Bab III Puskes
-
Upload
wisnurendra -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of Bab III Puskes
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Program Puskesmas II Denpasar Barat dalam menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu
bersalin dan nifas meliputi pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan sesuai standar, pelayanan nifas lengkap (ibu dan Neonatus) sesuai standar (KN3), dan
pelayanan dan rujukan bumil serta komplikasinya. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh ibu
hamil dalam jangkauan wilayah Puskesmas II Denpasar Barat. Pelaksanaan persalinan di
Puskesmas Denpasar Barat II menggunakan pedoman 60 langkah asuhan persalinan
normal yang ditempel di ruang VK. Kendala program ini adalah kurangnya SDM yang
berkualitas untuk membantu persalinan. Perbandingan antara luasnya cakupan wilayah
kerja, jumlah pengunjung yang melakukan persalinan dan jumlah tenaga kerja tidak
seimbang sehingga bila dalam salah satu bidang program terlalu ramai, program lain
harus menunggu atau ditiadakan untuk menopang program lainnya yang ramai dan padat.
2. Program Puskesmas II Denpasar Barat dalam menurunkan angka morbiditas dan mortalitas
neonatus meliputi cakupan BBLR yang ditangani tinggi, pelayanan deteksi dan stimulasi dini
tumbuh kembang balita di posyandu, penimbangan berat badan balita, dan pemberian ASI
eklusif. Sasaran program ini adalah seluruh bayi (0-28 hari/neonatus) dalam cakupan
wilayah Puskesmas II Denpasar Barat. Proses pelaksanaan program dilakukan dengan
penanganan dan atau rujukan neonatus risiko tinggi adalah 100%. Hal ini dilakukan
melalui observasi dengan APGAR score. Jika bayi dalam kondisi baik langsung
dilakukan rawat gabung. Namun jika kondisi bayi buruk maka dilakukan tindakan
resusitasi neonatus sebelum dilakukan rujukan. Proses rujukan sama seperti dengan
sistem rujukan ibu hamil risiko tinggi. Kendala utama yang didapat adalah rendahnya
pengetahuan ibu terhadap kesehatan neonatus. Oleh karena rendahnya pendidikan ibu
sehingga ibu terlambat mendeteksi tanda bahaya pada neonatus. Meskipun telah
diberikan KIE oleh tenaga kesehatan namun sikap yang dilakukan ibu tetap rendah.
3.2 Saran
Oleh karena angka morbiditas dan morbilitas ibu dan anak sangat berkaitan dengan kualitas pelayanan kesehatan, dalam kesempatan ini penulis menyarankan:
1. Agar puskesmas melakukan analisa work and job analyze untuk mengkaji kembali
apakah perlu menambah jumlah SDM.
2. Agar penanggung jawab program pemberdayaan masyarakat merancang kegiatan
penyuluhan yang kreatif untuk menarik minat ibu hamil dalam meningkatkan
pengetahuan mengenai kesehatan ibu hamil.