BAB IV HASIL DAN ANALISIS - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/15980/5/13.60.0073 Natalia...
Transcript of BAB IV HASIL DAN ANALISIS - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/15980/5/13.60.0073 Natalia...
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Perancangan dan pengembangan sistem informasi akuntansi berbasis
teknologi informasi dalam penelitian ini menggunakan Model Driven
Development. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendesain, menerapkan dan
mengembangkan sistem informasi akuntansi sesuai dengan kebutuhan Industri
Minyak Kemiri Momara serta dapat diaplikasikan dalam kegiatan operasional
yang akan memberikan peningkatan kinerja Industri Minyak Kemiri Momara
tersebut.
Tahapan dalam perancangan sistem informasi akuntansi pada Industri
Minyak Kemiri Momara dengan menggunakan metode Model Driven
Development, terdiri dari:
8.1 Tahap Identifikasi Masalah
Untuk memperoleh informasi mengenai keberlangsungan
industri Minyak Kemiri Momara, peneliti melakukan wawancara
dan observasi hingga mengetahui dan menentukan perencanaan
yang tepat dalam menerapkan sistem informasi akuntansi.
Hasil yang diperoleh peneliti setelah melakukan wawancara
dengan pemilik industri ialah:
a. Belum mengetahui apa itu Sistem Informasi Akuntansi,
sehingga tidak ada penerapan ke dalam bisnis yang
dijalankannya.
b. Pengolahan data keuangan masih dilakukan secara manual dan
tidak dalam bentuk laporan keuangan.
c. Standar dan prosedur kurang jelas
8.2 Analisis Masalah
No Penyebab
timbulnya masalah
Akibat Solusi Perbaikan
Sistem
1. Belum menerapkan
Sistem Informasi
Akuntansi terutama
dalam basis
Teknologi Informasi.
Kurang akan
pengetahuan dan
keterampilan yang
berhubungan
dengan akuntansi.
Pembukuan yang
dihasilkan belum
baik.
Kehilangan bukti
transaksi dalam
bentuk fisik.
Menerapkan SIA
berbasis
komputerisasi dalam
industri tersebut
2. Pengolahan data
masih dilakukan
secara manual
Terjadi kekeliruan
dalam penulisan
maupun perhitungan
transaksi.
Pencatatan yang
tidak sesuai dengan
aktivitas operasional.
Pencatatan tidak
berupa laporan
keuangan.
Membuat desain
sistem informasi
akuntansi berbasis
teknologi untuk
membantu
mempermudah
dalam penginputan
data transaksi dan
menghasilkan
laporan keuangan
yang tepat dan
efisien.
3. Kehilangan beberapa
bukti transaksi
Ketidakcocokan data
industri terhadap
transaksi yang
sebenarnya.
Membuat desain
sistem informasi
akuntansi berbasis
teknologi informasi
Pencatatan yang
dihasilkan kurang
akurat
guna membantu
karyawan dalam
menginput data
transaksi secara
tepat.
Tabel 4.1: Analisis Masalah
8.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam tahap ini, peneliti menganalisis mengenai kebutuhan sistem
informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh Industri Minyak Kemiri
Momara guna menyelesaikan masalah – masalah yang telah
diidentifikasikan pada tahap sebelumnya. Kebutuhan sistm informasi
akuntansi untuk Industri Minyak Kemiri Momara terdiri dari kebutuhan
input, proses dan output. Kebutuhan – kebutuhan tersebut ditunjukkan
pada tabel berikut ini:
Input Proses Output
Form Login
Form Menu
Form Data Master
Form Pegawai
Form Supplier
Form Pelanggan
Form Kategori
Form Satuan
Form Pembelian
Form Penjualan
Form Produksi
Form Laporan
Proses mengakses
sistem
Penginputan data
seperti karyawan,
pelanggan, supplier.
Memproses
transaksi yang terjadi
dalam kegiatan
operasional sehari-
hari.
Memproses
transaksi yang telah
terjadi ke dalam
laporan keuangan
Laporan data
karyawan, supplier,
pelanggan.
Laporan atas
kegiatan operasional
seperti laporan
pembelian, laporan
produksi, laporan
penjualan.
Laporan keuangan
yang meliputi laporan
Laba/Rugi, laporan
perubahan ekuitas,
dan laporan posisi
yang dibutuhkan
industri tersebut.
keuangan
Tabel 4.2: Analisis kebutuhan Sistem
8.4 Tahap Desain
Dalam tahap ini, desain data dilakukan dengan membuat Entity-
Relationship Diagram (ERD) dan dilakukan analisis komponen –
komponen, struktur serta relasi antar tabel yang diperlukan dalam
pembuatan database. Pembuatan desain ini penulis siapkan bagi
industri apabila melakukan pengembangan jenis produk, tidak hanya
berupa minyak kemiri murni melainkan produk perawatan rambut
lainnya seperti shampoo, conditioner, dan lain-lain dengan tetap
menggunakan kemiri sebagai bahan utamanya.
4.4.1 Entity-Relationship Diagram
Gambar 4.1 Entity-Relationship Diagram Sistem Informasi Akuntansi
4.4.2 Struktur Database
Database menjelaskan adanya detail dalam bahasa
pemrograman pada industri Minyak Kemiri Momara yang terdiri dari
susunan komponen, struktur, serta karakteristik data di setiap atribut
(field) pada suatu entitas. Berikut struktur database yang berdasarkan
keterangan pada ERD di atas, meliputi:
1. Tabel Login
Nama Field Tipe Field Size Ket.
Nama Text 10 PK
Password Text 8
2. Tabel Pegawai
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdPegawai Text 10 PK
Nama Text 50
Alamat Text 60
Kota Text 20
Bagian Text 20
Telp. Text 16
Jenis Kelamin Text 20
3. Tabel Pelanggan
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdPelanggan Text 10 PK
Nama Text 50
Alamat Text 60
Kota Test 20
Telp. Text 16
4. Tabel Supplier
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdSupplier Text 10 PK
Nama Text 50
Alamat Text 60
Kota Text 20
Telp. Text 16
5. Tabel Barang
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdBarang Text 10 PK
KdKategori Text 10 FK
Nama Barang Text 50
Harga Currency Standard
6. Tabel Kategori
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdKategori Text 10 PK
Kategori Barang Text 50
7. Tabel Pembelian
Nama Field Tipe Field Size Ket.
No.FakturPembelian Text 10 PK
KdSupplier Text 10 FK
KdPegawai Text 10 FK
Tgl Beli Date/Time Long Date
8. Tabel Detail Pembelian
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoFakturPembelian Text 10 PK
KdBarang Text 10 PK
KdKategori Text 10 FK
Jumlah Number Double
Harga per Unit Currency Standard
Total Harga Currency Standard
9. Tabel Penjualan
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoFakturPenjualan Text 10 PK
KdPegawai Text 10 FK
Tgl Jual Date/Time Long Date
KdPelanggan Text 10 FK
10. Tabel Detail Penjualan
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoFakturPenjualan Text 10 PK
KdBarang Text 10 PK
Jumlah Number Double
Harga satuan Currency Standard
Total Harga Currency Standard
11. Tabel Bill Of Material
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdBOM Text 10 PK
KdBarang Text 10 FK
KdBOP Text 10 FK
KdTKL Text 10 FK
12. Tabel Pelunasan Piutang
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoPiutang Text 10 PK
KdPelanggan Text 10 PK
NoFakturPenjualan Text 10 FK
Tgl Pelunasan Date/Time Long Date
Jumlah Tagihan Currency Standard
Total Pelunasan Currency Standard
13. Tabel Pembayaran Utang
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoUtang Text 10 PK
KdSupplier Text 10 PK
NoFakturPembelian Text 10 FK
Tgl Pembayaran Date/Time Long Date
Jumlah tagihan Currency Standard
Total Bayar Currency Standard
14. Tabel Retur Pembelian
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoReturPembelian Text 10 PK
NoFakturPembelian Text 10 FK
KdPegawai Text 10 FK
KdSupplier Text 10 FK
15. Tabel Detail Retur Pembelian
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoReturBeli Text 10 PK
KdBarang Text 10 PK
KdKategori Text 10 FK
Jumlah Number Double
Harga satuan Currency Standard
Total Currency Standard
16. Tabel Retur Penjualan
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoReturPenjualan Text 10 PK
NoFakturPenjualan Text 10 FK
KdPelanggan Text 10 FK
KdPegawai Text 10 FK
17. Tabel Detail Retur Penjualan
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoReturPenjualan Text 10 PK
KdBarang Text 10 PK
KdKategori Text 10 FK
Jumlah Number Double
Harga satuan Currency Standard
Total Currency Standard
18. Tabel Produksi
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdProduksi Text 10 PK
KdBarang Text 10 FK
Tgl Produksi Date/Time Long Date
Jumlah Number Double
Harga per Unit Currency Standard
Total Harga Currency Standard
KdBOM Text 10 FK
19. Tabel Pemakaian BB
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdBarang Text 10 PK
KdProduksi Text 10 FK
Jumlah Number Double
Harga satuan Currency Standard
Total Harga Currency Standard
20. Tabel Pemakaian TKL
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdTKL Text 10 PK
KdPegawai Text 10 FK
KdProduksi Text 10 FK
Total Hari Kerja Number Double
Biaya per jam Currency Standard
Total Biaya Currency Standard
21. Tabel Pemakaian Overhead
Nama Field Tipe Field Size Ket.
KdBOP Text 10 PK
KdProduksi Text 10 FK
Biaya Currency Standard
Total Harga Currency Standard
22. Tabel Utang
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoUtang Text 10 PK
KdSupplier Text 10 PK
NoFakturPembelian Text 10 FK
Jumlah Utang Currency Standard
23. Tabel Piutang
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoPiutang Text 10 PK
KdPelanggan Text 10 PK
NoFakturPenjualan Text 10 FK
Tgl Pelunasan Date/Time Long Date
Jumlah Tagihan Currency Standard
Total Pelunasan Currency Standard
24. Tabel Kas Masuk
Nama Field Tipe Field Size Ket.
No.BuktiKasMasuk Text 10 PK
Tgl Kas Masuk Date/Time Long Date
Keterangan Text 100
Kas/Bank Text 50
25. Tabel Detail Kas Masuk
Nama Field Tipe Field Size Ket.
Kode Akun Number 8
Jumlah Currency Standard
26. Tabel Kas Keluar
Nama Field Tipe Field Size Ket.
No.BuktiKasKeluar Text 10 PK
Tgl Kas Keluar Date/Time Long Date
Keterangan Text 100
Kas/Bank Text 50
27. Tabel Detail Kas Keluar
Nama Field Tipe Field Size Ket.
Kode Akun Text 10 PK
Jumlah Currency Standard
28. Tabel Jurnal
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoJurnal Text 10 PK
TglBukti Date/Time Long Date
NoRekening Text 10 FK
Debit Currency Standard
Kredit Currency Standard
29. Tabel Buku Besar
Nama Field Tipe Field Size Ket.
NoRekening Text 10 PK
Keterangan Text 50
Saldo Awal Currency Standard
Saldo Akhir Currency Standard
Mutasi Debet Currency Standard
Mutasi Kredit Currency Standard
4.4.3 Desain Proses
4.4.3.1 Diagram Konteks Sistem Industri Minyak Kemiri Momara
Sistem Informasi Industri
Minyak Kemiri Momara
Pegawai Supplier
Pemilik Pelanggan
Data Karyawan
Data Supplier
Pemesanan Pembelian
Faktur PembelianBarang
Pembayaran
Input Data Master
Input Pembelian
Input Produksi
Input Penjualan
Input Pembayaran
Input Retur
Laporan Data Pendukung
Laporan Aktivitas
Operasional
Laporan Keuangan
Faktur Penjualan
Penyerahan Barang
Pemesanan Penjualan
Pembayaran
Retur
Laporan Gaji Pegawai
Gambar 4.2: Diagram Konteks Sistem Industri Minyak Kemiri Momara
4.4.3.2 Dekomposisi Sistem Industri Minyak Kemiri Momara
Sistem Informasi Akuntansi
Industri Minyak Kemiri Momara
Data Master
Penjualan
Produksi
Laporan
Pegawai
Supplier
Pelanggan
Produk, BB,
BP
BOP
Buku Besar
Pembelian BB
Retur
Pembelian
Aktivitas
Operasional
Retur
Penjualan
Laporan Data
Pendukung
Laporan
Aktivitas
Operasional
Laporan
Keuangan
Gambar 4.3: Dekomposisi Sistem Industri Minyak Kemiri Momara
4.4.3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Industri Minyak Kemiri
Neraca Awal
Momara
Laporan
Gambar 4.4: DFD Level 0
4.4.3.4 DFD level 1 Sistem Informasi Minyak Kemiri Momara
Pegawai
Pemilik
Supplier
Pegawai
Pelanggan
Supplier
Pemilik
Supplier
Pelanggan
BB/BP/BJ
Overhead
Buku Besar
Data
Master
Aktivitas
Operasional
Laporan
Identitas Pegawai
Identitas Pelanggan
Identitas Supplier
Data BB/BP,
Overhead,Produksi
Pembelian Bahan
Baku/Penolong
Pembayaran Utang
Retur Pembelian
Penjualan Produk
Pembayaran Piutang
Retur Penjualan
Pembelian
Pembelian Detail
Retur Pembelian
Penjualan
Penjualan Detail
Retur Penjualan
Produksi
Pelunasan Piutang
Pembayaran Utang
Pelanggan
Subsitem Data Master
Karyawan
Supplier
Pelanggan
Produk
Karyawan
Supplier
Pelanggan
Produk, BB,
BP
Data Produk, BB, BP
Data Pelanggan
Data Supplier
Data KaryawanKaryawan
Supplier
Pelanggan
Pemilik
BBB Bahan BakuData Bahan BakuPemilik
BOP BOPData BOP
Pemilik
Buku Besar Buku BesarJurnal
Pemilik
Gambar 4.5: DFD level 1 Subsistem Data Master
4.4.3.5 DFD Level 1 Sistem Informasi Industri Minyak Kemiri
Buku
Besar &
Neraca
Awal
Pegawai Pegawai Pegawai
Momara
Subsistem Aktivitas Operasional
PegawaiPembelian
BB
Produk/BB/
BP
Supplier
Produk/BB/
BP
Pembelian
Detail
Pembelian
Buku Besar
Pengecekan dan
Pembelian BB/BO
PegawaiRetur
Pembelian
Produk/BB/BP
Supplier
Retur Pembelian
Produk/BB/BP
Supplier
Buku Besar
Retur Pembelian
Gambar 4.6: DFD level 1 Subsistem Aktivitas Operasional
Supplier
Pembelian
Detail
Pembelian
Produk/BB/BP
Buku Besar
Supplier
Supplier
Retur Pembelian
Produk/BB/BP
Buku Besar
Supplier
Produk/BB/BP
Produk/BB/BP
Supplier
Karyawan Produksi
Produk/BB/BP
Karyawan
BOP
Produksi
Pemakaian BB
Pemakaian TK
Pemakaian Overhead
Produksi
Karyawan Retur Penjualan
Pelanggan
Produk/BB/BP
Penjualan
Detail Penjualan
Buku Besar
Retur Penjualan
Gambar 4.7: DFD level 1 Subsistem Aktivitas Operasional
Buku Besar
Detail Penjualan
Penjualan
Pemakaian TK
Pemakaian Overhead
Pemakaian BB
Produksi
Pegawai
Pelanggan
Produk/BB/BP
Pegawai
Pelanggan
Pegawai
BOP
Produk/BB/BP
Pegawai
Karyawan PenjualanPenjualan
Karyawan
Pelanggan
Produk/BB/BP
Penjualan
Detail Penjualan
Pelunasan Piutang
Buku Besar
Gambar 4.8: DFD level 1 Subsistem Aktivitas Operasional
Pegawai
Pelanggan
Penjualan
Detail Penjualan
Pelunasan Piutang
Buku Besar
Pegawai
Produk
Pelanggan
4.4.3.6 DFD level 1 Sistem Informasi Industri Minyak Kemiri
Momara
Subsistem Laporan
Pemilik
Pemilik
Pemilik Buku Besar
Produk, BB,
BP
Produksi
Penjualan
Pembelian
Detail
Pembelian
Retur
Penjualan
Piutang dan
Pelunasan
Retur
Pembelian
Supplier
Pelanggan
Karyawan
Laporan Data
Pendukung
Laporan
Aktivitas
Operasional
Laporan
Keuangan
Pegawai
Penjualan
Piutang/Utang
& Pelunasan
Retur Penjualan
Buku Besar
Supplier
Pelanggan
Pembelian
Detail Pembelian
Retur Pembelian
Produksi
Produk/BB/BP
8.5 Desain Interface
8.5.1 Desain Data Utama
8.5.1.1 Menu Login
Field Pengendalian Input Ket.
Username Completeness Check Field harus terisi
Password Completeness Check Field harus terisi
Langkah Penggunaan:
1. Masukkan username dan password pengguna.
2. Kemudian klik masuk. Jika berhasil, pengguna akan secara
otomatis masuk ke menu utama.
8.5.1.2 Menu Utama
Field Pengendalian Input Ket.
Form Refrence Check Data berhubungan
dengan yang dipilih
Langkah penggunaan:
1. Pilih form yang diinginkan dengan mengklik tombol yang
tersedia.
8.5.1.3 Menu Data Master
Field Pengendalian Input Ket.
Form Refrence Check Data berhubungan
dengan yang dipilih
Langkah penggunaan:
1. Pilih form yang diinginkan dengan mengklik tombol
yang tersedia.
8.5.2 Data Input
8.5.2.1 Form Data Pegawai
Field Kendali Input Ket.
Kode Pegawai Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi.
Field sesuai
dengan format.
Kode harus urut
dan tidak double.
Nama Pegawai Completeness Check
Alphabet Check
Field harus terisi.
Diisi dengan huruf
Alamat Completeness Check Field harus terisi
Kota Completeness Check Field harus terisi
Bagian Completeness Check Field harus terisi
Telp. Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi.
Diisi dengan
angka.
Jenis Kelamin Validity Check Sesuai dengan
pilihan.
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna memasukkan data pegawai dari kode pegawai,
nama, alamat, kota, bagian, telepon, dan jenis kelamin.
(Misal: PEG01, Yunita, Jl. Sri Rejeki, Semarang, Produksi,
081234221389, P)
2. Setelah terisi, klik Simpan. Bila ingin menghapus, klik
tombol hapus. Bila ingin ke menu sebelumnya, klik
kembali.
Ket: Form diatas digunakan untuk menginput data pribadi
pegawai yang bekerja di Industri Minyak Kemiri Momara.
8.5.2.2 Form Data Supplier
Field Kendali Input Ket.
Kode Supplier Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi.
Diisi sesuai
dengan format.
Kode harus urut
dan tidak double.
Nama Supplier Completeness Check
Alphabet Check
Field harus terisi
Diisi dengan huruf
Alamat Completeness Check Field harus terisi
Kota Completeness Check Field harus terisi
Telp. Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Diisi dengan
angka.
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna memasukkan data supplier dari kode supplier,
nama, alamat, kota dan telepon. (Misal: SUP01, Rudi, Jl.
Tembalang, Semarang, 085639901388)
2. Setelah terisi, klik Simpan. Bila ingin menghapus, klik
tombol hapus. Bila ingin ke menu sebelumnya, klik kembali
Ket: Form diatas digunakan untuk menginput data – data
supplier yang berhubungan dengan aktivitas pembelian bahan
baku maupun bahan penolong.
8.5.2.3 Form Data Pelanggan
Field Kendali Input Ket.
Kode Pelanggan Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Diisi sesuai
dengan format.
Kode harus urut
dan tidak double.
Nama Pelanggan Completeness Check
Alphabet Check
Field harus terisi
Diisi dengan
huruf.
Alamat Completeness Check Field harus terisi
Kota Completeness Check Field harus terisi
Telp. Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Diisi dengan
angka.
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna memasukkan data pelanggan dari kode
pelanggan, nama, alamat, kota, dan telepon. (Misal: PEL01,
Sarah, Jl.Rinjani Raya, Semarang, 0899313221)
2. Setelah terisi, klik Simpan. Bila ingin menghapus, klik
tombol hapus. Bila ingin ke menu sebelumnya, klik kembali
Ket: Form diatas digunakan untuk menginput data pelanggan
yang berhubungan dengan penjualan produk minyak kemiri.
8.5.2.4 Form Barang
Field Kendali Input Ket.
Kode Barang Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Diisi sesuai
dengan format.
Kode harus urut
dan tidak double.
Nama Barang Completeness Check
Alphabet Check
Field harus terisi
Diisi dengan
huruf.
Harga Completeness Check
Format Check
Field harus terisi
Diisi sesuai
dengan format
Kode Kategori Validity Check
Sesuai dengan
pilihan
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna memasukkan data bahan baku/bahan penolong
dari kode barang, nama, harga per unit, kode kategori, dan
kode satuan. (Misal: BP01, Stiker,
Rp 2.000, KAT02, SAT02.)
2. Setelah terisi, klik Simpan. Bila ingin menghapus, klik
tombol hapus. Bila ingin ke menu sebelumnya, klik kembali
Ket: Form diatas digunakan untuk menginput data – data
barang yang terdapat di dalam industri.
8.5.2.5 Form Kategori
Field Kendali Input Ket.
Kode kategori Completeness Check
Format Check
Field harus terisi
Diisi sesuai
format
Kategori Completeness Check Field harus terisi
Ket: Form diatas digunakan untuk menginput data
pengelompokkan barang ke dalam kategori bahan baku, bahan
penolong maupun produk (misalkan: Bahan Baku= BB01,
Barang Jadi= BJ01, Bahan Penolong= BP01).
8.5.2.6 Form Daftar Overhead
Field Kendali Input Ket.
Kode BOP Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Diisi sesuai format.
Format harus urut
dan tidak double
Nama Overhead Completeness Check
Alphabet Check
Field harus terisi
Diisi dengan huruf
Biaya Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Jumlah Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna memasukkan data overhead dari kode BOP,
kode satuan, nama overhead, biaya, dan jumlah.
(contoh: DO1, tabung/buah, Gas, Rp 80.000, 4)
2. Setelah terisi, klik Simpan. Bila ingin menghapus, klik
tombol hapus. Bila ingin ke menu sebelumnya, klik
kembalI.
3. Berikut daftar perhitungan tarif BOP.
Standar BOP Listrik
Bulan Biaya Listrik Jumlah Unit
yang diproduksi
Jan 2017 Rp 303.000 1560
Feb 2017 Rp 375.000 1320
Mar 2017 Rp 324.000 1440
Apr 2017 Rp 355.000 960
Mei 2017 Rp 410.000 1500
Rata-rata Rp 353.400 1356
BOP per Unit = Rp 353.400 / 1356
= Rp 261
Standar BOP Air
Bulan Biaya Air Jumlah Unit
yang diproduksi
Jan 2017 Rp 125.000 1560
Feb 2017 Rp 98.000 1320
Mar 2017 Rp 106.000 1440
Apr 2017 Rp 88.000 960
Mei 2017 Rp 117.000 1500
Rata-rata Rp 106.800 1356
BOP per Unit = Rp 106.800 / 1356
= Rp 79
Standar BOP Gas
Bulan Biaya Gas Jumlah Unit
yang diproduksi
Jan 2017 Rp 80.000 1560
Feb 2017 Rp 80.000 1320
Mar 2017 Rp 80.000 1440
Apr 2017 Rp 80.000 960
Mei 2017 Rp 80.000 1500
Rata-rata Rp 80.000 1356
BOP per Unit = Rp 80.000 / 1356
= Rp 59
Standar BOP Tenaga Kerja
Bulan Biaya TK Jumlah Unit
yang diproduksi
Jan 2017 Rp 700.000 1560
Feb 2017 Rp 700.000 1320
Mar 2017 Rp 700.000 1440
Apr 2017 Rp 700.000 960
Mei 2017 Rp 700.000 1500
Rata-rata Rp 700.000 1356
BOP per Unit = Rp 700.000 / 1356
= Rp 516
Ket: Form diatas digunakan untuk menginput data overhead
yang terpakai saat memproduksi minyak kemiri.
4.2.5.7 Neraca Awal
Field Kendali Input Ket.
Kode input Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Sesuai dengan format
Kode harus urut dan
tidak double
Tanggal Format mask Diisi sesuai format
dd/mm/yy
Kode Akun Completeness Check
Format Check
Field harus terisi
Sesuai dengan format
Keterangan Completeness Check
Format Check
Field harus terisi
Sesuai dengan format
Debit Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Kredit Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah penggunaan:
1. Pengguna memasukkan kode input dan tanggal akhir bulan.
2. Mulai memasukkan nilai masing – masing akun
3. Setelah di input, klik simpan untuk menyimpan data tersebut.
4. Data yang telah di input akan otomatis terbentuk dalam laporan
neraca.
5. Contoh tampilan dari input saldo awal
6. Berikut Daftar Akun
Kode akun Nama Akun Saldo Normal
111 Kas Debet
112 Piutang Debet
113 Persediaan Bahan Baku Debet
114 Persediaan Barang Jadi Debet
115 Perlengkapan Debet
121 Peralatan Debet
122 Bangunan Debet
123 Kendaraan Debet
124 Akum. Peny. Peralatan Debet
125 Akun. Peny. Bangunan Debet
126 Akum. Peny. Kendaraan Debet
211 Utang Kredit
301 Modal Kredit
302 Pendapatan Penjualan Kredit
303 Pendapatan lain-lain Kredit
401 Penjualan Kredit
402 Retur Penjualan Kredit
601 Beban Pulsa Debet
602 Beban listrik Debet
603 Beban Air Debet
604 Beban gaji Debet
605 Beban Bahan Bakar Minyak Debet
701 Prive Debet
4.5.3 Data Transaksi
4.5.3.1 Form Pembelian
Field Kendali Input Ket.
NoFakturPembelian Completeness Check
Format Check
Sequence Chek
Field harus terisi
Diisi sesuai dengan
format.
Kode harus urut dan
tidak double
Kode Supplier Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca ke tabel
supplier, user hanya
memilih.
Kode Pegawai Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca ke tabel
pegawai, user hanya
memilih.
Tgl Beli Completeness Check
Format Mask
Field harus terisi
Tgl sesuai dengan
format dd/mm/yy
Kode Barang Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca ke tabel
barang, user hanya
memilih.
Kode Kategori Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca ke tabel
kategori, user hanya
memilih.
Jumlah Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Harga satuan Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Total Harga Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna memasukkan nomor faktur pembelian, kode
supplier, kode pegawai, tgl beli.
2. Pengguna memilih kode supplier dan kode pegawai yang
akan dicantumkan.
3. Setelah terisi, pengguna memasukkan data pembelian
(misal: BP01, Stiker, SAT02, 100, RP 2.000, Rp 200.000)
4. Setelah selesai, klik Simpan dan data akan tersimpan dalam
tabel pembelian. Bila ingin menghapus, klik tombol hapus.
Bila ingin ke menu sebelumnya, klik kembali
5. Contoh jurnal pembelian secara tunai yang terbentuk
Tgl Keterangan Debit Kredit
1/3/2016 Persediaan 200.000
Kas 200.000
6. Contoh jurnal pembelian secara kredit yang terbentuk
Tgl Keterangan Debit Kredit
2/3/2016 Persediaan 200.000
Utang 200.000
Ket: Form diatas digunakan untuk input data pembelian bahan
baku yang dilakukan oleh pihak intern industri dengan
pembayaran secara tunai.
4.5.3.2 Form Retur Pembelian
Field Kendali Input Ket.
NoReturPembelian Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Diisi sesuai
dengan format
Kode harus urut
dan tidak double
NoFakturPembelian Completeness Check Field harus terisi
Master Reference Membaca tabel
pembelian, user
hanya memilih
Kode Pegawai Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel pegawai,
user hanya
memilih.
Kode Supplier Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel supplier,
user hanya
memilih.
Kode Barang Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel pembelian dan
detail pembelian,
user hanya
memilih.
Kode Kategori Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel kategori,
user hanya
memilih.
Jumlah Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Harga Satuan Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Total Pelunasan Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna mengisi nomor retur, faktur pembelian, kode
supplier dan kode pegawai. (misal: RPB02, PB004, SUP019,
PEG06)
2. Setelah itu, pengguna memasukkan data retur pembelian dari
kode barang, kode kategori, jumlah, harga dan total (misal:
BP04, Bahan Penolong, 10, Rp 20.000)
3. Setelah selesai, klik simpan dan data akan tersimpan dalam
tabel retur pembelian. Jika ingin menghapus, klik tombol
hapus.
4. Contoh jurnal yang terbentuk
Tgl Keterangan Debet Kredit
11/01/2016 Kas 20.000
Persediaan 20.000
4.5.3.2 Form Pembayaran Utang
Field Kendali Input Ket.
NoUtang Completeness Check Field harus terisi
Master Reference Membaca ke tabel
utang, user hanya
memilih
Kode Supplier Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca ke tabel
supplier,user hanya
memilih
Tgl Pembayaran Completeness Check
Format Mask
Field harus terisi
Tgl sesuai dengan
format dd/mm/yy
Total Bayar Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
NoFakturPembelian Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca ke tabel
pembelian,user
hanya memilih.
Jumlah Tagihan Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna mengisi form pembayaran utang sesuai
field yang tersedia.
2. Jurnal yang terbentuk berdasarkan contoh diatas:
Tgl Keterangan Debit Kredit
7/7/17 Utang 200.000
Kas 200.000
3. Klik simpan untuk memasukkan data ke dalam
database dan data yang telah masuk akan tersusun
dalam tabel.
Ket: Form diatas digunakan untuk memproses
transaksi utang yang terjadi dalam aktivitas
operasional.
4.5.3.3 Form Produksi
Field Kendali Input Ket.
Kode Produksi Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Diisi sesuai dengan
format
Kode harus urut
dan tidak double
Kode Barang Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel barang,
user hanya
memilih.
Kode Bill Of
Material
Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel pelanggan,
user hanya
memilih.
Tgl Produksi Completeness Check
Format Mask
Field harus terisi
Tanggal sesuai
dengan format
dd/mm/yy
Jumlah Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna memasukkan kode produksi, misalkan PRD01
2. Pengguna memilih kode barang
3. Setelah itu memilih kode bill of material yang otomatis
tersedia pada form, misalkan BOM01
4. Setelah selesai, klik Simpan. Bila ingin menghapus, klik
tombol hapus. Bila ingin ke menu sebelumnya, klik kembali
Ket: Form diatas dapat digunakan untuk menginput data
produksi, termasuk data mengenai bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, biaya overhead. Data-data yang bersangkutan
berdasarkan dalam 1 proses produksi (berlaku selama 5 hari
produksi).
4.5.3.6 Form Bill Of Material
Field Kendali Input Ket.
Kode BOM Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Diisi sesuai
dengan format
Kode haru urut
dan tidak double
Kode Barang Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel barang, user
hanya memilih.
Kode BOP Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel BOP, user
hanya memilih.
Kode Pegawai Completeness Check
Master Check
Field harus terisi
Membaca pada
tabel pegawai, user
hanya memilih.
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna menginput form field pada form tersebut
2. Pengguna mengisi data biaya yang dikeluarkan tenaga kerja
bahan baku maupun penolong, serta overhead.
3. Klik simpan untuk memasukkan data ke dalam database dan
data yang telah masuk akan tersusun dalam tabel.
4.5.3.7 Form Penjualan
Field Kendali Input Ket.
NoFakturPenjualan Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Diisi sesuai
dengan format
Kode harus urut
dan tidak double
Kode Pegawai Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel pegawai,
user hanya
memilih.
Kode Pelanggan Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel pelanggan,
user hanya
memilih.
Tgl Jual Completeness Check
Format Mask
Field harus terisi
Tgl sesuai dengan
format dd/mm/yy
Kode Barang Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel barang, user
hanya memilih.
Jumlah Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Harga satuan Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Total Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna memasukkan nomor faktur penjualan, kode
pelanggan, kode pegawai, tgl jual.
2. Pengguna memilih kode pelanggan dan kode pegawai yang
akan dicantumkan.
3. Setelah terisi, pengguna memasukkan data penjualan
(Misal: PR01, Minyak Kemiri, SAT03, 3, RP 30.000, Rp
90.000)
4. Setelah selesai, klik Simpan dan data akan tersimpan dalam
tabel penjualan. Bila ingin menghapus, klik tombol hapus.
Bila ingin ke menu sebelumnya, klik kembali
5. Contoh jurnal penjualan secara tunai yang terbentuk
Tgl Keterangan Debit Kredit
20/3/2016 Kas 90.000
Penjualan tunai 90.000
HPP 15.000
Persediaan 15.000
6. Contoh jurnal penjualan secara kredit yang terbentuk
Tgl Keterangan Debit Kredit
21/3/2016 Piutang 90.000
Penjualan 90.000
Ket: Form diatas digunakan untuk menginput transaksi
penjualan yang dilakukan oleh pelanggan baik luar maupun
dalam kota dengan sistem pembayaran di tempat atau transfer.
4.5.3.8 Form Retur Penjualan
Field Kendali Input Ket.
NoReturPenjualan Completeness Check
Format Check
Sequence Check
Field harus terisi
Diisi sesuai
format
Kode harus urut
dan tidak double.
NoFakturPenjualan Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel penjualan,
user hanya
memilih.
Kode Pegawai Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel pegawai,
user hanya
memilih.
Tgl jual Completeness Check
Format Mask
Field harus terisi
Tanggal sesuai
dengan format
dd/mm/yy
Kode Pelanggan Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel pelanggan,
user hanya
memilih.
Kode Barang Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel penjualan
dan detail
penjualan, user
hanya memilih.
Jumlah Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa
angka
Harga Satuan Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa
angka
Total Pelunasan Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa
angka
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna mengisi nomor retur, faktur penjualan, kode
pegawai, tgl jual dan kode pelanggan. (misal: RPJ08,
PJ015, PEG02, 21/05/2016, PEL021)
2. Setelah itu, pengguna memasukkan data retur penjualan
dari kode barang, kode kategori, jumlah, harga dan total
(misal: BJ02, 2, Rp 30.000, Rp 60.000)
3. Setelah selesai, klik simpan dan data akan tersimpan
dalam tabel retur pembelian. Jika ingin menghapus, klik
tombol hapus.
4. Contoh jurnal yang terbentuk
Tgl Keterangan Debet Kredit
21/05/2016 Retur Penjualan 60.000
Kas 60.000
Persediaan 28.000
HPP 28.000
4.5.3.9 Form Pelunasan Piutang
Field Kendali Input Ket.
NoPiutang Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada tabel
piutang, user hanya
memilih.
Kode Pelanggan Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada tabel
pelanggan, user hanya
memilih.
NoFakturPenjualan Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada tabel
penjualan, user hanya
memilih.
Tgl Pelunasan Completeness Check
Format Mask
Field harus terisi
Tgl sesuai dengan
format dd/mm/yy
Jumlah Piutang Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Total bayar Completeness Check
Reasonableness
Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah Penggunaan:
1. Pengguna menginput kode sesuai tabel field masing –
masing.
2. Jurnal yang terbentuk berdasarkan contoh transaksi diatas:
Tgl Keterangan Debet Kredit
22/7/17 Kas 90.000
Piutang 90.000
3. Klik simpan untuk memasukkan data ke dalam database dan
data yang telah masuk akan tersusun dalam tabel.
4.5.3.10 Form Kas Masuk
Field Kendali Input Ket.
No.BuktiKasMasuk Completeness Check Field harus terisi
Format Check Diisi sesuai format
Tanggal Completeness Check
Format Mask
Field harus terisi
Tgl sesuai dengan
format dd/mm/yy
Keterangan Completeness Check
Alphabet Check
Field harus terisi
Diisi dengan huruf
Kas/Bank Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel kode akun,
dengan batas akun
kas dan bank
berada pada posisi
debit. User hanya
memilih
Kode Akun Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel kode akun,
dengan batas akun
pendapatan. User
hanya memilih
Jumlah Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah penggunaan:
1. Pengguna mengisi data dari no. bukti kas masuk, tanggal,
keterangan dan jumlah. Untuk kolom kas/bank dan kode akun,
pengguna hanya memilih sesuai daftar akun. (misal: BKM006,
12/02/2016, Penjualan peralatan bekas, Rp 50.000. kode akun
kas (D)= 101; Pendapatan lain-lain (K)= 405)
2. Setelah selesai, klik simpan dan data tersebut akan tersimpan.
3. Contoh jurnal yang terbentuk:
Tgl Keterangan Debit Kredit
12/02/2016 Kas 50.000
Pendapatan lain-lain 50.000
4.5.3.11 Form Kas Keluar
Field Kendali Input Ket.
No.BuktiKasKeluar Completeness Check
Format Check
Field harus terisi
Diisi sesuai format
Tanggal Completeness Check
Format Mask
Field harus terisi
Tgl sesuai dengan
format dd/mm/yy
Keterangan Completeness Check
Alphabet Check
Field harus terisi
Diisi dengan huruf
Kas/Bank Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel kode akun,
dengan batas akun
kas dan bank
berada di posisi
kredit.. User hanya
memilih
Kode Akun Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi
Membaca pada
tabel kode akun,
dengan batas akun
Beban maupun
Prive. User hanya
memilih
Jumlah Completeness Check
Numeric Check
Field harus terisi
Field berupa angka
Langkah penggunaan:
1. Pengguna mengisi data dari no. bukti kas keluar, tanggal,
keterangan dan jumlah. Untuk kolom kas/bank dan kode
akun, pengguna hanya memilih sesuai daftar akun. (misal:
BKK010, 19/02/2016, Pembelian pulsa, Rp 100.000. kode
akun Biaya (D)= 502; Kas (K)= 101)
2. Setelah selesai, klik simpan untuk menyimpan data tersebut.
3. Contoh jurnal yang terbentuk:
Tgl Keterangan Debit Kredit
19/02/2016 Biaya Pulsa 100.000
Kas 100.000
4.5.3.12 Form Buku Besar
Langkah penggunaan:
1. Pengguna memposting buku besar dengan memasukkan
data nomor rekening, saldo awal, saldo akhir, mutasi
debit, mutasi kredit. (misalkan: 101, Kas, 5.000.000,
8.000.000, mutasi debit 3.000.000, mutasi kredit 0).
4.5.4 Laporan
Langkah Penggunaan:
1. Pilih laporan yang ingin dilihat, kemudian klik tampilkan.
Harga Pokok Produksi
Juli 2017
Jumlah Produksi = 1200 Unit
Tipe Nama Penggunaan Harga Sat. Total
Bahan Baku Kemiri 200 kg Rp 40.000 Rp 8.000.000
Bahan Penolong Dus Kemasan 1200 pcs Rp 2.000 Rp 2.400.000
Bahan Penolong Segel 1200 pcs Rp 1.000 Rp 1.200.000
Bahan Penolong Stiker 1200 pcs Rp 500 Rp 600.000
Bahan Penolong Botol 1200 pcs Rp 2.000 Rp 2.400.000
Overhead Listrik 1200 unit Rp 261 Rp 313.200
Overhead Air 1200 unit Rp 79 Rp 94.800
Overhead Gas 1200 unit Rp 59 Rp 70.800
TKL Sony 1200 unit Rp 516 Rp 619.200
TKL Mira 1200 unit Rp 516 Rp 619.200
TKL Dini 1200 unit Rp 516 Rp 619.200
TKL Agus 1200 unit Rp 516 Rp 619.200
Total Biaya Rp 17.555.600