BAB II DW OK
-
Upload
monika-sinum -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
description
Transcript of BAB II DW OK
BAB IILAPORAN KASUS
2.1. Identifikasi
Pasien
Nama : Sintia Aulia
T.T.L / Usia : Palembang, 27 Mei 2013 / 2 Tahun 1 Bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat badan : 8 Kg
Tinggi Badan : 80 Cm
Alamat : Jl. Tanah Malang, Kecamatan Keramasan Kertapati
Agama : Islam
Rekam Medik : 50-09-90
MRS : Senin, 22 Juni 2015 (Pukul 14.00 WIB)
Ayah
Nama : Tn. Iwan
Pendidikan : SMP
Usia : 33 tahun
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Penghasilan : 2.400.000/Bulan
Ibu
Nama : Ny. Rosalina
Pendidikan : SMP
Usia : 31 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Penghasilan : Turut Suami
2.2. Anamnesis (Alloanamnesis dengan ibu os. 22 Juni 2015 / Pukul 14.30 WIB)
A. Keluhan Utama : Kejang
Keluhan Tambahan : BAB cair, muntah dan demam.
3
B. Riwayat Perjalanan Penyakit
Sejak ± 1,5 jam SMRSUD Palembang BARI, ibu OS mengaku
anaknya mengalami kejang, lama kejang 15 menit, frekuensi 6 kali, jarak
waktu antar kejang 5 menit, sifat kejang tonik (kaku), kejang umum
(seluruh badan dan mata mendelik keatas), keluar busa dari mulut dan
lidah tidak tergigit. Saat kejang OS sadar dan setelah kejang OS tidak
sadar.
Sejak ± 3 hari SMRSUD Palembang BARI, OS mengalami demam
tinggi, demam yang dialami menetap setiap harinya dan terus-menerus,
tidak disertai menggigil, riwayat mimisan ataupun gusi berdarah
disangkal. Riwayat batuk pilek sebelum dan saat demam disangkal.
BAK normal. OS sempat dibawa berobat ke dokter dan diberi
paracetamol sirup, amoxicillin dan zinc. Demam turun dalam beberapa
jam setelah pemberian obat, kemudian naik kembali.
Sejak ± 4 hari SMRSUD Palembang BARI, OS mengalami BAB
cair, frekuensi 4 kali, jumlah ½ gelas tiap BAB, ampas (+), lendir (+),
darah (-), warna kuning, berbau. OS juga mengalami muntah, frekuensi
4 kali, jumlah ½ gelas tiap muntah, isi muntah apa yang dimakan dan
diminum, muntah tidak proyektil. OS tampak lesu, gelisah, nafsu makan
menurun tapi rasa haus masih ada.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat kejang demam (+) tiga minggu yang lalu, lama kejang 15 menit,
frekuensi 1 kali, sifat kejang tonik (kaku), kejang umum (seluruh badan
dan mata mendelik keatas), saat kejang OS sadar dan setelah kejang OS
tidak sadar. Riwayat BAB cair dan trauma sebelumnya disangkal.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat kejang demam pada keluarga/ayah (+), saat usia kurang dari 5
tahun. Riwayat epilepsi dalam keluarga disangkal. Riwayat BAB cair
dalam keluarga disangkal.
4
E. Riwayat Kelahiran
G2P1A0, lahir 38 minggu, langsung menangis, ditolong dokter, riwayat
ibu demam (-), KPSW (-), BBL: 2800 gram, PBL: 50 cm, LK: 33.
Kesan: Neonatus Cukup Bulan + Sesuai Masa Kehamilan
F. Riwayat Imunisasi
Usia Pemberian Jenis Imunisasi Ya/Tidak
0 Bulan Hb0 Tidak
1 BulanBCG Tidak
Polio 1 Ya
2 BulanPolio 2 Tidak
DPT1-HB1 Tidak
3 BulanPolio 3 Tidak
DPT1-HB2 Tidak
4 BulanPolio 4 Tidak
DPT3-HB3 Tidak
9 Bulan Campak Tidak
18 Bulan DPT4 Tidak
Kesan: OS tidak mendapat imunisasi lengkap, ibu OS mengatakan
OS selalu demam.
G. Pedigree
Ket: Ayah Sintia dan Sintia menderita kejang demam.
5
H. Riwayat Gizi
ASI eksklusif : 0-6 bulan, frekuensi 6 kali sehari.
ASI : Sampai usia 24 bulan.
Susu Formula : -
Tahap makan :
Pada usia 6 bulan sudah mendapat bubur saring, frekuensi 3x/hari.
Pada usia 9 bulan diberikan nasi tim, frekuensi 3x/hari.
Pada usia 12 bulan mulai diberikan makanan dewasa, frekuensi 3x/hari.
- Sayuran, Buah : Sering
- Ikan : Sering
- Telur : Sering
- Ayam, Daging : Tidak pernah
- Tahu, Tempe : Sering
- Susu : Masih ASI
Kualitas: Pemberian makanan yang mengandung protein hewani seperti
daging merah tidak pernah diberikan. Kualitas makanan kurang.
Kuantitas: Makanan diberikan dalam jumlah dan frekuensi yang cukup.
Kesan: Jumlah asupan makanan yang diberikan cukup untuk
memenuhi kebutuhan kalori/hari, tetapi kualitas makanan yang
diberikan kurang, sehingga tubuh kekurangan zat yang penting
untuk membangun tubuh.
I. Riwayat Perkembangan
- Menegakkan kepala : 2 Bulan
- Membalik badan : 4 Bulan
- Duduk : 6 Bulan
- Merangkak : 8 Bulan
- Berdiri : 10 Bulan
- Berjalan : 12 Bulan
- Bicara : 18 Bulan
Kesan: Perkembangan sesuai dengan usianya.
6
Usia Kemampuan Motorik Stimulasi
0-3 bulan Mengangkat kepala 450 dan
menggerakan kepala ke kekanan–kiri,
melihat wajah orang, terkejut,
tersenyum.
Memperkenalkan berbagai suara dan
benda berwarna mencolok,
membalikan badan ,melatih
memegang mainan.
3-6 bulan Tengkurap, mengangkat kepala 900 ,
menggenggam dan meraih benda yang
dekat, memegang tangan sendiri,
melihat benda–benda kecil (detil benda),
duduk dengan dibantu.
Melihat wajah di cermin , membantu
tengkurap, duduk dan membalikan
badan.
6-9 bulan Duduk, belajar berdiri, merangkak,
memindahkan benda dari satu tangan ke
tangan yang lain, meraup benda kecil,
tepuk tangan, makan biskuit sendiri.
Mengajak salaman dan tepuk
tangan, bernyanyi” pok ame ame”
melatih duduk dan berdiri,
memberikan biskuit bayi.
9-12 bulan Mengangkat badan untuk berdiri,
berdiri dengan berpegangan kursi,
berjalan dengan di bantu, meraih benda,
memasukan benda ke mulut,
mengeksplorasi lingkungan.
Memasukan biji –bijian ke dalam
wadah, minum dari gelas,
menggelindingkan bola, melatih
berjalan.
12-18 bulan Berdiri tanpa berpegangan,
membungkuk untuk menganbil mainan,
berjalan mundur 5 langkah, menaiki
tangga, memegang alat tulis walaupun
belum tepat.
Memasukan dan mengeluarkan
benda-benda dalam wadah,
mencoret –coret kertas.
18 – 24
bulan
Berjalan dengan stabil, tepuk tangan,
melambai, mengambil benda kecil
menggunakan jempol dan telunjuk,
memegang alat tulis, melempar dan
menggelindingkan bola, belajar makan
dan minum sendiri.
Menaiki tangga, melatih memakai
celana dan baju sendiri, melatih
makan dan minum sendiri.
24- 36 bulan Menaiki tangga, mencoret–coret,
melepas pakaian sendiri, makan sendiri.
Bermain, menggambar bebas,
berpakaian sendiri dan makan
minum sendiri.
7
J. Riwayat Pertumbuhan
1. Grafik Berat Badan/Umur
2. Grafik Panjang Badan/Umur
8
BBS : 8 KgUsia : 2 TahunNilai growth chart : -2 SD s/d -3 SDKesan Perawakan Kecil
PBS : 80 CmUsia : 2 TahunNilai growth chart : 0 SD s/d -2 SDKesan Normal
3. Grafik Berat Badan/Panjang Badan
K. Riwayat Sosial Ekonomi Keluarga dan Lingkungan Rumah
Pekerjaan orang tua: Buruh Pabrik
Pendapatan: ± Rp.2.400.000 / bulan
Pendapatan keluarga diolah dengan cara menghitung banyaknya
penghasilan keluarga dalam satu bulan dibagi jumlah anggota keluarga,
lalu dikategorikan pada golongan keluarga mampu dan tidak mampu.
Tergolong miskin apabila pendapatan perkapita < Rp.150.000/bulan dan
tergolong tidak miskin apabila pendapatan perkapita ≥ Rp.
150.000/bulan.
Jumlah keluarga : 4 orang
Jumlah penghasilan : 2.400.000/bulan
Pendapatan perkapita : 2.400.000/4= 600.000
Kesan : Tergolong tidak miskin
Di asuh oleh : Ibunya sendiri
Lingkungan Rumah : Perumahan
9
BBS : 8 KgPBS : 80 CmUsia : 2 tahunNilai growth chart: –2SD s/d -3SDKesan: Gizi Kurang
Rumah sendiri Ukuran: 4x6 m
Jendela: 4 buah
Penerangan cukup: Lampu ± 14 watt/ruangan.
Kamar tidur: 2 buah
Kamar mandi: 1 buah (dalam rumah), MCK baik.
Dapur: 1 buah
Lantai: Keramik
Sumber air: Air sungai (Untuk semua aktivitas)
Ukuran rumah ideal bagi keluarga yang berjumlah 4 orang adalah
≥ 20 m2. Keadaan rumah cukup baik ditinjau dari ventilasi, pencahayaan,
serta perbandingan luas rumah dengan jumlah penghuni.
Kesan Rumah dan Lingkungan : Kurang baik.
2.3. Pemeriksaan Fisik (Dilakukan pada tanggal 22 Juni 2015, pkl. 14.30 WIB)
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 140 x/m Reguler (i/t cukup)
Pernapasan : 40 x/m teratur. Pola torakoabdominal
Suhu Badan : 38,7 oC
Tekanan Darah : -
BBS : 8 kg
TBS : 80 cm
Status Gizi : Gizi Kurang
B. Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Rambut : Warna kusam, kuning keemasan,
mudah di cabut (-)
Kulit : Kuning langsat
Alis & bulu mata : Trikiasis (-), madarosis (-)
10
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), sekret (-/-),
refleks cahaya (+/+), pupil bulat isokor, diameter 3 mm,
edema palpebra (-/-), eksoftalmus (-), enoftalmus (-),
strabismus (-), mata cekung (+/+).
Telinga : Simetris (+), sekret (-/-), nyeri tekan tragus (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), hiperemis (-/-), epistaksis (-)
Mulut : Mukosa lidah kering (-), mukosa bibir kering (-), Sianosis
sirkum oral (-), tonsil membesar (-), faring hiperemis (-),
gigi karies (-)
Leher : KGB membesar (-), kaku kuduk (-)
Thorak :
Paru
Inspeksi : Simetris, statis (kanan sama dengan kiri) dinamis (tidak
ada yang tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi (-),
jumlah mamae 2 (+)
Palpasi : Stemfremitus kanan = kiri, nyeri tekan sela iga (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru, nyeri ketok sela iga (-)
Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Jantung dalam batas normal
Auskultasi : HR 140 x/menit, reguler, BJ I-II (+) normal, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-), meterismus (-)
Auskultasi : BU (+) meningkat
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak
teraba, turgor kulit kembali cepat
Perkusi : Timpani
Ekstremitas Atas : Akral hangat (+), edema (-), ptechie (-)
11
CRT < 2 detik, pucat (+)
Ekstremitas Bawah : Akral hangat (+), edema (-),ptechie (-)
CRT < 2 detik, pucat (+)
C. Pemeriksaan Neurologis
Pemeriksaan Motorik
Lengan Kanan- Gerakan : Cukup- Kekuatan : 5- Tonus : Normal- Refleks fisiologis
• Biceps : Positif• Triceps : Positif• Brachioradialis: Positif
- Refleks patologis • Hoffman Tromner : Negatif
- Tropik : Eutropi
Tungkai Kanan- Gerakan : Cukup- Kekuatan : 5- Tonus : Normal- Klonus
• Paha : Tidak ada• Kaki : Tidak ada
- Refleks fisiologis• KPR : Positif• APR : Positif
- Refleks patologis • Babinsky : Negatif• Chaddock : Negatif• Oppenheim: Negatif• Gordon : Negatif• Schaeffer : Negatif• Rossolimo : Negatif
- Tropik : Eutropi
Kiri
Cukup5
Normal
PositifPositifPositif
NegatifEutropi
KiriCukup
5Normal
Tidak adaTidak ada
PositifPositif
NegatifNegatifNegatifNegatifNegatifNegatifEutropi
12
Pemeriksaan Sensorik
No. Pemeriksaan Ada Tidak Ada
1. Uji sentuhan +
2. Uji rasa nyeri +
3. Uji perasaan vibrasi +
4. Uji posisi +
5. Uji koordinasi +
Pemeriksaan Nervi Craniales: Tidak ada kelainan
Gerak Rangsang Meningeal (GRM)
- Kaku kuduk : Negatif- Kernig : Negatif- Lassergue : Negatif- Brudzinsky
• I : Negatif• II : Negatif
Kesan : Pemeriksaan status neorologis dalam batas normal
2.4. Diagnosis Banding
- Kejang Demam Komplek + Gastroenteritis Akut Dehidrasi Ringan
Sedang + Anemia Hipokrom Mikrositer + Gizi Kurang
- Epilepsi + Gastroenteritis Akut Dehidrasi Ringan Sedang + Anemia
Hipokrom Mikrositer + Gizi Kurang
- Ensefalopati + Gastroenteritis Akut Dehidrasi Ringan Sedang + Anemia
Hipokrom Mikrositer + Gizi Kurang
- Meningitis + Gastroenteritis Akut Dehidrasi Ringan Sedang + Anemia
Hipokrom Mikrositer + Gizi Kurang
2.5. Pemeriksaan Penunjang
- EEG - Elektrolit
- Darah lengkap
13
2.6. Diagnosis Kerja
Kejang Demam Komplek + Gastroenteritis Akut Dehidrasi Ringan Sedang +
Anemia Hipokrom Mikrositer + Gizi Kurang
2.7. Penatalaksanaan (saat os. dibawa ke IGD)
Medikamentosa
- O2 via nasal sungkup 8 liter/menit
- IVFD cairan kristaloid isotonis (Ringer Laktat) gtt 60 x/menit Ganti
KAEN 3A gtt 24 x/menit (pkl.12.00-16.00 WIB) Selanjutnya gtt 8
x/menit.
- Injeksi Dexametason 3 x 0.5 mg
- Injeksi Ceftriaxone 1 x 800 mg dalam D5% 100 cc
- Injeksi Diazepam 2.5 mg (Bila Kejang)
- Paracetamol syr 3 x 10mg/kgBB 3 x 1 cth (T:
38,7oC)
Non Medikamentosa
- Bedrest (tirah baring)
- Edukasi kejang:
-Meyakinkan bahwa kejang demam umumnya mempunyai prognosis baik.
-Memberitahu cara penanganan kejang.
-Memberikan informasi mengenai kemungkinan kejang kembali.
-Pemberian obat untuk mencegah rekurensi dan efek samping obat.
- Mengedukasi keluarga pasien untuk melakukan kegiatan pencegahan diare
dengan menjaga kebersihan.
- Menjaga asupan nutrisi yang seimbang, baik kualitas, maupun
kuantitasnya.
2.8. Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
14
2.9. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal
Pemeriksaan
Jenis
Pemeriksaan
Hasil Nilai Normal
22 Juni 2015 Hb 7.0 gr/dl 12-14 gr/dl
Leukosit 15.400 /ul 5000-15.500 /ul
Trombosit 405.000 /ul 150.000-400.000 /ul
Ht 24% 37-43%
Hitung Jenis 0/1/3/72/19/5 0-1/1-3/2-6/50-70/20-40/2-8%
Na 136 135-155 mmol/dl
K 3.9 3.6-6.5 mmol/dl
15
2.10. Follow Up
Tanggal Keterangan
23 Juni 2015
(H2 Rawat)
S: Demam (+), mual (+), kejang (-), BAB cair (-), muntah (-), batuk
pilek (-).
O: Keadaan Umum: Tampak Sakit Ringan
Sens: Compos Mentis
To : 37.9 oC RR : 32 x/menit
N : 116 x/menit BB : 8 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala : Normocephali, mata cekung (-/-), sklera ikterik (-/-),
konjungtiva anemis (+/+).
Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorak : Simetris, Retraksi (-/-)
Cor : BJ I-II Normal, Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+) Normal, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, BU (+) normal,
nyeri tekan (-), asites (-).
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), CRT <2”, pucat (+)
A: Kejang Demam Komplek + GEAD Ringan Sedang + Anemia + Gizi
Kurang (PERBAIKAN)
P: - IVFD KAEN 3A gtt 8 x/menit
- Injeksi Ceftriaxone 1x800 mg
- Injeksi Dexametason 3x0.5 mg
- Injeksi Diazepam 2.5 mg (Bila Kejang)
- PCT syr 3x1 cth
- Cek Darah Lengkap (Darah rutin, MCV, MCH, MCHC, GDT)
24 Juni 2015 S: Demam (+), kejang (-), BAB cair (-), mual (-), muntah (-), batuk
16
(H3 Rawat) pilek (-).
O: Keadaan Umum: Tampak Sakit Ringan
Sens: Compos Mentis
To : 38 oC RR : 30 x/menit
N : 125 x/menit BB : 8 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala : Normocephali, mata cekung (-/-), sklera ikterik (-/-),
konjungtiva anemis (+/+).
Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorak : Simetris, Retraksi (-/-)
Cor : BJ I-II Normal, Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+) Normal, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, BU (+) normal,
nyeri tekan (-), asites (-).
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), CRT <2”, pucat (+)
Hasil laboratorium:
Hb: 6.9 gr/dl, Eritrosit: 4.560.000 /ul, Leukosit: 5.300 /ul,
Trombosit 308.000 /ul, Ht: 24%, MCV: 54 fL, MCH: 15 pg,
MCHC: 27%, Hitung Jenis: 0/2/2/30/56/10.
GDT: Kesan Anemia Hipokrom Mikrositer
A: Kejang Demam Komplek + GEAD Ringan Sedang + Anemia
Hipokrom Mikrositer + Gizi Kurang (PERBAIKAN)
P: - IVFD KAEN 3A gtt 8 x/menit
- Injeksi Ceftriaxone 1x800 mg
- Injeksi Dexametason 3x0.5 mg
- Injeksi Diazepam 2.5 mg (Bila Kejang)
- PCT syr 3x1 cth
- Asam Valproat 2x40 mg
- Cek Feses Rutin
25 Juni 2015 S: Demam (-), kejang (-), BAB cair (-), mual (-), muntah (-), batuk
pilek (-).
17
(H4 Rawat) O: Keadaan Umum: Tampak sakit ringan
Sens: Compos Mentis
To : 36.5 oC RR : 30 x/menit
N : 120 x/menit BB : 8 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala : Normocephali, mata cekung (-/-), sklera ikterik (-/-),
konjungtiva anemis (+/+).
Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorak : Simetris, Retraksi (-/-)
Cor : BJ I-II Normal, Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+) Normal, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, BU (+) normal,
nyeri tekan (-), asites (-).
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), CRT <2”, pucat (+)
Hasil pemeriksaan feses:
Cacing (-), bakteri (+).
A: Kejang Demam Komplek + GEAD Ringan Sedang + Anemia
Hipokrom Mikrositer + Gizi Kurang (PERBAIKAN)
P: - IVFD KAEN 3A gtt 8 x/menit (STOP)
- Injeksi Ceftriaxone 1x800 mg (STOP)
- Injeksi Dexametason 3x0.5 mg (STOP)
- Injeksi Diazepam 2.5 mg (Bila Kejang)
- PCT syr 3x1 cth (PRN)
- Asam Valproat 2x40 mg
- Cefixime 2x1/2 tab
- Ferris syr 1x0.6 cc
26 Juni 2015
(H5 Rawat)
S: Demam (-), kejang (-), BAB cair (-), mual (-), muntah (-), batuk
pilek (-).
O: Keadaan Umum: Baik
Sens: Compos Mentis
18
To : 36.5 oC RR : 28 x/menit
N : 120 x/menit BB : 8 Kg
Keadaan Spesifik
Kepala : Normocephali, mata cekung (-/-), sklera ikterik (-/-),
konjungtiva anemis (+/+).
Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorak : Simetris, Retraksi (-/-)
Cor : BJ I-II Normal, Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+) Normal, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, BU (+) normal,
nyeri tekan (-), asites (-).
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), CRT <2”, pucat (+)
A: Kejang Demam Komplek + GEAD Ringan Sedang + Anemia
Hipokrom Mikrositer + Gizi Kurang (PERBAIKAN)
P: - Asam Valproat 2x40 mg
- Cefixime 2x1/2 tab
- Ferris 1x0.6 cc
- Boleh Pulang
19