BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum...

68
86 BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan Sesuai dengan RTRW Kota Makassar 2005-2015, yang menjelaskan WP I untuk dibagian Sungai Tallo tepatnya dibagian Utara dan Timur kota di arahkan pada peningkatan peran dan fungsi kawasan yang berbasis pada pusat kegiatan perguruan tinggi dan kegiatan penelitian. Makassar Town Square STMIK Dipanegara STMIK Akba Universitas Islam Makassar Universitas Hasanuddin Makassar Gambar 4.1 Kawasan Sumber : Google Earth, 2012

Transcript of BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum...

Page 1: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

86

BAB IV

ANALISIS

4.1 Analisis Kawasan

4.1.1 Gambaran Umum Kawasan

Sesuai dengan RTRW Kota Makassar 2005-2015, yang menjelaskan WP I

untuk dibagian Sungai Tallo tepatnya dibagian Utara dan Timur kota di arahkan

pada peningkatan peran dan fungsi kawasan yang berbasis pada pusat kegiatan

perguruan tinggi dan kegiatan penelitian.

Makassar Town Square STMIK Dipanegara STMIK Akba

Universitas Islam

Makassar

Universitas Hasanuddin

Makassar Gambar 4.1 Kawasan

Sumber : Google Earth, 2012

Page 2: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

87

Lokasi objek terletak di jalan Perintis Kemerdekaan di kawasan

pendidikan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Letak geografis

Kecamatan Tamalanrea adalah 5.1065°LS 119.4868°BT dengan. Di kawasan ini

berdiri beberapa perguruan tinggi, yaitu Universitas Hasanuddin, Universitas

Islam Makassar, STMIK Akba dan STMIK Dipanegara. Selain beberapa

perguruan tinggi juga berdiri pusat perbelanjaan, Makassar Town Square (M-Tos).

Kedua alternatif lahan ini terletak di Jln. Perintis Kemerdekaan yang

masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Alternatif Tapak 1 Alternatif Tapak 2

Gambar 4.2 Alternatif Tapak

Sumber : Google Earth, 2012

Page 3: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

88

Alternatif Tapak 1

/

Berikut ini adalah kelebihan, kekurangan, serta kesesuaian terhadap tema

dari alternative lahan 1.

a. Kelebihan:

1. Berabatasan langsung dengan Jalan Perintis Kemerdekaan yang menjadi

akses utama.

2. Berbatasan langsung dengan salah satu pusat perbelanjaan, yaitu Makassar

Town Square yang dapat dengan mudah mengenal objek.

3. Berbatasan langsung dengan sungai, yang menjadi salah satu potensi

sebagai view maupun sebagai sumber untuk utilitas tapak.

4. Kondisi tapak lebih teduh dengan lebih banyak vegetasi di sekitar tapak.

b. Kekurangan:

1. Jenis tanah yang mengandung air dan cukup sulit untuk menemukan tanah

keras tanah.

2

1

3

4

Jl. Perintis

Kemerdekaan

Sungai Tallo

Makassar Town

Square

Tapak

Gambar 4.3 Alternatif Tapak 1

Sumber : Google Earth, 2012

Page 4: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

89

2. Berbatasan langsung dengan sungai yang menyebabkan harus

memperhatikan garis sepadan sungai.

3. Berbatasan langsung dengan M-Tos yang dapat menghasilkan kebisingan

ke tapak.

4. Kemungkinan terjadinya kemacetan pada entrance tapak, karena

berbatasan langsung dengan Jalan Perinitis Kemerdekaan.

c. Kesesuaian terhadap tema:

Tabel 4.1 Kesesuaian Alternatif Tapak 1 Terhadap Tema

No Tema Keterangan

1 Pertapakan Dengan kondisi tapak, tata atur objek dapat disesuaikan

dengan konsep massa rumah bugis yang ditata mengikuti

alur sungai.

2 Perangkaan Pada konsep rumah bugis, jenis rumah yang digunakan

adalah jenis rumah panggung, jadi kondisi tanah yang

cukup mengandung air dapat diselesaikan dengan rumah

panggung dari konsep rumah bugis.

3 Peratapan Tapak yang berbentuk trapesium ini dapat mendukung

bentuk atap yang sesuai dengan konsep rumah bugis.

4 Persungkupan Bentuk tapak mendukung pembagian zona yang dibutukan

dalam objek.

5 Persolekan Letak yang berbatasan langsung dengan Jalan Perintis

Kemerdekaan dan sungai, akan menambah nilai estetika

dalam view dari tapak maupun ke luar tapak.

Sumber : Hasil analisis, 2012

Page 5: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

90

Alternatif Tapak 2

Berikut ini adalah kelebihan, kekurangan serta kesesuaian terhadap tema

dari alternative tapak 2.

a. Kelebihan:

1. Berada jauh dari Jalan Perintis Kemerdekaan yang dapat mengurangi suara

bising dan menghindari kemacetan.

2. Jenis tanah yang baik dan tidak mengandung banyak air.

3. Tapak yang berada jauh dari sungai yang tidak membutuhkan tanggul dan

pengaman pada tapak.

b. Kekurangan:

1. Berada cukup jauh dari akses masuk ke tapak, yang membutuhkan biaya

lebih untuk akses ke tapak.

2. Pemanfaatan sungai yang tidak dapat dimanfaatkan, disebabkan letak

tapak yang agak jauh dari sungai.

1

2

4

3

5

STMIK Akba

Kawasan pertokoan

Area penelitian

pangan

Rumah penduduk

Tapak

Gambar 4.4 Alternatif Tapak 2

Sumber : Google Earth, 2012

Page 6: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

91

3. Vegetasi yang kurang dalam tapak.

4. Letak tapak yang tertutupi oleh bangunan di sekitarnya.

c. Kesesuaian terhadap tema:

Tabel 4.2 Kesesuain Alternatif Tapak 2 Terhadap Tema

No Tema Keterangan

1 Pertapakan Kondisi dan bentuk tapak yang tidak memungkinkan

untuk menerapkan konsep penataan massa rumah bugis.

2 Perangkaan Jenis tanah yang keras dapat mendukung keberadaan

sistem knock down dari rumah bugis.

3 Peratapan Bentuk atap dapat didukung dengan bentuk tapak.

4 Persungkupan Pembagian zona sesuai dengan konsep rumah bugis lebih

mudah dengan melihat letak tapak yang cukup jauh dari

pusat jalan.

5 Persolekan Letak yang jauh dari jalan, tidak memungkinkan untuk

menambahkan estetika yang menarik dan dapat dinikmati

pengguna jalan.

Sumber : Hasil analisis, 2012

Dilihat dari dua perbandingan alternative pada kawasan WP l, dapat

disimpulkan output yang lebih sesuai dengan penerapan tema rumah bugis adalah

alternatif tapak 1. Alternatif tapak 1 yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan

yang berbatas langsung dengan Sungai Tallo dimana merupakan batas kawasan

WP l.

Page 7: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

92

4.2 Analisis Tapak

4.2.1 Kondisi Eksisting Tapak

Kondisi dari kedua site secara umum mulai dari bentuk lahan yang dapat

mempengaruhi sirkulasi serta letak massa bangunan. Kemudian batasan site yang

juga mempengaruhi kondisi di dalam site.

4.2.1.1 Batas Tapak

Tapak tepat bersebelahan dengan salah satu pusat perbelanjaan, Makassar

Town Square. Berikut adalah batasan tapak yang terlihat pada gambar dibawah

ini.

Utara : Makassar Town Square

Timur : Jln. Perintis Kemerdekaan

Selatan : Sungai Tallo

Barat : Sungai Tallo

Keterangan:

1. Makassar Town Square.

2. Kawasan Pertokoan.

3. Kawasan Pertokoan.

4. Kawasan Penduduk.

5. Jalan Perintis Kemerdekaan.

6. Sungai Tallo.

7. Tapak.

U

Gambar 4.5 Batas Tapak

Sumber : Analisis, 2012

Page 8: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

93

Tapak yang berbentuk trapesium ini mempunyai luas lahan secara

keseluruhan adalah ±2.9 Ha, dengan rincian ukuran yang terpapar dalam gambar.

Dari kondisi tapak yang dilihat dari batas, ukuran serta bentuk site, dapat

menghasilkan beberapa alternatif entrance site

Alternatif 1

Kelebihan:

1. Dengan membedakan akses masuk dan akses

keluar dapt menghindari antrian kendaraan.

2. Sistem keamanan lebih baik, karena

membedakan antara akses masuk dan akses

keluar.

Kekurangan:

1. Area parkir yang lebih kecil, disebabkan

dengan membedakan akses masuk dan akses

keluar.

Gambar 4.6 Bentuk dan Luas Tapak

Sumber : Analisis, 2012

Gambar 4.7 Alternatif 1 Entrance

Sumber : Analisis, 2012

Page 9: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

94

Alternatif 2

Kelebihan:

1. Menggunakan satu akses masuk dan keluar,

lebih memudahkan sirkulasi kendaraan

dalam memanfaatkan area parkir.

2. Entrance yang lebih luas, menjadi salah

satu cara menghindari kemacetan.

Kekurangan:

1. Sistem keamanan berkurang, disebabkan

entrance yang lebih melebar.

Gambar 4.8 Alternatif 2 Entrance

Sumber : Analisis, 2012

Page 10: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

95

Tabel 4.3 Kesesuaian Alternatif Terhadap Tema

No. Tanggapan

Tema Alternatif 1 Alternatif 2

1 Pertapakan Konsep rumah bugis lebih

melebar, jadi dengan

menggunakan dua akses tapak

akan mempersempit sirkulasi

tapak

Satu akses masuk yang lebih

lebar menjadi salah satu

penerapan konsep rumah

bugis.

2 Perangkaan Dua akses pada tapak akan

menghasilkan dua jenis

rangka yang berbeda,

sedangkan konsep rumah

bugis ada satu kesatuan.

Satu akses masuk ke tapak

menghasilkan perangkaan

dengan konsep rumah bugis

yang menjadi satu kesatuan.

3 Peratapan Sistem peratapan lebih

menyesuaikan dengan bentuk

site.

Sistem peratapan akan

menyesuaikan dengan bentuk

site

4 Persungkupan Persungkupan dengan dua

akses akan sangat jelas, secara

tidak langsung telah

menerapkan konsep rumah

bugis.

Satu akses masuk dapat

menghasilkan sistem

persungkupan yang akan

mengarahkan ke setiap sisi

site.

5 Persolekan Penataan estetika pada setiap

akses masuk dan keluar yang

menjadi satu dengan

mengikuti alur.

Estetika yang terlilat secara

keseluruhan dengan

dukungan dari satu akses

yang lebih lebar.

Sumber: Analisis, 2012

Page 11: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

96

4.2.1.2 Potensi

1. Site dapat terlihat langsung dari Jln Perintis Kemerdekaan.

2. Dengan berbatasan langsung dengan Makassar Town Square dapat

menjelaskan lebih mudah letak lokasi.

3. Sungai menjadi view menarik dan menciptakan suasana yang lebih alami.

4. Vegetasi menjadi pembatas lahan, menambah kesan hijau dan memberikan

suasana sejuk serta menjadi salah satu alternatif kebisingan dari luar site.

Potensi tapak yang terdiri dari jalan utama, pusat perbelanjaan, sungai dan

vegetasi ini dapat menghasilkan beberapa alternatif desain.

3

2

4

1 Jalan Perintis Kemerdekaan

Makassar Town Square

Sungai Tallo

Vegetasi

Gambar 4.9 Potensi Tapak

Sumber : Analisis, 2012

Page 12: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

97

Alternatif 1

Alternatif 2

Kelebihan:

1. Menggunakan sungai sebagai jalan masuk ke

objek mengahasilkan kesan yang berbeda.

2. View yang dihasilkan lebih menyatu dengan

sungai yang dimanfaatkan sebagai akses

masuk ke objek.

Kekurangan:

1. Membutuhkan fasiltas tambahan seperti

dermaga dan perahu.

Kelebihan:

1. Estetika yang dihasilkan oleh potensi pada sungai dapat dijadikan sebagai

salah satu view yang menarik dengan membuat akses jalan setapak menuju ke

objek.

2. Vegetasi dapat dimanfaatkan secara langsung tampa harus menghilangkan

dari desain vegetasi yang sudah ada di tapak.

Gambar 4.10 Alternatif 1 Potensi

Sumber : Analisis, 2012

Gambar 4.11 Alternatif 2 Potensi

Sumber : Analisis, 2012

Page 13: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

98

Alternatif 3

Kekurangan:

1. Membutuhkan pengamanan yang lebih karena berbatas langsung terhadap

sungai.

Kelebihan:

1. Menghasilkan estetika yang dapat dinikmati langsung dari Jalan Perintis

Kemerdekaan.

2. Memudahkan pengunjung dengan memberikan fasilitas yang berada di sisi

Jalan Perintis Kemerdekaan.

Kekurangan:

1. Tidak privasi tapak tidak maksimal.

Jl. Perintis Kemerdekaan

Gambar 4.12 Alternatif 3 Potensi

Sumber : Analisis, 2012

Page 14: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

99

Tabel 4.4 Kesesuaian Alternatif Terhadap Tema

N

o

Tanggapa

n

Tema

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

1 Pertapakan Pola tata massa

konsep rumah

bugis mengikuti

arah sungai.

Menjadikan view

yang menarik

menjadi salah satu

konsep pertapakan

rumah bugis pada

umumnya

Jalan setapak yang

digunakan dapat

memperkuat kesan

rumah bugis yang

menata tapak dengan

menggunakan akses

setapak.

2 Perangkaan Pemanfaatan

sungai sebagai

sirkulasi membantu

sistem perangkaan

dalam objek

dengan hanya focus

pada tapak.

Sistem perangkaan

yang dapat menyatu

ke dalam view yang

mengarahkan

bangunan.

Akses jalan setapak

yang mendukung

sistem perangkaan.

3 Peratapan Sistem peratapan

lebih menyesuaikan

dengan bentuk site.

Sistem peratapan

akan menyesuaikan

dengan bentuk site

Sistem peratapan

lebih menyesuaikan

dengan bentuk site.

4 Persungkupa

n

Sistem

persungkupan yang

jelas dengan

membedakan akses

masuk pada sungai

dan objek pada

tapak.

Memperjelas batas

sungkup dengan

memberikan zona

view yang mengarah

ke sungai dan tidak

mengarah ke sungai.

Memjelaskan zona

tapak dengan

membedakan area

pejalan kaki dan

kendaraan.

5 Persolekan Menghasilkan

kesan natural yang

dapat di nikmati

oleh pengunjung

dan dari luar tapak.

View yang dihasilkan

lebih natural.

Jalan Perintis

Kemerdekaan yang

padat tidak

memungkinkan

memberikan estetika

dari luar tapak ke

dalam tapak.

Sumber: Analisis, 2012

Page 15: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

100

4.2.2 Analisis Kebisingan

Sumber bising yang paling besar pada tapak diperoleh dari batas sebelah

Utara dan batas sebelah Selatan. Di sebelah Utara berbatasan langsung dengan

pusat perbelanjaan, yaitu Makassar Town Square dan untuk sebelah Selatan

berbatas langsung dengan Jalan Perintis Kemerdekaan yang merupakan akses

utama menuju pusat kota Makassar.

Dilihat dari sumber kebisingan pada gambar 4.13 menghasilkan beberapa

tanggapan untuk alternatif desain pada objek.

Alternatif 1

Gambar 4.13 Sumber Kebisingan

Sumber: Analisis, 2012

Keterangan :

1. Sumber bising berasal dari Jalan

Perintis Kemerdekaan

2. Sumber bising berasal dari Makassar

Town Square.

Keterangan :

1. Jalan Perintis Kemerdekaan.

2. Area parkir Pusat Peragaan.

3. Taman.

4. Tangga.

Gambar 4.14 Alternatif 2 Kebisingan

Sumber: Analisis, 2012

Meredam bunyi dengan menggunakan

jarak dari sumber bunyi ke objek dan

meninggikan tapak dalam peletakan objek. OBJEK

Page 16: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

101

Kelebihan :

1. View yang dihasilkan lebih menarik dari Jalan Perintis Kemerdekaan, dengan

adanya taman setelah area parkir.

2. Area privasi objek lebih terjaga dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan, dengan

meninggikan tapak dalam peletakan objek pusat peragaan.

Kekurangan :

1. Pencapaian ke objek agak lebih jauh disebabkan adanya peletakan taman dan

tangga sebagai sirkulasi dalam pencapaian ke objek pusat peragaan.

Alternatif 2

Keterangan :

1. Jalan Perintis Kemerdekaan

(sumber bising).

2. Area parkir.

3. Jalan setapak.

4. Dinding pembatas.

Selain menggunakan area parkir

untuk meredam suara bising, juga

menggunakan dinding pembatas.

Dinding pembatas yang dirancang

memantulkan suara bising yang

berasal dari Jalan Perintis

Kemerdekaan.

Suara datang

Suara pantul

Gambar 4.15 Alternatif 2 Kebisingan

Sumber: Analisis, 2012

Page 17: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

102

Kelebihan :

1. Memberikan batas zona yang jelas.

2. Sebagai pengarah pengunjung menuju objek.

3. Mempunyai nilai estetika dengan tambahan vegetasi yang juga berfungsi

sebagai pemantul suara bising.

Kekurangan :

1. Pengunjung tidak dapat menikmati objek ketika masih berada di luar kawasan

objek.

Tabel 4.5 Kesesuaian Alternatif Kebisingan Terhadap Tema

N

o

Tanggapa

n

Tema

Alternatif 1 Alternatif 2

1 Pertapakan Pola tata massa konsep

rumah bugis mengikuti arah

sungai.

Menjadikan view yang

menarik menjadi salah satu

konsep pertapakan rumah

bugis pada umumnya

2 Perangkaan Pemanfaatan sungai sebagai

sirkulasi membantu sistem

perangkaan dalam objek

dengan hanya focus pada

tapak.

Sistem perangkaan yang

dapat menyatu ke dalam

view yang mengarahkan

bangunan.

3 Peratapan Sistem peratapan lebih

menyesuaikan dengan

bentuk site.

Sistem peratapan akan

menyesuaikan dengan

bentuk site

4 Persungkupan Sistem persungkupan yang

jelas dengan membedakan

akses masuk pada sungai

dan objek pada tapak.

Memperjelas batas sungkup

dengan memberikan zona

view yang mengarah ke

sungai dan tidak mengarah

ke sungai.

5 Persolekan Menghasilkan kesan natural

yang dapat di nikmati oleh

pengunjung dari luar tapak.

View yang dihasilkan lebih

natural.

Sumber: Analisis, 2012

Page 18: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

103

4.2.3 Analisis View

View yang diperoleh dari tapak terbagi menjadi dua jenis view, view ke

tapak dan view dari tapak.

4.2.3.1 View Ke Tapak

Jalan Perintis Kemerdekaan adalah salah satu akses yang digunakan

menuju pusat kota Makassar yang cukup dipadati kendaraan bermotor. View ke

tapak dapat dinikmati langsung dari Jalan Perintis Kemerdekaan, sedangkan untuk

sisi yang berbatasan langsung dengan Makassar Town Square, terhalang oleh

dinding masif sebagai dinding pembatas dari Makassar Town Square.

Alternatif 1

Keterangan :

1. View ke tapak berasal dari arah

Jalan Perintis Kemerdekaan.

Gambar 4.16 View ke Tapak

Sumber: Analisis, 2012

Mencegah arah pandang

langsung dari arah Jalan

Perintis Kemerdekaan

dengan pola pada tapak.

Gambar 4.17 Alternatif 1 View ke Tapak

Sumber: Analisis, 2012

Page 19: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

104

Kelebihan :

1. Mengarahkan pengunjung.

2. Memberikan batasan yang jelas antara area publik dan area privasi.

Kekurangan :

1. Kesan yang kaku dan lebih tertutup dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan,

memungkinkan pengunjung tidak tertarik untuk menikmati objek yang ada di

dalam karena kesan pertama yang kurang.

Alternatif 2

Kelebihan :

1. Memberikan kesan yang menarik dari arah pandang Jalan Perintis

Kemerdekaan.

2. Zona privasi objek lebih terjaga.

3. Memberikan batasan yang jelas antara zona privasi objek dan zona publik.

Kekurangan :

1. Arah pandang pengunjung di area public lebih terbatas.

Dinding pembatas yang

dipadukan dengan

vegetasi pada dinding.

Gambar 4.18 Alternatif 2 View ke Tapak

Sumber: Analisis, 2012

Page 20: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

105

Alternatif 3

Kelebihan :

1. Selain menjadi alternatif view ke tapak, juga dapat menjadi sebagai alternatif

penyerapan air hujan.

2. Memberikan kesan santai dengan menambahkan tanaman hias hijau.

Kekurangan :

1. Pencapaian ke objek lebih jauh dengan menambahkan taman sebagai alternatif

view ke tapak.

Gambar 4.19 Alternatif 3 View ke Tapak

Sumber: Analisis, 2012

Menambahkan taman

sebagai alternatif arah

pandang dari Jalan Perintis

Kemerdekaan.

Page 21: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

106

Tabel 4.6 Kesesuaian Alternatif View ke Tapak Terhadap Tema

N

o

Tanggapa

n

Tema

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

1 Pertapakan Kesan tertutup

yang tidak sesuai

dengan konsep

bugis yang

mempunyai sifat

sosial yang tinggi.

Bentuk yang tertutup

yang menghalangi

arah pandang, tidak

sesuai dengan konsep

rumah bugis yang

terbuka.

Taman dijadikan

sebagai media

bersosialisasi dalam

konsep rumah bugis.

2 Perangkaan Bentuk yang kaku

adalah salah satu

sistem rangka dari

konsep rumah

bugis.

Rancangan yang

tertutup menjadi

bagian dari konsep

rumah bugis.

Taman berfungsi

membantuk sistem

perangkaan konsep

rumah bugis dari

getaran yang berasal

dari jalan.

3 Peratapan Bentuk atap

menyesuaikan

dengan pola tapak.

Bentuk dinding

sesuai dengan bentuk

atap pada konsep

rumah bugis.

Bentuk atap

menyesuaikan

dengan pola tapak.

4 Persungkupa

n

Zona privasi dan

zona publik yang

sangat jelas.

Zona privasi dan

zona publik yang

sangat jelas.

Taman menjadi

pengarah sebelum

masuk ke zona

privasi.

5 Persolekan Kaku dan tertutup

tidak memberikan

estetika yang lebih

menarik.

Bentuk yang dapat

menjadi daya tarik

tersendiri sebelum

masuk ke objek.

Memberikan kesan

natural pada tapak.

Sumber: Analisis, 2012

Page 22: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

107

4.2.3.2 View dari tapak

View dari tapak dapat dinikmati dari arah sungai yang berbatasan

langsung dengan tapak. Arah pandangan ke sungai memberikan kesan natural,

ditambah lagi dengan suara aliran air yang menambah kesan tersendiri bagi objek.

Dari arah pandang dari tapak ke sungai menghasilkan beberapa alternatif

desain.

Alternatif 1

Keterangan :

1. Arah pandang tapak ke sungai

dari sebalah barat tapak.

2. Arah pandang tapak ke sungai

dari sebalah selatan tapak.

Gambar 4.19 Alternatif View dari Tapak

Sumber: Analisis, 2012

Arah bangunan di arahkan ke sungai, dan area

bermain outdoor diletakan di sekitar sungai

yang dapat memperkuat konsep rumah bugis.

Gambar 4.20 Alternatif 1 View dari Tapak

Sumber: Analisis, 2012

Page 23: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

108

Kelebihan :

1. Memberikan kesan yang menyatu dengan alam.

2. Udara yang lebih segar dengan suara arus air dapat memberikan semangat,

dan kesenangan bagi setiap pengunjung.

Kekurangan :

1. Membutuhkan pengamanan yang lebih, karena dapat membahayakan

pengunjung ketika berada di tepian sungai.

Alternatif 2

Kelebihan :

1. Mengarahkan pengunjung ke objek dengan menyediakan selasar yang semi

terbuka di pinggiran sungai.

Kekurangan :

1. Membutuhkan sistem keamanan tambahan, disebabkan daerah tepi sungai

yang cukup rawan.

2. Pencapaian yang lebih panjang dengan harus melalui selasar.

Sungai Tallo

Gambar 4.21 Alternatif 2 View dari Tapak

Sumber: Analisis, 2012

Page 24: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

109

Alternatif 3

Kelebihan :

1. Menjadi salah daya tarik yang memberikan peran penting terhadap sungai.

2. Menghindari upaya pencemaran sungai, karena sungai dijadikan sebagai salah

satu objek view yang menarik.

Kekurangan :

1. Meningkatkan keamanan pada area ini.

2. Memperhatikan lebih lanjut struktur pada tepian sungai.

Gambar 4.22 Alternatif 3 View dari Tapak

Sumber: Analisis, 2012

Aksara Bugis

Page 25: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

110

Tabel 4.7 Kesesuaian Alternatif View dari Tapak Terhadap Tema

N

o

Tanggapa

n

Tema

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

1 Pertapakan Pola tata massa

bangunan rumah

bugis menjadikan

sungai sebagai

acuan.

Selasar yang

mengarahkan

pengunjung menjadi

akses yang

mendukung bentuk

rumah bugis.

Sungai berhubungan

langsung terhadap

tata massa rumah

bugis.

2 Perangkaan Bentuk yang dapat

menyesuaikan

sistem struktur

pada konsep rumah

bugis.

Rancangan yang

tertutup menjadi

bagian dari konsep

rumah bugis.

Taman berfungsi

membantuk sistem

perangkaan konsep

rumah bugis dari

getaran yang berasal

dari jalan.

3 Peratapan Bentuk atap

menyesuaikan

dengan pola tapak.

Bentuk selasar tidak

mencakup secara

umum terhadap

sistem atap rumah

bugis.

Bentuk atap

menyesuaikan

dengan pola tapak.

4

Persungkupa

n

Arah bangunan

yang menciptakan

ruang privasi bagi

objek.

Menjadi salah satu

batas pandang view

dari tapak.

Jarak pandang yang

cukup dengan

sendirinya

memberikan batas

ruang yang jelas.

5 Persolekan Pola yang

menghasilkan

estetika baik dari

dalam maupun luar

tapak.

Selasar dengan

susunannya dapat

menghasilkan

bayangan yang

berbeda setiap waktu.

Sungai adalah satu

unsure estetika dan

dapat dinikmati dari

tapak.

Sumber: Analisis, 2012

Page 26: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

111

4.2.4 Analisis Iklim

Berdasarkan data yang diperoleh dari data BMKG kelembababn udara di

Makassar sekitar 78%, dengan temperature udara sekitar 27,2o – 28,5

oC dan rata-

rata kecepatan angin mencapai 4 Knot.

4.2.4.1 Orientasi Matahari

Tapak yang mengarah kea rah Utara dan orientasi matahari dari Timur ke

Barat.

Dari analisis orientasi matahari ini diperoleh beberapa alternatif

rancangan.

Alternatif 1

Gambar 4.23 Orientasi Matahari

Sumber: Analisis, 2012

Gambar 4.24 Alternatif 1 Orientasi Matahari

Sumber: Analisis, 2012

Page 27: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

112

Kelebihan :

1. Memperoleh matahari pagi lebih maksimal.

2. Tidak membutuhkan lebih banyak tenaga listrik untuk menerangi ruangan.

Kekurangan :

1. Sirkulasi udara yang kurang. Sehingga dapat menyebabkan suhu tinggi di

dalam ruangan.

Alternatif 2

Menghalangi sinar matahari melalui selasar yang tidak sepenuhnya masuk

ke dalam ruangan.

Kelebihan :

1. Memberikan kesan bayangan yang berbeda di setiap jamnya.

2. Menghasilkan estetika yang berhubungan langsung dengan alam.

3. Suasana ruang yang tidak terkesan tertutup.

Kekurangan :

1. Memberikan tambahan akses pencapaian bagi pengunjung.

Gambar 4.25 Alternatif 2 Orientasi Matahari

Sumber: Analisis, 2012

Page 28: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

113

Alternatif 3

Menghalangi sinar matahari dengan vegetasi, memberikan kesan teduh dan

lebih natural dengan warna hijau dari vegetasi.

Kelebihan :

1. Memberikan suasana teduh di tapak dengan kesan yang lebih natural.

2. Menyaring udara dengan memberikan vegetasi.

Kekurangan :

1. Perawatan terhadap vegetasi lebih maksimal.

Gambar 4.26 Alternatif 3 Orientasi Matahari

Sumber: Analisis, 2012

Page 29: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

114

Tabel 4.8 Kesesuaian Alternatif Orientasi Matahari Terhadap Tema

N

o

Tanggapa

n

Tema

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

1 Pertapakan Bentuk yang tidak

dapat disesuaikan

dengan konsep

rumah bugis yang

berupa rumah

panggung.

Memberikan celah

bagi sinar matahari

yang memberikan

nuansa alami dengan

pencahayaannya

Rumah bugis dalam

penataan massanya

melibatkan beberapa

vegetasi sebagai

peneduh

2 Perangkaan Di dalam rumah

bugis bentuk

lengkung tidak

ditemukan.

Struktur yang

membentuk selasar

tegak lurus yang

menyerupai tiang-

tiang pada struktur

rumah bugis.

Keseimbangan

struktur dapat

diseimbangkan

dengan adanya

vegetasi sebagai

pendingin yang

alami.

3 Peratapan Bentuk atap yang

tidak

memungkinkan

menggunakan

bentuk atap rumah

bugis.

Arah vertical adalah

dasar dari bentuk

konsep atap pada

rumah bugis.

Fungsi atap yang

dapat didukung

dengan keberadaan

vegetasi sebagai

pendingin ruang

yang alami

4

Persungkupa

n

Akses masuk

menjadi salah satu

cara memberikan

kesan privasi pada

ruangan.

Selasar yang

mengarahkan

pengunjung menjadi

bagian yang penting

sama halnya fungsi

atap tangga pada

rumah bugis.

Vegetasi menjadi

salah satu alternatif

untuk mengarahkan

pengunjung dengan

kesan yang lebih

natural.

5 Persolekan Bukaan yang lebih

banyak

memberikan

estetika view dari

luar ruangan.

Hasil dari bayangan

yang ditimbulkan

akan berbeda setiap

waktu yang menjadi

unsur estetika.

Warna hijau

memberikan suasana

yang berbeda.

Sumber: Analisis, 2012

Page 30: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

115

4.2.4.2 Arah Angin dan Curah Hujan

Kecepatan angin di Makassar rata-rata mencapai 4 Knot, dengan

kecepatan yang berbeda di setiap musim yang dapat mencapai 15-40 Km/Jam.

Selain dari data BMKG yang menunjukkan kecepatan angin seperti

gambar 4.27, angin juga dihasilkan dari lorong bangunan serta kondisi alam yang

terbentuk melorong, misalnya sungai pada tapak. Angin mengikuti arah sungai

hingga menuju hilir.

Gambar 4.27 Prakiraan Angin

Sumber: Data BMKG Wilayah IV Makassar

Gambar 4.28 Arah Angin pada Tapak

Sumber: Data BMKG Wilayah IV Makassar

Arah angin

Page 31: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

116

Untuk curah hujan, daerah Sulawesi Selatan khususnya Makassar

termasuk daerah yang angka curah hujannya cukup tinggi, seperti yang terlihat

pada gambar 4.28 dan gambar 4.29.

Gambar 4.29 Curah Hujan April 2012 Wilayah Sulawesi Maluku

Sumber: Data BMKG Wilayah IV Makassar

Gambar 4.30 Sifat Hujan April 2012 Wilayah Sulawesi Maluku

Sumber: Data BMKG Wilayah IV Makassar

Page 32: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

117

Ditinjau dari data yang diperoleh dari BMKG ini menghasilkan beberapa

alternatif desain.

Alternatif 1

Pola tata massa bangunan yang dibuat diagonal dari arah tapak

memberikan ruang yang lebih banyak memanfaatkan angin yang bertiup dari arah

Barat ke Timur.

Kelebihan :

1. Tidak memerlukan alat bantu pendingin ruangan buatan.

2. Udara di dalam ruang yang terus mengalir, sehingga menyebabkan suhu

rungan yang stabil.

3. Meminimalkan pengeluaran tenaga listrik yang membantu penghematan daya.

Gambar 4.31 Alternatif 1 Analisis Angin dan Hujan

Sumber: Analisis, 2012

Page 33: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

118

Kekurangan :

1. Angin yang diperoleh sewaktu-waktu akan lebih banyak dari biasanya yang

mempengaruhi kondisi fisik bagi pengguna objek.

Alternatif 2

Kelebihan :

1. Selain dapat mengurangi tiupan angin dari arah Barat juga dapat menyaring

debu yang terbawa lewat udara.

2. Menghasilkan kesan yang hijau dan teduh di dalam tapak.

3. Menjaga arah pandang yang memberikan privasi objek.

Kekurangan :

1. Perlu memberikan pengamanan jika suatu saat kecepatan angin dapat

merubuhkan vegetasi sehingga membahayakan pengguna objek.

Gambar 4.32 Alternatif 2 Analisis Angin dan Hujan

Sumber: Analisis, 2012

Page 34: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

119

Tabel 4.9 Kesesuaian Alternatif Arah Angin dan Hujan Terhadap Tema

N

o

Tanggapan

Tema Alternatif 1 Alternatif 2

1 Pertapakan Pola massa yang

menyesuaikan terhadap alur

sungai seperti halnya pola

massa rumah bugis.

Vegetasi menjadi bagian

terhadap pola tata massa

rumah bugis.

2 Perangkaan Struktur yang hampir sama

dengan struktur tiang pada

konsep rumah bugis.

Dengan vegetasi, struktur

lebih dapat didinginkan

secara alami.

3 Peratapan Sistem dan bentuk atap

menjadi cirri khas yang

menampilkan suasana pada

rumah bugis.

Vegetasi yang berperan

dalam memberikan suasana

teduh.

4 Persungkupan Pembagian zona privasi dan

zona public dapat

dibedakan secara jelas.

Salah alternatif menciptakan

ruang yang lebih privasi.

5 Persolekan Bentuk mencerminkan

bentuk rumah bugis secara

umum.

View yang dihasilkan lebih

natural.

Sumber: Analisis, 2012

Page 35: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

120

4.3 Analisis Bangunan

4.3.1 Analisis Fungsi

Analisis fungsi pada objek pusat peragaan meliputi beberapa fungsi mulai

dari fungsi utama hingga fungsi yang mendukung fungsi utama. Berikut adalah

fungsi objek.

1. Fungsi Primer

Fungsi utama dari objek perancang pusat peraga ini adalah

a. Sebagai tempat pelestarian mainan tradisional Bugis yang berada di

kawasan Sulawesi Selatan.

b. Sebagai tempat wisata bermain untuk masyarakat Makassar dan

sekitarnya.

2. Fungsi Sekunder

a. Sebagai sarana pendidikan terhadap budaya Bugis yang dikhususkan pada

permainan bugis.

b. Sebagai tempat penelitian mainan tradisional bugis untuk lebih inovatif

sehingga memungkinkan menghasilkan permainan yang baru.

3. Fungsi Tersier

Memberikan nilai tambah kota Makassar sebagai salah satu kota yang

mengapresiasikan budaya Bugis.

4.3.1.2 Analisis Fungsi Ruang

1. Parkir

Akses yang dilalui oleh pengunjung yang menggunakan kendaraan

bermotor.

Page 36: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

121

2. Loket

Jalur sirkulasi bagi pengunjung sebelum ke ruang utama objek melalui

loket.

3. Hall

Ruang yang menjadi pusat yang mengarahkan pengunjung ke setiap ruang

yang ada di dalam objek.

4. Ruang Pamer

Ruang yang dapat diakses oleh setiap pengunjung yang mengikuti alur dari

ruang.

5. Ruang Peraga Indoor

Ruang peraga yang berada di dalam dengan akses yang dapat dicapai dari

hall dan ruang sebelumnya.

6. Ruang Peraga Outdoor

Ruang peraga yang berada di luar ruangan yang dapat diakses melalui hall

dan ruang sebelumnya.

7. Workshop

Ruang kerja yang dapat diakses dari ruang peraga outdoor.

8. Ruang Seminar

9. Kantor Pengelola

Ruang yang hanya dapat diakses oleh pengelola pusat peraga.

10. Ruang Servis

Ruang yang hanya ditujukan untuk area servis untuk benda budaya di

pusat peraga.

Page 37: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

122

11. Musholla

12. Food Court

13. Toko Souvenir

Tabel 4.10 Klasifikasi Ruang Berdasarkan Fungsi

No Ruang Primer Sekunder Tersier

1 Loket V

2 Hall V

3 Ruang pamer V

4 Ruang peraga indoor V

5 Ruang peraga outdoor V

6 Workshop V

7 Ruang seminar V

8 Kantor pengelola V

9 Ruang servis V

10 Mushollah V

11 Food court V

12 Toko souvenir V

Sumber: Analisis, 2012

4.3.2 Analisis Aktivitas

Aktifitas pengguna untuk Pusat Peraga Mainan Tradisional Bugis, adalah

sebagai berikut:

Page 38: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

123

Tabel 4.11 Analisis Aktifitas Pengguna Pusat Peragaan Mainan Tradisional Bugis

No Fasilitas Pengguna Aktifitas Ruang

1 Ruang pamer Pengunjung - Datang

- Parkir

- Beli tiket

- Ke ruang pamer

- Membeli souvenir

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Parkir

- Hall

- Loket

- Ruang pamer

- Food court

- Toko souvenir

- Musholla

- Toilet

Pengelola - Datang

- Parkir

- Ke kantor pengelola

- Ke ruang pamer

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Parkir

- Hall

- Kantor pengelola

- Ruang pamer

- Food court

- Musholla

- Toilet

Servis - Datang

- Parkir

- Ke ruang servis

- Ke ruang pamer

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Parkir

- Hall

- Ruang servis

- Ruang pamer

- Food court

- Musholla

- Toilet

2 Ruang peraga

indoor

Pengunjung - Datang

- Parkir

- Beli tiket

- Ke ruang peraga

indoor

- Parkir

- Hall

- Loket

- Ruang peraga

indoor

Page 39: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

124

- Bermain

- Membeli souvenir

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Food court

- Toko souvenir

- Musholla

- Toilet

Pengelola - Datang

- Parkir

- Ke kantor pengelola

- Ke ruang peraga

indoor

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Parkir

- Hall

- Kantor pengelola

- Ruang peraga

indoor

- Food court

- Musholla

- Toilet

Servis - Datang

- Parkir

- Ke ruang servis

- Ke ruang peraga

indoor

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Parkir

- Hall

- Ruang servis

- Ruang peraga

indoor

- Food court

- Musholla

- Toilet

3 Ruang peraga

outdoor

Pengunjung - Datang

- Parkir

- Beli tiket

- Ke ruang peraga

outdoor

- Membuat alat

bermain

- Bermain

- Membeli souvenir

- Parkir

- Hall

- Loket

- Ruang penerima

- Ruang peraga

outdoor

- Workshop

- Ruang alat dan

bahan

Page 40: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

125

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Ruang baca

- Food court

- Toko souvenir

- Musholla

- Toilet

4 Ruang seminar Pengunjung - Datang

- Parkir

- Beli tiket

- Ke ruang seminar

- Duduk dan

mendengarkan

- Membeli souvenir

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Parkir

- Hall

- Loket

- Ruang Seminar

- Food court

- Toko souvenir

- Musholla

- Toilet

5 Kantor

pengelola

Pengelola - Datang

- Parkir

- Ke ruang pengelola

- Mengelola

administrasi

- Merekap keuangan

- Melayani transaksi

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Parkir

- Hall

- Kantor pengelola

- Food court

- Musholla

- Toilet

6 Ruang servis Servis - Datang

- Parkir

- Ke ruang servis

- Merawat benda

- Parkir

- Hall

- Ruang servis

- Ruang pamer

Page 41: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

126

pamer

- Membersihkan ruang

- Memperbaiki

peralatan

- Membenahi instalasi

- Makan

- Sholat

- Ke toilet

- Pulang

- Ruang peraga

indoor dan outdoor

- Workshop

- Ruang seminar

- Food court

- Musholla

- Toilet

7 Musholla Pengunjung

Pengelola

Servis

- Menitipkan barang

- Wudhu

- Sholat

- Pulang

- Tempat penitipan

barang

- Tempat wudhu

- Musholla

8 Food court Pengunjung

Pengelola

Servis

- Parkir

- Datang

- Memesan makanan

- Duduk

- Makan dan minum

- Mencuci tangan

- Ke kasir

- Ke toilet

- Pulang

- Food court

- Wastafel

- Toilet

- Stand

9 Toko souvenir Pengunjung - Datang

- Parkir

- Melihat souvenir

- Membeli souvenir

- Jalan berkeliling

- Ke kasir

- Pulang

- Toko souvenir

Sumber: analisis, 2012

Page 42: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

127

4.3.3 Analisis Pengguna

Pengguna objek Pusat Peragaan Mainan Tradisional Bugis adalah, sebagai

berikut:

1. Pengunjung, yang terdiri dari masyarakat baik lokal maupun interlokal, para

pelajar.

2. Pengelola, yang mencakup kantor pengelola dan ruang yang berhubungan

dengan administrasi.

3. Servis, mencakup perbaikan dan perawatan.

4. Pedagang, yang difasilitasi di area food court dan toko souvenir.

4.3.3.1 Analisis Aktivitas Pengguna

1. Sirkulasi Pengguna Ruang Pamer

a. Pengunjung

+ Membedakan zona ruang privasi pada objek.

+ Sirkulasi yang jelas yang dimulai dari loket.

Skema 4.1 Analisis Akses Pengunjung Ruang Pamer

Sumber: Analisis, 2012

1

Page 43: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

128

+ Mewadahi setiap kegiatan yang ada pada objek.

+ Kegiatan yang dimulai pada satu titik.

+ Melindungi dari suhu, iklim yang tidak dapat diperkirakan, misalnya hujan.

b. Pengelola

c. Servis

Skema 4.3 Analisis Akses Pengelola

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.4 Analisis Akses Servis

Sumber: Analisis, 2012

2

Skema 4.2 Analisis Akses Pengunjung Ruang Pamer

Sumber: Analisis, 2012

Page 44: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

129

2. Sirkulasi Pengguna Ruang Peraga Indoor

a. Pengunjung

+ Membedakan zona ruang privasi pada objek.

+ Sirkulasi yang jelas yang dimulai dari loket.

+ Mewadahi setiap kegiatan yang ada pada objek.

+ Kegiatan yang dimulai pada satu titik.

+ Melindungi dari suhu, iklim yang tidak dapat diperkirakan, misalnya hujan.

Skema 4.5 Analisis Akses Pengunjung Ruang Peraga Indoor

Sumber: Analisis, 2012

1

2

Page 45: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

130

b. Pengelola

c. Servis

3. Akses Pengguna Ruang Peraga Outdoor dan Workshop

a. Pengunjung

+ Aktifitas lebih sistematis.

+ Zona ruang privasi lebih jelas.

Skema 4.6 Analisis Akses Pengelola

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.7 Analisis Akses Pengelola

Sumber: Analisis, 2012

1

Page 46: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

131

+ Pengelompokan ruang yang berada pada satu ruang dan mengarahkan ke objek.

+ Mengantisipasi terhadap factor iklim, misalnya hujan.

+ Hubungan ruang yang lebih jelas.

b. Pengelola

c. Servis

Skema 4.8 Analisis Akses Pengunjung Ruang Peraga Outdoor

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.9 Analisis Akses Pengelola Ruang Peraga Outdoor

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.10 Analisis Akses Servis Ruang Peraga Outdoor

Sumber: Analisis, 2012

Page 47: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

132

4. Akses Pengguna Ruang Seminar

a. Pengunjung

b. Pengelola

c. Servis

Skema 4.11 Analisis Akses Pengunjung Ruang Seminar

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.12 Analisis Akses Pengelola Ruang Seminar

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.13 Analisis Akses Pengelola ke Musholla

Sumber: Analisis, 2012

Page 48: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

133

5. Akses Musholla

a. Pengunjung

b. Pengelola

c. Servis

Skema 4.14 Analisis Akses Pengunjung ke Musholla

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.15 Analisis Akses Servis ke Musholla

Sumber: Analisis, 2012

Page 49: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

134

6. Akses Food Court

a. Pengunjung

b. Pengelola

c. Servis

Skema 4.16 Analisis Akses Pengunjung ke Food Court

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.17 Analisis Akses Pengelola ke Food Court

Sumber: Analisis, 2012

Skema 4.18 Analisis Akses Servis ke Food Court

Sumber: Analisis, 2012

Page 50: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

135

7. Akses Toko Souvenir

4.3.4 Analisis Ruang

Ruang-ruang yang dibutuhkan dalam Pusat Peraga Mainan Tradisional

Bugis ini dikelompokkan dalam beberapa ruang sesuai dengan kebutuhan utama

dan penunjang. Dalam Rumah Bugis, terdapat 3 bagian utama secara garis besar,

yaitu bagian depan yang menjadi ruang kerabat, bagian tengah adalah ruang

keluarga yang menjadi inti dari sebuah rumah, dan bagian dalam. Jadi untuk

membagi ruang pusat peraga juga mencakup dalam 3 kebutuhan ruang.

1. Ruang Primer, ruang yang mewadahi fungsi permainan tradisional dan teknik

pembuatan alat, serta cara bermainnya, adalah sebagai berikut:

- Ruang pamer

- Ruang peraga indoor

- Ruang peraga outdoor

- Workshop

2. Ruang Sekunder, ruang yang mewadahi aktifitas pendukung keberadaan

ruang-ruang utama, adalah sebagai berikut:

- Loket

- Hall

Skema 4.19 Analisis Akses Servis ke Toko Souvenir

Sumber: Analisis, 2012

Page 51: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

136

- Ruang seminar

- Kantor pengelola

- Ruang servis

- Musholla

3. Ruang tersier, ruang yang menambahkan fungsi lain dari pusat peraga dan

juga tanpa mempunyai kaitan erat dengan pusat peraga, adalah sebagai

berikut:

- Food court

- Toko souvenir

Jenis kebutuhan ruang pada objek pusat peraga dalam fasiltas ruang dijabarkan

dalam table di bawah ini.

1. Hall : Kantor administrasi

2. Ruang Pamer.

3. Ruang peraga dan Workshop.

4. Ruang Seminar.

5. Food court dan toko souvenir: pintu keluar.

Page 52: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

137

Tabel 4.12 Analisis Ruang Hall dan Kantor Pengelola

No Ruang Jumlah

Ruang Kapasitas Luas Ruang

1 Hall 1 50 64m2

2 Loket tiket 5 @10 @12m

2

3 Ruang tunggu 1 50 50m

2

4 Ruang atasan 1 1 16m

2

5 Ruang karyawan 1 15 64m

2

6 Ruang informasi 1 2 4m

2

7 Ruang penerima tamu 1 5 9m

2

8 Ruang servis 1 10 49m

2

9 Ruang arsip/dokumen 1 2 9m

2

10 Kamar mandi/WC 6 @2 @7,5m

2

11 Gudang 1 3 16m

2

12 Entrance ke objek 1 50 24m

2

13 Dermaga 2 @25 @49m

2

TOTAL 371m2

Sumber: Analisis, 2012

Page 53: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

138

Tabel 4.13 Analisis Ruang Pamer

No Ruang Jumlah

Ruang Kapasitas Luas Ruang

1 Ruang penerima 1 4 9m

2

2 Ruang pamer temporer 1 50 64m

2

3 Ruang pamer permanen 1 50 64m

2

4 Ruang perawatan 1 1 16m

2

5 Area servis 1 15 16m

2

6 Kamar mandi/WC 6 @2 @7,5m

2

7 Gudang 1 3 16m

2

TOTAL 215m2

Sumber: Analisis, 2012

Tabel 4.14 Analisis Ruang Seminar

No Ruang Jumlah

Ruang Kapasitas Luas Ruang

1 Ruang penerima 1 4 9m2

2 Ruang seminar 1 50 64m

2

3 Ruang peralatan 1 4 16m

2

4 Ruang sevis 1 4 16m

2

5 Kamar mandi/WC 6 @2 @7,5m

2

6 Gudang 1 3 16m

2

TOTAL 135m2

Sumber: Analisis, 2012

Page 54: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

139

Tabel 4.15 Analisis Ruang Peraga

No Ruang Jumlah

Ruang Kapasitas Luas Ruang

1 Ruang penerima 1 4 9m2

2 Ruang peraga indoor 1 50 64m2

3 Ruang alat dan bahan 1 10 16m

2

4 Workshop 1 50 64m2

5 Ruang peraga outdoor 2 50 100m2

6 Ruang tunggu/teduh 2 @25 50m2

7 Kamar mandi/WC 6 @2 @7,5m2

8 Gudang 1 3 16m

2

TOTAL 399m2

Sumber: Analisis, 2012

Tabel 4.16 Analisis Toko Souvenir dan Food Court

No Ruang Jumlah

Ruang Kapasitas Luas Ruang

1 Ruang masak 5 4 @9m2

2 Ruang saji 5 5 @9m2

3 Area makan 1 10 72m2

4 Kasir 3 3 @4m2

5 Toko Souvenir 2 50 64m2

7 Kamar mandi/WC 6 @2 @7,5m2

8 Gudang 1 3 16m

2

TOTAL 276m2

Sumber: Analisis, 2012

Page 55: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

140

4.17 Analisis Mushola

No Ruang Jumlah

Ruang Kapasitas Luas Ruang

1 Ruang wudhu 2 5 @15m2

2 Ruang sholat 2 5 45m2

3 Ruang penitipan barang 1 2 9m2

4 Gudang 1 2 9m2

7 Kamar mandi/WC 2 @2 @7,5m2

TOTAL 108m2

Sumber: Analisis, 2012

4.3.4.1 Persyaratan Ruang

Ada beberapa persyaratan ruang yang menjadi tinjauan untuk

menghasilkan suasana ruang pada pusat peraga yang sesuai dengan Extending

Tradition pada Rumah Bugis.

Keterangan: 1. Pencahayaan

2. Penghawaan

3. Akustik

4. Ketenangan

A. Alami

B. Buatan

Page 56: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

141

Tabel 4.18 Persyaratan Ruang

No Ruang Jenis Ruang

Persyaratan Ruang Sifat

Ruang 1 2

3 4 A B A B

1 Hall Hall V V - - Semi terbuka

Toilet V V V - Tertutup

2 Ruang

pamer

Ruang

penerima

V V - - Tertutup

Ruang pamer

permanent

V V V V Tertutup

Ruang pamer

temporer

V V V V Tertutup

4 Ruang

peraga

indoor

Ruang

penerima

V V - - Tertutup

Ruang alat

bermain

V V - - Tertutup

Ruang

bermain

indoor

V V - V Tertutup

5 Ruang

peraga

outdoor

Ruang

penerima

V V - - Tertutup

workshop V V V - Semi Terbuka

Ruang

bermain

outdoor

V V V - Terbuka

6 Workshop Ruang alat

dan bahan

V V - - Tertutup

Ruang kerja V V V - V Tertutup

Page 57: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

142

Lanjutan dari table 4.18

No Ruang Jenis Ruang

Persyaratan Ruang

Sifat Ruang 1 2 3 4

A B A B

7 Ruang

seminar

Ruang

penerima

V V - - Tertutup

Ruang

seminar

V V V V Tertutup

Ruang

peralatan

V V - - Tertutup

8 Kantor

pengelola

Loket V V V - Tertutup

Ruang

informasi

V V V - Tertutup

Ruang tamu V V V - Tertutup

Ruang rapat V V V V V Tertutup

Ruang kerja V V V V Tertutup

Pantri V V - - Tertutup

Toilet V V V - Tertutup

9 Ruang

servis

Ruang

peralatan

V V - - Tertutup

Ruang

penyimpanan

V V - - Tertutup

Ruang

perawatan

V V - - Tertutup

Ruang kerja V V V V Tertutup

Toilet V V V - Tertutup

10 Mushollah Tempat

wudhu

V V - - Tertutup

Ruang imam V V V V Tertutup

Ruang sholat V V V V V Tertutup

Page 58: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

143

Lanjutan dari table 4.18

No Ruang Jenis Ruang

Persyaratan Ruang

Sifat Ruang 1 2 3 4

A B A B

11 Food court Ruang masak V V V - Tertutup

Ruang saji V V - - Tertutup

Area makan V V V - Semi Terbuka

Ruang kasir V V - - Tertutup

Toilet V V V - Tertutup

12 Toko

souvenir

Ruang koleksi V V - - Tertutup

Gudang V V V - - Tertutup

Ruang kasir V V - - Tertutup

13 Area parkir Roda empat V V Terbuka

Roda dua V V Terbuka

Pos satpam V V Semi Tertutup

Loading dock V V Terbuka

Sumber: Analisis, 2012

4.3.4.2 Hubungan Antar Ruang

Hubungan ruang berfungsi sebagai pengarah untuk menunjukkan

hubungan antara ruang yang satu dengan ruang yang lain. Hubungan ruang yang

jelas dapat mempermudah dalam menganalisis tatanan massa ruang dan sangat

menguntungkan bagi pengguna dalam efesiensi aktifitas di dalamnya.

Page 59: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

144

Table 4.19 Hubungan Antara Ruang

Ruang

Lo

ket

Ha

ll

Ru

an

g p

am

er

Ru

an

g p

era

ga i

nd

oo

r

Ru

an

g p

era

ga o

utd

oo

r

Wo

rksh

op

Ru

an

g s

emin

ar

Ka

nto

r p

eng

elo

la

Ru

an

g s

erv

is

Mu

sho

lla

Fo

od

cou

rt

To

ko

so

uv

enir

Are

a p

ark

ir

Loket

Hall

Ruang pamer

Ruang peraga indoor

Ruang peraga

outdoor

Workshop

Ruang seminar

Kantor pengelola

Ruang servis

Mushollah

Food court

Toko souvenir

Area parkir

Sumber: Analisis, 2012

Keterangan :

Berhubungan langsusng

Berhubungan tidak langsusng

Tidak ada hubungan

Page 60: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

145

4.4 Analisis Struktur

Dalam analisis struktur ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu

kekakuan, kekuatan dan kestabilan sistem.

4.4.1 Pengkakuan

Struktur harus memiliki kekakuan yang cukup sehingga pergerakkannya dapat

dibatasi antara besaran lantai dan struktur bangunan. Untuk pengkakuan rumah

Bugis sendiri menggunakan sistem knock down yang menyatukan tiap tiang

dengan cara mengunci tiang tanpa merekatkannya. Sistem seperti ini akan lebih

kaku karena kedua tiang yang saling mengikat satu sama lain.

Pada pertapakannya struktur ini menggunakan sistem grid dimana tiang

rumah berada pada titik di setiap satu petak yang terdiri dari 4-5 kolom.

Page 61: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

146

4.4.2 Kekuatan

Syarat kekuatan dalam struktur mencakup tentang kestabilan dan

keamanan stuktur terhadap bangunan. Dalam struktur rumah bugis, penempatan

tiang menjadi tolak ukur kekuatan bangunan. Selain itu hubungan tiang terhadap

dinding yang dapat menggunakan sistem shearwall menambah daya tekan

terhadap tiang.

4.4.3 Kestabilan

Dalam kestabilan struktur, rumah Bugis diberada pada satu titik stabil

yang biasa disebut dengan posi bola (pusat rumah). Pusat rumah berupa tiang

yang paling penting dalam sebuah rumah Bugis. Letaknya berada pada deretan

kolom kedua dari depan dan kedua dari samping kanan.

Page 62: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

147

Tabel 4.20 Analisis Struktur

No Alternatif Struktur Tema

Kelebihan Kekurangan 1 2 3 4 5

1 Pondasi Batu kali V V V V V - Tidak

menghabiskan

lebih banyak

biaya.

- Tidak

menghabiskan

banyak waktu

dalam

pengerjaannya.

- Standar

ketinggian

bangunan

minim.

2 Share Wall V V V V V - Tidak

mempengaruhi

struktur bawah.

- Penggunaan

yang lebih

mudah.

- Ketanan

struktur perlu

diperhatikan

3 Struktur baja ringan V V V V V - Lebih mudah

dan tahan

lama.

- Beban struktur

yang tidak

mepengaruhi

struktur di

bawahnya

- Membutuhkan

ahli dalam

perangkaianny

a

Sumber: analisis, 2012

Page 63: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

148

4.5 Analisis Utilitas

4.5.1 Jaringan Komunikasi

Analisis sistem komunikasi ini mengatur segala jenis komunikasi, baik

dari luar ke dalam, maupun dari dalam ke luar tapak. Ada beberapa alternatif

yang dapat digunakan dalam fasiltas komunikasi, di antaranya sebagai berikut:

Keterangan: 1. Pertapakan

2. Perangkaan

3. Peratapan

4. Persungkupan

5. Persolekan

Page 64: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

149

Tabel 4.21 Jaringan Komunikasi

No Jaringan Komunikasi Tema

Kelebihan Kekurangan 1 2 3 4 5

1 Menggunakan jaringan

Telkom.

V V V V - - Penggunaan

jaringan

Telkom sudah

menyebar ke

setiap jaringan

telekomunikasi

di Indonesia.

- Penggunaan

jaringan

Telkom yang

ruang

lingkupnya

lebih banyak

dengan sistem

yang lebih

kuat.

- Telkom yang

masih

menggunaka

n kabel

dalam

jaringan yang

dapat

mempengaru

hi suasana

ruang.

2 Menggunakan jaringan

operator (sinyal).

V V V - V - Penggunaan

jaringan

operator sudah

menyebar ke

setiap jaringan

telekomunikasi

di Indonesia.

- Biaya

penggunaan

yang relative

murah dan

terjangkau.

- Sistem

komunikasi

yang

menggunaka

n sinyal

tergantung

pada kondisi

iklim.

3 Menggunakan jaringan

internet.

V V V - V - Jaringan

internet telah

menyebar di

kalangan

masyarakat.

- Jaringan

internet

berfungsi

ganda, selain

sebagai alat

komunikasi,

juga sebagai

sumber

informasi.

- Biaya yang

dikeluarkan

lebih besar,

karena

menggunaka

n komputer

dan

beberapa

gadget

lainnya

sebagai

fasiltas

untuk

menggunaka

n jaringan

internet.

Page 65: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

150

No Jaringan Komunikasi Tema

Kelebihan Kekurangan 1 2 3 4 5

4 Menggunakan layanan

kantor pos.

- V V - V - Tidak ada

sistem

jaringan, baik

kabel ataupun

sinyal yang

dapat

mempengaruhi

kondisi di

ruang.

- Mengasa daya

kreatifitas

dalam

merangkai

kalimat.

- Layanan pos

kurang

efisien,

karena masih

menggunaka

n jasa kurir.

- Waktu yang

tidak bisa

dimaksimalk

an dalam

layanan pos.

Sumber: Analisis, 2012

4.5.2 Sistem Penghawaan

Analisis sistem penghawaan mencakup tetang kenyamanan suhu di dalam

ruang yang dapat dihasilkan oleh beberapa sistem penghawaan, di antaranya

sebagai berikut:

Keterangan: 1. Pertapakan

2. Perangkaan

3. Peratapan

4. Persungkupan

5. Persolekan

Page 66: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

151

Tabel 4. 22 Sistem Penghawaan

No

Sistem

Penghawaan

Tema

Kelebihan Kekurangan

1 2 3 4 5

1 Sistem pengahawaan

alami

V V V V V - Tidak

menggunakan

biaya lebih

banyak.

- Penghawaan

alami lebih

natural.

- Penghawaan

alami

memberikan

pengaruh

baik pada

tubuh .

- Memberikan

bukaan

terhadap

akses

penghawaan

alami.

- Tidak dapat

mengendalik

an suhu

ruang.

2 Menggunakan AC V V V - V - Suhu ruang

dapat di atur

sesuai

kebutuhan.

- Dapat

digunakan di

setiap ruang.

- AC

mempengaru

hi estetika

ruang.

- Tubuh lebih

cepat

dehidrasi dan

Page 67: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

152

kering.

- Menggunaka

n biaya lebih.

3 Penggunaan kipas

angin

V V V - - - Dapat di

pindahkan

kapan saja

sesuai dengan

keinginan.

- Penghawaan

dapat diatur

sesuai

kebutuhan.

- Kurang

efisien ruang.

- Pengaruhi

daya tahan

tubuh.

- Tidak

mencapai

sudut ruang.

Sumber: Analisis, 2012

4.5.3 Sumber Air Bersih

Analisis sistem air bersih dibagi menjadi beberapa alternatif sumber air

bersih.

Keterangan: 1. Pertapakan

2. Perangkaan

3. Peratapan

4. Persungkupan

5. Persolekan

Page 68: BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kawasan 4.1.1 Gambaran Umum ...etheses.uin-malang.ac.id/1268/7/07660013_Bab_4.pdf · 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan ... Lokasi objek terletak di jalan Perintis

153

Tabel 4.23 Sumber Air Bersih

No

Sumber Air

Bersih

Tema

Kelebihan Kekurangan

1 2 3 4 5

1 PDAM V V V V V - Sumber yang

lebih mudah

- Sistem yang

telah tersebar

di Makssar.

- Sistem

plumbing yang

lebih

diperhatikan

2 Sumbur bor V V V V V - Tidak

mengeluarka

n biaya yang

lebih banyak

dalam iuran

air

Mengeluarkan

biaya lebih

untuk

pengeboran.

3 Air Sungai V V V V V - Lebih

murah.

- Lebih

mudah

didapatkan

- Mengeluarkan

biaya lebih

untuk filter

air.

- Kandungan air

masih belum

diteliti lebih

lanjut

Sumber: Analisis, 2012