BAB IV ok
-
Upload
abubakar-rahman -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of BAB IV ok
BAB IV
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metoda analisis yang digunakan
untuk menentukan, mengevaluasi, mengklarifikasi, dan
memvalidasi perencanaan yang telah disusun dalam rangka upaya
pencapaian tujuan.
Analisis ini merupakan suatu metoda untuk menggali aspek-
aspek kondisi yang terdapat di suatu wilayah yang direncanakan
maupun untuk menguraikan berbagai potensi dan tantangan yang
akan dihadapi dalam pengembangan wilayah tersebut. Kata SWOT
itu sendiri merupakan kependekan dari variabel-variabel penilaian,
yaitu:
- S (STRENGTHS) yaitu kekuatan yang merupakan faktor internal;
- W (WEAKNESSES) yaitu kelemahan yang merupakan faktor
internal;
- O (OPPORTUNITIES) yaitu berarti peluang yang merupakan faktor
eksternal;
- T (THREATS) yaitu ancaman yang merupakan faktor eksternal.
Analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi. Sebagai
sebuah konsep dalam manajemen strategik, teknik ini menekankan
mengenai perlunya penilaian lingkungan eksternal dan internal,
serta kecenderungan perkembangan/perubahan di masa depan
sebelum menetapkan sebuah strategi. Analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan
peluang (Opportunities), kemudian secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Feasibility Study RSU Hati Mulia
43
Sebagaimana uraian pada BAB terdahulu, maka selanjutnya
diidentifikas indikator-indikator pada variabel Strengths dan
Weaknes sebagai faktor internal serta indikator-indikator pada
variabel Oppurtunities dan Threats sebagai factor eksternal, yang
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1Identifikasi Indikator SWOT
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tim Penyusun Tahun 2015
Setelah proses identifikasi indikator SWOT, maka langkah
selanjutnya adalah scoring terhadap masing2 indikator melalui
pembobotan, persentase, dan rating. Bobot ditentukan berdasarkan
tingkat kepentingan atau urgensi penanganan dengan skala 1
sampai 5 (1 = kurang penting, 5 = sangat penting). Selanjutnya
masing-masing bobot di persentasekan melalui penjumlahan
dengan total bobot (contoh 5 : 15 x 100 = 33), kemudian hasil
persentase dikalikan dengan rating untuk mendapatkan nilai score.
Rating adalah analisis terhadap kemungkinan yang akan
terjadi dalam jangka pendek (misalnya untuk satu tahun ke depan).
Nilai rating untuk variabel Strengths dan Oppurtunities diberi nilai 1
sampai 4. Apabila kemungkinan indikator tersebut kinerjanya
Feasibility Study RSU Hati Mulia
44
semakin menurun maka diberi nilai rating 1, apabila kemungkinan
indikator tersebut kinerjanya sama maka diberi nilai rating 2,
sedangkan apabila indikator tesebut kinerjanya lebih baik maka
diberi nilai rating 3 atau 4. Semakin tinggi nilainya artinya kinerja
indikator tersebut tahun depan akan semakin baik.
Sebaliknya nilai rating variabel Weaknesses dan Threats
diberi nilai 1 apabila indikator tersebut semakin banyak
kelemahannya dibandingkan, dan diberi nilai 4 apabila kelemahan
indikator tersebut semakin menurun dibandingkan pesaing utama
pada tahun depan. Artinya pemberian nilai rating untuk variabel
kelemahan atau variabel ancaman berkebalikan dengan pemberian
nilai rating untuk variabel kekuatan dan variabel peluang.
Adapun untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2
sebagi berikut:
Tabel 4.2Analisis SWOT
Feasibility Study RSU Hati Mulia
45
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tim Penyusun Tahun 2015
Nilai score dari masing-masing indikator selanjutnya
dijumlahkan, lalu kemudian total hasil penjumlahan nilai score pada
variabel kekuatan dikurangi dengan total hasil penjumlahan nilai
score pada variabel kelemahan (4,29 – 3,96 = 0,33), demikian
halnya dengan total hasil penjumlahan nilai score pada variabel
peluang dikurangi dengan total hasil penjumlahan nilai score pada
variabel ancaman (3,96 – 3,63 = 0,33).
Gabungan kedua kondisi internal dan eksternal ini selanjutnya
dimasukkan dalam grafik atau matrix sehingga diketahui posisi RSU
Feasibility Study RSU Hati Mulia
46
Hati Mulia dalam analisis SWOT, yang untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 4.1 sebagai berikut:
Gambar 4.1Posisi Kelayakan RSU Hati Mulia dalam Analisis SWOT
Sumber: Hasil Pengolahan Data Tim Penyusun Tahun 2015
Pada grafik/matriks terlihat bahwa posisi RSU Hati Mulia
berada pada angka 0,33 pada Strength dan 0.33 pada Opportunity.
Maka RSU Hati Mulia cukup layak untuk dikembangkan dan atau
diubah statusnya dari rumah sakit bersalin (RSB) menjadi rumah
sakit umum (RSU).
Feasibility Study RSU Hati Mulia
47
Strenghts (S)
Weakness (W)
Threat (T) Opportunity (O)0 1
1
0,33
0,33
0,50
-0,50
-0,50
0,50
Y
X