atas terdapat 60 skala sedangkan pada skala yang di bawah terdapat 50 skala. Pada tombol putar terdapat beberapa kisaran yaitu 100, 300, 1000, 3000, dan 10.000.Nilai setiap skala tergantung dari besarnya kisaran yang digunakan oleh pengamat. Nilai setiap skala adalah nilai kisaran yang ditunjuk tombol putar dibagi dengan jumlah skala. Apabila tombol digeser ke arah 100 artinya pada skala atas (60 skala) setiap skalanya mewakili 1,67 lux sedangkan pada skala bawah (50 skala) setiap skala mewakili 2 lux.E. Hsil PengukuranLokasi Pengukuran : Lobi lantai dasar Gedung dekanat FKM UNSRIJumlah Titik Pengukuran : 5 titik

NoTitik PengukuranIntensitas cahayaKeterangan

1Titik 1348 luxCukup

2Titik 2375 luxCukup

3Titik 3283 luxCukup

4Titik 4260 luxCukup

5Titik 5299 luxCukup

F. Analisis HasilLoby gedung dekanat memili range pencahayaan 260-348 lux. Berdasarkan fungsinya loby ini tidak digunakan untuk tempat bekerja sehingga pencahayaan di titik ini lebih dari cukup.G. Kesimpulan Pengukuran dilakukan pada 5 titik dan hasilnya >200 lux dimana loby ini masuk kedalam kategori pekerjaan yang tidak butuh ketelitian tinggi ( 70-180 lux). Jadi loby dekanat lantai 1 fkm unsri memiliki penerangan atau pencahyaan yang baik.