51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini diberikan kesimpulan dari analisis dan pembahasan yang telah

dilakukan mengenai model pertumbuhan kristal pada gambut yang dibentuk dari

kapur, fly ash dan air. Selain itu, diberikan pula saran yang dapat dilakukan untuk

pengembangan lebih lanjut dari tesis ini.

5.1 Kesimpulan

Pada penelitian ini telah dibangun model pertumbuhan kristal pada gambut.

Model-model yang dihasilkan terdiri dari model perubahan massa padatan kristal,

laju pertumbuhan padatan kristal, perubahan konsentrasi, porositas gambut,

massa jenis fluida, tekanan aliran fluida dan kecepatan fluida melalui media

berpori gambut. Dari model – model yang dihasilkan telah dilakukan transformasi

menjadi bentuk persamaan non-dimensional, kemudian diselesaikan dengan

menggunakan Metode Beda Hingga Skema MacCormack. Hasil simulasi dari

model menunjukkan bahwa:

1. Massa padatan gambut menjadi semakin besar setelah mengalami proses

kristalisasi hingga mencapai suatu kondisi yang setimbang. Untuk mencapai

kondisi setimbang nilai laju pertumbuhan padatan kristal berangsur turun

hampir mendekati nilai nol.

2. Porositas dari gambut menjadi semakin kecil hingga mengalami kondisi stabil

pada nilai tertentu. Pada tanah berpori seperti gambut, nilai porositas yang

semakin kecil memberikan pengaruh kepada perilaku kecepatan aliran fluida

yang semakin kecil pula.

5.2 Saran

Beberapa saran yang disampaikan penulis untuk penelitian lebih lanjut

mengenai pertumbuhan kristal pada tanah gambut sebagai berikut:

1. Adanya penelitian lebih lanjut mengenai model matematika dari sifat-sifat

fisik dan teknis dari tanah gambut yang lain seperti kadar air dan pemampatan

ketika mengalami proses kristalisasi.

2. Dikembangkan penelitian mengenai pertumbuhan kristal pada tanah gambut

menggunakan metode yang lain dan permasalahan yang lebih kompleks lagi.

52

Halaman ini sengaja dikosongkan