Bab IV Finis

download Bab IV Finis

of 51

Transcript of Bab IV Finis

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

BAB IV Gambaran Umum Wilayah

4.1 Kondisi Fisik Dasar 4.1.1Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Pelalawan terletak di Pesisir Pantai Timur pulau Sumatera antara 1,25 Lintang Utarasampai 0,20 Lintang Selatan dan antara 100,42 Bujur Timur sampai 103,28 Bujur Timur dengan batas wilayah adalah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan denagn kecamatan Sungai Apit,Kecamatan Siak Kabupaten Siak dan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Bengkalis. Sebelah Selatan,berbatasan dengan kecamatan Katema,Kecamatan Mandah,Gaung Kabupaten Indragiri Hilir dan kecamatn Rengat,Kecamatan Pasir Penyu,Kecamatan Peranap,Kualu Cenayu kabupaten Indragiri hulu serta,kecamatan kuantan hilir,kecamatan sengingi kabupaten sengingi. Sebelah Barat,berbatasan dengan Kecamatan kampar kiri,kecamatan siak hulu kabupaten Kampar dan kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya. Sebelah Timur,berbatasan dengan Propinsi Kepulauan Riau. Luas wilayah kabupaten pelalawan kurang lebih 1.325.670 ha atau 13,21 % dari luas Propinsi Riau (9.456.160 ha). Kabupaten pelalawan terdiri dari 12 kecamatan dengan kecamtan terluas adalah kecamatan teluk meranti yaitu 424.600 ha ( 32,03 %) dan yang paling kecil adalah kecamatan Pangkalan Kerinci dengan luas 19.250 ha atau 1,45 % dari luas kabupaten Pelalawan.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan TABEL LUAS 4.1 WILAYAH KABUPATEN PELALAWAN MENURUT KECAMATAN TAHUN 2008KECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG PANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANG KUALA KAMPAR KERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAH LUAS (HA) 145.000 19.250 32.080 118.500 130.200 50.620 41.470 149.600 37.330 80.640 96.380 424.600 1.325.670 PERSENTASE (%) 10,94 1,45 2,42 9 10 4 3 11 3 6 7 32 100

Sumber : Pelalawan Dalam Angka Tahun 2009

GAMBAR1 4.1 GRAFIK LUAS WILAYAH KABUPATEN PELALAWAN MENURUT KECAMATAN TAHUN 2008

Sumber : Hasil analisa Tabel 4.1

4.1.2 Topografi Secara umum bentang alam dikabupaten pelalawan merupakan daerah landai atau dataran rendah,perbukitan dan daerah berawa-berawa. Dataran rendah ini membentang kearah timur mencakup wilayah seluas 1.092.933 ha atau sekitar 87,50 % dari total luas wilayah kabupaten pelalawan ( 1.325.670 ha). Berdasarkan data yang lain dapat dijelaskan bahwa wilayah kabupaten pelalawan merupakan lahan dengan morfologi yang datar atau landai,bergelombang sampai agak berbukit.berdasarkan peta rupa bumi dengan skala 1: 50.000 dari Bakosurtanal tahun 1984,proporsi kemiringan lahan diilayah kabupaten ini adalah sebagai berikut:

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan a. Kemiringan lahan antara 0-2 % meliputi wilayah seluas 901.063 ha atau 72,14 % dari total luas lahan kabupaten pelalawan (1.325.670 ha). Sebagian besar kesatuan morfologi lahan ini terletak dibagian timur wilayah kabupaten seperti di kecematan teluk meranti , kuala kampar dan pelalawan. Wilayah-wilayah ini pada umumnya merupakan satuan morfologi lahan yang relatif datar dan terdapat rawa-rawa yang selalu basah atau tergenang seperti rawa sebelung.rawa kutup dan rawa besar serkap.sebagian kecil tersebar diwilayah kecamatan pangkalan kerinci,pangkalan kuras,pangkalan lesung,kerumutan,dan ukui.b. Kemiringan lahan antara 2-15% mencakup wilayah seluas 240.684 ha atau sekitar

19,27 % dari total luas lahan kabupaten pelalawan (1.325.670 ha ) yang sebagian besar terletak diwilayah kecamatan bunut dan sebagian kecil terdapat dikecamatan langgam,kerumutan,pangkalan kerinci,pangkalan kuras,ukui,pangkalan lesung dan pelalawan.wilayah-wilayah ini pada umumnya memiliki morfologi lahan sedikit bergelombang dengan banyak sungai kecil yang berpola dendritik dibagian lembahnya.air tanah dalam terdapat cukup dalam dan sukar dicapai dan lapisan tanah pucuk (topsoil)yang bersifat relatif dangkal. c. Kemiringan lahn antara 15-40 %meliputi wilayah seluas 107.296 ha atau sekitar 8,59 % dari total luas lahan dikabupaten pelalawan (1.325.670 ha ).sebagian besar kemiringan lahan tersebut berada dikecamatan langgam dan pangkalan kuras serta sebagian kecil lainya tersebar diwilayah pangkalan kerinci,ukui,pangkalan lesung.d. Bunut dan

pelalawan wilayah dengan kemiringan lahan ini merupakan satuan

morfologi perbukitan bergelombang yang secara fisiografi termasuk dalam zona perbukitan minas.zona perbukitan minas merupakan daerah yang terdiri dari endapan kuarter dan sebagian emdapan tertier perbukitan ini merupakan kubah yang sedang tumbuh. 4.1.3 Jarak lurus ibukota kecamatan dengan ibukota kabupaten Jarak lurus ibukota kecamatan yang terletak dengan ibukota kabupaten adalah ibukota kecamatan Pangkalan Kerinci kurag lebih 1 km sedangkan jarak yang terjauh adalah ibukota kecamatan Kualu Kampar (Teluk Dalam). Terlihat dari ketinggian beberapa daerah atau kota di Kabupaten Pelalawan dan permukaan laut berkisar antara 2-40 m. Daerah atau kota yang tertinggi adalah Langgam(Langgam), P.Kerinci(P. Kerinci), Sorek I(Pangkalan Kuras), dan P.Lesung(P.Lesung) dengan tinggi masing-masing diatas 30 m dan yang terendah adalah Teluk Dalam (Kuala Kampar) 2 m.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan 4.1.4 TATA GUNA LAHAN Jenis penggunaan lahan di kecamatan pangkalan Kerinci berupa sawah, ladang, kolam/empang, perkebunan, bangunan/perkarangan, tegal/kebun, perkebunan dan lain-lain. Penggunaan lahan di Pangkalan Kerinci sebagian besar berupa penggunaan lahan lainnya dengan luas 6.716 ha (34,89 %) dan perkebunan dengan luas 5.050 ha (26,23%) yang terdapat diseluruh desa. Luas guna lahan yang paling sedikit penggunaannya adalah kolam/tambak dengan luas 7 Ha (0,04 %). Sedangkan guna lahan yang terdapat di Kota Pangkalan Kerinci hampir sebagian besar didominasi oleh pekarangan/bangunan. Untuk lebih jelasnya, jenis penggunaan lahan beserta jumlahnya dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan persentase dari penggunaan lahan dapat dilihat pada gambar 4.2. Peta tata guna lahan Kecamatan Pangkalan Kerinci tahun 2006 dapat dilihat pada gambar ??

Tabel 4.2 Penggunaan lahan di Kecamatan Pangkalan Kerinci Tahun 2006

Jenis Lahan Sawah Pekarangan Tegal/kebun Ladang/Huma Sementara tidak diusahakan Hutan Rakyat/ditanami pohon Hutan negara Perkebunan kolam/empang Lainnya Kecamatan Pangkalan Kerinci

Luas (Ha) 100 1.120 2.150 1.239 180 1.219 1.469 5.050 7 6.716 19.250

% 0,52 5,82 11,17 6,44 0,94 6,33 7,63 26,23 0,04 34,89 100

Sunber : RDTR KECAMATAN PENGKALAN KERINCI

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Gambar 4.2 Grafik Penggunaan lahan di Kecamatan Pangkalan Kerinci Tahun 2006

Sumber : Hasil analisa Tabel 4.2

4.1.5 GEOLOGI Struktur geologi Kecamatan Pangkalan Kerinci terdiri dari endapan alluvial tua dan endapan alluvial muda, endapan ini tersebar di bantaran sungai-sungai dan sekitarnya, secara litologi endapan alluvial tua terdiri atas lempung, kerikil, sisa-sisa tumbuhan dan rawa gambut yang ketebalannya dapat mencapai lebih dari 8 meter, sedangkan endapan alluvial muda terdiri atas kerikil, pasir dan lempung. Karekteristik tanah di Kecamatan Pangkalan Kerinci terdiri dari jenis tanah organosol dan glei humus dengan bahan induk alluvial.Karakteristik fisik dari jenis tanah ini dikenal sebagai tanah bencah atau tanah gambut. Tanah gambut dalam taksonomi tanah didefinisikan sebagai tanah yang mengandung bahan organic lebih dari 20 % (jika tanah tidak mengandung liat) atau lebih dari 30 % (jika tanah mengandung liat 60 % atau lebih) dan tebalnya secara kumulatif lebih dari 40 cm. Menurut system klasifikasi FAO (1988) tanah gambut disebut organosol atau hemic histosol. Gambut di Kecamatan Pangkalan Kerinci merupakan tipe gambut kayuan, kenampakan di luar berwarna coklat-hitam, lapislapis, kalau kering terbuka dan tidak berserat. Sifat yang menonjol dari tanah gambut ini adalah derajat keasaman (pH) tanah sangat rendah (3 4,5) sebagai akibat tingginya kandungan asam organic serta kemampuan menyangganya (kapasitas tukar kation) yang sangat besar. Tanah gambut di Kecamatan Pangkalan Kerinci ini, pada umumnya sangat mengandung akan unsure hara yang sangat rendah (oligotropik) sebagai akibat siklus hara tertutup. Kandungan unsure nitrogen dalam tanah umumnya rendah. Kondisi ini berbeda

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan dengan unsur-unsur C- organic, kadar abu dan kapasitas tukar kation yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang terkandung di dalam tanah mineral. Kandungan unsure hara makro (N, P, K, Mg) dan mikro (Cu, Zn, B, Mn) dalam tanah sangat rendah.Oleh karenanya tingkat kesuburan tanah gambut ini sangat rendah. Keadaan tanah yang relatif datar mendukung guna lahan Kecamatan Pangkalan Kerinci dimanfaatkan untuk berbagai jenis pemanfaatan lahan. Kondisi saat ini, guna lahan Kecamatan Pangkalan Kerinci berupa permukiman, kawasan lindung setempat, kawasan hutan tanaman industri, kawasan perkebunan kelapa sawit, kawasan persawahan, kawasan tanaman lahan kering, kawasan perikanan, kawasan hutan produksi, kawasan pertanian tanaman (palawija, sayur, dan buah-buahan), dan kawasan cadangan pengembangan hutan tanaman industri atau hutan produksi. 4.1.6 HIDROLOGI Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari air dalam segalabentuknya (cair), gas, padat) pada, dalam, dan diatas permukaan tanah.Termasuk didalamnya adalah penyebaran, daur dan perilakunya, sifat-sifat fisik dan kimiawinya, serta unsure-unsur hidup dalam air itu sendiri. Hidrolgi DAS merupakan cabang ilmu hidrologi yang mempelajari pengaruh pengelolaan vegetasi dan lahan didaerah tangkapan air bagian hulu (upper catchment) terhadap daur air, termasuk pengaruhnya terhadap erosi, kualitas air, banjir, dan iklim di daerah hulu dan hilir DAS. Dalam hubungannya dengan hidrologi, DAS memilki karakteristik yang spesifik dan berkaitan erat dengan Indust utamanya a. Sumber dan Debit Air Keterdapatan air tanah pada suatu daerah terutama sangat dikontrol oleh beberapa Faktor seperti curah hujan, kelulusan batuan dan kondisi/ bentuk daerah.Kondisi Hidrologi dibedakan mejadi 2 (dua) bagian yaitu kondisi hidrologi air permukaan dan air tanah 1. Hidrologi Air Permukaan Hidrologi air permukaan pada umumnya berasal dari sungai-sungai yang mengalir di Kecamatan Pangkalan Kerinci yaitu Sungai Kampar. Sungai Kampar dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai areanperairan penangkapanGambar 4.3 Kondisi Air Permukaan di Kec. Pangkalan Kerinci

Sumber: Hasil Survey Primer

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan berbagai ikan air tawar (fishing ground), sumber air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri, sebagai badan air penerima limbah cair rumah tangga/domestik dan industri. Fungsi lain yang penting dari sungai kampar adalah sebagai jalur atau prasarana perhubungan (transportasi air) penduduk sejak dahulu hingga saat ini.

2. .Hidrologi Air Tanah

Menurut kondisi lithologinya, Kabupaten Pelalawan ditutupi oleh alluvium yang tersusun dari kerakal, kerikil pasir, dan lempung dengan tingkat kelulusan sedang, serta alluvium yang tersusun dari kerikil, pasir, lempung, sisa tumbuhan dan rawa gambut, dengan kelulusan rendah pada material halus dan sedang pada material kasar a. Daerah Aliran Sungai DAS merupakan suatu wilayah daratan yang dibatasi topografi berupa punggung bukit, dimana air hujan yang jatuh di wilayah tersebut mengalir kedalam sungai atau anak-anak sungai dan akhirnya bermuara ke laut melalui aliran utama. Satu DAS dipisahkan dari wilayah sekitarnya (DAS-DAS lain)oleh pemisah topografi seperti punggung bukit dan atau gunung. Sub DAS merupakan bagian dari sebuah DAS yang menerima air hujan dan mengalirkannya melalui anak sungai ke sungai utama. Sungai utama yang melintasi Kabupaten Pelalawan adalah Sungai Kampar.Adapun cabang sungai kampar adalah sungai kampar kiri dan kampar kanan.

4.1.7 Iklim a.Curah Hujan Curah Hujan disuatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim,keadaan ortographi dan perputaran/pertemuan arus udara rata-rata curah hujan pada tahun 2008 berkisar antara 48,2 mm ( Bulan Mei) sampai 341,9 mm (Bulan September). b. Suhu dan Kelembaban Udara

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Suhu dan Kelembaban Udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai.Pada tahun 2008 Suhu udara rata-rata pada siang hari berkisar antara 32,8 C 34,8C sedangkan pada malam hari berkisar antara 18,9 C 23,0 C.Suhu Udara maksimum 34,8 C terjadi pada bulan mei 2008,sedangkan sughu udara minimum terendah 18,9 C terjadi pada bulan april 2008.sedangkan rata-rata kelembaban udara selama tahun 2008 berkisar antara 78,8 86,6 %. TABEL 4.3 SUHU UDARA MAKSIMUM, MINIMUM DAN RATA-RATA DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember MAKSIMUM 32,8 33,8 33,9 33,9 34,8 33,0 33,6 33,8 34,0 34,0 34,1 33,2 MINIMUM 20,4 21,8 21,2 18,9 21,2 23,0 21,0 21,0 21,4 21,0 21,6 22,6 RATA-RATA 27,0 26,9 27 27,4 27,6 28,1 26,9 27,0 26,9 26,6 27,2 27,0

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

GAMBAR 4.4 GRAFIK SUHU UDARA MAKSIMUM, MINIMUM DAN RATARATA DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

Sumber : Hasil analisa Tabel 4.2

4.2 Karakteristik Struktur dan Pola Ruang 4.2.1 Karakteristik Struktur RuangTabel 4.4 Arahan Struktur Tata Ruang Kota-Kota Di Kabupaten Pelalawan N O 1 Orde Kota-Kota Kabupaten Pelalawan I Nama Kota Pangkalan Kerinci

Kecamatan

Fungsi Utama Kota

Pangkalan Kerinci

Ibu Kota Kabupaten, Pusat Pemerintahan Kabupaten dan Kecamatan Pusat Perdagangan dan Jasa Kabupaten, Kecamatan dan local Pusat Wisata Alam Pusat pendidikan skala kabupaten, Kecamatan dan Lokal Peribadatan skala Kabupaten, Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kabupaten, Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan sarana taman dan Lapangan Olahraga skala Kabupaten, Kecamatan dan local Pusat Pelayanan sarana transportasi darat, sungai dan udara skala regional, kota dan Lokal Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Alam dan Sejarah Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan saran ataman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Lokal

2

II

Pelalawan

Pelalawan

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan3 II Seikijang Bandar Seikijang Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan saran ataman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal

4

II

Langgam

Langgam

Pusat wisata alam skala pelayanan Kabupaten Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Alam Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal Pusat wisata alam skala pelayanan Kabupaten Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Budaya Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan

5

II

Sorek Satu

Pangkalan Kuras

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal 6 II Teluk Meranti Teluk Meranti Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Alam Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Alam Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal

7

II

Teluk Dalam

Kuala Kampar

8

II

Bunut

Pangkalan Bunut

Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Alam Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal

9

II

Lubuk Keranji

Bandar Petalangan

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal 10 III Pangkalan Lesung Pangkalan Lesung Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Alam Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Taman Nasional Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan Lokal

11

III

Ukui Satu

Ukui

12

III

Kerumuta n

Kerumutan

Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kecamatan Pusat Wisata Alam Pusat Perdagangan dan Jasa Skala Kecamatan dan Lokal Pusat Peribadatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pendidikan skala Kecamatan dan Lokal Pusat Pelayanan Kesehatan skala Kecamatan dan Lokal Pusat pelayanan sarana taman dan olahraga skala kecamatan dan lingkungan

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Pusat pelayanan sarana transportasi skala Kecamatan dan LokalSumber: Revisi Tata Ruang Kabupaten Pelalawan 2009-2029

Arahan Pola Pemanfaatan Ruang Kabupaten Pelalawan Arahan pola pemanfaatan ruang di Kabupaten Pelalawan didasarkan pada : 1. Kecenderungan perkembangan komponen pemanfaatan ruang eksisting 2. Prospek ekonomi yang potensial dikembangkan 3. Kebutuhan pengembangan tiap kecamatan untuk pemanfaatan ruang Berikut ini merupakan penjabaran arahan pola pemanfaatan ruang di Kabupaten Pelalawan, dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.5 Arahan Pola Pemanfaatan Ruang di Kecamatan Pangkalan Kerinci Berdasarkan RTRW Aceh Timur Tahun 2005-2015No 1 Kecamatan Pangkalan Kerinc Pemanfaatan Ruang Eksisting Kawasan Pusat Kota Kabupaten Kawasan Industri Pulp dan industry Pengelolaan kelapa Arahan Pola Pemanfaatan Ruang Ibu kota kabupaten, pusat pemerintahan kabupaten dan Hal-hal yang perlu Diantisipasi Penataan lingkungan permukiman Sistem drainase

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan sawit Kawasan perkebunan kelapa sawit Kawasan wisata budaya Kawasan hutan produksi/HTI Kawasan pertanian dan perternakan Kawasan potensi minyak/gas alam Kawasan lindung gambut/konservasi Kawasan lindung setempat Jalur hijau industri (buffer) Alternatif kawasan Bandar udara/aitstrip Kawasan permukiman kecamatan Pusat perdagangan dan jasa skala kabupaten, kecamatan dan local Pusat wisata alam Pusat pendidikan skala kabupaten, kecamatan, dan local Peribadatan skala kabupaten, kecamatan, dan local Pusat pelayanan kesehatan skala kabupaten, kecamatan dan local Pusat pelayanan saran ataman dan lapangan olahraga skala kabupaten, kecamatan dan local Pusat pelayanan sarana transportasi darat, sungai dan udara skala regional, kota dan lokal

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

4.2.2 Karakteristik Pola Ruang 4.2.2.1 Kawasan Lindung Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan. A. Kawasan Bergambut / Konservasi Kawasan bergambut adalah kawasan yang unsur pembentuk tanahnya sebagian besar berupa sisa-sisa bahan organik yang tertimbun dalam waktu yang lama. Berdasarkan Undang-undang No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Peraturan dan Pemerintah No.26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional, menyebutkan bahwa kawasan bergambut termasuk kawasan lindung yang memberikan perlindungan kawasan dibawahnya.Perlindungan terhadap kawasan gambut dimaksudkan untuk mengendalikan hidrologi wilayah yang berfungsi sebagai penambat air dan pencegah air, serta melindungi ekosistem yang khas dikawasan yang bersangkutan.Kawasan bergambut ditetapkan dengan kriteria ketebalan gambut 3 (tiga) meter atau lebih yang terdapat dihulu sungai atau rawa.Kawasan bergambut/konservasi tersebar diseluruh kecamatan terutama kecamatankecamatan disemenanjung Kampar. Pada umumnya kawasan bergambut terletak dibagian utara sungai Kampar tetapi ada juga yang dibagian selatan sungai Kampar. Tabel 4.6Luasan Gambut berdasarkan Kecamatan No 1 2 3 4 5 Kecamatan Langgam Pangkalan Kerinci Kuala Kampar Ukui Pangkalan Lesung Luas (ha) 45.763,15 17.243,63 70.125,85 414.845,8 6 18.648,17 Prosentase 5,97 2,25 9,15 54,12 2,44

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan 134.753,2 6 7 8 9 10 11 12 KabupatenPelalawanSUMBER:RDTR KECAMATAN PANGKALAN KERINCI TAHUN 2007

Pangkalan Kuras Teluk Meranti Kerumutan Bunut Pelalawan Bandar Seikijang Bandar Petalangan

5 18.743,74 9.008,32 10.780,15 9.640,56 5.960,31 10.943,07 766.492,0 8

17,58 2,45 1,18 1,41 1,26 0,78 1,43 100,00

Kawasan bergambut di Kabupaten pelalawan pada saat ini telah banyak yang beralih fungsinya menjadi kawasan hutan produksi B. Kawasan Suaka Marga Satwa Kawasan Suaka Marga Satwa bertujuan untuk melindungi keanekaragaman tumbuhtumbuhan dan satwa tertentu yang memerlukan upaya konservasi serta ekosistemnya yang berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan bagi kepentingan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dan pembangunan pada umumnya. Suaka margasatwa di kabupaten Pelalawan terdiri dari : Suaka margasatwa Kerumutan Suaka Margasatwa Tesso Nilo Suaka margasatwa Tasik Serkap dan Tasik Mertas

a. Kawasan Sempadan Pantai Perlindungan terhadap sempadan pantai dilakukan untuk melindungi wilayah pantai yang mengganggu kelestarian fungsi pantai. Kabupaten Pelalawan mempunyai sempadan pantai di pantai timur sumatra yaitu kecamatan Kuala Kampar dengan garis pantai sepanjang 67 km yang berada di Pulau sumatra dan 93 km yang mengililingi pulau-pulau kecil di muara sungai kampar. D. sempadan sungai

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Perlindungan terhadap sempadan sungai dilakukan untuk melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat menggangu dan merusak kualitas air sungai,kondisi fisik pinggir dan dasar sungai serta mengamankan aliran sungai. Dikabupaten pelalawan terdapat sungai yang di antaranya merupakan sungai

besar.semuasungai di kabupaten pelalawan bermuara di sungai Kampar karena wilayah kabupaten pelalawan ini berada hanya pada satu daerah aliran sungai (DAS) yaitu Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar. E.Kawasan pantai berhutan bakau Kawasan pantai berhutan bakau ditetapkan dengan criteria koridor di sepanjang pantai dengan lembar paling sedikit 130 kali nilai rata-rata perbedaan air pasang tertinggi dan terendah tahunan,di ukur dari garis air surut terendah kearah darat. TABEL 4.7 KAWASAN PANTAI BERHUTAN BAKAU DI KABUPATEN PELALAWAN

F.Kawasan atau Danau

Rawa

KECAMATAN Teluk Meranti

LUAS (Ha)

Kawasan rawa dan Pulau muda danau di kabupaten Pulau ketam pelalawan yaitu rawa Pulau baru Kuala Kampar Pulau Serapung Pulau Lebung Kabupaten Pelalawan Sumber:hasil Analisis 2009 pelalawan dengan luas 8.395 ha. G.Kawasan Lahan Kritis

541.97 154.97 126.84

301.59 61.54 1.186.91

pelenturan.Terbakar(rantau), sebulung di kecamatan teluk meranti dan kecamatan

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Pembangunan kehutanan pada hakikatnya mencakup semua upaya memanfaatkan dan memantapkan fungsi sumber daya alam hutan dan sumber daya alam hayati lain serta ekosistemnya,baik secara pelindung dan penyangga kehidupan dan pelestarian keanakaragaman hayati maupun sebagai sumber daya pembangunan.namun dalam realitanya tiga fungsi utama nya sudah hilang yaitu fungsi ekonomi jangka panjang fungsi lindung dan estetika sebagai dampak kebijakan pemerintah yang lalu. Hilang ketiga fungsi diatas mengakibatkan semakin luasnya lahan kritis yang diakibatkan oleh pengusahaan hutan yang tidak mengindahkan aspek kelestarian.efek selanjutnya adalahsemakin menurunnya produksi hutan non HPH.sementara reboisasi dan penghijauan belum optimal dilaksanakan.masalah lain yang sangat merugikan tidak saja provinsi riau pada khususnya tapi Indonesia pada umumnya adalah masalah illegal loging.masalah ini merupakan akar dari masa lalu yang sulit sekali untuk diberantas karena ada oknum-oknum tertentu yang ikut bermain didalamnya. Illegal loging telah menyebabkan hutan riau habis tanpa ada proses hokum bagi mereka yang melakukanya.kawasan lahan kritis di kabupaten pelalawan secar keseluruhan meliputi luasa : 6.203 hektar,yang tersebar di kecamatan kerumutan. 4.2.2.2 Kawasan Budidaya Kawasan budidaya pertanian adalah wilayah yang di tetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam,sumber daya manusia,dan sumber daya buatan. a. Kawasan budidaya pertanian Kawasan budidaya pertanian adalah kawasan yang budidaya yang di peruntukan bagi kegiatan pertanian yang meliputi kawasan hutan,kawasan perkebunan,dan kawasan pertanian. b. Kawasan hutan Kawasan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang di dominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkunganya,yang satu dengan yang lainya tidak dapat dipisahkan. c. Kawasan hutan produksi Kawasan peruntukan hutan produksi tetap di tetapkan dengan criteria memiliki factor kemiringan lereng ,jenis tanah,dan intensitas hujan dengan jumlah skor paling besar 124.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

d. Kawasan hutan produksi terbatas Kawasan peruntukan hutan produksi terbatas ditetapkan dengan criteria memiliki factor kemiringan lereng,jenis tanah dan intensitas hutan dengan jumlah skor 125 sampai 174. e. Kawasan perkebunan Perkembangan usaha perkebunan kabupaten pelalawan sampai akhir tahun 2007 setelah adanya penyusunan data base di 6 kecamatan mencapai 218.214.18 ha. Komoditi perkebunan di kabupaten pelalawan tersebar pada 12 kecamatan di kabupaten pelalawan diman yang terluas berada dikecamatan pangkalan kuras selanjutnya di ikuti kecamatan langgam,ukui dan kecamatan yang memiliki areal terkecil adalah teluk meranti.data luas areal masing-masing kecamatan perkomoditimaka dapat dilihat pada table berikut ini: TABEL 4.8 LUAS AREAL PERKEBUNAN PERKECAMATAN MASINGMASING DI KOMODITI DIKOMODITI DI KABUPATEN TAHUN 2007

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KECAMATAN Langgam Bandar Seikijang Pangkalan Kerinci Pangkalan Kuras Pangkalan Lesung Bunut Bandar Petalangan Pelalawan Ukui Kerumutan Teluk Meranti Kuala Kampar Jumlah Karet 4.605.00 292.25 267 2.026.00 0 1.909.00 0 2.785.70 3.053.00 895.73 669 2.329.00 951.85 84.37 19.867.9 0 Kelapa 98,00 7,20 40,00 20.56 38,00 0,44 29,00 2.99 63,00 156,00 1.542.67 13.627.7 2 15.625.5 8

KOMODITI Kelapa sawit 27.847.60 11.939.10 19.811.40 46.977.84 11.708.00 7.048.80 8.348.00 14.758.97 22.551.00 8.913.00 1.239.85 161.95 181.305.5 1 sagu 0,70 653.2 3 653.3 3 pinang 5,00 0,52 0,09 23,00 15,00 0,21 13,00 10,72 67.54 kopi 1.18 692.5 4 693.7 2

JUMLAH 32.555.60 12.239.07 20.118.40 49.024.49 13.678.00 9.834.94 11.445.00 15.657.90 23.296.00 11.398.00 3.736.25 15.230.53 218.214.1 8

Sumber: Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalawan 2007

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Perkembangan Usaha Perkebunan Rakyat Usaha Perkebunan Rakyat merupakan perkebunan yang dikelola langsumg oleh rakyat atau petani.keadaan luas areal perkebunan rakyat di kabupeten pelalawan sampai dengan tahun 2007 mencapai 92.289.7 ha (43% dari luas total luas areal perkebunan kabupaten pelalawan)dengan produksi tahun 2007 mencapai 106.141 ton/tahun dan di usahakan oleh 57.251 KK petani dengan komoditi karet,kelapa,kelapa sawit dan aneka tanaman yang lain nya (sagu,pinang dan kopi)yang tersebar pada 12 kecamatan dikabupaten pelalawan. Komoditikelapa sawit merupakan komoditi yang pertama yang diusahakan oleh petani perkebunan plasma/kemitraan dan selanjutnya diikuti komoditi karet,kelapa dan anekan tanaman lainya. Kawasan pertanian Kawasan pertanian adalah kawasan yang di peruntukan bagi kegiatan pertanian yang meliputi kawasan pertanian lahan basah kawas pertanian lahan kering.kawasan pertanian tanaman tahunan/perkebunan,perikanan dan peternakan. Kawasan Pertanian Lahan Basah Pertanian lahan basah terutama diusahakan didua kecamatan di semenajung Kampar tepatnya di kecamatan teluk meranti dan kecamatan kuala Kampar Karena daerah ini sangat menjanjikan untuk dikembangkan Kawasan peternakan menjadi kawasan pertanian.di dua kecamatan ini terbentang luasnya lahan pesawahan serta suburnya tanaman padi milik petani. Kabupaten pelalawan merupakan salah satu penghasil ternak di provinsi riau khususnya untuk ternak besar (sapid an kerbau) dan sampai saat ini telah banyak memasok kebutuhan ternak untuk daerah kabupaten lainya.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

4.2.2.3 KAWASAN BUDIDAYA NON PERTANIAN a. kawasan permukiman kawasan permukiman di kabupaten pelalawan adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung baik berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.beserta prasarana dan sarana lingkungan yang tersetruktur. Permukiman di kabupaten pelalawan terdiri dari permukiman perkotaan dan pedesaan.permukiman perkotaan dicirikan dengan lengkapnya sarana dan prasarana pendukung serta tidak adanya kegiatan pertanian.permukiman perkotaan terletak di ibukota kabupaten pelalawan yaitu di pangkalan kerinci dan ibukota kecamatan masing-masing kecamatan yaitu:di langgam,sorek satu,teluk dalam,ukui satu,pangkalan lesung,teluk meranti,kerumutan,bunut,pelalawan,seikijang,rawang empat selain di ibukota kecamatan permukiman perkotaan juga terdapat desa-desa kawasn. b. kawasn pusat pemerintah Pusat pemerintahan di kabupaten pelalawan berupa: Pusat pemerintah kabupaten Puasat pemerintah kecamatan Kecamatan langgam,dengan ibu kota di kecamatan langgam Kecamatan pangkalan kerinci,dengan ibu kota di pangkalan kerinci Kecamatan kuala Kampar,dengan ibu kota dengan ibukota di teluk dalam Kecamatan ukui,dengan ibu kota kecamatan di ukui Satu Kecamatan pangkalan lesung,dengan ibu kota kecamatan di pengkalan lesung Kecamatan pangkalan kuras,dengan ibu kota kecamatan di sorek satu. Kecamatan teluk meranti,dengan ibu kota kecamatan di teluk meranti Kecamatan kerumutan,dengan ibu kota kecamatan di kerumutan disepanjang jalur lintas timur Sumatra.permukiman pedesaan terletak di setiap desa yang ada di kabupaten pelalawan

Pusat pemerintah kabupaten pelalawan terletak di kecamatan pangkalan kerinci Puasat pemerintah kecamatan terletak di setiap kecamatan yaitu:

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Kecamatan bunut,dengan ibu kota di pangkalan bunut Kecamatan pelalawan,dengan ibu kota di pelalawan Kecamatan Bandar, seikijang dengan ibu kota kecamatan di seikijang Kecamatan Bandar petalangan,dengan ibu kota kecamatan di rawang empat. Pusat Pemerintah Desa Pusat pemerintah desa terletak di setiap ibu kota desa. c. Kawasan Pariwisata Kawasan pariwisata adalah kawasan yang diperuntukkan bagi pariwisata. Kawasan pariwisata yang terletak terdapat di kabupaten pelalawan yaitu: Objek Wisata Bono Hutan Lindung Kerumutan Objek Wisata Agroniaga kuala Kampar dan teluk meranti Tidal Forest of Mokoh River Objek wisata Air Panas di pangkalan lesung Desa Langgam Kolam Tajwid Desa betung Makam Sultan Mahmud Syah I

d. Kawasan Industri Kawasan industry adalah kawasan yang di arahkan dan di peruntukkan bagi pengembangan industry dan atau perundangan beserta fasilitas penunjangnya. Kawasan industry di kabupaten pelalawan secara keseluruhan meliputi luasan :1.800 hektar,yang tersebar di kecamatan : pangkalan kerinci,pelalawan. e.Kawasan Pertambangan Kawasan pertambangan adalah kawasan yang di peruntukkan bagi kegiatan pertambangan baik wilayah yang sedang maupun yang akan segera di lakukan kegiatan pertambangan,meliputi golongan bahan galian A,B,dan C

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Potensi yang terletak di kabupaten pelalawan: Endapan Kaulin Endapan Bentonit Bahan Galian Golongan C Pasir dan Batu(Sirtu) Pertambangan Batu Bara

4.3 Karakteristik Kependudukan 4.3.1 Tingkat Pertumbuhan Penduduk Salah satu ciri demografi di indonesia adalah penyebaran penduduk yang tidak merata. Sampai akhir tahun 2008 tercatat jumlah penduduk kabupaten pelalawan hasil proyeksi yang di lakukan oleh BPS pelalawan adalah sebanyak 283.286 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 147.253 jiwa (51,95%) dan perempuan 136.133 jiwa (48,05%). Secara keseluruhan penduduk laki-laki lebih banyak di banding penduduk perempuan. Di samping itu jumlah rumah tangga secara keseluruhan tercatat 70,901 rumah tangga. Apabila di bandingkan dengan jumlah penduduk,hal ini menunjuk kan bahwa tiap kecamatan rata-rata setiap rumah tangga.untuk rincianya di sajikan pada tabel berikut. TABEL 4.9 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 1998-2008TAHUN 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 JENIS KELAMIN LAKI-LAKI 69.194 63.159 72.093 64.992 75.157 67.676 80.530 72.419 88.983 79.754 101.917 91.868 116.437 98.048 122.560 103.704 133.679 114.170 142.998 133.355 147.153 136.133 JUMLAH 137.085 142.833 152.949 168.737 193.785 214.485 226.264 247.849 263.331 276.353 283.286

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

Gambar 4.5 Grafik Jumlah Penduduk Kabupaten Pelalawan Tahun 1998-2008

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

Sumber: Hasil analisa Tabel 4.9

Kepadatan penduduk kabupaten pelalawan sampai ahir 2008 rata-rata 21 jiwa per km persegi. Sedangkan kecamatan pangkalan kerinci dengan 359 jiwa per km persegi, di susul kecamatan bandar seikijang dan pangkalan lesun dengan 44 jiwa per km persegi.sedangkan kecamatan yang paling rendah pendapatan penduduk nya adalah kecamatan teluk meranti dimanan rata-rata kepadatan km2 adalah 4 jiwa. TABEL 4.10LUAS WILAYAH, JUMLAH PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK PER KM MENURUT KECAMATAN KECAMATAN DIKABUPATENKECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG PANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANG KUALA KAMPAR KERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAH LUAS (km) 145.000 19.250 32.080 118.500 130.200 50.620 41.470 149.600 37.330 80.640 96.380 424.600 1.325.670 JUMLAH PENDUDUK 15.697 69.145 13.998 40.352 27.611 22.383 10.652 13.878 12.851 21.545 16.354 18.820 283.286 KEPADATAN PENDUDUK 11 359 44 34 21 44 26 9 34 27 17 4 21

PELALAWAN TAHUN 2008Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

TABEL 4.11JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2006-2008KECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG PANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANGAN JUMLAH PENDUDUK / TAHUN 2006 2007 2008 14.609 63.562 12.649 37.296 26.414 20.659 10.237 12.168 12.038 15.255 68.369 13.537 38.849 27.067 21.571 10.534 13.111 12.549

15.697 69.145 13.998 40.352 27.611 22.383 10.652 13.878 12.851

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanKUALA KAMPAR KERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAH 20.442 14.995 18.262 263.331 21.112 15.794 18.605 276.353

21.545 16.354 18.82 283.286

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

TABEL 4.12 PENDUDUK KABUPATEN PELALAWAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN TAHUN 2008KECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG PANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANG KUALA KAMPAR KERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAH LAKI-LAKI 8.023 35.252 7.350 21.548 14.396 11.547 5.548 6.936 6.611 11.334 8.318 10.290 147.153 PEREMPUAN 7.674 33.893 6.648 18.804 13.215 10.836 5.104 6.942 6.240 10.211 8.036 8.530 135.133 JUMLAH 15.697 69.145 13.998 40.352 27.611 22.611 10.652 13.878 12.851 21.545 16.354 18.820 283.286

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

GAMBAR 4.6GRAFIK PENDUDUK KABUPATEN PELALAWAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN TAHUN 2008

TABEL 4.13 JUMLAH RUMAH TANGGA, PENDUDUK DAN RATA-RATA JIWA PER RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008KECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG RUMAH TANGGA 3.741 17.084 3.044 PENDUDUK 15.697 69.145 13.998 PENDUDUK PERRUMAH TANGGA 4 4 5

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanPANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANG KUALA KAMPAR KERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAH 10.407 7.317 6.913 2.614 3.693 3.547 4.789 4.135 3.617 70.901 40.352 27.611 22.383 10.652 13.878 12.851 21.545 16.354 18.820 283.286 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

4.3.2 Kondisi Sosial Peduduk Data Statistik Sosial yang dimuat dalam publikasi ini merupakan sebahagian dari kegiatan sosial yang terangkum oleh beberapa Dinas/Instansi di Kabupaten Pelalawan,antara lain disajikan informasi kuantitatif mengenai 1. Pendidikan,kebudayaan dan olahraga 2. Kesehatan 3. Keluarga berencana 4. Agama 5. Sosial lainya 4.4 Karakteristik Sarana dan Prasarana 4.4.1 Karakteristik Sarana Jenis sarana yang terdapat di Kecamatan Pangkalan Kerinci yaitu sarana kesehatan, peribadatan, pendidikan, dan perekonomian. 4.4.2 Perumahan Salah satu kebutuhan pokok selain kebutuhan pangan, sandang, pendidikan dan kesehatan adalah perumahan, rumah yang baik tentunya adalah rumah yang memenuhi lokasi yang ideal (strategis) yang dekat dengan segala fasilitas, baik itu fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang berupa fasilitas kesehatan, ibadah,

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan pendidikan, perdagangan dan transportasi.Selain itu juga dilengkapi oleh prasarana lingkungan seperti penanganan limbah, drainase, sampah, air bersih, listrik, dan lain sebagainya. Kecamatan Pangkalan Kerinci sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Pelalawan, memiliki jumlah penduduk pada tahun 2008 sebanyak69.145jiwa.Setelah melakukan observasi langsung kelapangan didapat bahwa setiap

penduduk yang berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci telah terpenuhi kebutuhan rumahnya.

Adapun bentuk rumah tersebut dapat di klasifikasikan atas 3 yaitu : Rumah Permanen Rumah Permanen diartikan sebagai rumah yang memilki kondisi fisik bangunan yang terbuat dari batun dan dilapisi semen. Rumah Non Permanen. Rumah semi permanen merupakan rumah dengan kondisi fisik bangunan gabungan antara batu, semen, dan kayu. Rumah Semi Permanen Rumah non permanen merupakan rumah yang terbuat dari kayu.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan 4.4.3 Kesehatan Pembangunan dibidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah,murah dan merata.dengan meningkatkan pelayanan ini diharapkan agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat antara lain seperti penyediaan berbagai fasilitas kesehatan (puskesmas,puskemas pembantu,tenaga medis dan lain-lain). TABEL 4.14BANYAKNYA SARANA KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008 Kecamatan Langgam Pkl Kerinci Bndr Sei Kijang Pkl Kuras Ukui Pkl Lesung Bunut Pelalawan Bndr Petalangan Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti Jumlah Rumah sakit Neger i Swasta 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Praktek Dokter 3 20 0 0 5 0 0 6 0 0 1 1 36 Praktek Dokter gigi 0 10 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 12 Balai pengobatan 3 16 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 22 Rumah bersalin 2 11 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 15 Lab.kesehatan 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

\

GAMBAR 4.7 GRAFIK BANYAKNYA SARANA KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanSumber: Hasil analisis Tabel 4.7

TABEL 4.15BANYAKNYA PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008KECAMATAN Langgam Pkl Kerinci Banadr Sei Kijang Pangkalan Kuras Ukui Pangkalan Lesung Bunut Pelalawan Bandar Petalangan Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti Jumlah PUSKESMAS PERAWATAN NON PERAWATAN 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 4 8 PUSTU 3 1 1 8 3 2 1 3 2 5 3 5 37 POSYANDU 18 21 13 57 35 22 16 16 19 32 22 21 292

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

4.4.4 Pendidikan Pendidikan mempunyai peranan penting bagi suatu bangsa dan merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia.kualitas sumber manusia sangat tergantung dari.kualitas pendidikan.guna meningkatkan pendidikan ini dibutuhkan sarana pendidikan dan penyediaan guru yang memadai. Dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL 4.16 BANYAK SEKOLAH MENURUT KECAMATAN DAN TINGKAT SEKOLAH DI KABUPATEN PELALAWAN 2008Kecamatan Langgam Pkl Kerinci Bandar Sei Kijang Pangkalan Kuras Ukui Pangkalan Lesung TK 9 17 6 17 6 9 SEKOLAH NEGERI SD SLTP SMU 17 3 1 12 2 2 8 1 1 27 6 2 19 3 1 13 2 1 SMK 0 1 0 0 0 1

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanBunut Pelalawan Bndr Petalangan Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti Jumlah 4 2 8 1 6 1 86 13 14 10 24 21 13 191 1 3 1 5 1 2 30 1 1 1 1 1 1 14 1 0 0 0 1 0 4

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

Gambar 4.8 GRAFIK BANYAK SEKOLAH MENURUT KECAMATAN DAN TINGKAT SEKOLAH DI KABUPATEN PELALAWAN 2008

Sumber: Hasil analisa Tabel 4. 16

4.4.5 Peribadatan Sesuai dengan falsafat negara,pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME senantiasa dikembangkan dan ditingkatka untuk membina kehidupan masyarakat dan mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa.untuk meningkatkan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME baik pemerintah maupun masyarakat telah banyak membangun tempat-tempat ibadah yang setiapSumber: Hasil Survey Primer

Gambar 4.9 Kondisi Sarana Peribadatan di Kec. Pangkalan Kerinci

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan tahunya cenderung meningkat.pada tabel penyediaan data jumlah tempat ibadah tahun 2008 yaitu: masjid 355 buah dan mushola 560.

TABEL 4.17 BANYAKNYA RUMAH IBADAH MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008Kcamatan Langgam Pangkalan Kerinci Bandar Sei kijang Pangkalan kuras Ukui Pangkalan lesung Bunut Pelalawan Bandar petalangan Kuala kampar Kerumutan Teluk Meranti Jumlah Masjid 15 38 14 51 31 42 19 21 23 37 31 33 355 Mushola 35 20 22 97 119 75 17 21 18 50 76 10 560 Gereja 0 4 9 8 13 3 0 2 3 1 4 0 47 Lainya 0 10 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

Gambar 4.9 Grafik Jumlah Rumah IbadahMenurut Kecamatan Di Kabupaten Pelalawan Tahun 2008Sumber: Hasil analisa Tabel 4.17

TABEL 4.18 JUMLAH PEMELUK AGAMA MENURUTKECAMATAN DI KABUPATENPELALAWAN TAHUN 2008

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanKecamatan Langgam Pkl Kerinci Bndr Sei Kijang Pkl Kuras Ukui Pkl Lesung Bunut Pelalawan Bndr Petalangan Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti Jumlah Islam 15.108 60.722 12.097 38.231 26.469 20.627 9.984 12.615 12.452 21.106 15.848 18.751 264.01 Kristen 525 6.081 1.363 1.349 890 1.093 664 1.056 399 60 369 44 13.893 Katholik 55 1.589 492 729 228 640 0 185 0 12 137 19 44.086 Hindu 7 234 25 5 21 12 0 0 0 0 0 0 304 Budha 2 519 21 38 3 11 4 22 0 367 0 6 993 Jumlah 15.697 69.145 13.998 40.352 27.611 22.383 10.652 13.878 12.851 21.545 16.354 18.82 283.286

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

4.4.6 Perekonomian Sarana perekonomian yang terdapat di Kecamatan Pangkalan Kerinci yaitu Pasar, Pertokoan, dan Kios/Warung. Pasar tradisional dan pertokoan terdapat di Kelurahan Kerinci Kota.Sebagian besar di tiap kelurahan terdapat kios/warung.Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.Gambar 4.10 Kondisi Perekonomian di Kec. Pangkalan Kerinci

Sumber: Hasil Survey Primer

TABEL 4.19 JUMLAH SARANA PEREKONOMIAN DI KECAMATAN PANGKALAN KERINCI KECAMATAN TAHUN 2006

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanSarana Perekonomian Desa/Keluraha n Rantau Baru Kuala terusan kerinci kota Bukit Agung Makmur Kerinci Barat Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Pasa r 0 0 1 1 0 0 1 3 Bank 0 0 4 0 0 0 3 7 Koperas i 6 0 3 2 1 0 3 15 Toko/Kios/Warun g Kedai 10 8 725 79 83 20 1765 2690 Restoran/Ruma h Makan 0 0 25 2 0 3 42 72 Hotel/Penginapa n 0 0 3 0 0 0 6 9

SUMBER:RDTR KECAMATAN PANGKALAN KERINCI TAHUN 2007

4.4.2 Karkateristik Prasarana 4.4.2.1 Air Bersih Salah satu kebutuhan pokok penduduk adalah air bersih untuk menunjang kualitas hidup nya,bab ini menyajikan data air bersih yang untuk kabupaten pelalawan pengelolaanya di bawah kendali Unit Pelaksana Teknis dan Pengelola Air Bersih ( UPT-PAB).kapasitas pelayanan air bersih kabupaten pelalawn tahun 2008 dari PTBPAB Kab Pelalawan tercatat 362.515 m3,dengan sumber utama adalah Air sungai 262.928 m3 (2.53 persen).dari total kapasitas produksi tersebut sebagian besar di salurkan ke rumah tangga dangan jumlah 1573 keluarga (81.54 persen)dari total pelanggan 1.929. TABEL 4.20 PRODUKSI AIR BERSIH MENURUT SUMBER AIR YANG DIGUNAKAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008SUMBER AIR SUNGAI DANAU WADUK MATA AIR AIR TANAH JUMLAH PRODUKSI 262.928 44.574 34.988 0 20.025 362.515

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan GAMBAR 4.11 GRAFIK PRODUKSI AIR BERSIH MENURUT SUMBER AIR YANG DIGUNAKAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008

Sumber: Hasil analisa Tabel 4.20

4.4.2.2 Jaringan Listrik Di tiap desa di Kecamatan Pangkalan Kerinci seluruhnya telah terlayani listrik oleh PLN. Selain dari PLN, terdapat rumah tangga yang masih menggunakan minyak tanah (1,38%) sebagai alat penerangan. Selengkapnya dapat di lihat pada tabel berikut. TABEL 4.21 JUMLAH JARINGAN LISTRIK KECAMATAN PANGKALAN KERINCI TAHUN 2006Desa/Kelurahan Rantau Baru Kuala terusan kerinci kota Bukit Agung Makmur Kerinci Barat Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Sumber Penerangan Utama Listrik PLN Minyak Tanah 140 27 78 74 4509 22 406 11 690 18 710 10 6233 17 12766 179 Jumlah 167 152 4531 417 708 720 6250 12945

SUMBER:RDTR KECAMATAN PANGKALAN KERINCI TAHUN 2007

4.4.2.3 Jaringan Drainase Saluran drainase terbagi ke dalam dua jenis saluran.Pertama, saluran pembuangan yang berasal dari limpasan air permukaan (surface run off) akibat curah hujan jatuh ke bidang datar. Dan kedua adalah saluran pembuangan limbah penduduk/pemukiman dan aktifitas kota yang mengandung cairan akibat penggunaannya. Jenis pertama mencakup sistem pembuangan air hujan di Pangkalan Kerinci umumnya terrbagi menjadi dua saluran tertutup dan terbuka.Sistem saluran terbuka (open drain) umumnya dapat dijumpai pada kawasan pemukiman dan kawasan pinggiran dengan konstruksi permanen dan saluran biasa (tanpa beton). Sedangkan sistem saluran tertutup (close drain) dapat dijumpai pada pusat kota, terutama pada jalan-jalan utama.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Sistem pengaliran air pada konstruksi tanah dilakukan secara integral melalui anak-anak sungai yang ada.Anak sungai dapat dimanfaatkan sebagai salah satu outfall dari sistem drainase setempat.Untuk jenis saluran drainase kedua mencakup sistem pengaliran limbah buangan kota atau permukiman memerlukan reservoir sebelum menuju anak-anak sungai dan sungai utama. Untuk lebih jelasnya tentang kondisi drainase yang ada di Pangkalan Kerinci dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.12 Jaringan Drainase di Pangkalan Kerinci

Sumber Survei Primer, 2011

:

4.4.2.4 Jaringan Sanitasi / Air Limbah Pangkalan Kerinci sampai dengan saat ini belum memiliki jaringan perpipaan air limbah, tetapi yang ada hanya pembuangan air dari bekas mandi, mencuci, dan memasak yang dialirkan ke drainase, anak sungai ataupun ke lubang-lubang resapan.Sedangkan air limbah yang berupa tinja manusia dibuang melalui septic tank atau cubluk. Selain daerah perumahan, tangki septic tank digunakan juga di tempat-tempat fasilitas umum, seperti perkantoran, pertokoan, terminal, pendidikan dan lain-lain. System on-site ini pada lingkungan permukiman teratur serta pada bangunan/daerah fasilitas umum pada umumnya dapat mengatasi kebutuhan akan pembuangan air limbah manusia.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Namun secara umum hingga saat ini belum ada pemisah antara saluran air hujan dengan saluran air limbah rumah tangga, sehingga pada lokasi-lokasi yang memiliki system saluran buruk, limbah rumah tangga terlihat menggenangi saluran-saluran drainase atau pembuangan baik yang buatan maupun yang alami, yang menumbulkan bau tidak sedap. Pada daerah bantaran Sungai Siak yang memiliki kepadatan bangunan cukup tinggi memiliki kendala atau permasalahan dalam pengelolaan air limbahnya.Prasarana pembuangan limbah manusia umumnya hanya berupa cabluk ataupun dengn tangki septic tanpa bidang resapan.Hal ini disebabkan tidak tersedia lahan yang cukup untuk pembuangan prasarana tersebut.Bahkan pembuangan limbah juga ada yang dilakukan ke kali. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka kebutuhan pengembangan prasarana pengelolaan air limbah/sanitasi lingkungan di Pangkalan Kerinci dapat dikelompokkan kedalam 3 jenis, yaitu 1. Pengembangan prasarana on site individual 2. Pengembangan prasarana on site komunal 3. Pengembangan prasarana off site dengan system sewerage Pengembangan prasarana on site individual diperuntukkan bagi daerah yang memiliki persil bangunan cukup luas sehingga terdapat cukup ruang untuk membangun prasarana masingmasing bangunan.Sedangkan prasarana yang memenuhi persyaratan.Jenis prasarana untuk kelompok ini ada 2, yaitu prasarana yang melayani banyak penduduk (MCK, Jamban Umum/Jamak) serta prasarana JAGA dengan tangki septic komunal. Adapun prasarana off site dengan system sewerage diperuntukkan bagi daerah pusat kota yang memilki kepadatan bangunan cukup tinggi. 4.4.2.5 Jaringan Persampahan Sistem persampahan di Kabupaten Pelalawan dilakukan dengan sistem pembuangan sampah secara komunal atau dibakar, ada juga pembuangan melaui TPS. Berikut tabel kapasitas timbunan sampah menurut Kecamatan di Kabupaten Pelalawan. TABEL 4.22 KAPASITAS TIMBUNAN SAMPAH MENURUT KECAMATAN TAHUN 2008

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanKECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG PANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANG KUALA KAMPAR KERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAH RUMAHTANGG A 3.741 17.084 3.044 10.407 7.317 6.913 2.614 3.693 3.547 4.789 4.135 3.617 70.901 KAPASITAS TIMBUNAN SAMPAH TON/HARI M/HARI 23,25 4,65 137,3 27,46 20,79 4,16 59,46 11,89 40,98 8,2 6,6 15,89 3,18 20,38 4,08 19,18 3,84 32,04 6,41 24,32 4,86 28,04 5,61 454,63 90,94

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

GAMBAR 4.12GRAFIK KAPASITAS TIMBUNAN SAMPAH MENURUT KECAMATAN TAHUN 2008

4.4.2.6 Jaringan Jalan Prasarana Jaringan jalan yang terdapat di Kecamatan Pangkalan Kerinci hampir sebagian besar sudah diaspal yang mempunyai panjang jalan sebesar 43 Km. Sedangkan kondisi jalan tanah dengan panjang jalan 28 Km, jalan kerikil 21 Km, dan jalan semen 6 Km. Untuk lebih jalasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan TABEL 4.23 JUMLAH JARINGAN JALAN DI KECAMATAN PANGKLAN KERINCI TAHUN 2006 (km)Jenis jalan Desa/Kelurahan Rantau Baru Kuala terusan kerinci kota Bukit Agung Makmur Kerinci Barat Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Jalan Aspal 0 0 5 5 33 43 Jalan Semen 2 2 0 0 2 6 Jalan Kerikil 7 0 6 2 6 21 Jalan Tanah 1 5 7 12 3 28

SUMBER:RDTR KECAMATAN PANGKALAN KERINCI TAHUN 2007

4.4.2.7 Telekomunikasi Di Kecamatan Pangkalan Kerinci hampir sebagian besar sudah terdapat sambungan telepon yang tersebar di setiap kelurahan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. TABEL 4.24 JUMLAH JENIS TELEKOMUNIKASI DI KECAMATAN PANGKLAN KERINCI TAHUN 2006 (km)Jenis Alat Komunikasi Desa/Kelurahan Rantau Baru Kuala terusan kerinci kota Bukit Agung Makmur Kerinci Barat Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kantor Pos 0 0 1 0 0 0 0 1 Pesawat Telepon/Handphone 40 70 5305 735 419 450 6357 13376 Pesawat televisi 160 70 4750 632 398 520 6970 13500 Pesawat Radio 10 2 10 10 25 6 12 75

SUMBER:RDTR KECAMATAN PANGKALAN KERINCI TAHUN 2007

4.5 Karakteristik Perekonomian Wilayah 4.5.1 Perekonomian Makro

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Salah satu indikator makro yang digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan suatu daerah adalah perkembangan PDRB yang mereflesikan tingkat pertumbuhan ekonomi, disamping inflasi dan tingkat pengaganguran. Laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah baik secara agregat maupun menurut

lapangan usaha atau sektoral dapat dihitung melalui angka PDRB atas dasar harga konstan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pelalawan pada tahun 2008 tercatat 7,15 %. Angka ini terlihat mengalami perlambatan bila dibandingkan tahun sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sebesar 7,19 %. Selain itu untuk melihat konteribusi pertumbuhan ekonomi yang dirinci menurutt lapangan usaha dapat dilihat pada tabel 3.32, dengan membagi masing-masing lapangan usaha/sektor terhadap total PDRB keseluruhan.

SEKTOR PERTANIAN PERTAMBANGAN & PENGGALIAN INDUSTRI PENGOLAHAN LISTRIK, GAS & AIR BERSIH BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN JASA-JASA PDRB TANPA MIGAS

INDEKS BERANTAI 104,93 105,72 109,76 107,15 109,17 112,51 108,92 110,88 110,10 107,15

PERTUMBUHAN 4,93 5,72 9,76 7,15 9,17 12,51 8,92 10,88 10,10 7,15

Selanjutnya untuk melihat perkembangan PDRB persektornya selama tahun 2005 dan 2008 dapat dilihat pada tabel 3.33. pada tabel indeks berantai menunjukkan bahwa sektor lapangan usaha yang paling tinggi pertumbuhannya pada tahun 2008 adalah sektor perdagangan yaitu sebesar 12,51 %, diikuti sektor keuangan sebesar 10,88%. Disisi lainpendapatn perkapita pada tahun 2008 tercatat sebesar 9,47 juta. TABEL 4.25 INDEKS BERANTAI PDRB KABUPATEN PELALAWAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN MENURUT SEKTOR TAHUN 2008Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

TABEL 4.26PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATENLapangan Usaha Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Jasa-jasa PDRB TANPA MIGAS 2005 2,561,669,00 194,220,50 3,629,657,84 6,372,44 102,458,49 99,552,29 68,340,17 67,035,24 125,452,73 6.664.861,68 2006 3,299,564,16 224,704,78 4,303,851,08 7,153,91 117,939,66 116,387,16 77,216,96 79,037,76 154,406,16 8.160.835,18 2007 3,907,277,9 5 296,431,05 5,350,410,8 7 8,385,45 148,465,74 138,705,76 89,235,31 95,759,67 184,010,54 9.928.661,4 4 2008 4,619,605,73 396,087,17 6,807,822,76 9,773,96 288,053,27 184,023,55 100,983,39 116,463,11 223,458,82 12.357.581,87

PELALAWAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2005-2008 (Juta Rupiah)Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan TABEL 4.27 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PELALAWAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2005-2008 (Juta Rupiah)Lapangan Usaha Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Jasa-jasa PDRB TANPA MIGASSumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

2005 1,255,739,66 132,388,08 619,922,85 2,943,30 64,540,04 71,930,62 51,154,30 34,555,05 91,487,07 2.195.348,21

2006 1,337,362,36 139,365,95 676,865,42 3,066,41 70,124,14 81,680,84 55,604,64 37,718,79 99,154,16 2.364.959,37

2007 1,414,150,5 6 136,811,75 734,395,95 3,208,62 79,061,12 90,516,83 60,783,86 42,318,07 106,934,89 2.535.058,0 8

2008 1,483,799,67 144,642,83 806,056,00 3,438,09 86,310,60 101,836,86 66,203,85 46,921,09 117,737,96 2.716.426,80

TABEL 4.28 PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PERKAPITA KABUPATEN PELALAWAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2005-2008

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanRincian Produk domestik regional bruto atas dasar harga pasar (juta rp) penyusutan barang-barang modal produk domestik regional netto atas dasar harga pasar (Juta rp) pajak tak langsung netto (Juta rp) produk domestik regional netto atas dasar biaya faktor (juta rp) Jumlah penduduk pertengahan tahun Perkapita produk domestik regional bruto (rupiah) perkapita pendapatan regional (rupiah)Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

2005 6,854,758,70 190,562,29 6,664,196,41 296,125,58 6,368,070,83 237.975 28,804,532,83 26,759,411,00

2006 8,830,261,63 232,971,27 8,147,290,35 362,027,30 7,785,263,05 237.975 35,214,882,35 32,714,625,70

2007 10,218,682,35 284,079,37 9,934,602,98 441,447,08 9,493,155,90 271.662 37,615,427,82 34,944,732,44

2008 12,746,271,77 354,346,36 12,391,925,41 550,638,94 11,841,286,47 280.197 45,490,393,44 42,260,575,50

TABEL 4.29 PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PERKAPITA KABUPATEN PELALAWAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2004-2008Rincian Produk domestik regional bruto atas dasar harga pasar (juta rp) penyusutan barang-barang modal produk domestik regional netto atas dasar harga pasar (Juta rp) pajak tak langsung netto (Juta rp) produk domestik regional netto atas dasar biaya faktor (juta rp) Jumlah penduduk pertengahan tahun Perkapita produk domestik regional bruto (rupiah) perkapita pendapatan regional (rupiah)Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

2005 2.324.660 64.625 2.260.035 100.425 2.159.610 237.975 9.768.509 9.074.945

2006 2,500,942,71 69,526,21 2,431,416,51 108,040,73 2,323,375,78 237.975 10,509,266,5 7 9,763,108,65

2007 2,668,181,6 4 74,175,45 2,594,006,1 9 115,265,45 2,478,740,7 5 271.662 9,821,696,2 3 9,124,355,8 0

2008 2,856,946,95 79,423,13 2,777,523,83 123,420,11 2,654,103,72 280.197 10,196,208,21 9,472,277,42

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanLapangan Usaha Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa 2005 38,44 2,91 54,46 0,10 1,54 1,49 1,03 1,01 1,88 2006 40,43 2,75 52,74 0,09 1,45 1,43 0,95 0,97 1,89 2007 39,35 2,99 53,89 0,08 1,5 1,4 0,9 0,96 1,85

TABEL 4.30 DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB KABUPATEN PELALAWAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2004-2008

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

4.5.2 Perekonomian Mikro 4.5.2.1 Perdagangan Program pembangunan sektor perdagangan di kabupaten pelalawan terdiri darai program pengembangan usaha perdagangan dan distribusi yang meliputi : memperluas pasar dalam negri,meningkatkan efisiensi dan efektifitas system perdagangan, mengembangkan pusat kegiatan perdagangan, meningkatkan peran serta pedagang menengah dan kecil,dan meningkatkan kemampuan manajerial dari usaha perdagangan. Program pengembangan perdagangan dalam negri,arah pelaksanananya di tujukan kepada hal-hal yang berkaitan dengan pengadaan dan penyaluran serta bimbingan usaha dan sarana perdagangan.adapun usaha tersebut mencakup sistem informasi pasar dan meningkatkan pendayagunaan sarana perhubungan serta menciptakan pengembangan luar negri dalam iklim yang sehat.sedangkan hal ini di laksanakan melalui program upaya peningkatan informasi pasar dan lain-lain.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan Jumlah perusahaan perdagangan yang di rinci menurut 3 kategori yaitu:perusahaan besar,menengah dan kecil. Pada tahun 2008 perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan kabupaten pelalawan sebanyak 421 terdiri dariperusahaan besar 38 perusahaan(9,03 persen)menengah 55 perusahaan (13,06 persen) dan perusahaan kecil 328 perusahaan (77,91 persen) di bandingkan dengan tahun sebelumnya banyaknya pereusahaan yang bergerak di bidang perdagangan mengalami kenaikan yaitu perusahaan besar mengalami kenaikan dari 28 perusahaan menjadi 38 perusahaan , berskala menengah mengalami penurunan dari 58 perusahaan menjadi 55 perusahaan dan yan berskala kecil mmeningkat dari 279 perusahaan menjadi 328 perusahaan. Dari gambaran ini terlihat bahwa pertumbuhan perusahaan perdagangan di kabupaten pelalawan yang menindikasikan geliat perkembangan ekonomi secara umum. Jumlah jasa sarana akomodasi baik hotel maupun wisma di kabupaten pelalawan berjumlah 12 unit dengan jumlah kamar unit.

TABEL 4.31 JUMLAH PERUSAHAAN MENURUT SEKTOR USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008KECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG PANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANG KUALA KAMPAR JUMLAH PERUSAHAAN MENEN KECIL GAH 7 3 1 198 31 30 8 4 5 33 7 2 30 2 0 8 0 0 4 0 0 7 1 0 6 1 0 12 2 0

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanKERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAHSumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

13 2 328

3 1 55

0 0 38

GAMBAR 4.12 GRAFIK JUMLAH PERUSAHAAN MENURUT SEKTOR USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008

TABEL 4.32 BANYAKNYA PERUSAHAAN PERDAGANGAN YANG TELAH MENDAPAT TDUP DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

4.5.2.2 KOPERASI Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha ekonomi, bentuk koperasi dapat dibedakan menjadi Koperasi Unit Desa (KUD) dan koperasi Non KUD. Perkembangan koperasi ini dapat dilihat dari jumlah koperasi, jumlah anggota dan jumlah simpanan. Pada tahun 2008 di Kabupaten Pelalawan terdaftar 178 koperasi yaitu 34 KUD dan 144 Non KUD, dengan jumlah anggota sebanyak 35.457. TABEL 4.33 JUMLAH KUD DAN NON KUD MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008JUMLAH PERUSAHAAN 2007 2008 28 38 68 55 279 328 375 421

SEKTOR USAHA PERUSAHAAN BESAR PERUSAHAAN MENENGAH PERUSAHAAN KECIL JUMLAH

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. PelalawanKECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG PANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANG KUALA KAMPAR KERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAH KUD 6 2 2 4 6 5 0 3 1 2 2 1 34 NON KUD 12 31 8 17 10 9 8 11 6 14 6 12 144

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

GAMBAR 4.13 GRAFIK JUMLAH KUD DAN NON KUD MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

4.6 Karakateristik Transportasi 4.6.1 Sistem Aktivitas Pada tahun 2008 jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di Dinas perhubungan pada akhir tahun 2008 terdiri dari kendaraan bus 92 unit, oplet 221 unit, pick up 1.421 unit dan truck 1.844 unit.

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan TABEL 4.35 BANYANKNYA KENDARAAN ANGKUTAN DARAT BERMOTOR MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008KECAMATAN LANGGAM PANGKALAN KERINCI BANDAR SEI KIJANG PANGKALAN KURAS UKUI PANGKALAN LESUNG BUNUT PELALAWAN BANDAR PETALANG KUALA KAMPAR KERUMUTAN TELUK MERANTI JUMLAH BUS 0 92 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 92 OPLET 0 221 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 221 PICKUP 51 891 30 79 89 32 80 55 27 0 87 0 1.421 TRUCK 95 813 132 315 183 0 62 65 93 0 86 0 1.844 JUMLAH 146 2.017 162 394 272 32 142 120 120 0 173 0 3.578

Sumber: Pelalawan Dalam Angka 2009

Bab IV Gambaran Umum Wilayah, Fakta Analisa Kec. Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan

GAMBAR 4.14 GRAFIK BANYANKNYA KENDARAAN ANGKUTAN DARAT BERMOTOR MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2008

4.6.2 Sistem Jaringan?? 4.6.3 Sistem pergerakan?? 4.6.4 Sistem Kelembangaan ?