BAB V

13
BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Keadaan Geografis Puskesmas Kahu terletak di kelurahan Palattae kec.Kahu sekitar 100 Km dari kota Watampone (ibukota kabupaten Bone) dan 165 Km dari kota Makassar (ibukota propinsi Sulawesi Selatan). Wilayah kerja Puskesmas Kahu meliputi 1 kelurahan yaitu kelurahan Palattae dan 11 desa yaitu Balle, Maggenrang, Labuaja, Arallae, Cakkela, Cammilo, Nusa, Mattoanging, Matajang, Pasaka dan Lalepo yang terdiri dari 3 Lingkungan, 34 Dusun, 52 RW dan 93 RT dengan luas wilayah 111,58 km 2 . Dengan batas-batas wilayah kerja sebagai berikut : Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Kahu (Pusk.Palakka Kahu) Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Patimpeng Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Kajuara Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Bonto Cani

description

IKM

Transcript of BAB V

Page 1: BAB V

Luas Jarak dari Jarak dari Ketinggian diatas

( KM2 ) Ibukota Kec. ibukota kab. Permukaan Air Laut

( KM2 ) ( KM2 )

1 Palattae 5.08 0 100 100

2 Balle 7.25 3 97 100

3 Maggenrang 7.71 2 102 100

4 Labuaja 8.11 3 97 100

Luas desa, jarak dari ibukota kecamatan, jarak dari ibukota kabupaten

dan ketinggian diatas permukaan air laut

Desa / KelurahanNo

BAB V

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1. Keadaan Geografis

Puskesmas Kahu terletak di kelurahan Palattae kec.Kahu sekitar 100 Km

dari kota Watampone (ibukota kabupaten Bone) dan 165 Km dari kota Makassar

(ibukota propinsi Sulawesi Selatan). Wilayah kerja Puskesmas Kahu meliputi 1

kelurahan yaitu kelurahan Palattae dan 11 desa yaitu Balle, Maggenrang, Labuaja,

Arallae, Cakkela, Cammilo, Nusa, Mattoanging, Matajang, Pasaka dan Lalepo

yang terdiri dari 3 Lingkungan, 34 Dusun, 52 RW dan 93 RT dengan luas wilayah

111,58 km2 . Dengan batas-batas wilayah kerja sebagai berikut :

Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Kahu (Pusk.Palakka Kahu)

Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Patimpeng

Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Kajuara

Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Bonto Cani

Adapun luas wilayah, jarak dari ibu kota kecamatan, jarak dari ibu

kabupaten serta ketinggian diatas permukaan air laut dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4

Page 2: BAB V

5 Arallae 8.76 5 95 100

6 Cakkela 10.62 3 97 100

7 Camilo 11.33 5 95 150

8 N u s a 13.12 6 86 100

9 Mattoanging 6.57 7 85 150

10 Matajang 10.64 9 109 150

11 Pasaka 12.19 7 94 150

12 Lalepo 10.2 11 89 150

111.58J U M L A H

Jumlah

PDDK

1 Palattae 2,261 1,084 1,177

2 Balle 1,290 609 681

3 Maggenrang 1,260 615 645

4 Labuaja 1,343 645 698

5 Arallae 1,766 828 938

6 Cakkela 1,252 606 646

7 Camilo 1,219 580 639

8 N u s a 1,495 699 796

9 Mattoanging 564 268 296

10 Matajang 1,235 602 633

11 Pasaka 2,464 1,170 1,294

12 Lalepo 764 355 409

16,913 8,061 8,852 J U M L A H

Tabel 5

Jumlah pendudk berdasarkan jenis kelamin

Puskesmas Kahu Kec. Kahu

No Desa / Kelurahan Laki - laki Perempuan

Sumber: Statistik 2015

5.2 Keadaan Demografi

5.2.1 Kependudukan

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kahu sebanyak 16.913 jiwa

yang terdiri dari laki-laki 8.061 jiwa dan perempuan 8.852 jiwa. Lebih lengkap dapat

dilihat rincian per desa pada tabel berikut ini:

Sumber: Data Sekunder Puskesmas Kahu Tahun 2015

Page 3: BAB V

Bayi Balita PUS WUS Usila

(1-11 Bln) (12-59 Bln) (15-47 Thn) (15-47 Thn) (≥ 55 Thn)

1 Palattae 44 42 223 191 419 240

2 Balle 36 23 128 204 321 158

3 Maggenrang 30 30 135 191 295 123

4 Labuaja 46 42 82 143 278 207

5 Arallae 43 41 136 278 320 226

6 Cakkela 23 22 120 187 285 197

7 Camilo 21 19 140 186 311 150

8 N u s a 36 36 122 219 394 164

9 Mattoanging 5 10 17 95 130 63

10 Matajang 25 25 114 199 300 196

11 Pasaka 47 46 188 389 597 377

12 Lalepo 16 15 56 124 189 125

372 351 1,461 2,406 3,839 2,226 J U M L A H

No Desa / Kelurahan

Tabel 6

Jumlah Bumil, Bayi, Balita, PUS, WUS dan Usila

Puskesmas Kahu Kec. Kahu

Bumil

Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur yaitu Bumil 372, bayi 351,

Balita 1.461, PUS 2.406, WUS 3.839, dan jumlah Usila (≥55 Tahun) 2.226 jiwa.

Lebih lengkap dapat dilihat rincian per desa pada tabel berikut ini:

Sumber: Data Sekunder Puskesmas Kahu Tahun 2015

5.2.2 Sosial Ekonomi

Jumlah penduduk berdasarkan kepemilikan kartu jaminan pelayanan

kesehatan yaitu Jamkesmas 3.846 orang, Askes Sosial 2.097 orang dan Jamkesda

10.970. Jumlah keluarga berdasarkan tingkat penghasilan bersih per bulan yaitu

keluarga dengan penghasilan > Rp.1.000.000 sebanyak 764 KK dari 4.199 KK

(18,2%), keluarga dengan penghasilan Rp.500.000 s/d Rp.1.000.0000 sebanyak 1.406

KK (33,5%) dan keluarga dengan penghasilan < Rp.500.000 sebanyak 2.029 KK

(48,3%).

Page 4: BAB V

Jumlah

KK Tdk Sekolah % SD / MI % SLTP % SLTA % PT %

1 Palattae 534 10 2 108 20 60 11 234 44 122 23

2 Balle 322 42 13 146 45 45 14 73 23 16 5

3 Maggenrang 302 30 10 167 55 46 15 52 17 7 2

4 Labuaja 316 12 4 150 47 46 15 92 29 16 5

5 Arallae 443 86 19 203 46 65 15 62 14 27 6

6 Cakkela 317 50 16 156 49 40 13 49 15 22 7

7 Camilo 300 76 25 95 32 97 32 25 8 7 2

8 N u s a 345 43 12 196 57 54 16 30 9 22 6

9 Mattoanging 153 33 22 86 56 17 11 15 10 2 1

10 Matajang 338 31 9 231 68 41 12 23 7 12 4

11 Pasaka 627 135 22 366 58 65 10 51 8 10 2

12 Lalepo 202 49 24 130 64 19 9 2 1 2 1

4,199 597 14.2 2,034 48.4 595 14.2 708 16.9 265 6.3 J U M L A H

Desa / KelurahanNoTingkat Pendidikan KK

Tabel 7

Jumlah KK berdasarkan tingkat pendidikan

Puskesmas Kahu Kec. Kahu

Jumlah keluarga berdasarkan jenis pekerjaan KK yaitu Petani 2.895 KK dari

4.199 KK (68,9%), Pedagang 265 KK (6,3%), Sopir 73 KK (1,7%), Montir/bengkel

33 KK (0,8%), Tukang kayu/batu 61 KK (1,5%), Peternak 45 KK (1,1%), PNS 291

KK (6,9%), TNI/Polri 34 KK (0,8%), Ojek 84 KK (2%), Honorer 25 KK (0,6%),

lain-lain 393 KK (9,4%).

5.2.3. Tingkat Pendidikan

Jumlah KK berdasarkan tingkat pendidikan yaitu Tidak Sekolah 597 KK dari

4.199 KK (14,2%), SD/Tamat SD 2.034 KK (48,4%), SLTP 595 KK (14,2%), SLTA

708 KK (16,9%) dan Perguruan Tinggi 265 KK (6,3%). Lebih lengkap dapat dilihat

rincian per desa pada tabel berikut ini:

Sumber: Data Sekunder Puskesmas Kahu Tahun 2015

Page 5: BAB V

5.2.4. Kondisi Lingkungan

Jumlah rumah berdasarkan jenis bangunan yaitu Rumah Permanen

sebanyak 1.505 dari 3.842 rumah (39,2%), Rumah Semi Permanen sebanyak 435

(11,3%), Rumah Panggung sebanyak 1.741 (45,3%), Rumah Tanah sebanyak 161

(4,2%). Jumlah rumah berdasarkan pemanfaatan ventilasi yaitu Rumah ada

ventilasi dan terbuka sebanyak 1.949 (50,7%), Rumah ada ventilasi kadang

terbuka sebanyak 1.252(32,6%), Rumah ada ventilasi tapi tidak terbuka sebanyak

446 (11,6%), Rumah tanpa ventilasi sebanyak 195 (5,1%).

Jumlah rumah berdasarkan jenis lantai yaitu Rumah dengan lantai keramik

sebanyak 737 (19,2%), Rumah dengan lantai tembok sebanyak 1.204 (31,3%),

Rumah dengan lantai papan sebanyak 1.740 (45,3%), rumah dengan lantai tanah

sebanyak 161 (4,2%).

Jumlah rumah berdasarkan ukuran / type yaitu Rumah type 21 sebanyak

164 (4,3%), Rumah type 36 sebanyak 304 (7,9%), rumah tipe 45 sebanyak 616

(16%), rumah tipe 60 sebanyak 887 (23,1%) dan Rumah tipe ≥70 sebanyak 1.871

(48,7%).

Jumlah rumah berdasarkan jenis vektor dan banyaknya vektor yaitu

Rumah dengan banyak vektor Lalat sebanyak 1.624 (42,3%), Rumah dengan

banyak vektor nyamuk sebanyak 2.193 (57,1%), Rumah dengan banyak vektor

kecoak sebanyak 747 (19,4%), Rumah dengan banyak vektor kucing sebanyak

984 (25,6%), Rumah dengan banyak vektor anjing sebanyak 829 (21,6%), Rumah

dengan banyak vektor unggas sebanyak 1.644 (42,8%). Jumlah rumah tangga

berdasarkan penggunaan sarana air bersih yaitu Rumah yang menggunakan SAB

sumur bor sebanyak 91 (2,4%), Rumah yang menggunakan SAB SGL plus

sebanyak 809 (21,1%), Rumah yang menggunakan SAB SGL sebanyak 1.890

(49,2%), Rumah yang menggunakan SAB SPT sebanyak 45 (1,2%), Rumah yang

Page 6: BAB V

menggunakan SAB PMA sebanyak 357 (9,3%) dan Rumah yang menggunakan

SAB perpipahan sebanyak 650 (16,9%).

Jumlah Sarana Air Minum berdasarkan syarat fisik yaitu SAM kedaan

jernih sebanyak 3.185 (82,9%), SAM keadaan keruh sebanyak 547 (14,2%), SAM

keadaan berwarna sebanyak 105 (2,7%), SAM keadaan berasa sebanyak 5 (0,1%)

dan SAM keadaan berbau sebanyak 5 (0,1Jumlah rumah tangga berdasarkan

kepemilikan Jamban Keluarga yaitu Rumah dengan jamban leher angsa sebanyak

1.626 (42,3%), Rumah dengan jamban cemplung sebanyak 1.209 (31,5%) dan

Rumah tanpa jamban sebanyak 1.007 (26,2%).

Jumlah rumah berdasarkan kepemilikan saluran pembuangan air limbah

(SPAL) yaitu Rumah dengan SPAL sebanyak 1.759 (45,8%), Rumah dengan

SPAL tertutup sebanyak 21 (1,2%), Rumah dengan SPAL mengalir kegot/sawah

sebanyak 997 (56,7%) dan Rumah dengan SPAL mengalir kesembarang tempat

sebanyak 739 (42,0%).

Jumlah rumah berdasarkan kepemilikan kandang ternak besar yaitu

sebanyak 2.071 rumah (53,9%). Rumah dengan kandang >10 meter dari rumah

sebanyak 499 (24,1%) , Rumah dengan kandang <10 meter dari rumah sebanyak

963 (46,5%) dan Rumah dan kandang yang menyatu sebanyak 609 (29,4%).

5.3. Derajat Kesehatan

5.3.1. MORTALITAS

a. Neonatal Mortality Rate ( NMR )

Hasil data puskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa tidak

terdapat kematian neonatal.

b. Infant Mortality Rate ( IMR )

Hasil data puskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa tidak

terdapat kematian bayi.

Page 7: BAB V

c. Child Mortality Rate ( CMR )

Hasil data puskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa terdapat

kematian 1 balita, jumlah balita (12-59 bln) 1.461 sehingga didapatkan

CMR 0,1%. Artinya setiap 100 Balita terdapat kematian Balita 0-1 orang.

d. Maternal Mortality Rate ( MMR )

Hasil pendataan data dasar puskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan

bahwa tidak ada kematian ibu hamil, jumlah bumil sebanyak 401 bumil

sehingga didapatkan MMR 0%. Artinya tidak terdapat kematian bumil.

e. Crude Death Rate ( CDR )

Hasil pendataan data dasar puskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan

bahwa terdapat kematian 23 orang, jumlah penduduk sebanyak 16.913

jiwa sehingga didapatkan CDR 0,1%. Artinya setiap 100 jiwa penduduk

terdapat kematian 0-1 orang.

5.3.2. MORBIDITAS

a. Tetanus Neonatorum ( TN )

Data diPuskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa tidak terdapat

kasus Tetanus Neonatorum

b. Akut Flaccid Paralisis ( AFP )

Data puskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa tidak terdapat

kasus lumpuh layu pada anak usia ≤15 Tahun.

c. Persentase Anak Balita Gizi Buruk

Data dipuskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa tidak terdapat

kasus gizi buruk.

d. Persentase Anak Balita Gizi Kurang ( BGM )

Page 8: BAB V

Data dipuskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa terdapat 21

kasus balita BGM/gizi kurang. Jumlah Balita (0-59 bln) 1.812, sehingga

didapatkan Balita gizi kurang 1,2%.

e. Persentase Bumil Kekurangan Energi Kalori ( KEK )

Data dipuskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa tidak terdapat

kasus bumil KEK

f. Jumlah penderita Gaky

Data puskesmas Kahu tahun 2014 menunjukkan bahwa terdapat penderita

16 orang (0,1%. Artinya setiap 1.000 penduduk terdapat Gaky 1 orang.

5.4. Sumber Daya Kesehatan

5.4.1. Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan diPuskesmas Kahu sebanyak 42 orang yang terdiri

dari Pegawai Negeri Sipil sebanyak 21 orang dan Honorer sebanyak 21 orang.

Secara rinci berdasarkan jenis jabatan/tugas sebagai berikut :

a. Pegawai Negeri Sipil terdiri dari :

1) Dokter Umum 1 orang

2) Dokter Gigi 1 orang

3) Apoteker 1 orang

4) Bidan 5 orang

5) Perawat 7 orang

6) Sanitasi 1 orang

7) Gizi 1 orang

8) Laboratorium 1 orang

9) Pekarya Kesehatan 3 orang

b. Kontrak/Honorer terdiri dari :

1) Bidan 2 orang

Page 9: BAB V

2) Perawat 8 orang

3) Perawat Gigi 1 orang

4) Administrasi 2 orang

5) Sanitasi 5 orang

6) Gizi 1 orang

7) Perekam Medik 1 orang

8) Sopir 1 orang

5.4.2. Kader Kesehatan

Jumlah kader Posyandu aktif sebanyak 125 orang dari 150 orang kader

(83,3%).

5.4.3. Sarana Kesehatan

Jumlah Puskesmas 1 unit

Jumlah Puskesmas Pembantu 2 unit

Jumlah Puskesmas Keliling 1 unit

Jumlah Polindes 1 (Arallae)

Jumlah Poskesdes 12

Jumlah Posyandu aktif 25

Jumlah kendaraan roda dua 8 unit.

5.5. Visi dan Misi Puskesmas Kahu

5.5.1. Visi

“Tercapainya Kecamatan Sehat Menuju Indonesia Sehat Tahun 2015”

5.5.2. Misi

Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Bagi Keluarga dan Masyarakat

Memelihara dan Meningkatkan Mutu, Pemerataan dan Keterjangkauan

Pelayanan Kesehatan

Page 10: BAB V

Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan, Keluarga, masyarakat

serta Lingkungannya.