BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

41
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Perusahaan a. Sejarah Singkat Pada tahun 1949 Bapak Tjhoe Sien Mendirikan NV Handel MIj Yoe Seng (PT Yasa Setia) di Surabaya. Usaha Perdagangan Palawija, Pabrik Tripleks, dibantu oleh 7 orang putra-nya; salah satunya adalah Bapak Dharma Surya (Putra ke-4). Pada tahun 1968 mendirikan PT Daya Sakti Timber Corporation di Banjarmasin. Usaha HPH dan Ekspor Log. Usaha ini berkembang pesat, diverifikasi usaha kemudian membentuk group usaha BSG Corporation dengan bidang usaha: Logging dan wood industry, shipping general cargo & tanker, mining, plantation, dll termasuk cabang cabang di luar negeri. Pada tahun 2004 Bapak Dharma Surya dan 4 Putra/putrinya (Sandy Sastra, Fredy Purnama Surya, Erwin Prabawa Surya, Nini Natalia Surya) membentuk sub-group dengan nama Gagah Putera Satria Group yang berkantor pusat di APL Tower, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat dan di kota Banjarmasin beralamat di Jalan Kapten Piere Tendean No.158 Banjarmasin. PT Gagah Putera Satria Group mempunyai Visi dan Misi dalam melaksanakan kegiatan perusahan. Visi dan Misi tersebut adalah sebagai berikut: 1) Visi Menjadi GRUP USAHA TERBAIK di Indonesia di bidang pengelolaan sumber daya alam, kelautan, kontraktor, industri dan properti.

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

1

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Perusahaan

a. Sejarah Singkat

Pada tahun 1949 Bapak Tjhoe Sien Mendirikan NV Handel MIj

Yoe Seng (PT Yasa Setia) di Surabaya. Usaha Perdagangan Palawija,

Pabrik Tripleks, dibantu oleh 7 orang putra-nya; salah satunya adalah

Bapak Dharma Surya (Putra ke-4).

Pada tahun 1968 mendirikan PT Daya Sakti Timber Corporation

di Banjarmasin. Usaha HPH dan Ekspor Log. Usaha ini berkembang

pesat, diverifikasi usaha kemudian membentuk group usaha BSG

Corporation dengan bidang usaha: Logging dan wood industry,

shipping general cargo & tanker, mining, plantation, dll termasuk

cabang cabang di luar negeri.

Pada tahun 2004 Bapak Dharma Surya dan 4 Putra/putrinya

(Sandy Sastra, Fredy Purnama Surya, Erwin Prabawa Surya, Nini

Natalia Surya) membentuk sub-group dengan nama Gagah Putera

Satria Group yang berkantor pusat di APL Tower, Jalan Letjen S

Parman, Jakarta Barat dan di kota Banjarmasin beralamat di Jalan

Kapten Piere Tendean No.158 Banjarmasin.

PT Gagah Putera Satria Group mempunyai Visi dan Misi dalam

melaksanakan kegiatan perusahan. Visi dan Misi tersebut adalah

sebagai berikut:

1) Visi

Menjadi GRUP USAHA TERBAIK di Indonesia di bidang

pengelolaan sumber daya alam, kelautan, kontraktor, industri

dan properti.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

2

2) Misi

Bangun, kembangkan, dan jalankan usaha yang berkualitas

agar menghasilkan keuntungan dan nilai tambah bagi pemegang

saham, karyawan dan masyarakat serta berorientasi pada

kelestarian alam.

a) Sasaran

Semua SBU di bawah pengelolaan PT Gagah Putera

Satria Group meraih profit yang berkesinambungan,

melalui:

1) Menghasilkan produk / jasa berkualitas dan

memuaskan pelanggan.

2) Kegiatan operasional efektif dan efisien.

3) Unggul bersaing di semua bidang usaha yang

dijalankan.

4) Menjalankan usaha secara profesional.

5) Menjadikan perusahaan multinasional.

b) Strategi

1) Integrasi dalam satu-kesatuan terpusat (holding).

2) Menerapkan sistem dan manajemen profesional.

3) Perbaikan terus-menerus (continuous improvement)

untuk mencapai hasil kerja yang optimal dan

berkualitas.

4) Aliansi dengan mitra usaha.

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting untuk

menggambarkan hubungan pekerjaan satu dengan yang lain dan

dapat mempertegas kedudukan maupun tanggung jawab disetiap

bagian, sehingga dalam menjalankan suatu organisasi dapat beejalan

dengan baik.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

3

Setiap perusahaan memiliki struktur yang berbeda – beda

tergantung dengan ruang lingkup bidang yang dijalankan oleh

perusahaan yang bersangkutan. Adapun bentuk struktur organisasi

pengurusan pada PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin adalah

sebagai berikut:

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi PT Gagah Putera Satria Group

Banjarmasin

Sumber: PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin

Berdasarkan struktur organisasi di atas, uraian tugas dan

wewenang dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut.

1) Chairman

Chairman merupakan seseorang yang tertua atau tertinggi

di dewan direksi perusahaan dan seseorang yang dicalonkan

secara hukum terkait dengan jajaran direksi perusahaan. Tugas

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4

dan wewenang Chairman pada PT Gagah Putera Satria Group

Banjarmasin yaitu:

a) Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.

b) Memimpin rapat umum.

c) Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam

hubungannya dengan dunia luar.

d) Mengelola visi dan misi di tingkat tertinggi.

e) Mengambil keputusan pada situasi tertentu yang dianggap

perlu dalam meeting-meeting BOD.

2) Komisaris Utama

Tugas dan wewenang Komisaris Utama pada PT Gagah

Putera Satria Group Banjarmasin yaitu:

a) Memerintah untuk menetapkan kebijakan-kebijakan dan

tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut.

b) Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja

dewan eksekutif.

c) Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber uang.

Mengesahkan anggaran tahunan.

d) Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan kepada para

anggota pemegang saham.

3) Komisaris

a) Melakukan pengawasan atas operasi perusahaan.

b) Melaporkan kepada kepemilikan saham.

c) Menyampaikan laporan tugas pengawasan.

4) Direktur Utama

a) Memimpin dan bertanggung jawab menjalankan

perusahaan.

b) Mengkoordinir dan mengawasi semua kegiatan

perusahaan.

c) Menentukan dan memutuskan sebuah kebijakan dalam

perusahaan.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

5

5) Direktur

a) Membantu tugas-tugas Direktur Utama.

b) Menyusun strategi dalam pemenuhan target dan cara

mencapai target tersebut.

c) Mengawasi seluruh karyawan dan memastikan mereka

menjalankan tugas sesuai yang diperintahkan.

6) Sekretaris BOD

a) Bertanggung jawab melakukan, membuat, memastikan dan

mengatur janji maupun pertemuan secara efektif dan

terorganisir.

b) Bertanggung jawab catatan administrasi yang efektif.

c) Menulis, mengetik dan mendistribusikan catatan rapat,

korespondensi rutin dan membuat laporan.

7) Accounting (ACC/SA/IA)

a) Membuat pembukuan keuangan kantor.

b) Membuat pembukuan keuangan unit-unit perusahaan.

c) Melakukan posting jurnal operasional.

d) Membuat laporan keuangan.

e) Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang

dimiliki perusahaan.

f) Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan

dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan.

g) Merekonsiliasi dan melakukan kelengkapan dokumen yang

berhubungan dengan transaksi keuangan.

h) Rekonsiliasi penyesuaian data finansial.

8) Admin & Kasir

a) Menjalankan proses penjualan dan pembayaran dari unit-

unit perusahaan.

b) Melakukan pencatatan atas semua transaksi

c) Membantu pelanggan dalam memberikan informasi

mengenai suatu produk.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

6

d) Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan

kepada atasan.

9) TAX (Pajak)

a) Menghitung potensi pajak yang harus dibayarkan

perusahaan.

b) Membuat rencana strategi pajak perusahaan.

c) Menangani audit pajak dan menyusun budget tahunan

bagian pajak.

d) Melakukan koordinasi dengan perusahaan afiliasi dan

bagian terkait dalam melaksanakan hak dan kewajiban

perpajakan.

10) Legalitas

a) Menyiapkan dan mengurus terkait perizinan serta dokumen

lainnya baik untuk internal perusahaan maupun eksternal

perusahaan.

b) Mewakili perusahaan jika terjadi suatu masalah di

pengadilan.

c) Memberikan nasehat atau saran mengenai hukum kepada

pemimpin perusahaan.

11) IT/Programmer

a) Database administrator.

b) Memeriksa dan mempertahankan server database utama

perusahaan.

c) Debugging kesalahan yang ditemukan di server database

utama.

d) Memprogram sebuah aplikasi dan menginstal komputer.

e) Memeriksa dan menjaga koneksi jaringan.

f) Dukungan teknis untuk kantor dan unit-unit perusahaan

lainnya.

g) File penanganan back-up file untuk database server utama.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

7

12) Personalia

a) Melakukan sosialisasi dan koordinasi.

b) Menyusun absensi dan daftar hadir karyawan.

c) Menyiapkan perjanjian kerja dengan karyawan

13) HRD

a) Melakukan persiapan dan penyeleksian tenaga kerja yang

diawali dari persiapan internal maupun eksternal.

b) Mengembangkan dan mengoreksi atau memantau kinerja

karyawan yang dapat menguntungkan perusahaan.

c) Memberikan sebuah perlindungan dan keringanan kepada

para karyawannya yang diberikan secara teratur oleh

perusahaan.

14) Analyst

a) Melakukan analisa perilaku konsumen dan data pasar.

b) Melakukan analisa struktur organisasi dan kebijakan yang

diberlakukan perusahaan.

c) Melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem

dokumentasi dan penyebarluasan informasi keadaan pasar

yang tengah terjadi termasuk perilaku konsumen, yang akan

digunakan sebagai dasar acuan user perusahaan.

d) Melakukan monitoring serta evaluasi data yang sudah

diperoleh dari berbagai pengolahan data.

e) Memberikan solusi yang tepat dalam upaya meningkatkan

mutu layanan dan kinerja bisnis perusahaan dalam

mencapai tujuan perusahaan.

f) Membantu project manager dan tenaga ahli lain dalam

merancang desain aplikasi yang efektif dan efisien.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

8

c. Kegiatan Perusahaan

PT Gagah Putera Satria Group merupakan perusahaan holding

yang menghimpun beberapa anak perusahaan. Adapun kegiatan

usaha yang ada di perusahaan ini meliputi berbagai bidang unit usaha

yaitu:

1) Sumber daya alam

Kegiatan usaha yang bergerak di sumber daya alam seperti:

a) Perkebunan

b) Pengelolaan Hutan

c) Hutan Tanam Industri

d) Pertambangan

e) Budidaya

2) Kelautan

Kegiatan usaha yang bergerak di kelautan seperti:

a) Kepelabuhan

b) Ekspedisi Muatan Kapal Laut

c) Dockyard

d) Keagenan

3) Kontraktor

Kegiatan usaha yang bergerak di kontraktor seperti:

a) Kontraktor

b) Rental Alat Berat

4) Properti

Kegiatan usaha yang bergerak di properti seperti:

a) Perhotelan

b) Pariwisata

5) Industri

Kegiatan usaha yang bergerak di industri seperti:

a) Pabrik Kelapa Sawit

b) Sawmil

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

9

2. Penerapan Sistem Akuntansi Aset Tetap Berwujud yang berjalan

pada PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin

Dalam melakukan pengadaan aset tetap, bagian unit perlu membuat

daftar aset tetap yang diperlukan. Kemudian daftar aset tetap diserahkan

kepada direktur perusahaan untuk mendapatkan persetujuan pembelian

aset tetap tersebut. Apabila direktur perusahaan menyutujui maka

selanjutnya daftar aset tetap tersebut diserahkan kepada bagian keuangan

untuk melakukan pencairan dana pembelian aset tetap tersebut.

Selanjutnya dana tersebut diserahkan ke bagian unit untuk melakukan

pembelian, ketika aset tetap yang dibeli datang maka nota dari pembelian

aset tetap tersebut diserahkan kepada bagian keuangan. Maka bagian

keuangan membuat laporan pembelian aset tersebut dan laporan

diserahkan kepada pimpinan perusahaan. Untuk pencatatan laporan

pengelolaan aset tersebut hanya menggunakan aplikasi berbasis dekstop

yaitu Microsoft Excel. Berikut gambar flowchart pengadaan aset yang ada

di PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin:

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

10

Gambar 4. 2 Flowchart Pengadaan Aset Tetap

Sumber: PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

11

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisa Permasalahan

a. Perspektif Akuntansi

PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin dalam melakukan

pencatatan aset masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel, yang

dianggap memiliki kekurangan seperti kurang efektifnya dalam

penyimpanan data yang tidak terkelola sehingga pada saat data

diperlukan memerlukan waktu untuk mencarinya.

Laporan yang dihasilkan hanya sekedar daftar aset tetap beserta

harga perolehannya tidak disertai dengan perhitungan akumulasi

penyusutan. Perhitungan akumulasi penyusutan digunakan untuk

mengetahui penurunan manfaat suatu aset yang terjadi setiap

tahunnya, sehingga mempermudah dalam penganggaran yang

menyangkut pendanaan aset.

1) Daftar aset tetap pada PT Gagah Putera Satria Group

Banjarmasin

Berikut ini adalah daftar aset tetap yang dimiliki oleh PT

Gagah Putera Satria Group Banjarmasin pada tahun 2019:

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

12

Tabel 4. 1 Daftar Aset Tetap Sampai Akhir Bulan Januari 2020

No Nama Aset Tanggal

Perolehan

Kuantitas Harga Perolehan

1 Kantor GPS 01/11/2009 Rp.

2 Excavator

PC200-8 01/08/2016 10

Rp. 915.900.000

3 Bulldozer D. 7G 01/02/2016 6 Rp. 1.700.727.000

4 Bulldozer D85

SS 01/09/2016 16

Rp. 1.639.555.000

5 AC Split 1 PK

Sharp 01/03/2018 4

Rp. 2.960.000

6 Camera Sonny

Digital 01/03/2018 1

Rp. 1.890.000

7 Filling Cabinet 01/03/2018 3 Rp. 1.420.000

8 Computer P.IV

2,4GHz 01/02/2018 2

Rp. 4.000.000

9 Printer EPSON

LQ 2180 01/04/2018 1

Rp. 5.100.000

10 Brangkas 01/04/2018 10 Rp. 2.000.000

11 CPU Computer

Asus Intei 01/04/2018 1

Rp. 4.750.000

12 Monitor LCD 15 01/05/2018 6 Rp. 750.000

13 Radio Acces

Point Outdoor 01/05/2018 1

Rp. 1.560.000

14 Kursi Kerja 01/07/2018 15 Rp. 1.380.000

15 Sepeda Motor

Revo 01/08/2018 1

Rp. 7.500.000

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

13

Lanjutan:

No Nama Aset Tanggal

Perolehan Kuantitas Harga Perolehan

16 Mobil Mitsubishi

Triton 01/08/2018

Rp. 197.000.000

17 Mobil Toyota

Avanza Putih 01/09/2018

Rp. 159.500.000

18 Mesin Las 01/11/2018 Rp. 17.425.000

Sumber: PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

14

b. Perspektif Sistem Informasi Aset Tetap Berwujud pada PT

Gagah Putera Satria Group Banjarmasin

Perhitungan penysutan aset tetap pada PT Gagah Putera Satria

Group Banjarmasin masih belum dilakukan, sehingga laporan yang

dihasilkan kurang mendetail. Padahal perhitungan penyusutan suatu

aset dianggap penting untuk membantu mempermudah pembuatan

anggaran yang bersangkutan dengan pendanaan untuk pengadaan

aset di PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah yang disarankan oleh penulis, yaitu:

a. Perspektif Akuntansi

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, PT Gagah Putera

Satria Group Banjarmasin tidak menggunakan metode apapun dalam

mengelola aset tetapnya. Dalam pencatatan laporan aset tetap hanya

berisi daftar aset tetap yang dimiliki, tanpa ada pengurangan nilai

untuk aset tetap.

Penulis menyarankan pada PT Gagah Putera Satria Group

Banjarmasin untuk menghitung penyusutan terhadap aset yang

dimiliki menggunakan metode garis lurus sesuai dengan Peraturan

Standar Akuntansi No.16 Tahun 2011 ( PSAk No.16 Tahun 2011 )

tentang aset tetap karena lebih efektif untuk menentukan nilai

penyusutan aset tetapnya.

Metode garis lurus ini memiliki keunggulan diantaranya yaitu

tarif penyusutan yang digunakan bersifat tetap tidak berubah-ubah

serta apabila ada perubahan yang menyebabkan umur aset maupun

harga perolehan akan lebih mudah untuk melakukan penyesuaian.

Berikut ini penulis akan menampilkan daftar penyusutan aset tetap

menggunakan metode garis lurus dalam perhitungan penyusutan

yang disarankan penulis, kecuali tanah dan bangunan permanen yang

nihil:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

15

Tabel 4. 2 Daftar Penyusutan Bangunan Permanen Januari 2020

No Nama Aset Tanggal

Perolehan Harga Perolehan

Nilai Penyusutan

PerBulan

Akumulasi

Penyusutan Nilai Buku

1 Kantor GPS 01/11/2009

Total Bangunan Permanen

Sumber: Dibuat oleh penulis

Tabel 4. 3 Daftar Penyusutan Kendaraan Januari 2020

No Nama Aset Tanggal

Perolehan Harga Perolehan

Nilai Penyusutan

PerBulan

Akumulasi

Penyusutan Nilai Buku

1 Excavator PC200-8 01/08/2016 Rp.915.900.000 Rp. 8.586.563 Rp. 103.038.750 Rp. 812.861.250

2 Bulldozer D. 7G 01/02/2016 Rp.1.700.727.000 Rp. 15.944.316 Rp. 191.331.788 Rp. 1.509.395.213

3 Bulldozer D85 SS 01/09/2016 Rp.1.639.555.000 Rp. 15.370.828 Rp. 184.449.938 Rp. 1.455.105.063

4 Sepeda Motor Revo 01/08/2018 Rp.7.500.000 Rp. 70.313 Rp. 843.750 Rp. 6.656.250

5 Mobil Mitsubishi Triton 01/08/2018 Rp.197.000.000 Rp. 1.846.875 Rp. 22.162.500 Rp. 174.837.500

6 Mobil Toyota Avanza

Putih 01/09/2018 Rp.159.500.000

Rp. 1.495.313 Rp. 17.943.750 Rp. 141.556.250

Total Kendaraan Rp. 4.620.182.000 Rp. 43.314.208 Rp. 519.770.476 Rp. 4.100.411.526

Sumber: Dibuat oleh penulis

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

16

Tabel 4. 4 Daftar Penyusutan Peralatan Januari 2020

No Nama Aset Tanggal

Perolehan

Harga

Perolehan

Nilai Penyusutan

PerBulan

Akumulasi

Penyusutan Nilai Buku

1 AC Split 1 PK Sharp 01/03/2018 Rp. 2.960.000 Rp. 55.500 Rp. 666.000 Rp. 2.294.000

2 Camera Sonny Digital 01/03/2018 Rp. 1.890.000 Rp. 35.438 Rp. 425.250 Rp. 1.464.750

3 Filling Cabinet 01/03/2018 Rp. 1.420.000 Rp. 26.625 Rp. 319.500 Rp. 1.100.500

4 Computer P.IV 2,4GHz 01/02/2018 Rp. 4.000.000 Rp. 75.000 Rp. 900.000 Rp. 3.100.000

5 Printer EPSON LQ

2180 01/04/2018 Rp. 5.100.000

Rp. 95.625 Rp. 1.147.500 Rp. 3.952.500

6 Brangkas 01/04/2018 Rp. 2.000.000 Rp. 37.500 Rp. 450.000 Rp. 1.550.000

7 CPU Computer Asus

Intei 01/04/2018 Rp. 4.750.000

Rp. 89.063 Rp. 1.068.750 Rp. 3.681.250

8 Monitor LCD 15 01/05/2018 Rp. 750.000 Rp. 14.063 Rp. 168.750 Rp. 581.250

9 Radio Acces Point

Outdoor 01/05/2018 Rp. 1.560.000

Rp. 29.250 Rp. 351.000 Rp. 1.209.000

10 Kursi Kerja 01/07/2018 Rp. 1.380.000 Rp. 25.875 Rp. 310.500 Rp. 1.069.500

11 Mesin Las 01/11/2018 Rp. 17.425.000 Rp. 326.719 Rp. 3.920.625 Rp. 13.504.375

Total Peralatan Rp.43.235.000 Rp. 810.658 Rp. 9.727.875 Rp. 33.507.125

Sumber: Dibuat oleh penulis

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

17

b. Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen sistem informasi akuntansi pengelolaan

aset tetap yang disarankan penulis adalah sebagai berikut:

Gambar 4. 3 Bagan Alir Dokumen Pengelolaan Aset Tetap yang

Disarankan

Sumber: Dibuat oleh penulis

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

18

Berdasarkan bagan alir dokumen pengelolaan aset tetap pada PT

Gagah Putera Satria Group Banjarmasin dijelaskan sebagai berikut:

1) Bagian Unit

a) Membuat daftar permintaan pembelian aset sebanyak 3

rangkap yang kemudian akan diserahkan ke direktur

perusahaan.

b) Jika direktur perusahaan tidak menyetujui maka daftar

permintaan pembelian aset akan dikembalikan, tetapi jika

direktur perusahaan menyetujui maka akan divalidasi

dengan bukti tanda tangan. Dari daftar permintaan

pembelian aset yang sudah divalidasi sebanyak 3 rangkap,

untuk rangkap pertama dan kedua diberikan kembali

kepada bagian unit dan rangkap ketiga diarsipkan.

c) Menerima daftar permintaan pembelian aset yang disetujui

dan sudah divalidasi oleh direktur perusahaan, lalu

diserahkan kepada bagian keuangan untuk melakukan

pencairan dana yang diperlukan dengan kwitansi beserta

uang yang diperlukan.

d) Menerima kwitansi beserta uang yang diperlukan dari

bagian keuangan.

e) Melakukan pembelian aset dengan meminta nota pembelian

sebaanyak 2 rangkap. Rangkap pertama digunakan untuk

diserahkan kepada bagian keuangan dan rangkap kedua

diarsipkan secara permanen.

2) Direktur Perusahaan

a) Menerima daftar permintaan pembelian aset sebanyak 3

rangkap yang diserahkan oleh bagian unit.

b) Apabila ditolak akan dikembalikan kembali kepada bagian

unit dan apabila diterima akan divalidasi dengan bukti tanda

tangan, lalu rangkap pertama dan kedua diserahkan kembali

kepada bagian unit dan rankap ketiga diarsipkan. Setelah

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

19

bagian unit menerima daftar permintaan pembelian aset

yang sudah divalidasi, maka bagian unit menyerahkan

daftar permintaan pembelian aset yang sudah divalidasi

kepada bagian keuangan. Lalu bagian keuangan melakukan

pencairan dana sesuai dengan yang diminta dan kwitansi

kepada bagian unit. Lalu bagian unit melakukan pembelian

aset dengan meminta nota sebanyak 2 rangkap, untuk

rangkap pertama diserahkan kepada bagian keuangan dan

rangkap kedua diarsipkan. Nota pembelian digunakan

bagian keuangan untuk menginput data pembelian aset dan

menyimpannya di database sehingga bagian keuangan

dapat membuat laporan pembelian aset dan laporan

penyusutan aset sebanyak masing – masing laporan 2

rangkap untuk diserahkan kepada direktur perusahan.

Laporan pembelian aset dan laporan penyusutan aset

sebanyak masing – masing 2 rangkap yang diberikan bagian

keuangan akan divalidasi berupa tanda tangan. Kemudian

masing – masing laporan yang rangkap pertama diserahkan

kembali kepada bagian keuangan untuk diarsipkan

permanen dan rangkap kedua diarsipkan permanen oleh

direktur perusahaan.

c) Menerima laporan pembelian aset dari bagian keuangan.

d) Menerima laporan penyusutan aset dari bagian keuangan.

3) Bagian Keuangan

a) Menerima daftar permintaan pembelian aset yang sudah

divalidasi direktur perusahaan dari bagian unit.

b) Melakukan pencairan dana sesuai dengan yang diminta dan

menyerahkan dana tersebut beserta kwitansi kepada bagian

unit. Kemudian bagian unit melakukan pembelian aset

dengan meminta nota pembelian sebanyak 2 rangkap.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

20

Rangkap pertama diberikan kepada bagian keuangan dan

rangkap kedua untuk diarsipkan bagian unit.

c) Menerima nota pembelian aset dari bagian unit.

d) Melakukan input data pembelian aset dengan melihat nota

pembelian aset dan menyimpan data pembelian aset di

database.

e) Membuat laporan pembelian dan laporan penyusutan

sebanyak masing – masing 2 rangkap, kemudian diserahkan

kepada direktur perusahaan untuk meminta validasi berupa

tanda tangan. Setelah direktur perusahaan memvalidasi

laporan untuk masing – masing laporan yang rangkap

pertama diserahkan Kembali kebagian unit untuk

diarsipkan permanen dan rangkap kedua diarsipkan

permanen oleh direktur perusahaan.

c. Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern yang disarankan penulis pada PT

Gagah Putera Satria Group Banjarmasin adalah:

1) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara

tegas

Unsur pokok sistem pengendalian intern dalam

perancangan organisasi yang dijalankan oleh PT Gagah Putera

Satria Group Banjarmasin memisahkan fungsi dari setiap

kepegawaian pada bagian unit yang terkait.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

a) Pengelolaan aset tetap di otorisasi oleh bagian Keuangan.

b) Prosedur pencatatan menggunakan program aplikasi

pengelolaan aset tetap menggunakan Bahasa pemrograman

PHP agar dapat menghasilkan laporan dengan sajian

informasi yang lebih akurat dan efisien.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

21

3) Praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi setiap

organisasi

Dengan melakukan perhitungan penyusutan terhadap aset

tetap menggunakan metode garis lurus.

4) Karyawan yang mutunya sesuai tanggung jawabnya

Karyawan yang bekerja di PT Gagah Putera Satria Group

Banjarmasin harus sesuai dengan mutu dan pendidikannya

dalam melakukan pekerjaan.

d. Perspektif Sistem Informasi Pengelolaan Aset Tetap pada PT

Gagah Putera Satria Group Banjarmasin

Ada beberapa langkah dalam mendesain sebuah program

aplikasi pengelolaan aset untuk PT Gagah Putera Satria Group

Banjarmasin, yaitu sebagai berikut:

1) Unnormalisasi

Unnormalisasi yaitu kumpulan beberapa tabel yang

diuraikan dalam mendesain program aplikasi. Berikut ini tabel -

tabel database yang digunakan dalam mendesain program

aplikasi pengelolaan aset tetap pada PT Gagah Putera Satria

Group Banjarmasin adalah sebagai berikut.

Tabel 4. 5 Unnormalisasi

No. Nama Field No. Nama Field

1 Id 17 Umur_manfaat

2 Username 18 Tarif

3 Password 19 Nilai_sisa

4 Jabatan_id 20 Aset_id

5 Users_id 21 Kode_memo

6 Nama 22 Satuan

7 Tempat_lahir 23 Kuantitas

8 Tanggal_lahir 24 Tanggal

9 Alamat 25 Harga

10 NIK 26 Status

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

22

11 Jenis_kelamin 27 penyusutanPerbulan

12 Foto 28 Nilai_penyusutan

13 Deskripsi 29 Akumulasi_penyusutan

14 Kode 30 Nilai_buku

15 Kategori_aset_id 31 Beban_penyusutan

16 Tahun 32 Ruangan_id

Sumber: Dibuat oleh penulis

2) Sistem Basis Data

a) Sistem Basis Data Secara Logika

Agar sistem basis data menjadi akurat, cepat dan

efisien, serta dapat memberikan data yang diharapkan maka

dibentuklah normalisasi file. Adapun syarat – syarat yang

menunjukan relasi antar tabel dalam bentuk normalisasi

ketiga (3NF) adalah sebagai berikut:

(1) Telah memenuhi bentuk nomor kesatu (1NF), yaitu

nilai untuk semua field adalah anatomik atau tidak

dapat dipecah lagi menjadi unit – unit yang lebih kecil,

contohnya pada table aset terdapat field nama, dimana

field tersebut tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit

yang lebih kecil.

(2) Telah memenuhi syarat bentuk normal kedua (2NF),

adapun syarat bentuk normal kedua (2NF) adalah

sebagai berikut:

(a) Harus sudah terbentuk normal pertama (1NF).

(b) Semua field utama harus bergantung fungsional

penuh pada kunci relasi, contohnya seperti field

nama, kode, umur_manfaat, tarif dan nilai sisa

bergantung penuh pada field id yang merupakan

kunci relasi pada tabel kategori_aset.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

23

(3) Telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga (3NF),

adapun syarat bentuk normal ketiga (3NF) adalah

sebagai berikut:

(a) Harus sudah terbentuk normal kedua (2NF).

(b) Relasi tidak boleh memuat ketergantungan

fungsional diantara field-field yang bukan utama,

contohnya pada tabel aset terdapat dua field ynag

bukan kunci, yaitu harga dan kuantitas. Field

harga tidak bergantung pada kuantitas dan field

kuantitas juga tidak bergantung pada harga. Field

yang bukan kunci tersebut bergantung fungsional

secara penuh kepada sekumpulan field yang

berfungsi sebagai kunci relasi.

b) Tabel Relasi Menghindari Terjadinya Anomali

Relasi yang telah memenuhi bentuk normal ketiga

(3NF) di atas, maka selain itu tabel relasi telah menghindari

anomali – anomali sebagai berikut:

(1) Anomali Penyisipan (insertion)

Anomali penyisipan merupakan kesalahan yang

terjadi akibat dari operasi penyisipan record pada

sebuah relasi. Contohnya seperti apabila kita

menyisipkan atau menambahkan satu data aset pada

tabel aset, maka kita tidak perlu lagi menambahkan

data barang pada tabel penyusutan.

(2) Anomali Penghapusan (delete)

Anomali penghapusan merupakan kesalahan yang

terjadi akibat dari operasi penghapusan terhadap

record dari sebuah relasi. Contohnya seperti apabila

kita menghapus data nama aset pada tabel aset, maka

kita tidak perlu lagi menghapus nama aset pada tabel

penyusutan.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

24

(3) Anomali Modifikasi (update)

Anomali modifikasi atau kesalahan mengubah

merupakan kesalahan yang terjadi saat mengubah

sebuah data pada satu tabel, maka tabel lain juga ikut

berubah. Contohnya seperti apabila kita mengubah

nama aset pada tabel aset yang misalnya Mobil Toyota

dirubah menjadi Mobil Honda, maka kita tidak perlu

lagi merubah nama aset tersebut pada tabel

penyusutan. Diagram relasi antar tabel dapat dilihat

pada gambar dibawah ini:

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

25

Gambar 4. 4 Relasi Antar Tabel

Sumber: Dibuat oleh penulis

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

26

Penjelasan dari gambar relasi antar tabel diatas

adalah sebagai berikut:

(a) Tabel aset

Tabel aset merupakan tabel yang berfungsi

untuk menyimpan dan menambahkan data aset.

Tabel ini memiliki relasi one to one dengan tabel

kategori_aset field kuncinya id. Hal ini

menyatakan bahwa satu jenis kategori_aset_id

mempunyai satu aset pada tabel aset.

(b) Tabel jabatan

Tabel jabatan merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan dan menambahkan

data jabatan. Tabel ini memiliki relasi one to many

dengan tabel users field kuncinya id. Hal ini

menyatakan bahwa satu jabatan memiliki banyak

users di tabel users.

(c) Tabel kategori_aset

Tabel kategori_aset merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan dan menambahkan

data kategori_aset. Tabel ini memiliki relasi one

to many dengan tabel aset field kuncinya id. Hal

ini menyatakan bahwa satu kategori_aset

memiliki banyak aset di tabel aset.

(d) Tabel ruangan

Tabel ruangan merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan dan menambahkan

data ruangan. Tabel ini memiliki relasi one to

many dengan tabel aset field kuncinya id. Hal ini

menyatakan bahwa satu ruangan memiliki banyak

aset di tabel aset.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

27

(e) Tabel penyusutan

Tabel penyusutan merupakan tabel yang

berfungsi untuk menyimpan dan menambahkan

data penyusutan. Tabel ini memiliki relasi one to

one dengan tabel aset yang field kuncinya id. Hal

ini menyatakan bahwa satu data aset memiliki

satu penyusutan di tabel penyusutan.

(f) Tabel penyusutan_pertahun

Tabel penyusutan_pertahun merupakan tabel

yang berfungsi menyimpan dan menambahkan

data penyusutan_pertahun. Tabel ini memiliki

relasi one to one dengan tabel aset yang field

kuncinya id. Hal ini menyatakan bahwa satu data

aset memiliki satu penyusutan_pertahun di tabel

penyusutan_pertahun.

(g) Tabel users

Tabel users merupakan tabel yang berfungsi

menyimpan dan menambahkan data users. Tabel

ini memiliki relasi one to many dengan tabel

user_detail yang field kuncinya id. Hal ini

menyatakan bahwa satu data users memiliki

banyak user_detail di tabel user_detail.

(h) Tabel user_detail

Tabel user_detail merupakan tabel yang

berfungsi mentimpan dan menambahkan data

user_detail. Tabel ini memiliki relasi one to one

dengan tabel users yang field kuncinya id. Hal ini

menyatakan bahwa satu data user_detail memiliki

satu users ditabel users.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

28

c) Desain Basis Data Secara Fisik

(1) Tabel Aset

Nama tabel : aset

Kunci Utama : id

Jumlah Field : 11

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data

aset tetap

Tabel 4. 6 Tabel Aset

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int(11)

2 kode_memo Varchar(50)

3 Nama Varchar(100)

4 kategori_aset_id Int(11)

5 Satuan Varchar(11)

6 Kuantitas Int(11)

7 Tanggal Date

8 Harga Int(11)

9 ruangan_id Int(11)

10 Deskripsi Text

11 status Int(1)

Sumber: Dibuat oleh penulis

(2) Tabel Jabatan

Nama tabel : jabatan

Kunci Utama : id

Jumlah Field : 4

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data

jabatan

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

29

Tabel 4. 7 Tabel Jabatan

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int(11)

2 Nama Varchar(50)

3 Deskripsi Text

4 Kode Varchar(50)

Sumber: Dibuat oleh penulis

(3) Tabel Ruangan

Nama tabel : ruangan

Kunci Utama : id

Jumlah Field : 3

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data

ruangan

Tabel 4. 8 Tabel Ruangan

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int(11)

2 Nama Varchar(50)

3 Deskripsi Text

Sumber: Dibuat oleh penulis

(4) Tabel Kategori Aset

Nama tabel : kategori_aset

Kunci Utama : id

Jumlah Field : 7

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data

kategori aset

Tabel 4. 9 Tabel Ruangan

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 id Int(11)

2 nama Varchar(50)

3 deskripsi Text

4 umur_manfaat Int(11)

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

30

5 tarif Float

6 kode Varchar(50)

7 nilai_sisa Int(11)

Sumber: Dibuat oleh penulis

(5) Tabel Penyusutan

Nama tabel : penyusutan

Kunci Utama : id

Jumlah Field : 7

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data

penyusutan

Tabel 4. 10 Tabel Penyusutan

No. Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 Id Int(11)

2 aset_id Int(11)

3 Tanggal Date

4 penyusutanPerbulan Int(50)

5 nilai_penyusutan Int(50)

6 akumulasi_penyusutan Int(11)

7 nilai_buku Int(50)

Sumber: Dibuat oleh penulis

(6) Tabel Penyusutan Per Tahun

Nama tabel : penyusutan_pertahun

Kunci Utama : id

Jumlah Field : 7

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data

penyusutan per tahun

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

31

Tabel 4. 11 Tabel Penyusutan Per Tahun

No. Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 Id Int(11)

2 tahun Int(11)

3 aset_id Int(11)

4 bulan Int(11)

5 beban_penyusutan Int(50)

6 akumulasi_penyusutan Int(50)

7 nilai_buku Int(11)

Sumber: Dibuat oleh penulis

(7) Tabel Users

Nama tabel : users

Kunci Utama : id

Jumlah Field : 4

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data

user

Tabel 4. 12 Tabel Users

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int(11)

2 Username Varchar(100)

3 Password Text

4 jabatan_id Int(11)

Sumber: Dibuat oleh penulis

(8) Tabel User Detail

Nama tabel : user_detail

Kunci Utama : id

Jumlah Field : 9

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data

detail user

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

32

Tabel 4. 13 Tabel User Detail

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int(11)

2 users_id Int(11)

3 nama Varchar(50)

4 tempat_lahir Varchar(25)

5 tanggal_lahir Date

6 alamat text

7 nik Varchar(50)

8 jenis_kelamin Varchar(20)

Sumber: Dibuat oleh penulis

3) Desain Tampilan

Desain tampilan adalah tampilan antar muka (interface)

yang ada di layer komputer sebagai bentuk – bentuk komunikasi

antara pengguna dengan komputer. Dibawah ini merupakan

tampilan program aplikasi pengelolaan aset tetap menggunakan

metode garis lurus yang telah penulis buat sebagai berikut:

a) Form Login

Form login adalah tampilan halaman yang pertama kali

muncul apabila program aplikasi dijalankan. Gambar

dibawah ini merupakan form login yang dibuat oleh

penulis.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

33

Gambar 4. 5 Form Login

Sumber: Dibuat oleh penulis

b) Menu Utama

Menu utama adalah tampilan yang akan memudahkan

pengguna untuk mengakses menu yang ingin ditampilkan.

Menu utama ini juga terdiri dari sub - sub menu. Gambar

dibawah ini merupakan form menu utama yang dibuat oleh

penulis.

Gambar 4. 6 Form Menu

Sumber: Dibuat oleh penulis

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

34

c) Master Data

Master data adalah menu yang digunakan untuk

menyimpan data – data yang akan berhubungan dengan

transaks, master data ini terdapat submenu. Gambar

dibawah ini merupakan tampilan master data yang dibuat

oleh penulis.

(1) Data Keseluruhan Aset

Master data untuk submenu data keseluruhan aset

berfungsi unntuk menyimpan data – data aset yang

dimiliki oleh PT Gagah Putera Satria Group

Banjarmasin. Tampilan data keseluruhan aset yang

dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut:

Gambar 4. 7 Form Master Data Keseluruhan Aset

Sumber: Dibuat oleh penulis

(2) Data Kategori Aset Tetap

Master data untuk submenu data kategori aset

berfungsi untuk mnyimpan data – data kategori aset

yang akan berhubungan dengan transaksi – transaksi

yang akan dilakukan oleh PT Gagah Putera Satria

Group Banjarmasin. Tampilan data kategori aset yang

dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut:

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

35

Gambar 4. 8 Form Master Data Kategori Aset Tetap

Sumber: Dibuat oleh penulis

Gambar 4. 9 Form Edit Kategori Aset Tetap

Sumber: Dibuat oleh penulis

(3) Data Ruangan

Master data untuk submenu data ruangan

berfungsi untuk menyimpan data – data ruangan serta

dapat mengetahui aset yang dimiliki ruangan tersebut.

Tampilan data ruangan yang dibuat oleh penulis adalah

sebagai berkut:

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

36

Gambar 4. 10 Form Master Data Ruangan

Sumber: Dibuat oleh penulis

Gambar 4. 11 Form Tambah Ruangan

Sumber: Dibuat oleh penulis

Gambar 4. 12 Detail Aset Per Ruangan

Sumber: Dibuat oleh penulis

d) Form Pengadaan Aset

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

37

Form pengadaan aset adalah menu yang digunakan

untuk melakukan pengadaan aset tetap pada PT. Gagah

Putra Satria Group Banjarmasin. Gambar dibawah ini

merupakan tampilan form pengadaan aset yang dibuat oleh

penulis.

Gambar 4. 13 Form Master Pengadaan Aset

Sumber: Dibuat oleh penulis

Gambar 4. 14 Form Tambah Aset

Sumber: Dibuat oleh penulis

e) Laporan

Laporan yang dihasilkan, yaitu laporan aset tetap,

laporan penyusutan aset dan laporan perbaikan aset.

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

38

(1) Laporan Pembelian Aset

Laporan pembelian aset adalah laporan data aset

tetap yang sudah dilakukan pembelian oleh PT Gagah

Putera Satria Group Banjarmasin. Gambar dibawah ini

merupakan tampilan laporan pembelian aset yang

dibuat penulis.

Gambar 4. 15 Laporan Pembelian Aset

Sumber: Dibuat oleh penulis

Gambar 4. 16 Form Perhitungan Penyusutan Aset

Sumber: Dibuat oleh penulis

(2) Laporan Penyusutan Aset

Laporan penyusutan aset adalah laporan yang

dilakukan setiap tahun mengenai penyusutan aset.

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

39

Gambar dibawah ini merupakan tampilan dari laporan

penyusutan aset yang dibuat oleh penulis.

Gambar 4. 17 Laporan Penyusutan Aset

Sumber: Dibuat oleh penulis

Gambar 4. 18 Detail Laporan Penyusutan Per Tahun

Sumber: Dibuat oleh penulis

(3) Laporan Perbaikan Aset

Laporan perbaikan aset adalah laporan yang

sudah dilakukan setiap ada perbaikan aset. Gambar

dibawah ini merupakan tampilan laporan perbaikan

aset yang dibuat oleh penulis.

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

40

Gambar 4. 19 Laporan Perbaikan Aset

Sumber: Dibuat oleh penulis

f) User

User adalah menu yang digunakan untuk menyimpan

data – data yang bisa mengakses aplikasi pengelolaan aset

tetap pada PT Gagah Putera Satria Group Banjarmasin.

Gambar dibawah ini merupakan tampilan menu user yang

dibuat oleh penulis.

Gambar 4. 20 Form User

Sumber: Dibuat oleh penulis

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

41

Gambar 4. 21 Form Tambah User

Sumber: Dibuat oleh penulis