25

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Efektivitas Realisasi Penerimaan Pajak Daerah

Analisis efektivitas bertujuan mengetahui seberapa besar realisasi penerimaan

pajak daerah terhadap target yang ditetapkan untuk dicapai pada periode atau waktu

tertentu. Dengan adanya penargetan realisasi pajak daerah dapat mendorong kinerja

pemerintah daerah dalam mencapai penerimaan daerah yang tinggi.

Berikut disajikan tabel dan grafik analisis efektivitas pajak daerah Kota

Salatiga dari tahun 2005-2009 :

Tabel 4.1

Efektivitas Pajak Daerah Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) Efektivitas (%)

2005 5,213,523,000.00 5,818,339,630.00 111.60%

2006 5,805,500,000.00 6,514,964,208.00 112.22%

2007 6,605,775,000.00 7,065,860,896.00 106.96%

2008 6,974,681,000.00 7,995,573,127.00 114.64%

2009 8,063,181,000.00 9,201,402,994.00 114.12%

Rata-rata 111.91%

Sumber:Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Salatiga (2012), (data diolah)

Gambar 4.1 Efektivitas Pajak Daerah Tahun 2005-2009

100% 105% 110% 115% 120%

2005

2006

2007

2008

2009

Presentase Efektivitas

Tah

un

An

ggar

an

efektivitas (%)

efektivitas (%)

26

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat efektivitas pemungutan pajak

daerah Kota Salatiga untuk tahun 2005 – 2009 mengalami fluktuasi. Berdasarkan

standar yang ditetapkan dalam Kepmendagri menunjukkan bahwa pemungutan

pajak daerah berada dalam kriteria sangat efektif. Jika dilihat dari tingkat efektivitas

rata-rata pertahun sebesar 111.91 persen dengan criteria yang ditetapkan bahwa

rata-rata efektivitas pajak daerah adalah sangat efektif dan dapat dikatakan bahwa

pemerintah Kota Salatiga sudah berhasil dalam melakukan pemungutan pajak

daerah.

Berikut ini disajikan tabel dan grafik perhitungan tingkat efektivitas masing-

masing pos pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah Kota Salatiga :

Tabel 4.2

Perhitungan Tingkat Efektivitas Pos Pajak

Pos-pos Pajak 2005 2006 2007 2008 2009

Pajak Hotel 143.68% 130.21% 119.72% 100.28% 124.01%

Pajak Restoran 124.22% 113.17% 116.14% 134.84% 167.57%

Pajak Hiburan 116.01% 99.91% 116.68% 145.88% 146.16%

Pajak Reklame 108.77% 97.90% 140.06% 142.11% 184.39%

Pajak Penerangan Jalan 108.29% 112.03% 102.50% 112.55% 103.34%

Pajak Parkir 100.80% 88.17% 119.14% 194.20% 160.22%

Rata-rata 116.96% 106.90% 119.04% 138.31% 147.62%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Gambar 4.2 Efektivitas Masing-Masing Pos Pajak Tahun 2005-2009

0.00% 50.00% 100.00% 150.00% 200.00% 250.00%

Pajak Hotel

Pajak Restoran

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Pajak Penerangan Jalan

Pajak Parkir

Presentase Efektivitas

Po

s-p

os

Paj

ak

2009

2008

2007

2006

2005

27

1. Pajak Hotel

Berikut disajikan tabel perhitungan efektivitas pajak hotel terhadap PAD Kota

Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

Tabel 4.3

Efektivitas Pajak Hotel Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa efektivitas pajak hotel lima tahun

terakhir yang dihitung dengan membandingkan realisasi PAD kota salatiga dengan

target atau anggaran pajak hotel kota salatiga berada dalam kriteria sangat efektif.

Efektivitas pajak hotel pada tahun 2005 yaitu sebesar 143.68 persen dan merupakan

efektivitas pajak tertinggi, kemudian pada tahun 2006 menurun menjadi 130.21

persen, pada tahun 2007 efektivitas pajak hotel turun menjadi 119.72 persen, pada

tahun 2008 efektivitas pajak juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya

menjadi 100.28 persen yang merupakan efektivitas pajak hotel terendah dan pada

tahun 2009 meningkat sedikit dari tahun 2008 menjadi 124.45 persen. Rata-rata

pajak hotel selama 5 tahun diperoleh sebesar 123.67 persen dengan kategori yang

ditetapkan Kepmendagri adalah sangat efektif dan berhail dalam pemungutan pajak

hotel.

2. Pajak Restoran

Berikut disajikan tabel perhitungan efektivitas pajak restoran terhadap PAD

Kota Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) Efektivitas

2005 325,000,000.00 466,947,454.00 143.68%

2006 425,000,000.00 553,374,743.00 130.21%

2007 517,275,000.00 619,266,997.00 119.72%

2008 777,075,000.00 779,242,034.00 100.28%

2009 834,075,000.00 1,038,041,000.00 124.45%

Rata-rata 123.67%

28

Tabel 4.4

Efektivitas Pajak Restoran Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) Efektivitas

2005 322,000,000.00 399,976,707.00 124.22%

2006 375,000,000.00 424,391,836.00 113.17%

2007 390,000,000.00 452,945,707.00 116.14%

2008 398,220,000.00 536,968,081.00 134.84%

2009 408,220,000.00 684,060,266.00 167.57%

Rata-rata 131.19%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa efektivitas pajak restoran lima tahun

terakhir yang dihitung dengan membandingkan realisasi PAD dengan target atau

anggaran pajak restoran dengan kriteria sangat efektif. Efektivitas pajak restoran

pada tahun 2005 yaitu sebesar 124.22 persen, kemudian efektivitas pajak restoran

pada tahun 2006 yaitu sebesar 113.17 persen merupakan efektivitas pajak restoran

terendah, pada tahun 2007 efektivitas pajak restoren mengalami peningkatan dari

tahun sebelumnya menjadi 116.14 persen, pada tahun 2008 efektivitas pajak

restoran meningkat lagi menjadi 134.84 persen, pada tahun 2009 mengalami

peningkatan yang sangat besar dari tahun sebelumnya menjadi 167.57 persen dan

merupakan efektivitas pajak restoran tertinggi. Sesuai dengan standar yang

ditetapkan dalam Kepmendagri, pemungutan pajak restoran menunjukkan hasil

efektif dengan tingkat efektivitas rata-rata pertahun sebesar 131.19 persen. Dapat

dikatakan Pemerintah Kota Salatiga berhasil dalam memungut pajak restoran.

3. Pajak Hiburan

Berikut disajikan tabel perhitungan efektivitas pajak hiburan terhadap PAD

Kota Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

29

Tabel 4.5

Efektivitas Pajak Hiburan Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) Efektivitas

2005 66,500,000.00 77,145,150.00 116.01%

2006 72,500,000.00 72,433,450.00 99.91%

2007 65,000,000.00 75,840,350.00 116.68%

2008 68,536,000.00 99,979,540.00 145.88%

2009 67,036,000.00 97,981,050.00 146.16%

Rata-rata 124.93%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa efektivitas pajak hiburan selama lima

tahun terakhir yang dihitung dengan membandingkan realisasi PAD dengan target

atau anggaran pajak hiburan dengan kriteria sangat efektif. Efektivitas pajak

hiburan pada tahun 2005 yaitu sebesar 116.01 persen, kemudian efektivitas pajak

hiburan terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 99.91 persen dan

merupakan efektivitas pajak hiburan terendah, kemudian pada tahun 2007

meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 116.68 persen, pada tahun 2008

efektivitas pajak hiburan meningkat lagi menjadi 145.88 persen, pada tahun 2009

efektivitas pajak hiburan menigkat lagi menjadi 146.16 persen dan merupaka

efektivitas pajak hiburan tertinggi. Sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam

Kepmendagri, pemungutan pajak hiburan menunjukkan hasil sangat efektif dengan

tingkat efektivitas rata-rata pertahun sebesar 124.93 persen. Dapat dikatakan

Pemerintah Kota Salatiga berhasil dalam memungut pajak hiburan.

4. Pajak Reklame

Berikut disajikan tabel perhitungan efektivitas pajak reklame terhadap PAD

Kota Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

30

Tabel 4.6

Efektivitas Pajak Reklame Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Target Realisasi Efektivitas

2005 360,000,000.00 391,576,629.00 108.77%

2006 430,000,000.00 420,951,414.00 97.90%

2007 380,000,000.00 532,237,842.00 140.06%

2008 427,350,000.00 607,315,942.00 142.11%

2009 495,850,000.00 914,275,438.00 184.39%

Rata-rata 134.65%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa efektivitas pajak reklame lima tahun

terakhir yang dihitung dengan membandingkan realisasi PAD dengan target atau

anggaran pajak reklame dengan kriteria sangat efektif dan efektif. Efektivitas pajak

reklame pada tahun 2005 yaitu sebesar 108.77 persen, kemudian efektivitas pajak

reklame pada tahun 2006 yaitu sebesar 97.90 persen dan merupakan efekvitas pajak

reklame terendah, pada tahun 2008 efektivitas pajak reklame meningkat menjadi

140.06 persen, pada tahun 2008 efektivitas pajak reklame meningkat menjadi

142.11 persen, pada tahun 2009 terjadi peningkatan yang besar dari tahun-tahun

sebelumnya yaitu menjadi 184.65 persen. Sesuai dengan standar yang ditetapkan

dalam Kepmendagri, pemungutan pajak reklame menunjukkan hasil cukup efektif

dengan tingkat efektivitas rata-rata pertahun sebesar 134.65 persen. Dapat dikatakan

Pemerintah Kota Salatiga cukup berhasil dalam memungut pajak reklame.

5. Pajak Penerangan Jalan

Berikut disajikan tabel perhitungan efektivitas pajak penerangan jalan terhadap

PAD Kota Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

31

Tabel 4.7

Efektivitas Pajak Penerangan Jalan Kota Salatiga Tahun

2005-2009

Tahun Target Realisasi Efektivitas

2005 4,135,023,000.00 4,477,653,690.00 108.29%

2006 4,500,000,000.00 5,041,167,765.00 112.03%

2007 5,250,000,000.00 5,381,400,000.00 102.50%

2008 5,300,000,000.00 5,965,270,620.00 112.55%

2009 6,250,000,000.00 6,459,035,040.00 103.34%

Rata-rata 107.74%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa efektivitas pajak penerangan jalan

lima tahun terakhir yang dihitung dengan membandingkan realisasi PAD dengan

target atau anggaran pajak penerangan jalan berada pada kriteria sangat efektif.

Efektivitas pajak penerangan jalan pada tahun 2005 yaitu sebesar 108.29 persen,

kemudian efektivitas pajak penerangan jalan pada tahun 2006 yaitu sebesar 112.03

persen, pada tahun 2007 efektivitas pajak penerangan jalan mengalami penurunan

yaitu menjadi 102.50 persen dan merupakan efektivitas pajak penerangan jalan

terendah, pada tahun 2008 meningkat sedikit dari tahun 2007 yaitu menjadi 112.55

persen dan pada tahun 2009 mengalami penurunan lagi dari tahun 2008 yaitu

menjadi 103.34 persen. Sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Kepmendagri,

pemungutan pajak penerangan jalan menunjukkan hasil efektif dengan tingkat

efektivitas rata-rata pertahun sebesar 107.74 persen. Dapat dikatakan Pemerintah

Kota Salatiga berhasil dalam memungut pajak penerangan jalan.

6. Pajak Parkir

Berikut disajikan tabel perhitungan efektivitas pajak parkir terhadap PAD Kota

Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

32

Tabel 4.8

Efektivitas Pajak Parkir Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Target Realisasi Efektivitas

2005 5,000,000.00 5,040,000.00 100.80%

2006 3,000,000.00 2,645,000.00 88.17%

2007 3,500,000.00 4,170,000.00 119.14%

2008 3,500,000.00 6,797,000.00 194.20%

2009 5,000,000.00 8,011,200.00 160.22%

Rata-rata 132.51%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa efektivitas pajak parkir lima tahun

terakhir yang dihitung dengan membandingkan realisasi PAD dengan target atau

anggaran pajak parkir dengan criteria sangat efektif. Efektivitas pajak parkir pada

tahun 2005 yaitu sebesar 100.80 persen, kemudian efektivitas pajak parkir pada

tahun 2006 yaitu sebesar 88.17 persen dan merupakan efektivitas pajak parker

terendah, pada tahun 2007 pajak parker mengalami peningkatan menjadi 119.14

persen, pada tahun 2008 efektivitas pajak parker sangat meningkat menjadi 194.20

persen dan merupakan efektivitas pajak parker teringgi. Sesuai dengan standar yang

ditetapkan dalam Kepmendagri, pemungutan pajak parkir menunjukkan hasil efektif

dengan tingkat efektivitas rata-rata pertahun sebesar 132.51 persen. Dapat dikatakan

Pemerintah Kota Salatiga berhasil dalam memungut pajak parkir.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat efektifitas pemungutan

semua pos pajak daerah Kota Salatiga pada tahun 2005-2009 masuk dalam kategori

sangat efektif, efektif dan cukup efektif. Tingkat efektivitas urutan pertama adalah

pajak reklame dengan rata-rata efektivitasnya sebesar 134.65 persen dan efektivitas

pajak daerah paling rendah adalah pajak penerangan jalan yaitu sebesar 107.74

persen.

33

B. Analisis Kontribusi Pajak Daerah

Kontribusi dihitung dengan membandingkan antara besarnya realisasi pajak

daerah terhadap PAD. Pajak daerah dikatakan memiliki kontribusi besar apabila

hasil perhitungan lebih dari 50 persen. Hasil perhitungan disajikan pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.9

Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD Kota Salatiga Tahun

2005-2009

Tahun Pajak Daerah PAD Kontribusi

2005 5,818,339,630.00 27,784,724,565.00 20.94%

2006 6,514,964,208.00 32,449,466,498.00 20.08%

2007 7,065,860,896.00 36,192,748,028.00 19.52%

2008 7,995,573,127.00 45,149,901,979.00 17.71%

2009 9,201,402,994.00 53,055,833,309.00 17.34%

Jumlah 36,596,140,855.00 194,632,674,379.00 18.80%

Rata-rata 19.12%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Gambar 4.3 Kontribusi Pajak Daerah Tahun 2005-2009

Dari Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa penerimaan pajak daerah Kota Salatiga

terus menurun tiap tahunnya, hal ini dapat dikatakan bahwa penerimaan PAD kota

0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00%

2005

2006

2007

2008

2009

Presentase Kontribusi

Tah

un

An

ggar

an

Kontribusi

Kontribusi

34

0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00%

2005

2006

2007

2008

2009

Presentase Kontribusi

Tah

un

An

ggar

an

Pajak Parkir

Pajak Penerangan Jalan

Pajak Reklame

PajakHiburan

Pajak Restoran

Pajak Hotel

Salatiga tidak hanya berasal dari pemungutan pajak daerah. Kontribusi pajak daerah

terbesar terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 20.94 persen melebihi rata-rata

kontribusinya per tahun sebesar 19.12 persen dan kontribusi pajak daerah terendah

terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 17.34 persen dan masih dibawah rata – rata

kontribusi pajak per tahun yaitu 19.12 persen.

Berikut disajikan tabel dan grafik kontribusi masing-masing pos pajak daerah

yang terdapat pada Kota Salatiga adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10

Perhitungan Tingkat Kontribusi Masing-masing Pos Pajak

Tahun Pajak

Hotel

Pajak

Restoran

Pajak

Hiburan

Pajak

Reklame

Pajak

Penerangan Jalan

Pajak

Parkir

2005 1.68% 1.44% 0.28% 1.41% 16.12% 0.02%

2006 1.71% 1.31% 0.22% 1.30% 15.54% 0.01%

2007 1.71% 1.25% 0.21% 1.47% 14.87% 0.01%

2008 1.73% 1.19% 0.22% 1.35% 13.21% 0.02%

2009 1.96% 1.29% 0.18% 1.72% 12.17% 0.02%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (data diolah)

Gambar 4.4 Perhitungan Tingkat Kontribusi Masing-masing Pos Pajak

1. Pajak Hotel

Berikut disajikan tabel perhitungan kontribusi pajak hotel terhadap PAD Kota

Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

35

Tabel 4.11

Kontribusi Pajak Hotel Terhadap PAD Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Pajak Hotel PAD Kontribusi

2005 466,947,454.00 27,784,724,565.00 1.68%

2006 553,374,743.00 32,449,466,498.00 1.71%

2007 619,266,997.00 36,192,748,028.00 1.71%

2008 779,242,034.00 45,149,901,979.00 1.73%

2009 1,038,041,000.00 53,055,833,309.00 1.96%

Rata - Rata 1.76%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Dari Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa kontribusi pajak hotel selama lima

tahun terakhir jika dihitung dengan membandingkan realisasi pajak daerah dengan

realisasi PAD dengan kriteria sangat kurang. Kontribusi pada tahun 2005 sebesar

1.68 persen yang merupakan kontribusi pajak hotel terendah, kontribusi pajak hotel

pada tahun 2006 adalah sebesar 1.71 persen, pada tahun 2007 kontribusi pajak

daerah masis sama dengan tahun 2006 yaitu sebesar 1.71 persen, pada tahun 2008

sedikit meningkat menjadi 1.73 persen dan pada tahun 2009 meningkat menjadi

1.96 persen dan merupakan kontribusi pajak tertinggi. Rata-rata kontribusi pajak

hotel sebesar 1.76 persen per tahun. Sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam

Tim Litbang Depdagri menunjukkan hasil sangat kurang memberikan kontribusi.

Dapat dikatakan kontribusi pajak hotel terhadap PAD Kota Salatiga sangat kurang.

1. Pajak Restoran

Berikut disajikan tabel perhitungan kontribusi pajak restoran terhadap PAD

Kota Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

36

Tabel 4.12

Kontribusi Pajak Restoran Terhadap PAD Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Pajak Restoran PAD Kontribusi

2005 399,976,707.00 27,784,724,565.00 1.44%

2006 424,391,836.00 32,449,466,498.00 1.31%

2007 452,945,707.00 36,192,748,028.00 1.25%

2008 536,968,081.00 45,149,901,979.00 1.19%

2009 684,060,266.00 53,055,833,309.00 1.29%

Rata-rata 1.30%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Dari Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa kontribusi pajak restoran selama lima

tahun terakhir jika dihitung dengan membandingkan realisasi pajak daerah dengan

realisasi PAD dengan kriteria sangat kurang. Kontribusi terbesar terjadi pada tahun

2005 sebesar 1.44 persen, pada tahun 2006 kontribusi pajak restoran menurun

menjadi 1.31 persen, pada tahun 2007 kontribusi pajak restoran juga menurun

menjadi 1.25 persen, pada tahun 2008 kontribusi pajak restoran menjadi 1.19

persen, pada tahun 2009 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 1.29 persen.

Rata-rata kontribusi pajak restoran sebesar 1.30 persen per tahun. Sesuai dengan

standar yang ditetapkan dalam Tim Litbang Depdagri menunjukkan hasil kurang

memberikan kontribusi. Dapat dikatakan kontribusi pajak restoran terhadap PAD

Kota Salatiga sangat kurang.

2. Pajak Hiburan

Berikut disajikan tabel perhitungan kontribusi pajak hiburan terhadap PAD

Kota Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

37

Tabel 4.13

Kontribusi Pajak Hiburan Terhadap PAD Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Pajak Hiburan PAD Kontribusi

2005 77,145,150.00 27,784,724,565.00 0.28%

2006 72,433,450.00 32,449,466,498.00 0.22%

2007 75,840,350.00 36,192,748,028.00 0.21%

2008 99,979,450.00 45,149,901,979.00 0.22%

2009 97,981,050.00 53,055,833,309.00 0.18%

Rata-rata 0.22%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Dari Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa kontribusi pajak hiburan selama lima

tahun terakhir jika dihitung dengan membandingkan realisasi pajak daerah dengan

realisasi PAD dengan kriteria sangat kurang. Kontribusi pajak hiburan terbesar

terjadi pada tahun 2005 sebesar 0.28 persen, pada tahun 2006 kontribusi pajak

hiburan menjadi 0.22 persen, pada tahun 2007 kontribusi pajak hiburan menjadi

0.21 persen, pada tahun 2008 kontribusi pajak hiburan menjadi 0.22 persen, pada

tahun 2009 kontribusi pajak hiburan menjadi 0.18 dan merupakan kontribusi pajak

hiburan terendah. Rata-rata kontribusi pajak hiburan sebesar 0.22 persen per tahun.

Sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Tim Litbang Depdagri menunjukkan

hasil kurang memberikan kontribusi. Dapat dikatakan kontribusi pajak hiburan

terhadap PAD Kota Salatiga masih sangat kurang setiap tahunnya.

3. Pajak Reklame

Berikut disajikan tabel perhitungan kontribusi pajak reklame terhadap PAD

Kota Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

38

Tabel 4.14

Kontribusi Pajak Reklame Terhadap PAD Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Pajak Reklame PAD Kontribusi

2005 391,576,629.00 27,784,724,565.00 1.41%

2006 420,951,414.00 32,449,466,498.00 1.30%

2007 532,237,842.00 36,192,748,028.00 1.47%

2008 607,315,942.00 45,149,901,979.00 1.35%

2009 914,274,438.00 53,055,833,309.00 1.72%

Rata-rata 1.45%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Dari Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa kontribusi pajak reklame selama lima

tahun terakhir jika dihitung dengan membandingkan realisasi pajak daerah dengan

realisasi PAD dengan kriteria sangat kurang. Kontribusi pajak reklame pada tahun

2005 sebesar 1.41 persen, pada tahun 2006 kontribusi pajak rekalme menjadi 1.30

persen dan merupakan kontribusi pajak reklame terendah, pada tahun 2007

kontribusi pajak rekalme menjadi 1.47 persen, pada tahun 2008 kontribusi pajak

reklame menjadi 1.35 persen, pada tahun 2009 kontribusi pajak reklame meningkat

menjadi 1.72 persen dan merupakan kontribusi pajak reklame tertinggi. Rata-rata

kontribusi pajak reklame sebesar 1.45 persen per tahun. Sesuai dengan standar yang

ditetapkan dalam Tim Litbang Depdagri menunjukkan hasil kurang memberikan

kontribusi. Dapat dikatakan kontribusi pajak reklame terhadap PAD Kota Salatiga

masih sangat kurang setiap tahunnya.

4. Pajak Penerangan Jalan

Berikut disajikan tabel perhitungan kontribusi pajak penerangan jalan terhadap

PAD Kota Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

39

Tabel 4.15

Kontribusi Pajak Penerangan Jalan Terhadap PAD Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Pajak Penerangan Jalan PAD Kontribusi

2005 4,477,653,690.00 27,784,724,565.00 16.12%

2006 5,041,167,765.00 32,449,466,498.00 15.54%

2007 5,381,400,000.00 36,192,748,028.00 14.87%

2008 5,965,270,620.00 45,149,901,979.00 13.21%

2009 6,459,035,040.00 53,055,833,309.00 12.17%

Rata-rata 14.38%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Dari Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa kontribusi pajak penerangan jalan

selama lima tahun terakhir jika dihitung dengan membandingkan realisasi pajak

daerah dengan realisasi PAD dengan kriteria kurang baik. Kontribusi terbesar

terjadi pada tahun 2005 sebesar 16.12 persen, pada tahun 2006 kontribusi pajak

penerangan jalan menjadi 15.54 persen, pada tahun 2007 kontribusi pajak

penerangan jalan menjadi 14.87 persen, pada tahun 2008 kontribusi pajak

penerangan jalan menjadi 13.21 persen dan kontribusi pajak penerangan jalan

terendah terjadi pada tahun 2009 sebesar 12.17 persen. Rata-rata kontribusi pajak

penerangan jalan sebesar 14.38 persen per tahun. Sesuai dengan standar yang

ditetapkan dalam Tim Litbang Depdagri menunjukkan hasil kurang memberikan

kontribusi. Dapat dikatakan kontribusi pajak penerangan jalan terhadap PAD Kota

Salatiga masih rendah setiap tahunnya.

5. Pajak Parkir

Berikut disajikan tabel perhitungan kontribusi pajak parkir terhadap PAD Kota

Salatiga selama 5 tahun yaitu dari tahun 2005-2009 :

40

Tabel 4.15

Kontribusi Pajak Parkir Terhadap PAD Kota Salatiga Tahun 2005-2009

Tahun Pajak Parkir PAD Kontribusi

2005 5,040,000.00 27,784,724,565.00 0.02%

2006 2,645,000.00 32,449,466,498.00 0.01%

2007 4,170,000.00 36,192,748,028.00 0.01%

2008 6,797,000.00 45,149,901,979.00 0.02%

2009 8,011,200.00 53,055,833,309.00 0.02%

Rata-rata 0.01%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Dari Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa kontribusi pajak parkir selama lima

tahun terakhir jika dihitung dengan membandingkan realisasi pajak daerah dengan

realisasi PAD dengan kriteria sangat kurang. Kontribusi pajak parker pada tahun

2005 adalah sebesar 0.02 persen, pada tahun 2006 kontribusi pajak parker sebesar

0.01 persen, pada tahun 2007 kontribusi pajak parkir menjadi 0.01 persen. Pada

tahun 2008 kontribusi pajak parkir sebesar 0.02 persen, dan pada tahun 2009

sebesar 0.02 persen. Rata-rata kontribusi pajak parkir sebesar 0.01 persen per tahun.

Sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Tim Litbang Depdagri menunjukkan

hasil kurang memberikan kontribusi. Dapat dikatakan kontribusi pajak parkir

terhadap PAD Kota Salatiga masih sangat kurang setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kontribusi semua pos pajak

daerah terhadap PAD Kota Salatiga sangat kurang. Jika, dilihat pada gambar 4.4

pos pajak daerah yang memberikan kontribusi besar selama 5 tahun adalah pajak

penerangan jalan dengan rata-rata kontribusi sebesar 14.38 persen. Kemudian pos

pajak daerah yang memberikan kontribusi terendah selama 5 tahun adalah pajak

parkir dengan rata-rata kontribusi sebesar 0.01 persen. Ini terbukti bahwa

Pendapatan Asli Daerah Kota Salatiga terbesar tidak berasal dari pajak daerah

melainkan dari Retribusi daerah. Berikut disajikan tabel perbandingan antara pajak

daerah dan retribusi daerah.

41

Tabel 4.16

Perbandingan Antara Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Tahun Pajak Daerah PAD Kontribusi Retribusi Daerah Kontribusi

2005 5,818,339,630.00 27,784,724,565.00 20.94% 14,961,794,610.00 53.85%

2006 6,514,964,208.00 32,449,466,498.00 20.08% 17,425,939,511.00 53.70%

2007 7,065,860,896.00 36,192,748,028.00 19.52% 19,427,777,942.00 53.68%

2008 7,995,573,127.00 45,149,901,979.00 17.71% 22,321,901,734.00 49.44%

2009 9,201,402,994.00 53,055,833,309.00 17.34% 6,843,378,023.00 12.90%

Jumlah 36,596,140,855.00 194,632,674,379.00 18.80% 80,980,791,820.00 41.61%

Rata-rata 19.12%

44.20%

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Salatiga(2013), (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 4.16 pajak daerah hanya berkontribusi sebesar 19.12 persen

untuk lima tahun terakhir terhadap PAD kota salatiga dengan kriteria yang kurang

baik. Sedangkan untuk PAD Kota Salatiga yang lain berasal dari pendapatan

retribusi daerah yang menyumbang cukup besar untuk 5 tahun terakhir dengan

rata-rata sebesar 44.20 persen dengan kriteria yang ditetapkan Depdagri adalah

baik. Walaupun pada tahun 2009 mengalami penurunan yang sangat besar.