BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil...

15
29    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Kondisi awal Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Bomerto Kecamatan Wonosobo. Dalam hal ini siswa kelas V yang berjumlah 34 siswa. Berdasarkan data dokumentasi hasil nilai latihan dari hasil rekapitulasi hasil ulangan siswa yaitu 52,9% siswa belum tuntas belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan dan yang tuntas sesuai dengan KKM hanya 47,1% dan nilai rata-rata kelas hanya mencapai 69. Selain nilai yang masih di bawah KKM keaktifan dalam kelaspun belum tampak. Hal tersebut ditandai dengan masih adanya siswa yang masih bingung dengan intruksi yang diberikan guru. Dari hasil tersebut tampak bahwa keterampilan menulis puisi siswa masih rendah sesuai dengan KKM yang ditentukan yaitu 70 untuk hasil beajar. Berdasarkan hasil belajar yang rendah dari siswa kelas V SDN 2 Bomerto Kecamatan Wonosobo tersebut, peneliti akan melakukan sebuah penelitian tindakan kelas sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dalam penelitian tersebut Peneliti akan menerapkan Teknik Permainan Bahasa, yang akan diterapkan melalui dua siklus yaitu degan menulis puisi dengan tema yang berbeda untuk meningkatkan keteampilan menulis puisi pada siswa. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar Pada Pra Siklus Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Prosentase (%) 70 ( Tuntas ) 18 52,9 < 70 (Belum tuntas) 16 47,1 Jumlah 34 100

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

29  

  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1. Kondisi awal

Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Bomerto Kecamatan Wonosobo.

Dalam hal ini siswa kelas V yang berjumlah 34 siswa. Berdasarkan data

dokumentasi hasil nilai latihan dari hasil rekapitulasi hasil ulangan siswa yaitu

52,9% siswa belum tuntas belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang

ditetapkan dan yang tuntas sesuai dengan KKM hanya 47,1% dan nilai rata-rata

kelas hanya mencapai 69. Selain nilai yang masih di bawah KKM keaktifan dalam

kelaspun belum tampak. Hal tersebut ditandai dengan masih adanya siswa yang

masih bingung dengan intruksi yang diberikan guru. Dari hasil tersebut tampak

bahwa keterampilan menulis puisi siswa masih rendah sesuai dengan KKM yang

ditentukan yaitu 70 untuk hasil beajar.

Berdasarkan hasil belajar yang rendah dari siswa kelas V SDN 2

Bomerto Kecamatan Wonosobo tersebut, peneliti akan melakukan sebuah

penelitian tindakan kelas sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya. Dalam penelitian tersebut Peneliti akan menerapkan Teknik

Permainan Bahasa, yang akan diterapkan melalui dua siklus yaitu degan menulis

puisi dengan tema yang berbeda untuk meningkatkan keteampilan menulis puisi

pada siswa.

Tabel 4.1

Distribusi Ketuntasan Belajar Pada Pra Siklus

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Prosentase (%)

≥ 70 ( Tuntas ) 18 52,9

< 70 (Belum tuntas) 16 47,1

Jumlah 34 100

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

30  

Berdasarkan tabel 4.2 diatas ketuntasan belajar yang dicapai siswa hanya

sebesar 52,9% dari jumlah seluruh siswa yaitu 34 siswa dan 47,1 % dari seluruh

siswa belum tuntas sesuai dengan KKM yaitu 70. Nilai ketuntasan belajar pada

siswa kelas V SD N 2 Bomerto dapat diperjelas dengan diagram batang dibawah

ini :

Gambar 4.1

Diagram Distribusi Ketuntasan Belajar Pra siklus

18

16

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Tuntas Belum Tutas

Frekuensi Ketuntasan Belajar Pra Siklus

Rendahnya nilai rata-rata siswa yang masih dibawah KKM dan tingkat

ketuntasan belajar yang belum mencapai KKM kelas Peneliti melakukan

penelitian tindaan kelas dengan Teknik Permainan Bahasa.

4.1.2 Diskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan I

Perencanaan tindakan pada siklus I guru membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran ( lihat lampiran 2 ) mempersiapkan instrument,alat dan bahan untuk

penelitian agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

31  

2. Implementasi Tindakan dan Observasi I

a. Implementasi Tindakan

Siklus pertama dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pertemuan

pertama dilaksanakan hari senin tanggal 19 Maret 2012 pada jam pelajaran

keempat dan pertemuan kedua dilaksanakan hari sabtu tanggal 20 Maret 2012

pada jam pelajaran kesatu. bertempat di SD N 2 Bomerto Kecamatan

Wonosobo. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang sudah

direncanakan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Urutan kegiatan

yang dilaksanakan mulai dari kegiatan awal. Kegiatan inti, dan kegiatan

penutup.

Pertemuan I

Pada kegiatan awal pembelajaran diantaranya adalah mengucap

salam dilanjutkan berdoa bersama sebelum memulai pelajaran,mengecek

kehadiran siswa,keluar kelas untuk mngamati pemandangan alam yang

ada di luar kelas.

Pada kegiatan inti pembelajaran pertemuan I yang dilakukan

peneliti adalah guru memberikan contoh puisi guru memberikan contoh

puisi yang bertemakan alam, guru menunjuk salah satu siswa untuk

membacakan puisi tersebut didepan kelas ,guru mengajak siswa ke luar

kelasSiswa diminta keluar kelas untuk memandangi alam sekitar

sekolahSiswa menentukan gagasan pokok ( menentukan judul puisi) pada

puisi tersebut tentang lingkungan sekitar yang lihat,siswa diminta

membuat kata-kata tentang lingkungan sekitar kemudian dikembangkan

menjadi kalimat,siswa diminta memendekan kalimat menjadi larik puisi

dengan memperhatikan judulSiswa meukarkan hasil karyanya dengan

teman sebangku untuk dikoreksi temannnya masing-masing, salah satu

siswa diminta membacakan puisinya di depan kela, hasil puisi yang

terbaik akan di tempel di madding kelas,guru dan siswa membuat

kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

32  

Pada kegiatan penutup pada pertemua I adalah guru bersama siswa

menyimpulkan pembelajaran, guru mengucap salam untuk menutup

pembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada guru

Pertemun II

Pada kegiatan awal pembelajaran diantaranya adalah guru

mengucap salam dan bersama-sama siswa berdoa untuk memulai

pembelajaran, guru mengecek kehadiran siswa, guru melakukan

apersepsi tentang pembelajaran yang lalu tentang menentukan gagasan

pokok ( judul ) menulis puisi

Pada kegiatan inti pembelajaran pertemuan II yang dilakukan

peneliti adalah guru memberikan contoh puisi yang bertemakan cinta

tanah air, guru menunjuk salah satu siswa untuk membacakan puisi

tersebut didepan kelas , siswa menentukan gagasan pokok ( menentukan

judul puisi) pada puisi tersebut tentang cinta tanah air yang lihatSiswa

diminta membuat kata-kata tentang kecintaan kita terhadap tanah air

Indonesia dan disusun menjadi beberapa kalimat, siswa diminta

memendekan kalimat menjadi larik puisi dengan memperhatikan judul,

siswa menukarkan hasil karyanya dengan teman sebangku untuk

dikoreksi temannnya masing- masing, salah satu siswa diminta

membacakan puisinya di depan kelas ,guru dan siswa membuat

kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dilaksanaka ,hasil puisi

yang terbaik akan di tempel di madding kelas.

Pada kegiatan penutup pada pertemua I adalah guru bersama

siswa menyimpulkan pembelajaran, guru mengucap salam untuk

menutup pembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

guru

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

33  

b. Observasi

Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan telnik permainan bahasa dilaksanakan

dengan alat bantu berupa lembar observasi. Lembar observasi diarahkan pada

poin-poin dalam pedoman yang telah dirumuskan oleh peneliti dengan guru

kelas. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian

penggunaan teknik permainan bahasa secara tertulis dan seberapa besar

pembelajaran dengan teknik permainan bahasa dapat menghasilkan

perubahan pada keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD N 2 Bomerto.

3. Refleksi

Pembelajaran pada siklus I sudah selesai dilaksanakan, selanjutnya diadakan

refleksi atas rangkaian kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan pengamatan

atau temuan dari observer pada siklus I ini. Observer mengamati aktivitas siswa

selama pembelajaran siklus I dengan lembar observasi yang telah disiapkan

peneliti (lihat lampiran 3). Dari hasil refleksi dengan pembelajaran yang dilakukan

oleh guru dengan menggunakan teknik permainan bahasa diperoleh hasil

observasi sebagai berikut :

1. Siswa masih kurang paham dalam menulis puisi dengan langkah-langkah

yang diberikan guru

2. Ada beberapa siswa yang masih ramai selama proses pembelajaran

berlangsung sehingga mengganggu teman yang lain

3. Masih ada beberapa siswa yan masih kebingungan dalam menulis

karangan atau katakata sebelum menulis puisi

4. Siswa di deretan bangku paling kanan masih terlihat gaduh karena belum

menemukan ide untuk menulis puisi

Pada akhir pembelajaran siklus I dilaksanakan evaluasi dengan

menggunakan tes menulis puisi dengan tema yang ditentukan, mendapatkan hasil

8 siswa skornya <70 dan 26 siswa skornya ≥70. Skor tertinggi 82 dan skor

terendah 66.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

34  

0

5

10

15

20

25

30

JML ANAK

TUNTAS

BELUM TUNTAS

Tabel 4.2

Distribusi Ketuntasan Belajar Keterampilan Menulis Puisi Pada Siklus I

SkorKetuntasan JumlahSiswa Prosentase (%)

≥ 70 ( Tuntas ) 26 76,4

< 70 (Belumtuntas) 8 23,6

Jumlah 34 100

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.2 terlihat jelas perbandingannya siswa yang

mencapai ketuntasan belajar (KKM=70) adalah sebanyak 26 siswa

(76,4%) sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar

sebanyak 8 siswa (23,6%) siswa.

Gambar 4.2

Diagram Ketuntasan belajar menulis puisi siswa Pada Siklus I

Gambar 4.2 dari diagram di atas terlihat bahwa 76,4% siswa telah tuntas belajar

menulis puisi sesuai dengan KKM yang ditetapkan yaitu sebesar 70.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

35  

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

JUMLAH SISWA

SKOR MAKSIMAL

SKOR MINIMAL

Tabel 4.3

Distribusi Skor Maksimal dan Minimal Keterampilan Menulis Puisi

Pada Siklus I

Jenis Skor Skor

Skor Maksimal 84

Skor Minimal 65

Berdasarkan tabel 4.3 skor maksimal yang diperoleh pada siklus I

adalah 84 dan skor minimal yang diperoleh adalah 65. Untuk lebih

jelasnya tingkat skor maksimal dan minimal siswa disajikan pada tabel 4.3

dapat dibuat diagram batang sebagai berikut.

Gambar 4.3

Diagram Skor maksimal dan skor minimal siklus I

Hasil dari refleksi siklus I yaitu :

a. Peneliti harus lebih aktif mendatangi siswa yang belum jelas agar

siswa lebih mdah untuk mengikuti pembelajaran

b. Peneliti perlu lebih dekat dengan siswa agar pembelajaran lebih

efektif

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

36  

Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I

maka perlu aanya perbaikan pembelajaran yang dapat dilaksanakan pada

siklus II aar hasil kterampilan menulis siswa tercapai secara optimal.

4.1.3 Diskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan II

Berdasarkan hasil siklus I adanya kekurangan dan keberhasilan dalam siklus

I, Perencanaan pembelajaran pada siklus II ini dilakukan sebagai penyempurnaan

dan tindak lanjut dari kekurangan yang terjadi pada siklus I. Siklus II

pelaksanaanya dilaksanakan 2 kali pertemuan, kegiatan pembelajaran pada siklus

II ini masih sama dengan siklus I tapi yang membedakan adalah kegiatan

pembelajaran pada siklus II siswa membacakan puisi di depan kelas dengan diberi

penilaian.

2. Implementasi Tindakan dan Observasi II

a. Implementasi Tindakan

Siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan (4 x 35 menit) .Peneliti

melaksanakan pembelajaran sesuai yang sudah direncanakan dalam RPP

( lihat lampiran 3 ).urutan kegiatan mulai dari kegiatan awal,kegiatan

inti,kegiatan penutup.

Pertemuan I

Pada kegiatan awal pembelajaran diantaranya adalah guru

membacakan salah satu puisi berjudul “Sang Nelayan Pencari Nafkah

“guru menunjuk salah satu siswa untuk membacakan puisi tersebut ke

depan kelas,guru mengusakan siswa untuk menulis puisi berdasarkan

pengalamannya yaitu pekerjaan orang tua masing-masing menggunakan

bahasa sendiri dengan langkah-langkah yang diberikan guru,

Kegiatan inti siswa menentukan gagasan pokok ( menentukan judul

puisi) pada puisi tersebut tentang pekerjaan orang tua atau jenis

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

37  

pekerjaan yang diketahui Siswa diminta membuat kata-kata sesuai judul

masing-masing dan dirangkai menjadi beberapa kalimat, siswa diminta

memendekan kalimat menjadi larik puisi dengan memperhatikan judul,

siswa menukarkan hasil karyanya dengan teman sebangku untuk

dikoreksi temannnya masing- masing, siswa diminta membacakan

puisinya di depan kelas untuk dinilai.Hasil Puisi yang terbaik akan di

tempel di madding kelas,

Kegiatan penutup guru dan siswa membuat kesimpulan tentang

pembelajaran yang telah dilaksanakan , guru bersama siswa

menyimpulkan pembelajaran, guru mengucap salam untuk menutup

pembelajaran.

Pertemuan II

Pada kegiatan awal pembelajaran diantaranya adalah guru

mengucap salam dan bersama-sama siswa berdoa untuk memulai

pembelajaran, guru mengecek kehadiran siswa , guru melakukan

apersepsi tentang pembelajaran yang lalu tentang menulis puis tentang

pekerjaan

Pada kegiatan inti guru memberikan tugas siswa minggu lalu

yaitu membuat puisi tentang pahlawan, guru menugaskan salah satu

siswa unuk membacakan puisinya ke depan kelas, guru menceritakan

salah satu pahlawan yang berjasa di Indonesia yaitu RA.KartiniSiswa

menentukan gagasan pokok ( menentukan judul puisi) pada puisi

berdasarkan kekagumannya terhadap salah satu pahlawan nasional atau

daerah yang mereka ketahui ,siswa diminta membuat kata-kata sesuai

judul masing-masing dan dirangkai menjadi beberapa kalimat yang

terinspirasi dari nama pahlawan yang di kagumi.siswa diminta

memendekan kalimat menjadi larik puisi dengan memperhatikan judul

,siswa meukarkan hasil karyanya dengan teman sebangku untuk

dikoreksi temannnya masing- masing, siswa diminta membacakan

puisinya di depan kelas untuk dinilai.hasil puisi yang terbaik akan di

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

38  

tempel di madding kelas , guru dan siswa membuat kesimpulan tentang

pembelajaran yang telah dilaksanakan

Kegiatan penutup guru bersama siswa menyimpulkan

pembelajaran, guru mengucap salam untuk menutup pembelajaran.

b. Observasi

Pada kegiatan pembelajaran siklus II guru meminta bantuan

observer untuk mengamati jalannya pembelajaran yang sedang

berlangsung dari awal hingga akhir kegiatan pembelajaran dengan cara

mengisi lembar observasi (lihat lampiran) yang telah disediakan oleh

praktikan. Lembar observasi tersebut meliputi item untuk mengamati

aktivitas praktikan dan siswa selama pembelajaran.

3. Refleksi Siklus II

Setelah melakukan pembelajaran siklus II guru bersama observer

merefleksi hasil pembelajaran. Dalam siklus II ini penilaian yang

digunakan sama hanya saja ada penilaian lisan yaitu menbaca puisi hasil

karya siswa masing-masing. Berdasarkan hasil pengamatan yang

dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Siswa sudah terbiasa menulis puisi dengan menggunakan teknik permainan

bahasa sehingga siswa tudak canggung lagi dalam membuat puisi baru

2. Siswa terlihat percaya diri saat membacakan puisinya di depan kelas

Tabel 4.4

Distribusi Ketuntasan Belajar Keterampilan Menulis Puisi

Pada Siklus II

SkorKetuntasan JumlahSiswa Prosentase (%)

≥ 70 ( Tuntas ) 31 91,2

< 70 (Belumtuntas) 3 8,8

Jumlah 34 100

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

39  

0

5

10

15

20

25

30

35

JML ANAK

TUNTAS

BELUM TUNTAS

Pada tabel 4.4 Distribusi ketuntasan belajar keterampilan menulis

puisi pada siklus II kelas SD N Bomerto tahun 2011/2012 terlihat bahwa

ketuntasan belajar yang dicapai sebesar 91,2% artinya 31 siswa telah

mencapai nilai melebihi KKM, sedangkan 3 siswa masih dibawah KKM.

Gambar 4.4

Diagram Ketuntasan belajar menulis puisi siswa Pada Siklus II

Berdasarkan dari diagram di atas terlihat bahwa 91,2% siswa telah tuntas

belajar menulis puisi sesuai dengan KKM yang ditetapkan yaitu sebesar 70.

Tabel 4.5

Distribusi Skor Maksimal dan Minimal Pada Siklus II

Jenis Skor Skor

Skor Maksimal 89

Skor Minimal 69

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

40  

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

JUMLAH SISWA

SKOR MAKSIMAL

SKOR MINIMAL

Berdasarkan tabel 4.5 skor maksimal yang diperoleh pada siklus I adalah

89 dan skor minimal yang diperoleh adalah 69. Untuk lebih jelasnya tingkat skor

maksimal dan minimal siswa disajikan pada tabel 4.5 dapat dibuat diagram batang

sebagai berikut.

Gambar.4.5

Diagram Skor maksimal dan skor minimal siswa kelas V

Pada Siklus II

4.2 Pembahasan Penelitian

Penggunaan Teknik Permainan Bahasa dapat meningkatkan ketermpilan

menulis puisi siswa. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.4 perbandingan antar siklus

dari skor rata-rata, nilai maksimum dan minimum pada siswa kelas V SD N 2

Bomerto semester 2 tahun 2011/2012.

Perbandingan peningkatan rata-rata kelas, skor tertinggi (maksimum) dan

skor terendah (skor minimum) dari pra siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat

pada tabel dibawah ini

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

41  

Tabel 4.6

Perbandingan Antar Siklus Dari Skor Rata-Rata, Nilai Maksimum dan

Minimum Keterampilan Menulis Puisi

Berdasarkan tabel 4.6 skor rata-rata yang diperoleh pada pra siklus

adalah 69 dan pada siklus I sebesar 72, meningkat menjadi 78 pada siklus II.

Skor maksimal yang diperoleh pada pra siklus adalah 82 dan 84 pada siklus I,

meningkat menjadi 89 pada siklus II. Skor minimal yang diperoleh pada pra

siklus adalah 58 dan 65 pada siklus II, meningkat menjadi 69 pada siklus II.

Untuk lebih jelasnya tingkat skor maksimal dan minimal dapat dibuat diagram

batang sebagai berikut.

010203040

5060708090

Pra

siklus 

Siklus I Siklus II

Rata‐rata

Skor Minimal 

Skor Maksimal

Gambar 4.6

Kenaikan Skor Rata-Rata, Skor Minimum, Skor Maksimum Dari

Pra Siklus, Siklus I Dan Siklus II

Siklus

Jenis Skor Pra Siklus Siklus I Siklus II

Skor rata-rata 69 72 78

Skor Minimal 58 65 69

Skor Maksimal 82 84 89

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

42  

Dengan melihat tabel diatas, dapat terlihat pula adanya kenaikan terhadap

ketuntasan belajar siswa. Peningkatan ketuntasan belajar pada pra siklus, siklus I

dan siklus II dapat dilihat pada tabel perbandingan ketuntasan belajar berikut :

Peningkatan ketuntasan belajar pada pra siklus, siklus I dan siklus II dapat

dilihat pada tabel perbandingan ketuntasan belajar berikut :

Tabel 4.7

Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Pada

Pra Siklus, Siklus I Dan SiklusII

Ketuntasan

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Frek.

siswa

Prosentase

(%)

Frek.

Siswa

Prosentase

(%)

Frek.

siswa

Prosentase

(%)

Tuntas 18 52,9 26 76,4 31 91,2

Tidak Tuntas 16 47,1 8 23,6 3 8,8

Jumlah 34 100 34 100 34 100

Berdasarkan tabel diatas bahwa ketuntasan belajar tematik tema hewan

dan tumbuhan dari pra sikus ke siklus I dan siklus II selalu mengalami

peningkatan. Pada pra siklus ketuntasan belajar hanya dicapai oleh 8 anak dari

seluruh siswa (34 siswa) yaitu sebesar 47,1 %. Sedangkan pada siklus I ketuntasan

belajar dapat dicapai oleh 26 siswa dari seluruh siswa (34 siswa) yaitu sebesar

76,4 %. Sama halnya pada siklus II, pada siklus II mengalami kenaikan ketuntasan

sebesar 91,2%.

Tabel perbandingan ketuntasan belajar dari pra siklus, siklus I dan siklus II

dapat diperjelas dengan diagram batang dibawah ini :

Ini artinya bahwa pembelajaran pada siklus II hampir semua siswa telah

tuntas sesuai KKM yang telah ditentukan.dapat dijelaskan dengan grafik berikut :

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2216/5/T1_292010602_BAB IV.pdfpembelajaran. siswa mengumpulkan pekerjaan tersebut kepada

 

43  

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

PROSEN(%)

PRA SIKLUS

SIKLUS I

SIKLUS II

Gambar 4.7

Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pra Siklus,

Siklus I Dan SiklusII 

Dari diagram diatas terlihat bahwa hampir seluruh siswa telah

tuntas belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah

ditetapkan yaitu sebesar 70. Di dalam pembelajaran dengan menggunakan

teknik permainan bahasa siswa belajar menulis puisi dari menentukan

tema samapi menuliskan bait-bait puisi.

Penggunaan teknik permainan bahasa dapat meningkatkan

keterampilan menulis puisi yang mengalami peningkatan siswa kelas V

SD N 2 Bomerto Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo.