BAB IV KTI

11
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas tentang keterkaitan dan kesenjangan antara asuhan keperawatan pada Saudari A yang mengalami pasca operasi Apendiktomy indikasi Apendisitis di ruang Cempaka Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, yang akan ditelaah sejauh mana kesesuaiannya dengan teori yang ada. Dalam pembahasan pada asuhan keperawatan ini, penulis menggunakan enam tahapan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi. A. Pengkajian Dalam upaya pengumpulan data sebagai langkah awal dari proses keperawatan, penulis melakukan pengkajian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data, analisa data, kemudian memprioritaskan masalah keperawatan.

description

Scientific Pappers

Transcript of BAB IV KTI

BAB IV PEMBAHASANPada bab ini penulis akan membahas tentang keterkaitan dan kesenjangan antaraasuhankeperawatanpadaSaudari Ayangmengalami pascaoperasiApendiktomyindikasiApendisitisdi ruang Cempaka Rumah Sakit Abdul Wahab SjahranieSamarinda, yang akan ditelaah sejauh mana kesesuaiannya dengan teori yang ada. Dalampembahasanpadaasuhankeperawatanini, penulismenggunakanenamtahapanproses keperawatanyaitupengkajian, diagnosakeperawatan, perencanan,pelaksanaan, ealuasi, dan dokumentasi.A. PengkajianDalam upaya pengumpulan data sebagai langkah awal dari proseskeperawatan, penulis melakukan pengkajian, baik secara langsung maupun tidaklangsung. !egiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data, analisa data,kemudian memprioritaskan masalah keperawatan. Dalam pengumpulan data secara langsung, data diperoleh dari pasien melaluiwawancara, pemeriksaan"isikdanobserasi. #ntukmendapatkandata yanglebih akurat maka diperoleh data dari hasil catatan dokter dan perawat mengenaikondisi dan perkembangan pasien. Saat pengkajian dengan Saudari A penulisantidakmendapatkanhambatankarenapasiendapat berkomunikasi denganbaikdan dapat menjawab semua pertanyaan perawat dengan baik.Adapundata pengkajianyangsesuai menurut Doenges $%&'&( dandatapengkajian yang ditemukan langsung pada pasien Apendiktomyyaitu konstipasi)%pada awitan awal, diare kadang*kadang, nyeri tekan+nyeri lepas, kekakuan,anoreksia, mual muntah, nyeri perut disekitarumbilikus, yang mungkinmeningkat secara bertahap dan menjadi semakin parah, lokasi nyeri di kuadrankananbawah(Right LowQuadran), nyeri menjadi lebihburukbilaberjalan,bersin, batuk, perilaku berhati*hati, berbaring kesamping atau telentang denganlutut di tekuk, meningkatkannyeri padakuadrankananbawahkarenaposisiekstensi kaki kanan+posisi duduk tegak, nyeri lepas pada sisi kiri dan mungkinmembutuhkan bantuan dengan tranportasi.Data pengkajian yang terdapat pada teori namun tidak ada pada kasus yaitumalaise, takikardia,penurunan atau tidak ada bising usus, takipnea, pernapasandangkal, demam, biasanyarendah, riwayat kondisi pasienyangberhubungandengan nyeriabdomen contohpeilitisakut, batu uretra,salpingitisakut,ileitisregional kesenjanganyangterjadi dikarenakanpada saat penulis melakukanpengkajian tidak ditemukan data subjekti" dan objekti" tersebut pada pasien.Data pengkajian yang terdapat pada kasus namun tidak terdapat pada teoriyaitu pasien mengatakan selama di rumah sakit hanya di seka ' kali sehari danbelumadamembersihkanrambut, pasientidakcemaskarenasudahdioperasi,pasienmengatakanbelummengerti tentangmakananyangbaikuntukprosespenyembuhan luka adanya kesenjangan antara kondisi lapangan dan teoridikarenakan pengkajian yang terdapat pada teori hanya ber"okus pada tanda dangejala penyakit sedangkanpada kasus, pengkajianyangditulis berdasarakankeluhan pasien.),B. Diagnosa Keperawatan-erdasarkan teori keperawatan seperti yang di uraikan oleh Doengeset al$%&'&(, bahwa diagnosa keperawatan yang biasa timbul pada pasien pascaoperasiApendiktomyadalah resiko in"eksi berhubungan denganketidakedekuatanpertahanantubuhprimer, per"orasi ataurupturnyaapendiks,peritonitis, pembentukanabses, prosedur inasi", pembedahan. resikokekurangan olume cairan berhubungan dengan muntah sebelumoperasi,pembatasansetelahoperasi*tidakadaapa*apamelalui mulut,hipermetabolik*demam, proses penyembuhan, peradangan peritonium;nyeri akut berhubungandengandistensi jaringanintestinalkarenainflamasi,adanyapembedahan. dande"isiensi pengetahuan $membutuhkan pembelajaran( berhubungan dengankondisi, prognosis, pengobatan, perawatan diri, dan rencana berhubungan dengankurang pajanan atau kurang dapat mengingat, salah interpretasi in"ormasi,in"ormasi tidak "amiliar dengan sumber in"ormasiSedangkan diagnosa keperawatan yang muncul pada Saudari A pasca operasiApendiktomyindikasiApendisitis akutpenulis menemukan tujuh masalahkeperawatan yang muncul berdasarkan data yang diperoleh dari pengkajian yangdidapat pada Saudari A tersebut, adalah konstipasi berhubungan dengan kurangaktiitas, nyeri akut berhubungan dengan agens cidera "isik, ketidakseimbangannutrisi kurangdari kebutuhantubuhberhubungandengantidakna"sumakan,de"isitperawatan diri berhubungan dengan nyeri,kerusakan integritas jaringanberhubungan dengan "aktor mekanik$robekan(, resiko in"eksi dengan "aktor)/resiko pertahanan tubuh tidak adekuat, dan de"isiensi pengetahuan berhubungandengan kurang in"ormasi.Diagnosa yang terdapat pada teori dan juga terdapat pada kasus adalah nyeriakut berhubungan dengan agens cidera "isik, resiko in"eksi dengan "aktor resikopertahanan tubuh tidak adekuat dan de"isiensi pengetahuan berhubungan dengankurang in"ormasi karena pada saat pengkajian penulis menemukan data subjekti"dan objekti" yang menunjang untuk mengangkat diagnosa tersebut.Diagnosa yang tidak terdapat pada kasus tetapi ada pada teori adalah resikokekurangan olume cairan berhubungan dengan muntah sebelumoperasi,pembatasansetelahoperasi*tidakadaapa*apamelalui mulut,hipermetabolik*demam, prosespenyembuhan, peradanganperitonium diagnosatersebuttidakpenulis angkat karenadisesuaikanpadadatayangdiperolahsaat melakukanpengkajianpada tanggal %01uni %&'0, penulis hanya mengangkat diagnosaberdasarkan kondisi pasien, keluhan pasien dan catatan medik serta keterangandari perawat ruangan Cempaka.Ada / diagnosa yang tidak terdapat pada teori namun ada pada kasus yaitu!onstipasi berhubungan dengan kurang aktiitas. ketidakseimbangan nutrisikurangdari kebutuhantubuhberhubungandengantidakna"sumakan, de"isitperawatan diri berhubungan dengan nyeri, kerusakan integritas jaringanberhubungan dengan "aktor mekanik $robekan(.Diagnosa tersebut penulisangkat karena pada saat pengkajian penulis menemukan data*data yangmenunjang untuk mengangkat diagnosa tersebut. Pada teori hanya mengangkat)0diagnosa yang sesuai dengan dengan penyakitnya, sedangan pada saat dilapanganpenulis mengangkat diagnosa berdasarkan keluhan pasien.C. PerencanaanRencanaasuhankeperawatanpadaSaudari A pascaoperasiApendiktomyindikasiApendisitisyangpenulistetapkanuntukdilaksanakantidaksemuanyasamadengan rencana yangtertulispada teori karenapenulisjuga menetapkanrencana yang disesuikan dengan diagnosa yang didasarkan pada kondisi pasiensaat dikaji, kondisi rumah sakit, peralatan yang tersedia serta kemampuanpenulis. Setelah itu, penetapan rencana tindakan ditunjang dengan adanya bukti*bukti data saat dikaji.D. PelaksanaanSebagian besar rencana yang telah yang ditetapkan pada perencanaan telahdilaksanakanpenuliskarenadalammelakukanasuhankeperawatanini penulisjuga ditunjang oleh beberapa "aktor pendukung, diantaranya respon pasien yangsangat baik, bersi"at terbuka, kooperati", mudah menerima masukan dan saran,berpartisipasi dalam tindakan keperawatan.2amun ada satu tindakan yang penulis tidak dapat implementasikan sendiritetapi penulis mengambil inisati" untuk bekerja sama dengan mahasiswapraktikan sehingga untuk mengetahui keadaan pasien maka penulismenggunakan catatan keperawatan mengenai tindakan yang telah dilakukandengan mengkoordinasikan kepada perawat ruangan dan mahasiswa yang sedang))praktek di ruangan serta tentang hal*hal yang perlu untuk tindakan lebih lanjut.E. EvalasiSelama melaksanakan asuhan keperawatan pada Saudari A yang menjalaniApendiktomyindikasiApendisitisselama % hari penulis melaksanakan ealuasiproses setelah melaksanakan tindakan dan ealuasi hasil setiap hari untukmengetahui perkembangan pasien terkait diagnosa atau masalah keperawatan.3aluasi yangdidapatkansetelahmerawat pasienselama %hari hinggapasien pulang menunjukkan hasil yang memuaskan karena dari 4 diagnosa padapasien ada 0 diagnosa yang teratasi adalah konstipasi berhubungan dengankurang aktiitas, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhberhubungandengantidakna"sumakan, de"isit perawatandiri berhubungandengan nyeri, resiko in"eksi dengan "aktor resiko pertahanan tubuh tidak adekuat,dan de"isiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang in"ormasiAda % diagnosa yang teratasi sebagian yaitu nyeri akut berhubungan denganagens cidera "isik dan kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan "aktormekanikhaltersebut dikarenakanSaudariA dipulangkankerumahdanuntukselanjutnya dilakukan rawat jalan sehingga penulis tidak dapat melanjutkanrencana tindakan yang telah direncanakan.!. Dok"entasiSetelahdilakukanperawatanpadaSaudari ApascaoperasiApendiktomyindikasiApendisitis selama % hari, penulis mendokumentasikan semua tindakandalam catatan keperawatan maupun status pasien. 2amun, penulis hanya dapat)4melakukan pendokumentasian selama berada di ruangan. Sehinggapendokumentasian tindakan keperawatan selama % 5 %/ jam masih tidak dapatdilakukan, hal ini dikarenakan keterbatasan tenaga dan waktu dari penulis untukdapat melakukan pengkajian dalam perawatan selama %/ jam penuh.)6