6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

25
IV. 5 TES LIGHTING HAND COOK SECTION 1. Konsep Pencahayaan Ruang Dalam Peran pencahayaan ruang dalam merupakan proses kreatif untuk menghasilkan metode pencahayaan dan solusinya guna keselamatan, produktivitas, dan pemanfaatannya yang dapat dinikmati didalam ruang dalam. Pada dasarnya peran pencahayaan merupakan gabungan antara art dan scienca. Karena pencahayaan dirancang untuk dinikmati orang, designer harus memahami benar apa yang dirasakan viewer, baik sebagai fungsi atas apa yang dilihat, pengalaman, dan inteligensia mereka. 2. Pendekatan Perencanaan Ruang Dalam 2.1. Pertimbangan Fungsi Ruang. Fungsi ruang sangat menentukan metode dan aplikasi peran pencahayaan. Fungsi ruang akan menentukan visual yang harus diterangi, penampilan, pertimbangan ekonomi, keinginan, pencahayaan ruang dalam dapat dibedakan atas pencahayaan : industry, took, kantor, pendidikan, bangunan umum dan rumah sakit, tempat tinggal, gudang film – televisi – fotografi. 1

description

materi kuliah utilitas 1

Transcript of 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

Page 1: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

IV. 5 TES LIGHTING HAND COOK SECTION

1. Konsep Pencahayaan Ruang Dalam

Peran pencahayaan ruang dalam merupakan proses kreatif untuk

menghasilkan metode pencahayaan dan solusinya guna keselamatan,

produktivitas, dan pemanfaatannya yang dapat dinikmati didalam ruang

dalam.

Pada dasarnya peran pencahayaan merupakan gabungan antara art dan

scienca. Karena pencahayaan dirancang untuk dinikmati orang, designer

harus memahami benar apa yang dirasakan viewer, baik sebagai fungsi

atas apa yang dilihat, pengalaman, dan inteligensia mereka.

2. Pendekatan Perencanaan Ruang Dalam

2.1. Pertimbangan Fungsi Ruang.

Fungsi ruang sangat menentukan metode dan aplikasi peran

pencahayaan. Fungsi ruang akan menentukan visual yang harus diterangi,

penampilan, pertimbangan ekonomi, keinginan, pencahayaan ruang dalam

dapat dibedakan atas pencahayaan : industry, took, kantor, pendidikan,

bangunan umum dan rumah sakit, tempat tinggal, gudang film – televisi –

fotografi.

2.2. Penentuan Kualitas dan kuantitas

Perancang harus memahami benar tentang bagaimana kita melihat,

dan karakteristik mata. Hal ini penting untuk memilih luminasi yang

sesungguhnya dan luminasi relatife. Luminasi ini mempengaruhi

kenyamanan visual dan penampilan. Perlu diingat bahwa tugas visual tidak

selamanyapada bidang horizontal, tetapi dapat juga bidang vertical.

2.3. Pemilihan Sistem Pencahayaan

Sunber cahaya dan luminaires

1

Page 2: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

Profesional personal taste, dan pertimbangan ekonomis, mereka

memiliki banyak alternative dengan kelebihan dan kekurangan masing-

masing. System pencahayaan dapat diklasifikasikan menurut : tipe dan

layout armature, distribusu cahaya. Pilihan terdapat sumber pencahayaan,

krakteristik armature dan layout sering dipergunakan kondisi local seperti :

getaran, temperature udara, kotoran debu, warna, kontinyuitas pemakaian,

aplikasi penggunaan, output dan oemeliharaan, serta intalasi.

2.4. Penentuan Sistem Kontrol.

Saat ini system control sangat diutamakan oleh pertimbangan

pengolahan energy. System control pencahayaan sangat beragam, mulai

dari simple on-off switch sampai mikroprosesor canggih untuk mengontrol

seluruh multi building kompleks. Macam control : switch, dimmers, timers

dsb. Yang dapat berbentuk simple ataupun sangat kompleks.

2.5. Pertimbangan Ekonomi

Perancangan pencahayaan dipengaruhi oleh, biaya awal dan

biaya operasional. Dalam era krisis energy ini pertimbangan biaya

operasional dan pemeliharaan sering lebih diutamakan dari pada biaya

awal. Perhitungan biaya berdasar life-cycle merupakan cara terbaik untuk

mengevaluasi kelayakan ekonomi suatu system pencahayaan.

2.6. Kordinasi Dengan Sistem Mekanikal dan Akustikal

Ruang dinikmati melalui semua alat perasa kita, dan meskipun

system pencahayaan dan aplikasi visualnya dapat dibahas secara terpisah,

rencana akhirnya harus mencerminkan kebutuhan total environment.

Dalam setiap setandar dimensional modal dasarnya terdapat integrasi

system yang mencakup : lighting, air suplay, air return, sound

absorption, dan sprinlderhead.

Untuk penyederhanaan sirkulasi dalam kantor dewasa ini

bangunan. Dengan perkantoran cendrung ditata secara open layout.

2

Page 3: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

Dengan pendekatan ini tempat kerja terletak dekat dengan panel atau

devider yang sering manghalangi arah datangnya cahaya lampu yang

diletakkan pada plafond. Untuk mengatasinya, sering lampu dipasang pada

furniture dan mengarah langsung cahaya ke bidang kerja, yang disebut

sebagai task lighting. Hal ini harus dilakukan dengan hari-hari agar

manimbulakan kontras yang sangat tinggi antara bidang kerja dengan

situasi sekelilingnya dalam field of view. Untuk menghindarinya perlu

dibantu dengan general lighting atau ambient lighting.

2.7. Hubunagn Antara Interior Dan Eksterior

Saat ini kegiatan bisnis sehari-hari tidak hanya terbatas

pada siang hari tapi juga malam hari. Dengan demikian penampilan

interior lighting akan sangat mempengaruhipenampilan eksterior

bangunan, brightness dari permukaan interior dan tata letak lighting design

juga harus memikirkan ini.

Open layout

3

Page 4: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

Office.

Tipe oK INDEK PENAMPANG ARUS CAHAYA

SUHU WARNA KAN WARNA KHUSUS (1m/W)

Lampu pijar 2850 100 12-22

( tergantung tipe )

A. TL. Warna hangat/29 3000 53

75

TL. Warna hangat

Deluxe /32 3000 87

49

B. TL. Putih deluxe/34 3800 85

50

TL. Putih/ 33 4200 66

75

TL. Putih/ 37 4100 96

43

C. TL. Cahaya siang/ 55 6500 92

50

TL. Cahaya siang/ 57 7400 92

46

4

Page 5: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

Nilai indeks penampakan warna :

50 – 30 : sedang

80 – 90 : baik

90- 100 : sangat baik

A. Sesuai untuk penerangan didalam tanpa cahaya siang

B. Sesuai untuk penerangan didalam sebagai penambahan cahaya siang.

C. Sesuai untuk mengantikan cahaya siang (toserba, pabrik-pabrik)

Sumber : Verlichting “J. Favie dan rekan-rekan.

IKHTISAR RINGKASAN PERIHAL LAMPU-LAMPU

DAN SIFAT-SIFAT TERPENTINGYA.

Jenis lampu Tipe Pembuatan dan

ciri utamanya

Kemampuan

lampu (W)

Arus

Cahaya

(lm)

Lampu pijar Normal Kawat pijar dalam

bola-bola yang

oralkan. Spektrum

berkesinambungan

dengan ukuran

tambahan dalam

daerah gelombang

panjang.

40-2000 400-40000

Suhu warna

sekitar 2800K.

Indeks

penempatan warna

100.

Lampu- Bola-bola bening, 1000 22000

5

Page 6: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

lampu

hologen

kecil berbentuk

sebuah baris, diisi

hologen untuk

mencegah

penglihatan

2000 44000

Lampu-

lampu

cermin

Arus cahaya

diberkaskan

didalam sebelah

atas dan bawah

dipasang sermin.

60-500

Lampu-lampu

Fluoresen

Lampu-lampu air

raksa bertekanan

rendah dengan

bola-bola

berbentuk silinder.

Spektum

berkesinambungan

dilengkapi

beberapa garis air

raksa.

Putih Suhu warna

400oK-4500oK.

Indeks

penampakan

warna 68-70.

Menghasilkan

sejumlah besar

arus cahaya.

20

40

65

120

1150

3000

4850

7300

Putih Suhu warna

4000oK. Indeks

6

Page 7: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

penampakan

warna 80-98.

Dapat

dikombinasikan

dengan cahaya

siang dan cahaya

lampu pijar.

Putih-

hangat

Suhu warna

sekitar 3000oK.

Indeks

penampakan

warna 80-87.

Meningkatkan

keindahan warna-

warna hangat,

selaras dengan

cahaya lampu

pijar.

20

50

65

750

1950

3200

Cahaya

siang

Suhu warna

6500oK-7500o.

Indeks

penampakan

warna 90-95

Menggantikan

cahaya siang pada

waktu meneliti

warna.

20

40

65

750

2000

3300

7

Page 8: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

Lampu-lampu

mengeluarkan

gas bertekanan

tinggi

Lampu-lampu air

raksa

Memakai

bola

fluoresen

Pipa air raksa

bertekanan tinggi

dalam bola-bola

berbentuk buah

peer, dibagian

dalam dilapisi

tepung Fluoresen.

Spektrum garis-

garis terdiri dari

spectrum berwarna

kuning, hijau dan

biri dan suatu

spectrum

berkesinambungan

terbatas. Indeks

penanpakan warna

sekitar 45.

50-1000 1900

52000

Memakai

bola-bola

bening +

halogeninda

Pipa air raksa,

bertekanan tinggi

dalam bola-bola

bening. Spektrum

garis-garis terdiri

dari warna kuning,

hijau dan biru

dibubuhi garis-

garis warna yang

berasal dari

400

2000

30.000

180.000

8

Page 9: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

Lampu-lampu

netrium

hologenida. Indek

penampakan warna

sekitar 70. Pipa

keramik pengeluar

dalam bola-bola

bening.

Spektrum

berkesinambungan.

Suhu warna sekitar

2200oK Indeks

penampakan warna

sekitar 45.

400 40.000

Lampu-lampu

Natrium

bertekanan

rendah

Pipa pengeluar

berbentuk U

diliputi bumbung

kaca hampa udara.

Warna cahaya

kuning jingga;

tiada penampakan

warna.

40-2200 4.400

30.000

KEKUATAN PENERANGAN

BERDASARKAN NORMA

KEGIATAN TENTANG

YANG TERJADI

DALAM RUANGAN

CONTOH-

CONTOH

KEKUATAN

PENERANGAN APA

DIANJURKAN DALAM

LUX

1. Pengamatan terus menerus

terhadap detai-detail pada

batas kemampuan

penglihatan.

Mengerjakan

gambar halus,

membuat alat-alat

presisi, industri

konfeksi.

1000 atau lebih

9

Page 10: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

2. Pada umumnya tidak

dilakukan pengamatan

terhadap detail-detail kecil.

Gudang,

pertukaran besi,

bengkel kontruksi.

250-500

3. Tidak selalu diadakan

kegiatan bekerja.

Ruang

penimbunan, garasi

mobil

4. Selain 1, 2, 3 Membaca dan

mengerjakan

tulisan normal,

ruang belajar,

ruang rapat, kantor

bekerja, bangku,

perakitan mobil,

kamar kecil/toilet,

ruang cuci.

500-1000

Langsung

diberkaskan

Armatur cermin langsung

yang diberkaskan secara

sempit. Lampu-lampu ditabiri

45o-90o. Hampir tidak ada

luminansi ke arah penglihatan.

Memakai kisi-

kisi lintang

Untuk penerangan yang

kulaitatif dengan tahapan-

tahapan 1000 lux dan lebih.

Juga dalam ruangan luas

cahaya terarah,

pembanyangannya baik.

Langsung

diberkaskan

Armamatur langsung

diberkaskan dilengkapi pelat

pembias. Luminansinya

rendah ke arah penglihatan.

Untuk penerangan yang

10

Page 11: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

kualitatif, dengan tahapan-

tahapan sampai 1000 lux

dalam ruangan lebih besar dan

tinggi. Cahanya agak terarah

serta pembanyangan baik.

Langsung Armatur langsung dilengkapi

kisi-kisi cahaya. Tabir 60o-

90o, luminansi kearah

penglihatan bias diterima.

Memakai kisi-

kisi cahaya

lintang

Untuk penerangan hingga

tahapan 1000 lux dalam

ruangan kecil mengengah.

Armamatur langsung

memakai kap penyebar cahaya

disebelah bawah. Cukup

banyak luminansi ke arah

penglihatan. Untuk

penerangan sampai 500 lux

dalam ruanganruangan kecil

hingga sedang.

Memakai kap

lebih condong

langsung

Ermatur lebih condong

langsung dilengkapi kap

penyebar cahaya dibawah dan

samping. Luminansi tinggi ke

araj penglihatan terutama pada

pemasangan melintangi arah

penglihatan. Untuk

penerangan sampai 500 lux

dalam ruangan-ruangan agak

kecil berdinding relatif gelap.

Penerangan mempunyai sifat

11

Page 12: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

membias, hampir tanpa

banyangan.

Memakai kap

langsung tak

langsung

Arnatur langsung tidak

langsung dilengkapi kisi-kisi

cahaya di sebelah bawah dan

penabir ke arah samping.

Dilindungi untuk pemasangan

pipa gantung. sampai 1000

lux, pada ruangan-ruangan

kecil hinga sedang. Armatur

langsung-tak langsung.

Lampu-lampu seruruhya

dikelilinggi material penyebar

cahaya.Luminansinya sangat

tinggi. Untuk penerangan

bertahap terhadap rendah

dalam ruangan-ruangan kecil

yang dindingnya relatif gelap.

Lebih condong

tak langsung

Armatur lebih condong tak

langsung. Luminansinya

sedang hingga tinggi kearah

penglihatan. Untuk

penerangan tahapan sedang,

pada ruang yang kecil.

Penerangan bersifat membias

tanpa bayangan.

Langsung Armatur putih buram

berbentuk sebuah palung

(box) dilengkapi kisi-kisi yang

memberikan penabiran serasi.

Untuk ruangan penyetelan

12

Page 13: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

tempat kerja yang

Memakai roster

(kisi-kisi)

memerlukan penglihatan

tajam dan tehap penerangan

tinggi.

Untuk mudah kotor dan

mudah pemeliharaannya.

Langsung Armatur putih buram

dilengkapi kisi-kisi sederhana

berbentuk rusuk. Untuk ruang

kerja yang memerlukan

penglihatan biasa hingga

tajam. Untk tahap penerangan

biasa hingga tinggi.

Memakai rusuk-

rusuk

Armatur putih buram untuk

ruangan kerja yang

memerlukan penglihatan biasa

dan tetap penerangan sedang

langsung sedapat mungkin

dipasangn dalam garis-garis

cahaya tertutup

Langsung Leflektor putih buram

berbentuk sebuah loncebg.

Untuk lampu tekanan tinggi

dilengkapi pengoreksi warna

untuk ruang kerja yang

memerlukan penglihatan biasa

penampakan warna tidak

begitu penting. Dibuat

13

Page 14: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

tertutup supaya tidak koto.

Langsung

diberkaskan

Reflektor cermin diberkaskan

berbentuk sebuah lonceng .

Pengoreksi warna. Untuk

ruangan-ruangan tinggi

dimana terdapat

penghalang-penghalang

berukuran tinggi. Dibuat

tertutup supaya tidak

kotor. Armatur yang

dilengkapi reflektor

cermin besar untuk

lampu-lampu pijar

halogen 1000-2000 W

untuk ruangan yang

tinggi. Dibuat tertutup

untuk ruangan-ruangan yang banyak terkena pengotoran. Armatur lebih condong

langsung dilengkapi kap penyebar cahaya. Biasanya dibuat kedap tetesan dan

kedap air. Dapat dipasang dalam ruangan lembab, tidak begitu besar dan tahap

penerangan sedang. Banyak terjadi gangguan terhadap penglihatan.

STANDAR KEKUATAN PENERANGAN

Sumber : Instalasi listrik Arus kuat 2

NO SIFAT KEGIATAN/PEKERJAAN SANGAT BAIK BAIK

14

Page 15: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

LUX LUX

1 KANTOR

- Ruang gambar 2000 1000

- Ruang kantor (Pembukuan, mengetik,

membaca, menulis, melayani mesin,

dsb

1000 500

- Ruang yang tidak digunakan terus (r.

arsip, tangga, gang, r.tunggu)

250 150

2 SEKOLAH

- Ruang kelas 500 250

- Ruang gambar 1000 500

- Ruang jahit-menjahit 1000 500

3 INDUSTRI

- Pekerjaan sangat halus (membuat jam

tangan, instrumen kecil, mengukir)

5000 2500

- Pekerjaan halus (menyetel mesin

bubut otomatis, pekerjaan bubut

halus, kempa halus, poles)

2000 500

- Pekerjaan biasa (pekerjaan bor, bubut

kasar, pemasangan biasa)

1000 500

- Pekerjaan kasar (menempa dan

menggiling)

500 250

4 TOKO

- Ruang jual dan pamer :

Toko-toko besar 1000 500

Toko-toko lain 500 250

- Etalase

Toko-toko besar 2000 1000

Toko-toko lain 1000 500

5 MESJID, GEREJA, DSB 250 125

15

Page 16: 6 Pertimbangan Sistem Pencahayaan

6 RUMAH TINGGAL

- Kamar tamu

- Penerangan setempat (bid. Kerja) 1000 500

- Penerangan umum, suasana 100 50

- Dapur

Penerangan setempat 500 250

Penerangan umum 250 125

- Ruangan-ruangan lain 500 250

Kamar tidur, kamar mandi, kamar rias

(penerangan setempat) gang, tangga

Garasi, gudang 250 125

Penerangan setempat untuk pekerjaan

Pekerjaan ringan (hobby, dsb)

Penerangan umum 250 125

16