BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Kondisi...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Kondisi...
27
27
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Kondisi Awal
SD Negeri Krengseng 03 merupakan SD Imbas yang terletak di Dukuh Sidodadi
Desa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, dengan jumlah siswa
keseluruhan 87 anak. Jumlah siswa kelas IV adalah 15 siswa terdiri dari 10 putri dan 5
putra. Orang tua siswa rata – rata bekerja sebagai buruh tani. Kegiatan pembelajaran
yang dilakukan di SD Negeri Krengseng 03 khususnya kelas IV masih menggunakan
metode konvensional sehingga kurang menyenangkan. Metode yang digunakan masih
berpusat pada guru dan kegiatannya hanya sebatas pemberitahuan materi, mecatat,
latihan soal dan pemberian tugas rumah. Kegiatan seperti ini yang membuat siswa
menjadi jenuh dan bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
Demikian pula waktu pelajaran matematika setiap kali proses pembelajaran
berlangsung siswa tampak diam mendengarkan guru menerangkan materi, tidak ada
yang bertanya walaupun mereka sebenarnya tidak memahami materi pembelajaran
yang penulis berikan. Ketika penulis memberikan pertanyaan pada siswa, mereka
kesulitan dalam menjawab pertanyaan. Demikian pula waktu mengerjakan soal latihan
ataupun test hasil belajar ternyata hasilnya masih di bawah KKM. Penulis kemudian
berusaha mencari apa penyebab dari semua ini dengan bertanya kepada siswa.
Mereka menjawab bahwa mereka sulit mengikuti ceramah guru yang terlalu panjang
lebar dengan contoh – contoh soal yang membingungkan.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut diperoleh gambaran bahwa kurangnya
variasi metode yang digunakan dalam proses pembelajaran diduga menjadi salah satu
sumber kesulitan bagi siswa. Karena alasan inilah perlu upaya perbaikan
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas untuk mengubah metode ceramah
yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan
cara mengajak siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis dan
28
28
analisis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh
percaya diri metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode pemecahan
masalah dalam kerja kelompok. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari dua siklus
untuk membahas materi pemecahan masalah yang berkaitan dengan pecahan
sederhana terdiri dari kegiatan utama yaitu membahas satu pokok bahasan yang
diakhiri dengan test formatif.
Data yang diperoleh sebelum perbaikan atau pra siklus adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1: Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Permasalahan
1 Penjelasan yang disampaikan olah guru terlalu cepat
2 Pemberian contoh hanya sedikit.
3 Latihan bagi anak untuk mengerjakan di papan tulis tidak ada.
4 Siswa tidak termotifasi terhadap pembelajaran yang diberikan guru.
5 Strategi pembelajaran yang disampaikan guru kurang menarik.
Tabel 4.2 : Hasil Nilai Ulangan Matematika Pra Siklus
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Rentang nilai Jumlah siswa
1 46-54 3
2 55-63 6
3 64-72 3
4 73-81 2
5 82-90 1
Jumlah 15
29
29
Hasil nilai ulangan dapat diperjelas dengan diagram di bawah ini :
Diagram 4.1 : Nilai Ulangan Matematika Pra Siklus
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Tabel 4.3 : Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Pra Siklus
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Nilai Frekuensi Prosentase Ket
1 ≥ 63 6 40 Tuntas
2 < 63 9 60 Belum tuntas
Jumlah 15 100
Hasil ketuntasan dapat diperjelas dengan diagram di bawah ini :
Diagram 4.2 : Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Pra Siklus
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
0
1
2
3
4
5
6
7
46-54 55-63 64-72 73-81 82-90
0
10
20
30
40
50
60
40
60
TUNTAS
BELUM TUNTAS
30
30
Hasil evaluasi pra siklus diperoleh data ketuntasan siswa baru 6 anak yang
tuntas berarti hanya 40 % masih 60 % siswa yang belum mencapai KKM.
Dengan demikian perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas.
4.2.Hasil Penelitian Siklus I
Pada siklus I ini merupakan kegiatan awal dari penelitian tindakan kelas. Ada
beberapa tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan pelaksanaan pembelajaran dan
evaluasi.
Adapun kegiatannya antara lain sebagai berikut :
1. Perencanaan
Pada siklus I persiapan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai
berikut :
1.1) Merumuskan tujuan pembelajaran dan menjabarkan materi
1.2) Menyiapkan materi pembelajaran dan menjabarkan materi tersebut ke dalam
tugas – tugas kelompok.
1.3) Mengidentifikasi sumber – sumber yang akan menjadi sasaran kegiatan
kelompok.
1.4) Menyusun peraturan pembentukan kelompok, cara kerja tata tertib
pelaksanaannya.
1.5) Menyiapkan lembar observasi.
Pembelajaran yang direncanakan adalah materi pecahan sederhana dengan
menggunakan metode pemecahan masalah melalui kerja kelompok.
Skenario pembelajaran di atas dengan perencanaan alokasi waktu sebagai berikut
:
- Pra pembelajaran 5 menit
- Apersepsi 5 menit
- Mengatur tempat duduk 5 menit
- Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pemecahan
masalah melalui kerja kelompok 20 menit dengan materi pecahan sederhana
.
- Tanya jawab dan penyampaian pendapat 10 menit
31
31
- Pelaksanaan evaluasi 20 menit
- Kegiatan penutup 5 menit.
2. Tindakan Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan hari
Rabu, tanggal 11 April 2012 di kelas IV dengan jumlah siswa 15 anak. Peneliti
bertindak sebagai guru.
Proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah
dipersiapkan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I difokuskan pada
penerapan metode pemecahan masalah melalui kerja kelompok sebagai upaya
meningkatkan hasil belajar siswa maka fokus penelitian dalah hal – hal yang
berkaitan dengan upaya meningkatkan hasil belajar matematika pada materi
pecahan sederhana dengan menggunakan metode kerja kelompok .
Adapun kegiatan pelaksanaan sebagai berikut :
2.1) Kegiatan Membuka Pelajaran
Melaksanakan apersepsi, yaitu mengajukan pertanyaan tentang materi
pelajaran sebelumnya.
Memotivasi belajar dengan mengemukakan kasus yang berkaitan
dengan materi pelajaran yang akan diajarkan .
Mengemukakan tujuan pelajaran dan berbagai kegiatan yang akan
dikerjakan dalam mencapai tujuan pelajaran itu.
2.2) Kegiatan Inti Pelajaran
Mengemukakan ruang lingkup materi pelajaran yang akan dipelajari .
Membentuk kelompok.
Mengemukakan tugas setiap kelompok kepada ketua kelompok atau
langsung kepada semua siswa.
Mengemukakan peraturan, cara kerja dan tata tertib dalam kegiatan
kerja kelompok.
Mengawasi, memonitor dan bertindak sebagai fasilitator selama siswa
melakukan kerja kelompok
32
32
Melaporkan hasil kerja kelompok, pemberian balikan dari kelompok lain
atau dari guru.
2.3) Kegiatan Mengakhiri Pelajaran
Menyuruh siswa merangkum isi pembelajaran yang telah dikaji melalui
kerja kelompok.
Melakukan evaluasi hasil dan proses
Melaksanakan tindak lanjut baik berupa perbaikan maupun memberi
tugas pengayaan bagi siswa yang telah menguasai materi tersebut.
3. Observasi
Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
pembelajaran di kelas. Bertindak sebagai pengamat (observer) adalah guru kelas
III.
Hasil pengamatan yang tercatat dalam lembar pengamatan adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.4 : Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Kelas VI SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Permasalahan
1 Masih ada beberapa siswa yang belum menguasai materi cara mencari
pecahan sederhana
2 Kurangnya pemahaman konsep pengerjaan pecahan sederhana.
3 Belajar kelompok belum berjalan optimal.
4 Keterbatasan waktu untuk memperbanyak latihan soal di papan tulis.
4. Refleksi
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari hasil
pengamatan pada siklus I sebagai berikut :
33
33
Masih ada beberapa siswa yang belum menguasai materi cara mencari
pecahan sederhana.
Kurangnya pemahaman konsep pengerjaan pecahan sederhana.
Belajar kelompok belum berjalan optimal.
Keterbatasan waktu untuk memperbanyak latihan soal di papan tulis.
Untuk menghadapi permasalahan di atas guru hendaknya memperbanyak
mengerjakan latihan soal di papan tulis bagi siswa. Melaksanakan pembelajaran
dengan pendekatan cooperative learning sesuai dengan prinsip belajar kelompok.
Dengan demikian masih terdapat permasalahan yang perlu dilaksanakan
dalam pembelajaran siklus berikutnya.
Tabel 4.5 : Hasil Nilai Ulangan Matematika Siklus I
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Rentang nilai Jumlah siswa
1 46-54 -
2 55-63 6
3 64-72 4
4 73-81 4
5 82-90 1
Jumlah 15
Hasil nilai ulangan dapat diperjelas dengan diagram di bawah ini :
Diagram 4.3 : Nilai Ulangan Matematika Siklus I
0
6
4 4
1
0
1
2
3
4
5
6
7
46-54 55-63 64-72 73-81 82-90
34
34
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Tabel 4.6 : Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siklus I
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Nilai Frekuensi Prosentase Ket
1 ≥ 63 9 60 Tuntas
2 < 63 6 40 Belum tuntas
Jumlah 15 100
Hasil ketuntasan dapat diperjelas dengan diagram di bawah ini :
Diagram 4.4 : Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siklus I
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Hasil ulangan pada siklus I menunjukkan anak yang tuntas belajar berjumlah 9
anak atau 60 %. Data ini menunjukkan hasil belajar siswa belum optimal karena
sesuai target minimal 75 % siswa telah tuntas belajar dengan nilai minimal 63.
Dengan demikian masih perlu dilakukan kegiatan pembelajaran pada siklus II .
5. Revisi Rancangan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I masih terdapat
kekurangan antara lain :
Masih ada beberapa siswa yang belum menguasai materi cara mencari
pecahan sederhana.
0
10
20
30
40
50
6060
40
TUNTAS
BELUM TUNTAS
35
35
Kurangnya pemahaman konsep pengerjaan pecahan sederhana.
Belajar kelompok belum berjalan optimal.
Keterbatasan waktu untuk memperbanyak latihan soal di papan tulis.
Perolehan hasil nilai yang telah dicapai anak menunjukkan adanya
peningkatan, hasilnya 9 siswa atau 60 % telah menguasai materi. Dari data yang
diperoleh 6 siswa atau 40 % yang belum mencapai ketuntasan nilai, untuk itu yang
harus dilakukan pada pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut :
Memperbanyak mengerjakan latihan soal di papan tulis.
Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan cooperative learning sesuai
dengan prinsip belajar kelompok.
4.3.Hasil Penelitian Siklus II
1. Perencanaan
Pada siklus II persiapan yang harus dilakukan peneliti adalah sebagai
berikut :
1.1) Merumuskan tujuan pembelajaran dan menjabarkan materi
1.2) Menyiapkan materi pembelajaran dan menjabarkan materi tersebut ke dalam
tugas – tugas kelompok.
1.3) Mengidentifikasi sumber – sumber yang akan menjadi sasaran kegiatan
kelompok.
1.4) Menyusun peraturan pembentukan kelompok, cara kerja tata tertib
pelaksanaannya.
1.5) Menyiapkan lembar observasi.
Pembelajaran yang direncanakan adalah materi pecahan sederhana dengan
menggunakan metode pemecahan masalah melalui kerja kelompok.
Skenario pembelajaran di atas dengan perencanaan alokasi waktu sebagai
berikut :
- Pra pembelajaran 5 menit
- Apersepsi 5 menit
- Mengatur tempat duduk 5 menit
36
36
- Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pemecahan
masalah melalui kerja kelompok 25 menit dengan materi pecahan sederhana.
- Tanya jawab dan penyampaian pendapat 5 menit
- Pelaksanaan evaluasi 20 menit
- Kegiatan penutup 5 menit.
2. Tindakan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan hari
Rabu, tanggal 26 April 2012 di kelas IV dengan jumlah siswa 15 anak.
Peneliti bertindak sebagai guru.
Proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran yang telah
dipersiapkan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II difokuskan pada
penerapan metode pemecahan masalah melalui kerja kelompok sebagai upaya
meningkatkan hasil belajar siswa maka fokus penelitian dalah hal – hal yang
berkaitan dengan upaya meningkatkan hasil belajar matematika pada materi
pecahan sederhana dengan menggunakan metode kerja kelompok .
Adapun kegiatan pelaksanaan sebagai berikut :
a. Kegiatan Membuka Pelajaran
Melaksanakan apersepsi, yaitu mengajukan pertanyaan tentang materi
pelajaran sebelumnya.
Memotivasi belajar dengan mengemukakan kasus yang berkaitan
dengan materi pelajaran yang akan diajarkan .
Mengemukakan tujuan pelajaran dan berbagai kegiatan yang akan
dikerjakan dalam mencapai tujuan pelajaran itu.
b. Kegiatan Inti Pelajaran
Mengemukakan ruang lingkup materi pelajaran yang akan dipelajari .
Membentuk kelompok.
Mengemukakan tugas setiap kelompok kepada ketua kelompok atau
langsung kepada semua siswa.
Mengemukakan peraturan, cara kerja dan tata tertib dalam kegiatan
kerja kelompok.
37
37
Mengawasi, memonitor dan bertindak sebagai fasilitator selama siswa
melakukan kerja kelompok
Melaporkan hasil kerja kelompok, pemberian balikan dari kelompok lain
atau dari guru.
c. Kegiatan Mengakhiri Pelajaran
Menyuruh siswa merangkum isi pembelajaran yang telah dikaji melalui
kerja kelompok.
Melakukan evaluasi hasil dan proses
Melaksanakan tindak lanjut baik berupa perbaikan maupun memberi
tugas pengayaan bagi siswa yang telah menguasai materi tersebut.
3. Observasi
Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
pembelajaran di kelas. Bertindak sebagai pengamat (observer) adalah guru kelas
III.
Hasil pengamatan yang tercatat dalam lembar pengamatan adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.7 : Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Permasalahan
1 Seluruh siswa dalam kelas menguasai materi pra syarat.
2 Pemberian contoh sangat cukup
3 Latihan menyelesaikan soal di papan tulis telah dicoba berkali – kali oleh
seluruh siswa.
4 Penerapan metode pemecahan masalah dalam kerja kelompok berjalan
dengan sangat baik terbukti dari hasil kerja kelompok siswa sangat
efektif.
4. Refleksi
38
38
a. Perbaikan pembelajaran yang dilakukan membuktikan bahwa ternyata dengan
menggunakan matode pemecahan masalah dalam kerja kelompok pada
perbaikan pembelajaran siklus II, nilai ulangan siswa menunjukkan adanya
peningkatan yang signifikan. Terbukti, hasil ulangan siklus I, baru 60 % yang telah
menguasai pemahaman materi, dan pada siklus II, lebih dari 100 % siswa kelas IV
SD Negeri Krengseng 03 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang telah
menguasai materi dan telah mencapai ketuntasan nilai.
Perbaikan pembelajaran yang dilakukan di kelas IV SD Negeri Krengseng 03
Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang telah menguasai materi dan mencapai
ketuntasan nilai. Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan metode
pemecahan masalah dalam kerja kelompok sangat efektif.
b. Memberikan tindak lanjut berupa pengayaan sebagai tugas pekerjaan rumah.
Tabel 4.8 : Hasil Nilai Ulangan Matematika Siklus II
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Rentang nilai Jumlah siswa
1 46-54 -
2 55-63 1
3 64-72 8
4 73-81 5
5 82-90 1
Jumlah 15
Hasil nilai ulangan dapat diperjelas dengan diagram di bawah ini
39
39
Diagram 4.5 : Nilai Ulangan Matematika Siklus II
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Tabel 4.9 : Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siklus II
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Nilai Frekuensi Prosentase Ket
1 ≥ 63 15 100 Tuntas
2 < 63 0 0 Belum tuntas
Jumlah 15 100
Hasil ketuntasan dapat diperjelas dengan diagram di bawah ini :
Diagram 4.6 : Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siklus II
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Hasil ulangan pada siklus II menunjukkan ke 15 siswa kelas IV SD Negeri
Krengseng 03 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang telah tuntas belajar 100
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
46-54 55-63 64-72 73-81 82-90
0
20
40
60
80
100
100
0
TUNTAS
BELUM TUNTAS
40
40
% dengan mencapai nilai di atas KKM. Ini menunjukkan bahwa proses perbaikan
telah mencapai hasil optimal.
Dengan demikian dapat dilihat Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Pecahan
Sederhana dengan Metode Pemecahan Masalah Melalui Kerja Kelompok Bagi Kelas
IV Sekolah Dasar Negeri Krengseng 03 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang
Semester II Tahun 2011/ 2012, sebagai berikut :
Tabel 4.10 : Hasil Nilai Ulangan Matematika Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Rentang Nilai
Pra Siklus Siklus I Siklus II
Jumlah
Siswa
Jumlah
Siswa Jumlah Siswa
1 46-54 3 - -
2 55-63 6 6 1
3 64-72 3 4 8
4 73-81 2 4 5
5 82-90 1 1 1
Jumlah 15 15 15
Hasil nilai ulangan dapat diperjelas dengan diagram di bawah ini :
41
41
Diagram 4.7 : nilai ulangan matematika Pra Siklus, Siklu I dan Siklus II
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Tabel 4.11 : Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Pra Siklus,Siklus I dan Siklus II
Kelas IV SD N Krengseng 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Tuntas/Belum
Tuntas Frek. % Frek. % Frek. %
1 ≥ 63 6 40 9 60 15 100 Tuntas
2 < 63 9 60 6 40 0 0 Belum Tuntas
Jumlah 15 100 15 100 15 100
Hasil ketuntasan dapat diperjelas dengan diagram di bawah ini :
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Pra Siklus Siklus I Siklus
3
0 0
6 6
1
3
4
8
2
4
5
1 1 1
46-54
55-63
64-72
73-81
82-90