BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi...
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TK Sosial Samaritania Salatiga, berada di jalan
Jambewangi Cemara IV Bancaan Salatiga. Kegiatan pembelajaran TK Sosial
Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.
Terdapat 2 kelompok belajar anak yaitu Kelompok Kelas A, dan Kelompok Kelas B.
Dalam subjek penelitian adalah Kelompok A dengan jumlah anak 9 orang. dipilih
karena berdasarkan hasil wawancara dengan guru diketahui bahwa kelas A adalah
kelas dengan tingkat pemahaman konsep bilangan yang rendah.
Tabel 4.1 Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin f %
L 5 56
P 4 44
Jumlah 9 100
Tabel 4.1 menunjukkan gambaran sebaran subjek berdasarkan jenis kelamin,
berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa dalam kelompok A terdapat 56% atau 5 anak
berjenis kelamin laki-laki dan 44% atau 4 anak perempuan.
31
Tabel 4.2 Subjek Berdasarkan Usia
Usia f %
4 Tahun 6 67
5 Tahun 3 33
Jumlah 9 100
Tabel 4.2 merupakan gambaran sebaran subjek berdasarkan usia, terlihat bahwa
terdapat 67% atau 6 anak yang berusia 4 tahun dan 33% atau 3 anak berusia 5 tahun.
4.2. Kondisi Awal Penelitian (Pra Siklus)
Kondisi awal penelitian merupakan gambaran awal kemampuan anak dalam
mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 sebelum pembelajaran menggunakan
media kartu angka. Hasil penilaian dilakukan dengan melakukan observasi pra siklus
berdasarlan indikator penilaian tingkat pemahaman anak terhadap konsep bilangan.
Berikut merupakan hasil observasi pra siklus tingkat kemampuan anak dalam
mengenal konsep bilangan.
32
0%
22.22%
77.88%
Presentase Kemampuan Anak Mengenal Konsep
Bilangan Pada Pra Siklus
Baik
Cukup
Kurang
Tabel 4.3
Distribusi Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Pada Pra Siklus
Kriteria Jumlah Anak Persentase
Baik - -
Cukup 2 22.22
Kurang 7 77.88
Jumlah 9 100
Gambar 4.1
Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Pada Pra Siklus
Berdasarkan hasil observasi tingkat kemampuan anak dalam mengenal konsep
bilangan dari 1 sampai 10 dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan anak TK
Sosial Samaritania belum mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 atau belum
tuntas belajar. Berdasarkan hasil pengamatan di atas maka perlu dilakukan
peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bilangan dari 1 sampai 10 dengan
menggunakan media pembelajaran kartu angka. Dengan penggunaan media
33
pembelajaran kartu angka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam
mengenal konsep bilangan.
4.3. Hasil Penelitian
4.4. Siklus I
4.4.1 Perencanaan
Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dilaksanakannya
tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
a) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH)
b) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus I
adalah Tanaman.
c) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu angka 1 sampai 10.
d) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur kemampuan anak dalam
kegiatan pembelajaran.
4.4.2 Pelaksanaan
Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas berdasarkan
Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan perencanaan, pelaksanaan
pada siklus 1 dilakukan dalam 3 kali pertemuan.
1. Hari Pertama
a) Kegiatan Awal
34
Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan
pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan
kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan tanya
jawab tentang tema yang digunakan hari ini yaitu tanaman.
b) Kegiatan Inti
Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang bagian-bagian tanaman
kemudian dilanjutkan mengenalkan bilangan 1 hingga 10. Pengenalan bilangan
dilakukan dengan bermain kartu angka bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan
sebelumnya, setelah mengenalkan angka anak diminta untuk mengurutkan bilangan
dari 1 hingga 10. Setelah melaksanakan kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk
istirahat selama 30 menit.
c) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi,
absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang
ke rumah masing-masing.
35
Tabel 4.4 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Siklus I Pertemuan Ke I
No
Nama
Indikator / aspek yang dinilai
Jumlah
skor
Anak dapat
menyebutkan
bilangan atau
angka dari 1-
10
Anak dapat
mengurutkan
bilangan 1-
10
Anak dapat
memasang
lambang
bilangan
berdasarkan
jumlah
benda
Anak dapat
membilang
banyak
benda dari
1-10
B C K B C K B C K B C K
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1 AG √ √ √ √ 6
2 BI √ √ √ √ 6
3 DE √ √ √ √ 9
4 EV √ √ √ √ 6
5 GE √ √ √ √ 9
6 GI √ √ √ √ 6
7 ME √ √ √ √ 7
8 RE √ √ √ √ 5
9 SA √ √ √ √ 6
1. Hari Kedua
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan
pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan
kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya
jawab tentang tema serta siswa mendengarkan cerita dari guru
b) Kegiatan Inti
Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang macam-macam tanaman
kemudian dilanjutkan mengenalkan konsep banyak dan sedikit. Pengenalan konsep
36
banyak dan sedikit dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka
bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah melaksanakan
kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk istirahat selama 30 menit.
c) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi,
absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang
ke rumah masing-masing.
Tabel 4.5 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Siklus I Pertemuan Ke II
No
Nama
Indikator / aspek yang dinilai
Jumlah
skor
Anak dapat
menyebutkan
bilangan atau
angka dari 1-
10
Anak dapat
mengurutkan
bilangan 1-
10
Anak dapat
memasang
lambang
bilangan
berdasarkan
jumlah benda
Anak dapat
membilang
banyak
benda dari
1-10
B C K B C K B C K B C K
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1 AG √ √ √ √ 6
2 BI √ √ √ √ 6
3 DE √ √ √ √ 9
4 EV √ √ √ √ 6
5 GE √ √ √ √ 9
6 GI √ √ √ √ 7
7 ME √ √ √ √ 7
8 RE √ √ √ √ 5
9 SA √ √ √ √ 6
2. Hari Ketiga
a) Kegiatan Awal
37
Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan
pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan
kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya
jawab tentang tema yang digunakan serta anak mendengarkan cerita dari guru
b) Kegiatan Inti
Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang cara memelihara tanaman
antara guru dan anak kemudian dilanjutkan mengajarkan anak membilang banyak
benda dari 1 sampai 10. Pengajaran dilakukan dengan menggunakan media
pembelajaran kartu angka bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Setelah melaksanakan kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk istirahat selama
30 menit.
c) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi,
absen, evaluasi, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum
pulang ke rumah masing-masing.
38
Tabel 4.6 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Siklus I Pertemuan Ke III
No
Nama
Indikator / aspek yang dinilai
Jumlah
skor
Anak dapat
menyebutkan
bilangan atau
angka dari 1-
10
Anak dapat
mengurutkan
bilangan 1-
10
Anak dapat
memasang
lambang
bilangan
berdasarkan
jumlah
benda
Anak dapat
membilang
banyak
benda dari
1-10
B C K B C K B C K B C K
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1 AG √ √ √ √ 6
2 BI √ √ √ √ 6
3 DE √ √ √ √ 9
4 EV √ √ √ √ 6
5 GE √ √ √ √ 10
6 GI √ √ √ √ 7
7 ME √ √ √ √ 7
8 RE √ √ √ √ 5
9 SA √ √ √ √ 7
4.4.2 Observasi
Observasi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing anak
berdasarkan indikator pemahaman konsep bilangan. Dalam melaksanakan observasi,
peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian terhadap anak
yang melakukan kegiatan pembelajaran.
39
Tabel 4.7
Distribusi Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Siklus I
Kriteria Jumlah Anak Persentase
Baik 1 11.11
Cukup 4 44.44
Kurang 4 44.44
Jumlah 9 100
Gambar 4.2
Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Siklus I
4.4.3 Refleksi
Setelah dilaksanakannya tindakan kelas Siklus I selama tiga hari pelaksanaan,
terjadi peningkatan jumlah anak yang dapat mengenal konsep bilangan dari 1 sampai
10. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus I terdapat 3
anak pada kategori cukup dan 6 anak pada kategori kurang. Hasil observasi hari
11.11%
44.44%
44.44%
Siklus I
Baik
Cukup
Kurang
40
kedua siklus I menunjukkan bahwa terdapat 1 anak pada kategori baik, 3 anak pada
kategori cukup dan 5 anak pada kategori kurang. Sementara pada hari ketiga Siklus I
menunjukkan bahwa terdapat 1 anak pada kategori baik, 4 anak pada kategori cukup
dan 4 anak pada kategori kurang. Berdasarkan uraian hasil observasi selama tiga
pertemuan pada siklus I maka persentase ketuntasan anak pada siklus I adalah
11.11% telah tuntas dan 88.89% belum tuntas yang terdiri dari 1 anak dengan
kategori baik, 4 anak dengan kategori cukup dan 4 anak dengan kategori Kurang.
Berdasarkan data di atas maka disimpulkan bahwa upaya peningkatan
kemampuan mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 dengan menggunakan media
kartu angka belum sepenuhnya berhasil, ini dilihat dari nilai pencapaian yang belum
mencapai 80% tuntas belajar sehingga perlu dilakukan tindakan kelas siklus kedua.
4.5 Siklus II
4.5.1 Perencanaan
Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dilaksanakannya
tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
a) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH)
b) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus II
adalah “Diri Sendiri”.
c) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu angka 1 sampai 10.
41
d) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur kemampuan anak dalam
kegiatan pembelajaran.
4.5.2 Pelaksanaan
Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas
berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan perencanaan,
pelaksanaan pada Siklus II dilakukan dalam 3 kali pertemuan.
1. Hari Pertama
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum
melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan
baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa,
dan Tanya jawab tentang tema yang digunakan yaitu diri sendiri serta guru bercerita
tentang perilaku baik dan buruk
b) Kegiatan Inti
Kegiatan inti dimulai dengan guru menjelaskan tentang bagaimana
mengendalikan perasaan dan menjaga diri sendiri serta lingkungan, dilanjutkan
dengan bermain kartu angka untuk mengenalkan bilangan atau angka dari 1 sampai
10 serta anak mengurutkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10. Setelah kegiatan
inti dilaksanakan anak diberikan waktu istirahat 30 menit.
42
c) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi,
absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang
ke rumah masing-masing.
Tabel 4.8 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Siklus II Pertemuan Ke I
No
Nama
Indikator / aspek yang dinilai
Jumlah
skor
Anak dapat
menyebutkan
bilangan atau
angka dari 1-
10
Anak dapat
mengurutkan
bilangan 1-
10
Anak dapat
memasang
lambang
bilangan
berdasarkan
jumlah
benda
Anak dapat
membilang
banyak
benda dari
1-10
B C K B C K B C K B C K
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1 AG √ √ √ √ 9
2 BI √ √ √ √ 8
3 DE √ √ √ √ 10
4 EV √ √ √ √ 8
5 GE √ √ √ √ 11
6 GI √ √ √ √ 10
7 ME √ √ √ √ 10
8 RE √ √ √ √ 7
9 SA √ √ √ √ 7
2. Hari Kedua
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum
melaksanakan pembelajaran, sebelum melaksanakan kegiatan anak melakukan baris
43
dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan
Tanya jawab sesuai tema yang digunakan hari ini serta anak mendengarkan cerita dari
guru tentang mengekspresikan diri
b) Kegiatan Inti
Kegiatan inti dimulai dengan penjelasan guru mengenai menggambar bebas
tentang “Aku”. Dilanjutkan dengan bermain kartu angka untuk mengenalkan bilangan
atau angka dari 1 sampai 10 serta anak mengurutkan bilangan atau angka dari 1
sampai 10 Setelah melaksanakan kegiatan inti, anak diberikan waktu 30 menit untuk
istirahat.
c) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi,
absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang
ke rumah masing-masing.
44
Tabel 4.9 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Siklus II Pertemuan Ke II
No
Nama
Indikator / aspek yang dinilai
Jumlah
skor
Anak dapat
menyebutkan
bilangan atau
angka dari 1-
10
Anak dapat
mengurutka
n bilangan
1-10
Anak dapat
memasang
lambang
bilangan
berdasarkan
jumlah
benda
Anak dapat
membilang
banyak
benda dari
1-10
B C K B C K B C K B C K
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1 AG √ √ √ √ 10
2 BI √ √ √ √ 10
3 DE √ √ √ √ 10
4 EV √ √ √ √ 11
5 GE √ √ √ √ 12
6 GI √ √ √ √ 10
7 ME √ √ √ √ 10
8 RE √ √ √ √ 7
9 SA √ √ √ √ 7
3. Hari Ketiga
a) Kegiatan Awal
Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum
melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan
baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa,
dan Tanya jawab tentang tema yang digunakan hari ini yaitu diri sendiri serta anak
mendengarkan cerita dari guru tentang “Namaku Ani”.
45
b) Kegiatan Inti
Kegiatan inti dimulai dengan mengajarkan kepada anak tentang
mengelompokkan benda dengan mewarnai, menjawab tentang identitas diri dan
dilanjutkan dengan mengajarkan anak membilang banyak benda dengan bermain
kartu angka 1 sampai 10. Setelah melaksanakan kegiatan inti anak diberikan waktu
istirahat 30 menit.
c) Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi,
absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang
ke rumah masing-masing.
Tabel 4.10 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Siklus II Pertemuan Ke III
No
Nama
Indikator / aspek yang dinilai
Jumlah
skor
Anak dapat
menyebutkan
bilangan atau
angka dari 1-
10
Anak dapat
mengurutkan
bilangan 1-
10
Anak dapat
memasang
lambang
bilangan
berdasarkan
jumlah benda
Anak dapat
membilang
banyak
benda dari
1-10
B C K B C K B C K B C K
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1 AG √ √ √ √ 11
2 BI √ √ √ √ 10
3 DE √ √ √ √ 10
4 EV √ √ √ √ 11
5 GE √ √ √ √ 12
6 GI √ √ √ √ 10
7 ME √ √ √ √ 10
8 RE √ √ √ √ 10
9 SA √ √ √ √ 8
46
4.5.3 Observasi
Observasi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing
anak berdasarkan indikator pemahaman konsep bilangan. Dalam melaksanakan
observasi, peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian
terhadap anak yang melakukan kegiatan pembelajaran
Tabel 4.11
Distribusi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Siklus II
Kriteria Jumlah Anak Persentase
Baik 8 88.89
Cukup 1 11.11
Kurang 0 0
Jumlah 9 100
Gambar 4.1
Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep BIlangan Siklus II
88.89%
11.11%
0%
Siklus II
Baik
Cukup
Kurang
47
4.5.4 Refleksi
Pelaksanaan Setelah dilaksanakannya tindakan kelas Siklus I selama tiga hari
pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah anak yang dapat mengenal konsep bilangan
dari 1 sampai 10. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama
Siklus II terdapat 4 anak pada kategori baik, 5 anak pada kategori cukup dan tidak
terdapat anak pada kategori kurang. Hasil observasi hari kedua siklus II menunjukkan
bahwa terdapat 7 anak pada kategori baik, 2 anak pada kategori cukup dan tidak
terdapat anak pada kategori kurang. Sementara pada hari ketiga Siklus II
menunjukkan bahwa terdapat 8 anak pada kategori baik, 1 anak pada kategori cukup
dan tidak terdapat anak pada kategori kurang. Berdasarkan uraian hasil observasi
selama tiga pertemuan pada siklus II maka persentase ketuntasan anak pada siklus II
adalah 88.89% telah tuntas dan 11.11% belum tuntas.
Berdasarkan hasil observasi di atas disimpulkan bahwa indikator keberhasilan
anak yaitu 85% telah dicapai sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan
kelas meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan menggunakan kartu
angka telah tercapai.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil observasi tindakan pra siklus terhadap 9 anak terlihat bahwa 2 anak pada
kategori cukup dan 7 anak pada kategori kurang atau 100% belum memiliki tingkat
kemampuan mengenal konsep bilangan 1 sampai 10 yang baik Berdasarkan hasil
tersebut penulis menerapkan pembelajaran tindakan kelas dengan menggunakan kartu
48
angka sebagai media pengenalan angka 1 sampai 10 kepada tiap anak. Indikator
keberhasilan sebagai standar ketuntasan pembelajaran dalam penelitian ini adalah
85% harus memiliki pengenalan bilangan 1 sampai 10.
Implementasi Siklus I dilakukan dengan tiga kali tatap muka atau pertemuan,
pada hari pertama Siklus I terdapat 3 anak kategori cukup dan 6 anak lainnya pada
kategori kurang. Hari kedua atau tatap muka ke dua Siklus I diperoleh hasil bahwa 1
anak berada pada kategori baik, 3 anak pada kategori cukup dan 5 anak pada kategori
kurang atau terjadi peningkatan jumlah anak pada kategori cukup. Hari ketiga atau
tatap muka ke tiga Siklus I diperoleh hasil 1 anak berada pada kategori baik, 4 anak
pada kategori cukup dan 4 anak pada kategori kurang atau terjadi peningkatan jumlah
anak dengan kategori baik dan kategori cukup. Secara keseluruhan ketuntasan anak
pada Siklus I adalah 11.11% tuntas dan 88.89% belum tuntas, hasil capaian tersebut
masih di bawah standar ketuntasan pembelajaran sehingga peneliti melanjutkan
dengan melaksanakan tindakan Siklus II.
Siklus II dilakukan dengan tiga kali tatap muka atau pertemuan, pada hari
pertama Siklus II terdapat 4 anak yang berhasil masuk pada kategori baik, 5 anak
pada kategori cukup dan tidak ada anak yang berada pada kategori kurang. Hari
kedua atau tatap muka ke dua Siklus II diperoleh hasil bahwa 7 anak berada pada
kategori baik, 2 anak pada kategori cukup. Hari ketiga atau tatap muka ke tiga Siklus
II diperoleh hasil pembelajaran 88.89% tuntas dengan 8 anak berada pada kategori
baik dan indikator keberhasilan berhasil dicapai.
49
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, penggunaan kartu angka sebagai
media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1
sampai 10 pada anak Kelompok A TK Sosial Samaritania Salatiga. Hasil tersebut
sejalan dengan pendapat Marhijanto (2008) yang mengatakan bahwa media
pembelajaran yang konkrit dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal
konsep bilangan 1 sampai 10. Sutan (2003) mengatakan bahwa, peningkatan
pemahaman dengan menggunakan kartu angka dapat berhasil dikarenakan, bilangan
adalah himpunan benda-benda atau angka yang dapat memberikan sebuah pengertian.
Konsep bilangan ini selalu dikaitkan dengan menghubung-hubungkan baik benda-
benda maupun dengan lambang-lambang. Salah satu konsep matematika yang paling
penting dipelajari anak usia dini adalah pengembangan kepekaan pada konsep
bilangan bagi anak-anak konsep bilangan merupakan sesuatu yang sangat abstrak
atau sulit dipahami, dalam penggunaan kartu angka, peneliti menggambarkan
berbagai bentuk gambar yang menarik bagi anak-anak. Dalam menjelaskan tentang
konsep sedikit dan banyak kepada anak-anak, peneliti juga memberikan gambaran
tentang jumlah benda berdasarkan angka sehingga membuat anak-anak dengan
mudah dapat memahami konsep bilangan dan konsep sedikit dan banyak.