TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR...

35
TESIS ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA TASIKMALAYA OLEH: ARIS WANRISNA NRP: 3109207710 PEMBIMBING: Ir. I PUTU ARTAMA WIGUNA, MT, PhD. Ir. RETNO INDRYANI, MT.

Transcript of TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR...

Page 1: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

TESISANALISIS FAKTOR PENYEBAB

KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI

DI KOTA TASIKMALAYAOLEH:

ARIS WANRISNANRP: 3109207710

PEMBIMBING:Ir. I PUTU ARTAMA WIGUNA, MT, PhD.

Ir. RETNO INDRYANI, MT.

Page 2: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

LATAR BELAKANG

1. Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

2. SDN 247 buah; ruang kelas 1.535 buah. Terdapat 252 ruang kelas rusak ringan (16,42 %) dan 96 buah rusak berat (6,25 %).

3. Diperlukan penelitian mengenai kerusakan bangunan gedung.

Page 3: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

MASALAH PENELITIAN :1. Komponen apa dari bangunan gedung SDN

yang rusak?2. Apa faktor penyebabnya?

TUJUAN PENELITIAN :1. Mengetahui kerusakan yang terjadi pada

bangunan gedung SDN.2. Mengetahui faktor penyebabnya.

Page 4: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
Page 5: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

A. KOMPONEN BANGUNAN• Dibatasi pada komponen struktur dan non

struktur tidak termasuk sanitasi, halaman gedung, mekanikal/elektrikal.

• Identifikasi akan dibatasi pada komponen struktur (pondasi; kolom; balok; rangka atap) dan komponen non struktur (atap; lantai; dinding; rangka plafon; plafon; pintu/jendela).

1. PERANCANGAN KUESIONER

METODA PENELITIAN

Page 6: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

B.VARIABEL PENELITIAN & DEF. OPERASIONAL

1. Desain : disebabkan rancang bangun yang tidak memenuhi standar.

2. Kualitas Bahan Bangunan : disebabkan kualitas bahan bangunan tidak sesuai dengan yang disyaratkan.

3. Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi : disebabkan perilaku manusia saat membangun kontruksi.

4. Pemeliharaan Bangunan : disebabkan minimnya / tidak adanya kegiatan menjaga keandalan bangunan beserta prasarana dan sarananya agar selalu laik fungsi.

5. Kesalahan Penggunaan : disebabkan kesalahan memanfaatkan bangunan gedung atau kesalahan pemakaian.

Page 7: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

Lanjutan…………..…….

6. Iklim / Cuaca : disebabkan pergerakan / perubahan suhu, kelembaban, curah hujan, termasuk pengaruh panas matahari.

7. Lokasi / Kondisi Tanah : disebabkan pemilihan lokasi yang berisiko dan kondisi tanah yang labil.

8. Hama / Hewan : disebabkan interaksi antara bangunan dengan hewan.

9. Penyakit / Tumbuhan : disebabkan interaksi antara bangunan dengan tumbuhan.

10.Bencana : disebabkan bencana alam atau keteledoran manusia.

Page 8: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

C. PENGUKURAN VARIABEL PENELITIAN Sangat Kuat=5 : pengaruhnya sangat kuat

terhadap kerusakan bangunan Kuat=4 : pengaruhnya kuat terhadap kerusakan

bangunan Cukup Kuat=3 : pengaruhnya cukup kuat

terhadap kerusakan bangunan Lemah=2 : pengaruhnya lemah terhadap

kerusakan bangunan Sangat Lemah=1 : pengaruhnya sangat lemah

terhadap kerusakan bangunan Tidak Berpengaruh=0 : tidak ada pengaruhnya.

Page 9: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

2. METODE PENGUMPULAN DATA• Pengumpulan Data Jenis Data Primer

– Kuesioner dan petunjuk pengisiannya disebar ke responden yakni kepala sekolah dari SDN yang terpilih sebagai sampel.

– Saat penarikan kuesioner yang telah diisi, peneliti melakukan cross check.

• Pengumpulan Data Jenis Data Sekunder– Diperoleh dari dinas / instansi terkait

• Letak geografis • Kondisi alam (curah hujan, suhu,kelembaban, potensi

terjadi gerakan tanah, potensi gempa)• Dll

Page 10: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

3. POPULASI & SAMPEL

• Objek penelitian adalah bangunan gedung SDN di Kota Tasikmalaya = 247 SDN.– Kelompok baik: semua ruang kelas dalam kondisi

baik = 155 SDN.– Kelompok rusak ringan: ada ruang kelas rusak

ringan, tidak ada rusak berat = 61 SDN.– Kelompok rusak berat: ada ruang kelas rusak berat

= 31 SDN.• Populasi adalah seluruh kepala SDN = 247 orang.• Sampel adalah kepala SDN dari kelompok SDN rusak

berat = 31 orang di tambah dari kelompok SDN rusak ringan = 24 orang, total 55 responden.

• Teknik pengambilan sampel : sampling purposive(penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu).

Page 11: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

4. METODA ANALISIS DATA

• ANALISIS DESKRIPTIF• ANALISIS FAKTOR

Page 12: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

LATAR BELAKANG1. Bangunan gedung sekolah dasar negeri (SDN) memiliki fungsi yang sangat penting

dalam penyelenggaraan pendidikan.2. Jumlah SDN di Kota Tasikmalaya tahun 2010 ada 247 buah dengan ruang kelas

sebanyak 1.535 buah. Dari ruang kelas tersebut terdapat 252 ruang kelas dalam kondisirusak ringan (16,42 persen) dan 96 ruang kelas dalam kondisi rusak berat (6,25 persen).

3. Diperlukan penelitian mengenai kerusakan bangunan gedung tersebut.

MASALAH PENELITIAN1. Komponen apa saja dari bangunan gedung SDN yang mengalami kerusakan?

2. Faktor apa saja yang menjadi penyebab kerusakan bangunan gedung SDN tersebut?

TINJAUAN PUSTAKA

STUDI LITERATUR DAN NSPM1. Manajemen Aset

2. Statistika3. Bangunan Gedung

4. Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM)5. Literatur lainnya yg terkait

RANCANGAN PENELITIAN1. Metode Pengumpulan Data

2. Populasi dan Sampel3. Perancangan Kuesioner

- Komponen Bangunan- Variabel Penelitian & Definisi Operasional

- Pengukuran Variabel Penelitian- Penelitian Pendahuluan (Pendapat Pakar & Uji Coba Kuesioner)

4. Metoda Analisis Data- Analisis Deskriptif

-Validitas dan Reliabilitas- Analisis Faktor

A

TUJUAN PENELITIAN1. Mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada bangunan gedung SDN di Kota

Tasikmalaya.2. Mengidentifikasi faktor yang menjadi penyebab kerusakan bangunan gedung SDN di

Kota Tasikmalaya.

Page 13: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

A

PENELITIAN PENDAHULUAN

DATA PRIMERData yang diperoleh melalui

survei lapangan

VALIDITAS & RELIABILITASMengukur tingkat kesahihan (validitas) dan

keandalan (reliabilitas)

ANALISIS DESKRIPTIFMendeskripsikan data yang

tersedia

ANALISIS FAKTORMengelompokkan databerdasarkan variabel

KESIMPULAN DAN SARAN

DATA SEKUNDERData yang diperoleh dari

institusi terkait

ANALISIS DATA

PEMBAHASAN

PENGUMPULAN DATA

Page 14: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
Page 15: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

GAMBARAN UMUM WILAYAH

• Kota Tasikmalaya berada di tenggara Provinsi Jawa Barat, jarak dari Bandung, ±105 km & dari Jakarta, ±255 km. Wilayah ini berada pada posisi 108 08’ 38” - 108 24’ 02” BT dan 7 10’ -7 26’ 32” LS.

• Kota Tasikmalaya diresmikan tanggal 17 Oktober 2001, luas 171,56 kilo meter persegi, 10 kecamatan, 69 kelurahan, penduduk tahun 2010 berjumlah 635.464 jiwa

LETAK GEOGRAFIS

Page 16: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

KONDISI ALAM• Bentang alam Kota Tasikmalaya termasuk

kategori dataran sedang, ketinggian wilayah kisaran 201 s.d. 503 meter dpl.

• Tipe curah hujan tipe C (4 bulan kering dan 8 bulan basah). Rata-rata curah hujan per bulan 278,55 mm, curah hujan tertinggi bulan Januari - April dan curah hujan terendah September -Oktober.

• Perbandingan bulan basah dan kering, 98 persen, berarti iklim basah.

Page 17: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

Lanjutan………..

• Suhu rata-rata 25,7 derajat Celcius, kisaran 21,1 s.d. 27,9 derajat Celcius.

• Geomorfologi membagi wilayah menjadi 2 DAS yaitu Citanduy dan Ciwulan.

• Tasikmalaya memiliki jumlah bukit yang banyak (± 3.000). Bukit-bukit ini tersebar dengan ketinggian bervariasi.

• Wilayah di Kota Tasikmalaya mempunyai potensi gerakan tanah.

• Kota Tasikmalaya termasuk rawan gempa bumi.

Page 18: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

PENELITIAN PENDAHULUAN• Variabel penelitian (desain, bahan, kerja,

pelihara, guna, iklim, tanah, hama, penyakit, bencana) memadai untuk penelitian penyebab kerusakan.

• Perbedaan pendapat tentang pengaruh variabel penyebab kerusakan, disiapkan kode 0.

• Kuesioner memadai sebagai instrumen penelitian penyebab kerusakan.

• Responden dapat mengidentifikasi komponen bangunan gedung yang rusak.

• Responden dapat memperkirakan variabel penyebab kerusakan.

Page 19: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
Page 20: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

ANALISIS

Jumlah Bangunan Gedung SDN Yang Rusak dan

Tidak Rusak Berdasar Komponen

51

40

39

37

4

15

16

18

29

33

37

47

53

54

26

22

18

8

2

1

0 10 20 30 40 50 60

Dinding

Plafon

Pintu/Jendela

Lantai

Rangka Plafon

Rangka Atap

Atap

Kolom

Pondasi

Balok

Jumlah SDN

Rusak Tidak Rusak

DESKRIPSI KERUSAKAN

Page 21: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

Jumlah SDN Yang Rusak Berdasar Bahan Utama Komponen.

No. Komponen Bahan Utama Jumlah SDN

1. Pondasi Pasangan batu kali 2

2. Kolom Beton bertulang 2

Pasangan bata tanah liat 6

3. Balok Pasangan bata tanah liat 1

4. Rangka Atap Kayu 22

5. Atap Genteng tanah liat 18

6. Lantai Tegel 29

Keramik 8

7. Dinding Pasangan bata tanah liat 51

8. Plafon Eternit/Asbes 40

9. Rangka Plafon Kayu 26

10. Pintu/Jendela Kayu 39

Lanjutan………

Page 22: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

Lanjutan………

No Komponen

Jumlah

SDN Rusak

Lama Kerusakan (tahun)

< 1 1 s.d. 2 3 s.d. 4 5 s.d. 6 > 6

1 Pondasi 2 0 1 0 1 0

2 Kolom 8 1 7 0 0 0

3 Balok 1 0 1 0 0 0

4 Rangka atap 22 3 9 8 1 1

5 Atap 18 3 9 5 1 0

6 Lantai 37 1 10 12 7 7

7 Dinding 51 2 29 13 3 4

8 Pafon 40 3 23 11 3 0

9 Rangka plafon 26 1 10 10 3 2

10 Pintu/jendela 39 2 20 14 2 1

Lama Kerusakan Komponen Bangunan Gedung SDN

Page 23: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

IDENTIFIKASI KERUSAKAN

Jenis Kerusakan Pondasi

50%50%

Terjadi pergeseran tanah y ang meny ebabkan dinding retak/ pecah/

rusakLainny a (lobang-lobang di pondasi)

0 1Bany akny a SDN

> 6 tahun

5 s.d. 6 tahun

3 s.d. 4 tahun

1 s.d. 2 tahun

< 1 tahun

Lama Kerusakan Pondasi

Page 24: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

Jenis Kerusakan Kolom

45%

44%

11%

Lapis penutup plester/cat/laburan mengelupas; pemudaran warna

Terdapat retak/cacat struktural

Lapis penutup beton pecah/retak besar/terkelupas; karat pada logam; tulangan beton terlihat

0 2 4 6 8

Jumlah SDN

> 6 tahun

5 s.d. 6 tahun

3 s.d. 4 tahun

1 s.d. 2 tahun

< 1 tahun

Lama Kerusakan Kolom

Lanjutan…....

Page 25: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

• Identifikasi kerusakan 8 komponen yang lain (balok, rangka atap, atap, lantai, dinding, plafon/langit-langit, rangka plafon, dan pintu/jendel) disajikan dengan cara yang sama seperti contoh diatas.

Lanjutan…....

Page 26: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

Output SPSS untuk Uji Validitas dan Reliabilitas Komponen Kolom

Case Processing Summary

N %

Valid 8 100.0

Excludeda 0 .0

Cases

Total 8 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.680 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item

Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

DESAIN 25.50 7.429 .667 .584

BAHAN 26.63 9.696 .308 .667

KERJA 26.63 10.268 .047 .693

PELIHARA 25.88 9.839 .062 .706

GUNA 26.00 10.286 .000 .703

IKLIM 25.50 8.857 .518 .635

TANAH 25.13 6.696 .625 .582

HAMA 26.25 10.214 .000 .708

PENYAKIT 26.50 8.000 .342 .663

BENCANA 24.75 6.786 .798 .545

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

28.75 10.500 3.240 10

Uji Validitas dan Reliabiltas Penyebab Kerusakan

Page 27: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

Lanjutan…..

Uji Validitas Komponen Kolom

Variabel Corrected Item-Total

Correlation

r tabel dengan n 8 dan

tingkat signifikansi 5 % Keterangan

DESAIN .667 .622 Valid

BAHAN .308 .622 Tidak valid

KERJA .047 .622 Tidak valid

PELIHARA .062 .622 Tidak valid

GUNA .000 .622 Tidak valid

IKLIM .518 .622 Tidak valid

TANAH .625 .622 Valid

HAMA .000 .622 Tidak valid

PENYAKIT .342 .622 Tidak valid

BENCANA .798 .622 Valid

Page 28: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

DESAIN BAHAN KERJA PELIHARA GUNA IKLIM TANAH HAMA PENYAKIT BENCANA

1 PONDASI Valid *) Valid *) Valid *)

2 KOLOM Valid Valid Valid

3 BALOK Valid *) Valid *)

4 RANGKA ATAP Valid Valid Valid Valid Valid

5 ATAP Valid Valid Valid Valid Valid

6 LANTAI Valid Valid Valid Valid

7 DINDING Valid Valid Valid Valid Valid Valid

8 PLAFON Valid Valid Valid Valid Valid

9RANGKA

PLAFON Valid Valid Valid Valid Valid Valid

10PINTU /

JENDELAValid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Keterangan: *) artinya tidak melalui uji validitas dan reliabilitas karena jumlah sampelnya terlalu kecil.

REKAPITULASI HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARAIBEL PENYEBAB KERUSAKAN

NO.

KOMPONEN

BANGUNAN

GEDUNG SDN

YANG RUSAK

Page 29: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

ANALISIS FAKTOR

• Bangunan gedung SDN dibagi menurut komponen, maka analisis faktor juga dilaksanakan berdasar pendekatan komponen bangunan.

• Dari 10 komponen yang diteliti, analisis faktor dilaksanakan pada 8 komponen, sedangkan pada 2 komponen (pondasi & balok) tidak dapat dilaksanakan.

• Variabel yang dimasukkan dalam analisis faktor adalah variabel yang valid dan reliabel.

Page 30: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN KOMPONEN KOLOM

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .578

Approx. Chi-Square 7.709

df 3

Bartlett's Test of Sphericity

Sig. .052

Anti-image Matrices

DESAIN TANAH BENCANA

DESAIN .705 .054 -.179

TANAH .054 .315 -.229

Anti-image Covariance

BENCANA -.179 -.229 .264

DESAIN .701a .115 -.415

TANAH .115 .563a -.794

Anti-image Correlation

BENCANA -.415 -.794 .547a

a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Page 31: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

LANJUTAN…..ANALISIS FAKTOR ..... KOMPONEN KOLOM

Communalities

Initial Extraction

DESAIN 1.000 .510

TANAH 1.000 .789

BENCANA 1.000 .886

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Compo

nent Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %

1 2.184 72.815 72.815 2.184 72.815 72.815

2 .659 21.980 94.795

3 .156 5.205 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrixa

Component

1

DESAIN .714

TANAH .888

BENCANA .941

Extraction Method: Principal Component Analysis.

a. 1 components extracted.

Rotated Component Matrixa

a. Only one component was extracted. The solution cannot be rotated.

Page 32: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

DESAIN BAHAN KERJA PELIHARA GUNA IKLIM TANAH HAMA PENYAKIT BENCANA

1

PONDASI, dari

pasangan batu

kali

Lokasi /

kondisi

tanah labil *)

Hama tikus

yang

bersarang *)

Gempa

bumi *)

2

KOLOM, dari

pasangan bata /

beton bertulang

Tidak

antisipasi

gempa bumi

(I)

Lokasi /

kondisi

tanah labil

(I)

Gempa

bumi (I)

3BALOK, dari

pasangan bata

Lokasi /

kondisi

tanah labil *)

Gempa

bumi *)

4RANGKA ATAP,

dari kayu

Tidak

antisipasi

hama /

penyakit (I)

Kualitas

bahan

rendah (I)

Kurang

pemeliharaa

n

Hujan /

lembab (I)Jamur (I)

5

ATAP, dari

genteng tanah

liat

Bahan

mudah

pecah (I)

Kurang

pemeliharaa

n

Bermain

bola /

layangan (I)

Matahari /

hujan /

angin /

lembab (I)

Gempa

bumi (I)

6LANTAI, dari

tegel / keramik

Tidak

antisipasi

kerikil /

kotoran (I)

Kerikil

sepatu /

geser kursi

meja (I)

Hujan /

matahari (I)

Lokasi /

kondisi

tanah labil

(I)

7DINDING, dari

pasangan bata

Tidak

antisipasi

gempa bumi

(I)

Penger-jaan

kurang baik

(I)

Matahari /

hujan /

lembab (I)

Lokasi /

kondisi

tanah labil

(I)

LumutGempa

bumi (I)

8

PLAFON /

LANGIT-

LANGIT, dari

eternit

Bahan

mudah

pecah (I)

Anak - anak

bermain /

pencuri (I)

Hujan (II) Lumut (II)Gempa

bumi (I)

9

RANGKA

PLAFON, dari

kayu

Tidak

antisipasi

hama /

penyakit (II)

Kualitas

bahan

rendah (I)

Kurang

pemeliharaa

n

Hujan /

lembab (I)Rayap (I) Jamur (I)

10

PINTU /

JENDELA, dari

kayu

Tidak

antisipasi

hama /

penyakit (I)

Kualitas

bahan

rendah (I)

Anak - anak

bermain (I)

Matahari /

hujan /

lembab (I)

Tanah,

habitat

rayap (II)

Rayap (II)Jamur /

lumut (II)

Keterangan: *) artinya tidak melalui analisis faktor karena jumlah sampelnya terlalu kecil / sedikit.………………. Angka Romawi dalam kurung menunjukan pengelompokkan variabel, dan banyaknya faktor yang terbentuk.

VARIABEL PENYEBAB KERUSAKAN

NO.

KOMPONEN

BANGUNAN

GEDUNG SDN

YANG RUSAK

REKAPITULASI PENYEBAB KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG SDN

Page 33: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

KESIMPULAN• Berdasar identifikasi 55 SDN, telah terjadi

kerusakan bangunan gedung SDN meliputi:– Kerusakan pondasi terjadi di 2 SDN– Kerusakan kolom terjadi di 8 SDN– Kerusakan balok terjadi di 1 SDN– Kerusakan rangka atap terjadi di 22 SDN– Kerusakan atap terjadi di 18 SDN– Kerusakan lantai terjadi di 37 SDN– Kerusakan dinding terjadi di 51 SDN– Kerusakan plafon/langit-langit terjadi di 40 SDN– Kerusakan rangka plafon terjadi di 26 SDN– Kerusakan pintu/jendela terjadi di 39 SDN

Page 34: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.

• Faktor penyebab kerusakan bangunan gedung SDN adalah:– faktor manusia yakni:

• desain tidak anti gempa (menyerang 2 komponen) atau anti hama/penyakit(menyerang 3 komponen);

• pilihan kualitas bahan rendah (3 komponen) atau mudah pecah (2 komponen);

• pengerjaan konstruksi kurang baik/asal-asalan (1 komponen); • pemeliharaan kurang baik (1 komponen); • penggunaannya keliru (4 komponen); dan

– faktor alam yakni:• pengaruh cuaca/iklim (7 komponen); • lokasi / kondisi tanah labil (5 komponen) maupun tanah sebagai habitat

hama (1 komponen);• hama rayap yang menyerang (2 komponen) dan hama tikus yang bersarang

(1 komponen); • penyakit jamur (3 komponen) dan lumut (1 komponen); • serta gempa bumi (6 komponen).

• Dari banyaknya komponen yang diserang, ternyata faktor alam lebih dominan pengaruhnya dibanding faktor manusia

Lanjutan…....

Page 35: TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15972-Presentation-644481.pdfLATAR BELAKANG 1.Bangunan gedung SDN sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan.