BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian...

54
25 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan mulai Hari Kamis, tanggal 16 Juni 2011 di rumah keluarga Tn. N pukul 12.30 WIB. Selama kunjungan keluarga menerima dan merespon mahasiswa dengan baik. Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota keluarga Tn N karena pekerjaan , sedangkan kemudahan dalam melakukan pengkajian adalah terbina hubungan saling percaya antara keluarga dengan mahasiswa. Sehingga diperoleh data sebagai berikut : 1. Data Umum Nama kepala keluarga Tn. N umur 61 tahun, pekerjaan petani, pendidikan SD tidak tamat, alamat Desa Kangkung Dusun Karang RT 01/VI Kecamatan Mranggen Demak. Tn. N tinggal bersama dengan istri Ny. M umur 61 ta hun dan kedua anaknya beserta cucu dan menantu dari anak kedua. Anak pertama Ny. S 32 thn,sudah menikah dan sudah mempunyai anak bernama An. Z umur 5thn,dan sekarang tinggal drumah suaminya. Anak kedua Ny. A umur 25 tahun, sudah menikah dan mempuyai anak An. A umur 2 tahun,dan suaminya bernama Tn. H sekarang tinggal bersama Tn. N. Anak ketiga Tn. N bernama Sdr. E umur 19 tahun belum menikah masih sekolah bangku diSMA.

Transcript of BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian...

Page 1: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

25

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian Keluarga

Pengkajian dilakukan mulai Hari Kamis, tanggal 16 Juni 2011 di

rumah keluarga Tn. N pukul 12.30 WIB. Selama kunjungan keluarga

menerima dan merespon mahasiswa dengan baik. Kesulitan dalam

melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota keluarga Tn N

karena pekerjaan , sedangkan kemudahan dalam melakukan pengkajian

adalah terbina hubungan saling percaya antara keluarga dengan mahasiswa.

Sehingga diperoleh data sebagai berikut :

1. Data Umum

Nama kepala keluarga Tn. N umur 61 tahun, pekerjaan petani,

pendidikan SD tidak tamat, alamat Desa Kangkung Dusun Karang RT

01/VI Kecamatan Mranggen Demak.

Tn. N tinggal bersama dengan istri Ny. M umur 61 ta hun dan

kedua anaknya beserta cucu dan menantu dari anak kedua. Anak pertama

Ny. S 32 thn,sudah menikah dan sudah mempunyai anak bernama An. Z

umur 5thn,dan sekarang tinggal drumah suaminya. Anak kedua Ny. A

umur 25 tahun, sudah menikah dan mempuyai anak An. A umur 2

tahun,dan suaminya bernama Tn. H sekarang tinggal bersama Tn. N. Anak

ketiga Tn. N bernama Sdr. E umur 19 tahun belum menikah masih sekolah

bangku diSMA.

Page 2: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

26

Berikut genogram keluarga Tn. M :

Gb. Genogram keluarga Tn. N

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Pasien

= Tinggal dalam satu rumah

= Meninggal

= Hubungan pernikahan

a. Tipe Keluarga : Keluarga Tn. S merupakan keluarga keluarga

besar/ekstendent family.

b. Budaya

1) Suku bangsa : Jawa

2) Bahasa yang digunakan

Bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari–hari dalam

keluarga Tn. N adalah Bahasa Jawa.

Ny.s.

32 th

Ny.A 25

thn

Ny. M

60 th

Tn. N61 th

Srd. E

19 th

An.z.5 th

tn.H. 26 th

Tn.Z

32 thAn.A

2 th

Riwayat DM

Page 3: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

27

3) Pantangan

Keluarga mengatakan mempunyai pantangan terhadap makanan

dan minuman, meliputi makanan yang dilarang oleh agama

misalnya daging babi, daging anjing dan lain-lain. Keluarga tidak

mempunyai pantangan minuman, namun Ny,M mempunyai

pantangan minum kopi karena lambung terasa perih.

4) Kebiasaan Budaya yang Berhubungan dengan Masalah Kesehatan

Keluarga Tn. N adalah penduduk Jawa asli, budaya semua

anggota keluarga Tn. S mengikuti kebiasaan serta budaya suku

Jawa. Keluarga mengatakan dalam keluarga tidak ada adat istiadat

ataupun mitos yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan.

c. Agama

1) Kegiatan Keagamaan Rutin di Rumah

Semua anggota keluarga Tn.N beragama Islam. Masing– masing

anggota keluarga mempunyai kebiasaan sholat 5 waktu. Keluarga

sangat mengutamakan dalam hal agama dan kesehatan anggota

keluarganya.

2) Kegiatan Keagamaan Rutin di Masyarakat

Keluarga Tn. N khususnya Ny. M mempunyai rutinitas setiap hari

selasa melakukan pengajian manakiban. Kegiatan yang dilakukan

secara bergiliran di rumah warga pada siang hari. Dalam kegiatan

pengajian terdapat pengetahuan dan pendidikan serta siraman

agama.

Page 4: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

28

3) Pantangan Dalam Makanan

Keluarga Tn.N mengatakan tidak ada pantangan jenis makanan

tertentu asalkan tidak diharamkan oleh agama

d. Status sosial Ekonomi Keluarga

1) Pekerjaan Anggota Keluarga

Keluarga Tn. N merupakan keluarga dengan tingkat ekonomi

menengah ke bawah. Tn. N sekarang bekerja sebagai Petani dan

Ny. M sebagai ibu rumah tangga.

2) Penghasilan Anggota Keluarga

Jumlah penghasilan keluarga Tn. N selama satu bulannya kurang

lebih mencapai Rp. 1.500.000,00-, dan keluarga Tn.S selama ini

tidak memiliki penghasilan tambahan.

3) Pemenuhan Kebutuhan Sehari–hari

Segala keperluan sehari–hari keluarga Tn. N dirasa sudah cukup

dari penghasilan Tn.N dan istrinya. Keluarga menggunakan

penghasilannya tersebut untuk keperluan sehari-hari dan rekreasi

untuk sesekali.

4) Tabungan/Asuransi

Keluarga mengatakan mempunyai tabungan dan simpanan untuk

kepentingan keluarga yang sifatnya mendadak, dan keluarga Tn.N

juga memiliki asuransi kesehatan yaitu JAMKESMAS dari Ny. M,

Page 5: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

29

sehingga setiap ada anggota keluarga yang sakit maka ketika

berobat keluarga menggunakan kartu JAMKESMAS

5) Kebutuhan rekreasi

a) Rekreasi yang digunakan di dalam Rumah

Keluarga mengatakan biasa mengisi waktu di rumah untuk

mengobrol dan menonton TV bersama jika malam hari, atau

bercanda dengan anak. Selain itu keluarga Tn. N mengatakan

sering menghabiskan waktu untuk istirahat di rumah setelah

seharian bekerja untuk memulihkan tenaga.

b) Rekreasi yang dilakukan di luar Rumah

Keluarga Tn. N mengatakan kadang-kadang mengajak keluarga

untuk untuk jalan-jalan di tempat rekreasi, namun dalam

setahun hanya sekali bahkan tidak tentu.

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahapan Perkembangan Keluarga

Keluarga Tn. N mempunyai 3 orang anak. Anak pertama

perempuan berumur 32 thn, anak kedua perempuan berumur 25 thn,

anak ketiga laki-laki berumur 19 tahun. Dari ketiga anaknya anaknya

yang sudah menikah adalah anak pertama dan anak kedua. Keluarga

Tn. N saat ini termasuk dalam tahap perkembangan keluarga dewasa

awal.

Page 6: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

30

Keluarga Tn.N saling berkomunikasi dengan Ny.M serta dengan

kedua anaknya dengan baik. Komunikasi yang dilakukan keluarga

adalah dengan komunikasi dua arah, sehingga diharapkan didalam

keluarga dapat tercipta rasa saling terbuka jika terdapat masalah pada

setiap anggota keluarga. Untuk mempertahankan keintiman pasangan,

keluarga juga telah mencoba untuk saling memperhatikan pasangan

dengan merawat pasangan jika sedang sakit, mempertahankan suasana

rumah dengan bercanda bersama salah satu putranya yang masih

tinggal bersama dengan dirinya.

b. Tugas Tahapan Perkembangan yang Belum Terpenuhi

Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini

adalah memperluas kelurga inti menjadi besar, membantu anak untuk

mandiri sebagai keluarga baru dimasyarakat. Keluarga Tn.N

mengatakan semaksimal mungkin menciptakan keluarga yang

membahagiakan, keluarga Tn.N juga mengatakan sudah berusaha

mempertahankan hubungan baik dengan anak dan mengarahkan anak

agar tidak mengikuti pergaulan bebas.

c. Riwayat Keluarga Inti

Tn.N menikah dengan Ny. M saat Ny. M berusia 21 tahun. Setelah dua

bulan menikah Ny. M langsung hamil. Selama menikah dengan Tn N,

Ny. M dikaruniai tiga orang anak yaitu, Anak pertama dan anak kedua

Tn. N sudah menikah.anak pertama ikut tinggal drumah suaminya.

Anak kedua tinggal bersama dengan tn N. Anak ketiga sekarang masih

Page 7: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

31

duduk dikelas tiga SMA. Tn. N sekarang hidup bersama dengan istri

kedua anaknya beserta menantu dan cucunya. Saat dilakukan

pengkajian didapatkan data bahwa Tn.N mengatakan tidak ada keluhan

namun terkadang mengalami pusing tekanan darah Tn.N adalah

140/100 mmHg. Sedangkan Ny. M saat dilakukan pengkajian

mengatakan mempunyai penyakit Dm sejak 1 tahun yang lalu.

Awalnya Ny. M tidak mengetahui bahwa dirinya mempunyai penyakit

Dm. Ny. M bingung kenapa jika kulitnya terluka sulit sembuh. Setelah

Ny. M diperksakan kepuskesmas dan dicek gula darahnya beliau baru

tahu jika beliau gula darahnya tinggi.yaitu 532. Sejak saat itu Ny. M

kadang memeriksakan gula darahnya ke puskesmas, luka dikaki Ny. M

sudah dilakukan perawatan dirumah sakit dan sudah sembuh. Keluarga

Tn.N mempunyai kebiasaan jika terdapat anggota keluarga yang sakit

parah maka keluarga baru membawa ke pelayanan kesehatan terdekat.

Namun jika sakit biasa keluarga lebih memilih pengobatan tradisional

seperti ketika ada anggota yang menderita diare diberikan rebusan

daun jambu.

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

1) Riwayat Hubungan Penyakit Keluarga Sebelumnya

Dari keluarga Ny. M riwayat penyakit DM yaitu Ibu Ny. M

menderita Dm.

Page 8: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

32

2) Riwayat Hubungan Keluarga

Tn. N merupakan anak kelima dari 5 bersaudara sedangkan

Ny. M merupakan anak keempat dari 4 bersaudara. Selama ini

keharmonisan dan kebersamaan antar anggota keluarga yang lain

terbina dengan baik, selain itu keluarga mengatakan komunikasi

terjalin dengan baik, terkadang kalau ada waktu penting mereka

saling mengunjungi.

3) Konflik Antar Keluarga Pasangan

Keluarga mengatakan konflik antara pasangan jarang

terjadi. Tetapi konflik yang terjadi tidak berlarut–larut karena

rasa sayang dari keluarga yang besar dan ditambahkan dengan

komunikasi terbuka dan musyawarah pada keluarga Tn.N.

3. Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

Status kepemilikan rumah dari keluarga Tn. N merupakan

rumah dengan status kepemilikan sendiri.

Jenis bangunan semi permanen lantai rumah dari semen

untuk ruang tamu dan kamar serta ruang keluarga, sedangkan

dapur masih dari tanah. Bangunan rumah Tn. N berukuran 10 X 15

m2, yang terdiri dari : 1 ruang tamu gabung dengan ruang Tv atau

ruang keluarga, 3 kamar tidur, kamar dapur,kamar mandi terpisah

dari bangunan inti. Kamar tidur menyambung dengan dan ruang

tamu. Pada kamar tidur ada jendela namun hanya dibuka saat ada

Page 9: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

33

keluarga yang di rumah. Dapur terletak dibelakang dekat dengan

kamar mandi. MCK terletak dsamping kamar mandi. Sumber air

yang digunakan keluarga Tn. N untuk setiap harinya berasal dari

sumur artetis. Kondisi air yang digunakan untuk kebutuhan sehari

– hari dalam kondisi bersih, tidak berwarna dan tidak bau serta

bebas dari jentik karena keluarga menguras tempat penampungan

air setiap minggunya. Keluarga mempunyai tempat penampungan

air, yaitu bak.

Denah Rumah :

Kamar mandi dan MCK

Gb. 3.2 denah rumah Tn. N

Kondisi lantai yang terbuat dari ubin tidak lembab dan

bersih, sedangkan lantai rumah yang terbuat dari tanah kondisinya

lembab. Ruang tamu tertata rapi dan berisi meja kursi dan ada TV

Ruang Makan

BT

TRuang tamu

danRuang Keluarga

Dapur

KamarTidur

Kamar

tidur

Sumur

U

S

Page 10: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

34

dan lemari yang berisi foto- foto keluarga, perabotan dapur tertata

rapi, ventilasi ruang tamu dibuka saat keluarga di rumah dengan

pencahayaan cukup baik, serta ada ventilasi pada kamar tidur.

Dalam rumah tidak ada tangga atau loteng, lantai rumah datar,

kamar mandi dan MCK bersih, lantai tidak licin serta pancahayaan

dan ventilasi baik, dan terdapat undakan sebelum masuk ke rumah.

Dalam perawatan rumah keluarga mengatakan

membersihkan rumah sendiri, Ny. M menjelaskan bahwa

membersihkan rumah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan

sehari–hari. Ny. M menambahkan bahwa setiap hari Ny. M

membersihkan rumah sendiri, terkadang Ny. M tidak dapat

menyelesaikan pekerjaan saat pagi hari karena bekerja. Tetapi Ny.

M berfikiran positif, bahwa dengan melakukan aktivitas rumah

sehari– hari menjadi sarana Ny. M untuk diit, karena Ny. M merasa

tubuhnya sekarang lebih gemuk.

Keluarga memiliki tempat pembuangan sampah sendiri di

samping rumah. Keluarga membuat sendiri kubangan sampah di

lahan kosong di samping rumah. Keluarga membakar sampah jika

sampah sudah kering dan penuh. Ny.M juga menambahkan bahwa

di dalam rumah juga ada tempat sampah sementara.

Keluarga memiliki selokan untuk membuang air limbah

rumah tangga dan selokan tersebut bermuara sampai ke tempat

yang lebih rendah, selokan dalam keadaan terbuka dan mengalir

Page 11: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

35

lancar. Ny. M menambahkan bahwa air limbah cucian langsung

dibuang di tanah dan langsung meresap di tanah. Keluarga

memiliki jamban leher angsa dengan toilet yang jongkok yang

letaknya diluar rumah, namun jarak antara septic tank dengan

sumber air jaraknya berdekatan kurang lebih 10 meter.

Keluarga memakai sumber air dari sumur artetis untuk

pemenuhan kebutuhan sehari–hari. Kondisi air yang digunakan

untuk konsumsi sehari–hari dalam keadaan bersih, tidak berbau,

tidak berasa ataupun berwarna. Untuk pemenuhan air minum dan

memasak keluarga menggunakan air artetis atau air isi ulang.

Keluarga menganggap kesehatan sangat penting dan

memerlukan biaya yang banyak, sehingga kebersihan lingkungan

sangat dijaga betul oleh keluarga seperti lantai berdebu dan lantai

kotor dan jalan menuju rumah yang licin sangat diperhatikan

keadaannya apalagi jika musim penghujan. Keluarga (Ny. M) juga

sangat memperhatikan kebersihan rumah terhadap kebiasaan buruk

yang dapat mengganggu kesehatan seperti perilaku membuang

sampah sembarangan dan membuangnya di tempat khusus serta

kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar yang bisa

menyebabkan banyak nyamuk. Keluarga selalu memeriksakan

kesehatan anggota keluarga jika ada yang sakit ke pelayanan

kesehatan terdekat. Keluarga yakin bahwa segala penyakit akan

sembuh jika mau berusaha dan berdoa.

Page 12: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

36

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

1) Adat dan Istiadat Komunitas Sekitar

Setiap minggu di hari selasa dilakukan pertemuan warga dalam

acara pengajian di wilayah RW. Masyarakat juga mempunyai adat

dan kebiasaan untuk membantu tetangganya yang sedang

mengalami musibah, misalnya ada salah seorang tetangga yang

meninggal tetangga yang lain saling membantu.

2) Pola Pergaulan Keluarga

Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis.

Keluarga sering berkomunikasi dengan tetangga, apalagi Tn. N

merupakan orang yang ramah dan suka membantu sesama yang

membutuhkan.

3) Persepsi Keluarga Terhadap Komunitas

Keluarga merasa nyaman hidup ditengah–tengah masyarakat

karena keluarga merasa mereka saling bantu–membantu dan tidak

merugikan dalam berbagi hal. Keluarga juga menambahkan bahwa

komunikasi yang terbuka serta suasana yang nyaman antara

tetangga merupakan hal yang menjadi kenyamanan bagi keluarga

untuk hidup bersama dengan masyarakat.

4) Pengetahuan Keluarga Mengenai Masalah Kesehatan yang

Berkaitan dengan Komunitas

Keluarga mengatakan masalah kesehatan yang muncul dalam

kehidupan di tengah masyarakat kebanyakan adalah panas dan

Page 13: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

37

batuk pilek. Secara khusus belum tahu hanya saja bila ketenangan

terusik bisa membuat seseorang bisa menjadi stress. Disamping itu,

menurut keluarga masyarakat yang tidak dapat menjaga kebersihan

lingkungan akan dapat menyebabkan berbagai macam jenis

penyakit.

c. Mobilitas Geografis Keluarga

1) Alat Transportasi di Daerah

Alat transportasi umum yang ada di daerah Mranggen adalah ojek

dan sudah dapat menjangkau daerah tempat tinggal Tn. N. Untuk

sampai ke rumah Tn. N alat transportasi yang digunakan adalah

ojek dan andong, kendaraan pribadi dan jalan kaki. Alat

transportasi umum tidak sampai ke rumah keluarga Tn. N.

2) Alat Transportasi yang Biasa digunakan oleh Keluarga

Selama ini keluarga mengatakan biasa menggunakan kendaraan

pribadi jika pergi. Keluarga mengatakan bahwa jika menggunakan

ojek keluarga harus mengeluarkan biaya ekstra, sehingga keluarga

lebih sering menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

1) Peran Serta Keluarga dalam Perkumpulan di Masyarakat

Keluarga (Ny.M) mengatakan bahwa keluarga sering

mengikuti kegiatan yang ada di masyrakat dikarenakan. Selain Ny.

M, Tn. N juga mengikuti pertemuan di RT dan RW yaitu

manakiban yang dilaksanakan setiap hari kamis malam.

Page 14: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

38

2) Persepsi Keluarga Mengenai Perkumpulan dimasyarakat

Keluarga mengatakan senang mengikuti pertemuan–

pertemuan rutin di warga. Perkumpulan yang ada di masyarakat

memberikan banyak manfaat, dimana selain berkumpul bersama

akan terjalin tali silaturohmi yang lebih erat jika berkumpul dapat

dijadikan sebagai sarana tukar pendapat atau memecahkan

masalah– masalah yang sedang terjadi baik di rumah atau di

lingkungannnya.

4. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga menerapkan kepada seluruh anggota keluarga untuk

selalu terbuka jika ada sesuatu hal, komunikasi yang digunakan dalam

keluarga adalah komunikasi dua arah.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah

bersama, namun pengambil keputusan dalam keluarga tetap Tn. N

sebagai kepala rumah tangga. Namun dalam kondisi tertentu Ny. M

juga dapat mengambil keputusan dalam keluarga.

c. Struktur Peran

Dalam keluarga, peran formal Tn. N berperan sebagai suami dan

sebagai kepala keluarga, sedangkan Ny. M berperan sebagi istri dan

ibu rumah tangga, mengurusi serta mengatur keperluan dan kebutuhan

rumah tangga seperti: memasak, mencuci dan mendidik anan.

Page 15: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

39

Sedangkan peran informal di dalam keluarga adalah sebagai motivator

yaitu Ny. M. Setiap anggota berperan sesuai dengan perannya, dan

dapat menyampaikan idenya jika ada masalah yang dirasakan.

d. Nilai dan Norma Budaya

Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya Jawa dimana suami

bertindak sebagai pencari nafkah dan istri mengerjakan pekerjaan

rumah, menurut pendapat keluarga bisa saja istri bertindak sebagai

pencari nafkah tambahan asalkan tugas sebagai istri tidak begitu

terabaikan. Nilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati antar

anggota keluarga dan menyayangi. Nilai yang ada di keluarga

merupakan gambaran nilai dari agama yang dianut, tidak ada yang

mempengaruhi status kesehatan anggota keluarga dalam menggunakan

nilai yang diyakini oleh masyarakat dan tidak bertentangan dengan

masyarakat sekitar.

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Keluarga Tn.N saling menyayangi antar anggota keluarga, saling

menjaga anggota keluarga, serta berusaha saling membahagiakan

pasangan.

b. Fungsi Sosial

Keluarga Tn. N mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan

interaksi sosial pada keluarganya dengan tetangga dan masyarakat yaitu

Page 16: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

40

dengan mengikuti setiap kegiatan di wilayah RT-nya seperti pengajian,

jumpa warga dan kerja bakti pada wilayah RT.

c. Fungsi Reproduksi

Tn.N dan istrinya sudah memasuki usia dewasa akhir

karena umurnya lebih dari 60 tahun sehingga gairah seksualitas sudah

mengalami penurunan. Untuk mempertahankan keintiman pasangan

Tn.N bersama istri biasanya denganmeningkatkan kasih sayang dan

perhatian terhadap pasangan.

d. Fungsi Kesehatan

Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannya

1) Mengenal Masalah

Saat dikaji Tn.N mengatakan bahwa Tn.N mempunyai

keluhan bahwa Tn.N kadang-kadang merasa pusing karena

kebiasaan Tn.N sering tidur malam, TD. 140/100 mmHg. Keluraga

mengatakan belum tahu tentang hipertensi dan cara

penaggulangnya. Keluarga juga mengatakan tidak tahu tentang

klasifikasi dan komplikasi hipertensi, yang keluarga ketahui

hipertensi adalah darah tinggi.

Keluarga mengatakan sudah mengetahui jika Ny. M

menderita kencing manis,.Keluarga belum mengetahui secara jelas

diabetes mellitus baik pengertiannya, tanda dan gejala, cara

perawatan, diit yang harus diberikan, komplikasi serta pencegahan

bagi anggota keluarga karena keluarga sebelumnya ada yang

Page 17: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

41

pernah yang memberikan penyuluhan tentang masalah tersebut,

tetapi keluarga blm paham benar tentang masalah tersebut.

Keluarga banyak bertanya tentang segala sesuatu yang

berkaitan dengan penyakit Ny. M dan Tn. N .Keluarga mengatakan

tidak memeriksakan kondisi kesehatan Ny. M dan Tn. N ke

Puskesmas atau dokter. Keluarga mengatakan belum perlunya

mengunjungi pelayanan kesehatan seperti Puskesmas atau klinik.

2) Mengambil Keputusan

Keluarga Tn. N belum dapat mengambil keputusan untuk

mengatasi masalah kesehatan keluarganya. Hal ini dapat dilihat

dari keluraga jarang memeriksakan kesehatan Tn.N dan Ny. M.

Tn. N mengatakan akibat lanjut dari darah tinggi. Menurut

keluarga penyakit yang dialami oleh Ny.M jika tidak segera di

tangani dapat mengakibatkan terjadinya penyakit yang lebih parah.

3) Merawat Anggota Keluarga yang Sakit

Diperoleh data Tn. N mengatakan kepalanya kadang

pusing, badannya agak gemetar, tidak bisa tidur, suka marah –

marah jika suasana rame. Jika sudah terjadi hal seperti itu keluarga

menyarankan Tn. N untuk istirahat.

. Selain itu Ny. M mengatakan jika dirinya sering lemas ,

dan merasa capek Ny. M lebih banyak duduk. Ny. M juga

Page 18: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

42

mengatakan sering lapar. Keluarga tidak bisa mengontrol kebiasan

ngemil pada Ny. M.

4) Memelihara/ Memodifikasi Lingkungan

Keluarga mengatakan sudah tahu bagaimana memodifikasi

lingkungan rumah yang sehat dan nyaman untuk tempat tinggal.

Hal ini dapat dilihat pada kondisi rumah yang selalu rapi, bersih,

tidak licin, penerangan cukup dengan ventilasi yang baik. Keluarga

Tn.N mengatakan sudah cukup memperhatikan kebersihan rumah

dari sampah, debu dan kotoran lainnya dengan cara menyapunya

setiap hari.

5) Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada

Keluarga mengatakan jarang menggunakan sarana

kesehatan yang telah ada di wilayahnya, keluarga menggunakan

pelayanan kesehatan hanya jika terdapat anggota keluarga yang

sakit. Ny. M menambahkan bahwa keluarga mempunyai kartu

JAMKESMAS, sehingga saat melakukan periksa kesehatan atau

berobat keluarga selalu menggunakan kartu JAMKESMAS

tersebut agar dapat mengurangi biaya pengobatan.

e. Fungsi Ekonomi

Keluarga Tn. N merasa mampu memenuhi kebutuhan sehari–

harinya dengan penghasilannya sendiri. Tn. N hanya mendapatkan

uang jika beliau panen saja. Keluarga Tn. N merupakan keluarga

sederhana yang merasa cukup dengan apa yang ada.

Page 19: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

43

6. Stress Dan Koping Individu

a. Stressor Jangka Pendek

Stress jangka pendek yang dirasakan keluarga Tn. N adalah cara

perawatan pada Ny. M.

b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor

Keluarga mengatakan masalah kesehatan yang sering mengganggu

keluarga Tn. N disadarinya akibat perilakunya sendiri yang sering

melakukan pekerjaan berat. Selain itu jika mengalami kesulitan,

keluarga lebih suka membicarakan bersama pasangan dan saudara yang

rumahnya dekat dengan tempat tinggalnya.

c. Strategi Koping Yang Digunakan

Jika ada masalah, keluarga lebih suka bermusyawarah dengan anggota

keluarga untuk memecahkan masalah yang di alaminya tersebut.

7. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaanfisik

Tn. N Ny. M Ny. A An. A Tn. H Sdr. E

Tekanan Darah

Nadi

Suhu

RR

BB

TB

Rambut

140/100 mmHg

80 x /menit

36,3°C

23 x /menit

51 kg

160 cm

Hitam, bersih,tidak mudahdicabut

sklera tidakikterik,

120/90 mmHg

84 x/ menit

36°C

22 x /menit

60 kg

156 cm

Hitam, bersihtidak mudahdicabut

110/60 mmHg

84 x/ menit

36,4°C

20 x /menit

45kg

145 cm

Hitam, bersihtidak mudahdicabut

_

90x/menit

36,8°C

23 x /menit

13 kg

98 cm

Agakkemerahan, tidakmudah

120/80mmHg

86 x/menit

36,8°C

23 x /menit

55 kg

162 cm

Hitam, agakberminyak ,tidak mudahdcabut

130/90mmHg

86 x/menit

36,8°C

23 x /menit

57 kg

165 cm

Hitam, tidakmudah dcabut

sklera tidak

Page 20: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

44

Mata

Hidung

Telinga

Mulut

Gigi

Leher

Dada :

1. Paru

konjungtivatidak anemeis

Polip tidakada, septumdeviasi tidakada, sekrettidak ada

Pendengaranbaik, sekrettidak ada

Mukosa bibirlembab,sianosis tidakada, tidak adastomatitis,bersih

Bersih,lengkap, tidakada kariesdentis

Tidak adapembesarankelenjar tiroid,

Inspeksi :bentukSimetris,pengembangan dada saatbernapassimetris

Palpasi :Stremfermituskanan samadengan kiri

Perkusi :sonorAuskultasi :

sklera tidakikterik,konjungtivatidak anemeis

Polip tidakada, septumdeviasi tidakada, sekrettidak ada

Pendengaranbaik, sekrettidak ada

Mukosa bibirlembab,sianosis tidakada, tidak adastomatitis,bersih

Bersih,lengkap, tidakada kariesdentis

Tidak adapembesarankelenjar tiroid,

Inspeksi :bentukSimetris,pengembangan dada saatbernapassimetris

Palpasi :Stremfermituskanan samadengan kiri

Perkusi :

sklera tidakikterik,konjungtivatidak anemeis

Polip tidakada, septumdeviasi tidakada, sekrettidak ada

Pendengaranbaik, sekrettidak ada

Mukosa bibirlembab,sianosis tidakada, tidak adastomatitis,bersih

Bersih,lengkap, tidakada kariesdentis

Tidak adapembesarankelenjar tiroid,

Inspeksi :bentukSimetris,pengembangan dada saatbernapassimetris

Palpasi :Stremfermituskanan samadengan kiri

Perkusi :

dicabut

skleratidakikterik,konjungtiva tidakanemis

Polip tidakada,septumdeviasitidak ada,sekrettidak ada

Pendengaran baik,sekrettidak ada

Mukosabibirlembab,sianosistidak ada,tidak adastomatitis,bersih

Bersih,tidaklengkap,tidak adakariesdentis

Tidak adapembesaran kelenjartiroid,

Inspeksi :bentukSimetris,pengembangan dadasaatbernapassimetris

Palpasi :Stremfermitus kanan

sklera tidakikterik,konjungtivatidak anemis

Polip tidak ada,septum deviasitidak ada, sekrettidak ada

Pendengaranbaik, sekrettidak ada

Mukosa bibirlembab, sianosistidak ada, tidakada stomatitis,bersih

Bersih, tidaklengkap, tidakada karies dentis

Tidak adapembesarankelenjar tiroid,

Inspeksi :bentuk Simetris,pengembangandada saatbernapassimetris

Palpasi :Stremfermituskanan samadengan kiri

Perkusi : sonor

ikterik,konjungtivatidak anemis

Polip tidakada, septumdeviasi tidakada, sekrettidak ada

Pendengaranbaik, sekrettidak ada

Mukosa bibirlembab,sianosis tidakada, tidak adastomatitis,bersih

Bersih, tidaklengkap, tidakada kariesdentis

Tidak adapembesarankelenjar tiroid,

Inspeksi :bentukSimetris,pengembangan dada saatbernapassimetris

Palpasi :Stremfermituskanan samadengan kiri

Perkusi :sonor

Page 21: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

45

2. Jantung

3. Abdomen

suara napastambahantidak ada(wheezing,ronkhi)

Inspeksi :Tidak terlihatiktus cordis

Palpasi : ictuscordis dimidclavikulaintercota V-VIsinistra

Perkusi :pekak

Auskultasi :S1 dan S2terdengardalam batasnormal

Inspeksi :datar, tidakada bekas luka

Auskultasi :bising usus 18x/ menit

Palpasi : tidakada nyeritekan

Perkusi :timpani

sonorAuskultasi :suara napastambahantidak ada(wheezing,ronkhi)

Inspeksi :Tidak terlihatiktus cordis

Palpasi : ictuscordis dimidclavikulaintercota V-VIsinistra

Perkusi :pekak

Auskultasi :S1 dan S2terdengardalam batasnormal

Inspeksi :datar, tidakada bekas luka

Auskultasi :bising usus 20x/ menit

Palpasi : tidakada nyeritekan

Perkusi :timpani

sonorAuskultasi :suara napastambahantidak ada(wheezing,ronkhi)

Inspeksi :Tidak terlihatiktus cordis

Palpasi : ictuscordis dimidclavikulaintercota V-VIsinistra

Perkusi :pekak

Auskultasi :S1 dan S2terdengardalam batasnormal

Inspeksi :datar, tidakada bekas luka

Auskultasi :bising usus 20x/ menit

Palpasi : tidakada nyeritekan

Perkusi :timpani

samadengan kiri

Perkusi :sonorAuskultasi: suaranapastambahantidak ada(wheezing,ronkhi)

Inspeksi :Tidakterlihatiktuscordis

Palpasi :ictus cordisdimidclavikula intercotaV-VIsinistra

Perkusi :pekak

Auskultasi: S1 danS2terdengardalambatasnormal

Inspeksi :datar, tidakada bekasluka

Auskultasi: bisingusus 23 x/menit

Palpasi :tidak adanyeri tekan

Perkusi :timpani

Auskultasi :suara napastambahan tidakada (wheezing,ronkhi)

Inspeksi : Tidakterlihat iktuscordis

Palpasi : ictuscordis dimidclavikulaintercota V-VIsinistra

Perkusi : pekak

Auskultasi : S1dan S2terdengar dalambatas normal

Inspeksi : datar,tidak ada bekasluka

Auskultasi :bising usus 20x/ menit

Palpasi : tidakada nyeri tekan

Perkusi :timpani

Auskultasi :suara napastambahantidak ada(wheezing,ronkhi)

Inspeksi :Tidak terlihatiktus cordis

Palpasi : ictuscordis dimidclavikulaintercota V-VIsinistra

Perkusi :pekak

Auskultasi :S1 dan S2terdengardalam batasnormal

Inspeksi :datar, tidakada bekas luka

Auskultasi :bising usus 18x/ menit

Palpasi : tidakada nyeritekan

Perkusi :timpani

Page 22: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

46

Ektermitas atas

Ektremitasbawah

Genetalia

Cek GDS

Tidak adaedema, tidakadakontraktur,kekuatan otot5

Tidak adaedema, tidakadakontraktur,kekuatan otot5

Tidak adakeluhan

_

Tidak adaedema, tidakadakontraktur,kekuatan otot5,

Tidak adaedema, tidakadakontraktur,kekuatan otot5. Terdapatbekas luka

Tidak adakeluhan

165 mg/dl

Tidak adaedema, tidakadakontraktur,kekuatan otot5

Tidak adaedema, tidakadakontraktur,kekuatan otot5

Tidak adakeluhan

_

Tidak adaedema,tidak adakontraktur,kekuatanotot 5

Tidak adaedema,tidak adakontraktur,kekuatanotot 5

Tidak adakeluhan

_

Tidak adaedema, tidakada kontraktur,kekuatan otot 5

Tidak adaedema, tidakada kontraktur,kekuatan otot 5

Tidak adakeluhan

_

Tidak adaedema, tidakadakontraktur,kekuatan otot5

Tidak adaedema, tidakadakontraktur,kekuatan otot5

Tidak adakeluhan

_

8. Harapan Keluarga

a. Harapan Keluarga pada Perawat

Keluarga berharap bisa mendapatkan berbagai informasi kesehatan

dari perawat dan mampu memberikan penyelesaian masalah kesehatan

yang dihadapi keluarga.

b. Harapan Keluarga Terhadap Perawat Berhubungan dengan Masalah

yang Dihadapi

Keluarga mengatakan ingin mendapatkan berbagai informasi mengenai

kesehatan demi menjaga kesehatan anggota keluarganya dan agar

keluarga dapat mengerti bagaimana cara mencegah timbulnya masalah

kesehatan keluarga.

Page 23: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

47

B. Analisa Data

No Tanggal Data Etiologi Problem

1 kamis,16/07/2011

18.20 WIB

Data Subyektif :

a. Keluarga Tn. N terutama Ny. Mmengatakan tidak tahu carapenanganan penyakitnya

b. Ny.M mengatakan tidak tahutentang diit

c. Ny. M sering merasa lapard. Ny. M mengatakan jarang

mengontrol makanan yangdimakan karena Ny. M seringmerasa lapar

e. Keluarga mengatakan tidak tahupentingnya kesehatan untukmeringankan gejala dari penyakityang dialami Ny. M

f. Ny.M mengatakan tidakmengetahui penyebab luka yangada dkaki

g. Keluarga tidak tahu adanyakomplikasi dari penyakit DM.

Data Obyektif :

a. RR: 23 x/mntb. TD: 120/80 mmHgc. Nadi : 84 x/menitd. BB: 49 kge. Ny. M sering bertanya kepada

mahasiswa tentang penyakit dandiitnya.

Ketidak mampuankeluarga merawatmasalah khususnyapada Ny. M yangberkaitan penyakitDm

Resiko Perubahannutrisi kurang darikebutuhan tubuh

2 Selasa,18/06/2011

18.30 WIB

Data Subjektif :a. Tn. N mengatakan bahwa sering

mengalami pusing dan kaku padatengkuk, tetapi Tn. Nmenganggap bahwa itu hal yangbiasa dan tidak menggangguaktifitasnya.

b. Keluarga mengatakan bahwa Tn.N suka mengkonsumsi makanmakanan yang asin (ikan asin)

c. Tn. N mengatakan jarangmelakukan olah raga.

d. Keluarga mengatakan tahupentingnya kesehatan untukmeringankan gejala dari penyakityang dialami Tn. N

e. Keluarga mengatakan bahwa Tn.N sering susah tidur saat malamhari.

Ketidakmampuankeluarga merawatanggota keluargaTn.N terutama Tn. Nyang mengalamihipertensi

Resiko gangguanperfusi jaringanserebral

Page 24: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

48

Data obyektif :

a. RR: 23 x/mntb. TD: 140/100 mmHgc. Nadi : 88 x/menitd. Ny. M memasak dengan rasa asine. Ny. M biasa masak masakan yang

bersantan, dan gorengan

C. Prioritas Masalah

1) Perubahan nutrisi

MASALAH KEPERAWATAN KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

Resiko Perubahan nutrisi kurangdari kebutuhan tubuh b.d Ketidakmampuan keluarga merawatmasalah pada Ny. M yangberkaitan dengan penyakit DM

Sifat Masalah :

Aktual

3/3 x 1 = 1 Ny. M mempunyai penyakitDM dan mengalami perubahannutrisi dan perlu segaraditangani untuk mencegah DMmenjadi berat

Kemungkinan diubah :sebagian

1/2 x 2 = 1 Masalah dapat diatasi sebagiankarena faktor perilaku Ny. Myang kurang sehat merupakanfaktor utama penyebabmasalah pada keluarga Ny. M

Potensi untuk dicegah :Cukup

2/3 x 1 =2/3

Potensi terjadinya masalahdapat dicegah bila keluargadapat mengontrol pola makanNy. M

Menonjolnya Masalah :segera diatasi

2/2 x 1 = 1 DM bila tidak ditanganisecara dini dapatmenyebabkan komplikasi padaorgan lain atau komplikasilebih lanjut.

Total Skor 3 2/3

Page 25: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

49

2) Perfusi jaringan

D. Diagnosa Keperawatan

1. Resiko Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat masalah khususnya pada Ny.

M yang berkaitan dengan penyakit DM

2. Resiko Gangguan Perfusi jaringan serebral berhubungan dengan

Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga Tn. N terutama Tn.

N yang mengalami Hipertensi.

MASALAH KEPERAWATAN KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

Resiko gangguan perfusi jaringanserebral berhubungan denganKetidakmampuan keluargamerawat anggota keluarga Tn. Nterutama Tn. N yang mengalamihipertensi.

Sifat Masalah : resiko 2/3 X 1 =2/3

Gangguan rasa nyaman nyeri(pusing) bila tidak tertanganidengan baik akan beresikomengakibatkan komplikasilanjut.

Kemungkinan diubah :Sebagian

1/2 X 2 = 1 Masalah dapat diatasisebagian karena faktorperilaku Tn. N yang kurangsehat merupakan faktor utamapenyebab masalah padakeluarga Tn. N

Potensi untuk dicegah :tinggi

3/3 X 1 = 1 Potensi terjadinya masalahdapat dicegah bila keluargadapat meminimalkanpenyebab darah tinggi.

Menonjolnya Masalah :masalah tidak dirasakan

0/2 X 1 = 0 Kebiasaan dalam mengatasimsalah yang sederhanamenyebabkan masalah tidakdianggap serius oleh klien dankeluarga

Total Skore 2 2/3

Page 26: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

50

E. Rencana Keperawatan Keluarga

Nama KK : Tn. N

Alamat : RT 01/RW VI Kelurahan Kangkung,Mranggen, Demak

TglDiagnosa

keperawatankeluarga

Tujuan Kriteria evaluasi

IntervensiParafUmum Khusus Kriteria Standar

Kamis

16/06/11

Jam18.30WIB

1. PerubahanNutrisi kurangdari kebutuhantubuhberhubungandenganketidakmampuan keluargamerawatmasalah yangberkaitandengan penyakitDm pada Ny. M

Setelah dilakukanintervensi selama6 kali pertemuannutrisi terpenuhi

1. Setelah dilakukan pertemuandengan keluarga selama 1x30menit keluarga mampu:a. Mengenal penyakit Dm

3) Pengertian DM Responverbal

1.1. pengertian: penyakitDM adalah penyakitseumur hidup dimanabadan seseorangtidak dapatmemproduksi cukupinsulin atau tidakdapat menggunakaninsulin yang dapatdigunakan insulinyang diprokduksidengan baik.(Marylin janson,2005)

1.1.1 Jelaskanpadakeluargatentangpengertiandenganlembarbalik danleaflet

1.1.2 Berikesempatankeluargabertanya

1.1.3 Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

1.1.4 Beri

Page 27: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

51

4) Tanda dan gejala DM

Responverbal

1.2. menyebutkan 3 dari 4tanda gejala DM

a. Penuruna BB danrasa lelah

b. Banyak kencingc. Sering merasa lapar

dan hausd. Luka/bisul yang

tidak sembuh-sembuh

reinforcement positifatasjawabanyang benar

1.2.1 Jelaskanpadakeluargatentangtanda dangejaladenganlembar balikdan leaflet

1.2.2 Berikesempatankeluargabertanya

1.2.3 Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

1.2.4 Berireinforcement positifatasjawabanyang benar

Page 28: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

52

5) Penyebab DM

2. Setelah dilakukan pertemuandengan keluarga selama 1x15menit keluarga mampumengambil keputusan yangtepat untuk merawat anggotakeluarga yang menaglami DM

1) Komplikasi DM

Respon

Verbal

1.3 Menyebutkanpenyebab Dm

a. faktor keturunan

b . Fungsi sel pancreasdan sekresi insulinberkurang

c. obesitas / kegemukan

d. pola hidup yang tidaksehat

2.1 mampu menyebutkaakibat komplikasi Dm:

a) Penyakit ginjal

1.3.1JelaskanpadakeluargatentangpenyebabDM denganlembar balikdan leaflet

1.3.2Berikesempatankeluargabertanya

1.3.3Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

1.3.4Berireinforcement positifatas jawabanyang benar

2.1.1 Jelaskanpadakeluarga

Page 29: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

53

3. Setelah dilakukan pertemuandengan keluarga selama 1x30menit keluarga mampumerawat anggota keluarga yangmenderita DM dalampemenuhan nutrisi.1) Menu diit bagi penderita

DM

Responverbal

Responverbal

b) Gangguanpenglihatan ataukebutaan

c) Stoke/lemahseparo

d) Impotensie) Jika ada uka sulit

sembuh danakhirnyamembusuk

3.1 contoh menu diit bagipenderita DM.

- Nasi- Deging- Tempe- Sayur- Pisang- Snack

tentangkomplikasiDm denganlembar balikdan leaflet

2.1.2 Berikesempatankeluarga ohmenudiibertanya

2.1.3 Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

2.1.4 Berireinforcement positifatasjawabanyang benar

3.1.1 Jelaskanpadakeluargatentangmenu diitbagipenderitaDm dengan

Page 30: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

54

2) Makanan pantangan bagipenderita diit

Responverbal

3.2 keluarga mampumenyebutkan jenismakanan yang tidak bolehdimakan bagi penderitaDMa. makanan yang

mengadung kafeinb. makana yang

mengandung gula murnic. pemanis buatan

alkohol(Charistelden.hubpages.co

m)

lembar balikdan leaflet

3.1.2 Berikesempatankeluargabertanya

3.1.3 Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

3.1.4 Berireinforcement positifatasjawabanyang benar

3.2.1 Jelaskanpadakeluargatentangmakananyang tidakbolehdimakanpenderitaDm denganlembarbalik danleaflet

3.2.2 Berikesempatankeluargabertanya

Page 31: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

55

4. Setelah dilakukan tindakankeperawatan selama 1x30menit keluarga mampumemanfaatkan fasilitaspelayanan kesehatan untukmengatasi masalah DM1) Perawatan DM

Responverbal

4.1 keluarga dapatmenyebutkanperawatan DM

a. pengendalian dietb. pengobatanc. olah raga teraturd. kontrol gula darahe. periksa gula darah

teratur minimal satubulan sekali

3.2.3 Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

3.2.4 Berireinforcement positifatasjawabanyang benar

4.1.1 Jelaskan dandemonstrasikan padakeluargatentangperawatanDm denganlembarbalik, leaflet

4.1.2Berikesempatan keluargabertanya

4.1.3 Tanyakankembalihal yangtelah

Page 32: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

56

2) Pemanfaatan fasilitaskesehatan

4.2 Keluarga maumemeriksakananggota keluargtanyayang mengalami DMkePUSKESMAS/POLINDES

dijelaskan

4.1.4 Berireinforcementpositifatasjawabanyangbenar

4.2.1 Motivasikeluargauntukmembawaanggotakeluargayangmengalami nyerisendi kepelayanankesehatan atauPUSKESMASsetempat

Senin

13/06/11

Jam

Resikogangguanperfusi jaringanserebral pada

Setelah dilakukanintervensi selama4 kali pertemuantidak terjadi

1. Setelah dilakukan tindakankeperawatan selama 1x30menit keluarga mampumengenal masalah hipertensi

Responverbal

Page 33: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

57

18.30WIB

keluarga Tn.Nterutama Tn. Nb.dKetidakmampuan keluargamerawatanggotakeluarga yangmengalamihipertensi.

hipertensi padaTn. N

1) Penegrtian DM

2) Jenis hipertensi

Responverbal

1.1 pengertian hipertensi:Tekanan darahdikatakan tinggi bilalebih dari normal(140/90 mmHg)(Potter, 2004)

1.2 Menyebutkan 2 dari 3jenis-jenis hipertensiberdasarkan diastol(tekanan darahbawah): Ringan : bila diastol

90-110 mmHg Sedang : bila diastol

110-130 mmHg Berat : bila diastol

1.1.1. Diskusikandengankeluargatentangpengertianhipertensidenganlembar balikatau leaflet

1.1.2. Berikesempatankeluargabertanya

1.1.3. Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

1.1.4. Berireinforcement positifatasjawabanyang benar

1.2.1. Diskusikandengankeluargatentang jenishipertensidenganlembar balikatau leaflet

1.2.2. Berikesempatan

Page 34: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

58

3) Penyebab hipertensi

Responverbal

di atas 130 mmHg

1.3 Keluarga mampuMenyebutkan 4 dari 5penyebab hipertensi:1.Penyakit ginjal2.Penyakit pembuluh

darah3.Keturunan4.Lingkungan/stress5.Banyak makan

garam

keluargabertanya

1.2.3. Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

1.2.4. Berireinforcement positifatasjawabanyang benar

1.3.1. Diskusikandengankeluargatentangpenyebabhipertensidenganlembar balikatau leaflet

1.3.2. Berikesempatankeluargabertanyatentang halyang belumjelas

1.3.3. Tanyakankembalitentang halyang telah

Page 35: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

59

4) Tanda hipertensi

5) Akibat hipertensi bilatidak diatasi

Responverbal

1.4 Keluarga mampumenyebutkan 2 dari 4tanda hipertensi:1. Sakit kepala

(terutama tengkuk)2. Jantung berdebar-

debar3. Sukar tidur4. Nafas pendek

Pusing5. Rasa kaku di

tengkuk6. Gemetr dan

keringat berlebihan7. Susah konsentrasi

dan mudahtersinggung

1.5 Menyebutkan 3

didiskusikan1.3.4. Beri

reinforcement positifatasjawabanyang benar

1.4.1. Diskusikandengankeluargatentangtanda dangejalahipertensidenganlembar balikatau leaflet

1.4.2. Berikesempatankeluargabertanya

1.4.3. Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

1.4.4. Berireinforcement atasjawabanyang benar

2.1.1 Motivasi

Page 36: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

60

2. Setelah pertemuan 1x15 menitkeluarga mampu mengambilkeputusan yang tepat untukmerawat anggota keluarga yangmenderita hipertensi

1) Mengambil keputusanyang tepat

Responverbal

Respon

dari 5 akibathipertensi bilatidak diatasi(Hidayat, 2000):

1. Penebalandindingpembuluh darah

2. Penyakit jantung3. Penyakit ginjal4. Gangguan

penglihatan5. Stroke

2.1 Keluarga mampumemutuskan untukmerawat anggotakeluarga yang

keluargauntukmenyebutkan akibathipertensijika tidaksegeradiatasidengalembarbalik

2.1.2 Bantukeluargaidentifikasi anggotakeluargayangmenderitahipertensi

2.1.3 Berireinforcement atashasilkeluarga

2.1.1 Memotivasi anggotakeluargadalam

Page 37: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

61

3. Setelah 1 x 20 menit pertemuan,keluarga mampu merawatanggota keluarga denganhipertensi

1) Pencegahan hipertensi

verbal

Responverbal

menderita hipertensi

3.1 Keluarga mampuMenyebutkan 4 dari 6pencegahanhipertensi:

1. Memeriksatekanan darahsecara teratur(sebulan sekali)

2. Menghindarikegemukan(mengurangimakanan

mengambilkeputusanuntukmerawatanggotakeluargayangmenderitahipertensi

2.2.1 Berikanreinforcement positifatas minatkeluarga

3.1.1 Diskusikandengankeluargatentang carapencegahanhipertensidenganlembar balikatau leaflet

3.1.2 Berikesempatankeluarga

Page 38: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

62

2) Perawatan penderitahipertensi

Responverbal

berlemak)3. Menghindari

merokok4. Menghindari

stress5. Menyeimbangka

n antara kerja,istirahat danrekreasi

6. Olahraga secarateratur

3.2 Keluarga mampuMenyebutkan 4 caraperawatan penderitahipertensi1. Minum obat

sesuai anjuran2. Mengurangi

garam dalammakanan

3. Hidup teratur dantenang

4. Olahraga teratur

bertanya3.1.3 Tanyakan

kembali halyang telahdijelaskan

3.1.4 Berireinforcement atasjawabanyang benar

3.2.1 Diskusikandengankeluargatentang caraperawatanpenderitahipertensidenganlembar balikatau leaflet

3.2.2 Berikesempatankeluargabertanya

3.2.3 Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

3.2.4 Berireinforcement atas

Page 39: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

63

3) Obat tradisional

Verbaldanpsikomotor

3.3 Cara pembuatan obattradisio nal untukhipertensi : Segenggam rambut

jagung di rebusbersama 3 gelasbelimbing air hinggajadi 1,5 gelas dandiminum 2x sehari(Ishwara, 2002)

jawabanyang benar

3.3.1. Demonstrasikan dengankeluargacarapembuatanobattradisionalbagipenderita

3.3.2. Berikesempatankeluargabertanya

3.3.3. Berikesempatankeluargamendemonstrasikankembalicarapembuatanobattradisional

3.3.4. Berireinforcement atasjawabanyang benar

Page 40: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

64

4. Setelah dilakukan tindakankeperawatan selama 1 x 30 menit,keluarga mampu memodifikasilingkungan yang sesuai untukpenderita hipertensi

1) Linkungan yangmeninggkatkan tekanandarah

2) Cara memodifikasilingkungan

Responverbal

Respon

4.1 Keluarga mampumenyebutkan 3Lingkungan yangdapat meningkatkantekanan darahSmeltzer, 2001):

1. Kerja berlebihan2. Rumah tidak rapi3. Anak-anak nakal

4.2 Menyebutkanmodifikasilingkungan untukpenderita hipertensi :

1. Menciptakan

4.1.1. Diskusikandengankeluargatentang hal-hal yangdapatmeningkatkan tekanandarah

4.1.2. Berikesempatankeluargabertanya

4.1.3. Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

4.1.4. Berireinforcement atasjawabanyang benar

4.2.1. Diskusikandengankeluargatentangmodifikasilingkungan

Page 41: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

65

5. Setelah dilakukan tindakankeperawatan selama 1x30 menitkeluarga mampu memanfaatkanfasilitas pelayanan kesehatanuntuk mengatasi masalahhipertensi1) Memeriksakan anggota

keluarga yang sakit

verbal lingkungan yangtenang dan teratur

2. Bila anggotakeluarga sudahmengalamipandangan kaburciptakanlingkungan yangaman,pencahayaancukup, pegangan,rumah tertata baik

5.1 Keluarga maumemeriksakananggota keluargtanyayang mengalamihipertensi ke Polindes/ Puskesmas

yang tepatuntukpenderitahipertensi

4.2.2. Berikesempatankeluargabertanya

4.2.3. Tanyakankembali halyang telahdijelaskan

Berireinforcement atasjawabanyangbenar

5.1.1 Motivasikeluargauntukmembawaanggotakeluargayangmengalami

Page 42: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

66

hipertensikepelayanankesehatanatauPUSKESMASsetempat

Page 43: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

67

F. Implementasi Keperawatan

Hari,Tanggal

No.Dx

Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi formatif Paraf

Sabtu

18/06/11

Jam 16.00

WIB

1 Setelah dilakukanpertemuan dengankeluarga selama 1x30menit keluarga mampumerawat masalahpenyakit DM pada Ny.M

1. Menjelaskan pada keluarga tentangpengertian, tanda gejala dan polanutrisi pada penderita DM

2. Memotivasi keluarga untukmengidentifikasi anggota keluargayang menderita DM

S :

Ny.M mengatakan sudah tahu tentang polamakananya

Ny.M mengatakan perawatan DM dengan olah ragateratur,pengendalian diit

O :

TD Ny.M : 130/90 mmHg, N : 86 x/menit.

Ny.M tampak antusias saat di berikan penjelasanmengenai nutrisi pada penderita DM.

Senin

20/06/11

Jam 18.30

WIB

1 Setelah dilakukanpertemuan dengankeluarga selama 1x15menit keluarga mampumengambil keputusanyang tepat untukmerawat anggotakeluarga yangmenderita nyeri sendi

1. Mengulang kembali apa yang sudahdiketahui keluarga tentang nutrisipada penderita DM

2. Memotivasi klien dan keluarga untukmemeriksakan kesehatan Ny.Msecara teratur.

S :

Ny.M mengatakan makanan yang harus dihindariadalah gula murni seperti manisan,dodol, coklat

O :

Ny.M tampak memperhatikan yang perawatsampaikan.

Rabu

22/06/11

1 Setelah dilakukanpertemuan dengankeluarga selama 1x30

1. Menanyakan keputusan yang diambiloleh keluarga untuk merawat Ny.Myang mengalami DM

S :

Ny.M mengatakan belum memeriksakan

Page 44: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

68

Jam 16.00

WIB

menit keluarga mampumerawat anggotakeluarga yangmenderita DM

2. menjelaskan pada keluarga tentangmenu yang penderita DM

3. merawat anggota keluarga yangmenderita DM

kesehatannya ke pelayanan kesehatan.

Ny.M menjelaskan makanan yang tepat bagi dirinya

O :

Ny.M tampak memperhatikan yang perawatsampaikan dengan antusias.

Jum’at

24/06/11

Jam 14.00

WIB

1 Setelah dilakukanpertemuan dengankeluarga selama 1x30menit keluarga mampumemodifikasilingkungan yang sesuaiuntuk penderita DM

1. Mengulang kembali apa yang sudahdiketahui keluarga tentang menuyang sesuai

2. jelaskan pada keluarga tentanglingkunganyang dapat menyebabkanDM

3. jelaskan pada keluarga tentang caramemodifikasi lingkungan yang sesuaiuntuk penderita DM

4. Memotivasi keluarga untukmemodifikasi lingkungan yang sesuaiuntuk anggota keluarga yangmenderita DM (Ny.M)

S :

Ny.M mengatakan sudah berusaha untukmengurangi makanan yang manis- manis

O :

Ny.M tampak memperhatikan penjelasan perawat.

Jum’at

24/06/11

Jam 16.00

WIB

1 Setelah dilakukantindakan keperawatanselama 1x30 menitkeluarga mampumemanfaatkan fasilitaspelayanan kesehatanuntuk mengatasimasalah DM

1. Mengulang kembali apa yang sudahdiketahui keluarga tentang nutrisiDM

2. Motivasi keluarga untuk membawaanggota keluarga yang mengalaminyeri sendi ke pelayanan kesehatanatau PUSKESMAS setempat

S :

Ny.M mengatakan cara memodifikasi lingkungannya

Ny.M mengatakan mau memeriksakankesehatannya kalau nanti keluhannya muncul lagi

O :

Ny.M tampak memperhatikan penjelasan perawat.

Page 45: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

69

Selasa

23/06/11

Jam 17.00

WIB

2 Setelah 1 x 30 menitpertemaun, keluargamampu mengenalmasalah hipertensi,dengan mampu :

1. Menyebutkanpengertian,penyebab, tanda dangejala hipertensi.

2. Mengidentifikasikeluarga yangmenderitahipertensi.

1. Memberikan pendidikan kesehatantentang pengertian, jenis, penyebab,tanda dan gejala.

2. Memotivasi keluarga untukmengidentifikasi anggota keluargayang menderita hipertensi.

S :

Ny.M mengatakan bahwa tekanan darah tinggiadalah tensi yang tinggi, jenisnya : ada ringan,sedang, berat.

Ny.M mengatakan penyebab hipertensi karenaketurunan, makanan asin, makanan tinggi kolesteroldan bersantan, kegemukan dan kurang olah raga.

Ny.M mengatakan tandanya : sakit kepala, pusing,pegal-pegal di leher, dan sulit ti

O :

TD Tn. N : 140/100 mmHg, N : 86 x/menit.

Tn. N tampak antusias saat di berikan penjelasanmengenai hipertensi.

Selasa

23/06/11

Jam 17.00WIB

2 Setelah 1 x 30 menitpertemuan keluargamampu mengambilkeputusan yang tepatuntuk merawat anggotakeluarga yangmenderita hipertensi,dengan mampu :

1. Menyebutkan akibathipertensi jika tidaksegera ditanggani

2. Mengambilkeputusan yang tepat

1. Mengulang kembali apa yang sudahdiketahui keluarga tentanghipertensi.

2. Menjelaskan akibat hipertensi

3. Memotivasi klien dan keluargauntuk memeriksakan kesehatan Tn.N secara teratur.

S :

Tn. N mengatakan jarang mengontrolkan tekanandarahnya ke pelayanan kesehatan dan berobat jikasudah sakit.

Tn. N menyebutkan akibat hipertensi adalahpenyakit jantung, gangguan penglihatan, dan stroke.

O :

TD : 140/100 mmHg, N : 88 x/menit

Tn. M tampak memperhatikan yang perawat

Page 46: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

70

untuk merawatanggota keluargadengan hipertensi.

sampaikan.

Kamis

25/06/11

Jam 18.30WIB

2 Setelah 1 x 30 menitpertemuan keluargamampu merawatanggota keluarga yangmenderita hipertensi,dengan mampu:

1. Menyebutkan carapencegahanhipertensi.

2. Merawat anggotakeluarga denganhipertensi.

1. Mengulang kembali apa yang sudahdiketahui keluarga tentang hipertensi.

2. Menjelaskan cara pencegahanhipertensi

3. Menjelaskan cara pengobatanhipertensi

4. Menjelaskan dan mendemonstrasikanpada keluarga tentang cara membuatramuan tradisonal untuk mengatasihipertensi

5. Memotivasi klien dan keluarga untukmerawat Tn. M secara teratur danmenerapkan cara pencegahanhipertensi.

S :

Tn. N mengatakan sudah berusaha mengurangimakan makanan yang asin tetapi jika makan masihsering makanan/sayur yang bersantan.

Tn N menyebutkan cara pencegahan hipertensiadalah memeriksakan tekanan darah secara teratur,menghindari stress, menghindari kegemukan, danolah raga secara teratur.

Tn. N menyebutkan cara pengobatan hipertensidengan minum obat anti hipertensi sesuai resepdokter

Tn. N menjelaskan cara membuat ramuantradisional untuk mengatasi hipertensi

O :

TD : 140/100 mmHg, N : 88 x/menit

Tn. N tampak memperhatikan yang perawatsampaikan.

Tn. N tampak ikut mendemonstrasikan caramembuat ramuan tradisional untuk mengatasihipertensi dengan baik

Sabtu 2 Setelah 1 x 30 menitpertemuan keluarga

1. Mengulang kembali apa yang sudah S :

Page 47: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

71

27/06/2011

Jam 18.30

WIB

mampu memodifikasilingkungan yang tepatuntuk anggota keluargayang menderitahipertensi, denganmampu:

1.Menyebutkankembali carapencegahanhipertensi

2.Mengambilkeputusan yang tepatuntuk merawatanggota keluargadengan hipertensi.

diketahui keluarga tentang hipertensi.

2. Menjelaskan kembali carapencegahan hipertensi

3. Menjelaskan keluarga tentang caramemodifikasi lingkungan yang sesuaiuntuk penderita hipertensi

4. Memotivasi klien dan keluarga untukmemodifikasi lingkungan untukhipertensi.

Tn. N mengatakan sudah berusaha untuk mengurangimakan-makann yang bersantan dan jerohan.

Tn .N menyebutkan cara memodifikasi lingkunganuntuk hipertensi adalah tidak rame, tidak rame dancukup cahaya.

Tn. N mengatakan sudah berusaha untuk membuatlingkungan tidak licin dan cukup pencahayaannya,namun kalau saat kerja dan anaknya di rumah seringrame

O :

TD : 1$0/90 mmHg, N 88 x/menit

Tn. N tampak memperhatikan penjelasan perawat.

Sabtu

27/06/2011

Jam 18.30WIB

2 Setelah 1 x 30 menitpertemuan keuargamampu memanfaatkanfasilitas pelayanankesehatan untukanggota keluarga yangmenderita hipertensi,dengan mampu:

1. Menyebutkankembali caramemodifikasilingkungan yangtepat bagi penderitahipertensi.

2. Mengambil

1. Mengulang kembali apa yang sudahdiketahui keluarga dan klien tentanghipertensi.

2. Memotivasi klien dan keluarga untukmemeriksakan Ny.M secara teratur,dan menggunakan cara-cara perawtanpada penderita hipertensi.

S :

Tn. N mengatkan cara memodifikasi lingkungannyayaitu menghindari lingkungan yang ramai,lingkungan tidak licin dan pencahayaan yang cukup

Tn. N mengatakan mau memeriksakan kesehatannyakalau nanti keluhannya muncul lagi

O :

TD : 130/90 mmHg, N : 86 x/menit.

Tn. M tampak memperhatikan penjelasan perawat.

Page 48: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

72

keputusan yang tepatuntuk memeriksakandengan teratur bagianggota keluargadengan masalahhipertensi.

Page 49: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

73

G. Evaluasi

Waktu No. Dx Evaluasi Paraf

Jum’at,29/06/11

Jam 18.30

WIB

1 S:

Ny.M mengatakan DM adalah penyakit yang yang disebabkankarena gula dalam darah yang berlebih

Ny.M mengatakan penyebab DM adalah pola makan yang tidaksehat

Ny.M mengatakan tandanya : sering merasa lapar,sering kencing

Ny. M mengatakan makanan yang harus dihindari adalahmakanan yang manis-manis

O :

Ny.M tampak antusias saat di berikan penjelasan mengenai DM

A :

Keluarga mampu mengenal masalah DM

P :

Motivasi kekuarga untuk dapat mengambil keputusan untukmerawat Ny.M yang menderita DM.

Lanjutkan TUK berikutnya.

Kontrak dengan keluarga untuk pertemuan berikutnya.

sabtu, 30/06/11

Jam 16.00

WIB

1 S :

Ny.M mengatakan belum memeriksakan kesehatannya kepelayanan kesehatan.

Ny.M menjelaskan cara membuat menu yang tepat untuk dirinya

O :

Ny.M tampak memperhatikan yang perawat sampaikan denganantusias.

A :

Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita DM.

P :

Motivasi kekuarga untuk dapat merawat Ny.M yang menderitanyeri sendi.

Lanjutkan TUK berikutnya.

Page 50: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

74

Kontrak dengan keluarga untuk pertemuan berikutnya.

senin, 01/07/11

Jam 18.30

WIB

1 S :

Ny.M mengatakan sudah berusaha untuk mengurangi aktivitasberat tapi jarang melakukan olah raga

Ny.M menyebutkan cara memodifikasi lingkungan untuk DMadalah jangan makan-makanan yang terlalu manis, istirahat yangtepat dan berolah raga

O :

Ny.M tampak memperhatikan penjelasan perawat.

A :

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sesuai untukanggota keluarga yang menderita DM

P :

Motivasi kekuarga untuk dapat memodifikasi lingkungan yangsesuai untuk Ny.M yang menderita DM.

Lanjutkan TUK berikutnya.

Kontrak dengan keluarga untuk pertemuan berikutnya.

Selasa, 23/06/11

Jam 17.15

WIB

2 S :

Tn. N mengatakan bahwa tekanan darah tinggi adalah tensi yangtinggi, jenisnya : ada ringan, sedang, berat.

Tn. N mengatakan penyebab hipertensi karena keturunan,makanan asin, makanan tinggi kolesterol dan bersantan,kegemukan dan kurang olah raga.

Tn. N mengatakan tandanya : sakit kepala, pusing, pegal-pegal dileher, dan sulit tidur

O :

TD Tn. N : 130/90 mmHg, N : 86 x/menit.

Tn. N tampak antusias saat di berikan penjelasan mengenaihipertensi.

A :

Keluarga mampu mengenal masalah hipertensi

P :

Motivasi kekuarga untuk dapdat mengambil keputusan untukmerawat Tn. N yang menderita hipertensi.

Page 51: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

75

Lanjutkan TUK berikutnya.

Kontrak dengan keluarga untuk pertemuan berikutnya.

Selasa, 23/06/11

Jam 17.15 WIB

2 S :

Tn. N mengatakan jarang mengontrolkan tekanan darahnya kepelayanan kesehatan dan berobat jika sudah sakit.

Tn. N menyebutkan akibat hipertensi adalah penyakit jantung,gangguan penglihatan, dan stroke.

O :

TD : 140/100 mmHg, N : 88 x/menit

Tn. N tampak memperhatikan yang perawat sampaikan.

A :

Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untukmerawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.

P :

Motivasi keluarga untuk dapat mengambil keputusan untukmerawat Tn. N yang menderita hipertensi

Lanjutkan TUK berikutnya

Kontrak dengan keluarga untuk pertemuan berikutnya.

Kamis, 26/06/11

Jam 18.30 WIB

2 S :

Tn. N mengatakan sudah berusaha mengurangi makan makananyang asin tetapi jika makan masih sering makanan/sayur yangbersantan.

Tn. N menyebutkan cara pencegahan hipertensi adalahmemeriksakan tekanan darah secara teratur, menghindari stress,menghindari kegemukan, dan olah raga secara teratur.

Tn. N menyebutkan cara pengobatan hipertensi dengan minumobat anti hipertensi sesuai resep dokter

Tn. N menjelaskan cara membuat ramuan tradisional untukmengatasi hipertensi

O :

TD : 130/90 mmHg, N : 88 x/menit

Tn. N tampak memperhatikan yang perawat sampaikan.

Tn. N tampak ikut mendemonstrasikan cara membuat ramuan

Page 52: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

76

tradisional untuk mengatasi hipertensi dengan baik

A :

Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderitahipertensi.

P :

Motivasi kekuarga untuk dapat merawat Tn. N yang menderitahipertensi.

Lanjutkan TUK berikutnya.

Kontrak dengan keluarga untuk pertemuan berikutnya.

Sabtu , 27/06/11

Jam 18.30 WIB

2 S :

Tn. N mengatakan sudah berusaha untuk mengurangi makan-makan yang bersantan dan jerohan.

Tn. N menyebutkan cara memodifikasi lingkungan untukhipertensi adalah tidak rame, tidak rame dan cukup cahaya.

Tn. N mengatakan sudah berusaha untuk membuat lingkungantidak licin dan cukup pencahayaannya, namun kalau saat kerjadan anaknya di rumah sering rame

O :

TD : 130/90 mmHg, N 88 x/menit

Tn. N tampak memperhatikan penjelasan perawat.

A :

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sesuai untukanggota keluarga yang menderita hipertensi.

P :

Motivasi kekuarga untuk dapat memodifikasi lingkungan yangsesuai untuk anggota keluarga yang menderita hipertensi.

Lanjutkan TUK berikutnya.

Kontrak dengan keluarga untuk pertemuan berikutnya.

Sabtu , 27/06/11

Jam 18.30 WIB

2 S :

Tn. N mengatkan cara memodifikasi lingkungannya yaitumenghindari lingkungan yang ramai, lingkungan tidak licin danpencahayaan yang cukup

Tn. N mengatakan mau memeriksakan kesehatannya kalau nantikeluhannya muncul lagi

Page 53: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

77

O :

TD : 130/90 mmHg, N : 86 x/menit.

Tn. N tampak memperhatikan penjelasan perawat.

A :

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatanuntuk anggota keluarga yang menderita hipertensi.

P :

Motivasi kekuarga untuk dapat memanfaatkan fasilitas pelayanankesehatan untuk anggota keluarga yang menderita hipertensi.

Kontrak dengan keluarga untuk pertemuan berikutnya.

Page 54: BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluargadigilib.unimus.ac.id/files/disk1/127/jtptunimus-gdl-vikaariwij...Kesulitan dalam melakukan pengkajian adalah mengumpulka seluruh anggota

78