BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

38
 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Dat a yan g did esk rip sik an pad a pen eli tian ini mel iputi dat a has il belaj ar dan akti fitas bela jar kimi a siswa pada ma ta pelaja ran kimi a di kelas XI IA SMA Negeri 11 Medan. Hasil belajar kimia siswa dan aktifitas belajar kimia siswa merupakan nilai hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis kooperatif dengan virtual lab, pembelajaran berbasis kooperatif dengan praktikum di laboratorium dan pembelajaran berbasis kooperatif tanpa media dan praktikum. Sebelum data diperoleh, terlebih dahu lu soal diujicobak an guna menc ari valid itas dan reliabilitas tes, sementar a lembar obser vasi dan angket aktivitas belajar siswa divalidasi oleh validator ahli. Berdasarkan ujicoba soal diperoleh: a. Validitas Tes Soal yang dujicobakan sebanyak 30 soal, setelah dilakukan analisis ternyata di perol eh 20 soal yang valid dan 10 so al yang ti dak valid , sehingga soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah 20 soal dalam bentuk pilihan b erganda. (Lihat lamp iran 7). b. Reliabilitas Tes Dari 20 soal yang valid yang digunakan sebagai instrumen hasil bel ajar dihitung reliabilitas tes secara kesel uruhan dan diperoleh r 11 seb esar 0,793 dan dapat dinyatakan bahwa kes elu ruhan tes ter sebut tergolong kategori reliabilitas tinggi. (Lihat lampiran 8.). c. Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Dari 20 soal yang valid yang digunakan sebagai instrumen hasil bel ajar memilik i tingkat kesu kar an su kar 4 soa l seda ng 12 soal da n mudah 4 s oal. Sedan gkan da ya pe mbeda baik s ekali - soal, b aik 13 s oal

Transcript of BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

Page 1: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 1/38

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data

Data yang dideskripsikan pada penelitian ini meliputi data hasil

belajar dan aktifitas belajar kimia siswa pada mata pelajaran kimia di

kelas XI IA SMA Negeri 11 Medan. Hasil belajar kimia siswa dan aktifitas

belajar kimia siswa merupakan nilai hasil belajar kelompok siswa yang

dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis kooperatif dengan virtual lab,

pembelajaran berbasis kooperatif dengan praktikum di laboratorium dan

pembelajaran berbasis kooperatif tanpa media dan praktikum.

Sebelum data diperoleh, terlebih dahulu soal diujicobakan guna

mencari validitas dan reliabilitas tes, sementara lembar observasi dan

angket aktivitas belajar siswa divalidasi oleh validator ahli. Berdasarkan

ujicoba soal diperoleh:

a. Validitas Tes

Soal yang dujicobakan sebanyak 30 soal, setelah dilakukan analisis

ternyata diperoleh 20 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid,

sehingga soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah

20 soal dalam bentuk pilihan berganda. (Lihat lampiran 7).

b. Reliabilitas Tes

Dari 20 soal yang valid yang digunakan sebagai instrumen hasil

belajar dihitung reliabilitas tes secara keseluruhan dan diperoleh r 11

sebesar 0,793 dan dapat dinyatakan bahwa keseluruhan tes tersebut

tergolong kategori reliabilitas tinggi. (Lihat lampiran 8.).

c. Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal

Dari 20 soal yang valid yang digunakan sebagai instrumen hasil

belajar memiliki tingkat kesukaran sukar 4 soal sedang 12 soal dan

mudah 4 soal. Sedangkan daya pembeda baik sekali - soal, baik 13 soal

Page 2: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 2/38

 

dan cukup 2 soal dan jelek 5 soal. (Lihat lampiran 9)

Karena dari keseluruhan soal yang valid sudah mewakili masing-

masing indikator pembelajaran, maka 20 soal tersebut digunakan sebagai

instrumen penelitian untuk mengukur hasil belajar kimia siswa pada pokok

bahasan termokimia di kelas XI-IA SMA.

4.2 Deskripsi Data Penelitian

4.2.1 Kelas eksperimen 1 / pembelajaran berbasis kooperatif dengan

virtual lab

1) Data pretest

Berdasarkan hasil pretest diperoleh skor tertinggi 8 skor terendah

4, dengan rata-rata (M) = 5,69 dan standard deviasi (SD) = 1,21. Distribusi

frekuensi data pretest siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis

kooperatif dengan virtual lab dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen 1

Nilai Pretest Kelas Eksperimen 1

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 4 8 22,9 22,9 22,95 7 20,0 20,0 42,96 9 25,7 25,7 68,67 10 28,6 28,6 97,18 1 2,9 2,9 100,0Total 35 100,0 100,0

Dari hasil distribusi frekuensi pretest kelas eksperimen 1 dapat

digambarkan histogram distribusi skor pada gambar 4.1

Page 3: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 3/38

 

 

9876543

      F     r     e     q     u     e     n     c     y

12

10

8

6

4

2

0

Nilai Pretest Kelas Eksperimen 1

Mean =5.69

Std. Dev. =1.2

N =35

2) Data postest

Berdasarkan hasil postest diperoleh skor tertinggi 17 skor 

terendah 9 dengan rata-rata (M) = 13,51 dan standard deviasi (SD) =

1,95. Distribusi frekuensi data postest siswa yang diajar dengan

pembelajaran berbasis kooperatif dengan virtual lab dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen 1

Nilai Postest Kelas Eksperimen 1

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 9 1 2,9 2,9 2,910 2 5,7 5,7 8,612 8 22,9 22,9 31,413 7 20,0 20,0 51,414 7 20,0 20,0 71,415 3 8,6 8,6 80,016 5 14,3 14,3 94,317 2 5,7 5,7 100,0Total 35 100,0 100,0

Page 4: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 4/38

 

Dari hasil distribusi frekuensi postest kelas eksperimen 1 dapat

digambarkan histogram distribusi skor pada gambar 4.2

Nilai Postest Kelas Eks erimen 1

18161412108

       F     r     e     q     u     e     n     c     y

8

6

4

2

0

 

Mean =13.51

Std. Dev. =1.946

N =35

3) Data gain

Berdasarkan data gain diperoleh skor tertinggi 0,8 skor terendah 0,2 ,

dengan rata-rata (M) = 0,55 dan standard deviasi (SD) = 0,13 . Distribusi

frekuensi data postest siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasiskooperatif dengan virtual lab dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 

Page 5: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 5/38

 

Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 1

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid .23 2 5.7 5.7 5.7.31 1 2.9 2.9 8.6.38 1 2.9 2.9 11.4.43 1 2.9 2.9 14.3.46 1 2.9 2.9 17.1.47 1 2.9 2.9 20.0.50 8 22.9 22.9 42.9.53 3 8.6 8.6 51.4.54 3 8.6 8.6 60.0.57 2 5.7 5.7 65.7.60 2 5.7 5.7 71.4.67 2 5.7 5.7 77.1.69 4 11.4 11.4 88.6.71 2 5.7 5.7 94.3.77 1 2.9 2.9 97.1.79 1 2.9 2.9 100.0Total 35 100.0 100.0

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Gain Kelas Eksperimen 1

Dari hasil distribusi frekuensi gain kelas eksperimen 2 dapat digambarkan

histogram distribusi skor pada gambar 4.6

Page 6: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 6/38

 

 

       F

     r     e     q     u     e     n     c     y

12

10

8

6

4

2

0

Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 1

Mean =0.

Std. Dev. =0

N =35

4.2.2 Kelas eksperimen 2 / pembelajaran berbasis kooperatif dengan

praktikum di laboratorium

1) Data pretest

Berdasarkan hasil pretest diperoleh skor tertinggi 9 skor terendah

4., dengan rata-rata (M) = 5,80 dan standard deviasi (SD) = 1,43.

Distribusi frekuensi data pretest siswa yang diajar dengan pembelajaran

berbasis kooperatif dengan praktikum laboratorium dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

 

Page 7: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 7/38

 

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen 2

Nilai Pretest Kelas Eksperimen 2

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 4 8 22,9 22,9 22,95 8 22,9 22,9 45,76 8 22,9 22,9 68,67 6 17,1 17,1 85,78 4 11,4 11,4 97,19 1 2,9 2,9 100,0Total 35 100,0 100,0

Dari hasil distribusi frekuensi pretest kelas eksperimen 2 dapat

digambarkan histogram distribusi skor pada gambar 4.4

 

       F     r     e     q     u     e     n     c     y

10

8

6

4

2

0

Nilai Pretest Kelas Eksperimen 2

Mean =5.

Std. Dev. =1

N =35

Page 8: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 8/38

 

2) Data postest

Berdasarkan hasil postest diperoleh skor tertinggi 17 skor terendah

10, dengan rata-rata (M) = 13,26 dan standard deviasi (SD) = 1,80.

Distribusi frekuensi data postest siswa yang diajar dengan pembelajaran

berbasis kooperatif dengan praktikum laboratorium dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen 2

Nilai Postest Kelas Eksperimen 2

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 10 3 8,6 8,6 8,611 3 8,6 8,6 17,112 6 17,1 17,1 34,313 7 20,0 20,0 54,314 6 17,1 17,1 71,415 7 20,0 20,0 91,416 2 5,7 5,7 97,117 1 2,9 2,9 100,0Total 35 100,0 100,0

Dari hasil distribusi frekuensi postest kelas eksperimen 2 dapat

digambarkan histogram distribusi skor berdasarkan pada gambar 4.5

Page 9: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 9/38

 

 

18161412108

 

Mean =1

Std. Dev. =

N =35

3) Data gain

Berdasarkan data gain diperoleh skor tertinggi 0,8. skor terendah

0,2, dengan rata-rata (M) = 0,52 dan standard deviasi (SD) = 0,12 .

Distribusi frekuensi data postest siswa yang diajar dengan pembelajaran

berbasis kooperatif dengan praktikum laboratorium dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Page 10: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 10/38

 

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Gain Kelas Eksperimen 2

Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 2

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid .23 1 2.9 2.9 2.9

.29 1 2.9 2.9 5.7

.33 1 2.9 2.9 8.6

.38 2 5.7 5.7 14.3

.40 1 2.9 2.9 17.1

.43 1 2.9 2.9 20.0

.44 2 5.7 5.7 25.7

.46 1 2.9 2.9 28.6

.47 2 5.7 5.7 34.3

.50 4 11.4 11.4 45.7

.53 2 5.7 5.7 51.4

.54 2 5.7 5.7 57.1

.55 1 2.9 2.9 60.0

.56 1 2.9 2.9 62.9

.57 1 2.9 2.9 65.7

.58 1 2.9 2.9 68.6

.60 3 8.6 8.6 77.1

.62 1 2.9 2.9 80.0

.64 2 5.7 5.7 85.7

.67 1 2.9 2.9 88.6

.69 2 5.7 5.7 94.3

.75 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

Dari hasil distribusi frekuensi gain kelas eksperimen 2 dapat digambarkan

histogram distribusi skor berdasarkan pada gambar 4.6

Page 11: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 11/38

 

 

0.800.700.600.500.400.300.20

       F     r     e

     q     u     e     n     c     y

6

4

2

0

Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 2

Mean =0

Std. Dev. =

N =35

4.2.3 Kelas eksperimen 3 / pembelajaran berbasis kooperatif tanpa

praktikum di laboratorium dan virtual lab

1) Data pretest

Berdasarkan hasil pretest diperoleh skor tertinggi 9 skor terendah

4, dengan rata-rata (M) = 5,86 dan standard deviasi (SD) = 1,40. Distribusi

frekuensi data pretest siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis

kooperatif tanpa praktikum laboratorium dan virtual lab dapat dilihat padatabel di bawah ini.

Page 12: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 12/38

 

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen 3

Nilai Pretest Kelas Eksperimen 3

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 4 8 22,9 22,9 22,95 6 17,1 17,1 40,06 9 25,7 25,7 65,77 8 22,9 22,9 88,68 3 8,6 8,6 97,19 1 2,9 2,9 100,0Total 35 100,0 100,0

Dari hasil distribusi frekuensi pretest kelas eksperimen 3 dapat

digambarkan histogram distribusi skor berdasarkan pada gambar 4.7

 

10864

       F     r     e     q     u     e     n     c     y

10

8

6

4

2

0

Nilai Pretest Kelas Eksperimen 3

Mean =5.86

Std. Dev. =1.396

N =35

Page 13: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 13/38

 

2) Data postest

Berdasarkan hasil postest diperoleh skor tertinggi 15 skor terendah

8 , dengan rata-rata (M) = 11,29 dan standard deviasi (SD) = 1,92.

Distribusi frekuensi data postest siswa yang diajar dengan pembelajaran

berbasis kooperatif tanpa praktikum laboratorium dan virtual lab dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen 3

Nilai Postest Kelas Eksperimen 3

Frequency PercentValid

Percent Cumulative Percent

Valid 8 1 2,9 2,9 2,99 8 22,9 22,9 25,710 4 11,4 11,4 37,111 5 14,3 14,3 51,412 8 22,9 22,9 74,313 4 11,4 11,4 85,714 3 8,6 8,6 94,315 2 5,7 5,7 100,0Total 35 100,0 100,0

Dari hasil distribusi frekuensi postest kelas eksperimen 3 dapat

digambarkan histogram distribusi skor berdasarkan pada gambar 4.8

Page 14: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 14/38

 

 

1614121086

       F     r     e     q     u     e

     n     c     y

8

6

4

2

0

Nilai Postest Kelas Eksperimen 3

Mean =11

Std. Dev. =1

N =35

3) Data gain

Berdasarkan data gain diperoleh skor tertinggi 0,6 skor terendah

0,2, dengan rata-rata (M) = 0,38 dan standard deviasi (SD) = 0,12.

Distribusi frekuensi data postest siswa yang diajar dengan pembelajaran

berbasis kooperatif tanpa praktikum laboratorium dan virtual lab dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 15: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 15/38

 

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Gain Kelas Eksperimen 3

Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 3

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid .20 1 2.9 2.9 2.9

.21 3 8.6 8.6 11.4

.23 1 2.9 2.9 14.3

.25 1 2.9 2.9 17.1

.27 4 11.4 11.4 28.6

.31 5 14.3 14.3 42.9

.33 1 2.9 2.9 45.7

.38 3 8.6 8.6 54.3

.42 1 2.9 2.9 57.1

.43 2 5.7 5.7 62.9

.44 1 2.9 2.9 65.7

.46 1 2.9 2.9 68.6

.47 1 2.9 2.9 71.4

.50 6 17.1 17.1 88.6

.54 1 2.9 2.9 91.4

.57 1 2.9 2.9 94.3

.62 1 2.9 2.9 97.1

.64 1 2.9 2.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

Dari hasil distribusi frekuensi gain kelas eksperimen 3 dapat digambarkan

histogram distribusi skor berdasarkan pada gambar 4.9

Page 16: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 16/38

 

 

0.700.600.500.400.300.20

       F     r     e     q     u     e     n     c     y

8

6

4

2

0

Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen 3

Mean =0.

Std. Dev. =

N =35

4.2.4 Aktivitas belajar siswa ketiga kelompok sampel

Berdasarkan data aktivitas belajar yang didapat dari observasi dan

angket diperoleh skor tertinggi 168 dan skor terendah 83 , dengan rata-

rata (M) = 127,54 dan standard deviasi (SD) = 19,81. Distribusi frekuensi

data aktivitas belajar siswa dari ketiga kelompok sampel dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa

 No Kategori Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif 

1 Tinggi 148 - 168 16 15,24

2 Sedang 108 - 147 76 72,38

3 Rendah 83 - 107 13 12,38

Page 17: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 17/38

 

4.3 Pengujian Persyaratan Analisis

Sebagai syarat bahwa data penelitian dapat digunakan untuk

pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis

berupa uji normalitas dan uji homogenitas data.

4.3.1 Uji Normalitas Data

Data pretest, postest, gain hasil belajar dan aktivitas belajar siswa

diuji dengan program SPSS 15.00 for windows dengan menggunakan uji

Kolmogorov-sminornov pada taraf signifikansi α = 0,05.

a. Uji normalitas data pretest kelompok sampel

Uji normalitas data pretest kelompok sampel digunakan program

SPSS 15.00 for windows dengan uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh data

pada tabel 4.11 berkut:

Nilai PretestKelas

Eksperimen 1

Nilai PretestKelas

Eksperimen 2

Nilai PretestKelas

Eksperimen 3

N 35 35 35Normal

Parameters(a,b)

Mean5,69 5,80 5,86

Std.Deviation

1,207 1,431 1,396

Most ExtremeDifferences

Absolute,176 ,169 ,141

Positive ,147 ,169 ,137Negative -,176 -,113 -,141

Kolmogorov-Smirnov Z 1,042 1,000 ,833Asymp. Sig. (2-tailed) ,228 ,269 ,492

a Test distribution is Normal.b Calculated from data

1). Uji normalitas data pretest kelas eksperimen 1

Berdasarkan tabel 4.11. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,228 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data pretest kelas

eksperimen 1 yang diajar dengan kooperatif + virtual lab berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

2). Uji normalitas data pretest kelas eksperimen 2

Page 18: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 18/38

 

Berdasarkan tabel 4.11. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,269 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data pretest kelas

eksperimen 2 yang diajar dengan kooperatif + Praktikum laboratorium

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

3). Uji normalitas data pretest kelas eksperimen 3

Berdasarkan tabel 4.11. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,492 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data pretest kelas

eksperimen 3 yang diajar dengan kooperatif tanpa virtual lab dan

Praktikum berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b. Uji normalitas data postest kelompok sampel

Uji normalitas data postest kelompok sampel digunakan program

SPSS 15.00 for windows dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov

diperoleh data pada tabel 4.12 berikut:

Tabel 4.12. Uji Normalitas Data Postest Kelompok Sampel

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

 

Nilai PostestKelas

Eksperimen 1

Nilai PostestKelas

Eksperimen 2

Nilai PostestKelas

Eksperimen 3

N 35 35 35NormalParameters(a,b)

Mean13,51 13,26 11,29

Std.Deviation

1,946 1,804 1,919

Most ExtremeDifferences

Absolute

,133 ,119 ,140

Positive

,119 ,100 ,140

Negative

-,133 -,119 -,131

Kolmogorov-Smirnov Z ,784 ,702 ,831Asymp. Sig. (2-tailed) ,570 ,708 ,495

a Test distribution is Normal.

Page 19: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 19/38

 

b Calculated from data.

1). Uji normalitas data postest kelas eksperimen 1

Berdasarkan tabel 4.12. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,570 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data postest kelas

eksperimen 1 yang diajar dengan Kooperatif + Virtual lab berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

2). Uji normalitas data postest kelas eksperimen 2

Berdasarkan tabel 4.12. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,708 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data postest kelas

eksperimen 2 yang diajar dengan Kooperatif + Praktikum laboratorium

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

3). Uji normalitas data postest kelas eksperimen 3

Berdasarkan tabel 4.12. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,495 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data postest kelas

eksperimen 3 yang diajar dengan Kooperatif tanpa virtual lab dan

Praktikum berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

c. Uji normalitas data gain hasil belajar kelompok sampel

Uji normalitas data gain hasil belajar kelompok sampel digunakan

program SPSS 15.00 for windows dengan uji Kolmogorov-Smirnov

diperoleh data pada tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13. Uji Normalitas Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel

Page 20: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 20/38

 

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

 

Gain HasilBelajar Kelas

Eksperimen1

Gain HasilBelajar Kelas

Eksperimen2

Gain HasilBelajar Kelas

Eksperimen3

N 35 35 35NormalParameters(a,b)

Mean.5469 .5249 .3837

Std. Deviation .13412 .12256 .12502Most ExtremeDifferences

Absolute.163 .077 .151

Positive .120 .041 .151Negative -.163 -.077 -.110

Kolmogorov-Smirnov Z .967 .454 .892Asymp. Sig. (2-tailed) .307 .986 .403

a Test distribution is Normal.b Calculated from data.

1). Uji normalitas data gain hasil belajar kelas eksperimen 1

Berdasarkan tabel 4.13. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,307 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data gain hasil belajar kelas eksperimen 1 yang diajar dengan kooperatif + virtual lab berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

2). Uji normalitas data gain hasil belajar kelas eksperimen 2

Berdasarkan tabel 4.13. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,986 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data gain hasil belajar 

kelas eksperimen 2 yang diajar dengan kooperatif + Praktikum

laboratorium berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

3). Uji normalitas data gain hasil belajar kelas eksperimen 3

Berdasarkan tabel 4.13. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,403 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data gain hasil belajar 

kelas eksperimen 3 yang diajar dengan kooperatif tanpa virtual lab dan

Praktikum berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 21: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 21/38

 

d. Uji normalitas data aktivitas belajar ketiga kelompok sampel

Uji normalitas data aktivitas belajar ketiga kelompok sampel

digunakan program SPSS 15.00 for windows dengan uji Kolmogorov-

Smirnov diperoleh data pada tabel 4.14 berikut:

Tabel 4.14. Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Kelompok Sampel

a Test distribution is Normal.b Calculated from data.

Berdasarkan tabel 4.14. di atas dapat dilihat bahwa Asymp.Sig. (2-

tailed) 0,907 > 0,05 yang menunjukkan bahwa data aktivitas belajar siswa

ketiga kelompok sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

4.3.2 Uji Homogenitas Data

AKTIVITASBELAJAR

N 105

NormalParameters(a,b) Mean 127,54

Std. Deviation 19,808Most ExtremeDifferences

Absolute,055

Positive ,055Negative -,053

Kolmogorov-Smirnov Z ,565Asymp. Sig. (2-tailed) ,907

Page 22: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 22/38

 

Uji homogenitas data pretest, postest, gain hasil belajar dan

aktivitas belajar antara ketiga kelas sampel digunakan program SPSS

15.00 for windows dengan uji Levene Statistic pada taraf signifikansi α =

0,05 dan diperoleh data sebagai berikut:

Test of Homogeneity of Variance

 LeveneStatistic df1 df2 Sig.

NILAI PRETESTKELOMPOK SAMPEL

Based on Mean ,370 2 102 ,692

Based on Median ,422 2 102 ,657

Based on Median and withadjusted df  ,422 2 100,651 ,657

Based on trimmed mean ,402 2 102 ,670

NILAI POSTESTKELOMPOK SAMPEL

Based on Mean ,134 2 102 ,875

Based on Median ,140 2 102 ,869

Based on Median and withadjusted df  ,140 2 99,027 ,869

Based on trimmed mean ,132 2 102 ,876

GAIN HASIL BELAJARKELOMPOK SAMPEL

Based on Mean ,160 2 102 ,852

Based on Median ,046 2 102 ,955

Based on Median and withadjusted df  ,046 2 89,403 ,955

Based on trimmed mean ,196 2 102 ,822

AKTIVITAS BELAJARKELOMPOK SAMPEL

Based on Mean 1,268 2 102 ,286

Based on Median 1,341 2 102 ,266

Based on Median and withadjusted df  1,341 2 100,812 ,266

Based on trimmed mean1,333 2 102 ,268

a. Uji homogenitas pretest

Berdasarkan uji homogenitas data pretest ketiga kelompok sampel

dengan uji Levene Statistic diperoleh harga sig. 0,692 > 0,05 yang berarti

data pretest ketiga kelompok sampel berasal dari populasi yang homogen.

b. Uji homogenitas postest

Berdasarkan uji homogenitas data postest ketiga kelompok sampel

dengan uji Levene Statistic diperoleh harga sig. 0,875 > 0,05 yang berarti

data postest ketiga kelompok sampel berasal dari populasi yang

homogen.

Page 23: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 23/38

 

c. Uji homogenitas gain hasil belajar 

Berdasarkan uji homogenitas data gain hasil belajar ketiga

kelompok sampel dengan uji Levene Statistic diperoleh harga sig. 0,852 >

0,05 yang berarti data gain hasil belajar ketiga kelompok sampel berasal

dari populasi yang homogen.

d. Uji homogenitas aktivitas belajar siswa

Berdasarkan uji homogenitas data aktivitas belajar ketiga kelompok

sampel dengan uji Levene Statistic diperoleh harga sig. 0,286 > 0,05 yang

berarti data aktivitas belajar ketiga kelompok sampel berasal dari populasi

yang homogen.

4.1.3 Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis penelitian digunakan General Linier 

Model  (GLM) unvariate dengan menggunakan program SPSS 15.00 for 

windows pada taraf signifikansi α = 0,05. Kelompok sampel yang diukur 

aktivitasnya terlebih dahulu diurutkan dari aktivitas tinggi ke rendah untuk

mengklasifikasikan siswa pada kategori aktivitas tinggi, sedang, dan

rendah. Di mana aktivitas belajar siswa ditentukan dari data observasi dan

data angket yang keduanya digabungkan.

Untuk melihat perbedaan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar 

siswa terhadap pembelajaran yang diberikan digunakan uji two way anova

dengan general linear model  (GLM) unvariate, sekaligus untuk melihat

bagaimana pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajarnya;

apakah siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi memiliki hasil belajar 

yang tinggi pula, atau sebaliknya lebih rendah, serta apakah ada interaksi

antara strategi pembelajaran dengan aktivitas belajar dalam

mempengaruhi hasil belajar siswa.

Page 24: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 24/38

 

Secara umum hasil pengujian hipotesis dengan General Linear 

Model (GLM) unvariate dapat dilihat pada tabel 4.19 di bawah ini:

Tabel 4.19. Data Ringkasan Hasil Pengujian GLM

Dependent Variable: Gain Hasil Belajar 

Source Df  Mean

SquareF Sig.

Strategi Pembelajaran 2 ,071 4,082 ,02Aktivitas Belajar 2 ,012 ,674 ,512Strategi Pembelajaran * AktivitasBelajar 

4 ,034 1,987 ,103

Berdasarkan tabel 4.19. di atas dapat dilihat bahwa strategi pembelajaran

yang diterapkan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil

belajar siswa yang ditunjukkan oleh harga sig. 0,02 < 0,05. Aktivitas

belajar siswa tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil

belajar yang ditunjukkan oleh harga sig. 0,512< 0,05. Sementara strategi

pembelajaran yang diterapkan tidak memiliki interaksi yang signifikan

dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar siswa

yang ditunjukkan oleh harga sig. 0,103 > 0,05.1) Hipotesis 1

Ha : Terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari virtual lab

berbasis kooperatif, real lab berbasis kooperatif dan

pembelajaran Kooperatif tanpa media terhadap aktivitas belajar 

siswa SMA.

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari

virtual lab berbasis kooperatif , real lab berbasis kooperatif dan

pembelajaran kooperatif tanpa media terhadap aktivitas belajar 

siswa SMA.

Hipotesis statistic:

Ha : µ 2 ≠ µ 1 ≠ µ 0 

Ho : µ 2 = µ 1 = µ 0

Page 25: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 25/38

 

Untuk melihat perbedaan pengaruh dari penerapan strategi

pembelajaran yang diberikan terhadap aktivitas belajar siswa, digunakan

uji Anova satu jalur. Berdasarkan hasil perhitungan uji beda dengan

Anova satu jalur terhadap aktivitas belajar siswa yang diajar dengan

kooperatif + virtual lab, kooperatif + praktikum laboratorium dan kooperatif 

tanpa virtual lab dan praktikum dengan menggunakan program SPSS

15.00 for windows diperoleh hasil seperti dalam tabel 4.20 di bawah ini:

Tabel 4.20. Hasil Pengujian Pengaruh Strategi PembelajaranTerhadap Aktivitas Belajar Siswa Secara Keseluruhan

AKTIVITAS BELAJAR

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 3398,457 2 1699,229 4,634 ,012

Within Groups 37405,600 102 366,722

Total 40804,057 104

Berdasarkan tabel 4.20. di atas, dapat dilihat bahwa secara

keseluruhan ada perbedaan aktivitas belajar yang signifikan dari ketiga

kelompok sampel yang ditunjukkan dengan harga sig. 0,012 < 0,05 yang

berarti terima Ha. Namun jika dibandingkan aktivitas belajar siswa tiap

kelompok sampel, dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut:

Tabel 4.21. Hasil Pengujian Pengaruh Strategi PembelajaranTerhadap Aktivitas Belajar Siswa Tiap Kelompok Sampel

Dependent Variabel: Aktivitas Belajar 

 

(I) MODELPEMBELAJARAN

(J) MODELPEMBELAJARAN

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig.

KOOPERATIF +VIRTUALLAB

KOOPERATIF + RIIL LAB-4,429 4,578 ,336

KOOPERATIF 9,229(*) 4,578 ,046

KOOPERATIF + RIIL LAB KOOPERATIF +VIRTUAL LAB

4,429 4,578 ,336

KOOPERATIF13,657(*) 4,578 ,004

KOOPERATIF KOOPERATIF +VIRTUAL LAB

-9,229(*) 4,578 ,046

KOOPERATIF + RIIL LAB -13,657(*) 4,578 ,004

Page 26: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 26/38

 

Dari tabel 4.21. di atas, dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan

yang signifikan antara aktivitas belajar siswa yang diajar dengan virtual

lab berbasis kooperatif dengan real lab berbasis kooperatif yang

ditunjukkan dengan harga sig. 0,336 > 0,05; dan ada perbedaan yang

signifikan antara aktivitas belajar siswa yang diajar dengan real lab

berbasis kooperatif dengan Kooperatif tanpa virtual dan real lab dengan

harga sig. 0,004 < 0,05 dan ada perbedaan yang signifikan antara

aktivitas belajar siswa yang diajar dengan virtual lab berbasis kooperatif 

dengan Kooperatif tanpa virtual dan real lab dengan harga sig 0,046 <

0,05.

2) Hipotesis 2

Ha : Terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari penerapan

pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif , real lab berbasis

kooperatif dan tanpa pembelajaran kooperatif tanpa media

terhadap hasil belajar kimia siswa SMA.

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari

penerapan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif , real lab

berbasis kooperatif dan tanpa pembelajaran kooperatif tanpa

media terhadap hasil belajar kimia siswa SMA.

Hipotesis statistic:

Ha : µ 2 ≠ µ 1 ≠ µ 0 

Ho : µ 2 = µ 1 = µ 0 Untuk melihat perbedaan pengaruh dari penerapan strategi

pembelajaran yang diberikan terhadap hasil belajar kimia siswa belajar 

siswa, digunakan uji Anova satu jalur. Berdasarkan hasil perhitungan uji

beda dengan Anova satu jalur terhadap hasil belajar kimia siswa yang

diajar dengan virtual lab berbasis kooperatif, real lab berbasis kooperatif 

dan Kooperatif tanpa virtual lab dan real lab dengan menggunakan

Page 27: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 27/38

 

program SPSS 15.00 for windows diperoleh hasil seperti dalam tabel 4.22

di bawah ini:

Tabel 4.22. Hasil Pengujian Pengaruh Strategi PembelajaranTerhadap Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan

 

Sum of Square

sDf 

MeanSquare

F Sig.

HasilBelajar 

BetweenGroups

,549 2 ,274 16,919 ,000

Within Groups 1,654 102 ,016Total 2,202 104

ANOVA

Berdasarkan tabel 4.22. di atas, dapat dilihat bahwa secara

keseluruhan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan dari ketiga

kelompok sampel yang ditunjukkan harga sig. 0,000 < 0,05 yang berarti

terima Ha. Untuk melihat perbedaan pengaruh strategi pembelajaran

terhadap hasil belajar siswa tiap kelompok sampel, dapat dilihat pada

tabel 4.23 berikut:Tabel 4.23. Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran

Terhadap Hasil Belajar Siswa Tiap Kelompok

Dependent Variable: Hasil Belajar 

(I) strategipembelajaran

(J) strategipembelajaran

MeanDifferenc

e (I-J)

Std.Error 

Sig.

Kooperatif + Virtuallab

Kooperatif +Real Lab

,02200 ,03044 ,471

Kooperatif  ,16314(*) ,03044 ,000

Kooperatif +Real Lab Kooperatif +Virtual lab

-,02200 ,03044 ,471

Kooperatif ,14114(*) ,03044 ,000Kooperatif Kooperatif +

Virtual lab-,16314(*) ,03044 ,000

Kooperatif +Real Lab

-,14114(*) ,03044 ,000

* The mean difference is significant at the .05 level.

Page 28: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 28/38

 

Dari tabel 4.23. di atas, dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan

yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan Virtual lab

berbasis kooperatif dengan Real lab berbasis kooperatif yang ditunjukkan

dengan harga sig. 0,471 > 0,05; Sedangkan hasil belajar siswa yang diajar 

dengan Virtual lab berbasis kooperatif dengan Kooperatif tanpa media

berbeda secara signifikan yang ditunjukkan dengan harga sig. 0,000 <

0,05; dan Real lab berbasis kooperatif dengan Kooperatif tanpa media

 juga berbeda secara signifikan yang ditunjukkan oleh harga sig. 0,000 <

0,05.

3) Hipotesis 3

Ha : Hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebih

tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki aktivitas belajar 

sedang dan rendah.

Ho : Hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi sama

dengan hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar 

sedang dan rendah.

Hipotesis statistic:

Ha : µ 2 ≠ µ 1 ≠ µ 0 

Ho : µ 2 = µ 1 = µ 0

Berdasarkan analisis dengan general linear model  (GLM) untuk

melihat interaksi antara model pembelajaran dengan aktivitas belajar 

siswa, apakah siswa yang memiliki hasil belajar tinggi memiliki hasil

belajar yang tinggi juga atau sebaliknya digunakan uji Bonferoni karena

ketiga kelompok sampel berasal dari populasi yang homogen, ditunjukkan

data hasil analisis pada tabel 4.24 berikut:

Tabel 4.24. Hasil Pengujian Pengaruh Aktivitas Belajar TerhadapHasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan

Page 29: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 29/38

 

Dependent Variable: Hasil Belajar 

(I) AktivitasBelajar  (J) AktivitasBelajar 

Mean

Difference (I-J)

Std.Error  Sig.

Bonferroni AKTIVITASTINGGI

AKTIVITASSEDANG

-,0020 ,03622 1,000

AKTIVITASRENDAH

,0413 ,04917 1,000

AKTIVITASSEDANG

AKTIVITASTINGGI

,0020 ,03622 1,000

AKTIVITASRENDAH

,0433 ,03952 ,827

AKTIVITASRENDAH

AKTIVITASTINGGI -,0413 ,04917 1,000

AKTIVITASSEDANG

-,0433 ,03952 ,827

Based on observed means.* The mean difference is significant at the .05 level.

Multiple Comparisons

Berdasarkan tabel 4.24. di atas, dapat dilihat bahwa hasil belajar 

siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi, sedang dan rendah tidak

berbeda secara signifikan yang ditunjukkan oleh harga sig dari ketiganya

adalah 1,000 < 0,05; yang berarti terdapat tidak terdapat interaksi antara

strategi pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa; yang mana jika

aktivitas belajar siswa tinggi maka akan memperoleh hasil belajar yang

tinggi pula, sebaliknya jika aktivitas belajarnya rendah maka hasil

belajarnya juga akan rendah.

4). Hipotesis 4

Ha : Hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan pembelajaran

Real lab berbasis kooperatif lebih efektif dibandingkan dengan

hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran Virtual

lab berbasis kooperatif.

Page 30: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 30/38

 

Ho : Efektifitas Hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan

pembelajaran Real lab berbasis kooperatif sama dengan hasil

belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran Virtual lab

berbasis kooperatif.

  % Efektifitas = %1001

21 x

imen gaineksper 

imen gaineksper imen gaineksper  −

 %efektifitas

Kooperatif + virtual 7,024520161Kooperatif + riil 10,20553641

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa  Hasil belajar kimia siswa

dengan menggunakan pembelajaran Real lab berbasis kooperatif lebih

efektif dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan

pembelajaran Virtual lab adalah 10 % : 7 %.

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh dalam pengujian hipotesis

penelitian dapat dikemukakan:

1. Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Virtual lab

berbasis kooperatif, Real lab berbasis kooperatif, kooperatif tanpa

media virtual dan real lab.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa siswa yang

diajar dengan virtual lab berbasis kooperatif mendapatkan skor rata-rata

gain hasil belajar 0,55, Rea lab berbasis kooperatif mendapatkan skor 

rata-rata gain hasil belajar 0,52; dan kooperatif tanpa media

mendapatkan skor rata-rata gain hasil belajar 0,38. Berdasarkan hasil ini

dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa

hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan virtual lab berbasis kooperatif 

dengan real lab berbasis kooperatif tidak terdapat perbedaan yang

Page 31: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 31/38

 

signifikan, sedangkan hasil belajar kimia yang diajar dengan Virtual lab

berbasis kooperatif dan real lab berbasis kooperatif lebih tinggi

dibandingkan dengan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan

kooperatif tanpa media. Secara umum berdasarkan hasil uji Anova satu

 jalur yang dilakukan diperoleh bahwa harga sig. 0,000 < 0,05 yang berarti

dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan

pengaruh yang signifikan dari pembelajaran kooperatif yang diterapkan

pada ketiga kelompok sampel terhadap peningkatan hasil belajar kimia

siswa.

Hal ini beralasan, karena dalam pembelajaran virtual lab berbasis

kooperatif dan real lab berbasis kooperatif merupakan pola pembelajaran

yang memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam belajar 

karena melakukan sendiri dan juga memperhatikan animasi yang

menggambarkan kejadian sebenarnya dari praktikum di laboratorium.

Dengan menggunakan model ini, proses pembelajaran menempatkan

siswa sebagai pusat aktivitas, siswa tidak hanya mempelajari tentang

sesuatu tetapi siswa secara aktif menemukan, melakukan,

memperhatikan/mengamati, dan mengalami suatu aktivitas belajar. Dalam

proses pembelajaran tersebut siswa menggunakan seluruh kemampuan

yang dimilikinya dan yang dimiliki lingkungannya. Guru hanya berperan

sebagai motivator dan fasilitator dalam mengembangkan kreativitas siswa

tanpa harus ada penyeragaman atau pemaksaan untuk mengikuti

pemahaman guru, siswa diberikan ruang bebas untuk mewujudkan

potensi dan menampilkan karakteristiknya masing-masing.

Berbeda dengan pembelajaran kooperatif yang berlangsung kurang

bermakna bagi siswa, karena pembelajaran dilaksanakan tanpa virtual lab

ataupun real lab sehingga tidak ada pengalaman langsung atau

pengamatan gambar visual yang dapat diamati selama pembelajaran

yang membuat siswa lebih mudah karena pembelajaran lebih nyata,

sehingga siswa kurang dapat memahami pelajaran yang disampaikan.

Selama pembelajaran siswa hanya menemukan sendiri jawaban dari

Page 32: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 32/38

 

permasalahannya dari buku sumber tanpa adanya gambaran visual dan

pengalaman langsung dalam belajar. Namun pembelajaran berbasis

kooperatif yang diterapkan tetap dapat menigkatkan hasil belajar siswa,

karena pada saat guru menyajikan materi ajar kepada siswa, siswa dapat

bertukar pendapat dengan guru seputar permasalahan yang dihadapi,

sehingga kegiatan atau aktivitas belajar siswa menjadi optimal.

Pembelajaran berbasis kooperatif mampu memfasilitasi proses

pengolahan informasi untuk ditempatkan dalam memori jangka panjang

sehingga siswa berhasil dalam proses belajarnya.

2. Perbedaan aktivitas belajar siswa yang diajar menggunakan virtual lab

berbasis kooperatif, real lab berbasis kooperatif dan kooperatif tanpa

media.

Pembelajaran yang dilakukan dengan metode apa saja diharapkan

dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, tidak terkecuali pembelajaran

dengan virtual lab berbasis kooperatif ; real lab berbasis koopeatif dan

kooperatif tanpa media. Berdasarkan hasil observasi dan data angket

akrivitas yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan bahwa aktivitas

belajar siswa yang diajar dengan virtual lab berbasis kooperatif 

mendapatkan skor rata-rata 129,0 dengan kategori aktivitas belajar tinggi

terdiri dari 4 orang, aktivitas belajar sedang terdiri dari 29 orang, dan

aktivitas belajar rendah terdiri dari 2 orang, aktivitas belajar siswa yang

diajar dengan real lab berbasis kooperatif mendapatkan skor rata-rata

133,6 dengan kategori aktivitas belajar tinggi terdiri dari 9 orang, aktivitas

belajar sedang terdiri dari 25 orang, dan aktivitas belajar rendah terdiri dari

1 orang; dan aktivitas belajar siswa yang diajar dengan kooperatif tanpa

media mendapatkan skor rata-rata 120,0 dengan kategori aktivitas belajar 

tinggi terdiri dari 3 orang, aktivitas belajar sedang terdiri dari 22 orang,

dan aktivitas belajar rendah terdiri dari 10 orang.

Aktivitas belajar ketiga kelompok sampel tidak berbeda secara

umum disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan adalah

sama, dan hanya dibedakan oleh virtual dan real lab, juga disebabkan

Page 33: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 33/38

 

karena pengambilan data bukan hanya dari observasi tetapi ditambah

dengan menggunakan angket. Tetapi jika dilihat dari kegiatan

pembelajaran aktivitas yang dilakukan oleh siswa lebih bervariasi

dibandingkan dengan tanpa media pembelajaran, karena adanya aktivitas

yang menjadi pengalaman langsung bagi siswa seperti melakukan

praktikum dan pengamatan serta menyimpulkan hasil pengamatan

praktikum dengan kesesuaiannya dengan teori dalam baku pelajaran.

Dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok siswa yang diajar 

dengan virtual lab berbasis kooperatif dan real lab berbasis kooperatif 

lebih berani mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan dari

kelompok lain karena ada data pendukung yang diperoleh dari praktikum

sebagai alasan atau bukti nyata dari pendapatnya.

3. Perbedaan hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar 

tinggi, sedang dan rendah

Pembelajaran kimia tidak hanya membantu siswa dalam

memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih

penting adalah membantu siswa belajar tentang bagaimana belajar 

pengetahuan, keterampilan dan sikap itu diperoleh. Proses pembelajaran

kimia tidak cukup hanya bersikap transfer pengetahuan guru kepada

siswa, akan tetapi harus melalui pengalaman dialogis yang ditandai oleh

suasana belajar yang bercirikan pengalaman nyata.

Strategi pembelajaran yang diterapkan pada ketiga kelompok

sampel memberikan pengaruh yang sama terhadap aktivitas belajar 

siswa. Namun dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan aktivitas belajar 

dari tiap individu dalam belajar, baik dari data observasi yang dilakukan

selama pembelajaran berlangsung ataupun data aktivitas belajar yang

diperoleh dari angket yang diisi sendiri oleh siswa setelah pembelajaran

selesai. Aktivitas belajar dibedakan dalam kategori aktivitas tinggi, sedang

dan rendah.

Page 34: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 34/38

 

Berdasarkan uji Bonferroni (aktivitas belajar siswa homogen) yang

dilakukan terhadap hasil belajar siswa untuk membedakan hasil belajar 

siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi, sedang dan rendah, diperoleh

bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa

yang memiliki aktivitas belajar tinggi, sedang, rendah yang ditunjukkan

oleh harga sig. dari uji hipotesis yaitu 1,000 > 0,05.

Siswa yang melakukan aktivitas belajar yang lebih banyak dan

lebih variatif didukung oleh tingkat pemahaman yang tinggi pula dalam

pembelajaran, khususnya menjawab pertanyaan dari guru atau dari teman

sekelas, memberikan sanggahan atas penjelasan guru atau jawaban

teman sekelas atas pertanyaan guru, dan mengumpulkan dan

menganalisis data hasil praktikum, menarik kesimpulan dari hasil

praktikum serta mempresentasikan hasil laporan praktikum yang

dilakukan.

4.3. Temuan Penelitian

Berdasarkan pengumpulan data dan pengolahan data statisik yang

dilakukan di SMA Negeri 11 Medan, diperoleh temuan-temuan penelitian

sebagai berikut: (1) Hasil belajar siswa yang diajar dengan virtual lab

berbasis kooperatif tidak berbeda secara signifikan dengan hasil belajar 

siswa yang diajar dengan pembelajaran real lab berbasis kooperatif.

(2) Hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tanpa

media lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar 

pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif ataupun pembelajaran real

lab berbasis kooperatif. (3) Aktifitas tidak berpengaruh terhadap hasil

belajar. (4) Pembelajaran real lab berbasis kooperatif dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. (5) Pembelajaran virtual lab dapat

diterapkan untuk menggantikan praktikum laboratorium dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. (6) Penerapan pembelajaran virtual dan

real lab berbasis kooperatif ataupun tanpa media tidak dapat

mempengaruhi aktivitas belajar siswa.(7) Model pembelajaran kooperatif 

Page 35: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 35/38

 

berpengaruh terhadap hasil belajar (8) Keefektifan pembelajaran real lab

berbasis kooperatif lebih besar dibandingkan pembelajaran menggunakan

virtual lab berbasis kooperatif.

4.4. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti telah melakukannya secermat

dan sehati-hati mungkin, tetapi berbagai kendala yang merupakan

keterbatasan peneliti yang akan mempengaruhi dalam penarikan

kesimpulan. Berbagai kelemahan yang dirasakan peneliti selama

melakukan penelitian ini adalah: (1) Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini jumlahnya relatif sedikit sehingga belum bisa mewakili

semua siswa kelas XI. Sampel yang hanya terdiri dari satu sekolah kurang

optimal untuk menggambarkan hasil belajar siswa, baik yang diajar 

dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif , real lab berbasis

kooperatif maupun siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif 

tanpa media. (2) Data aktivitas belajar siswa tidak dapat dipercaya

sepenuhnya, karena angket yang diberikan untuk diisi oleh siswa sendiri

masih dapat dipengaruhi oleh teman-temannya, dengan kata lain tingkat

kejujuran siswa dalam mengisi angket aktivitas yang diberikan tidak dapat

dipercaya sepenuhnya. Hal ini dapat dilihat dari data observasi dan data

angket yang berbeda pada beberapa siswa. (3) Pelaksanaan

pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif ataupun real lab berbasis

kooperatif dan tanpa media hanya diterapkan pada pokok bahasan

termokimia. (3) Waktu yang tersedia dalam pelaksanaan pembelajaran

virtual lab berbasis kooperatif ataupun real lab berbasis kooperatif masih

sangat kurang, sebab disesuaikan dengan jadwal sekolah yang

bersangkutan. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif membutuhkan waktu

yang lebih panjang, karena model ini dalam pelaksanaannya melibatkan

siswa dalam diskusi kelompok, bertanya, mengeluarkan pendapat,

melakukan eksperimen/melakukan pengamatan, menyusun laporan

Page 36: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 36/38

 

praktikum, serta presentasi laporan praktikum. (4) Keterbatasan alat

praktikum sehingga antar kelompok bergantian menggunakannya .

Perbaikan terhadap kelemahan pada penelitian ini diharapkan akan

memberi gambaran yang lebih baik tentang perbedaan hasil belajar siswa

yang diajar dengan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif 

ataupun real lab berbasis kooperatif dengan hasil belajar siswa yang

diajar dengan pembelajaran kooperatif tanpa media.

Page 37: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 37/38

 

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian

yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari

penerapan pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif, real lab

berbasis kooperatif dan pembelajaran kooperatif tanpa media

terhadap aktivitas belajar siswa SMA.

2. Terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari penerapan

pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif, real lab berbasis

kooperatif dan pembelajaran kooperatif tanpa media terhadap hasil

belajar kimia siswa SMA.

3. Pembelajaran real lab berbasis kooperatif lebih efektif daripada

pembelajaran virtual lab berbasis kooperatif.

4. Tidak ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran

yang diterapkan dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi

hasil belajar kimia siswa SMA.

5.2. Saran

1. Dalam pembelajaran kimia khususnya pokok bahasan termokimia,

guru sebaiknya menggunakan media komputer berupa virtual lab

untuk menggantikan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan di

sekolah.

2. Guru hendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk

merancang pembelajaran praktikum melalui program komputer 

khususnya virtual lab , sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu

dalam menstransfer materi pelajaran kepada siswa.

Page 38: BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003

5/9/2018 BAB IV.docx Penelitian Selvi.doc 2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ivdocx-penelitian-selvidoc-2003 38/38

 

3. Virtual lab dapat diterapkan pada pokok bahasan yang membutuhkan

praktikum untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil

praktikum.

70