BAB IV HASIL DAN ANALISIS - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/13285/5/12.60.0196 Yoki...
Transcript of BAB IV HASIL DAN ANALISIS - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/13285/5/12.60.0196 Yoki...
-
41
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development
(RAD) sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini
menggunakan metode RAD ini didasari pada kebutuhan Perusahaan Rosok
Magenta yang berada di Ungaran kepada sistem informasi akuntansi baru yang
akan digunakan.
Tahapan perancangan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok
yang berada di Ungaran yang menggunakan metode Rapid Application
Development (RAD) adalah sebagai berikut :
4.1. Tahap Identifikasi Masalah
Tahap identifikasi masalah dilakukan dengan cara melakukan wawancara
kepada pemilik usaha Perusahaan Rosok Magenta yang bernama Damar,
untuk mengetahui masalah terhadap perusahaan yang belum mempunyai
sistem informasi akuntansi dengan baik dan efektif.
Hasil identifikasi masalah yang terdapat pada Perusahaan Rosok ini
diketahui sebagai berikut :
a. Pencatatan transaksi pembelian barang rosok masih manual
dengan menggunakan buku, hal ini akan tidak efektif bila
dilakukan dalam jumlah barang yang cukup banyak.
b. Pencatatan barang-barang yang di kelola juga masih
menggunakan buku atau secara manual.
-
42
c. Pencatatan penjualan-penjualan barang daur ulang ke berbagai
perusahaan yang membutuhkan masih manual.
d. Pencatatan persediaan bahan baku dan persediaan hasil produksi
masih menggunakan excel.
e. Tidak adanya laporan-laporan yang menunjukan perubahan modal,
perolehan laba ataupun rugi pada perusahaan.
4.2 Tahap Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya,
akan dilakukan analisis masalah pada setiap permasalahan yang muncul.
Permasalahan tersebut akan dianalisis dengan metode sebab – akibat,
sehingga akan diketahui kebutuhan sistem seperti apa yang akan digunakan
untuk menangani permasalahan tersebut didalam perusahaan.
Perusahaan Rosok Magenta
No Permasalahan Masalah yang
ditemukan
Solusi
1. Pencatatan transaksi
pembelian barang
rosok masih manual
dengan
menggunakan buku.
Hal ini akan tidak
efektif bila dilakukan
dalam pembelian
jumlah barang yang
cukup banyak.
Membuat sistem
akuntansi agar
seluruh unsur
akuntansi dapat
terorganisir serta
dapat
menghasilkan
-
43
laporan keuangan
yang cepat dan
akurat, dan
terhindar dari
human error.
2. Pencatatan barang-
barang yang di
kelola juga masih
menggunakan buku
atau secara manual.
Perusahaan akan
kesulitan berapa jumlah
barang yang belum
diproduksi maupun
yang sudah di produksi
Dibutuhkan
sebuah system
akuntansi yang
dapat secara
otomatis
terupdate saat
barang sudah di
produksi.
3. Pencatatan
penjualan-penjualan
barang daur ulang ke
berbagai perusahaan
yang membutuhkan
masih manual.
Saat perusahaan
menjual barang, hal ini
rentan terjadi kesalahan
yang dilakukan
karyawan.
Diperlukan
pengembangan
sistem yang
mencatat jumlah
penjualan.
-
44
4 Pencatatan
persediaan bahan
baku dan persediaan
masih menggunakan
excel
.
Perusahaan akan
kesulitan saat
dilakukan jumlah
pembelian yang cukup
banyak dalam periode
tertentu.
Membuat sebuah
sistem akuntansi
yang dapat
menampilkan
laporan
persediaan bahan
baku dalam
periode waktu
tertentu dengan
otomatis tanpa
harus menghapus
data pembelian
sebelumnya.
5 Tidak adanya
laporan-laporan
yang menunjukan
perubahan modal,
perolehan laba
ataupun rugi pada
perusahaan.
Perusahaan tidak
mencatat berapa modal
awal yang dikeluarkan
oleh pemilik maupun
investor dan tidak
mencatat beban-beban
yang dikeluarkan
perusahaan dalam
Diperlukan
sebuah sistem
informasi
akuntansi yang
menampilkan
laporan laba-rugi
maupun
perubahan
-
45
periode waktu tertentu. ekuitas atau
modal.
Tabel 4.1. Metode Analisis Sebab - Akibat
4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang sudah
diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem
informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok Magenta berupa input, output,
dan proses. Kebutuhan sistem informasi tersebut ditunjukkan dalam tabel
berikut ini:
Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi
Perusahaan Rosok Magenta
Input Proses Output
Form Login :
Input data pengguna yang
akan masuk ke sistem.
Form Menu :
Menu utama dalam sistem.
Form Master Akun :
Input mengenai nomor akun
serta akun-akun yang
Sistem Akses :
Proses otorisasi pengguna
untuk masuk kedalam sistem.
Sistem Data Pegawai :
Mengolah data pegawai.
Sistem Data Supplier :
Mengolah data supplier.
Sistem Data Pelanggan :
Laporan Data
Pendukung :
Berupa data supplier,
data pelanggan, serta
data pegawai, laporan
penjualan, laporan
pembelian.
-
46
digunakan dalam sistem
tersebut.
Form Data Pegawai :
Input mengenai informasi
data pegawai.
Form Data Pelanggan :
Input mengenai informasi
data pelanggan.
Form Data Supplier :
Input mengenai informasi
data supplier.
Form Persediaan :
Input mengenai stok bahan
baku dan produk jadi.
Form Pembelian :
Input mengenai transaksi
pembelian.
Form Pemakaian (BBB) :
Input mengenai pemakaian
jumlah bahan baku yang
dipakai.
Form Pemakaian (BOPS) :
Input mengenai pemakaian
jumlah bahan pendamping
yang dipakai.
Mengolah data pelanggan.
Sistem Data Pembelian :
Mengolah seluruh transaksi
pembelian.
Sistem Perencanaan
Produksi :
Mengolah seluruh
perencanaan produksi.
Sistem Persediaan :
Mengolah data persediaan
bahan baku (BBB & BOPS).
Sistem Bills Of Materials :
Mengolah data Biaya Bahan
Baku, Biaya Tenaga Kerja,
dan Biaya Overhead.
Sistem Penjualan :
Mengolah transaksi produksi,
HPPj, penjualan, dan
persediaan akhir.
Sistem Pelaporan :
Mengolah informasi yang
menghasilkan pelaporan
keuangan, baik laporan posisi
keuangan, arus kas, perubahan
modal, dan laporan laba rugi.
Laporan Aktivitas
Operasional :
Output yang dihasilkan
berupa data laporan
penjualan, laporan
pembelian, laporan
persediaan produk jadi,
laporan persediaan
bahan baku, laporan
piutang, dan laporan
hutang.
Laporan Keuangan :
Output mengenai
pelaporan keuangan
yang berupa : laporan
perubahan modal,
laporan laba rugi,
laporan posisi
keuangan, dan laporan
arus kas.
-
47
Form Kartu Harga Pokok:
Input mengenai perhitungan
jumlah BBB, BTKL, dan
BOP.
Form Kartu Stok Bahan :
Input mengenai produksi,
hppj, persediaan akhir, dan
penjualan.
Form Penyusutan :
Input mengenai penyusutan
bangunan, peralatan toko,
perlengkapan toko, dan
peralatan pabrik.
Tabel 4.2. Analisis Kebutuhan Sistem
4.4 Tahap Desain
4.4.1. Struktrur Database
Struktur database pada Perusahaan Rosok Magenta meliputi
struktur, komponen, dan karakteristik data pada setiap field / atribut
yang terdapat dalam suatu entitas. Struktur database pada ERD
sebelumnya memiliki struktur database sebagai berikut ini :
1. Tabel Database Accounting
Nama Field Type Field Size Keterangan
id_account Interger 85 PK
-
48
id_tagihan Interger 10
tanggal Date
keterangan Varchar 270
debet Double
kredit Double
Nobukti Varchar 270
account Varchar 270
idtransaksi Interger 15
urutan Varchar 120
saldo Double
bulan Varchar 50
tahun Date
Jenis Varchar 270
rek1 Varchar 2
rek2 Varchar 2
rek3 Varchar 2
rek4 Varchar 2
rek5 Varchar 4
uraian Varchar 270
id_supplier Interger 10
supplier Varchar 270
parent1 Varchar 270
-
49
parent2 Varchar 270
parent3 Varchar 270
parent4 Varchar 270
id_hutang Interger 10
id_piutang Interger 10
departemen Varchar 270
kode Varchar 270
jurnal Varchar 270
id_anggota Interger 10
id_account1 Interger 10
Cek Varchar 270
tgljatuhtempo Date
hutang Varchar 250
id_perencanaan Interger 10
id_produk Interger 10
id_barang Interger 10
id_hasil Interger 10
aruskas Varchar 10
Tabel 4.3 Databese Accounting
2. Tabel Database Arus Kas
Nama Field Type Field Size Keterangan
id_aruskas Interger 10 PK
-
50
keterangan Varchar 270
uraian Varchar 270
nominal Double
nominal2 Double
Sub Varchar 50
Tabel 4.4 Databese Arus Kas
3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_bom Interger 10 PK
barcode Varchar 220
namabarang Varchar 255
satuan Varchar 125
Harga Double
jumlah Double
Total Double
Jenis Varchar 270
id_barang Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 270
kodeproduk Varchar 200
qtyunit Double
-
51
4. Tabel Database Ending Gudang
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_balance Interger 10 PK
barcode Varchar 20
namabarang Varchar 270
Beginning Double
In Double
Out Double
Ending Double
Harga Double
Total Double
Jenis Varchar 270
satuan Varchar 50
id_barang Interger 10
Tabel 4.6 Databese Ending Gudang
5. Tabel Database Ending Gudang 1
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_balance Interger 10 PK
barcode Varchar 20
namabarang Varchar 270
Beginning Double
-
52
In Double
Out Double
Ending Double
Harga Double
Total Double
Jenis Varchar 270
satuan Varchar 50
id_barang Interger 10
Tabel 4.7 Databese Ending Gudang 1
6. Tabel Database Hasil Produk
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_hasil Interger 10 PK
joborder Varchar 255
id_perencanaan Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 270
Kode Varchar 270
qtyjadi Double
tanggal Date
id_pegawai Interger 10
pegawai Varchar 270
nominal Double
-
53
Bayar Double
nomernota Varchar 270
qtyjual Double
nobukti Varchar 270
7. Tabel Database HPP
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_hpp Interger 25 PK
id_barang Interger 25
idtransaksi Interger 25
Harga Double
Hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
Stok Double
Tabel 4.9 Databese HPP
8. Tabel Database HPP Jual
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_hpp Interger 25 PK
id_hasil Interger 25
id_produk Interger 10
-
54
Harga Double
Hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
Stok Double
joborder Varchar 270
Tabel 4.10 Databese HPP Jual
9. Tabel Database Inventaris
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_inventaris Interger 10 PK
tanggal Date
no_inventaris Varchar 270
namabarang Varchar 270
spesifikasi Varchar 270
keterangan Varchar 270
Harga Double
Qty Double
penyusutan Double
Tabel 4.11 Databese Inventaris
10. Tabel Database Jenis
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_Jenis Interger 10 PK
-
55
11. T
a
b
e
l
11. Database Kode Akun
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_akun Interger 15 PK
rek1 Varchar 75
rek2 Varchar 75
rek3 Varchar 50
rek4 Varchar 50
rek5 Varchar 50
uraian Varchar 270
Tabel 4.13 Databese Kode Akun
12. Tabel Database Laba Rugi Perusahaan
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_labarugi Interger 10 PK
uraian Varchar 270
Jenis Varchar 100
rek1 Varchar 10
rek2 Varchar 10
rek3 Varchar 10
rek4 Varchar 10
rek5 Varchar 10
uraian Varchar 255
id_akun Interger 10
-
56
nominal Double
keterangan Varchar 270
Sub Varchar 100
Tabel 4.14 Databese Laba Rugi
13. Tabel Database Material Planning
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_materialplanning Interger 10 PK
Jenis Varchar 270
Joborder Varchar 270
Barcode Varchar 270
Namabarang Varchar 270
Satuan Varchar 270
Harga Double
Jumlah Double
Total Double
Realisasi Double
Totalrealisasi Double
Hargarata Double
id_perencanaan Interger 10
id_barang Interger 10
-
57
id_produk Interger 10
Kode Varchar 270
produk Varchar 270
qtyproduk Double
selesai Varchar 10
qtyunit Double
Tabel 4.15 Databese Material Planning
14. Tabel Database Nama Barang
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_barang Interger 10 PK
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 270
StokMinimum Double
Satuan Varchar 20
Jenis Varchar 100
Merk Varchar 220
Spesifikasi Varchar 270
HargaBeli Double
hargarata Double
HargaJual Double
Foto Varchar 270
diskon Double
-
58
supplier Varchar 270
Tabel 4.16 Databese Nama Barang
15. Tabel Database Pegawai
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_pegawai Interger 10 PK
nama_pegawai Varchar 255
alamat Varchar 255
tgl_lahir Date
tgl_masukkerja Date
no_telp Varchar 255
bagian Varchar 255
jabatan Varchar 255
gaji_pokok Double
tunjangan Double
pot_bpjskesehatan Double
pot_bpjstenaga Double
pot_pph21 Double
keluar Varchar 20
Tabel 4.17 Databese Pegawai
16. Tabel Database Pelanggan
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_pelanggan Interger 15 PK
-
59
namapelanggan Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 50
ContactPerson Varchar 100
Foto Longblob
17. Tabel Database Perencanaan
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_perencanaan Interger 10 PK
joborder Varchar 255
pelanggan Varchar 255
alamat Varchar 270
barcode Varchar 270
produk Varchar 270
satuan Varchar 270
id_pelanggan Interger 10
id_barang Interger 10
selesai Varchar 270
qtyorder Double
-
60
Harga Double
Hpp Double
tglpengiriman Date
tanggal Date
qtyjadi Double
hargarata Double
Wip Double
Tabel 4.19 Databese Perencanaan
18. Tabel Database Supplier
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_Supplier Interger 15 PK
NamaSupplier Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 25
ContactPerson Varchar 150
Foto Longblob 100
19. Tabel Database Transaksi
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
-
61
idTransaksi Interger 20 PK
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
Satuan Double 20
HargaBeli Double
HargaJual Double
NomerNota Varchar 50
Tanggal Date
NotaPembelian Varchar 255
Diskon Double
JumlahIn Double
JumlahOut Double
qtyset Double
Operator Varchar 255
HargaTotalJumlahIn Double
HargaTotalJumlahOut Double
id_barang Interger 10
Nomer Interger 10
id_produk Interger 10
produk Varchar 255
StokMinimum Double
Jenis Varchar 100
-
62
id_anggota Interger 10
namaanggota Varchar 255
Alamat Varchar 255
Spesifikasi Varchar 100
Sales Varchar 255
Joborder Varchar 255
Untung Double
Laba Double
Supplier Varchar 255
Keterangan Varchar 50
Jurnal Varchar 255
Titip Double
id_hasil Interger 19
Tabel 4.21 Databese Transaksi
20. Tabel Database User
Nama Field Tipe Field Size Ketera
ngan
id_user Interger 11 PK
Username Varchar 255
Password Varchar 255
Inisial Varchar 20
Jenisbarang Varchar 10
-
63
Namabarang Varchar 10
Daftarsupplier Varchar 10
Pembeliantunai Varchar 10
Pembeliankredit Varchar 10
Penerimaanpiutang Varchar 10
Pembayaranhutang Varchar 10
Penjualantunai Varchar 10
Penjualankredit Varchar 10
Jadwal Varchar 10
Laporanbeginningbalanceandend
ingbalance
Varchar 10
Laporanpenjualan Varchar 10
Laporanpembelian Varchar 10
laporanpenjualanterbanyak Varchar 10
Laporanstokbarang Varchar 10
Laporanstokbaranghabis Varchar 10
Laporanlabarugi Varchar 10
Laporangraphpenjualan Varchar 10
laporanpembeliananggota Varchar 10
Stokawalbarang Varchar 10
Saldoawalkas Varchar 10
Saldoawalneraca Varchar 10
Penerimaantitipan Varchar 10
-
64
Pembayarantitipan Varchar 10
pengembalianbarangtitipan Varchar 10
Jurnalpengeluarankas Varchar 10
Jurnalumum Varchar 10
Laporanhargapokokpenjual
an
Varchar 10
Labaruginetto Varchar 10
Laporanneraca Varchar 10
Lapakuntingtoko Varchar 10
Daftarpiutangtoko Varchar 10
Laphutangtokomenu Varchar 10
Tabel 4.22 Databese User
21. Tabel Database WIP
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_hpp Interger 20 PK
id_barang Interger 20
idtransaksi Interger 20
Harga Double
Hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
Stok Double
-
65
id_produk Interger 10
joborder Varchar 255
22. Tabel Database WIPTrans
Nama Field Tipe Field Size Keterangan
id_wip Interger 10 PK
id_produk Interger 10
id_barang Interger 10
joborder Varchar 255
Qtyin Double
Qtyout Double
idtransaksi Interger 10
Tabel 4.23 Databese WIPTrans
4.4.2 Desain Proses
4.4.2.1 Diagram Konteks Sistem Perusahaan Rosok Magenta
Konteks Sistem Gambar 4.1. Diagram Informasi Akuntansi
Siklus SDM
Siklus
Pengeluaran
Pemilik &
Manajemen
Siklus
Pelaporan
Siklus
Pendapatan
Siklus
Produksi
-
66
4.4.2.2 Dekomposisi Sistem Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.2. Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi
-
67
4.4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
a. Level 0 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.3. DFD Level 0
-
68
b. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.4. DFD Level 1 – Subsistem Input Master
c. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
-
69
Gambar 4.5. DFD Level 1 – Subsistem Stok Bahan
d. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.6. DFD Level 1 – Subsistem Kartu Harga Pokok
e. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.7. DFD Level 1 – Subsistem Kartu Stok Barang
-
70
f. Level 1 Sistem Informasi pada Perushaan Rosok Magenta
Gambar 4.8. DFD Level 1 – Subsistem Laporan Keuangan
4.4.3 Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi
4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Perhitungan biaya bahan baku dalam harga pokok produksi
berasal dari penjumlahan bahan baku langsung.
Bahan Baku
Langsung
Jumlah
(kg)
Harga /
kg
Total
Harga
Plastik Aqua 10 4.000 40.000
Plastik PPW 10 5.000 50.000
Plastik PPB 10 3.500 35.000
Plastik BLW 10 6.000 60.000
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 185.000
-
71
Tabel 4.31. Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)
4.4.3.2 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Dalam Perusahaan Rosok Magenta, terdapat 2 orang karyawan
yang bekerja dibagian produksi dan bekerja selama 7 jam per
harinya. Perhitungan biaya tenaga kerja tak langsung pada
perusahaan, dibebankan sebagai berikut:
Nama Tenaga
Kerja
Biaya/kg Rata-Rata
produksi/hari
Giling 300 250
Sortir 200 250
Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Tarif BTKL dihitung dari :
Biaya upah/kg x Jumlah Produksi/hari = Tarif BTKL
300 x 250 = 75.000
250 = 50.000
4.4.3.3 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPB)
Dalam Perusahaan Rosok Magenta, BOP yang dimasukkan adalah
biaya listrik, Biaya air, dan biaya solar. Perhitungan BOP adalah
sebagai berikut ini :
-
72
Nama BOP BOP Rata-rata
produksi/hari
Jam Kerja
Mesin
Listrik 700.000 250 kg 7
Air 300.000 250 kg 7
Solar 150.000 250 kg 7
Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Menentukan Tarif BOP
Biaya BOP : Rata-Rata produksi : Jam Kerja mesin : 26 (jumlah hari kerja
dlm 1 bulan)
4.4.4 Desain Interface
4.4.4.1 Desain Input
1. Form Login
Form login adalah tampilan awal yang akan dijumpai
dalam sistem yang ada. Pengguna yang masuk akan diotorisasi
terlebih dahulu oleh sistem. Pengguna harus memasukkan beberapa
data berupa username dan password untuk diotorisasi oleh sistem
yang tersedia. Setelah berhasil masuk, pengguna akan menjumpai
form menu.
Langkah :
-
73
a. Pengguna masuk melalui program dengan mengisi
nama pengguna di kolom username.
b. Setelah itu pengguna mengisi kata sandi di kolom
password.
c. Lalu, Klik tombol LOGIN, dan pengguna akan
menjumpai form Menu.
d. Apabila pengguna salah memasukkan data username
maupun password, maka akan muncul tulisan
“Username atau password salah”.
2. Form Menu
Form menu adalah tampilan yang akan dijumpai saat pengguna
berhasil masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dalam
form ini akan dijumpai beberapa menu yang akan memudahkan
pengguna untuk melakukan input data dan melihat output yang
dihasilkan.
-
74
Gambar 4.9. Form Menu
3. Form Master Kode Akun
Form master akun merupakan form pertama yang akan dijumpai
dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini bertujuan untuk
memasukkan nama – nama akun, kode akun, serta tipe akun yang
digunakan dalam sebuah siklus akuntansi.
-
75
Gambar 4.10. Form Kode Akun
Langkah:
a. Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah
disediakan.
b. Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun.
c. Klik * bila ingin menambahkan akun.
d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode akun.
e. Klik “Refresh”, maka data baru akan terupdate. Bila
ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
4. Form Master Jenis Barang
Form master jenis barang adalah form yang digunakan
untuk melakukan input pengelompokkan jenis barang yang
akan dipakai dalam produksi barang.
Gambar 4.11. Form Jenis Barang
-
76
Langkah:
a. Masukkan nama jenis barang, pada field jenis barang
yang telah disediakan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama
jenis barang yang telah diinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti jenis barang.
d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
5. Form Master Nama Barang
Form master nama barang merupakan form yang digunakan
untuk melakukan input nama barang berdasarkan
pengelompokkan jenis barang telah diinput.
Gambar 4.12. Form Nama Barang
Langkah:
a. Pilih jenis barang terlebih dahulu.
-
77
b. Masukkan nama barang, pada field nama barang yang
telah disediakan. Kemudian masukkan kode barcode,
satuan, dan harga beli.
c. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama
nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang
sama, jika ingin menambahkan nama barang kedalam
jenis yang sama.
d. Klik “Edit” untuk mengganti jenis barang.
e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
6. Form Bills Of Material
Form bills of material adalah form yang digunakan untuk
menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat
menentukan harga pokok produksi yang digunakan.
Gambar 4.13. Form Bills Of Material
Langkah:
a. Pilih nama barang terlebih dahulu, lalu klik 2x.
b. Kemudian pilih jenis barang serta nama barang.
-
78
c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang
pada sebuah produksi pada field yang telah
disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara
otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan.
d. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama
nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang
sama sampai semuanya terinput.
e. Lalu klik “Edit” untuk mengganti. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
7. Form Master Supplier
Form master supplier adalah form yang digunakan untuk
melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan
data berupa data supplier.
Gambar 4.14. Form Supplier
-
79
Langkah:
a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier,
no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
8. Form Master Pelanggan
Form master pelanggan berisi mengenai data – data
pelanggan Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.15. Form Pelanggan
Langkah :
a. Masukkan data berupa nama pelanggan, alamat
pelanggan, no telp, no fax, email, contact person, dan
foto.
-
80
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
9. Form Master Pegawai
Form master pegawai digunakan untuk mengisi data
pegawai yang Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.16. Form Pegawai
Langkah :
a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat
pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk,
bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
-
81
10. Form Saldo Awal Produk Jadi
Form saldo awal produk jadi berfungsi untuk memasukkan
data awal persediaan produk jadi yang dimiliki perusahaan,
ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual
untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan
awal sebelum berpindah dari sistem informasi akuntansi
manual ke sistem informasi akuntansi berbasis online.
Gambar 4.17. Form Saldo Awal Produk Jadi
Langkah :
a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit,
spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
-
82
11. Form Saldo Awal Bahan Baku
Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan
data awal bahan baku yang dimiliki perusahaan, ketika
menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk
memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal.
Gambar 4.18. Form Saldo Awal Bahan Baku
Langkah :
a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit,
spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
-
83
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
12. Form Saldo Awal Neraca
Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan data
awal neraca yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan
sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan
pengguna dalam melakukan pendataan awal.
Gambar 4.19. Form Saldo Awal Neraca
Langkah :
a. Klik pada jenis akun yang akan diinput, kemudian
masukkan nilai nominal akun tersebut.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
-
84
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
13. Form Saldo Awal Piutang
Form saldo awal piutang berfungsi untuk memasukkan data
awal piutang yang dimiliki perusahaan.
Gambar 4.20. Form Saldo Awal Piutang
Langkah :
a. Klik pada nama pelanggan yang melakukan piutang.
Kemudian masukkan nilai nominal piutang yang
dilakukan pelanggan serta tanggal terjadinya piutang.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data
yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
-
85
14. Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan data
awal hutang yang dimiliki perusahaan.
Gambar 4.21. Form Saldo Awal Hutang
Langkah :
a. Klik pada nama supplier. Kemudian masukkan nilai
nominal hutang yang kita lakukan serta tanggal
terjadinya transaksi.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
15. Form Perencanaan Produksi
Form perencanaan produksi berfungsi untuk merancang
produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Perancangan
-
86
produksi dilakukan agar pengguna dapat mengetahui berapa
banyak bahan yang akan digunakan dalam sekali produksi.
Gambar 4.22. Form Perencanaan Produksi
Langkah :
a. Klik pada kolom cari. Kemudian pilih nama barang.
Setelah itu, pilih pelanggan serta masukkan data
berupa job order, qty order, serta tanggal pengiriman.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
-
87
16. Form Pembelian Tunai
Form pembelian tunai berfungsi untuk menginput
pembelian tunai yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.23. Form Pembelian Tunai
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah
itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa
supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
17. Form Pembelian Kredit
Form pembelian kredit berfungsi untuk menginput
pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan.
-
88
Gambar 4.24. Form Pembelian Kredit
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah
itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa
supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data
yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
18. Form Pemakaian Bahan Baku
Form pemakaian bahan berfungsi untuk menginput
pemakaian bahan yang dilakukan oleh perusahaan selama
proses produksi.
-
89
Gambar 4.25. Form Pemakaian Bahan Baku
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan
produk. Setelah itu, pilih nama barang. Masukkan
data berupa jumlah pemakaian barang dan qty set.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
19. Form Hasil Produksi
Form hasil produksi berfungsi untuk menginput jumlah
produk yang dihasilkan selama proses produksi.
-
90
Gambar 4.26. Form Hasil Produksi
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan
produk. Masukkan data berupa jumlah produk jadi
yang dihasilkan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
20. Form Penjualan Tunai
Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah
penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.27. Form Penjualan Tunai
-
91
Langkah :
a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order.
Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang
terjual.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
21. Form Penjualan Kredit
Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah
penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.28. Form Penjualan Kredit
Langkah :
a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order.
Masukkan data berupa nama pelanggan yang
melakukan pembelian secara kredit serta jumlah
produk jadi yang dijual.
-
92
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
22. Form Penerimaan Piutang
Form penerimaan piutang berfungsi untuk menginput
penerimaan piutang yang diperoleh oleh perusahaan.
Gambar 4.29. Form Penerimaan Piutang
Langkah :
a. Pilih tanggal piutang. Kemudian pilih nama
pelanggan yang melakukan piutang. Masukkan data
berupa kode bukti serta nominal piutang yang
dilakukan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
-
93
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
23. Form Pembayaran Hutang
Form pembayaran hutang berfungsi untuk menginput
pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.30. Form Pembayaran Hutang
Langkah :
a. Pilih tanggal pembayaran hutang. Kemudian pilih
nama supplier. Masukkan data berupa kode bukti serta
nominal pembayaran hutang yang dilakukan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
24. Form Penerimaan Piutang
Form Penerimaan Piutang berfungsi untuk menginput
penjualan namun dengan cara kredit
-
94
Langkah :
a. Pilih tanggal, kemudian pilih nama pelanggan.
Masukkan data berupa kode bukti serta nominal
penerimaan piutang.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data
yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
25. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Form jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk menginput
pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran
kas yang dimasukkan berupa pengeluaran kas yang berbentuk
beban – beban.
-
95
Gambar 4.31. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Langkah :
a. Pilih tanggal jurnal pengeluaran kas. Kemudian pilih
rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang
di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta
nominal pengeluaran kas yang dilakukan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
26. Form Jurnal Umum
Form jurnal jurnal umum berfungsi untuk menginput jurnal
umum yang dilakukan oleh perusahaan. Jurnal umum yang
dicatat akan keluar dalam laporan jurnal yang tersedia.
Gambar 4.32. Form Jurnal Umum
-
96
Langkah :
a. Pilih tanggal jurnal umum. Kemudian pilih rekening
yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit.
Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal
jurnal.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
4.4.5 Desain Output
4.4.5.1 Daftar Hutang dan piutang
-
97
4.4.5.2 Laporan Penjualan
-
98
4.4.5.3 Laporan Pembelian
-
99
-
100
4.4.5.4 Laporan Persediaan bahan baku dan persediaan produk jadi
4.4.5.5 Laporan Perubahan Modal
4.4.5.6
4.4.5.7
4.4.5.8
4.4.5.9
4.4.5.10
4.4.5.11
4.4.5.12
-
101
4.4.5.6 Laporan Arus Kas
-
102
4.4.5.7 Laporan Neraca