Bab III - Teknik Tes & Teknik Nontes Sebagai Alat Evaluasi Bag 2

5
TEKNIK TES & TEKNIK NONTES SEBAGAI ALAT EVALUASI BELAJAR Elsa Fernita Tety Kartika Dewi Puspa

Transcript of Bab III - Teknik Tes & Teknik Nontes Sebagai Alat Evaluasi Bag 2

Page 1: Bab III - Teknik Tes & Teknik Nontes Sebagai Alat Evaluasi Bag 2

TEKNIK TES & TEKNIK NONTES SEBAGAI ALAT

EVALUASI BELAJAR

Elsa FernitaTety KartikaDewi Puspa

Page 2: Bab III - Teknik Tes & Teknik Nontes Sebagai Alat Evaluasi Bag 2

KEBAIKAN & KELEMAHAN OBSERVASI

Kebaikan :• Data observasi diperoleh secara langsung di lapangan.• Data hasil observasi dapat mencakup berbagai aspek kepribadian masing-

masing individu peserta didik.

Kelemahan :• Observasi tidak selalu dapat dilakukan dengan oleh pengajar karena guru

tidak atau kurang memiliki kecakapan atau keterampilan dalam melakukan observasi.

• Kepribadian (personality) dari observer atau evaluator yang mempengaruhi penilaian pada saat observasi.

• Data yang diperoleh dari kegiatan observasi umumnya baru dapat mengungkapkan “kulit luar”nya saja.

Page 3: Bab III - Teknik Tes & Teknik Nontes Sebagai Alat Evaluasi Bag 2

2. WAWANCARA

Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan

Ada dua jenis wawancara yang dapat dipergunakan sebagai alat evaluasi, yaitu:

a. Wawancara terpimpin yang juga sering dengan istilah wawancara berstruktur atau wawancara sistematis.

b.  Wawancara tidak terpimpin  yang sering dikenal dengan istilah wawancara sederhana atau wawancara tidak sistematis, atau wawancara bebas.

Page 4: Bab III - Teknik Tes & Teknik Nontes Sebagai Alat Evaluasi Bag 2

3. ANGKET

Angket juga dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam rangka penilaian hasil belajar. Dengan menggunakan angket, pengumpulan data sebagai bahan penilaian hasil belajar yang jauh lebih praktis, menghemat waktu dan tenaga. Hanya saja, jawaban-jawaban yang diberikan sering tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya; apalagi jika pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam angket itu kurang tajam, sehingga memungkinkan bagi responden untuk memberikan jawaban yang diperkirakan akan melegakan atau memberikan kepuasan kepada pihak penilai.

Angket dapat diberikan langsung kepada peserta didik, dapat pula diberikan kepada para orang tua mereka. Pada umumnya tujuan penggunaan angket atau kuesioner dalam proses pembelajaran terutama adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka.

 

Page 5: Bab III - Teknik Tes & Teknik Nontes Sebagai Alat Evaluasi Bag 2

4. Pemeriksaan Dokumen (Documentary Analysis)

Evaluasi mengenai kemajuan, perkembangan atau keberhasilan belajar peserta didik tanpa menguji (teknik nontes) juga dapat dilengkapi atau diperkaya dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen; misalnya dokumen yang memuat informasi mengenai riwayat hidup. Selain itu juga dokumen yang memuat informasi tentang orang tua peserta didik. Juga dokumen yang memuat tentang lingkungan nonsosial seperti: kondisi bangunan rumah, ruang belajar dan sebagainya.