BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Objek Penelitian 4.1.1 ...repository.ub.ac.id/10158/5/BAB...

15
60 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Objek Penelitian 4.1.1 Media Berita Online Tempo.co Tempo.co adalah situs yang didedikasikan oleh kelompok Tempo Inti Media (Majalah Tempo dan Koran Tempo), guna memenuhi kebutuhan masyarakat atas berita yang independen, akurat dan terpecaya. a. Sejarah Pada tahun 1969, terbit majalah berita mingguan bernama Ekspres. Pendiri dan pengelola awal majalah tersebut adalah Goenawan Mohamad, Fikri Jufri, Christianto Wibisono, dan Usamah. Namun, akibat perbedaan prinsip antara jajaran redaksi dan pihak pemilik modal utama, terjadilah perpecahan. Goenawan cs keluar dari Ekspres pada 1970. Di sudut Jakarta yang lain, seorang Harjoko Trisnadi sedang mengalami masalah. Majalah Djaja, milik Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) yang dikelolanya sejak 1962 macet terbit. Menghadapi kondisi tersebut, karyawan Djaja menulis surat kepada Gubernur DKI saat itu, Ali Sadikin, minta agar Djaja diswastakan dan dikelola Yayasan Jaya Raya-sebuah yayasan yang berada di bawah

Transcript of BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Objek Penelitian 4.1.1 ...repository.ub.ac.id/10158/5/BAB...

60

BAB IV

GAMBARAN UMUM

4.1 Gambaran Objek Penelitian

4.1.1 Media Berita Online Tempo.co

Tempo.co adalah situs yang didedikasikan oleh kelompok Tempo Inti Media

(Majalah Tempo dan Koran Tempo), guna memenuhi kebutuhan masyarakat atas

berita yang independen, akurat dan terpecaya.

a. Sejarah

Pada tahun 1969, terbit majalah berita mingguan bernama Ekspres. Pendiri dan

pengelola awal majalah tersebut adalah Goenawan Mohamad, Fikri Jufri, Christianto

Wibisono, dan Usamah. Namun, akibat perbedaan prinsip antara jajaran redaksi dan

pihak pemilik modal utama, terjadilah perpecahan. Goenawan cs keluar dari Ekspres

pada 1970.

Di sudut Jakarta yang lain, seorang Harjoko Trisnadi sedang mengalami

masalah. Majalah Djaja, milik Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) yang

dikelolanya sejak 1962 macet terbit. Menghadapi kondisi tersebut, karyawan Djaja

menulis surat kepada Gubernur DKI saat itu, Ali Sadikin, minta agar Djaja

diswastakan dan dikelola Yayasan Jaya Raya-sebuah yayasan yang berada di bawah

61

Pemerintah DKI. Lalu terjadi rembugan tripartite antara Yayasan Jaya Raya yang

dipimpin Ir. Ciputra, orang-orang bekas majalah Ekspres, dan orang-orang bekas

majalah Djaja. Disepakatilah berdirinya majalah Tempo di bawah PT. Grafiti Pers

sebagai penerbitnya. Edisi perdana majalah Tempo terbit pada 6 Maret 1971.

Majalah Tempo pernah dibredel sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1982 dan

tahun 1994 karena dianggap terlalu tajam mengkritik rezim Orde Baru. Selepas

Soeharto lengser pada Mei 1998, mereka yang pernah bekerja di Tempo berkumpul

untuk mebicarakan perlu-tidaknya majalah Tempo terbit kembali. Hasilnya, Tempo

harus terbit kembali. Maka, sejak 12 Oktober 1998 majalah Tempo hadir kembali.

Untuk meningkatkan skala dan kemampuan penetrasi ke bisnis dunia media,

maka pada tahun 2001, PT. Arsa Raya Perdana go public dan mengubah namanya

menjadi PT Tempo Inti Media Tbk. (Perseroan) sebagai penerbit majalah Tempo

yang baru. Dana dari hasil go public dipakai untuk menerbitkan Koran Tempo yang

berkompetisi di media harian.

Saat ini, produk – produk Tempo terus muncul dan memperkaya industri

informasi korporat dari berbagai bidang, yaitu penerbitan (majalah Tempo, Koran

Tempo, Koran Tempo Makassar, Tempo English, Travelounge, Komunika, dan Aha!

Aku Tahu), Digital (Tempo.co, Data dan Riset (Pusat Data dan Analisa Tempo),

Percetakan (Temprint), Penyiaran (Tempo TV dan Tempo Channel), Industri Kreatif

(Matair Rumah Kreatif), Event Organizer (Impressario dan Tempo Komunitas),

62

Perdagangan (Temprint Inti Niaga), dan Building Management (Temprint Graha

Delapan).

b. Visi dan Misi Tempo.co

Visi media berita online Tempo.com adalah menjadi acuan dalam usaha

meningkatkan kebebasan publik untuk berpikir dan berpendapat serta membangun

peradaban yang menghargai kecerdasan dan perbedaan. Misi media berita online

Tempo.com adalah sebagai berikut : a) menghasilkan produk multimedia yang

independen dan bebas dari segala tekanan dengan menampung dan menyalurkan

secara adil suara yang berbeda-beda; b) menghasilkan produk multimedia bermutu

tinggi dan berpegang pada kode etik; c) menjadi tempat kerja yang sehat dan

menyejahterakan serta mencerminkan keragaman Indonesia; d) Memiliki proses

kerja yang menghargai dan memberi nilai tambah kepada semua pemangku

kepentingan; e) Menjadi lahan kegiatan yang memperkaya khazanah artistik,

intelektual, dan dunia bisnis melalui pengingkatan ide-ide baru, bahasa, dan tampilan

visual yang baik; f) Menjadi pemimpin pasar dalam bisnis multemedia dan

pendukungnya.

c. Struktur Organisasi

Direktur Utama : Toriq Hadad

Direktur : Burhan Sholihin, Y. Tomi Aryanto, Wahyu Dhyatmika

63

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Wahyu Dhyatmika

Redaktur Eksekutif : Elik Susanto

Redaktur Pelaksana: Yudono Yanuar

Redaktur : Dewi Rina Cahyani, R.R. Aryani

Staf Redaksi : Ali Ahmad Noor Hidayat, Martha Wartha Silaban

Reporter : Annisa Lucyana, Yohannes Paskalis, Vindri Florentin

Foto & Video

Koordinator : Mahanizar Djohan

Fotografer : Amston Probel, Charisma Adristy, Fardi Bestari, Subekti

Editor Video : Ngarto Februana

Videografer : Ryan Maulana, Ridian Eka Saputra, Dwi Oktaviane

Dalam proses produksi sebuah berita, pemimpin redaksi bertanggung jawab

terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari – hari. Pemimpin redaksi

harus mengawasi dan bertanggung jawab seluruh rubik. Setelah pemimpin redaksi,

ada redaktur pelaksana yang merupakan kepanjangan tangan dari pemimpin redaksi

dan memiliki tanggung jawab hampir sama dengan pemimpin redaksi, namun lebih

64

bersifat teknis. Redaktur pelaksana memimpin langsung aktivitas peliputan dan

pembuatan berita oleh para reporter dan editor.

Di bawah redaktur pelaksana ada redaktur, yaitu orang – orang yang mempunyai

keahlian di bidang keredaksian, bahasa, politik, hukum budaya, dan agama untuk

penyelesaian akhir naskah sebelum diterbitkan. Setelah redaktur, ada staf redaksi

yaitu orang – orang yang melakukan penyuntingan naskah yang akan diterbitkan. Di

bawah staf redaksi adalah reporter. Mereka merupakan prajurit di bagian redaksi,

karena melakukan reportase langsung ke lapangan, menemui narasumber, dan

sebagainya.

Selanjutnya, divisi foto dan video yang bertugas mengambil gambar peristiwa

atau objek tertentu yang bernilai berita untuk melengkapi tulisan berita yang ditulis

oleh wartawan. Dari penjelasan di atas dapat tergambarkan bagaimana struktur kerja

dalam media berita online Tempo.co.

Berita yang diterbitkan oleh Tempo.co mengenai fenomena aksi boikot Sari Roti

sebanyak 7 berita. Dari 7 berita tersebut, format berita yang ditampilkan adalah hard

news dan soft news. Sumber berita yang diambil banyak dari pandangan orang luar

perusahaan mengenai fenomena aksi boikot Sari Roti, seperti lembaga sekuritas,

sekolah yang menjualkan produk Sari Roti, dan masyarakat. Dasar berita dalam

pemberitaan yang dilakukan Tempo.co berdasar fakta, opini, dan kombinasi antara

fakta dan opini.

65

4.1.2 Media Berita Online Tribunnews

Tribunnews adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT.

Indopersda Primamedia dan dikelola PT Tribun Digital Online, Divisi Koran Daerah

Kompas Gramedia (Group of Regional Newspaper). Berkantor pusat di Jakarta, situs

berita ini menyajikan berita-berita nasional, regional, internasional, olahraga,

ekonomi dan bisnis, serta seleb dan lifestyle. Tribunnews.com juga mengelola forum

diskusi dan komunitas online melalui Facebook, dan Twitter, serta Google+. Selain

didukung reporter yang bertugas di Jakarta, Tribunnews.com didukung oleh 500

wartawan di 22 kota penting di Indonesia. Situs berita Tribunnews.com merupakan

induk bagi lebih dari 20 situs berita daerah Tribun Network.

Portal berita Tribunnews.com menyajikan halaman electronic paper atau e-

paper koran Tribun Network. Selain itu, ada berbagai rubrik lainnya di antaranya

Tribuners, Citizen Reporter. Dengan dua rubrik terakhir masyarakat diharapkan ikut

berpartisipasi, berbagi informasi dan turut serta menyampaikan gagasan berupa ide-

ide segar dan pengalaman empiris, terutama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

a. Sejarah

Pada tahun 1987, Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan harian

Sriwijaya Post di Palembang, Sumatera Selatan. Pada masa itu, ada himbauan dari

Menteri Penerangan RI agar koran – koran besar membantu koran – koran daerah

yang terhambat permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers).

66

Maka, pada akhir 1987 didirikan unit usaha Kelompok Pers Daerah (Persda)

dengan nama usaha PT Indopersda Prima Media, yang tugas awalnya adalah

membantu koran – koran daerah yang membutuhkan pertolongan. Pada tahun 1988,

Kompas Gramedia mengambil alih harian Swadesi yang namanya diubah menjadi

Serambi Indonesia di Banda Aceh, serta surat kabar mingguan Surya di Surabaya

(yang didirikan oleh harian Pos Kota pada tahun 1986) yang kemudian diubah waktu

terbitnya menjadi harian. Tahun 1992, Kompas Gramedia mengambil alih harian Pos

Kupang, dan pada tahun 1994 mengambil alih harian Banjarmasin Post.

Pada perkembangan selanjutnya, Persda memperkuat bisnisnya dengan

mendirikan sendiri koran daerah di hampir seluruh provinsi dengan merek Tribun.

Diawali dengan Tribun Kaltim pada tahun 2003, lalu diikuti dengan Tribun Timur,

Tribun Jabar, dan surat kabar bermerek Tribun lainnya. Pada tanggal 22 Maret 2010,

Persda berganti nama menjadi Tribun Network. Hal ini bertujuan sebagai

“transformasi dari kesan daerah yang mencolok menjadi berwarna nasional”.

Selain sebagai situs berita online yang menyediakan electronic paper (e-paper)

sebagai replika dari koran edisi cetak, Tribunnews juga menyediakan berita dalam

bentuk digital paper, yaitu koran yang terbit secara online dalam format digital.

Sesuai dengan perkembangan zaman, Tribunnews juga menyediakan Tribunnews

mobile dengan alamat m.tribunnews.com, sehingga memudahkan para pembaca dan

memungkinkan untuk memperoleh berita dimanapun dan kapanpun.

67

Di ulang tahunnya yang ke-4 pada tanggal 21 Maret 2014, portal berita

Tribunnews menurut Alexa menempati posisi tiga besar setelah Detik.com dan

Kompas.com.

b. Visi dan Misi Tribunnews

Visi media berita online Tribunnews adalah menjadi perusahaan yang terbesar,

terbaik, terpadu dan tersebar di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan

yang menciptakan masyarakat tedidik, tercerahkan, menghargai kebhinekaan dan

adil sejahtera.Misi media berita online Tribunnews adalah menyediakan informasi

dan layanan edutainment yang beretika dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan

bangsa Indonesia melalui pembentukan manusia yang kreatif, mandiri, dan

berwawasan.

c. Struktur Organisasi

Director : Herman Darmo, Sentrijanto

General Manager : Dahlan Dahi

Board of Editor : Herman Darmo, Febby Mahendra Putra, Achmad Subechi,

Dahlan Dahi

Editor in Chief : Dahlan Dahi

News Manager : Yulis Sulistyawan

68

Assistant Content : Yudie Thirzano

Editor : Agung Budi Santoso, Anita Kusumawardhani, Antonius

Bramantoro, Choirul Arifin, Dewi Agustina, Fajar Anjungroso, Hasanuddin Aco,

Hendra Gunawan, Husein Sanusi, IGN Sawabi, Johnson Simanjuntak, Hasiolan Eko

Purwanto Gultom, Ravianto, Sanusi, Choirul Arifin, Sugiyarto, Samuel Febriyanto,

Yogi Gustaman, Adi Suhendi, Eko Sutriyanto, Willem Jonatan

Editor Images : Dani Permana, FX Ismanto

Editor Video : Bian Harnansa, Sapto Nugroho

Nama – nama jabatan dalam media berita online Tribunnews berbeda dengan

pada Tempo.co, meskipun begitu tugas dan fungsinya sama. Dalam Tempo.co nama

– nama jabatan menggunakan bahasa Indonesia sedangkan Tribunnews

menggunakan bahasa inggris. Setiap proses produksi sebuah berita pasti

membutuhkan editor in chief atau pemimpin redaksi yang bertanggung jawab

terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari – hari. Editor in chief

menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional, yang dalam hal

ini bertindak sebagai komandan. Setelah editor in chief, ada news manager yang

merupakan kepanjangan tangan dari editor in chief dan memiliki tanggung jawab

hampir sama dengan editor in chief, namun lebih bersifat teknis. News manager

memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan

69

editor, serta menyusun data – data dalam naskah berita yang dikirim oleh reporter

selanjutnya berkoordinasi dengan bagian pracetak atau lay out.

Di bawah news manager ada assistant content, yaitu orang – orang yang

mempunyai keahlian di bidang keredaksian, bahasa, politik, hukum budaya, dan

agama untuk penyelesaian akhir naskah sebelum diterbitkan. Assistant content

bertanggung jawab terhadap setiap rubrikasi yang ada di bidangnya dan

berkoordinasi dengan news manager. Setelah assistant content, ada editor yaitu

orang – orang yang memeriksa, meng-edit, dan menyempurnakan naskah berita

sesuai bahasa Indonesia dan bahasa jurnalistik yang baik dan benar.

Selanjutnya, editor images dan video yang bertugas mengambil gambar

peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita untuk melengkapi tulisan berita

yang ditulis oleh reporter. Dari penjelasan di atas dapat tergambarkan bagaimana

struktur kerja dalam media berita online Tribunnews.

Berita yang diterbitkan oleh Tribunnews mengenai fenomena aksi boikot Sari

Roti sebanyak 13 berita. Dari 13 berita tersebut, format berita yang ditampilkan

adalah soft news, feature, dan opinion editorial. Sumber berita yang diambil banyak

dari pandangan orang luar perusahaan mengenai fenomena aksi boikot Sari Roti,

seperti lembaga sekuritas, penjual produk Sari Roti, masyarakat, dan opini – opini di

media sosial. Dasar berita dalam pemberitaan yang dilakukan Tribunnews berdasar

pada fakta, opini, dan kombinasi antara fakta dan opini.

70

4.1.3 Media Berita Online Republika

Republika merupakan portal berita yang menyajikan informasi secara teks,

audio, dan video yang terbentuk berdasakan teknologi hipermedia dan hiperteks.

Dengan kemajuan informasi dan perkembangan sosial media, Republika hadir

dengan berbagai fitur baru yang merupakan percampuran komunikasi media digital.

Informasi yang disampaikan diperbarui secara berkelanjutan yang terangkum dalam

sejumlah kanal, menjadikannya sebuah portal berita yang bisa dipercaya. Selain

menyajikan informasi, Republika juga menjadi rumah bagi komunitas. Republika

juga dapat diakses dalam bahasa inggris.

a. Sejarah

Republika adalah sebuah koran nasional yang lahir dari kalangan komunitas

muslim bagi publik di Indonesia. Republika berdiri sejak 1992 dan pertama kali

menerbitkan koran pada 1993 oleh Yayasan Abdi Bangsa dan didukung oleh Ikatan

Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Kini harian Republika diterbitkan oleh PT.

Republika Media Mandiri dan menjadi harian umum.

Setelah BJ Habibie tak lagi menjadi presiden dan seiring dengan surutnya kiprah

politik ICMI selaku pemegang saham mayoritas PT Abdi Bangsa, pada akhir 2000

mayoritas saham koran ini dimiliki oleh kelompok Mahaka Media.

PT Abdi Bangsa kemudian menjadi perusahaan induk dan Republika berada di

bawah bendera PT Republika Media Mandiri, salah satu anak perusahaan PT Abdi

71

Bangsa. Di bawah bendera Mahaka Media, kelompok ini juga menerbitkan Majalah

Golf Digest Indonesia, Majalah Parents Indonesia, stasiun radio Jak FM, Gen FM,

Delta FM, FeMale Radio, Prambors, Jak tv, dan Alif TV.

Meski berganti kepemilikan, Republika tak mengalami perubahan visi maupun

misi. Namun ada perbedaan gaya dibandingkan dengan sebelumnya. Sentuhan bisnis

dan independensi Republika menjadi lebih kuat.

Di samping itu, Republika juga mempunyai portal berita yang diberi nama

Republika Online (ROL). ROL hadir sejak 17 Agustus 1995. ROL adalah portal

berita yang menyajikan informasi melalui teks, audio, dan video berdasar teknologi

hipermedia dan hiperteks. ROL hadir dalam dua bahasa yakni Inggris dan Indonesia.

b. Visi dan Misi Republika

Visi media berita online Republika adalah menjadikan harian umum Republika

sebagai koran umat yang terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai universal yang

sejuk, toleran, damai, cerdas, dan profesional, namun mempunyai prinsip dalam

keterlibatannya menjaga persatuan bangsa dan kepentingan umat Islam yang

berdasarkan pemahaman Rahmatan Lil Alamin yaitu Rahmat bagi semua makhluk

didunia.

Misi media berita online Republika adalah sebagai berikut: a) menciptakan dan

menghidupkan sistem manajemen yang efisien dan efektif, serta mampu

dipertanggungjawabkan secara profesional; b) menciptakan budaya kerja yang sehat

72

dan transparan; c) meningkatkan kinerja dengan menciptakan sistem manajemen

yang kondusif dan profesional; d) meningkatkan penjualan iklan dan koran

sementara menekan biaya operasional (antara lain dengan memiliki mesin cetak); e)

memprioritaskan pengembangan pemasaran surat kabar Republika di jabodetabek

tanpa harus mematikan di daerah yang sudah ada; f) merajut tali persaudaraan

dengan organisasi-organisasi Islam di Indonesia.

c. Struktur Organisasi

Pemimpin Redaksi : Irfan Junaidi

Wakil Pemimpin Redaksi : Nur Hasan Murtiaji

Redaktur Pelaksana : Elba Damhuri

Wakil Redaktur Pelaksana : Joko Sadewo

Asisten Redaktur Pelaksana: Didi Purwadi, Muhammad Subarkah, Budi Rahardjo

Tim Redaksi : Agung Sasongko, Bayu Hermawan, Bilal Ramadhan,

Esthi Maharani,Hazliansyah, Ilham Tirta, Indira Rezkisari, Israr Itah, Winda

Destiana Putri, Yudha Manggala Putra, M.Amin Madani, Sadly Rachman, Ririn

Liechtiana, Fian Firatmaja, Ani Nursalikah, Angga Indrawan, Dwi Murdaningsih,

Nidia Zuraya, Nur Aini, Teguh Firmansyah, Andi Nur Aminah, Karta Raharja Ucu,

Andri Saubani, Agus Yulianto, Reiny Dwinanda

73

Tim IT dan Desain : Mohamad Afif, Mufti Nurhadi, Abdul Gadir, Nandra

Maulana Irawan, Mardiah, Kurnia Fakhrini

Nama jabatan dalam media berita online Republika tidak jauh berbeda dengan

jabatan pada Tempo.co. Dalam proses produksi sebuah berita di media berita online

Republika, pemimpin redaksi dibantu oleh wakil pemimpin redaksi bertanggung

jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari – hari. Pemimpin

redaksi harus mengawasi dan bertanggung jawab seluruh rubik. Setelah pemimpin

redaksi, ada redaktur pelaksana dan wakil redaktur pelaksana yang merupakan

kepanjangan tangan dari pemimpin redaksi dan memiliki tanggung jawab hampir

sama dengan pemimpin redaksi, namun lebih bersifat teknis. Redaktur pelaksana

memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan

editor. Redaktur pelaksana dan wakil redaktur pelaksana dibantu oleh asisten

redaktur pelaksana.

Di bawah redaktur pelaksana ada tim redaksi, yaitu orang – orang yang

mempunyai keahlian di bidang keredaksian, bahasa, politik, hukum budaya, dan

agama untuk penyelesaian akhir naskah sebelum diterbitkan. Mereka melakukan

penyuntingan naskah yang akan diterbitkan. Di bawah staf redaksi adalah tim IT dan

Desain yang bertugas mendesain setiap halaman dengan judul berita, anak judul,

caption foto, dan nama penulis pada setiap naskah halaman website.

Berita yang diterbitkan oleh Republika mengenai fenomena aksi boikot Sari Roti

sebanyak 7 berita. Dari 7 berita tersebut, format berita yang ditampilkan adalah soft

74

news, feature, dan opinion editorial. Sumber berita yang diambil banyak dari

pandangan orang luar perusahaan mengenai fenomena aksi boikot Sari Roti, seperti

lembaga sekuritas, pedagang yang menjualkan produk Sari Roti, dan masyarakat.

Dasar berita dalam pemberitaan yang dilakukan Tribunnews berdasar fakta, opini,

dan kombinasi antara fakta dan opini.