BAB IV HASIL DAN ANALISIS - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/19082/5/12.60.0115 YOHANA...

52
25 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1.TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui proses bisnis yang berjalan di PT. Bersama Artha Jaya Lestari. Tahap ini dijalankan dengan cara wawancara langsung dengan karyawan perusaahaan dan observasi. Observasi yang dimaksudkan adalah dengan melihat dan mengamati siklus operasional bisnis PT. Bersama Artha Jaya Lestari. Dari hasil investigasi yang dilakuakan, penulis mendapatkan informasi tentang prosedur dan pola kerja PT. Bersama Artha Jaya Lestari, dimulai dari pembelian barang hingga penjualan barang. Dari proses kerja yang dijalankan saat ini, penulis mendapatkan informasi dari pemilik tentang kesulitan yang dihadapi selama menjalankan sistem manual yang sekarang berjalan ini. Berdasarkan wawancara, hambatan tersebut berkaitan dengan pelaopran yang kurang cepat dan kurang akurat. Sementara, berdasarkan hasil observasi penulis hambatan yang terlihat adalah kurangnya data informasi untuk akuntan melakukan pencatatan akuntansi sehingga terjadi keterlambatan dalam menghasilkan laporan keuangan perusahaan. 4.2.TAHAP ANALISIS MASALAH Dari hasil yang di dapat di tahap investigasi awal, sudah ditemukan kelemahan dan hambatan yang dihadapi oleh PT. Bersama Artha Jaya Lestari dengan sistem manual. Hambatan yang ada saat ini bisa diatasi dengan

Transcript of BAB IV HASIL DAN ANALISIS - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/19082/5/12.60.0115 YOHANA...

25

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

4.1.TAHAP INVESTIGASI AWAL

Tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui proses bisnis yang

berjalan di PT. Bersama Artha Jaya Lestari. Tahap ini dijalankan dengan cara

wawancara langsung dengan karyawan perusaahaan dan observasi. Observasi

yang dimaksudkan adalah dengan melihat dan mengamati siklus operasional

bisnis PT. Bersama Artha Jaya Lestari. Dari hasil investigasi yang dilakuakan,

penulis mendapatkan informasi tentang prosedur dan pola kerja PT. Bersama

Artha Jaya Lestari, dimulai dari pembelian barang hingga penjualan barang.

Dari proses kerja yang dijalankan saat ini, penulis mendapatkan informasi

dari pemilik tentang kesulitan yang dihadapi selama menjalankan sistem manual

yang sekarang berjalan ini. Berdasarkan wawancara, hambatan tersebut berkaitan

dengan pelaopran yang kurang cepat dan kurang akurat. Sementara, berdasarkan

hasil observasi penulis hambatan yang terlihat adalah kurangnya data informasi

untuk akuntan melakukan pencatatan akuntansi sehingga terjadi keterlambatan

dalam menghasilkan laporan keuangan perusahaan.

4.2.TAHAP ANALISIS MASALAH

Dari hasil yang di dapat di tahap investigasi awal, sudah ditemukan

kelemahan dan hambatan yang dihadapi oleh PT. Bersama Artha Jaya Lestari

dengan sistem manual. Hambatan yang ada saat ini bisa diatasi dengan

26

menerapkan sistem komputerisasi yang baru jika dapat melakukan analisis yang

tepat. Berikut adalah hasil analisis dari hambatan tersebut dan solusinya:

Tabel 4.1. Tabel Analisis Masalah

SISTEM MASALAH SOLUSI

Pembelian

dan

Penjualan

1. Rekapitulasi pada saat

pembelian dan

penjualan dalam

jumlah besar

memakan waktu yang

cukup lama

2. Bukti Pembelian-

Penjualan rawan akan

kerusakan dan hilang

1. Menggunakan computer

dalam input pembelian dan

penjualan tentu sangat

efektif dan efisien

2. Data yang disimpan berupa

file, tentu menjadi mudah

ditemukan dan aman.

Hutang dan

Piutang

1. Kesalahan dalam

menghitung Hutang-

Piutang secara manual

2. Kurang efektif dalam

memeriksa Hutang-

piutang jatuh tempo

1. Perhitungan Hutang-Piutang

dengan computer

menghasilkan dengan cepat

2. Data dalam computer dapat

diolah menjadi laporan

hutang-piutang yang lebih

cepat dan akurat

27

Persediaan 1. Tidak ada kode

Barang

2. Tidak ada Mutasi

Persediaan dan

Laporan Persediaan

barang tiap akhir

bulan

1. Pengkodean barang per

SKU (Stock Keeping

Unit).Kode barang yang

berbeda memudahkan

pemilik dalam pemeriksaan

barang (stock opname)

2. Persediaan yang di catat

dalam computer

memudahkan pemilik dalam

monitoring persediaan

kapanpun

Pengolahan

informasi

Akuntansi

1. Laporan keuangan

yang dihasilkan terlalu

lama karena

keterlambatan

pencatatan akuntansi

1. Penggunaan sistem

komputerisasi menghasilkan

laporan keuangan yang

cepat dan akurat

4.3. TAHAP ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Tujuan tahap ini adalah mengembangkan suatu sistem baru yang di

rancang untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam sistem manual. Tahap ini

akan melakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi untuk mengatasi

28

masalah yang diketahui lewat tahap sebelumnya. Kebutuhan sistem informasi PT.

Bersama Artha Jaya Lestari yaitu input, proses, dan output yang meliputi.

Tabel 4.2. Tabel Analisis Kebutuhan Sistem

No. Laporan atau Informasi Data-Data

1. Pembelian No Faktur Pembelian, Jenis Pembayaran,

Tanggal Jatuh Tempo, Nama Supplier, Nama

Barang, Harga, Jumlah,Sub Total,

Diskon,Grand Total

2. Penjualan Nama Barang, Harga,Jumlah, Nama

konsumen, jenis pembayaran, tanggal jatuh

tempo, sub total, diskon, grand total

3. Produksi Bahan Baku, Jumlah Pakai,Tenaga Kerja,

Biaya Tenaga Kerja, Bahan Penolong, Jumlah

Pakai, Biaya Overhead, Data Produksi,Nama

Barang, Nilai Produksi, Jumlah Produksi,

Harga Pokok Produksi, Harga Jual

4. Pelunasan Hutang Nama Supplier,List Faktur, Pelunasan

5. Pelunasan Piutang Nama Konsumen, List Faktur, Pelunasan

6. Pencatatan Khusus Nama Akun, Nilai, Keterangan

29

7. Persediaan Bahan Baku Id Bahan Baku, Nama Bahan Baku,

Jenis,Awal, Masuk, Keluar, Stock, Nilai

8. Persediaan Barang Id Barang, Nama Barang, Jenis, Harga Jual,

Awal,Masuk,Keluar, Stock, Nilai

9. Jurnal Umum No Jurnal, Tanggal, Kode Akun, Nama Akun,

Debit,Kredit, Keterangan

10. Aset Tetap Kode Akun, Nama Akun, Nilai Perolehan,

Umur Ekonomis, AP Pertahun, AP Perbulan,

Jumlah Penyusutan

11. Buku Pembantu Hutang Tanggal, Keterangan, No Faktur,Debit, Kredit,

Saldo

12. Buku Pembantu

Persediaan

Tanggal, Keterangan, No Faktur, Masuk unit,

Harga pokok,Masuk, Keluar, Saldo Unit, Saldo

Rp

13. Laba Rugi Periode Laporan, Pendapatan, Harga

Pokok,Beban

14. Perubahan Modal Periode Laporan, Modal, Laba Bulan Berjalan,

Prive

15. Neraca Aset Lancar, Aset Tetap, Ekuitas, Liabilitas

30

16. Arus Kas Periode Laporan, Aktivitas Operasi

17. Laporan Pembelian No Faktur, Tanggal, Nama Supplier, Jenis

Pembayaran, Tanggal Jatuh Tempo, Sub Total,

Diskon, Grand Total, Status Faktur

18. Laporan Penjualan No Faktur, Tanggal, Nama Konsumen, Jenis

Pembayaran, Tanggal Jatuh Tempo, Sub Total,

Diskon, Grand Total.

Dengan menggunakan sistem komputerisasi yang baru , maka proses data

transasksi yang ada di PT. Bersama Artha Jaya Lestari mengalami perubahan.

Untuk menggambarkan perubahan arus data dan proses yang berjalan dengan

Ssitem Informasi Akuntansi berbasis TI di PT. Bersama Artha Jaya Lestari, maka

dibuat diagram flowchart agar menjadi jelas. Flowchart yang diperlukan adalah

sistem penjualan, pembelian, dan pelunasan hutang

31

Gambar 4.1. Flowchart Penjualan Dengan Sistem Terkomputerisasi

32

Keterangan Sistem Penjualan :

- Customer datang pesan Barang

- Bagian Penjualan akan memeriksa ketersediaan Barang, apabila barang

tidak ada maka proses akan kembali ke pelanggan.

- Bagian Penjualan melakukan pemeriksaan persediaan barang untuk di

produksi, apabila barang sudah siap untuk dijual maka akan dilanjutkan

dengan input transaksi penjualan

- Bagian Penjualan input penjualan. Data penjualan langsung tersimpan

dalam database. Data ini akan langsung mengurangi persediaan yang ada

sekaligus membentuk jurnal yang berkaitan dengan transaksi penjualan

- Bagian Penjualan mencetak Faktur Penjualan rangkap 3, satu untuk

pelanggan, satu untuk arsip, dan satu untuk keuangan.

- Barang dan Faktur Penjualan diberikan kepada customer

- Bagian Penjualan mencetak laporan penjualan dan dilaporkan kepada

pemilik/keuangan.

33

Gambar 4.2. Flowchart Pembelian Dengan Sistem Terkomputerissi

Keterangan:

- Bagian Keuangan melakukan order pembelian melalui email atau telepon

- Setelah Barang yang dipesan datang, Bgaian Keuangan langsung

memeriksa barang yang dikirim, apakah sesuai dengan pesanan atau tidak

- Bagian Keuangan menerima faktur pembelian dari supplier dan

menandatanganinya sebagai bukti telah menerima barang.

- Bagian Keuangan input data pembelian. Dan secara otomatis akan ter-

update data persediaan barang, pembelian, hutang dagang dan jurnal untuk

pembelian.

34

- Faktur Pembelian di simpan dan di arsip oleh bagian keuangan

Gambar 4.3. Flowchart Pelunasan Hutang Dengan Sistem Terkomputerisasi

Keterangan :

- Bagian Keuangan memeriksa Hutang Jatuh Tempo

- Bagian Keuangan melakukan pembayaran ke supplier

35

- Bagian Keuangan input pelunasan hutang jatuh tempo ke dalam sistem

computer, yang nantinya akan berpengaruh ke data hutang dan juga

langsung terbentuknya jurnal pelunasan hutang dagang.

4.4. TAHAP ANALISIS COST BENEFIT

Tahap ini adalah tahap penghitungan biaya yang akan dikeluarkan oleh

perusahaan dan hasil yang akan diterima dengan sistem komputerisasi. Biaya

yang akan dibebankan perusahaan adalah biaya programmer untuk membuat

software akuntansi sebesar Rp.3.700.000,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah).

Karena Perusahaan telah memiliki computer maupun printer, maka tidak ada

biaya tambahan lainnya.

Manfaat Bagi Perusahaan:

1. Proses Bisnis menjadi lebih Efektif dan Efisien.

Proses Bisnis perusahaan seperti pembelian, penjualan, produksi,

persediaan, dan sebagainya berjalan lebih efektif dan efisien.

2. Transaksi Bisnis menjadi lebih mudah dan cepat.

Transaksi bisnis perusahaan mudah dan cepat tentu

mengoptimalkan perkembangan perusahaan baik sekarang maupun

yang akan datang. Tidak hanya lebih mudah dan cepat data yang

diberikan pun akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

36

3. Informasi Akurat dan Cepat

Dari awal Sistem komputerisasi memberikan jaminan cepat dan

akurat bagi pemilik. Laporan Persediaan, Laporan Laba Rugi,

Neraca, dan sebagainya dapat di hasilkan kapanpun. Informasi

tersebut tentu menjadi dasar dalam mengambil keputusan pemilik

demi kelangsungan perusahaan.

4.5. TAHAP PEMBUATAN DATABASE

Dalam tahap ini menjelaskan database yang digunakan yaitu MySQL. Dan

berikut tabel yang akan digunakan PT.Bersama Artha Jaya Lestari.

4.5.1. Tabel Menu Akses

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Username Varchar 100

2. Password Varchar 100

37

4.5.2. Tabel Data Karyawan

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Id karyawan varchar 100

2. Nama karyawan varchar 100

3. Alamat varchar 200

4. Kota Varchar 100

5. Telepon Varchar 100

6. Status Kerja Varchar 100

4.5.3. Tabel Data Supplier

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Id supplier Varchar 50

2. Nama Supplier Varchar 100

3. Alamat Varchar 200

4. Kontak Varchar 100

5. Telepon Varchar 100

38

6. Email Varchar 100

7. Fax Varchar 100

8. NPWP Varchar 100

9. Bank Varchar 50

10. No. Rekening Varchar 50

4.5.4. Tabel Data Jenis

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Id jenis Int 11

2. Nama jenis Varchar 100

4.5.5. Tabel Data Pembelian

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Jenis Faktur Varchar 100

2. No Faktur Varchar 100

3. Tanggal Date

39

4. Id Supplier Varchar 100

5. Jenis Pembayaran Varchar 50

6. Tanggal Jatuh Tempo Date

7. Subtotal Double

8. Diskon Double

9. Grand Total Double

4.5.6. Tabel Data Pelunasan Hutang Usaha

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. No Pelunasan Varchar 100

2. Tanggal Date

3. Id supplier Varchar 100

4. Nilai pelunasan Double

5. No Index Double

40

4.5.7. Tabel Data Produksi

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. No Produksi Int 11

2 Tanggal Date

3 Id Barang Varchar 100

4 Nilai Bahan Baku Double

5 Nilai Tenaga Kerja Double

6 Nilai Bahan Penolong Double

7 Nilai Overhead Double

8 Nilai Produksi Double

9 Jumlah Produksi Double

10 Harga Pokok Produksi Double

11 Harga Jual Double

41

4.5.8. Tabel Data Penjualan

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. No Faktur Varchar 100

2 Tanggal Date

3 Id Konsumen Varchar 100

4 Jenis Pembayaran Varchar 50

5 Tanggal Jatuh Tempo Date

6 Subtotal Double

7 Diskon Double

8 Grand Total Double

9 Status Faktur Varchar 50

10 No Index Double

42

4.5.9. Tabel Data Pencatatan Khusus

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Kode Akun Varchar 10

2. Posisi Varchar 10

3. Debit Double

4. Kredit Double

5. No Index Int 11

4.5.10. Tabel Data Persediaan Bahan Baku

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Periode Date

2. Id Bahan Baku Varchar 100

3. Harga Double

4. Stock Double

43

4.5.11. Tabel Data Persediaan Barang

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Periode Date

2. Id Barang Varchar 100

3. Harga Double

4. Stock Double

4.5.12. Tabel Data Master Bahan Baku

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Id Bahan Baku Varchar 100

2. Nama Bahan Baku Varchar 200

3. Id Jenis Int 11

4. Tipe Varchar 50

5. Harga Pokok Double

6. Awal Double

7. Masuk Double

44

8. Keluar Double

9. Stock Double

4.5.13. Tabel Data Jurnal

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. No Jurnal Double

2 Tanggal Date

3 Kode Akun Varchar 100

4 Debit Double

5 Kredit Double

6 Keterangan Varchar 300

7 No Index Double

45

4.5.14. Tabel Data Neraca

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Periode Date

2. Kode Akun Varchar 10

3. Saldo Double

4. Total Double

4.5.15. Tabel Data Laba-Rugi

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Periode Date

2. Kode Akun Varchar 10

3. Saldo Double

4. Nilai Laba Rugi Double

46

4.5.16. Tabel Data Perubahan Modal

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Periode Date

2 Modal Double

3 Laba Double

4 Prive Double

5 Penambahan Modal Double

6 Modal Akhir Double

4.5.17. Tabel Data Arus Kas

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. Periode Date

2. Kode Akun Varchar 10

3. Debit Double

4. Kredit Double

5. Nilai Double

47

6. Jumlah Arus Kas Double

7. Saldo Awal Double

8. No Int 11

4.5.18. Tabel Order Penjualan

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1. No Faktur Varchar 100

2. Id. Barang Varchar 100

3. Harga Jual Double

4. Jumlah Double

4.6 Tahap Pengendalian Input

Tahap Pengendalian Input berguna untuk meminimalisir kesalahan dalam

pemasukan data. Dan Software akuntansi yang digunakan PT. Bersama Artha Jaya

Lestari mengendalikan dengan sistem field check, dimana masing-masing kolom

ada pengendalian inputnya. Berikut rincian field check yang digunakan:

48

4.5.18. Tabel Pengendalian Input

NO INPUT DATA PENGENDALIAN KETERANGAN

FORM SETTING JENIS BAHAN

1. Nama Jenis Bahan Size check Jumlah penulisan maks. 100

FORM KODE AKUN

1. Kode Akun Size Check Jumlah angka maks. 5 digit

Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

2. Nama akun Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

3. Jenis Akun Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

FORM DATA SUPPLIER

1. Id Supplier Field Kunci Id tiap supplier berbeda dan

terisi otomatis

49

2. Nama Supplier Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

3. Kontak Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

4. Alamat Size Check Jumlah Penulisan maks. 300

5. Kota Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

6. Telepon Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

7. Email Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

8. Fax Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

9. NPWP Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

10. Bank Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

11. No Rekening Numeric check Hanya dapat memasukan

angka

Size check Jumlah Penulisan maks. 50

12. Rekening A/N Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

FORM DATA KARYAWAN

50

1. Id Karyawan Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

2. Nama Karyawan Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

3. Alamat Size Check Jumlah Penulisan maks. 300

4. Telepon Size Check Jumlah Penulisan maks. 50

5. Kota Size Check Jumlah Penulisan maks. 100

6. Status Kerja Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

FORM TRANSAKSI PEMBELIAN

1. No faktur Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

Numeric check Hanya dapat memasukan

angka

2. Jenis pembayaran Master Reference Hanya dapat memilih yang

51

ada di list box

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

3 Tanggal jatuh tempo Date check Format dd/mm/yyyy

4 Nama supplier Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

5. Bahan Baku Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

6. Harga Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

7. Jumlah Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

FORM TRANSAKSI PENJUALAN

52

1. Nama Barang Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

Completeness

Check

Wajib isi, tidak boleh

kosong

2. Harga Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

3. Jumlah Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

4. Bayar Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

FORM PELUNASAN HUTANG USAHA

1. Nama Supplier Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

Completeness

Check

Wajib isi, tidak boleh

kosong

FORM PENCATATAN KHUSUS

1 Nama akun Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

Master Reference Hanya dapat memilih yang

53

ada di list box

2 Keterangan Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

3 Posisi dan nama

rekening

Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

4 Nominal Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

Numeric check Hanya dapat memasukan

angka

FORM ORDER PENJUALAN

1 No. Order Field Kunci Id tiap no order berbeda dan

terisi otomatis

2 Nama Konsumen Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

54

3 Nama Barang Completeness check Wajib isi, tidak boleh

kosong

Master Reference Hanya dapat memilih yang

ada di list box

4 Harga Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

5 Jumlah Numeric Check Hanya dapat memasukan

angka

55

4.7. TAHAP PERANCANGAN PROTOTYPE

Perancangan Prototype menggunakan Microsoft Visual Basic. Berikut

adalah hasil perancangan prototype Sistem Akuntansi PT. Bersama Artha Jaya

Lestari.

4.7.1. Form Login

Form login adalah awal dari membuka sistem, yang bertujuan untuk

menentukan menu yang dapat di akses oleh user tersebut.

56

i. Form Kode Akun

Form ini berguna untuk menambahkan akun-akun akuntansi yang tidak

ada di list sistem.

ii. Form Karyawan

Form ini berisi data karyawan yang ada di PT. Bersama Artha Jaya Lestari

57

iii. Form Supplier

Form ini berisi data supplier PT.Bersama Artha Jaya Lestari

iv. Form Jenis

Form ini digunakan untuk mengisi jenis bahan baku dan jenis barang yang

di gunakan atau di jual oleh PT. Bersama Artha Jaya Lestari

58

v. Form Barang

Form ini digunakan untuk mengisi Barang yang siap untuk dijual oleh PT.

Bersama Artha Jaya Lestari

vi. Form Pembelian

Form ini digunakan untuk mengisi pembelian yang dilakukan oleh PT.

Bersama Artha Jaya Lestari baik tunai maupun kredit.

59

vii. Form Pelunasan Hutang

Form ini digunakan untuk melunasi hutang dagang yang dilakukan oleh

PT.Bersama Artha Jaya Lestari pada supplier

60

viii. Form Produksi

Form ini digunakan untuk menghitung Nilai Produksi dan Harga Pokok

Produksi yang dikeluarkan oleh PT. Bersama Artha Jaya Lestari setiap

membuat produk untuk konsumen.

Dan berikut adalah contoh perhitungan Harga Pokok Produksi yang

digunakan. Jika Penjualan barang dilakukan per kelipatan 1 unit, jadi

satuan terkecil adalah 1 unit dan masuk ke dalam hitungan Harga Pokok

Produksi. Berikut perhitungan Harga Pokok Produksi per 1 unit

Perhitungan Gaji

: (550.000*10)*1/1 Tenaga Kerja

= 5.500.000

Perhitungan Biaya

: (4.750.000/25)*1/1

Listrik Produksi

= 190.000

Keterangan 550.000 = Gaji Biaya Borongan

10 = Jumlah Tenaga Kerja

61

1 = Total Per Sekali Produksi 1 = Total Produksi Dalam Sehari 4.750.000 = Total Beban Listrik Produksi/Bulan 25 = Total Hari Kerja Dalam Sebulan

62

ix. Form Order Penjualan

Form ini digunakan sebelum dibuat nota penjualan, saat produksi selesai

dan barang siap dikirim baru dibuatkan Nota Penjualan.

63

x. Form Penjualan

Form ini digunakan untuk input data penjualan PT.Bersama Artha Jaya

Lestari baik secara tunai atau kredit. Nota penjualan ini tidak terhubung

dengan form order penjualan sehingga, harus melakukan jurnal

penyesuaian.

64

65

xi. Form Pelunasan Hutang

Form ini digunakan untuk melunaskan hutang dagang customer ke PT.

Bersama Artha Jaya Lestari

66

xii. Form Pencatatan Khusus

Form ini digunakan untuk mencatat transaksi diluar penjualan, pembelian,

dan produksi.

67

xiii. Form Neraca Awal

Form ini digunakan untuk input neraca perusahaan di awal periode. Dalam

menginput neraca awal, tidak akan membentuk jurnal. Dan form neraca

awal hanya bisa di gunakan satu kali karena form ini akan menjadi dasar

dari transaksi transaksi setelahnya.

68

xiv. Form Persediaan

Form ini digunakan untuk memeriksa persediaan yang ada di PT. Bersama

Artha Jaya Lestari baik persediaan bahan baku, bahan penolong, dan

Barang.

69

xv. Form Jurnal Umum

Form ini otomatis menampilkan semua transaksi yang terjadi di PT.

Bersama Artha Jaya Lestari.

70

xvi. Form Aset Tetap

Form ini berguna untuk menampilkan asset yang dimiliki oleh

PT.Bersama Artha Jaya Lesatri.

71

xvii. Form Buku Pembantu

Form ini berisi Buku Pembantu Hutang dan Persediaan PT. Bersama Artha

Jaya Lestari selama 1 bulan.

72

xviii. Form Laba Rugi

Form ini berguna untuk melihat laba/rugi yang dihasilkan PT.Bersama

Artha Jaya Lestari tiap bulannya.

73

xix. Form Neraca

Form ini berguna untuk melihat posisi asset,liabilitas, dan ekuitas setiap

bulan.

74

xx. Form Perubahan Modal

Form ini menjelaskan Modal awal yang dimiliki PT.Bersama Artha Jaya

Lestari beserta Laba/Rugi Berjalan tiap bulannya.

xxi. Form Arus Kas

Form ini berisi Aktivitas Operasi milik PT.Bersama Artha Jaya Lestari.

75

xxii. Form Laporan Pembelian

Form ini membantu perusahaan untuk melihat pembelian yang dilakukan

perusahaan beserta status pembelian tersebut.

76

xxiii. Form Laporan Penjualan

Form ini membantu perusahaan untuk monitoring penjualan, apakah sudah

dibayar customer atau belum.