BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN … · multinasional pada bisnis mayonnaise dan dressing...
Transcript of BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN … · multinasional pada bisnis mayonnaise dan dressing...
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN PRODUK SIRUP MARJAN
4.1 Gambaran Umum Desa Babakan
Desa Babakan terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat. Desa ini secara geografis berbatasan dengan beberapa
wilayah desa ataupun kelurahan lainnya. Desa Babakan memiliki sembilan unit
organisasi Rukun Warga (RW) dan 35 unit organisasi Rukun Tetangga (RT) yang
meliputi 334.384 ha luas wilayahnya. Adapun batas wilayahnya tersaji dalam
Tabel 3.
Tabel 3. Batas Wilayah Desa Babakan
Batas Desa/ Kelurahan Kecamatan
Sebelah Utara Ciherang Dramaga
Sebelah Selatan Dramaga Dramaga
Sebelah Timur Balumbang Jaya Bogor Barat
Sebelah Barat Cibanteng Ciampea
Sumber: Data dan Profil Desa Babakan (2010)
Desa Babakan berjarak dua setengah kilometer ke Kecamatan Dramaga,
dapat ditempuh dalam 15 menit dengan kendaraan bermotor atau 30 menit
dengan berjalan kaki atau bukan dengan kendaraan bermotor. Kendaraan umum
yang tersedia menuju Kecamatan Dramaga tersedia sebanyak tiga unit
kendaraan. Sedangkan jarak antara Desa Babakan dengan Kabupaten Bogor
adalah 25 kilometer, dapat ditempuh dalam dua jam dengan kendaraan bermotor
atau lima jam dengan berjalan kaki atau bukan dengan kendaraan bermotor.
Penduduk Desa Babakan didominasi oleh perempuan, walaupun
jumlahnya tidak jauh berbeda dengan kaum laki-laki. Jumlah penduduk wanita
lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki pada tingkatan usia
tertentu. Selain itu penduduk Desa Babakan memiliki tingkat keberagaman umur
yang tinggi. Perinciannya terdapat pada Tabel 4 dan Tabel 5.
40
Tabel 4. Potensi Kependudukan Desa Babakan
Jumlah Laki-laki 5.204 orang
Jumlah Perempuan 5.706 orang
Jumlah Total 10.910 orang
Jumlah Kepala Keluarga 2.430 KK
Kepadatan Penduduk 100 per km
Sumber: Data dan Profil Desa Babakan (2010)
Sebaran umur penduduk Desa Babakan terbilang merata. Jumlah
penduduk terbanyak terdapat pada tingkatan umur 20-24 tahun, yang masing-
masing jumlah penduduk laki-laki dan perempuannya hampir seimbang. Selain
itu, jumlah penduduk terbanyak lainnya terdapat pada tingkatan umur 25-29
tahun dan 30-34 tahun. Ketiga tingkatan usia tersebut masih tergolong usia
produktif, sehingga dapat dikatakan bahwa Desa Babakan memiliki jumlah
angkatan kerja yang cukup banyak.
Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Usia
Usia Laki-laki
(orang)
Perempuan
(orang)
0-4 tahun 323 407
5-9 tahun 373 307
10-14 tahun 423 362
15-19 tahun 493 427
20-24 tahun 1.093 1.037
25-29 tahun 993 922
30-34 tahun 593 637
35-39 tahun 381 362
40-44 tahun 280 267
45-49 tahun 181 199
50-54 tahun 123 112
55-59 tahun 185 190
60 + 160 180
Total 5.204 5.706
Sumber: Data dan Profil Desa Babakan (2010)
41
Tingkat pendidikan penduduk Desa Babakan terbilang beragam.
Mayoritas penduduknya telah mendapatkan pendidikan formal. Jumlah penduduk
muda yang sedang bersekolah juga tercatat paling banyak di antara jumlah
penduduk yang lain dalam hal pendidikan, terutama pada kaum laki-laki. Namun
tetap, jumlah penduduk perempuan yang telah mendapatkan pendidikan lebih
banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Untuk lebih rinci, dapat dilihat
pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah Laki-laki dan Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Babakan
Tingkat Pendidikan Laki-laki
(orang)
Perempuan
(orang)
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 120 97
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 161 137
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 1060 894
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 38 70
Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 275 473
Tamat SD/sederajat 832 645
Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 325 573
Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTA 951 1037
Tamat SMP/sederajat 323 430
Tamat SMA/sederajat 415 528
Tamat D-1/sederajat 97 132
Tamat D-2/sederajat 52 79
Tamat D-3/sederajat 135 215
Tamat S-1/sederajat 125 173
Tamat S-2/sederajat 25 43
Tamat S-3/sederajat 15 18
Total 5.049 5.546
Sumber: Data dan Profil Desa Babakan (2010)
Mata pencaharian pokok penduduk Desa Babakan terbilang beragam.
Berbagai macam profesi dijalani oleh masyarakatnya, baik dalam sektor formal
maupun informal. Meskipun mayoritas penduduk desa ini adalah kaum
perempuan, namun jumlah penduduk yang terdaftar memiliki mata pencaharian
tetap lebih besar terlihat pada kaum laki-laki. Untuk perinciannya, dapat dilihat
pada Tabel 7.
42
Tabel 7. Jumlah Laki-laki dan Perempuan Menurut Mata Pencaharian di Desa Babakan
Jenis Pekerjaan Laki-laki
(orang)
Perempuan
(orang)
Pegawai Negeri Sipil 460 335
Pengrajin Industri Rumah Tangga 1 -
Pedagang Keliling 200 182
Montir 5 -
Dokter swasta 4 3
Bidan swasta - 2
Pembantu Rumah Tangga - 127
TNI 7 -
POLRI 5 3
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 95 70
Pengusaha Kecil dan Menengah 15 8
Jasa Pengobatan Alternatif 3 -
Dosen Swasta 21 17
Karyawan Perusahaan Swasta 1.375 580
Karyawan Perusahaan Pemerintah 460 330
Wiraswasta 450 405
Guru 30 19
Sopir 358 -
Total 3.489 2.141
Sumber: Data dan Profil Desa Babakan (2010)
Meskipun setengah dari jumlah penduduk Desa Babakan tercatat
memiliki mata pencaharian tetap, desa ini juga masih memiliki angka
pengangguran di antara penduduknya yang termasuk angkatan kerja. Hal
tersebut terjadi dikarenakan penduduknya belum bekerja atau tidak bekerja.
Tercatat sebanyak 2.700 penduduk usia 18-56 yang termasuk dalam kategori
tersebut.
Penduduk Desa Babakan terdiri atas beberapa etnis daerah. Etnis yang
paling banyak terdapat di desa tersebut ialah etnis Sunda, mengingat desa ini
masih terletak di wilayah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, terdapat pula penduduk
pendatang yang lain, di antaranya ialah warga etnis Jawa, Betawi, Minang, dan
Makasar.
Mayoritas penduduk Desa Babakan memeluk agama Islam, yaitu
sebanyak 10.086 jiwa. Penduduk lainnya memeluk agama Kristen Protestan,
43
Katholik, Hindu, dan Budha. Meskipun demikian, penduduk desa tersebut sejauh
ini dapat hidup berdampingan dengan baik. Untuk lebih jelasnya, tersaji dalam
Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Penganut Agama Desa Babakan
Agama Laki-laki
(orang)
Perempuan
(orang)
Islam 5.000 5.086
Kristen 75 307
Katholik 80 283
Hindu 26 20
Budha 17 10
Total 5.204 5.706
Sumber: Data dan Profil Desa Babakan (2010)
Sebagai wilayah yang berada di kabupaten dan tergolong mudah
mendapatkan terpaan informasi-informasi terbaru setiap waktunya, Desa
Babakan juga telah memiliki prasarana komunikasi dan informasi yang
menunjang kehidupan sosial mereka. Saat ini, hampir setiap rumah di desa
tersebut telah memiliki pesawat televisi. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat
pada Tabel 9.
Tabel 9. Jumlah Prasarana Komunikasi dan Informasi Desa Babakan
Jenis Prasarana Jumlah
(unit)
Televisi 5.890
Parabola 40
Telepon Umum 4
Wartel 3
Warnet 10
Sumber: Data dan Profil Desa Babakan (2010)
4.2 Gambaran Umum PT Lasallefood Indonesia dan Sirup Marjan 4.2.1 Profil Perusahaan5
Sirup Marjan adalah salah satu merek sirup yang diproduksi oleh
PT Lasallefood Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha
5 Situs PT Lasallefood Indonesia http://www.lasallefood.co.id
44
manufaktur, contract manufacturing, dan marketing makanan dan minuman, baik
merek dagang milik sendiri maupun merek di bawah lisensi. Fasilitas bisnis yang
dimiliki oleh PT Lasallefood Indonesia di antaranya ialah syrup line (sirup),
canning line (pengalengan), sauce line (saus), concentrate line, serta mayonaise
dan dressings line.
PT Lasallefood Indonesia didirikan pada tahun 2002 dengan mengakuisisi
bisnis dari PT Suba Indah. Dalam jangka waktu tujuh tahun, PT Lasallefood
Indonesia mampu meningkatkan bisnisnya hingga delapan kali lipat, berkat
pembangunan yang berkelanjutan dari leading brands-nya di pasar retail dan
sektor jasa makanan. PT Lasallefood Indonesia telah berhasil mendirikan Marjan
sebagai leading brand pada pasar sirup, terutama pada pangsa pasar sirup
premium (premium syrup) yaitu kategori sirup yang mengandung 100% gula
murni. Pada saat yang bersamaan, Sunquick sebagai market leader pada
kategori sari buah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin
(leading position) di pangsa pasar produk sejenisnya. Pada tahun 2003,
PT Lasallefood Indonesia kembali mengembangkan bisnisnya dengan
memproduksi dan memasarkan Del Monte Tomato Ketchup and Chilli Sauce di
Indonesia.
PT Lasallefood Indonesia kemudian mendemonstrasikan kompetensinya
dalam pemasaran dan distribusi dengan meningkatkan volumenya sebanyak lima
kali dalam jangka waktu empat tahun. Meskipun kehadiran dari perusahaan
multinasional pada bisnis mayonnaise dan dressing semakin marak,
PT Lasallefood Indonesia berhasil memimpin pasar melalui merek Maestro. Pada
sektor jasa makanan, PT Lasallefood Indonesia melayani sebagian besar industri
jasa makanan internasional dengan produk-produk yang berkualitas, pelayanan
terbaik, dan dukungan konstan dalam pengembangan produk baru.
PT Lasallefood Indonesia dengan tim manajemennya yang dinamis dan
profesional berupaya keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para
pelanggannya di seluruh Indonesia.
PT Lassallefood Indonesia memiliki visi perusahaan yaitu menambahkan
nilai-nilai kebaikan kepada para pelanggannya melalui produk-produk dan
pelayanannya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Sedangkan misi
PT Lasallefood Indonesia ialah untuk mengembangkan perusahaan sebagai
perusahaan minuman dan makanan yang memimpin dengan memberikan
pelayanan kepada pelanggan dengan cara yang unik dan efektif. Untuk
45
menyukseskannya, PT Lasallefood Indonesia berusaha menciptakan organisasi
yang kuat, dinamis, dan terfokus, yang memiliki komitmen penuh untuk standar
terbaik dari kinerja/capaian/prestasi dan produktivitas, termasuk standar tertinggi
perilaku perusahaan terhadap setiap orang yang bekerja sama dengan
perusahaan, komunitas-komunitas yang bersentuhan dengan perusahaan, dan
lingkungan yang perusahaan pengaruhi. Melalui cara inilah, perusahaan
berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitabilitas.
PT Lasallefood Indonesia merupakan perusahaan yang profesional di
bidangnya dan kesuksesannya selama ini tidak lepas dari komitmennya terhadap
prinsip kerja yang selama ini dijalankan. Prinsip bisnis tersebut banyak berperan
terhadap kesuksesan PT Lasallefood sejak pertama berdiri di tahun 2002 hingga
saat ini. Keberadaannya sangat penting dibutuhkan demi kelangsungan
perusahaan ke depannya. Adapun prinsip-prinsip bisnis tersebut ialah :
1. Perusahaan mengelola bisnis dengan keadilan, integritas, dan kejujuran
kepada para karyawan dan saling menghormati kepentingan masing-
masing dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan.
2. Perusahaan diwajibkan mematuhi hukum dan regulasi sesuai dengan
yang telah ditetapkan oleh negara dimana perusahaan beroperasi.
3. Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan produk-produk dan
memberikan pelayanan yang mampu menyampaikan nilai-nilai kebaikan
dalam hal kualitas dan harga yang sesuai dan aman untuk para
konsumennya.
4. Perusahaan berkomitmen untuk membangun hubungan yang saling
menguntungkan dengan para suppliers, para pelanggan, dan relasi-relasi
bisnis. Dalam aktivitas-aktivitas bisnis yang dilakukan oleh PT.Lasallefood
Indonesia, para relasi diharapkan untuk menerapkan prinsip bisnis yang
konsisten dengan prinsip bisnis perusahaan.
5. Perusahaan berkomitmen pada semua praktek tata kelola perusahaan
yang baik.
Sebagai perusahaan yang mengutamakan kualitas terbaik dari produk-
produknya, PT Lasallefood Indonesia melakukan usaha-usaha untuk
merealisasikan tujuan tersebut. Dalam hal kualitas dan keamanan, terdapat
beberapa poin yang menjadi perhatian utama PT Lasallefood Indonesia dalam
kegiatan produksi yang dilakukan, di antaranya :
46
a. Jaminan Kualitas (Quality Assurance) 1. Jaminan Kualitas (Quality Assurance)
Quality Assurance Team (Tim Jaminan Kualitas) perusahaan bertugas
menjaga Quality Management System untuk memastikan program-
program yang menjamin kualitas produk dan pelayanan (Quality
Assurance Programs) secara efektif diimplementasikan pada seluruh
proses tersebut. Quality Management System ditinjau per tahun sebagai
upaya untuk memperbaiki hal-hal penting yang merupakan salah satu
program peningkatan kualitas berkelanjutan.
2. Pengembangan produk (Product Development)
Ketika mengembangkan produk-produk baru, sangat penting bagi
perusahaan untuk menciptakan produk yang berkualitas tinggi yang
merefleksikan respon (feedback) atas ide-ide maupun masukan-masukan
yang didapatkan perusahaan dari para pelanggannya. Dimulai dari fase
perencanaan produk, perusahaan benar-benar memeriksa secara
menyeluruh keamanan dari bahan-bahan, materi dan pengemasan, serta
akurasi label produk, sebagai usaha untuk mengembangkan produk-
produk yang aman, yang dapat digunakan oleh para pelanggan dengan
kepercayaan mutlak. Untuk memastikan keamanan pada tingkat
mikrobiologi, perusahaan juga menjalankan kebersihan rutin dan
menyeluruh serta inspeksi lingkungan produksi. Tujuan perusahaan
hingga kini selalu sama seperti sebelumnya : terus bekerja untuk
memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-produk yang lezat
sekaligus aman.
3. Pengendalian Produksi Secara Ketat (Strict Production Control)
Untuk memastikan produksi dari produk-produk yang aman dan
berkualitas tinggi, PT Lasallefood menerapkan program pengawasan
secara ketat terhadap kualitas produk yang dibuat (Strict Quality
Assurance Program) selama proses produksi, dimulai dengan
pengawasan pada bahan-bahan yang masuk hingga produk dikirimkan
kepada konsumen. Khusus untuk hal tersebut, PT Lasallefood Indonesia
menerapkan prinsip HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu
pendekatan pencegahan sistematis untuk keamanan makanan/pangan
yang diimplementasikan dalam setiap unit produksi.
47
4. Pengawasan Kendali Mutu (Monitoring Quality Control)
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-produk yang aman
dan berkualitas tinggi, PT Lasallefood Indonesia telah menciptakan
sistem untuk memonitor pengukuran kontrol kualitas secara internal pada
masing-masing pabrik. Secara berkala, perusahaan memimpin evaluasi
standar untuk kebersihan makanan dan inspeksi peralatan pada berbagai
fasilitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mempertahankan
standar kualitas yang sama pada semua produk Lasallefood Indonesia,
evaluasi-evaluasi ini dilaksanakan oleh para pemeriksa ahli dari pihak
pemilik lisensi atau auditor pihak ketiga.
b. Kebijakan Kualitas (Quality Policy) 1. Suara Konsumen
Sebagai bagian dari filosofi perusahaan yang berorientasi konsumen
(consumer-oriented), PT Lasallefood Indonesia berupaya untuk merespon
dengan cepat pada berbagai komentar dan permintaan dari para
konsumen. Perusahaan yakin bahwa hal tersebut sangat penting bagi
perusahaan untuk meneruskan masukan dari para konsumen dengan
cepat pada divisi yang relevan sehingga dapat digunakan untuk
memperbaiki produk dan pelayanan perusahaan. Perusahaan
menyambut dengan gembira berbagai komentar dan saran dari para
konsumen via telepon dan/atau e-mail. Perusahaan percaya, opini-opini
dan komentar-komentar tersebut merupakan aset penting dan bermanfaat
sebagai sumber gagasan-gagasan baru yang sangat bernilai.
Perusahaan akan terus bekerja untuk memperbaiki produk-produk dan
layanannya untuk memberikan kepuasan pada konsumen agar terus
meningkat.
2. Penyediaan bahan dan materi yang aman (Procurement of Safe
Ingredients and Material)
a. Procurement of safe ingredients and material
Bahan-bahan dan materi yang aman merupakan prioritas utama
dalam keamanan pangan dan perusahaan benar-benar
memeriksa/menguji semua bahan dan materi dengan tujuan untuk
mempertahankan tingkat keamanan dan mematuhi/menaati
persyaratan hukum. Oleh sebab itu, perusahaan sepenuhnya
48
memeriksa dokumen untuk semua bahan dari para suppliers
perusahaan untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
b. Examination and confirmation of allergens and food additives
PT Lasallefood Indonesia menguji dan mengkonfirmasi semua
alergen (zat penyebab alergi) dan zat aditif pada makanan sesuai
dengan regulasi di masing-masing negara.
3. Pelabelan Produk Secara Akurat (Accurate Product Labelling)
a. Mematuhi hukum dan regulasi
PT Lasallefood Indonesia memeriksa pelabelan dan periklanan
produk-produknya untuk memastikan semua konten akurat dan
sesuai dengan standar internal serta memenuhi seluruh hukum dan
regulasi yang berlaku. Sebagai contoh, semua pencantuman label
zat-zat yang dapat menyebabkan alergi dalam produk diperiksa untuk
memastikan bahwa hal tersebut telah sesuai dengan regulasi di
masing-masing negara.
b. Menjamin Keadilan Sosial
PT Lasallefood Indonesia memverifikasi pengemasan dan periklanan
produk agar tidak mengandung informasi yang dilebih-lebihkan atau
menyesatkan, dan bahwa semua pelabelan dan informasi yang
tertulis wajar dan mudah dimengerti.
4.2.2 Produk PT Lasallefood Indonesia PT Lasallefood Indonesia membedakan produknya ke dalam tiga kategori,
yaitu produk Own Brands (merek milik sendiri), Under License Brands (merek di
bawah lisensi), dan contract manufacturing. Produk Own Brands mencakup
Marjan, Maestro, dan Furusato Miso. Marjan adalah produk sirup yang terdiri
atas tiga jenis, yaitu Syrup, Squash, Milk Syrup. Maestro adalah produk
PT Lasallefood Indonesia yang terdiri atas mayonnaise dan dressings.
Sedangkan Furusato Miso adalah produk makanan Jepang (Japanese Food)
yang diproduksi oleh perusahaan ini.
Produk Under License Brands yang dimiliki oleh PT Lasallefood
di antaranya ialah Del Monte dan Sunquick. Del Monte ialah produk sirup yang
terdiri atas saus tomat (tomato ketchup), saus cabai (chilli sauce), dan saus
masak (cooking sauce). Sunquick ialah produk PT Lasallefood Indonesia berupa
konsentrat/sari buah asli. Produk jenis ini dipasarkan bukan hanya di Indonesia,
49
tetapi juga di negara-negara lain yang di dalamnya terdapat perusahaan-
perusahaan pemegang lisensi merek.
Tabel 10. Produk PT Lasallefood Indonesia
Kategori Produk Merek Jenis Produk
Own Brands Marjan Syrup, Squash, Milk Syrup
Maestro Mayonaise dan saus salad
(dressings)
Furusato Miso Makanan Jepang (Japanese
Food)
Under License Brands Del Monte
Saus tomat (tomato ketchup),
Saus cabai (chilli sauce), dan
Saus masak (cooking sauce)
Sunquick Sari buah/konsentrat buah
Contract manufacturing
Sumber : Situs PT Lasallefood Indonesia http://www.lasallefood.co.id
4.2.3 Gambaran Produk Sirup Marjan Boudoin Marjan adalah merek premium (premium brand) PT Lasallefood Indonesia
untuk kualitas sirup terbaik, yang menawarkan berbagai rasa buah populer.
Dibuat dari gula murni, mengandung konsentrat jus buah, tanpa pemanis buatan,
dan tanpa tambahan pengawet. Marjan terdiri atas tiga jenis sirup, yaitu Marjan
Syrup, Marjan Syrup with Milk, dan Marjan Squash.
a. Marjan Syrup
Sirup gula yang memiliki ‘kekuatan ganda’ dengan pilihan rasa buah
popular. Marjan sangat baik disajikan dingin dengan air dingin dan es, atau
untuk koktail buah dan makanan penutup. Rasa yang tersedia untuk Marjan
Syrup adalah Cocopandan, Melon, Strawberry, Lychee Punch, Fruit Punch,
Mocca, Vanilla, Banana, Rose, dan Grenadine. Semua varian Marjan Syrup
dikemas dalam botol gelas bening. Cocopandan dan Melon adalah dua rasa
yang paling populer dan favorit keluarga sejak lama.
b. Marjan Syrup With Milk
Marjan with Milk adalah perpaduan antara Marjan Syrup dengan susu.
Perpaduan tersebut menjadikan varian ini mempunyai rasa yang unik dan
mampu membuat rasa buah semain kuat sekaligus memberikan ‘rasa besar’
ketika ditambahkan pada jus buah. Marjan with Milk dibuat dari gula murni
50
tanpa bahan pengawet maupun pengawet buatan, sangat cocok untuk
seluruh anggota keluarga. Tersedia dalam empat rasa populer, yaitu Orange,
Melon, Strawberry, dan Rose.
c. Marjan Squash
Marjan Squash dibuat dari konsentrat buah, dikombinasikan dengan
bahan-bahan yang berkualitas, memberikan rasa buah asli dan sangat
menyegarkan ketika disajikan dingin atau dengan es. Lima rasa yang
tersedia, yaitu Cocopandan, Mango, Guava, Fruit Punch, dan Orange.
4.2.4 Iklan-iklan Marjan Edisi Ramadhan 2010 Sirup Marjan merupakan salah satu sirup yang menjadi pioneer di pangsa
pasar sirup sekelasnya. Sebagai produk seasonal, Marjan senantiasa
memanfaatkan momen-momen spesial untuk kembali mempromosikan
produknya. Promosi yang dilakukan oleh Marjan tujuan utamanya bukan lagi
semata untuk meningkatkan penjualan, tetapi lebih untuk mengingatkan kembali
konsumen akan keberadaan produk ini dan memperkuat brand image-nya di
mata konsumen, karena Marjan adalah produk yang sudah mapan. Upaya ini
dilakukan agar merek produk tetap segar dalam benak konsumen serta untuk
meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada.
Salah satu momen istimewa yang digunakan oleh PT. Lasallefood
Indonesia untuk kembali mempromosikan produk andalannya ialah pada saat
bulan Ramadhan. Setiap tahunnya Marjan membuat iklan yang memiliki tema-
tema tersendiri dan berbeda dibandingkan iklan-iklan Marjan di tahun
sebelumnya. Di tahun 2010 ini, Marjan menayangkan beberapa iklannya yang
dibuat khusus untuk Ramadhan 2010. Pada momen tersebut, terdapat tiga versi
iklan Marjan yang memiliki keunikan masing-masing namun ketiganya masih
memiliki benang merah yang sama. Tema iklan sirup Marjan adalah iklan produk
tunggal (single product), dimana iklan tersebut hanya mengekspos tentang
mereknya sendiri, tanpa membandingkan dengan merek pesaing.
Ketiga versi iklan tersebut mulai ditayangkan pada bulan Agustus 2010
hingga September 2010, di mana pada bulan-bulan tersebut bertepatan dengan
momen bulan Ramadhan 1431 H. Iklan Sirup Marjan versi pertama, versi kedua,
dan versi ketiga ditayangkan secara berurutan, menyesuaikan antara konsep
cerita dalam iklan dengan momentum bulan Ramadhan. Pada awal bulan
Ramadhan, iklan Marjan versi pertama mulai ditayangkan dan ketika semakin
51
mendekati Idul Fitri, maka ditayangkanlah iklan versi ketiga. Iklan-iklan tersebut
dapat disaksikan di hampir seluruh stasiun televisi nasional di Indonesia.
Iklan Marjan menampilkan satu model utama yang berperan dalam ketiga
versinya karena satu versi dengan versi lainnya masih memiliki keterkaitan. Iklan
Marjan versi pertama menceritakan suasana kebersamaan di dalam satu
restoran saat berbuka puasa. Iklan Marjan versi kedua menggambarkan suasana
kebersamaan para karyawan restoran (yang sama dengan versi pertama) saat
restoran telah tutup. Sedangkan iklan Marjan versi ketiga menceritakan suasana
kebersamaan sang model utama (salah satu karyawan restoran pada iklan versi
pertama dan kedua) dengan orang-orang di desanya ketika ia telah berada di
kampung halamannya. Pada iklan Marjan versi pertama, ditampilkan produk
Marjan rasa Melon. Sedangkan pada iklan Marjan versi kedua dan ketiga,
ditampilkan produk Marjan rasa Cocopandan.
Untuk lebih jelasnya, urutan cuplikan-cuplikan adegan dari ketiga versi
iklan Sirup Marjan edisi Ramadhan 2010 dapat dilihat pada Gambar 4, Gambar
5, dan Gambar 6. Pada gambar-gambar tersebut dapat dilihat bagaimana konten
dari iklan-iklan Marjan edisi Ramadhan 2010. Ada beberapa atribut iklan yang
dapat dilihat dari gambar-gambar yang telah disajikan, di antaranya ialah setting,
jalan cerita, visualisasi buah-buahan, maupun tampilan produk Marjan dalam
iklannya.
Selain beriklan melalui media televisi, Marjan juga mempromosikan
produknya melalui media lain, yaitu internet. Jika iklan televisi hanya ditampilkan
pada saat-saat tertentu, promosi melalui website resmi PT Lasallefood Indonesia
berlangsung sepanjang tahun. Promosi tersebut tersedia dalam bentuk resep-
resep makanan maupun minuman dengan menggunakan Sirup Marjan sebagai
salah satu bahan utamanya. Tampilan dari makanan maupun minuman tersebut
dibuat semenarik mungkin dengan bahan-bahan yang cukup mudah untuk
didapatkan dan cara pembuatan yang praktis, sehingga pengunjung website,
pecinta kuliner, maupun konsumen setia Marjan tertarik untuk mempraktekkan
resep-resep tersebut di rumah.
52
Gambar 4. Iklan Marjan Versi Pertama (THR Mudik)
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
53
Gambar 5. Iklan Marjan Versi Kedua (Kangen Kampung)
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
54
Gambar 6. Iklan Marjan Versi Ketiga (Pulang Kampung)
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.