BAB IV HASIL PENELITIAN - UIN BANTENrepository.uinbanten.ac.id/90/5/BAB IV.pdf69 BAB IV HASIL...

27
69 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Kondisi Objektif Lokasi Penelitian a. Sejarah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya berdiri pada tahun 1993. 1 Tabel 4.1 Nama-Nama Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya No Nama Tahun 1 H. Ajudin Ma’mun Tahun 1993 2 Drs. H zein Solihin Tahun 1996 3 Drs. Hatib Tahun 1999 4 Burhanudin S.Ag Tahun 2002 5 Drs. H Sohari Tahun 2004 6 Drs. Baedowi Tahun 2009 7 Khanafi, S.Ag Tahun 2012 8 H. Hudari, S.Ag Tahun 2014 9 Drs. H. Komar, M. Si Tahun 2015 s.d Sekarang b. Letak Geografis Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya 1 Wawancara dengan pelaksana tugas KUA kecamatan Cipocok Jaya Bapak Hilaludin pada tanggal 12 Juni 2015

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN - UIN BANTENrepository.uinbanten.ac.id/90/5/BAB IV.pdf69 BAB IV HASIL...

  • 69

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    A. Kondisi Objektif Lokasi Penelitian

    a. Sejarah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya

    Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya berdiri pada tahun 1993.1

    Tabel 4.1

    Nama-Nama Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok

    Jaya

    No Nama Tahun

    1 H. Ajudin Ma’mun Tahun 1993

    2 Drs. H zein Solihin Tahun 1996

    3 Drs. Hatib Tahun 1999

    4 Burhanudin S.Ag Tahun 2002

    5 Drs. H Sohari Tahun 2004

    6 Drs. Baedowi Tahun 2009

    7 Khanafi, S.Ag Tahun 2012

    8 H. Hudari, S.Ag Tahun 2014

    9 Drs. H. Komar, M. Si Tahun 2015 s.d Sekarang

    b. Letak Geografis Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya

    1 Wawancara dengan pelaksana tugas KUA kecamatan Cipocok Jaya Bapak Hilaludin pada

    tanggal 12 Juni 2015

  • 70

    Kecamatan Cipocok Jaya memiliki luas wilayah 31,45 Km2,dengan batas-

    batas Kecamatan sebagai berikut :

    a) Sebelah Utara dibatasi oleh Kecamatan Serang

    b) Sebelah Selatan dibatasi oleh Kecamatan Curug dan Pabuaran

    c) Sebelah Barat dibatasi oleh Kecamatan Taktakan

    d) Sebelah Timur dibatasi oleh Kecamatan Walantaka

    Kecamatan Cipocok Jaya terletak pada jarak 1 km dari Ibukota Serang.

    Bentuk topografi wilayah Kecamatan Cipocok Jaya sebagian besar merupakan

    daratan, dengan ketinggian rata-rata kurang dari 500 m dari permukaan laut,

    memiliki jenis tanah podsolik merah kuning berpasir dengan stuktur tanah

    remah dengan suhu udara berkisar antara 250C – 32

    0C serta curah hujan rata-

    rata 982 mm/tahun.

    c. Kondisi Sosio Kecamatan Cipocok Jaya

    Menurut pembagian wilayah pengembangan Kota Serang, Kecamatan

    cipocok jaya termasuk wilayah pengembangan (WP) tengah yang

    peruntuknya adalah untuk pusat pemerintahan/perkantoran, perdagangan, jasa,

    perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan

    fasiliats umum. Meskipun peruntukannya tidak ada untuk pengembangan

    pertanian, tetapi kalau dilihat dari potensi pertaniannya, terutama wilayah

    Cipocok Jaya bagian barat (Tembong, Dalung, Gelam) masih cukup tinggi

    terutama untuk pengembangan sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman hias.

    Walaupun kecamatan Cipocok Jawa termasuk wilayah pengembangan (WP)

  • 71

    tetapi tingkat SDM penduduk asli di wilayah tertentu masih perlu mendapat

    perhatian khusus dari pemerintah.

    d. Sarana Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya

    Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya memiliki sarana yang

    memadai untuk mendukung program kerjanya, diantaranya :

    Tabel 4.2

    Tatanan Ruangan Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya

    No Nama Ruangan Jumah

    1 Ruang Kepala KUA 1 Buah

    2 Ruang Penghulu 1 Buah

    3 Ruang Arsip dan Komputer 1 Buah

    4 Ruang Tamu 1 Buah

    5 Ruang Pelaksana 1 Buah

    6 Kamar Mandi 1 Buah

    Tabel 4.3

    Sarana dan Prasarana Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya

    No Nama Ruangan Jumah

    1 Sofa Kantor 1 unit

    2 Kursi 15 buah

    3 Meja Kerja 10 buah

    4 Printer 1 buah

    5 Televisi 1 Buah

    6 Kipas Angin 2 Buah

  • 72

    7 Komputer 1 Buah

    8 Lemari Arsip 4 Buah

    e. Jumlah Perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya Tahun

    2015 Per Januari – September

    Pada tahun 2015 dari bulan Januari – September peristiwa pernikahan di

    Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya mengalami peningkatan dan

    penurunan yang signifikan. Berikut daftar peristiwa nikah pasangan suami istri

    dari bulan Januari sampai dengan September di Kantor Urusan Agama

    Kecamatan Cipocok :

    Tabel 4.4

    Daftar Peristiwa Nikah Pasangan Suami Istri dari Per Januari -

    September 2015 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya

    NO BULAN JUMLAH

    1 Januari 29 Orang

    2 Februari 69 Orang

    3 Maret 46 Orang

    4 April 47 Orang

    5 Mei 82 Orang

    6 Juni 53 Orang

    7 Juli 32 Orang

    8 Agustus 32 Orang

    9 September 59 Orang

    Jumlah 449 Orang

  • 73

    f. Jumlah Daftar Peserta Layanan Bimbingan Pranikah di Kantor Urusan Agama

    Kecamatan Cipocok Jaya Tahun 2015 Per Januari – Agustus

    Pada bulan Januari – September di tahun 2015 layanan bimbingan

    pranikah mengalami peningkatan dan penurunan yang signifikan sesuai dengan

    peristiwa pernikahan yang ada di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok

    Jaya. Namun tidak semua yang mendaftar menikah mengikuti layanan bimbingan

    pranikah karena dengan berbagai kesibukan calon pengantin wanita, dari 449

    orang yang terdaftar hanya 268 orang yang dapat mengikutinya. Berikut daftar

    peserta yang mengikuti layanan bimbingan pranikah dari bulan Januari sampai

    dengan September di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok :

    Tabel 4.5

    Daftar Peserta Layanan Bimbingan Pranikah dari Per Januari -

    September 2015 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya

    NO BULAN JUMLAH

    1 Januari 28 Orang

    2 Februari 35 Orang

    3 Maret 30 Orang

    4 April 30 Orang

    5 Mei 38 Orang

    6 Juni 50 Orang

    7 Juli 16 Orang

    8 Agustus 16 Orang

    9 September 25 Orang

    Jumlah 268 Orang

  • 74

    g. Struktur Organisasi

    Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No 517 Tahun 2001 tentang

    penataan organisasi kantor urusan agama kecamatan memiliki struktur

    organisasi dengan komposisi pegawai sebagai berikut :

    1) 1 orang kepala KUA

    2) 1 orang penghulu

    3) 2 orang staf PNS

    4) 6 orang pegawai honorer

    5) 1 orang penyuluh agama islam

    6) 1 orang waspendais.2

    Berdasarkan formasi pegawai yang ada, maka struktur organisasi dan

    pembagian tugas sebagai berikut :

    2 Dokumen KUA kec. Cipocok Jaya

    KEPALA

    Drs. H. Komar, M. Si

    Nip. 19660912199031001

    WAS PENDAIS

    Drs Iwan Kurniawan

    PENYULUH

    Drs H. Muhlas

    Nip. 1960504991031001

    TATA USAHA

    Hilaludin Ahmad, S.SOS

    ADM. KEUANGAN

    Eti Latifah

  • 75

    ADM. NR

    Lisdah Mayanti

    ADM. JIDJAWAIBSOS

    Nurhayati, SH

    Dani Maulana Afif

    ADM. KELUARGA SAKINAH

    Lelin Nuraeniati, S.Ag

    PRODUK HALAL

    Ema Malihah

    Ernawati

    PRAMU TAMU

    Mabruri

    JABATAN FUNGSIONAL

    PENGHULU

    PENGHULU MADYA

    PENGHULU MUDE

    PENGHULU PERTAMA

    H. Udin Najmudin, Lc

    Nip. 19821020200912003

  • 76

    B. Identitas Responden

    Pada bagian ini akan dijelaskan tentang identitas responden dari calon

    pengantin wanita yang terdaftar di KUA Kecamatan Cipocok Jaya. Identitas yang

    akan diuraikan terdiri atas : usia, pendidikan terakhir, dan status bekerja. Berikut

    adalah urainnya :

    1. Usia

    Responden dalam penelitian berjumlah 45 orang calon pengantin

    wanita yang terdaftar di KAU Kec. Cipocok Jaya, berasal dari usia yang

    berbeda-beda yaitu dari usia 19 tahun sampai 21 tahun sebanyak 11 responden

    (24.4%), usia 22 tahun sampai 24 tahun sebanyak 20 (44.4%), usia 25 tahun

    sampai 26 tahun sebanyak 11 responden (24.4%), dan usia 27 tahun sampai

    29 tahun sebanyak 3 responden (6.8%). Berikut hasilnya dalam tabel dibawah

    ini :

    Tabel 4.6

    Identitas responden berdasarkan usia

    (N = 45)

    NO Usia Jumlah Persentasi

    1 19–21 Tahun 11 24.4 %

    2 22–24 Tahun 20 44.4 %

    3 25–26 Tahun 11 24.4 %

    4 27–29 Tahun 3 6.8 %

    Total 45 100 %

  • 77

    Data diatas dapat menunjukan bahwa responden yang lebih banyak

    digunakan dalam penelitian ini berasal dari usia 22 tahun sampai 24 dan

    responden yang lebih sedikit digunakan dalam penelitian ini adalah yang

    berasal dari usia 27 tahun sampai 29 tahun.

    2. Pendidikan Terakhir

    Dalam penelitian ini pendidikan terakhir responden itu berbeda-

    beda, yaitu yang lulusan dari SD/MI sebanyak 1 responden (2.2%),

    SMP/MTS sebanyak 2 responden (4.4%), SMA/ALIYAH (sederajat)

    sebanyak 21 responden (46.8%), D3 sebanyak 1 responden (2.2%), dan S1

    sebanyak 20 responden (44.4%). Berikut hasilnya dalam tabel dibawah

    ini:

    Tabel 4.7

    Identitas responden berdasarkan pendidikan terakhir

    (N = 45)

    NO Pendidikan Jumlah Persentasi

    1 SD/MI 1 2.2 %

    2 SMP/MTS 2 4.4 %

    3 SMA/ALIYAH (sederajat) 21 46.8 %

    4 D3 1 2.2 %

    5 S1 20 44.4%

    Total 45 100%

  • 78

    Dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir responden yang

    paling banyak digunakan peneliti adalah lulusan dari SMA/ALIYAH

    (sederajat) sebanyak 21 responden.

    3. Status Bekerja

    Responden dalam penelitian ini berasal dari status bekerja yang

    berbeda, yaitu dari yang tidak bekerja sebanyak 13 responden (29%), dari

    pegawai swasta sebanyak 24 responden (53%), dari pegawai wira swasta

    sebanyak 4 responden (9%), dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 4

    responden (9%). Berikut hasilnya dalam tabel dibawah ini :

    Tabel 4.8

    Identitas responden berdasarkan status bekerja

    (N = 45)

    NO Status Bekerja Jumlah Persentasi

    1 Tidak Bekerja 13 29 %

    2 Pekerja Swasta 24 53 %

    3 Pekerja Wira Swasta 4 9 %

    4 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4 9 %

    Total 45 100 %

    Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa responden yang lebih

    banyak digunakan dalam penelitian ini berasal dari responden yang

    pekerja swasta sebanya 24 responden (53%).

  • 79

    C. Analisis Layanan Bimbingan Pranikah di Kantor Urusan Agama

    Kecamatan Cipocok Jaya (Variabel X)

    Berikut ini akan di uraikan analisis deskriptif layanan bimbingan

    pranikah di KUA Kec. Cipocok Jaya, yang sesuai dari distribusi skor.

    48 52 54 55 56 57 58 58 58 58

    59 60 61 61 61 61 61 62 62 62

    62 63 63 64 64 65 66 66 67 67

    67 68 69 69 70 70 71 71 71 71

    71 73 74 74 75

    Tabel 4.9

    Distribusi skor Layanan Bimbingan Pranikah

    Descriptive Statistics

    N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

    X 45 48 75 2870 63.78 6.230 38.813

    Valid N (listwise) 45

    Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 4.9 tentang analisis bentuk

    layanan bimbingan pranikah, maka dapat diketahui bahwa mean dari variabel

    layanan bimbingan pranikah 63.78 standar deviasi sebesar 6.230, dengan nilai

    minimum 48 dan nilai maksimum 75. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah

    75-48= 27, jarak tersebut kemudian dibagi tiga untuk dilihat nilai tengahnya

    yaitu 27/3= 9. Maka diperoleh kategori sebagai berikut :

  • 80

    Tabel 4.10

    Analisis Layanan Bimbingan Pranikah

    Kategori Rentang Frekuensi Persentasi

    Sangat Baik 67-75 19 42%

    Cukup Baik 57-65 21 47%

    Kurang Baik 48-56 5 11%

    Jumlah 45 100%

    Berdasarkan hasil perhitungan kategori skor mengukur layanan

    bimbingan pranikah , seperti yang ditunjukan dalam tabel 4.10, diketahui

    bahwa 19 responden (42%) memiliki tanggapan bahwa kegiatan layanan

    bimbingan pranikah yang diadakan di KUA Kec. Cipocok itu sangat baik, 21

    responden (47%) memiliki tanggapan bahwa kegiatan layanan bimbingan

    pranikah yag diadakan di KUA Kec. Cipocok itu cukup, dan 5 reponden

    (11%) memiliki tanggapan bahwa kegiatan layanan bimbingan pranikah yang

    diadakan di KUA Kec. Cipocok itu kurang baik. Maka dari itu dapat

    disimpulkan bahwa dari 45 responden calon pengantin wanita yang peneliti

    jadikan sampel paling banyak memiliki tanggapan bahwa kegiatan layanan

    bimbingan pranikah di KUA Kec. Cipocok itu cukup baik.

  • 81

    D. Analisis Kondisi Kecemasan Calon Pengantin Wanita (Variabel Y)

    Berikut ini akan di uraikan analisis deskriptif kondisi kecemasan calon pengantin

    wanita menghadapi pernikahan, yang terdiri dari distribusi skor.

    33 36 36 37 37 37 37 38 38 39

    41 42 42 44 45 46 48 48 49 49

    50 51 52 52 53 53 54 55 56 57

    58 59 59 59 59 60 60 60 60 61

    61 61 61 63 64

    Table 4.11

    Distribusi Skor Kecemasan

    Descriptive Statistics

    N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

    y 45 33 64 50.22 9.354 87.495

    Valid N (listwise) 45

    Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 4.11 tentang analisis tingkat

    kecemasan calon pengantin, maka dapat diketahui bahwa mean dari variabel

    kecemasan 50.22 standar deviasi sebesar 9.354, dengan nilai minimum 33 dan

    nilai maksimum 64. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah 64-33= 31, jarak

    tersebut kemudian dibagi tiga untuk dilihat nilai tengahnya yaitu 31/3= 10.3

    (10). Maka diperoleh kategori sebagai berikut :

  • 82

    Tabel 4.12

    Analisis Tingkat Kecemasan Calon Pengantin

    Kategori Rentang Frekuensi Persentasi

    Tinggi 54-64 20 44%

    Sedang 43-53 12 27%

    Rendah 32-42 13 29%

    Jumlah 45 100%

    Berdasarkan hasil perhitungan kategori skor mengukur tingkat

    kecemasan calon pengantin wanita ketika akan menghadapi pernikahan,

    seperti ditunjukan dalam tabel 4. 12, diketahui bahwa mayoritas 20 responden

    (44%)memiliki tingkat kecemasan yang tinggi ketika menghadapi pernikahan,

    12 responden (27%) memiliki kecemasan menghadapi pernikahan sedang, dan

    13 reponden (29%) memiliki kecemasan menghadapi pernikahan sedang.

    Dapat disimpulkan bahwa dari 45 responden calon pengantin wanita yang

    peneliti jadikan sampel 20 responden memiliki kecemasan yang tinggi ketika

    akan menikah yaitu sebesar 44% .

    E. Analisis Data (Pengaruh Layanan Bimbingan Pranikah Terhadap

    Kecemasan Calon Pengantin Wanita)

    Anlisis data ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara layanan

    bimbingan pranikah terhadap kecemasan calon pengantin wanita ketika menghadapi

  • 83

    pernikahan. Langkah pertama peneliti melakukan uji validitas, Uji Reliabilitas,

    Analisis Korelasi, dan uji t.

    Deskriptif Data Penelitian

    Tabel 4. 13

    Rekapitulasi Hasil Angket atau Kuesioner

    Data Skor Variabel Layanan Bimbingan Pranikah

    (Variabel X)

    No Jenis Kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total

    1 Perempuan 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 70

    2 Perempuan 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 71

    3 Perempuan 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 68

    4 Perempuan 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 67

    5 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 61

    6 Perempuan 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 73

    7 Perempuan 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 69

    8 Perempuan 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 71

    9 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 58

    10 Perempuan 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 2 4 48

    11 Perempuan 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 67

    12 Perempuan 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 63

    13 Perempuan 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 71

    14 Perempuan 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 64

    15 Perempuan 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62

    16 Perempuan 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 70

    17 Perempuan 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 64

    18 Perempuan 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 74

    19 Perempuan 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 74

    20 Perempuan 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 5 63

  • 84

    21 Perempuan 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 67

    22 Perempuan 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 69

    23 Perempuan 4 5 4 4 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4 5 65

    24 Perempuan 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 61

    25 Perempuan 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 71

    26 Perempuan 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 3 2 4 4 61

    27 Perempuan 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

    28 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

    29 Perempuan 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 66

    30 Perempuan 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 62

    31 Perempuan 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 61

    32 Perempuan 4 4 5 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 4 3 57

    33 Perempuan 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 66

    34 Perempuan 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 59

    35 Perempuan 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

    36 Perempuan 4 4 3 4 3 5 5 5 5 1 3 5 5 2 4 58

    37 Perempuan 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 64

    38 Perempuan 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 55

    39 Perempuan 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 5 56

    40 Perempuan 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 54

    41 Perempuan 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 58

    42 Perempuan 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 62

    43 Perempuan 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

    44 Perempuan 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 52

    45 Perempuan 4 4 4 4 3 5 3 4 5 3 5 5 5 5 64

  • 85

    Tabel 4. 14

    Rekapitulasi Hasil Angket atau Kuesioner

    Data Skor Variabel Kecemasan calon pengantin wanita

    (Variabel Y)

    No Jenis Kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total

    1 Perempuan 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 5 61

    2 Perempuan 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59

    3 Perempuan 4 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 5 4 54

    4 Perempuan 4 4 4 4 4 1 5 4 4 5 4 4 4 5 5 61

    5 Perempuan 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 57

    6 Perempuan 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 60

    7 Perempuan 4 5 4 5 4 2 4 5 4 4 5 5 4 4 5 64

    8 Perempuan 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 5 55

    9 Perempuan 4 4 3 2 4 2 4 2 3 3 2 4 4 4 4 49

    10 Perempuan 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 52

    11 Perempuan 4 4 4 4 5 1 4 4 4 4 4 5 5 5 4 61

    12 Perempuan 4 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 63

    13 Perempuan 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59

    14 Perempuan 4 4 4 4 2 4 5 1 1 1 1 1 1 4 4 41

    15 Perempuan 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59

    16 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

    17 Perempuan 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 5 4 53

    18 Perempuan 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 3 5 5 60

    19 Perempuan 4 4 4 4 4 1 5 4 4 4 4 4 4 5 5 60

    20 Perempuan 2 1 2 1 2 4 5 2 2 2 2 2 2 4 5 38

    21 Perempuan 4 4 4 4 4 2 5 4 2 4 4 4 4 5 4 58

    22 Perempuan 2 1 2 1 2 5 5 2 1 2 1 2 4 3 4 37

    23 Perempuan 2 1 3 3 1 4 4 2 1 1 1 2 2 4 5 36

    24 Perempuan 1 2 2 2 2 3 5 1 1 3 3 1 3 4 4 37

    25 Perempuan 5 3 4 3 4 2 5 3 3 3 3 4 4 5 5 56

  • 86

    26 Perempuan 4 4 4 5 5 2 4 2 4 4 4 4 5 4 4 59

    27 Perempuan 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 5 2 37

    28 Perempuan 4 4 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 4 5 4 61

    29 Perempuan 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 33

    30 Perempuan 3 4 3 2 1 2 5 2 3 3 2 1 1 5 5 42

    31 Perempuan 4 2 1 2 2 4 5 2 2 4 2 2 4 5 5 46

    32 Perempuan 4 2 2 2 2 2 5 2 2 4 2 2 4 4 5 44

    33 Perempuan 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 2 2 4 4 4 51

    34 Perempuan 2 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 37

    35 Perempuan 4 4 4 5 4 2 4 4 2 3 2 2 4 4 4 52

    36 Perempuan 5 1 1 1 2 5 5 1 1 1 1 5 2 4 1 36

    37 Perempuan 2 4 2 2 2 1 4 1 2 2 4 4 4 4 4 42

    38 Perempuan 4 2 3 3 3 2 5 2 2 3 2 3 4 5 5 48

    39 Perempuan 4 5 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 53

    40 Perempuan 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 5 5 38

    41 Perempuan 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 5 5 39

    42 Perempuan 2 4 3 3 2 2 4 3 4 5 3 4 3 4 4 50

    43 Perempuan 4 4 3 4 2 2 4 3 2 3 2 2 2 4 4 45

    44 Perempuan 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 48

    45 Perempuan 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 49

    Tabel 4. 15

    Data Skor Akhir Variabel Layanan Bimbingan Pranikah dan

    Kecemasan Calon Pengantin Wanita

    NO X Y

    1 70 61

    2 71 59

    3 68 54

    4 67 61

    5 61 57

  • 87

    6 73 60

    7 69 64

    8 71 55

    9 58 49

    10 48 52

    11 67 61

    12 63 63

    13 71 59

    14 64 41

    15 62 59

    16 70 60

    17 64 53

    18 74 60

    19 74 60

    20 63 38

    21 67 58

    22 69 37

    23 65 36

    24 61 37

    25 71 56

    26 61 59

    27 75 37

    28 60 61

    29 66 33

    30 62 42

    31 61 46

    32 57 44

    33 66 51

    34 59 37

    35 61 52

    36 58 36

    37 64 42

    38 55 48

    39 56 53

    40 54 38

    41 58 39

  • 88

    42 62 50

    43 58 45

    44 52 48

    45 64 49

    1) Uji Validitas

    Tabel 4.16

    Uji Validitas Variabel X

    No Pernyataan r tabel r hitung Ket

    1 Item 1 0.294 0.630 Valid

    2 Item 2 0.294 0.548 Valid

    3 Item 3 0.294 0.564 Valid

    4 Item 4 0.294 0.655 Valid

    5 Item 5 0.294 0.685 Valid

    6 Item 6 0.294 0.622 Valid

    7 Item 7 0.294 0.607 Valid

    8 Item 8 0.294 0.727 Valid

    9 Item 9 0.294 0.454 Valid

    10 Item 10 0.294 0.628 Valid

    11 Item 11 0.294 0.598 Valid

    12 Item 12 0.294 0.629 Valid

    13 Item 13 0.294 0.484 Valid

    14 Item 14 0.294 0.760 Valid

    15 Item 15 0.294 0.679 Valid

  • 89

    Hasil korelasi dapat dilihat pada output item-Total Statistics pada

    kolom corrected item-Total Correlation. Nilai ini kemudian kita

    bandingkan dengn nilai r tabel.r tabel dicari pada signifikasi 0.05 dengan

    uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 45, maka didapat r tabel sebesar 0.294.

    Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 1 sampai dengan 15

    nilainya lebih dari 0.294, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrument

    tersebut valid.

    Tabel 4.17

    Uji Validitas Variabel Y

    No Pernyataan r tabel r hitung Ket

    1 Item 1 0.294 0.537 Valid

    2 Item 2 0.294 0.740 Valid

    3 Item 3 0.294 0.813 Valid

    4 Item 4 0.294 0.806 Valid

    5 Item 5 0.294 0.841 Valid

    6 Item 6 0.294 -0.356 Valid

    7 Item 7 0.294 0.176 Tidak Valid

    8 Item 8 0.294 0.817 Valid

    9 Item 9 0.294 0.804 Valid

    10 Item 10 0.294 0.750 Valid

    11 Item 11 0.294 0.833 Valid

    12 Item 12 0.294 0.740 Valid

    13 Item 13 0.294 0.677 Valid

    14 Item 14 0.294 0.351 Valid

    15 Item 15 0.294 0.365 Valid

  • 90

    Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 7 nilai kurang dari

    0.294, karena koefisien korelasi pada item 7 nilainya kurang dari 0.294 maka

    dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tidak validmaka harus dibuang atau

    diperbaiki lagi.

    2) Uji Reliabilitas

    Uji reliabilitas kedua skala ini menggunakan uji Statistic Alpha

    Cronbach dengan menggunakan SPSS versi 16. Hasil uji realibilitas skala

    layanan bimbingan pranikah dan kecemasan calon pengantin wanita adalah

    sebagai berikut :

    Tabel 4.18

    Uji Reliabilitas variabel X

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    .877 15

    Nilai reliabilitas skala layanan bimbingan pranikah dengan 15 item

    valid sebesar 0,877.Oleh karena itu, skala layanan bimbingan pranikah dapat

    dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

    Tabel 4.19

    Uji Reliabilitas variabel Y

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    .889 14

  • 91

    Nilai reliabilitas skala kecemasan dengan 14 item valid adalah sebesar

    0,889.Oleh karena itu, skala kecemasan ini dapat dinyatakan reliabel dan

    dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

    Hal ini berdasarkan norma reliabilitas yang dikemukakan oleh

    Guilford seperti dalam tabel berikut ini :

    Tabel 4.20

    Kriteria Reliabilitas

    Kriteria Koefisien Reliabilitas

    Sangat Rendah ≥ 0,9

    Reliabel 0,7 – 0,9

    Cukup Reliabel 0,4 – 0,7

    Kurang Reliabel 0,2 – 0,4

    Tidak Reliabel ≤ 0,2

    3) Analisis Korelasi

    Tabel 4.21

    Analisis Korelasi

    ANOVAb

    Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

    1 Regression 466.138 1 466.138 5.924 .019a

    Residual 3383.640 43 78.689

    Total 3849.778 44

    a. Predictors: (Constant), X

    b. Dependent Variable: Y

  • 92

    Tabel 4.22

    Koefisien Korelasi

    Model Summary

    Model R R Square Adjusted R Square

    Std. Error of the

    Estimate

    1 .348a .121 .101 8.871

    a. Predictors: (Constant), X

    Dari tabel 4. 22 diatas dapat diketahui nilai korelasi (R) sebesar 0,348

    yang artinya hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang rendah antara

    layanan bimbingan pranikah terhadap kecemasan calon pengantin wanita.

    Karena R berada pada renta 0,20-0,399.

    Hal ini sesuai penafsiran korelasi menggunakan interpretasi “r”

    product moment, sebagai berikut:

    0,00 – 0,20 = Sangat Rendah

    0,20 – 0,40 = Rendah

    0,40 – 0,70 = Sedang

    0,70 – 0,90 = Tinggi

    0,90 – 1,00 = Sangat Tinggi

    Tabel 4.23

    Koefisien determinasi

    Model Summary

    Model R R Square Adjusted R Square

    Std. Error of the

    Estimate

    1 .348a .121 .101 8.871

    a. Predictors: (Constant), X

  • 93

    Dari tabel 4.23 Diatas dapat diketahui bahwa nilai R2= 0,121. Artinya

    adalah proporsi pengaruh layanan bimbingan pranikah terhadap kecemasan calon

    pengantin wanita pada proporsi rendah yaitu sebesar 12,1%. Sedangkan sisanya

    sebesar 87,9 % dipengaruhi oleh variabel yang lain dan memerlukan penelitian

    lebih lanjut.

    4) Uji Hipotesis (Uji t)

    Tabel 4.24

    Uji Hipotesis (Uji t)

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig. B Std. Error Beta

    1 (Constant) 16.902 13.754

    1.229 .226

    X .522 .215 .348 2.434 .019

    a. Dependent Variable: Y

    Dari hasil analisis data dengan mengunakan SPSS VERSI 16.0, dilakukan

    uji t, yakni uji t untuk dua sempel yang berpasangan (Paired Sample t Test)3

    berdasarkan data yang diperoleh di atas sebagai berikut:

    1. Menentukan tingkat signifikan

    Pengujian dengan menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikan

    α =5%. Signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering

    digunakan dalam penelitian.

    3 Duwi priyatno, Paham Analisis Statistik Data Dengan Spss, p. 40

  • 94

    2. Menentukan t tabel

    Tabel distribusi dicari pada α =5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan

    (df) n-45 atau 45-2-1 = 42. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi= 0,05) hasil

    diperoleh untuk t tabel sebesar = 1,682

    3. Kriteria pengujian

    H0 diterima jika t hitung ≤ 1,682

    Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kecemasan

    sebelum layanan bimbingan pranikahdan ketika sesudah layanan

    bimbingan pranikah, pada layanan bimbingan pranikah di KUA Kec.

    Cipocok Jaya.

    H0 ditolak apabila t hitung > 1,682

    Diduga terdapat perbedaan yang signifikan antara kecemasan sebelum

    layanan bimbingan pranikahdan ketika sesudah layanan bimbingan

    pranikah, pada layanan bimbingan pranikah di KUA Kec. Cipocok Jaya.

    4. T hitung yang diperoleh dari hasil analisis uji t untuk dua sempel yang

    berpasangan (Paired Sample t Test) sebesar 2,434.

    Gambar 4.1 Hasil Uji

    Daerah penolakan Ho Daerah penolakan Ho

    Daerah penerimaan Ho

    1,682 2,434

  • 95

    Dari hasil analisis data menggunakan SPSS VERSI 16.0 dengan uji t

    untuk dua sampel yang berpasangan (Paired Sample t Test) diperoleh thitung

    sebesar 2,434. Dengan demikian, thitung terletak diantara daerah H0 ditolak,

    sehingga dapat disimpilkan bahwa terdapat perbedaan dan pengaruh yang

    signifikan antara kecemasan sebelum layanan bimbingan pranikahdan ketika

    sesudah layanan bimbingan pranikah, pada layanan bimbingan pranikah di KUA

    Kec. Cipocok Jaya.