Bab Inti

23
1 “PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam pembelajaran mata pelajaran fisika yang selama ini dianggap mata pelajaran yang sulit dan kurang diminati oleh warga belajar maka diperlukan aspek metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.Metode pembelajaran yang sering diterapkan oleh tutor kejar paket C cenderung hanya hanya untuk mengaktifkan salah satu sisi otak para warga belajar saja.Pada hakekatnya otak manusia terdri dari otak kiri dan otak kanan.Kedua belahan otak manusia ini memiliki tugas dan cara kerja yang berbeda, otak kiri bekerja untuk hal-hal yang terkait dengan kata, angka dan daftar, sementara otak kanan berkerja untuk hal-hal yang terkait dengan kesadaran, imajinasi, warna, keindahan. Umumnya manusia hanya memfungsikan salah satu otaknya saja, ada yang dominan otak kirinya ada pula yang dominan otak kanannya. Begitu juga warga belajar kejar paket C yang berada di lembaga pemasyarakatan diajarkan untuk bisa mengaktifkan dua sisi otaknya secara efektif, maka warga belajarakan dengan mudah menerima pelajaran fisika yang diberikan oleh tutor. Bukan hanya itu, kemampuan logika warga belajar akan lebih berkembang daripada mereka harus menghafal kata demi kata dan kalimat demi kalimat. Untuk melaksanakan pembelajaran mata pelajaran fisika secara efektif, efesien, menarik dan menyenangkan penulis yang dalam hal ini adalah sebagai tutor kejar paket C menerapan sebuah metode pembelajaran dengan Peta Konsep Visualatau disingkat “PEKOVIS” yaitu sebuah cara atau metode yang mudah untuk belajar fisika dengan memadukan antara metode pembelajaran Peta Konsep (concept mapping) dengan media pembelajaran Audio Visual (komputer). 2.Masalah dan Tujuan a. Bagaimanakahimplementasi dan tingkat keberhasilan metode “PEKOVIS” sebagai Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal ?

Transcript of Bab Inti

1

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam pembelajaran mata pelajaran fisika yang selama ini dianggap mata

pelajaran yang sulit dan kurang diminati oleh warga belajar maka diperlukan

aspek metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.Metode

pembelajaran yang sering diterapkan oleh tutor kejar paket C cenderung hanya

hanya untuk mengaktifkan salah satu sisi otak para warga belajar saja.Pada

hakekatnya otak manusia terdri dari otak kiri dan otak kanan.Kedua belahan otak

manusia ini memiliki tugas dan cara kerja yang berbeda, otak kiri bekerja untuk

hal-hal yang terkait dengan kata, angka dan daftar, sementara otak kanan berkerja

untuk hal-hal yang terkait dengan kesadaran, imajinasi, warna, keindahan.

Umumnya manusia hanya memfungsikan salah satu otaknya saja, ada yang

dominan otak kirinya ada pula yang dominan otak kanannya. Begitu juga warga

belajar kejar paket C yang berada di lembaga pemasyarakatan diajarkan untuk

bisa mengaktifkan dua sisi otaknya secara efektif, maka warga belajarakan dengan

mudah menerima pelajaran fisika yang diberikan oleh tutor. Bukan hanya itu,

kemampuan logika warga belajar akan lebih berkembang daripada mereka harus

menghafal kata demi kata dan kalimat demi kalimat. Untuk melaksanakan

pembelajaran mata pelajaran fisika secara efektif, efesien, menarik dan

menyenangkan penulis yang dalam hal ini adalah sebagai tutor kejar paket C

menerapan sebuah metode pembelajaran dengan Peta Konsep Visualatau

disingkat “PEKOVIS” yaitu sebuah cara atau metode yang mudah untuk belajar

fisika dengan memadukan antara metode pembelajaran Peta Konsep (concept

mapping) dengan media pembelajaran Audio Visual (komputer).

2.Masalah dan Tujuan

a. Bagaimanakahimplementasi dan tingkat keberhasilan metode “PEKOVIS”

sebagai Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan

Lapas di Kota Tegal ?

2

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

b. Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung penerapan metode

“PEKOVIS” dalam pelaksanaan pembelajaran fisika kejar paket C bagi

warga binaan lembaga pemasyarakatan di Kota Tegal ?

3. Strategi Pemecahan Masalah

3.1. Deskripsi Strategi Pemecahan Masalah

Metode pembelajaran Peta Konsep (concept mapping) adalah merupakan

media pembelajaran yang ditujukan untuk memudahkan warga belajar

menemukan dan memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh tutor

dengan cara mencatat yang kreatif, efektif dengan memetakan pikiran-pikiran

seseorang melalui gambar, kata kunci, garis, simbol-simbol dan warna-warni

menarik yang menjelaskan konsep-konsep penting dari sebuah konsep utama

dengan menggunakan kata kunci sebagai sub tema utama dan cabang-cabang

sebagai sub-sub tema selanjutnya, sehingga kita dapat membuat pandangan secara

menyeluruh terhadap materi tertentu.

Pengertian Mand Map diperkuat juga dengan pendapat para ahli yaitu :

Gambar 1.2. Bentuk Metode Mind Map

Peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik menulis yang mengem-bangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal dan akan mengoptimalkan daya kerja otak dengan berfikir (Sumber Iwan Sugiarto, 2004 : 76)

3

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

3.2.Tahapan Operasioanal

Tahapan pelaksanaan pembelajaran fisika dengan metode PEKOVIS adalah

sebagai berikut :

1) Tahap pertamaadalah perencanaan pembelajaran. Tutor terlebih dahulu

melakukan identifikasidilingkungan lembaga pemasyarakatan, kondisi warga

belajar dan alokasi waktu pembelajaran.Selanjutnya tutormenyusun

komponendalam pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta

mempersiapkan metode dan media pembelajaran yang dibutuhkan seperti,

komputer, CD pembelajaran, papan tulis, kertas,alat tulis dan spidol warna

warni untuk pembuatan Mindmap.

2) Tahapkeduayaitu pelaksanaan pembelajaran yaitu penyajian materi fisika

dengan komputer, warga belajar menyaksikan materi pelajaran fisika secara

langsung dari CD pembelajaran lewat computer dan warga belajar dengan

bimbingan tutor membuat mindmap tentang materi yang telah disaksikan.

3) Tahapketiga tahapan penilaian yang dilakukan dalam tiga waktu yang berbeda

yaitu pada awal pembelajaran atau disebut pre test, bentuk kedua yaitu

penilaian pada saat pembelajaran dengan mengerjakan portofolio atau

berbentuk tugas dan bentuk yang ketiga adalah tes pada akhir pembelajaran

melalui atau post test.

Tahapan Strategi Pemecahan Masalah

Pelajaran Tahap Perencanaan Pembelajaran

- Sosialisasi - Menyusun RPP fisika - Menyiapkan materi pela-

jaran fisika &mediapembelajaran berupa mind map dan audio visual

Tahap Pelaksanaan Pembelajaran:

-Penyajian materi fisika menggunakan audio visual(komputer) ttg Besaran,Satuan,Suhu, Alat optik

- Membuat Mindmap

Penilaian Pembelajaran

- Tahap Awal - Saat Pembelajaran - Tahap Akhir

4

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

BAB II

PEMBAHASAN

1. Alasan Pemilihan Strategi

Alasan penggunaan metode “PEKOVIS” dalam proses pembelajaran

fisika kejar paket C di lembaga pemasyarakatan Kota Tegal adalah sebagai

berikut :

a. Tidak ada motivasi untuk belajar dari warga binaan lapas, sehingga tutor perlu

melakukan sosialisasi dan menciptakan inovasi metode pembelajaran

“PEKOVIS” yang efektif dan efesien, sehingga warga belajar berminat untuk

belajar serta dapat menerima materi fisika dengan cara yang mudah dan

menarik.

b. Penyajian mata pelajaran fisika menggunakan media audio visual (komputer)

akan lebih mudah diterima karena penggunaan media audio visual merupakan

media komunikasi yang sangat efektif daya pengaruhnya untuk menyampaikan

materi pelajaran fisika karena dapat langsung dilihat, didengar dan dihayati

oleh warga belajar.

c. Penggunaan mind map (peta konsep) yang dipadukan dengan audio visual atau

disingkat “PEKOVIS” dalam pembelajaran fisika akan dapat meng-

optimalakan otak kanan dan otak kiri, karena mind map bekerja dengan

gambar, warna dan kata-katayangsederhana.

d. Penggunaan metode “PEKOVIS” dapat menghemat catatan, karena dengan

mind map bisa meringkas satu bab materi dalam selembar kertas

e. Metode “PEKOVIS” dapat meningkatkan daya kreatifitas warga belajar dan

tutor, karena warga belajar dan tutor akan terangsang untuk mebuat gambar-

gambar atau warna-warna pada mind map agar terlihat lebih menarik.

5

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

Harapannya penarapan metode “PEKOVIS” dalam pembelajaran fisika

kejar paket C untuk warga binaan lembaga pemasyarakatan di Kota Tegal akan

dapat mengantarkan warga belajar untuk lebih bersemangat untuk mengikuti

pembelajaran karena metode pembelajaran “PEKOVIS” yang menarik dan

menyenangkan. Ada beberapa perbedaan antara mencatat dengan metode tulisan

biasa dengan mencatan menggunakan metode “PEKOVIS” antara lain ; 1) metode

tulisan biasa hanya berbentuk tulisan huruf sajasedangkan metode “PEKOVIS”

menggunakan tulisan, symbol dan gambar; 2) metode tulisan biasa hanya

menggunakan satu warna sedangkan metode “PEKOVIS” dibuat berwarna-warni;

3) metode tulisan biasa membutuhkan waktu yang lama untuk review sedangkan

metode “PEKOVIS” membutuhkan waktu yang sangat singkat; 4) pembelajaran

dengan metode tulisan biasa cenderung statis sedangkan dalam metode

“PEKOVIS” menuntut kreativitas dari warga belajar.

2. Hasil atau dampak yang dicapai

a. Dampak penerapan metode “PEKOVIS” dalam pembelajaran fisika sangat

efektif, hal ini terbukti dengan meningkatnyamotivasi dan semangat warga

belajar di lembaga pemasyarakatan untuk mengikuti pembelajaran karena cara

mencatat pelajaran fisika dengan metode peta konsep visual “PEKOVIS” lebih

menarik dibandingkan dengan catatan tulisan biasa.

b. Efesiensi dari penerapan metode “PEKOVIS” antara lain ; 1) pembuatan media

pembelajaran dengan metode “PEKOVIS” sangat murah karena dibuat dari

kertas bekas, spidol warna warni dan gambar-gambar yang menarik; 2)

menghemat waktu sehingga warga belajar dapat belajar lebih cepat; 3) metode

“PEKOVIS” dapat mengoptimalakan otak kanan dan otak kiri warga belajar,

karena metode pembelajaran tersebut bekerja dengan gambar, warna dan kata-

kata sederhana.

6

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

c. Hasil penilaian atau evaluasi secara keseluruhan pembelajaran fisika kejar

paket C bagi warga belajar dilihat dari data perolehan nilai keseluruhan setelah

dilakukan post test, baik secara tertulis maupun lisan pada masing-masing

warga belajar.Daftar nilai warga belajar pada saat melaksanakan pembelajaran

menggunakan metode “PEKOVIS” dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Hasil Penilaian Pembelajaran Fisika Dengan Metode “PEKOVIS”

Dari tabel hasil penilaian pembelajaran fisika kejar paket C dengan metode

“SIFULAN” dapat dilihat bahwa ada beberapa warga belajar (kurang lebih 30%

dari jumlah seluruhnya) yang memperoleh nilai lebih rendah dari warga belajar

yang lain. Hal tersebut menunjukan bahwa implementasi pembelajaran fisika

dengan metode “PEOVS” tidak 100% berhasil. Faktor-faktor yang menyebabkan

belum tercapainya hasil yang maksimal pada matode “PEKOVIS” antara lain; 1)

tidak semua warga belajar dapat menuangkan konsep pikiran mereka dalam

bentuk gambar; 2) semangat dan motivasi dari warga belajar sangat rendah

sehingga menghambat proses pembelajaran; 3) bagi sebagian warga belajar yang

merupakan binaan lembaga pemasyarakatan menganggap bahwa pendidikan tidak

penting, sehingga dalam melaksanakan tahapan penilaian tidak diikuti dengan

serius, bahkan warga belajar cenderung menyepelekan .

AWAL SAAT AKHIR

1 Yudi Harhara 79 78 76 233 782 Jemi Antonius 80 84 70 234 783 Dian Krisna 50 55 55 160 534 Edi Suswanto 85 79 76 240 805 A. Tedi Setiawan 82 80 81 243 816 Junedi 75 85 79 239 807 Sutrisno 80 77 86 243 818 M. Fahmi P 45 54 60 159 539 Warsiatun 59 54 50 163 5410 Warsini 87 83 84 254 85

NO NAMA WB PENILAIAN JUMLAH RATA-RATA

PEMBELAJARAN

7

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

3. Kendala-kendala yang dihadapi

Dalam proses pelaksanaan pembelajaran fisika kejar paket C untuk warga

binaan lembaga pemasyarakatan tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana atau

keinginan,akan tetapi rintangan dan kesulitan juga menyertai. Faktor yang

dapatmenghambat proses pelaksanaan pembelajaran fisika kejar paket C

adalahsebagai berikut :

1) Banyak tugas yang harus dijalankan oleh lembaga pemasyarakatan sehingga

lembaga pemasyarakatan tidak dapat fokus penuh pada satu bidang saja

terutama bidang pendidikan.

2) Kesulitan untuk memotivasi warga binaan lapas bahwa mereka berhak dan

mampu untuk mengikuti pembelajaran kejar paket C, meskipun mereka berada

dibalik jeruji besi dan harus menghadapi sebuah permasalahan yang

kompleks, sehingga diperlukan pendekatan secara individu agar mereka mau

belajar dengan baik untuk mengikuti ujian dan mendapatkan ijazah kejar paket

C yang akan bermanfaat bagi warga binaan lapas setelah mereka bebas dari

penjara .

3) Kendala teknis yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran fisika kejar

paket C untuk warga binaan lembaga pemasyarakatan di Kota Tegal dengan

metode “PEKOVIS” adalah dalam hal penggunaan audio visual (komputer),

di dalam lembaga pemasyarakatan sangat dibatasi dalam penggunaan

komputer sehingga tutor menyampaikan materi pembelajaran dengan segala

keterbatasan peraturan dan pengawasan yang ketat dari petugas lembaga

pemasyarakatan.

4) Kendala lain yang ada di lapangan adalah masalah waktupembelajaran yang

sangat terbatas, banyak kegiatan pembinaan yang dilakukan di lembaga

pemasyarakatan sehingga tutor harus menyesuaikan waktu pembelajaran

dengan kegiatan dan peraturan dari lembaga pemasyarakatan.

5) Sifat dan karakter dari narapidana yang kasar dan dan tidak sopan

menyebabkan tutor tidak nyaman dalam melaksanakan pembelajaran, hal

8

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

tersebut sangat mengganggu proses pembelajaran, maka dari itu selama

proses pembelajaran warga binaan lembaga pemasyarakatan harus

didampingi oleh petugas dari lembaga pemasyarakatan.

4. Faktor – Faktor Pendukung

Faktor-faktor yang mendukung proses pembelajaran fisikakejar paket C

melalui metode “PEKOVIS”adalah sebagai berikut.

a. Penggunaan peralatan atau media pembelajaran yang berupa audio visual

(komputer) sangat menarik perhatian warga belajar, warga belajar antusias

menyaksikan tayangan materi pembelajaran fisika melalui CD pembelajaran.

Mencatat dengan metode peta konsep (mind map) yang berbentuk gambar,

simbol dan tulisan dengan warna-warniyang menarik dan disajikan dengan cara

yang menyenangkan maka warga belajar bersemangat dalam melaksanakan

proses pembelajaran dan yang paling penting adalah materi pelajaran fisika

yang semula dianggaap sulit dapat diterima dengan baik oleh warga belajar.

b. Adanya keterlibatan pihak-pihak terkait yaitu pemerintah, tutor dan lembaga

pemasyarakatan itu sendiri untuk melaksananakan program pembelajaran kejar

paket C di lembaga pemasyarakatan, pemerintah sebagai pengambil kebijakan

program terutama dalam bidang pendidikan, tutor sebagai pelaksana teknis

pembelajaran di lapangan dan lembaga pemasyarakatan sebagai penyediaan

tempat pembelajaran, penjaga keamanan selama proses pembelajaran

berlangsung.

c. Adanya kerjasama antara pemerintah, penyelenggara (Sanggar Kegiatan

Belajar) dengan stakeholder terkait dalam rangka pelaksanaan pembelajaran,

pelaksanaan Ujian Nasional sampai dengan dikeluarkannya ijazah kejar paket

C atau setara Sekolah Menengah Atas (SMA) oleh pemerintah.

9

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

5. Alternatif Pengembangan

Bentuk pengembangan pembelajaran fisika kejar paket C untuk warga

binaan lembaga pemasyarakatan di Kota adalah adanya kemampuan warga belajar

dalam menguasai audio visual (komputer), pemanfaatan CD

pembelajaran.Pengembangan pemanfaatan kedua belah otak warga belajar yang

selama ini tidak disadari oleh warga belajar bahwa mereka memiliki dua belahan

otak kiri dan otak kanan yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda.Otak kiri

dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat akademis seperti menghafal, berhitung,

membaca, menulis dan lainnya sementara belahan otak kanan adalah kemampuan

seseorang dalam hal seni. Pembelajaran fisika kejar paket C dengan metode

“PEKOVIS” sangat efektif karena memanfaatkan perpaduan otak kiri dan otak

kanan dan untuk selanjutkan diharapkan warga belajar dapat menerapkan ilmu

fisikan yang telah diperolah dalam kehidupan sehari-hari mereka meskipun

mereka hidup dalam jeruji besi yang dibatasi dengan berbagai aturan.

Tindak lanjut pengembangan dari pembelajaran kejar paket C untuk warga

binaan lembaga pemasyarakatan adalah adanya pembelajaran kejar paket C yang

difokuskan untuk keterampilan, pembelajaran keterampilan bertujuan untuk

memberikan bekal kepada warga belajar agar memiliki lifeskill tertentu sehingga

pada saat narapidana bebas nantinya mereka akan dapat memanfaatkan

keterampilan yang mereka miliki untuk menjalani kehidupan selanjutnya.

10

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Simpulan

Dari uraian diatas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kelebihan dari penerapan metode “PEKOVIS” dalam proses pembelajaran

kejar paket C adalah bahwa metode “PEKOVIS” merupakan metode yang

sangat efektif dan efesien karena penerapanya mudah, murah, menarik,

menyenangkan, cepat dan berkesinambungan, sehingga materi fisika yang

disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh warga belajar. Keberhasilan

dari penerapan metode “PEKOVIS” dapat dilihat dengan antusias warga

belajar dalam mengikuti pembelajaran. Warga belajar antusian menyaksikan

CD pembelajaran fisika dari awal sampai akhir, setelah menyaksikan tayangan

CD pembelajaran warga belajar semangat untuk membuat catatan dalam

bentuk peta konsep (mid map), bagi warga belajar dan tutor suasana

pembelajaran tercipta dengan hangat dan menyenangkan.

2. Dampak lain yang diperoleh warga belajar dari pelaksanaan pembelajaran kejar

paket C bagi warga binaan lempaga pemasyarakatan adalah terciptanya sebuah

sosialisasi antara warga belajar, tutor dan petugas dari lembaga

pemasyarakatan itu sendiri, pada saat narapidana mengikuti pembelajaran

mungkin untuk beberapa saat narapidana dapat melupakan masalah yang

sedang dialami dan tutor bukan saja bertugas memberikan materi pembelajaran

namun harus mampu bertindak sebagai teman yang siap untuk memberikan

motivasi kepada warga belajar.

11

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

2. Rekomendasi

Karya Nyata ini dapat direkomendasikan untuk pihak-pihak yang terkait

dengan penerapan metode “PEKOVIS” dalam pembelajaran fisika kejar paket C

yaitu:

1. Kepada tutor, sebagai pelaksana teknis di lapangan agar menerapan metode

“PEKOVIS” dalam proses pembelajaran kejar paket C untuk semua mata

pelajarandi seluruh daerah dengan menggunakan tema-tema yang berbeda-beda

disesuaikan dengan mata pelajaran masing-masing.

2. Kepada penyelenggara, dalam hal ini UPTD SKB sebagai pelaksana program

dan penyedia seluruh fasilitas untuk pembelajaran kejar paket C untuk warga

binaan lembaga pemasyarakatan agar ada komitmen yang kuat dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran kejar paket C sampai pelaksanaan Ujian

Nasional bagi warga belajar dan penebitan ijazah kejar paket C yang setara

dengan Sekolah Menangah Atas (SMA) jenjang pendidikan formal.

3. Kepada pemerintah, agar dibuat kebijakan yang menguntungkan bagi para

narapidana yang berhak mendapatkan pendidikan, bukan hanya berbentuk

pendidikan kesetaraan kejar paket C tetapi kebijakan dalam hal pembelajaran

keterampilan (lifeskill) bagi warga binaan lapas sehingga setelah mereka bebas

dari penjara mereka telah memiliki bekal keterampilan yang dapat

dikembangkan untuk menjalani kehidupan selanjutnya setelah mereka keluar

dari penjara.

12

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

LAMPIRAN

13

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

Lampiran 1

Foto-fotoKegiatanPembelajaranDenganMetode “PEKOVIS”

1. WargaBelajarAntusiasmendengarkanPenjelasandari tutor

2. WargaBelajarMenyaksikan CD PembelajaranFisika

14

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

3. Tutor Mensosialisasikan Cara pembuatanMind map

4. Warga Belajar sangat Antusias membuat catatan dalam bentuk min map

15

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

5. Tutor Memberi Contoh Pembuatan mind map

6. Petugas Lapas Mendampingi Proses pembelajaran

16

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

7. Warga Belajar Sangat Semangat Membuat mind map

8. Hasil mind map Fisika yang Dibuat Oleh Warga Belajar

17

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

Lampiran 2

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Nama Kejar Paket : Paket C SKB Kota Tegal

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/1 (satu)

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x40 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fisika dan

pengukurannya

Kompetensi Dasar : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan

waktu)

Indikator : 1. Mengidentifikasi besaran pokok dan besaran

turunan.

2.Menentukan dimensi suatu besaran dan

menerapkannya dalam analisis dimensional.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Warga belajar dapat membedakan besaran pokok dan besaran turunan

serta dapat memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2. Warga belajar dapat menentukan dimensi suatu besaran dan menerapkan

analisis dimensional dalam pemecahan masalah fisika.

II. Materi Ajar

1. Besaran Pokok dan Besaran Turunan

2. Dimensi

18

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

III. Metode Pembelajaran

1. Informasi/ceramah

2. Diskusi

3. Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

Tutor membuka pelajaran, diteruskan dengan tanya jawab mengungkap

kembali

pengetahuan awal warga belajar tentang besaran dan satuan yang pernah

dipelajari di SMP atau pada saat kejar paket B.

Kegiatan Inti

• Tutor melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan besaran pokok dan

besaran turunan kemudian mengelompokkan ke dalam besaran pokok dan

besaran turunan dan tutor mengidentifikasi satuan besaran pokok

dalamSistem Internasional pada besaran panjang, massa, waktu, kuat

arus,intensitas cahaya, jumlah zat, dan temperatur.

• Tutor memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab serta

memberikantugas pada warga belajar untuk menulis dimensi besaran

pokok dan besaran turunanserta menunjukkan pemanfaatan analisis

dimensional.

• Warga Belajar melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan

persoalan (soalsoal) yang diberikan Tutor atau soal-soal dari buku warga

belajar yang berkaitan dengan besaran dan satuan serta dimensi.

• Tutor memberikan kuis tertulis dengan cara lisan untuk mengetahui

pemahaman materi yang telah dipelajari.

Kegiatan Akhir

Dengan cara tanya jawab, dilakukan kegiatan menyimpulkan dan memberi

penekanan pada materi besaran dan satuan serta dimensi, diteruskan

19

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

denganpemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan

memahamimateri berikutnya.

V. Sumber Belajar

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1A(Tiga Serangkai)

Buku fisika X ( Sutra Benta Perkasa )

VI. Penilaian

– Tes tertulis

– Pengamatan keaktifan warga belajar dalam menjawab pertanyaan dalam

tanya jawab/diskusi, penilaian sikap, minat, dan tingkah laku warga

belajar.

– Tugas

Contoh Soal Kuis Akhir

1. Tulislah dimensi kecepatan

2. Di antara besaran: massa, Percepatan, waktu, kuat arus listrik, yang bukan

merupakan besaran pokok?

3. Di manakahMeteran standar disimpan?

Jawaban Kuis

1. L T–1

2. kecepatan

3. Paris

Mengetahui,

Kepala SKB Kota Tegal Tutor Fisika

Dra. Sri Hartati Atiek Nurindriani,S.Hut

NIP.19670123199503 2 002

20

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Nama Kejar paket : Tunas Bangsa SKB Kota Tegal

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2x40 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Kompetensi Dasar : Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan

kuantitatif

Indikator : 1. Menjelaskan pemantulan cahaya secara

Kualitatif dankuantitatif.

2. Menjelaskanpemantulancahaya pada cermin

datar dan cerminlengkung.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Warga Belajar dapat menjelaskan hukum pemantulan cahaya.

2. WargaBelajardapatmenjelaskanpemantulancahaya pada cermin datar.

3. WargaBelajardapatmenjelaskanpemantulancahaya pada cerminlengkung,

yaitu

4. cermin cekung dan cermin cembung.

II. Materi Ajar

- PemantulanCahaya

- Cermin

III. MetodePembelajaran

1. Informasi/ceramah

21

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

2. Demonstrasi

3. Diskusi dan tanyajawab

IV. Langkah-LangkahPembelajaran

KegiatanAwal

Tutor

membukapelajarandenganmemberikanmotivasibelajarkepadaWargaBel

ajar agar dalamsemesteriniprestasinyadapatmeningkat. Kemudian,

diteruskandengantanyajawabtentangpemantulancahaya dan cermin.

Kegiatan Inti

- Tutor melakukandiskusidenganWargaBelajar yang

disertaitanyajawabuntukmengungkapkembalihukumpemantulancahaya.

- Warga Belajar berdiskusi untuk menggambarkan sinar-sinar pada cermin

datar.

- Warga Belajar memberikan contoh penerapan atau fungsi dari cermin

lengkungpada kehidupan sehari-hari.

- Warga Belajar melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan

yangberkaitan dengan cermin datar dan cermin lengkung serta

susunannya.

- Warga Belajar mengerjakan soal kuis yang diberikan Tutor.

Kegiatan Akhir

Dengan cara tanya jawab, Tutor menyimpulkan dan memberi

penekanan padamateri pemantulan cahaya dan cermin, diteruskan

dengan pemberian tugasmandiri, tugas kelompok, serta membaca dan

memahami materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : Cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, sumber

: Buku Fisika Dasar SMA 1B(Tiga Serangkai)

22

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013

Penilaian

- Pengamatan keaktifan Warga Belajar dalam menjawab pertanyaan pada

proses pembelajaran, tanya jawab/diskusi, kinerja keterampilan dalam

melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan

tingkah laku Warga Belajar

- Kuis

Contoh Soal Kuis

1. Sifat bayangan benda yang berada di depan cermin datar adalah ....

2. Sebuah cermin cekung mempunyai titik fokus 15 cm. Jari

jarikelengkungancermin tersebut adalah ....

3. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin cekung. Sinar tersebut akan

dipantulkan melalui ....

4. Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan cermin cekung yang

mempunyai jarak fokus 20 m. Besar jarak bayangannya adalah ....

5. Kaca spion pada kendaraan bermotor merupakan cermin ....

Jawaban Kuis

1. Maya

2. 30 cm

3. Fokus

4. Tak terhingga

5. Cembung

Mengetahui,

Kepala SKB Kota Tegal Tutor Fisika

Dra. Sri Hartati Atiek Nurindriani,S.Hut

NIP.19670123199503 2 002

23

“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013