BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulanrepository.setiabudi.ac.id/3790/5/BAB 5.pdf · 2019. 11....

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat

disimpulkan hal mengenai Pola Penggunaan Obat Diabetes Mellitus Tipe 2

dengan Komplikasi Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Pandan Arang

Boyolali 2018 sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Pandan Arang

Boyolali untuk terapi diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi

untuk rawat inap adalah obat antidiabetes oral yaitu metformin, glimepiride

dan glumin xr, sedangkan untuk obat parenteral yaitu novorapid, lantus dan

levemir. Obat antihipertensi yang digunakan yaitu obat oral amlodipine,

captopril, ramipril, lisinopril, valsartan, irbesartan dan candesartan. Obat

yang paling banyak digunakan penggunaan obat diabetes tunggal lantus 7

pasien (41,2%), obat diabetes kombinasi novorapid dengan lantus solastar

15 pasien (34,9%), obat hipertensi tunggal amlodipine 17 pasien (53,1%)

dan obat hipertensi kombinasi amlodipine dengan candesartan 14 pasien

(50%).

2. Kesesuaian pengobatan Diabetes Mellitus tipe 2 dengan komplikasi

hipertensi berdasarkan Gudelines PERKENI 2015, American College of

Cardiology 2017 dan formularium rumah sakit pada pasien rawat inap di

RSUD Pandan Arang Boyolali tahun 2018 meliputi beberapa parameter

66

evaluasi yaitu tepat indikasi sebesar 100%, tepat pasien 100%, tepat obat

100%, tepat rute pemberian 100%, dan tepat dosis 91,7%.

B. Saran

Saran yang ingin disampaikan setelah melihat hasil penelitian dan pembahasan

lebih bermanfaat bagi masyarakat adalah sebagi berikut :

1. Bagi RSUD Pandan Arang Boyolali disarankan untuk terus menjaga

kinerja yang sudah baik dan meningkatkan pelayanan medis terutama

dalam pengobatan antidiabetes pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan

memonitoring obat yang diberikan kepada pasien agar mutu dan kinerja

pengobatan semakin efektif dan efisien.

2. Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai

pola penggunaan obat diabetes mellitus tipe 2 sehingga dapat memberikan

informasi yang tepat bagi pasien dengan demikian pasien dapat

meminimalkan medication eror serta membantu penyembuhan pasien.

67

DAFTAR PUSTAKA

[ADA] American Diabetes Association, 2014. Diagnosis and Classification of

Diabetes Melitus, Diabetes Care, 38 (suppl.1).

[ADA] American Diabetes Association. 2010. Diagnosis and Classification of

Diabetes Melitus. Diabetes Care 27.

[ADA] American Diabetes Association. 2015. Diagnosis and classification of

diabetes mellitus. American Diabetes Care, Vol:38, pp: 8-16.

[ADA] American Diabetes Association.2017. Standar of Medical Care in

Diabetes. Diabetes Care Vol 40 Supl 1.

[Depkes RI]. 2006. Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian di Sarana

Kesehatan. Jakaerta. Depkes RI.

[Depkes RI]. 2008. Metode Pencegahan dan Penanggulangan Faktor Risiko

Diabetes Melitus. Jakarta: Depkes RI.

[Depkes RI]. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013.

[Ditjen Farmasi dan Alkes]. 2005. Pharmaceutical Care untuk penyakit Diabetes

Mellitus. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

[Kemenkes RI] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2011. Modul

Penggunaan Obat Rasional. Jakarta. Hlm 3-10.

[Kemenkes RI]. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset

Kesehatan Dasar. Jakarta.

[Kepmenkes RI]. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1197/Menkes/SK/X/2004, tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah

Sakit, Jakarta.

[PERKENI]. 2011. Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia

2011. Semarang: PB PERKENI.

[PERKENI]. 2015. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di

Indonesia, PERKENI, Jakarta.

[WHO]. World Health Organization. 2016. Global Report on Diabetes. Geneva:

World Health Organization.

68

[WHO].World Health Organization. 2012. Global Health Estimates: Death by

Couse, Age and Sex 2000-2012. Switzerland.

[WHO].World Health Organization. 2012. Guidelines for ATC classification and

DDD assignment 15th

Edication. WHO Collaborating Centre for Drug

Statisics Methodology Norwegian Intitute of Public Health.

Adib., M., (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi Jantung

dan Stroke. Dianloka Pustaka Populer, Yogyakarta.

Almatseir. (2003). Buku Panduan Jasmani dan Rohani. Jakarta: Binarupa

Anonim, 2006. Penyakit Degeneratif Tidak Dapat Disembuhkan Namun Dapat

dikendalikan, ( http://www.medicastore.com, diakses 6 januari 2019).

Anonim. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Bina

Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta.

Arya, S.N. 2003. Hypertension in Diabetic Patients-Emerging Trends. Jornal,

Indian Academy of Clinical Medicine.4(2): 96-102.

Baliwati. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Baroroh Faridah , Wahyu Yuliana Solikah, Qarriy ‘Aina Urfiyya. 2016. Cost

Analys Of Type 2 Diabetes Mellitus In PKU Muhammadiyah Bantul

Yogyakarta Hospital, Bantul.

Chobaniam Av et al. 2003. Sevent report of the joint national committee on

Prevation, detection, evaluation, and treatment of hingh blood pressure.

JAMA, 289,2560-2572.

Dalimartha, S., 2005, Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Diabetes Melitus,

Swadaya Press, Jakarta, hal 3-48.

DEPKES RI, 2006, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi Direktoral

Bina Farmasi Komunikasi dan Klinik Direktoral Jendral Kefarmasian dan

Alat Kesehatan.

EMEA, 2009, NovoRapid, European Public Assesment Reports (EPAR),

European Medicines Agency, vol 258.

Ganong, W. F. 2005. Fungsi Endotel Pankreas dan Pengaturan metabolisme

Karbihidrarat dalam Buku Ajaran Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC

Gibney, Michael J. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC

http://www.medicastore.com/

69

Gunawan, S. G., Setiabudy, R., Nafrialdi, Elysabeth, 2009. Farmakologi dan

Terapi, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran.

Guyton, A. C., Hall, J. E. 2008. Metabolisme Karbohidrat dan Pembentukan

Adenosin Tripospat dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Hardani, Rika. (2002). Pola Makan Sehat . Makalah Seminar Online Kharisma

ke-2. Yogyakarta: RS dr. Sardjito

Hardani, Rika. 2002. Pola Makan Sehat. Makalah Seminar Online Kharisma Ke-

2. Yogyakarta: RS dr. Sardjito.

Herlambang Susatyo. (2016). Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit.

Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Hilal-Dandan R, & Brunton L. 2013. Goodman and Gilman manual of

pharmacology and therapeutics. McGraw Hill Professional.

Hongdiyanto A, Yamlean PVY, Supriati HS. Evaluasi kerasionalan pengobatan

diabetes mellitus tipe 2 pada pasien rawat inap di RSUP Prof. dr. R. D.

Kandao Manado tahun 2013. Pharmacon. 2013.

IDF. 2011. One adult in ten will have diabetes by 2030. 5th edition Diabetes

Atlas. (http://www.idf.org/media-events/press-releases/2011/diabetes-

atlas-8th-edition), (diunduh 10 januari 2019).

Irawan, D. Prevelensi dan faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di

Daerah Urban Indonesia. Depok. FKM Universitas Indonesia; 2010.

James PA, Oparil S, Carter BL, Cushman WC, Himmelfarb CD, Handler J,

Lackland DT, LeFevre ML, MacKenzie TD, Ogedegbe O, Smith SC,

Svetey LP, Taler SJ, Townsed RR, Wright JT, Narva AS, Ortis E. 2013,

2014 Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood

Pressure in Adult Report From the Panel Members Appointed to the Eight

Joint National Committee (JNC-8), Amercan Medical Association, JAMA,

E1-E14.

JNC VII: the seventh Report of the Joint National Comitteen on Prevention,

Evaluation and Treatment of Hight Blood Preassure. JAMA 2003.

Katzung BG. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi II. Jakarta: Salemba

Medika.

Kementrian Kesehatan RI, 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010.

Ko, G.T dan Cockram, C.S. 2005. Effects of Body Mass Index, Plasma Glucose

and Cholesterol Levels on Isolated Systolic Hypertension.MedLine.

http://www.idf.org/media-events/press-releases/2011/diabetes-atlas-8th-edition

http://www.idf.org/media-events/press-releases/2011/diabetes-atlas-8th-edition

70

Koda-kimble & Youngs. 2013. Applied Therapeutics The Clinical Use The

Drug.10th

Ed.

Mahdiana, R. 2010. Mencegah Penyakit Kronis Sejak Dini. Yogyakarta: Tora

Book.

Masharani, U., Karam, H.J., German , S.M., edited by Greenspan, S.F., Gardner,

G.D.,2003, Basic & Clinical Endocrinology Sevent Edition, Lange

Medical Books/ Mc Graw-Hill.

Miharja I. 2009. Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah

pada Penderita Diabetes Melitus di Perkotaan Indonesia. Majalah Jurnal

Kedokteran Indonesia Volume 59. Nomer 9. Jakarta

Munaf, A. 2010. Mekanisme Sekresi dan Aspek Metabolisme. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. Jilid III, edisi 5, Jakarta.

Nafrialdi, Farmakologi dan Terapi, 5th ed. Jakarta: Gaya Baru, 2007.

Natalia, D., Petrus Hasibuan, dan Hendro. 2014. Hubungan Obesitas dengan

Hipertensi pada Penduduk Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat. eJurnal

Kedokteran Indonesia Vol 2 No. 3.

Neal. At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga;

2005.

Novo Nordisk, 2003, Introduction to Insulin, Novo Nordisk Pharmaceuticals, Inc.

USA

Piero NM, Joan NM, Cromwell KM, Joseph NJ, Eliud NN, Wilson NM, and Peter

GK. Herbal Management of Diabetes Melitus : A Rapidly Expanding

Research Avenuae. Int J Curr Pharm Res 2012.

Price, S. A., & Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi konsep klinis proses-proses

penyakit. (ed.6). Jakarta: EGC.

Rochman, W., 2006, Diabetes Melitus pada Usia Lanjut, Jilid III, Edisi IV;

Sudoyono A,W., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata K.M., Setiati S, (eds),

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia, Jakarta.

Samoh, W., Sutrisna, E.M, Suharsono. 2014. Evaluasi Ketepatan Obat dan Dosis

Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di

Rumah Sakit X Surakarta Periode Januari-April 2014. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Saputri, S.W, Pratama, A.N.W, Holidah, D. 2016. Studi Pengobatan Diabetes

Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSU dr. H.

71

Koesnadi Bondowoso Periode Tahun 2014. Jurnal pustaka kesehatan vol.

4 : Jember.

Schutta MH. 2007. Diabetes and Hypertension: Epidemiology of the Relationship

nd Pathophysiology of Factor Associated With These Comorbid

Conditition. JCMC Spring, 2:124-130.

Siregar dan Amelia, (2003). Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan, Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halm 8, 71,90.

Smeltzer & Bare. (2010). Textbook of medical surgical nursing vol 2.

Philadelphia: Linppincott.

Soegondo S, Soewondo P, Subekti I. 2006. Penata Laksanaan Diabetes Melitus

Terpadu, Sebagai Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus bagi Dokter

Maupun Edukator, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia, Jakarta.

Soejitno, S. 2002. Reformasi Perumahsakitan Indonesia. Jakarta. Bagian

Penyusunan Program dan Laporan Ditjen Pelayanan Medik Depkes RI.

Sukandar EY, Andrajati R, Sigit Jl, Adnyana IK, Setiadi AP. 2008. ISO

Farmakoterapi. PT ISFI Penerbitan. Jakarta.

Sukarmin, Sujono Riyadi. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan

Gangguan Enksokrin & Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Susiyanto, Azib, 2013. Hijamah or Oxidant Drainage Therapy (ODT) semua

penyakit insya Allah Sembuh. Jakarta: Gema Insani.

Suyono, S., 2005, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi IV, Hal. 1852-

1856, Diabetes Mellitus di Indonesia; Suyodo, Setiyohadi, Alwi 1,

Aimadibrata, Setiati (eds), Balai Penerbit Fakultas Kedokteran, Universitas

Indonesia, Jakarta.

Tan, H.T., dan Rahardja, K., 2007, Obat-obat Penting (Khasiat Penggunaan dan

EfekEfek Sampingnya), Ediasi IV, Cetakan Pertama, PT. Elex Media

Komputindo Kolompok Kompas-Gramedia, Jakarta

Tandra., H. 2009. Kiss Diabetes Goodbye. Surabaya: Jaring Pena

Tedjasukmana P. 2012. Tata Laksana Hipertensi. Departemen Kardiologi, RS

Primer Jatinegara dan RS Grha Kedoya, Jakarta, Indonesia.

Tocci G., Battistoni A., Passerini J., Musumeci M.B., Francia P., Ferrucci A. and

Volpe M, 2014. Journal of cardiovascular Pharmacology and

Therapeutis: Calcium Channel Blockers and Hypertension.

72

Triplitt, C.L, Reasner, C.A, dan Isley, W.L., 2005,. Diabetes Melitus dalam

Dipiro, et al, Pharmacoteraphy A Pathophysiologic Approach, 6th

Edition,

Applecton and Lange, Stamford Connecticut. 1333-1364.

Udjianti, W.J. 2011. Keperawatan Kardiovaskuler, Jakarta : Salemba Medika.

Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, Pasal 52 ayat 1.

Jakarta.

Wijayakusuma H., 2004. Bebas Diabetes Mellitus Ala Hembing. Jakarta: Puspa

Swara.

Wild S, Roglic G & Green A, et al. 2004. Global Prevalence of Diabetes. Diabetes

Care 27:1047-1053.

Wulandari, A. 2009. Evaluasi Pemilihan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes

Mellitus Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Salatiga Tahun

2008. [SKRIPSI]. Surakarta. Fakultas Farmasi UMS.

Yosida, I. 2016. Efektifitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Instalasi Rawat

Inap Bangsal RSUD Penembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

Yogyakarta. Universitas Santa Dharma.

74

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

75

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Kesbangpol

76

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Penelitian

77

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Rumah Sakit

78

Lampiran 5. Etical Clearance

79

Lampiran 6. Panduan Pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2

80

Lampiran 7. Pengobatan Oral Diabetes Mellitus Tipe 2

82

Lampiran 8. Pengobatan Insulin Diabetes Mellitus Tipe 2

83

Lampiran 9. Panduan Pengobatan Hipertensi

84

Lampiran 10. Pengobatan Hipertensi Oral

86

Lampiran 11. Formularium Rumah Sakit

87

Lampiran 12. Formularium Obat Diabetes Mellitus RSUD Pandan Arang Boyolali

89

Lampiran 13. Formularium Obat Hipertensi di RSUD Pandan Arang Boyolali

91

Lampiran 14. Kesesuaian data penggunaan obat diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi untuk pasien rawat inap di RSUD Pandan Arang

Boyolali tahun 2018

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

1 1753xxxx S L 590 140/90 62 50 09/04 12/04

amlodipin 2,5-10 mg 5 mg 1x1

novorapid 3x6 ui

3x6 ui

metformin 500-3000 mg 500 mg 2x1

glimepirid 1-8 mg 2 mg 1x1

lantus

solastar 1x12 ui

1x12 ui

2 1239xxxx P P 523 140/90 55 53 07/12 10/12


novorapid 3x8 ui

3x8 ui



lantus

solastar 1x12 ui

1x12 ui

3 6168xxx S.A.M P 472 140/100 75 49 08/12 11/12

captopril 12,5-150 mg

12,5

mg 3x1



novorapid 3x12 ui

3x12 ui

lantus

solastar 1x12 ui

1x12 ui

92

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

4 1755xxxx S L 312 140/100 66 56 29/12 04/01 candesartan 8-32 mg 8 mg 1x1

novorapid 3x10 ui

3x10 ui

5 6176xxx A P 429 140/100 50 65 06/04 10/04

irbesartan 150-300 mg 300 mg 1x1

novorapid 3x8 ui

3x8 ui


6 1856xxxx M P 326 140/100 43 46 21/04 24/04

candesartan 8-32 mg 8 mg 1x1

novorapid 3x6 ui

3x6 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

7 1342xxxx N.M P 297 140/110 48 53 06/03 10/03


lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

glumin xr 500-2000 mg 500 mg 1x1

8 1445xxxx N.T.P L 452 150/90 52 47 27/11 06/12



novorapid 3x8 ui

3x8 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


9 1856xxxx W P 288 150/80 65 60 22/06 22/06



novorapid 3x10 ui

3x10 ui

93

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

10 1754xxxx ST P 204 150/90 57 46 09/07 13/07




11 1857xxxx T P 220 150/110 48 60 30/11 10/12 candesartan 8-32 mg 8 mg 1x1

lantus

solastar 1x8 ui

1x8 ui

12 1034xxxx SM L 317 150/100 78 46 27/04 02/05

furosemide 20-80 mg 40 mg 3x1

captopril 12,5-150 mg 25 mg 3x1

novorapid 3x10 ui

3x10 ui

13 7236xxxx J L 321 150/100 63 65 19/03 25/03



novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x14 ui

1x14 ui

14 1445xxxx SM P 432 150/90 45 59 13/04 18/04


novorapid 3x8 ui

3x8 ui


lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

94

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

15 7248xxxx AH L 212 150/90 70 59 08/01 12/01



novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

16 6188xxx D.D.Y L 401 150/90 60 63 27/11 07/12


novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 3x10 ui

3x10 ui

17 9383xxx S.R P 247 150/90 65 54 26/03 04/04


novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

18 1857xxxx E.L L 217 150/90 60 55 14/07 20/07 amlodipin 2,5-10 mg 10 mg 1x1

lantus

solastar 1x12 ui

1x12 ui

19 1754xxxx T.K L 342 150/100 59 50 20/03 28/03


novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

95

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah s

akit

20 1136xxxx Dy P 546 150/90 60 50 29/04 03/05

Amlodipine 2,5-10 mg 5 mg 1x1

novorapid 3x10 ui

3x10 ui



21 1857xxxx Sy L 449 150/80 60 48 11/07 16/07


novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


22 1344xxxx St L 537 150/100 62 62 09/04 15/04


novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


23 1857xxxx Sm P 500 150/100 52 61 09/08 13/08




24 1858xxxx S.N.S L 201 150/100 68 59 23/12 28/12 ramipril 2,5-20 mg 2,5 mg 1x1


96

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

25 1550xxxx Wy P 231 150/100 59 54 19/01 22/01


- amlodipin 2,5-10 mg 10 mg 2x1

lantus

solastar 1x8 ui

1x8 ui

26 6219xxx Ml P 357 150/110 67 65 13/08 20/08


novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

27 6226xxx Tm P 211 152/100 54 63 23/04 26/04

lisinopril 10-40 mg 10 mg 1x1

novorapid 3x8 ui

3x8 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

28 1856xxxx K P 339 156/116 65 46 10/05 13/05


lantus

solastar 1x14 ui

1x14 ui



29 9315xxx Wr L 208 160/100 72 52 07/04 16/04




97

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

30 1653xxxx Wn P 497 160/110 60 56 16/05 21/05



novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x12 ui

1x12 ui

31 1035xxxx Sw L 215 160/90 51 58 26/11 06/12 amlodipin 2,5-10 mg 10 mg 1x1

levemir 1x8 ui

1x8 ui

32 1651xxxx My L 359 160/80 65 57 25/01 29/01


novorapid 3x12 ui

3x12 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui



33 1135xxxx Ws P 235 160/90 56 55 17/05 24/05



lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

34 1857xxxx Mr L 208 160/90 63 53 02/11 07/11 amlodipin 2,5-10 mg 5 mg 1x1


98

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

35 1855xxxx St P 273 162/82 48 57 16/01 22/01



lantus

solastar 1x8 ui

1x8 ui



36 1856xxxx Rm P 343 168/100 72 57 08/05 14/05


novorapid 3x12 ui

3x12 ui

lantus

solastar 1x14 ui

1x14 ui


37 1343xxxx As P 315 169/90 68 52 13/01 16/01


-

HCT 25-50 mg 25 mg 2x1

novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


38 1855xxxx S.K P 245 170/100 50 62 26/01 05/02


- candesartan 8-32 mg 16 mg 2x1

spirinolacton 25-100 mg 25 mg 2x1

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

99

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

39 1755xxxx Jw P 229 170/100 56 56 29/05 06/06



spirinolacton 25-100 mg 25 mg 1x1

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

40 1856xxxx Ms L 566 170/100 68 50 06/03 10/03



novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

metformin

500-3000

mg 500 mg 2x1


41 1652xxxx Wg L 547 170/90 50 46 09/02 17/02


-

novorapid 3x8 ui

3x8 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

metformin

500-3000

mg 500 mg 3x1

100

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

42 1856xxxx S.H.S L 401 170/100 62 57 17/02 23/02

Captopril 12,5-150 mg 25 mg 2x1


lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui



43 8282xxx Wt P 337 170/100 65 63 09/08 13/08



novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

44 7241xxx Kw L 201 170/100 60 64 14/08 22/08




101

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

45 1136xxxx St P 475 170/96 56 58 03/10 12/10

valsartan 80-320 mg 80 mg 1x1

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


46 8288xxx Sy P 431 170/100 60 48 27/05 03/06


novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


47 1856xxxx Sj P 471 180/100 68 62 22/02 26/02




novorapid 3x12 ui

3x12 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


48 1754xxxx S.C P 273 180/100 68 63 02/06 07/06




novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x14 ui

1x14 ui

102

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

49 1344xxxx Sm P 385 180/90 48 60 31/08 04/09


novorapid 3x8 ui

3x8 ui

lantus

solastar 1x8 ui

1x8 ui

50 1548xxxx Sk L 245 180/100 50 63 02/12 09/12


HCT 25-50 mg 25 mg 1x1

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


51 1137xxxx W.S L 237 180/120 65 57 26/06 29/06



lantus

solastar 1x14 ui

1x14 ui

52 1857xxxx S.S P 445 190/110 53 49 12/08 16/08



HCT 25-50 mg 25 mg 1x1

lantus

solastar 3x14 ui

3x14 ui



103

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

53 1856xxxx Si P 456 190/100 63 63 22/06 02/07



novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x12 ui

1x12 ui

54 1549xxxx A.C P 208 190/100 57 46 10/01 19/01




55 7261xxx H.P L 202 190/120 65 48 14/10 17/10




56 1856xxxx Ng P 249 190/100 56 50 08/03 10/03



lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui


57 1344xxxx Md L 326 190/70 42 49 27/09 02/10

ramipril 2,5-20 mg 5 mg 1x1


novorapid 3x4 ui

3x4 ui

lantus

solastar 1x6 ui

1x6 ui

104

No

No R

M

Nam

a

JK

GD

S (

mg/d

l)

TD

(m

mH

g)

BB

(kg)

Usi

a (t

h)

Tgl

Mas

uk

Tgl

Kel

uar

Obat

Dosis

Fre

kuen

si

Form

ula

rium

PE

RK

EN

I

AC

C

TI

TO

TP

TR

TD

ped

om

an

Rum

ah

sakit

58 6229xxx S.H P 316 190/110 60 53 22/05 26/05


novorapid 3x12 ui

3x12 ui

lantus

solastar 1x10 ui

1x10 ui

59 1652xxxx So L 526 194/116 65 47 23/05 31/05


-


novorapid 3x10 ui

3x10 ui

lantus

solastar 1x14 ui

1x14 ui


60 1138xxxx P.I.S P 207 200/110 59 63 25/02 03/03




Keterangan :

No : Nomor RM : Rekam medik JK : Jenis kelamin GDS : Gula darah sewaktu

TD : Tekanan darah BB : Berat badan TI : Tepat indikasi TO : Tepat obat

TP : Tepat pasien TR : Tepat rute TD : Tepat dosis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulanrepository.setiabudi.ac.id/3790/5/BAB 5.pdf · 2019. 11....

Documents

Transcript of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulanrepository.setiabudi.ac.id/3790/5/BAB 5.pdf · 2019. 11....