Bab III Ukuran Tendensi Sentral
-
Upload
erfan-subiyanta -
Category
Documents
-
view
88 -
download
7
description
Transcript of Bab III Ukuran Tendensi Sentral
29
BAB 3
UKURAN TENDENSI SENTRAL
Kompetensi
Mampu menjelaskan dan menganalisis konsep dasar ukuran tendensi
sentral.
Indikator 1. Menjelaskan dan menganalisis mean.
2. Menjelaskan dan menganalisis median.
3. Menjelaskan dan menganalisis modus.
A. Pendahuluan
Ukuran tendensi sentral adalah suatu nilai yang mewakili semua nilai
observasi dalam suatu nilai. Nilai tersebut dianggap sebagai gambaran dari
kondisi suatu data (Atmaja, 1997). Beberapa macam ukuran tendensi sentral
yang sering dipakai yaitu:
1. Mean
2. Median
3. Modus
Dalam pembahasan ini dibedakan antara data yang dikelompokkan
dan data yang tidak dikelompokkan. Data yang dikelompokkan yaitu data
30
yang sudah disusun ke dalam suatu distribusi frekuensi. Sedangkan data
yang tidak dikelompokkan adalah data yang tidak disusun ke dalam suatu
distribusi frekuensi.
B. Mean (Rata-Rata Hitung)
Mean merupakan angka rata-rata dari sekelompok data. Notasi yang
digunakan untuk mean yaitu X (eks bar) untuk rata-rata sampel dan µ (miu)
untuk rata-rata populasi. Mean dapat dihitung dari 2 macam, yaitu:
1. Mean Untuk Data Yang Tidak Dikelompokkan
nXXX
X n+++=
.......21
Atau
nX
X ∑=
Keterangan:
rataratameanX −= /
X = harga tiap-tiap data
N = banyaknya data
31
Contoh:
Pendapatan tukang becak di Malioboro yaitu:
Tabel 3.1 Pendapatan Tukang Becak
Nama Pendapatan (Rp)
Karjo 15.000
Paijo 12.500
Parto 14.000
Slamet 17.500
Saidun 20.000
Jupri 10.000
Hitunglah rata-rata pendapatan tukang becak di Malioboro
Penyelesaian:
833.146
89000=== ∑
nX
X
2. Mean Untuk Data Yang Dikelompokkan
nfX
X ∑=
Keterangan:
rataratameanX −= /
32
f = frekuensi masing-masing kelas
X = titik tengah masing-masing kelas
N = banyaknya data
Contoh:
Skor TOEFL mahasiswa FE UMY yaitu:
Tabel 3.2 Skor TOEFL
Skor Frekuensi
300 - 349 4
350 - 399 10
400 - 449 15
450 - 499 6
500 - 549 8
550 - 599 2
Hitunglah rata-rata skor TOEFL mahasiswa FE Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Penyelesaian:
Tabel 3.3 Perhitungan Rata- rata Skor TOEFL
Skor Frekuensi X (Titik Tengah) fX
300 - 349 4 324,5 1298
350 - 399 10 374,5 3.745
400 - 449 15 424,5 6367,5
450 - 499 6 474,5 2847
500 - 549 8 524,5 4196
550 - 599 2 574,5 1149
Jumlah 45 19.602,5
33
61,43545
5,602.19===
∑n
fXX
C. Median
Median adalah nilai yang terletak di tengah suatu data yang telah
diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar. Median dapat dihitung dari 2
macam, yaitu:
1. Median Untuk Data Yang Tidak Dikelompokkan
Median merupakan harga tengah dari sekelompok data yang sudah disusun
ke dalam array data (data yang sudah diurutkan).
Contoh:
a. Pendapatan tukang becak di Malioboro yaitu:
Tabel 3.4 Pendapatan Tukang Becak
Nama Pendapatan (Rp)
Karjo 15.000
Paijo 12.500
Parto 14.000
Slamet 17.500
Saidun 20.000
Jupri 10.000
Hitunglah median pendapatan tukang becak di Malioboro
34
Penyelesaian:
10.000 12.500 14.000 15.000 17.500 20.000
500.142
000.15000.14=
+=Md
b. Pendapatan pedagang kaki lima di Malioboro yaitu:
Tabel 3.5 Pendapatan Pedagang Kaki Lima
Nama Pendapatan (Rp)
Karjo 15.000
Paijo 12.500
Parto 14.000
Saidun 20.000
Jupri 10.000
Hitunglah median pendapatan pedagang kaki lima di Malioboro
Penyelesaian:
10.000 12.500 14.000 15.000 20.000
Md = 14.000
35
2. Median Untuk Data Yang Dikelompokkan
fmd
Fn
iTBKMd md
−+= 2
Atau
fmd
nFiTAKMd md
2'−
−=
Keterangan:
TBKmd = tepi bawah kelas median
TAKmd = tepi atas kelas median
N = banyaknya data = jumlah frekuensi
I = interval kelas
F = frekuensi kumulatif dari kelas-kelas di muka kelas median
F’ = frekuensi kumulatif sampai dengan kelas median
Fmd = frekuensi kelas median
36
Contoh:
Skor TOEFL mahasiswa FE UMY yaitu:
Tabel 3.6 Skor TOEFL
Skor Frekuensi
300 - 349 4
350 - 399 10
400 - 449 15 450 - 499 6
500 - 549 8
550 - 599 2
Hitunglah median skor TOEFL mahasiswa FE UMY
Penyelesaian:
a. Menentukan letak kelas media
5,22245
2===
nmediankelasLetak
Frekuensi Kelas 1 = 4 kurang 18,5
Frekuensi Kelas 2 = 10 kurang 8,5
Frekuensi Kelas 3 = 10 letak kelas median
b. Menghitung nilai median
fmd
Fn
iTBKMd md
−+= 2
5,3992
400399=
+=mdTBK
37
I = 50
F = 4 + 10 =14
Fmd = 15
83,42715
14245
505,3992 =−
+=−
+=fmd
Fn
iTBKMd md
Atau
fmd
nFiTAKMd md
2'−
−=
5,4492
450449=
+=mdTAK
F’ = 4 +10 +15 = 29
83,42715
24529
505,4492'
=−
−=−
−=fmd
nFiTAKMd md
38
D. Modus
Modus Merupakan angka yang sering muncul. Modus dapat dihitung
dari 2 macam, yaitu:
1. Modus Untuk Data Yang Tidak Dikelompokkan
Contoh:
a. Pendapatan tukang becak di Malioboro yaitu:
Tabel 3.7 Pendapatan Tukang Becak
Nama Pendapatan (Rp)
Karjo 15.000
Paijo 12.500
Parto 14.000
Slamet 17.500
Saidun 20.000
Jupri 10.000
Hitunglah modus pendapatan tukang becak di Malioboro
Penyelesaian:
Tidak ada modusnya karena tidak ada tukang becak yang mempunyai
pendapatan yang sama.
39
b. Pendapatan pedagang kaki lima di Malioboro yaitu:
Tabel 3.8 Pendapatan Tukang Becak
Nama Pendapatan (Rp)
Karjo 15.000
Paijo 12.500
Parto 15.000
Saidun 15.000
Jupri 10.000
Hitunglah modus pendapatan pedagang kaki lima di Malioboro
Penyelesaian:
Mo = 15.000
c. Pendapatan pedagang souvenir di Malioboro yaitu:
Tabel 3.9 Pendapatan Tukang Becak
Nama Pendapatan (Rp)
Karjo 15.000
Paijo 12.500
Parto 15.000
Saidun 12.500
Jupri 10.000
40
Hitunglah modus pendapatan pedagang souvenir di Malioboro
Penyelesaian:
Mo = 12.500 dan 15.000
2. Modus Untuk Data Yang Dikelompokkan
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡−−
−+=
−
−
11
11
22 fffmoffiXMo mo
Atau
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
++=
211dd
diTBKMo mo
Keterangan:
Xmo = titik tengah kelas modus
fmo = frekuensi kelas modus
TBKmo = tepi bawah kelas modus
f1 = frekuensi dari kelas sesudah kelas modus
f-1 = frekuensi dari kelas sebelum kelas modus
d1 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya (fmo-f-1)
d2 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sesudahnya (fmo-f1)
41
Contoh:
Skor TOEFL mahasiswa FE UMY yaitu:
Tabel 3.10 Pendapatan Tukang Becak
Skor Frekuensi
300 - 349 4
350 - 399 10
400 - 449 15 450 - 499 6
500 - 549 8
550 - 599 2
Hitunglah modus skor TOEFL mahasiswa FE UMY
Penyelesaian:
a. Menentukan letak kelas modus
Letak kelas modus yaitu pada kelas yang memiliki frekuensi paling banyak.
Dalam soal ini letak kelas modus pada kelas ke -3.
b. Menghitung nilai modus
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡−−
−+=
−
−
11
11
22 fffmoffiXMo mo
5,4242
449400=
+=moX
i = 50
61 =f
101 =−f
42
fmo = 15
36,417106)152(
1062
505,424 =⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡−−
−+=
xMo
Atau
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
++=
211dd
diTBKMo mo
5,3992
400399=
+=mdTBK
d1 = 15 – 10 = 5
d2 = 15 – 6 = 9
36,41795
5505,399 =⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
++=Mo
E. Perhitungan Mean, Median, Dan Modus Menggunakan SPSS
Perhitungan mean, median, dan modus menggunakan spss, dilakukan
dengan contoh berikut ini:
Data nilai mahasiswa yang mengambil matakuliah metoda penelitian bisnis
pada program studi manajemen FE UMY yaitu:
20 75 80 90 80 20 35 60 60 40 65 60 5 100 65 25 90 45 60 70 45 70 30 100 55 45 28 90 60 60 90 5 100 10 90 70 45 90 45 10 70 55 75 20 82 85 75 72 68 67 Berdasarkan data tersebut carilah nilai mean, median, dan modus Penyelesaian menggunakan SPSS diperoleh output sebagai berikut:
43
Statistics
NILAI50
059.0462.50
60a
ValidMissing
N
MeanMedianMode
Multiple modes exist. The smallest value is showna.
Analisis:
Berdasarkan output di atas diperoleh hasil:
N merupakan jumlah data yaitu 50.
Nilai mean sebesar 59,04.
Nilai median sebesar 62,50.
Nilai modus sebesar 60.
F. Kuartil, Desil, Persentil
1. Kuartil
Kuartil adalah suatu harga yang membagi histogram frekuensi menjadi empat
bagian yang sama.
14
11 fk
Fn
iTBKK k
−+=
24
2
22 fk
Fn
iTBKK k
−+=
343
33 fk
Fn
iTBKK k
−+=
44
2. Desil
Desil merupakan harga-harga yang membagi histogram menjadi 10
bagian yang sama besar.
dstnDnDnD1033,
1022,
101 ===
3. Persentil
Persentil merupakan harga-harga yang membagi histogram menjadi
100 bagian yang sama besar.
dstnPnPnP10033,
10022,
1001 ===
G. Kedudukan Mean, Median, dan Modus
Hubungan mean, median, dan modus, dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Apabila nilai mean > median > modus, maka kurvanya menceng ke kanan
(ekor kurva ada di sebelah kanan)
Mo Md X
Gambar 3.1 Bentuk menceng kanan/positif
45
2. Apabila nilai mean = median = modus, maka kurvanya simetris
X =Mo=Md
Gambar 3.2 Bentuk simetris
3. Apabila nilai mean < median < modus, maka kurvanya menceng ke kiri
(ekor kurva ada di sebelah kiri)
X Md Mo
Gambar 3.3 Bentuk menceng kiri/negatif
H. Rangkuman
Ukuran tendensi sentral adalah suatu nilai yang mewakili semua nilai
observasi dalam suatu nilai. Beberapa macam ukuran tendensi sentral yang
sering dipakai yaitu mean, median, dan modus.
46
Mean merupakan angka rata-rata dari sekelompok data. Median
adalah nilai yang terletak di tengah suatu data yang telah diurutkan dari nilai
terkecil hingga terbesar. Modus merupakan angka yang paling sering muncul
dalam sekelompok data.
I. Latihan Soal
1. Data Keuntungan per hari pedagang di Pasar Beringharjo yaitu:
Tabel 3.11 Keuntungan Pedagang di Pasar Beringharjo
Keuntungan Per Hari (000)
Jumlah Pedagang
5 – 9 15
10 – 14 21
15 – 19 17
20 – 24 29
25 – 29 24
30 – 34 19
35 – 39 30
40 – 45 20
Berdasarkan data tersebut, hitunglah mean, median, modus.
2. Data di bawah ini menunjukkan distribusi pendapatan per minggu
karyawan di PT”KATLYA”, dengan gaji minimum Rp120.000
47
Tabel 3.12 Pendapatan Karyawan
GAJI (000) JUMLAH KARYAWAN
Kurang dari 120 0
Kurang dari 135 6
Kurang dari 150 17
Kurang dari 165 31
Kurang dari 180 49
Kurang dari 195 59
Kurang dari 210 66
Kurang dari 225 75
Berdasarkan data tersebut, hitunglah mean, median, modus.
3. Data jumlah produksi karyawan PT”DENDRO” yaitu:
Tabel 3.13 Jumlah Produksi
Poduksi Jumlah Karyawan
50 atau lebih 92
65 atau lebih 76
80 atau lebih 62
95 atau lebih 32
110 atau lebih 24
125 atau lebih 8
140 atau lebih 0
Berdasarkan data tersebut, hitunglah mean, median, modus.
48
4. Data lama bekerja karyawan PT”HANG-HANG” yaitu:
Tabel 3.14 Lama Bekerja Karyawan PT”HANG-HANG”
Lama Bekerja Jumlah Karyawan
2 - 5 5
6 - 9 9
10 - 13 8
14 - 17 11
18 - 21 7
22 - 25 15
26 - 29 4
Berdasarkan data tersebut, hitunglah mean, median, modus.
5. Nilai ujian Statistika I Jurusan Manajemen FE UMY ditunjukkan dalam
table 3.15 di bawah ini:
Tabel 3.15 Niali Ujian Statistika I
Nilai Jumlah Mahasiswa
Kurang dari 20 0
Kurang dari 40 5
Kurang dari 60 27
Kurang dari 80 49
Kurang dari 100 60
Berdasarkan data tersebut, hitunglah mean, median, modus.