BAB IV Skripsi Sahra Nabela.pdf

download BAB IV Skripsi Sahra Nabela.pdf

of 16

description

BAB IV Skripsi Sahra Nabela.pdf ini berisi tentang Hasil penelitian skripsi

Transcript of BAB IV Skripsi Sahra Nabela.pdf

  • BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Frekuensi Data Jawaban

    Data hasil penelitian biasanya masih bersifat mentah dan belum terorganisir dengan

    baik. Agar lebih informatif maka data harus diringkas dengan baik dan teratur dalam

    bentuk tabel atau persentase (Frekuensi) maupun grafis sebagai dasar untuk berbagai

    pengambilan keputusan (Statistik inferensial) (Endi Sarwoko, 2009:16). Berikut

    diagram lingkaran nilai responden :

    Gambar 4.1 Nilai responden X1

    Sumber : Hasil pengolahan data

    Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa jumlah 74 variabel X1 terdapat 2% dari 65

    responden. Jumlah 60 terdapat 11%, Jumlah 65 terdapat 5% hingga Jumlah 54 terdapat

    3%.

    2%

    11%

    5%

    6%

    8%

    2%9%

    8%6%

    3%2%2%2%

    2%

    5%3%

    3%3%

    6%

    3%2%

    6%

    2% 3%

    X174 60 65 61 71 63 70 51 55 64 68 42

    58 62 73 75 72 67 66 59 45 57 56 54

  • Gambar 4.2 Nilai responden X2

    Sumber : hasil pengolahan data

    Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa jumlah variabel X2 sebanyak 42 terdapat

    6% dari 65 responden. Jumlah 36 terdapat 8%, Jumlah 50 terdapat 3%, hingga Jumlah

    33 terdapat 3%.

    Gambar 4.3 Nilai responden X3

    6% 8% 3%

    5%

    6%

    12%

    8%6%

    2%

    9%

    12%

    5%

    2%2% 2% 2%

    6%

    2% 2%

    3%

    X242 36 50 44 38 40 43 45 46 41

    35 29 39 37 31 32 34 49 37 33

  • Sumber : Hasil pengolahan data

    Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa jumlah variabel X3 adalah 33 terdapat 6%

    dari 65 responden. Jumlah 26 terdapat 5%, 27 terdapat 11% hingga jumlah 22 terdapat

    2%.

    Gambar 4.4 Nilai Responden Y

    6% 5%11%

    12%

    5%

    8%6%5%

    5%

    2%2%

    9%

    2%

    11%

    2% 3%2% 2% 3% 2% 2%

    X333 26 27 32 29 35 25 28 34 23 57

    36 24 30 41 37 18 38 31 20 22

  • Sumber : Hasil pengolahan data

    Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa nilai raport siswa kelas X SMK NU

    Bululawang semester ganjil adalah 90 terdapat 18% dari 65 responden. 89 terdapat

    12%, 87 terdapat 3% hingga 92 terdapat 2%.

    Untuk memudahkan pemahaman mengetahui rata-rata (mean), nilai tengah (median),

    minimum, maximum, dan standart deviation pada nilai raport ekonomi semester ganjil

    siswa kelas X SMK NU Bululawang. Maka ditampilkan hasil sebagai berikut :

    Tabel 4.1 Output pertama frekuensi data jawaban JK Nilairaport

    N Valid 65 65

    Missing 0 0 Mean 1,94 87,4154 Median 2,00 88,0000

    18%

    12%

    3%

    5%5%

    8%3%9%

    3%2%

    2%

    9%

    5%

    9%

    2%

    3%

    2% 2%

    Y90 89 87 85 84 80 81 88 93 78 83 91 82 86 87 94 84 92

  • Std. Deviation ,242 3,86447 Minimum 1 78,00 Maximum 2 94,00

    Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Berdasarkan tabel di atas, menjelaskan bahwa :

    1. N atau jumlah data yang valid (sah untuk diproses) adalah 65 data sedangkan yang

    hilang (missing) adalah nol, berarti semua data dapat diproses.

    2. Mean atau rata-rata Nilai semester ekonomi dari 65 siswa adalah sebesar 87,4154

    dengan standar deviasi sebesar 3,86447. Penggunaan standar deviasi adalah untuk

    menilai dispersi atau penyimpangan rata-rata dari sampel atau menunjukkan

    penyimpangan data dengan rata-ratanya.

    3. Nilai median sebesar 88,00 artinya nilai tengah dari data nilai semester ekonomi

    adalah sebesar 88,00.

    4. Minimum dan maximum merupakan nilai terkecil dan terbesar dari data.

    Tabel 4.2 Output kedua frekuensi data jawaban

    Frequency Percent Valid Percent Cumulative

    Percent

    Valid Laki-Laki 4 6,2 6,2 6,2

    Perempuan 61 93,8 93,8 100,0

    Total 65 100,0 100,0

    Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Berdasarkan data di atas, menjelaskan bahwa :

    1. Kolom frequency tercatat sebanyak 4 orang laki-laki atau 6,2% dari total dan 61

    orang perempuan atau 93,8% dari total. Karena seluruh data valid maka kolom

    Valid Percent nilainya sama dengan Percent.

  • 2. Kolom Cumulative Percent menunjukkan nilai persentase kumulatif dari data,

    misalnya laki-laki sebesar 6,2% dari keseluruhan data sedangkan untuk

    perempuan kumulatifnya menjadi 6,2%+93,8% atau menjadi 100%.

    B. Uji Regresi Berganda

    Pengujian statistik dengan analisis regresi linier berganda dimaksudkan untuk

    menganalisis pengaruh karakteristik individu, gaya belajar siswa, dan lingkungan

    keluarga terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMK NU Bululawang.

    Adapun ikhtisar output penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

    a. R Square

    Output pertama menampilkan model summary tentang koefisien korelasi

    berganda (R) dan Koefisien determinasi (R Square).

    Tabel 4.3 Output R Square

    Model Summaryb

    Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

    1 ,734a ,539 ,516 2,68899 a. Predictors : (Constant), Lingkungan Keluarga, Gaya Belajar Siswa, Karakteristik Individu b. Dependent Variable : Prestasi Belajar ekonomi

    Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Berdasarkan tabel di atas Nilai koefisien korelasi (R) 0,734 mendekati 1 memiliki

    makna bahwa variabel bebas Karakteristik individu (X1), gaya belajar siswa (X2), dan

    lingkungan keluarga (X3) secara bersama-sama memiliki hubungan yang kuat dengan

    variabel prestasi belajar ekonomi (Y). Nilai koefisien determinasi (R Square) menunjukkan

    besarnya kontribusi seluruh variabel bebas yaitu Karakteristik individu (X1), gaya belajar

    siswa (X2), dan lingkungan keluarga (X3) terhadap perubahan prestasi belajar ekonomi (Y),

    jadi R square 0,539 memiliki makna Karakteristik individu (X1), gaya belajar siswa (X2),

    dan lingkungan keluarga (X3) mampu memberikan kontribusi sebesar 53,9 % terhadap

  • perubahan prestasi belajar ekonomi (Y), dengan demikian sisanya sebesar 46,1 % ditentukan

    oleh variabel lain yang tidak diteliti.

    Nilai R square juga menunjukkan tepat tidaknya model model regresi yang digunakan ,

    semakin tinggi nilai R Square (mendekati 1) maka model yang digunakan semakin tepat, dan

    sebaliknya.

    a. Uji F

    Output kedua digunakan untuk pengujian secara simultan (bersama-sama) dengan Uji

    F (Anova).

    Tabel 4.4 Output Uji F ANOVAa

    Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

    1 Regression 514,713 3 171,571 23,728 ,000b

    Residual 441,071 61 7,231

    Total 955,785 64

    a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ekonomi b. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Gaya Belajar Siswa, Karakteristik Individu

    Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Disini ditampilkan hasil atau nilai FHitung yaitu 23,728 selanjutnya untuk

    pengujian hipotesis maka dilihat sig nya. Sig. 0.000 < 0,05 maka H0 ditolak (H1

    diterima) artinya Karakteristik individu (X1), gaya belajar siswa (X2), dan

    lingkungan keluarga (X3) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan

    terhadap prestasi belajar ekonomi (Y).

    b. Uji t

    Output ketiga merupakan hasil analisis regresi yang berisi koefisien regresi

    masing-masing variabel, serta nilai tHitung untuk pengujian hipotesis.

    Tabel 4.5 Output Uji t Coefficientsa

  • Model

    Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

    t Sig. B Std. Error Beta

    1 (Constant) 46,147 6,107 7,556 ,000

    Karakteristik Individu

    ,218 ,052 ,436 4,200 ,000

    Gaya Belajar Siswa ,218 ,082 ,256 2,677 ,010

    Lingkungan Keluarga

    ,205 ,075 ,263 2,737 ,008

    a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ekonomi Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dirumuskan garis regresi sebagai berikut :

    Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

    Y = 46,147 + 0,218 X1 + 0,218 X2 + 0,205 X3 + e

    Keterangan :

    a = 46,147 yaitu Jika variabel X1, X2, X3 tidak ada maka prestasi belajar sebesar

    46,417.

    b1X1 = 0,218 X1 yaitu Jika variabel X1 dinaikkan 1 satuan, maka Y akn naik 0,22.

    b2X2 = 0,218 X2 yaitu Jika variabel X2 dinaikkan 1 satuan, maka Y akn naik 0,22.

    b1X1 = 0,218 X3 yaitu Jika variabel X3 dinaikkan 1 satuan, maka Y akn naik 0,21.

    Berdasarkan tabel di atas, dapat di jelaskan sebagai berikut :

    a. Nilai sig. 0,000 < 0,005 maka H0 ditolak (H1 tidak ditolak) artinya Karakteristik

    individu (X1) berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi (Y).

    b. Nilai sig. 0,010 < 0,005 maka H0 ditolak (H1 tidak ditolak) artinya Gaya belajar

    siswa (X2) berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi (Y).

  • c. Nilai sig. 0,008 < 0,005 maka H0 ditolak (H1 tidak ditolak) artinya Lingkungan

    keluarga (X3) berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi (Y).

    C. Uji Asumsi Klasik

    a. Uji Multikolinearitas

    Adapun ikhtisar uji multikolinearitas sebagaimana output SPSS dapat dilihat

    pada tabel di bawah ini :

    Tabel 4.6 Output Uji Multikolinearitas Coefficientsa

    Model

    Unstandardized Coefficients

    Standardized Coefficients

    T Sig.

    Correlations Collinearity

    Statistics

    B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF

    1 (Constant) 46,147 6,107 7,556 ,000

    Karakteristik Individu

    ,218 ,052 ,436 4,200 ,000 ,654 ,474 ,365 ,701 1,426

    Gaya Belajar Siswa

    ,218 ,082 ,256 2,677 ,010 ,485 ,324 ,233 ,826 1,210

    Lingkungan Keluarga

    ,205 ,075 ,263 2,737 ,008 ,492 ,331 ,238 ,822 1,216

    a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ekonomi Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Berdasarkan tabel di atas, nilai VIF pada kolom Collinearity Statistics, untuk

    variabel karakteristik individu nilai VIF sebesar 1,426, gaya belajar siswa nilai VIF

    sebesar 1,210, dan lingkungan keluarga nilai VIF sebesar 1,216. Karena semua

    variabel bebas lebih kecil dari 5, berarti ketiga variabel tersebut tidak berkorelasi

    sempurna, dengan demikian dinyatakan tidak adanya gejala multikolinearitas dalam

    model regresi.

    b. Uji Autokorelasi

    Hasil uji autokorelasi disajikan pada tabel Model Summary sebagai berikut :

    Tabel 4.7 Output Uji Autokorelasi

  • Model Summaryb

    Model R R Square Adjusted R

    Square Std. Error of the

    Estimate Durbin-Watson

    1 ,734a ,539 ,516 2,68899 1,806

    a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Gaya Belajar Siswa, Karakteristik Individu

    b.Dependent Variable: Prestasi Belajar Ekonomi Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Pada kolom paling kanan, menyajikan nilai Durbin-Watson 1,806.

    Pada BAB III dijelaskan bahwa jika D-W antara-2 sampai 2 berati tidak

    ada autokorelasi. Maka dapat dinyatakan model regresi ini bebas gejala

    autokorelasi.

    c. Uji Normalitas

    Hasil uji kenormalan data dengan metode grafik (Normal P Plot) adalah

    sebagai berikut :

    Gambar 4.5 Output Uji Normalitas

  • Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Berdasarkan grafik di atas, terlihat data menyebar di sekitar garis diagonal dan

    arah penyebarannya mengikuti arah garis diagonal maka dapat dinyatakan bahwa

    data berdistribusi normal.

    d. Uji Heteroskedastisitas

    Kriteria pengujian heteroskedastisitas dengan metode grafik, apabila

    penyebaran data tidak membentuk pola tertentu (acak) berarti data

    homokesdastisitas atau tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

    Gambar 4.6 Output Uji Heteroskedastisitas

    Sumber : Hasil pengolahan data penelitian

    Karena sebaran data tidak membentuk pola tertentu, maka dapat di simpulkan bahwa

    tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam model regresi.

  • D. Interpretasi hasil penelitian

    a. Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Prestasi belajar ekonomi

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis Uji t menunjukkan bahwa

    X1 mempunyai sig. 0,000 yang artinya karakteristik individu berpengaruh signifikan

    terhadap prestasi belajar ekonomi. Hal ini berarti bahwa semakin baik karakteristik

    individu siswa, maka akan semakin meningkat pula prestasi belajar ekonomi.

    Sesuai buku Di dalam karakteristik individu terdapat faktor lingkungan yang

    mengakibatkan perbedaan individu yang berasal dari luar diri individu. Faktor

    tersebut adalah status sosial ekonomi orang tua, pola asuh orang tua, budaya, dan

    urutan keluarga (John W. Santroch:356).

    Sesuai dengan teori. Salah satunya adalah pola asuh orang tua. Terdapat pola asuh

    otoriter, permisif, dan autoritatif. Perbedaan pengasuhan anak di dalam keluarga

    setiap siswa mempengaruhi prestasi belajar siswa. Misal pola asuh autoritatif, siswa

    dan orang tua saling melengkapi. Mereka cenderung akan lebih baik keadaannya

    dalam penerimaan informasi dari guru yang akhirnya dapat mempengaruhi prestasi

    belajar siswa.

    b. Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi belajar ekonomi

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis Uji t menunjukkan bahwa

    X2 mempunyai sig. 0,010 artinya gaya belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap

    prestasi belajar ekonomi. Hal ini berarti bahwa semakin baik gaya belajar siswa, maka

    akan semakin meningkat pula prestasi belajar ekonomi.

    Sesuai buku, Menurut Nasution gaya belajar atau learning style siswa yaitu

    cara siswa bereaksi dengan menggunakan perangsang-perangsang yang diterimanya

    dalam proses belajar (Nasution, 2008:11). Berkesimpulan bahwa :

  • a. Tiap murid belajar menurut cara sendiri yang kita sebut gaya belajar. Juga guru

    mempunyai gaya mengajar masing-masing.

    b. Kita dapat menemukan gaya belajar itu dengan instrumen tertentu.

    c. Kesesuaian gaya mengajar dengan gaya belajar mempertinggi efektivitas belajar.

    Sesuai dengan teori bahwa kesesuaian gaya belajar mempertinggi efektivitas

    belajar. Efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas

    dengan sasaran yang dituju. Misal antara siswa dan penerimaan informasi dari guru

    sesuai. Maka hasilnya akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.

    d. Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi belajar ekonomi

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis Uji t menunjukkan

    bahwa X3 mempunyai sig. 0,008 artinya lingkungan keluarga berpengaruh

    signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi. Hal ini berarti bahwa semakin baik

    lingkungan keluarga siswa, maka akan semakin meningkat pula prestasi belajar

    ekonomi.

    Sesuai buku, Menurut Slameto (2003:69) lingkungan keluarga terdiri dari :

    a. Cara orang tua mendidik

    b. Relasi antara anggota keluarga

    c. Suasana rumah

    d. Keadaan ekonomi keluarga

    e. Perhatian orang tua

    Sesuai dengan teori, terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan lingkungan

    keluarga. Salah satunya adalah suasana rumah. Misal suasana rumah tenang

    (Tidak ada pertengkaran) akan memberi suasana nyaman belajar anak di rumah.

  • Dari kenyamanan tersebut, siswa akan lebih termotivasi dalam belajar dan

    akhirnya mempengaruhi prestasi belajar.

    e. Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Belajar Siswa dan Lingkungan

    Keluarga terhadap Prestasi belajar ekonomi

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis Uji F menunjukkan

    bahwa X1, X2 dan X3 mempunyai sig. 0,000 artinya karakteristik individu, gaya

    belajar siswa dan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap prestasi

    belajar ekonomi. Hal ini berarti bahwa semakin baik karakteristik individu, gaya

    belajar siswa dan lingkungan keluarga siswa, maka akan semakin meningkat pula

    prestasi belajar ekonomi siswa.

    Berdasarkan Uji R, menunjukkan 0,734. Artinya seluruh variabel bebas

    bersama-sama memiliki hubungan yang kuat terhadap prestasi belajar ekonomi.

    Karena nilai mendekati 1.

    Berdasarkan Uji R Square, menunjukkan 0,539 . Artinya seluruh variabel

    bebas (karakteristik individu, gaya belajar siswa dan lingkungan keluarga)

    berkontribusi 53,9 % terhadap perubahan prestasi belajar ekonomi siswa. Dan

    sisanya 46,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.