BAB IV umar +
Transcript of BAB IV umar +
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 1/14
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
A. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Tahap Pelaksanaan Kegiatan KKL diuraikan seperti dibawah ini :
Tanggal Kegiatan
26 Januari 2015
Kumpul di diklat pengarahan
induksi
K3
27 Januari 2015
Kemanager perawatan listrik
perkenalan dengan mentr
perkenalan dengan grup !
2" Januari 2015 #i perkenakan dengan $u%ket &heel '(%a)atr
*$&'+
2, Januari 2015 Perkenalan dengan -rup $
.alan ke $&'
30 Januari 2015 #iskusi/
2 ebruari 2015 Perkenalan dengan -rup #
nspeksi
laanan perasi
3 ebruari 2015 iset prgram )erlad
kut prgram mdul ##2001
4 ebruari 2015 nspeksi
laanan perasi
%ari bahan untuk lapran ke diklat
5 ebruari 2015 embantu speed %n)err
nspeksi
laanan perasi
6 ebruari 2015 Perkenalan dengan -rup
, ebruari 2015 $ela.ar
$ukabuka buku $&'
11
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 2/14
10 ebruari 2015 nspeksi
pelaanan perasi
11 ebruari 2015 $ela.ar
nspeksi
pelaanan perasi
12 ebruari 2015 nspeksi
Pelaanan perasi
13 ebruari 2015 embuat lapran diskusi
16 ebruari 2015 nspeksi
Pelaanan perasi
178ebruari 2015 nspeksi
Pelaanan perasi
1" ebruari 2015 nspeksi
Pelaanan perasi
20 ebruari 2015 Pengumpulan data untuk lapran
23 ebruari 2015 #iskusi tentang mtr listrik
nspeksi
Laanan perasi
24 ebruari 2015 Pembuatan lapran
$imbingan dengan mentr dan sta88
25 ebruari 2015 Ke diklat
perlengkapan lapran KKL
26 ebruari 2015 $imbingan dengan mentr dan sta88
B . Hasil
12
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 3/14
9asil dari Kuliah Ker.a Lapangan di PT $ukit sam *perser+ tbk/ di
dapat datadata ang dapat di .elaskan dalam
pembahasan di bawah ini :
CARA KERJA STARTING TAHANAN ROTOR
13
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 4/14
PADA OTOR PENGGERAK B!CKET
B!CKET "HEEL E#CAVATOR
B$%ket "heel E&%a'at()
$u%ket wheel e(%a)atr adalah mesin tambang ang berada di barisan
paling depan aitu ang bertugas menggali atau mengupas lapisan tanah
penutup batubara dan sekaligus mengambil batubara bila penggerukan tanah
sudah sampai pada lapisan batubara
Tambang ir Laa *TL+ mempunai 5 *lima+ unit $&' *$u%ket &heel
'(%a)atr+ dimana masingmasing unit membutuhkan knsumsi listrik 144"
K&/ sedangkan berat ttal masingmasing unit adalah 552 tn
14
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 5/14
-ambar : 41 $agian ; $agian $&' *$u%ket &heel '(%a)atr+
Keterangan gambar :
1 !rawler Tra)el -ear 2 <nder%arriage3 Turntabel4 =lewable =uper =tru%tur 5 $u%ket &heel $m6 $u%ket &heel7 9isting &in%h" #is%hager $m
C. Pe*+ahasan
Bagian,Bagian !ta*a Da)i B"E -B$%ket "heel E&%a'at() Ini
a/alah 0
15
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 6/14
1. B$%ket "heel -R(/a Singk$p
da =ingkup ini merupakan bagian utama dari unit $u%ket &heel
'(%a)atr karena tanpa ini maka $u%ket &heel '(%a)atr tidak dapat
melakukan tugas penggalian da singkup ini berdiameter ,/1 m Pada
keliling luarna terdapat singkupsingkup atau sudusudu ang ang bergigi
ba.a Jumlah singkupna 14 buah/ masingmasing berkapasitas "00 liter
ekanisme rda singkup ini digerakan leh sebuah mtr slipring 700 K&/ 6
>/ ,"7 rpm/ tergantung pengaturan trsi mtr -ear b( di dinginkan dengan
minak ang disirkulasikan leh sebuah pmpa minak ang digerakan leh
sebuah mtr listrik 4 K&/ 500> #alam keadaan diam rda singkup .uga
direm ekanisme ini di gerakan leh tenaga hidrlik ang sering di sebut
'ldr atau $rake Thustr Pmpa hidrlikna digerakan leh mtr listrik 4
K&/ 500>
2. H(ist Gea) Re%ei'ing B((*
da singkup terpasang dengan kkh pada lengan $&' *$u%ket
&heel '(%a)atr+ ang di sebut e%ei)ing $m ang pan.angna 15/, m
Pada re%ei)ing bm ini terdapat sistem ban ber.alan *belt %n)er+ untuk
mengangkat material ang dikeruk leh da =ingkup #isamping itu
Receiving Boom ini dapat diangkat atau di turunkan/ hal ini dilakukan leh
unit Hoist Gear ekanisme hist gear ini digerakan leh tenaga 9idrlik
#imana diameter selinder hidrlikna 550 mm dan langkahna 3"50 mm
16
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 7/14
Tekanan hidrlikna 200 bar dengan debit 1"0 liter?menit =edangkan pmpa
hidrlikna digerakan leh mtr listrik ,0 K& #engan adana unit 9isting
pada Receiving Boom ini maka da =ingkup dapat melakukan penggalian
lebih leluasa
3. H(ist Gea) Dis%ha)ge B((*
#is%harge bm adalah lengan kedua $&' ang menampung
material galian dari re%ei)ing bm Pan.ang lengan ini 27/2 m =eperti
halna pada Receiving Boom, Discharge Boom .uga dapat di angkat dan di
turunkan leh perlengkapan Hoist Gear #iameter silinder hidrlikna 250
mm/ tekanan minak 200 bar dengan debit 52 liter?menit Pmpa hidrlikna
digerakan leh mtr listrik 15 K&/500 >/ ,"6 rpm
4. Sle5 Gea) Re%ei'ing B((*
#isamping dapat digerakan maka receiving boom .uga dapat
diaunkan *slewing + ke kiri ke kanan tergantung kebutuhan ekanisme
slewing ini digerakan leh dua mtr arus searah penguat terpisah ang
berkapasitas 37 K&/ 500 > melalui rda gigi penurun putaran ang di
lengkapi pula dengan sistem pengereman tenaga hidrlik
Tegangan #! untuk men%atu daa listrik ke kumparan .angkar mtr
Slew Gear ini di dapat dengan menearahkan sistem .ala.ala 3 8asa dengan
menggunakan thristir %ntrl =esuai dengan besar arus triggernha maka
17
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 8/14
tegangan #! ang dihasilkan dapat ber)ariasi mulai dari 0 sampai 460 >#!
=edangkan %atu arus penguat medan magnet didapat dengan menearahkan
sistem .ala.ala 3 8asa dengan dide/ dimana tegangan #! ang dihasilkan
knstan sebesar 1"0 >lt
6. Sle5 Gea) Dis%ha)ge B((*
=eperti halna pada Receiving Boom maka Discharge Boom .uga
dapat diaunkan ke kiri ke kanan tergantung kebutuhan penggalian
ekanisme Slewing sama seperti pada rda Receiving Boom hana
kapasitas mtr penggerakna ang berbeda
7. T)a'e) Gea)
da singkup dalam perasina disamping harus dapat bergerak naik
turun/ aun kanan kiri/ .uga harus dapat mengikuti kema.uan penggalian
<ntuk gerakan ma.u mundur atau belk ini dilaani leh sistem traveling
=eluruh kntruksi $&' berdiri kkh diatas rda crawler *rda rantai
krepak+ asingmasing crawler di gerakan leh sebuah mtr #! penguat
terpisah berkekuatan ,0 K& !ara mendapat tegangan searah seperti halna
pada unit slewing. <ntuk gerakan ma.u atau mundur maka ke%epatan mtr
pada crawler 1 dan mtr crawler 2 dibuat sama =edangkan untuk gerakan
membelk maka salah satu ke%epatan mtr dikurangi Ke%epatan mtr
crawler dapat diatur mulai dari 200 rpm sampai 1000 rpm
18
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 9/14
8. (t(),*(t() pengge)ak 9ang /ig$nakan pa/aBucket Wheel
Excavator
1 tr $u%ket *!+ 1 ( 700 K& ? 6 K>2 tr $elt !n)er *!+ 2 ( 160 K& ? 500 >3 tr Tra)er *#!+ 2 ( ,0 K& ? 500 >4 tr 9ist *!+ 1 ( ,0 K& ? 500 >5 tr 9ist *!+ 1 ( 15 K& ? 500 >6 tr =lewing *#!+ 2 ( 37 K& ? 500 >7 tr @il Pump *!+ 1 ( 4 K& ? 500 >" tr @il Pump *!+ 1 ( 1/5 K& ? 500 >
, tr =lewing *!+ 2 ( 4 K& ? 500 >10tr 9drlik *!+ $m 2 1 ( 15 K& ? 500 >
$erikut ini dapat di lihat data mtr slipring 700 K& ang ada pada Bucket
Wheel Ecavator
#imana mtr ini adalah mtr 3 8asa / datana adalah :
Put put : 700 K&
> : 6 K>
8 : 50 9A
!s ᶲ : 0/"4
B : ,"7 rpm
s : "4
r : 475
>s : 6 K>
>r : ",0 K>
P : 6
19
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 10/14
Keterangan
P : daa keluaran *&att+
> : tegangan *>lt+
: 8rekuensi *9A+
B : putaran mtr *rpm+
s : arus statr *+
r : arus rtr *+
>s : tegangan statr *>lt+
>r : tegangan rtr *>lt+
P : .umlah kutub
1 tr rtr slipring2 tr rtr hubung singkat
Kedua mtrmtr tersebut dipisahkan sesuai dengan kualitas dan
kegunaanna
#an penulis akan men%ba menguraikan keuntungan dari pemakaian mtr
slipring sebagai berikut :
1 emungkinkan untuk mengntrl trsi mtr ang trsi mtr ang
sesuai dengan beban2 Tidak ada hambatan untuk netwrk *menghindari arus pun%ak+3 emungkinkan untuk mengntrl dan mengubah arus starting ke
harga ang lain
Kerugian ang terdapat pada mtr slipring di antarana :
20
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 11/14
1 rus starting ang tinggi2 Ke%epatan tergantung beban
3 Perlu penggunaan alat mnitr
tr rtr hubung singkat mempunai keuntungan dan kerugian ang
.ustru sebalikna pada mtr slipring trkntaktr dari mtrmtr ang
ada pada Bucket Wheel Ecavator disambungkan dengan !ime Stage !ime
Rela" ang digunakan untuk tu.uan tersebut telah ditentukan leh si
pembuatna/ mengubah ketentuan tersebut tidak di benarkan/ dimana pada
waktu ang sangat ke%il akan menimbulkan mment puntir ang besar pada
saat starting #alam satuan batas waktu ang tertentu/ starting harus
dihentikan *kntaktr hubungsingkat di CnD kan+ Keadaan ini dimnitr
dengan rangkaian shrt %i%r%uit %nta%tr mnitring #i Tambang ir Laa
*TL+ sebagian besar teknik penggerak ang berdaa besar menggunakan
mtrmtr rtr slipring ang di starting melalui !ime#Rela" dan .uga
$atten Switchgear.
:. Stepping R(t() /engan Ti*e,Rela9
=ebagai %nth disini dituliskan mengenai mtr Bucket Wheel
Ecavator dari $' 201 =eperti halna untuk seluruh penggerak/ maka di sini
.uga untuk starting/ seluruh kriteriakriteria harus dalam keadaan siap
;. Sta)ting
21
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 12/14
Pada Bucket Wheel Ecavator *$&'+ menggunakan mtr induksi
slipring dengan daa 700 K& dan tegangan 6 K>/ ang merupakan mtr
terbesar dipasang di Tambang ir Laa *TL+/ mtr induksi slipring
memperlihatkan kualitas starting ang baik/ hal ini disebabkan .aringan
rtrna mempunai tahanan hm ang tinggi #imana setelah starting/
mtr slipring akan di hubung singkat pada mtr dengan daa besar
dibagian tengah peralatan pengangkat sikat arang dan kemudian sikat
arangna diangkat Pada kumparan statr diletakkan .aringan 3 phasa
sehingga terbangkit medan putar/ medan putar ini memtng kawat statr
dan menginduksi tegangan mula primer @leh karena itu statr disebut .uga
sebagai .angkar *rtr+ primer -aris garis medan magnet ini memutus %elah
udara dan berinduksi di dalam rtr sehingga membangkitkan tegangan mula
sekunder dan rtr disebut .uga sebagai rtr sekunder Pada saat
penalaan/ rtr masih diam dan medan magnet berputar mempunai
ke%epatan ptng ang terbesar Pada saat ini mtr bertindak seperti suatu
tran8rmatr ang dihubung singkat dengan tegangan hubung singkat
nduksi tegangan mula akan menaikan arus rtr Jika rtr hana
mempunai tahanan hm sa.a/ maka tegangan mula sekunder dan arus rtr
akan se phasa Pada saat penalaan/ 8rekuensi rtr sama dengan 8rekuensi
.ala.ala *8 1 E 8 2+ =edangkan arus starting ang tinggi aitu "10 arus nminal
ang hana sesaat untuk itu dipasanglah tahanan asut untuk menghambat
arus ang tinggi Tetapi untuk menghasilkan suatu mment mula ang
22
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 13/14
menguntungkan/ maka bagian hm dari tahanan rtr setinggi mungkJin/
maka arus start disini adalah arus rtr
1<. Ca)a Ke)=a Sta)ting Tahanan R(t() pa/a (t() Penge)ak B$%ket
B"E -B$%ket "heel E&%a'at()
=tarting se%ara #ire%et @nline *#@+ selain dapat menebabkan arus
starting ang besar * sampai 5( arus nminal mtr + dapat .uga menurunkan
e8isiensi trka starting mtr dan dapat menebabkan kerusakan pada
islasi winding etde starting tahanan mtr dapat mengurangi dampak
dari metde starting #@ $erikut adalah %ara ker.a sarting mtr metde
tahana mtr pada mtr penggerak Bucket BWE % $u%ket &heel '(%a)atr &
' step tahapan :
1 Kntaktrkntaktr ang berhubungan dengan mtr dalam keadan
standb dan telah dipastikan berker.a sesuai dangan 8ungsina2 Kntaktr K11 dinalakan dan arus mengalir ke mtr pengerak 3 Pada mtr pengerak K21/K22/K23/K24/K25 dalam keadan @884 Tahanan mtr diberi tahanan seri dan diatur leh kntaktr
K21/K22/K23/K24/K255 Kntaktr K11 @n tahanan seri rtr sebesar 11 F6 Jeda waktu 0/3" = *detik+ Kntaktr K21 @n dan menghubungkan
singkat rangkaian seri mtr sehingga tahanan seri mtr men.adi
0/44" F7 =elang .eda 1/15 = setelah K21 dalam keadan @n tau 1/53 =
=etelah K11 dalam keadan @n maka K22 men.adi @n sedangkan
K21 men.adi @88 sehingga tahanan seri rtr sebesar 0/1,7 F
23
7/23/2019 BAB IV umar +
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-umar- 14/14
" =elang .eda 1/4, = setelah K22 dalam keadan @n atau 3/02 = =etelah
K11 dalam keadan @n maka K23 men.adi @n sedangkan K22
men.adi @88 sehingga tahanan seri mtr sebesar 0/072 F, =etelah .eda 1/65 = setelah K23 dalam keadaan @n atau 4/67 =
setelah K11 dalam keadan @n maka K24 men.adi @n sedangkan
K23 men.adi @88 sehingga tahanan seri mtr sebesar 0/036 F10=elang .eda 1/7 = setelah K24 dalam keadan @n atau 6/37 = setelah
K11 dalam keadaan @n maka K25 men.adi @n sedang K24 @88
sehinga tahanan seri mtr sebesar 0 F11 tr bergerak dengan tahanan dalam rtr dan arus ang berker.a
adalah arus nminal mtr 12.tr penggerak dalam keadaan mati maka K25 akan @88 dan dalam
keadaan pen
24