BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV...

19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada awalnya sebelum dibangunnya bangunan SD IT Al-Fazhira, kegiatan pembelajaran menggunakan rumah warga yang tepat berada didepan gedung sekolah saat ini. Peserta didik SD IT Al-Fazhira berasal dari masyarakat desa Cinta Rakyat, Saentis, Percut, Tanjung Selamat serta Tanjung Rejo. Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Fazhira didirikan pada tahun 2010 dengan letak georgrafisnya di Jalan Sudirman Gang Laksana tepatnya di Desa Cinta Rakyat kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Profil SD IT Al-Fazhira No. Profil Keterangan 1. Nama Sekolah SD Islam Terpadu Al-Fazhira 2. Nomor Statistik 102007106001 3. Provinsi Sumatera Utara 4. Kecamatan Percut Sei Tuan 5. Desa/Kelurahan Cinta Rakyat 6. Jalan Jalan Sudirman Gang Laksana 7. Status Sekolah Swasta 8. Nama Kepala Sekolah Latifah, S.Ag, M.Si 9. Tahun Berdiri 2010 10. Tahun Perubahan 2015 11. Kegiatan Belajar Pagi-Siang 12. Bangunan Sekolah Milik Sendiri 13. Lokasi Sekolah Pedesaan 14. Keanggotaan Rayon Sekolah 2. Visi, Misi dan Tujuan SD IT Al-Fazhira a. Visi Sekolah

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Pada awalnya sebelum dibangunnya bangunan SD IT Al-Fazhira, kegiatan

pembelajaran menggunakan rumah warga yang tepat berada didepan gedung sekolah saat

ini. Peserta didik SD IT Al-Fazhira berasal dari masyarakat desa Cinta Rakyat, Saentis,

Percut, Tanjung Selamat serta Tanjung Rejo.

Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Fazhira didirikan pada tahun 2010 dengan letak

georgrafisnya di Jalan Sudirman Gang Laksana tepatnya di Desa Cinta Rakyat kecamatan

Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Indonesia. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1

Profil SD IT Al-Fazhira

No. Profil Keterangan

1. 1. Nama Sekolah SD Islam Terpadu Al-Fazhira

2. Nomor Statistik 102007106001

2. 3. Provinsi Sumatera Utara

3. 4. Kecamatan Percut Sei Tuan

4. 5. Desa/Kelurahan Cinta Rakyat

5. 6. Jalan Jalan Sudirman Gang Laksana

6. 7. Status Sekolah Swasta

7. 8. Nama Kepala Sekolah Latifah, S.Ag, M.Si

8. 9. Tahun Berdiri 2010

10. Tahun Perubahan 2015

11. Kegiatan Belajar Pagi-Siang

12. Bangunan Sekolah Milik Sendiri

13. Lokasi Sekolah Pedesaan

14. Keanggotaan Rayon Sekolah

2. Visi, Misi dan Tujuan SD IT Al-Fazhira

a. Visi Sekolah

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

Terwujudnya manusia muslim berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, dan handal

di bidang iptek. Indikator:

1) Menunjukkan sikap dan perilaku muslim yang kaffah

2) Giat beribadah

3) Hormat pada orangtua, guru, san sesame

4) Output lulusan di terima di SMP favorit

5) Meraih prestasi dalam kondisi akademik

6) Mampu menggunakan media teknologi informasi

b. Misi Sekolah

1) Melaksanakan pembelaajran keagamaan yang optimal sebagai nilai plus

2) Membiasakan budaya keagamaan dalam kehidupan sekolah

3) Mengadakan kegiatan pengembanggan diri dan kegiatan ekstrakurikuler

bidang keagamaan

4) Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan dan metode bervariasi

5) Mengembangkan bakat khusus akademik siswa

6) Mengembangkan pembelajaran berwawasan iptek.

c. Tujuan Sekolah

Menciptakan insan yang berakhlak mulia, bertaqwa, cakap, percaya diri, disiplin,

tanggung jawab, cinta tanah air, beramal, berilmu, mempunyai keterampilan

menuju terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

3. Prestasi dan Program Unggulan

a. Prestasi sekolah

Prestasi yang pernah dicapai SD IT Al-Fazhira adalah juara III loma hafalan

surah-surah pendek dan do’a tingkat kecamatan. Prestasi lain yang pernah

dicapaimsebagai berikut:

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

Tabel 4.2

Prestasi yang dicapai SD IT Al-Fazhira

No. Jenis Lomba Tingkat Tahun Hasil

Kejuaraan

1. 1. Olimpiade Sains Kecamatan 2015 1

2. 2. Olimpiade Bahasa Inggris Kota 2017 3

b. Program Unggulan

1) Pantauan keaktifan siswa dalam menghafalkan surah-surah pendek dan do’a

sehari-hari

2) Pembinaan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakuler

4. Keadaan Ruang Sekolah

SD IT memiliki sarana dan fasilitas sebagai berikut:

Tabel 4.3

Keadaan Sarana dan Fasilitas

Jenis Jumlah Kondisi

Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

Raung Guru 1 Baik

Ruang Kelas 10 Baik

Musholah 1 Baik

Ruang EC 4 Baik

UKS 1 Baik

Gudang 1 Baik

Jumlah 19

5. Keadaan Siswa

Jumlah siswa di SD IT Al-Fazhira sampai tahun 2018 berjumlah 567 siswa dari 6

kelas yang ada. Berikut rinciannya:

Tabel 4.4

Rekapitulasi Siswa SD IT Al-Fazhira

Tahun Pelajaran L P Jumlah

2012/2013 24 28 52

2013/2014 30 23 53

2014/2015 56 46 102

2015/2016 54 56 100

2016/2017 62 58 120

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

2017/2018 58 72 130

Jumlah 284 283 567

6. Keadaan Guru

Keadaan guru dan pegawai yang ada di SD IT Al-Fazhira T.P 2017/2018 secara

keseluruhan berjumlah sebanyak 21 orang. Untuk mengetahui jumlah guru dan pegawai

dengna jelas di SD IT Al-Fazhira dapat dilihat melalui tabel dibawah ini:

Tabel 4.5

Keadaan Guru SD IT Al-Fazhira

No Nama L/

P Jabatan Mapel

Total

Beban

JTM

1. 1. Latifah, S.Ag, M.Si P Kepala SD IT

/Guru

PKn 24

2. 2. Mardha Isma, S.Pd.I P Guru Guru Kelas VI Inti 24

3. 3. Hetti Handayani

Sembiring, S.Pd.I

P Guru Guru kelas VI A 24

4. 4. Rini Pratiwi, S.Pd P Guru Guru kelas V Inti 24

5. 5. Nur Hazizah, S.Pd P Guru Guru kelas V A 24

6. 6. Ari Anggara, S.Pd P Guru Guru kelas IV Inti 24

7. 7. Asih Mugi Lestari,

S.Pd

P Guru Guru kelas IV A 24

8. 8. Yunistria Cici Utami,

S.Pd

P Guru Guru kelas IV B 24

9. Maya Sari, S.Pd.I P Guru Guru kelas III Inti 24

10. Suriani, S.Pd P Guru Guru kelas III A 24

11. Susilawati, S.Pd.I P Guru Guru kelas III B 24

12. Eva Feranita, S.Pd P Guru Guru kelas II Inti 24

13. Febri Purnama Sari,

S.Pd.I

P Guru Guru kelas II A 24

14. Piky Sri Utami P Guru Guru kelas II B 24

15. Niki Novia P Guru Guru kelas I A 24

16. Weni Andriani, S.Sos.I P Guru Guru kelas I B 24

17. Deby Fahriza Lubis,

S.Pd.I

P Guru Guru kelas I C 24

18. Ardhi Salam, S.Pd.I L Guru Guru kelas PAI 24

19. Jhoni Kusnaidi, S.Pd L Guru Guru kelas

Sempoa

24

20. Hadi Sutandi, S.Pd L Guru Guru kelas Penjas 24

21. Iftiyah, S.Pd.I P Guru Guru 24

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Pra Tindakan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana. Sebelum peneliti

melaksanakan kegiatan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan wawancara kepada

guru mata pelajaran IPA di kelas V SD IT Al-Fazhira untuk mengetahui masalah yang

dihadapi siswa dalam belajar yang menyebabkan hasil belajar siswa masih dikatakan

rendah.

Guru mata pelajaran IPA menjelaskan tentang pesawat sederhana sebagai

pengantar materi pelajaran. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa sebelum

digunakannya model pembelajaran picture and picture, terlebih dahulu peneliti

memberikan tes awal (pre test) sebanyak 10 soal kepada siswa dengan materi pesawat

sederhana. Dalam pemberian pre test ini akan didapat hasil pre test dalam 2 kategori yaitu

tuntas dan tidak tuntas. Kategori ini juga berlaku untuk soal post test I dan post test II.

Dari hasil pra tindakan tersebut diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.6

Nilai Hasil Belajar Siswa pada Pra Tindakan atau Pre Test

No. Nama Jumlah Nilai Keterangan

1. Ahmad Khadafi Wijaya 3 30 Tidak Tuntas

2. Allya Salsyabila 6 60 Tidak Tuntas

3. Denny Zulfandri 1 10 Tidak Tuntas

4. Ditya Pratama 7 70 Tidak Tuntas

5. Febri Yani 5 50 Tidak Tuntas

6. Fikri Ramadhana Tarigan 1 10 Tidak Tuntas

7. Hanisa Adinta Rezeki 7 70 Tidak Tuntas

8. Jeffry Himawan 1 10 Tidak Tuntas

9. Mahesa Dewanta 5 50 Tidak Tuntas

M. Abdi Azizi Syah 4 40 Tidak Tuntas

M. Alwan Syahputra 4 40 Tidak Tuntas

M. Azril Taqwim 3 30 Tidak Tuntas

M. Fathir Cheriady 3 30 Tidak Tuntas

M. Chairul Rizky Nasution 8 80 Tuntas

Naufal Hidayat Maha 5 50 Tidak Tuntas

Putri Aditya 5 50 Tidak Tuntas

Qiradhu 4 40 Tidak Tuntas

Raditya Wardana 2 20 Tidak Tuntas

Reyhan Junasti 1 10 Tidak Tuntas

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

Riska Fahdillah 4 40 Tidak Tuntas

Riski Rio Pratama 3 30 Tidak Tuntas

Siti Fatimah 3 30 Tidak Tuntas

Syahputra Mulyanto 2 20 Tidak Tuntas

Yazid Alfa Risky Lubis 8 80 Tuntas

Jumlah 95 950

Rata-Rata 39,58

Tabel 4.7

Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pre Test

Persentase

Ketuntasan Belajar Kategori Jumlah Siswa

Persentase

Jumlah Siswa

90-100% Sangat Tinggi - -

80-89% Tinggi 2 8,33%

65-79% Sedang 2 8,33%

55-64% Rendah 1 4,17%

0-54% Sangat Rendah 19 79,17%

Jumlah 24 100%

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar yang

diperoleh 24 siswa pada materi pesawat sederhana tergolong masih rendah. Hal ini dapat

dilihat dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 2 siswa (8,33%). Sedangkan

22 siswa (91,67%) dinyatakan belum tuntas karena nilai yang didapatkan belum mencapai

kriteria ketuntasan minimal yaitu 75. Nilai yang didapat siswa dapat dikategorikan bahwa

nilai terendah adalah 10 yang bernama Denny Zulfandri, Jefri Himawan, dan Rehyan

Junasti, sedangkan nilai tertinggi adalah 80 yang bernama M. Chairul Rizky dam Yazid

Alfa Riski dan rata-rata nilai pra tindakan adalah 39,58%. Karena hasil belajar siswa pada

pre test masih dikatakan sangat rendah dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka

penelitian dilanjutkan ke siklus I.

2. Hasil Tindakan I (Siklus I)

a) Tahap Perencanaan I

Setelah diperoleh hasil belajar siswa melalui pra tindakan. Langkah

selanjutnya adalah perencanaan. Tahap rencana I ini disusun untuk mengatasi

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

permasalahan yang dialami siswa dalam materi pesawat sederhana dengan

melaksanakan pembelajaran dengan skenario pembealajaran berikut:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model

pembelajaran picture and picture

2) Membuat lembar observasi RPP, guru dan siswa

3) Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam belajar

4) Menyiapkan soal atau Post Test I

b) Tahap Pelaksanaan Tindakan I

Setelah menyiapkan skenario pembelajaran, selanjutnya peneliti melaksanakan

kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran picture and picture yang

bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus I. dalam hal ini, peneliti

bertindak sebagai guru yang menyampaikan pelajaran materi pesawat sederhana.

Secara rinci proses pelaksanaan pembelajaran pada tindakan I terdiri dari tiga tahap,

yaitu:

1) Pendahuluan, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan

2) Kegiatan inti:

a. Guru menjelaskan materi pesawat sederhana

b. Guru memperlihatkan gambar mengenai jenis pesawat sederhana

c. Membagi siswa menjasi 4 (empat) kelompok terdiri dari 5-6 orang

d. Membagikan gambar kepada masing-masing kelompok

e. Memberikan arahan kepada siswa cara menggunakan gambar

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

f. Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mengurutkan gambar

pesawat sederrhana sesuai dengan jenisnya

g. Guru memberikan keterangan mengenai gambar yang telah diurutkan

siswa

h. Kelompok lain menanggapi hasil kerja temannya

i. Bertanya jawab tentang materi yang kurang dipahami

j. Guru menjelaskan kembali materi yang belum diketahui siswa

3) Kegiatan akhir, yaitu menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Setelah melaksanakan proses pembelajaran selanjutnya peneliti meemberikan

post test I kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan model

pembelajaran picture and picture pada siklus I.

c) Tahap Observasi I

Berlangsungnya proses tindakan I maka guru bidang studi mengobservasi dan

mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Guru bidang

studi/observer memiliki 2 tugas, yaitu:

1. Mengamati jalannya kinerja guru (peneliti) dalam pengelolaan pembelajaran

dengan model pembelajaran picture and picture

2. Mengamati RPP yang telah dibuat peneliti

Dari pengamatan terhadap peneliti ditemukan bahwa dalam kegiatan pra

pembelajaran, guru sudah mampu mempersiapkan siswa untuk belajar dan melakukan

kegiatan apersepsi. Peneliti sudah mampu menerapkan model pembelajaran picture

and picture dan menggunakan media dengan baik, meskipun belum maksimal.

Dari pengamatan terhadap RPP yang telah dibuat peneliti ditemukan

persentase hasil RPP P = 26/40 x 100% = 65%, dinyatakan bahwa RPP sudah sesuai

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

dengan materi yang diajarkan, dan rangkaian kegiatan sudah sesuai dengan model

yang diterapkan, hanya saja penulisan dan penyusunan kurang tepat.

Selanjutnya peneliti bertugas untuk mengamati kegiatan belajar siswa.

Diketahui persentasi hasil observasi aktivitas siswa P = 34/60 x 100% = 56,66% (13

siswa), dinyatakan bahwa belum semua siswa mengerti materi yang disampaikan,

masih banyak siswa yang bersifat pasif, dan takut untuk mengajukan pertanyaan atas

materi yang belum dipahami.

d) Tahap Analisis Data I

Pada akhir siklus siswa diberikan post test I yang bertujuan untuk melihat

keberhasilan tindakan yang diberikan. Hasil belajar dianggap berhasil apabila siswa

mampu memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimal 75 sebanyak 80%.

Adapun hasil tes yang didapat siswa dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.8

Nilai Hasil Belajar Siswa pada Post Test I

No. Nama Jumlah Nilai Keterangan

1. 1. Ahmad Khadafi Wijaya 7 70 Tidak Tuntas

2. 2. Allya Salsyabila 8 80 Tuntas

3. 3. Denny Zulfandri 3 30 Tidak Tuntas

4. 4. Ditya Pratama 6 60 Tidak Tuntas

5. 5. Febri Yani 7 70 Tidak Tuntas

6. 6. Fikri Ramadhana Tarigan 2 20 Tidak Tuntas

7. 7. Hanisa Adinta Rezeki 7 70 Tidak Tuntas

8. 8. Jeffry Himawan 3 30 Tidak Tuntas

9. 9. Mahesa Dewanta 8 80 Tuntas

10. M. Abdi Azizi Syah 8 80 Tuntas

11. M. Alwan Syahputra 7 70 Tidak Tuntas

12. M. Azril Taqwim 7 70 Tidak Tuntas

13. M. Fathir Cheriady 7 70 Tidak Tuntas

14. M. Chairul Rizky Nasution 8 80 Tuntas

15. Naufal Hidayat Maha 9 90 Tuntas

16. Putri Aditya 7 70 Tidak Tuntas

17. Qiradhu 9 90 Tuntas

18. Raditya Wardana 5 50 Tidak Tuntas

19. Reyhan Junasti 5 50 Tidak Tuntas

20. Riska Fahdillah 8 80 Tuntas

21. Riski Rio Pratama 7 70 Tidak Tuntas

22. Siti Fatimah 8 80 Tuntas

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

23. Syahputra Mulyanto 2 20 Tidak Tuntas

24. Yazid Alfa Risky Lubis 9 90 Tuntas

Jumlah 157 1570

Rata-Rata 65.41

Tabel 4.9

Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Post Test I

Persentase Ketuntasan

Belajar Kategori

Jumlah

Siswa

Persentase

Jumlah Siswa

90-100% Sangat Tinggi 3 12,50%

80-89% Tinggi 6 25%

65-79% Sedang 8 33,33%

55-64% Rendah 1 4,17%

0-54% Sangat Rendah 6 25%

Jumlah 24 100%

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diperoleh bahwa hasil belajar yang diperoleh

siswa meningkat dari pra tindakan. Dari hasil tes siklus I diperoleh 9 atau 37,50% dari

24 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dan nilai rata-rata kelas

yang diperoleh adalah 65,41 dan ketuntasan klasikal siklus I adalah 37,5%. Dari 24

siswa terdapat 3 siswa yang mendapat nilai 90-100 dengan nilai sangat tinggi, 6 siswa

yang mendapat nilai 80-89 dengan kategori nilai tinggi, 8 siswa mendapat nilai 65-79

dengan kategori sedang, 1 siswa dengan nilai 55-64 dengan kategori rendah, dan 6

siswa yang mendapat nilai 0-54 dengan kategori sangat rendah. Adapun siswa yang

mendapat nilai kategori sangat rendah yaitu Fikri Ramadhan dan Syahputra Mulyanto.

Hal ini disebabkan karena siswa belum mengerti materi yang disampaikan dan

bermain ketika peneliti menjelaskan materi.

e) Tahap Refleksi I

Dari hasil pra tindakan diperoleh peningkatan ketuntasan dari 8,33% menjadi

34,50% pada siklus I. Meskipun pada siklus I mengalami peningkatan, akan tetapi

belum semua siswa mengalami ketuntasan dalam belajarnya. Selain itu, berdasarkan

hasil observasi terhadap siswa masih banyak siswa yang belum ikut secara katif dalam

pembelajaran atau masih bermain dan ada perasaan takut untuk bertanya.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

Setelah mendapatkan hasil, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah

refleksi. Ada beberapa kelemahan yang terjadi di siklus I diantaranya:

1) Peneliti masih kurang dapat menyampaikan materi secara maksimal

2) Masih banyak hasil belajar siswa yang belum mencapai nilai KKM

3) Sebagian siswa masih terlihat bingung dan sulit memahami materi yang

disampaikan

4) Media gambar yang digunakan kurang besar sehingga bisa terlihat sampai siswa

yang duduk dibelakang kelas.

Untuk memperbaiki kelemahan yang terjadi di siklus I dan untuk lebih

meningkatkan hasil belajar siswa, peneliti melanjutkan penelitian ini ke siklus II.

3. Hasil Tindakan II (Siklus II)

a) Tahap perencanaan II

Untuk memperbaiki segala kelemahan yang terjadi di siklus I, maka

pelaksanaan siklus II direncakan sebagai berikut:

1) Peneliti lebih menguasai materi pesawat sederhana

2) Membantu siswa dalam memahami materi pesawat sederhana.

3) Menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti siswa dan

mengaitkan materi pesawat sederhana dengan peralatan yang ada dikehidupan

sehari-hari.

4) Media gambar yang digunakan berukuran lebih besar.

b) Tahap Pelaksanaan Tindakan II

Setelah menyiapkan skenario pembelajaran, selanjutnya peneliti melaksanakan

kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran picture and picture yang

bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dari siklus I. Dalam hal ini, peneliti

bertindak sebagai guru yang menyampaikan pelajaran materi pesawat sederhana.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

Secara rinci proses pelaksanaan pembelajaran pada tindakan I terdiri dari tiga tahap,

yaitu:

1) Pendahuluan, guru menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan

2) Kegiatan inti:

a. Guru menjelaskan materi pesawat sederhana

b. Guru memperlihatkan gambar mengenai jenis pesawat sederhana

c. Membagi siswa menjadi 4 (empat) kelompok terdiri dari 5-6 orang

d. Membagikan gambar kepada masing-masing kelompok

e. Memberikan arahan kepada siswa cara menggunakan gambar

f. Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mengurutkan gambar

pesawat sederrhana sesuai dengan jenisnya

g. Guru memberikan keterangan mengenai gambar yang telah diurutkan

siswa

h. Kelompok lain menanggapi hasil kerja temannya

i. Bertanya jawab tentang materi yang kurang dipahami

j. Guru menjelaskan kembali materi yang belum diketahui siswa

3) Kegiatan akhir, yaitu menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Setelah melaksanakan proses pembelajaran selanjutnya peneliti meemberikan

post test II kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan model

pembelajaran picture and picture pada siklus II.

c) Tahap Observasi II

Berlangsungnya proses tindakan II maka guru bidang studi mengobservasi dan

mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Guru bidang

studi/observer memiliki 2 tugas, yaitu:

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

1. Mengamati jalannya kinerja guru (peneliti) dalam pengelolaan pembelajaran

dengan model pembelajaran picture and picture

2. Mengamati RPP yang telah dibuat peneliti

Dari pengamatan terhadap peneliti ditemukan bahwa dalam kegiatan

pembelajaran, guru sudah mampu mempersiapkan siswa untuk belajar serta

penyampaian materi yang diajarkan sudah baik.

Dari pengamatan terhadap RPP yang telah dibuat peneliti ditemukan

persentase hasil RPP P = 32/40 x 100% = 80% dinyatakan bahwa RPP sudah sesuai

dengan materi yang diajarkan, dan rangkaian kegiatan sudah sesuai dengan model

yang diterapkan.

Selanjutnya peneliti bertugas untuk mengamati kegiatan belajar siswa dan

ditemukan bahwa belum semua siswa mengerti materi yang disampaikan, siswa sudah

berani untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya tentang materi yang sudah

maupun yang belum dipahaminya. Hal ini dapat diketahui melalui persentase hasil

observasi aktivitas siswa P = 45/60 x 100% = 75% (18 siswa), dinyatakan bahwa

dalam proses pembelajaran 75% siswa aktif dan antusias mengikuti kegiatan belajar.

d) Tahap Analisis Data II

Pada akhir siklus siswa diberikan post test II yang bertujuan untuk melihat

keberhasilan tindakan yang diberikan. Hasil belajar dianggap berhasil apabila siswa

mampu memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimal 75 sebanyak 80%.

Adapun hasil tes yang didapat siswa dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.10

Nilai Hasil Belajar Siswa pada Post Test II

No. Nama Jumlah Nilai Keterangan

1. 1. Ahmad Khadafi Wijaya 7 70 Tidak Tuntas

2. 2. Allya Salsyabila 9 90 Tuntas

3. 3. Denny Zulfandri 9 90 Tuntas

4. 4. Ditya Pratama 8 80 Tuntas

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

5. 5. Febri Yani 8 80 Tuntas

6. 6. Fikri Ramadhana Tarigan 8 80 Tuntas

7. 7. Hanisa Adinta Rezeki 10 100 Tuntas

8. 8. Jeffry Himawan 6 60 Tidak Tuntas

9. 9. Mahesa Dewanta 8 80 Tuntas

20. M. Abdi Azizi Syah 9 90 Tuntas

11. M. Alwan Syahputra 9 90 Tuntas

12. M. Azril Taqwim 8 80 Tuntas

13. M. Fathir Cheriady 8 80 Tuntas

14. M. Chairul Rizky Nasution 8 80 Tuntas

15. Naufal Hidayat Maha 10 100 Tuntas

16. Putri Aditya 9 90 Tuntas

17. Qiradhu 10 100 Tuntas

18. Raditya Wardana 8 80 Tuntas

19. Reyhan Junasti 7 70 Tidak Tuntas

20. Riska Fahdillah 8 80 Tuntas

21. Riski Rio Pratama 8 80 Tuntas

22. Siti Fatimah 8 80 Tuntas

23. Syahputra Mulyanto 5 50 Tidak Tuntas

24. Yazid Alfa Risky Lubis 10 100 Tuntas

Jumlah 198 1980

Rata-Rata 82.5

Tabel 4.11

Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Post Test I

Persentase

Ketuntasan Belajar Kategori

Jumlah

Siswa

Persentase

Jumlah Siswa

90-100% Sangat Tinggi 9 37,50%

80-89% Tinggi 11 45,83%

65-79% Sedang 2 8,33%

55-64% Rendah 1 4,17%

0-54% Sangat Rendah 1 4,17%

Jumlah 24 100%

Berdasarkan tabel 4.11 hasil observasi dan analisis data pada siklus II

dinyatakan bahwa kemampuan peneliti dalam melakukan kegiatan pembelajaran

sudah baik. Hasil evaluasi akhir yang dilakukan pada siklus II diperoleh 20 dari 24

siswa (83,33%) telah mencapai kriteria ketuntasan minimal, sedangkan 4 siswa

(16,67%) belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 75. Dari 24 siswa

tersebut 9 siswa dikategorikan memperoleh hasil belajar sangat tinggi dengan nilai

90-100, 11 siswa dikategorikan memperoleh hasil belajar tinggi dengan nilai 80-89, 2

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

siswa dikategorikan memperoleh nilai belajar sedang dengan nilai 65-79, 1 siswa

dikategorikan memperoleh hasil belajar rendah dengan nilai 55-64, dan 1 siswa

bernama Syahputra Mulyanto dikategorikan memperoleh hasil belajar sangat rendah

dengan nilai 0-54. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut memiliki keterlambatan

dalam memahami materi yang disampaikan.

Adapun nilai rata-rata kelas yang diperoleh sebesar 83,33%. Hasil siklus ini

membuktikan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I sebesar 17,92%

dari 65,41% menjadi 83,33% di siklus II.

e) Tahap Refleksi II

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dan tes belajar yang dijawab oleh

siswa, dapat disimpulkan bahwa peneliti telah mampu meningkatkan hasil belajar dan

respon siswa pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana dengan model

pembelajaran picture and picture. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan

yang semakin membaik dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari

peningkatan rata-rata hasil belajar siswa yaitu tindakan I diperoleh peningkatan

ketuntasan dari 34,50% menjadi 83,33% dengan rata-rata 65,41 menjadi 82,5 pada

siklus II.

Dengan meningkatnya hasil belajar siswa di siklus II dan telah mencapai

kriteria ketuntasan minimal 75 sebanyak 80% yaitu 20 siswa tuntas belajar dengan

persentase ketuntasan belajarnya sebesar 83,33% telah mencapai batas KKM yang

telah ditetapkan, penelitian tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya.

4. Rekapitulasi Nilai Pre Test, Post Test I, dan Post Test II

Berikut dipaparkan hasil belajar siswa dimulai dari pre test, post test I dan post

test II:

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

Tabel 4.12

Rekapitulasi Nilai Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II

No Nama Pre Test Post

Test I

Post

Test II

Keterangan

1. 1. Ahmad Khadafi Wijaya 30 70 70 Tetap

2. 2. Allya Salsyabila 60 80 90 Meningkat

3. 3. Denny Zulfandri 10 30 90 Meningkat

4. 4. Ditya Pratama 70 60 80 Meningkat

5. 5. Febri Yani 50 70 80 Meningkat

6. 6. Fikri Ramadhana Tarigan 10 20 80 Meningkat

7. 7. Hanisa Adinta Rezeki 70 70 100 Meningkat

8. 8. Jeffry Himawan 10 30 60 Meningkat

9. 9. Mahesa Dewanta 50 80 80 Tetap

10. M. Abdi Azizi Syah 40 80 80 Tetap

11. M. Alwan Syahputra 40 70 90 Meningkat

12. M. Azril Taqwim 30 70 80 Meningkat

13. M. Fathir Cheriady 30 70 80 Meningkat

14. M. Chairul Rizky Nasution 80 80 90 Meningkat

15. Naufal Hidayat Maha 50 90 100 Meningkat

16. Putri Aditya 50 70 90 Meningkat

17. Qiradhu 40 90 100 Meningkat

18. Raditya Wardana 20 50 80 Meningkat

19. Reyhan Junasti 10 50 70 Meningkat

20. Riska Fahdillah 40 80 80 Tetap

21. Riski Rio Pratama 30 70 80 Meningkat

22. Siti Fatimah 30 80 80 Tetap

23. Syahputra Mulyanto 20 20 50 Meningkat

24. Yazid Alfa Risky Lubis 80 90 100 Meningkat

Jumlah 950 1570 1980

Rata-Rata 39,58 65,41 82,5

Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa rata-rata nilai pra tindakan sebesar

39,58% dengan siswa yang tuntas belajar sebanyak 2 siswa. Pada siklus I rata-rata nilai

meningkat dengan ketuntasan klasikal sebesar 65,41% dengan siswa yang tuntas

sebanyak 9 siswa. Sedangkan pada siklus II rata-rata ketuntasan klasikal sebesar 82,5%

dengan siswa yang tuntas belajar sebanyak 20 siswa.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian, sebelum dilaksanakannya tindakan nilai rata-rata kelas pada

pra tindakan adalah 39,58% dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai 80 ke atas

sebanyak 2 siswa atau sebesar 8,33%. Hal ini dipengaruhi oleh belum adanya penerapan

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

model pembelajaran picture and picture oleh peneliti. Karena ketuntasan belajar secara

klasikal belum tercapai maka dibuat alternatif perbaikan scenario pembelajaran.

Kemudian, peneliti memberikan tindakan siklus I melalui model pembelajaran

picture and picture. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siklus I

diperoleh hasil belajar siswa dengan rata-rata 65,41% dengan jumlah siswa yang

memperoleh nilai 80 keatas sebanyak 9 siswa atau sebesar 37,50%.

Berdasarkan dari hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh kesimpulan bahwa

model pembelajaran picture and picture belum secara maksimal dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal itu, perlu diadakan perbaikan dan pengembangan

pembelajaran dengan model pembelajaran picture and picture.

Pada siklus II, siswa memperoleh hasil belajar dengan rata-rata 82,50% dengan

jumlah siswa yang mendapat nilai 80 keatas sebanyak 20 siswa atau sebesar 83,33%.

Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata nilai saat

pra tindakan, siklus I dan siklus II pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.13

Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test, siklus I dan siklus II

No. Deskripsi Nilai Nilai Rata-Rata

1. 1. Pre Test 39,58%

2. 2. Siklus I 65,41%

3. 3. Siklus II 82,50%

Tindakan siklus II merupakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan pada siklus

I. Dari tes hasil belajar diperoleh rata-rata kelas meningkat, hal ini berarti pembelajaran

dengan model pembelajaran picture and picture yang dilakukan peneliti dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pesawat sederhana di kelas V SD IT Al-

Fazhira. Hal tersebut dapat dilihat pada perubahan hasil belajar siswa dimulai dari pra

tindakan, siklus I hingga siklus II pada grafik berikut:

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

Gambar 4.1 Grafik Pencapaian Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan gambar 4.1 diatas diperoleh bahwa hasil belajar siswa dari

pratindakan 39,58% mengalami peningkatan sebesar 25,83% menjadi 65,41% pada siklus

I. Selanjutnya, mengalami peningkatan kembali pada siklus II sebesar 17,09% menjadi

82,50%.

Berdasarkan hasil observasi siswa pada siklus II respon terhadap model

pembelajaran picture and picture, siswa sangat antusias mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan guru dan hampir keseluruhan siswa ikut aktif dalam kegiatan

pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari perolehan persentase hasil aktivitas belajar siswa

siklus I (56,66%) sebanyak 13 siswa mengalami peningkatan pada siklus II (75%)

sebanyak 18 siswa. Hasil belajar yang diperoleh siswa juga mengalami peningkatan pada

siklus II sebanyak 20 siswa dinyatakan tuntas dalam belajarnya.

Walaupun penelitian ini telah berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan,

akan tetapi peneliti mengakui masih banyak kelemahan dalam penelitian ini yang

mempengaruhi keberhasilan penggunaan model pembelajaran picture and picture. Hal ini

disebabkan karena keterbatasan yang ada pada peneliti serta adanya kemungkinan

kurangnya sikap sungguh-sungguh siswa dalam menyelesaikan soal tes yang diberikan

peneliti.

Berdasarkan hasil peneliti dan analisis data dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

Pra Tindakan Post Test I Post Test II

39,58%

65,41%

82,50%

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1.repository.uinsu.ac.id/4892/6/BAB IV.pdf · BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada

pelajaran IPA materi pesawat sederhana di kelas V SD IT Al-Fazhira desa Cinta Rakyat

kecamatan Percut Sei Tuan.