Laporan Kasus Diare Puskes Koja
-
Upload
luludhiyanty -
Category
Documents
-
view
58 -
download
4
description
Transcript of Laporan Kasus Diare Puskes Koja
LAPORAN KASUS
M. Taufik H. Mustafa, S.KedDokter Muda
Pembimbing : dr. Kriswati
Identitas
• Nama : Dwi Safitri• TLL : Jakarta, 9 September 2006• Jenis Kelamin : Perempuan• Alamat : Rawa badak selatan• Rawat jalan : 28 Mei 2013
Anamnesis
• Keluhan UtamaBuang air besar, sejak 3 hari yang lalu• Keluhan TambahanDemam, mata agak cekung, pusing, lemas, gelisah, sakit perut, sering haus, jarang kencing, mual, muntah, nafsu makan menurun
Anamnesis
• Riwayat Penyakit SekarangPasien datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan sering BAB dengan konsistensi cair dengan ampas 4x dalam sehari sejak 3 hari yang lalu, tidak ada darah, mata agak cekung, pasien juga mengeluh sakit perut, sering haus, demam terus menerus sejak 3 hari yang lalu, pusing, lemas, merasa gelisah, mual, muntah – muntah 3x dalam sehari, nafsu makan menurun
Anamnesis
• Riwayat Penyakit DahuluSebelumnya pasien sudah mempunyai keluhan yang sama• Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga tidak mempunyai keluhan yang sama• Riwayat PengobatanBelum pernah berobat dan belum pernah mengkonsumsi obat apapun
Anamnesis
• Riwayat AlergiAlergi makanan, obat-obatan dan cuaca di sangkal• Riwayat PsikososialPasien sering jajan makanan diluar, pola makan tidak teratur
Pemeriksaan Fisik• PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum : OS tampak sakit sedangKesadaran : Composmentis Tanda VitalSuhu : 37,5°CTD : Tidak dilakukanNadi : 96x/menitRR : 52x/menit AntropometriBB : 13, 8kgTB : Tidak dilakukanStatus Gizi : -
Status Generalis• Status GeneralisKepala : NormochepalRambut : Hitam, tidak rontokAlis : Hitam, tidak rontokMata : Mata tidak cekungKonjungtiva : Anemis (+)/(+)Sklera : Ikterik (-)/(-)Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-)Telinga : Normotia, serumen (-)/(-)Mulut : Bibir kering (+), sianosis (-), stomatitis (-),
lidah kotor (+)Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar Tiroid (-)
• DadaInspeksi : Simetris, retraksi dinding dada,
tidak tampak bagian dada yang tertinggal saat inspirasi, scar (-)
Palpasi : Vokal Fremitus kiri dan kanan, normal
Perkusi : Sonor di kedua lapang paruAuskultasi : Vesikuler di kedua lapang paru,
ronkhi (-)/(-), wheezing (-)/(-)
• AbdomenInspeksi : Distensi abdomen (-), scar (-),
spider navi (-)Auskultas : Bising usus meningkatPalpasi : Nyeri tekan abdomen (+)Perkusi : Timpani Tes asites : -
• Ekstremitas AtasAkral : HangatEdema : (-)/(-)RCT : < 2 detik • Ekstremitas BawahAkral : HangatEdema : (-)/(-)RCT : < 2 detik
Resume
• Anak perempuan 7 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sering BAB dengan konsistensi cair dengan ampas 4x dalam sehari sejak 3 hari yang lalu, mata agak cekung, pasien juga mengeluh sakit perut, sering haus, demam terus menerus sejak 3 hari yang lalu, pusing, lemas, merasa gelisah, mual, muntah 3x dalam sehari, nafsu makan menurun
• PF Abdomen : BU meningkat dan NTE +
Daftar Masalah
• Diare
Assesment
• Diare Anamnesis : Pasien datang ke puskesmas dengan
keluhan sering BAB dengan konsistensi cair dengan ampas 4x dalam sehari sejak 3 hari yang lalu, mata agak cekung, pasien juga mengeluh sakit perut, sering haus, pusing, lemas, merasa gelisah, mual, muntah – muntah 3x dalam sehari, nafsu makan menurun
PF Abdomen : BU meningkat dan NTE + WD : Diare dengan dehidrasi ringan
Rencana Pem. Penunjang • Darah • Urin• Tinja
Rencana Terapi• Pemberian oralit di berikan 75ml x BB anak• Beli obat zinc• Edukasi
Tinjauan Pustakakasus diare pada Anak
• Defnisi diare :• Diare adalah buang air besar lebih dari tiga kali dalam satu
hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih.• Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare
menjadi penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Di Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
• Penyebab diare : Faktor infeksi Faktor mal absorbsi Faktor psikologis
• Gejala-gejalanya : Mula-mula cengeng, gelisah, suhu tubuh
meningkat, nafsu makan tidak ada kemudian diare
• Mekanisme timbulnya diare : Gangguan osmotikGangguan sekresiGangguan mobilitas usus
• Akibat dari diare adalah dehidrasi / kekurangan cairan yang dapat bersifat : Ringan, dengan tanda :• Haus • Nafsu makan menurun• Kencing sedikit • Mulut kering Sedang, dengan tanda :• Ubun-ubun besar dan cekung • Mata cowong • Tegangan kulit menurun Berat, dengan tanda :• Nafas cepat • Kesadaran menurun • Tidak sadar
• Prinsip mengatasi diare : Penyakit diare dapat mengakibatkan kematian bila dehidrasi tidak diatasi dengan
baik dan dapat mencetuskan gangguan pertumbuhan (kurang gizi) bila tidak diberikan terapi gizi yang adekuat. Sebagian besar diare pada anak akan sembuh sendiri (self limiting disease) asalkan dicegah terjadinya dehidrasi yang merupakan penyebab kematian.
• Prinsip menangani diare adalah: Rehidrasi: mengganti cairan yang hilang, dapat melalui mulut (minum) maupun
melalui infus (pada kasus dehidrasi berat). Pemberian makanan yang adekuat: jangan memuasakan anak, teruskan memberi
ASI dan lanjutkan makanan seperti yang diberikan sebelum sakit. Pemberian obat seminimal mungkin. Sebagian besar diare pada anak akan sembuh
tanpa pemberian antibiotik dan antidiare. Bahkan pemberian antibiotik dapat menyebabkan diare kronik.
Daftar pustaka
• Boediarso, Aswitha dkk. Pendidikan Medik Pemberantasan Diare Buku Ajar Diare Pegangan mahasiswa. Jakarta : Departemen Kesehatan R.I DITJEN PPM dan PLP. 1999. Hal 10
• Firmansyah A. Terapi probiotik dan prebiotik pada penyakit saluran cerna.dalam Sari pediatric Vol 2,No. 4 maret 2001
• 15. Subijanto MS,Ranuh R, Djupri Lm, Soeparto P. Managemen disre pada bayi dan anak. Dikutip dari URL :http://www.pediatrik.com