BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan...

38
16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang bakery supplier. Usaha ini didirikan pada tahun 2001 oleh ibu Helen Chu yang sekaligus merupakan pemilik dari usaha ini. Ummi Bakery telah berkomitmen untuk terus membantu mereka yang ingin memanfaatkan peluang usaha selama kurang lebih 18 tahun dengan roti yang ekonomis dengan kualitas premium. Berawal dari keinginan ibu Helen memanfaatkan minimnya persaingan dalam usaha bakery, maka pada 2001 didirikanlah usaha ini dengan konsep bakery supplier dengan harga yang ekonomis untuk konsumen dengan penghasilan menengah ke bawah yang memang ditujukan untuk dijual kembali. Sebelum kepada konsep supplier, ibu Helen sempat mendirikan usaha dengan menjual langsung kepada konsumen secara personal yang berlokasi di Tamrin dan Sudirman, Jakarta. Tidak hanya memproduksi roti, Ummi Bakery juga memproduksi kue kering serta membuka kedai roti bakar disamping tokonya dengan harga ekonomis. Kini, usaha yang berpusat di Ruko Taman Harmoni, Pondok Cabe, Tangerang Selatan itu telah memiliki cabang di Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, dan Bandung. Dengan varian roti berkualitas premium dan harga yang ekonomis dengan kisaran harga satuan Rp1800,-, Ummi Bakery mampu memproduksi kurang lebih 10.000 roti setiap harinya dengan pendapatan kotor senilai Rp18.000.000,- perhari.

Transcript of BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan...

Page 1: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

16

BAB III

PERANCANGAN KREATIF IKLAN

3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi

3.1.1 Profil Perusahaan

Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang

bakery supplier. Usaha ini didirikan pada tahun 2001 oleh ibu Helen Chu yang

sekaligus merupakan pemilik dari usaha ini. Ummi Bakery telah berkomitmen untuk

terus membantu mereka yang ingin memanfaatkan peluang usaha selama kurang

lebih 18 tahun dengan roti yang ekonomis dengan kualitas premium.

Berawal dari keinginan ibu Helen memanfaatkan minimnya persaingan dalam

usaha bakery, maka pada 2001 didirikanlah usaha ini dengan konsep bakery supplier

dengan harga yang ekonomis untuk konsumen dengan penghasilan menengah ke

bawah yang memang ditujukan untuk dijual kembali. Sebelum kepada konsep

supplier, ibu Helen sempat mendirikan usaha dengan menjual langsung kepada

konsumen secara personal yang berlokasi di Tamrin dan Sudirman, Jakarta. Tidak

hanya memproduksi roti, Ummi Bakery juga memproduksi kue kering serta

membuka kedai roti bakar disamping tokonya dengan harga ekonomis.

Kini, usaha yang berpusat di Ruko Taman Harmoni, Pondok Cabe, Tangerang

Selatan itu telah memiliki cabang di Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, dan

Bandung. Dengan varian roti berkualitas premium dan harga yang ekonomis dengan

kisaran harga satuan Rp1800,-, Ummi Bakery mampu memproduksi kurang lebih

10.000 roti setiap harinya dengan pendapatan kotor senilai Rp18.000.000,- perhari.

Page 2: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

17

Dalam memproduksi dan mendistribusikan produknya, Ummi Bakery telah

bersertifikat halal dari MUI serta bersertifikat PIRT dari Dinas Kesehatan. Dengan

adanya Ummi Bakery diharapkan dapat membantu konsumen kelas menengah ke

bawah untuk mampu melihat peluang usaha yang lebih menguntungkan.

1. Visi :

a. Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah

b. Menjadi contoh UKM berkelas

2. Misi :

a. Memperluas jaringan Ummi Bakery, sehingga mampu menciptakan peluang

usaha yang lebih besar

b. Menciptakan roti yang berkualitas stabil dan halal dengan harga yang terjangkau

c. Melakukan perbaikan secara terus menerus dalam bidang pemasaran maupun

produksi

d. Memberi keuntungan yang baik kepada setiap agen

3.1.2 Analisa lingkungan dan kondisi pasar

1. Kondisi Pasar dan Perilaku Konsumen

Secara umum, mayoritas masyarakat Indonesia menunjukan perilaku yang

konsumtif. Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi juga semakin canggih

dan mempermudah keseharian yang tentunya turut merubah hampir setiap aspek

seperti gaya hidup, dan perilaku manusia. Tentunya dengan perkembangan tersebut

tidak hanya menimbulkan dampak positif namun, juga negatif, seperti masyarakat

Indonesia lebih konsumtif lebih dari sebelumnya.

Pada akhirnya hal tersebut berpengaruh pada semakin pesatnya bisnis kuliner

seperti contohnya, bakery. Bisnis bakery semakin menjamur dengan banyaknya gerai-

Page 3: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

18

gerai dan pabrik yang buka baik produsen besar maupun UMKM. Menurut data

Kementerian Koperasi dan UKM, pada 2016 jumlah UMKM mencapai angka

61.651.177 usaha. Sedangkan, pada 2017 mencapai 62.922.617 usaha. Tingginya

peminat pada roti pun semakin meningkatkan persaingan dalam bisnis ini. Harga dari

tiap produsen bermacam-macam, mulai dari yang premium sampai yang terjangkau.

Namun, masyarakat Indonesia secara umum mengonsumsi roti secara personal

(perorangan) dikarenakan memang secara umum produk roti yang dikenal dan

dikonsumsi adalah produsen besar yang umumnya memang menjual langsung ke

konsumen. Tidak banyak dari masyarakat yang melihat bahwa proses jual beli tidak

hanya sebatas membeli dan memakai namun, juga masih ada kemungkinan lain dengan

me-resell kembali suatu produk. Sistem seperti ini jarang diterapkan pada bisnis roti

sehingga, peluang bisnis dengan sistem seperti ini cenderung lebih menguntungkan

tidak hanya produsen tetapi juga konsumen karena dapat di-resell kembali.

Ummi Bakery adalah satu dari sekian banyak produsen roti di Indonesia dengan

menggunakan sistem supplier yang memberi kebebasan pada konsumen untuk me-

resell kembali. Selama 18 tahun masih menjaga posisinya sebagai salah satu supplier

yang memberikan roti kualitas premium dengan harga yang amat terjangkau. Dengan

tetap mempertahankan konsep bakery supplier, kini Ummi Bakery memiliki lebih dari

100 agen reseller yang terus membeli stok secara berkala setiap minggunya. Dari hasil

wawancara terhadap ibu Helen Chu selaku pendiri sekaligus pemilik dari Ummi

Bakery, omzet perhari dapat mencapai Rp18.000.000,- yang dalam setahun mencapai

kira-kira Rp 6,4 milyar.

Page 4: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

19

Dalam meraih data konsumen, penulis melakukan dua metode yakni, wawancara

secara langsung ke konsumen di sekitar lokasi usaha Ummi Bakery, dan menyebar

kuesioner secara online.

Data yang berhasil didapat dari wawancara secara langsung di lokasi usaha Ummi

Bakery yang berjumlah 6 responden, dengan kisaran umur 13-30 tahun. 3 perempuan,

dan 3 laki-laki. Dari hasil wawancara tersebut 3 dari mereka menyatakan merupakan

konsumen secara personal, dan 3 lainnya menyatakan bahwa mereka merupakan

reseller.

Frekuensi pembelian pun bervariasi. Adapun, 2 responden personal menyatakan

mengonsumsi hampir setiap hari. Dan, 1 responden personal lain menyatakan baru

melakukan pembelian pertamanya. 1 responden lainnya menyatakan bahwa cukup

jarang mengonsumsi Ummi Bakery. Alasan pembelian ke-3 responden ini tidak terlalu

beda, 2 menyatakan bahwa, harga yang ditawarkan terjangkau dengan rasa yang enak,

sedangkan 1 lainnya hanya untuk keperluan pribadi.

Sedangkan untuk responden reseller, 2 responden menyatakan mengonsumsi 2

kali dalam seminggu sedangkan, 1 lainnya menyatakan cukup jarang mengonsumsi.

Adapun, 2 responden menyatakan bahwa harga yang murah untuk di-resell menjadi

alasan mereka dalam mengonsumi Ummi Bakery. dan 1 responden lainnya

menyatakan alasannya bahwa rasa yang ditawarkan dari Ummi Bakery.

Sedangkan hasil yang diperoleh dari kuesioner online kepada 10 responden di

antaranya terdapat 7 laki-laki, dan 3 perempuan, rentang usia rata-rata 18-35 tahun, 8

orang berstatus mahasiswa, dan 2 lainnya sebagai pekerja swasta. Dengan hasil

kuesioner, 5 responden menyatakan mengetahui Ummi Bakery, dan 3 responden tidak

mengetahui Ummi Bakery, lalu 2 lainnya menyatakan mungkin mereka mengetahui

Page 5: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

20

Ummi Bakery. Dari 10 responden, seluruhnya menyatakan mereka adalah konsumen

personal.

Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa Ummi Bakery memiliki brand

awareness yang baik di mata konsumen, Namun, sebagian besar dari konsumen

tersebut adalah konsumen personal. Tentunya, hal ini tidak salah. Namun, sejalan

dengan visi Ummi Bakery yang mana tujuannya adalah menggaet para reseller baru,

hal ini harus diperhatikan. Dengan terus menggaet reseller-reseller baru maka, brand

awareness Ummi Bakery sebagai bakery supplier akan semakin dikenal luas.

Politik

Dari segi politik, pemerintah mengatur dalam UU no. 7 tahun 2014 tentang

perdagangan. Dalam pasal 5 ayat 1 yang salah satunya mengatur peningkatan akses

pasar bagi produk dalam negeri. Dan pasal 5 ayat 3, Kebijakan Perdagangan Dalam

Negeri yang mengatur pengembangan dan penguatan usaha di bidang Perdagangan

Dalam Negeri, termasuk koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah, serta

pemberian fasilitas pengembangan sarana perdagangan. Dengan adanya UU ini tentu

sangat membantu Ummi Bakery untuk mengembangkan posisi usahanya di pasar.

Ekonomi

Kurang stabilnya perekonomian Indonesia tentunya berpengaruh pada harga

bahan baku produksi namun, pengaruhnya tidak signifikan sehingga roti masih bisa

dijangkau oleh masyarakat ekonomi ke bawah.

Sosial

Dari segi sosial, masyarakat Indonesia banyak yang mengonsumsi roti setiap

harinya dari harga yang terjangkau sampai premium. Namun, mayoritas dari mereka

Page 6: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

21

banyak yang hanya sekedar mengonsumsinya secara personal. Meski begitu, tak

sedikit pula dari mereka yang mencoba untuk mencoba peluang usaha dengan menjadi

agen dari supplier roti. Hal ini menjadi keuntungan sendiri mengingat tak banyak

menggunakan sistem agen supplier untuk roti.

Teknologi

Dengan adanya perkembangan teknologi, produksi Ummi Bakery meningkat

dengan menggunakan berbagai alat dalam produksinya seperti mesin aduk, oven listrik

dan gas, dan mesin pemotong tawar. Perkembangan teknologi tentunya juga

mempengaruhi proses promosi dan penjualan. Dengan adanya sosial media, dan

website tentunya proses pencarian informasi barang serta pemesanan pun menjadi

semakin mudah.

2. Aspek Strategi Pemasaran

a. Produk

Ummi Bakery sebagai bakery supplier memproduksi berbagai varian roti

dengan berbagai bahan berkualitas. Roti Ummi Bakery dibuat dengan menggunakan

adonan bahan dari adonan tepung terigu berprotein tinggi, susu, mentega, telur,

garam, air, pengembang, dan pengempuk. Semua adonan tersebut diolah

menggunakan berbagai alat seperti mesin aduk, oven listrik dan gas, dan mesin

pemotong tawar.

Ummi Bakery memproduksi varian roti seperti roti coklat, coklat keju, keju,

moka, pisang, pisang keju, kacang, srikaya, pizza, sosis, dan susu keju. Roti-roti

tersebut dikemas dalam kemasan plastik dengan bobot 55 gram. Selain roti, Ummi

Bakery juga memproduksi kue kering yang dipasarkan setahun sekali ketika hari raya

Page 7: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

22

tiba. Produk Ummi Bakery dapat dikonsumsi baik personal maupun resell.

Pemesanan dapat dilakukan secara online maupun datang langsung ke toko. Restock

bagi reseller umumnya sekali dalam seminggu. Reseller diberi kebebasan dalam

menentukan harga jual mereka, dan mengganti kemasan dengan versi mereka sendiri.

b. Price

Varian roti : Rp 1800

Varian kue kering : Rp 37000 – Rp 43000

c. Place

Sampai saat ini pendistribusian Ummi Bakery berpusat di Jl. Cabe Raya A 8,

Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Dan untuk konsumen yang berada di luar

jangkauan tempat tersebut masih bisa melalui cabang lain di :

1) Jl. Condet Raya no. 16A, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur

2) Jl. Pelesiran no. 28, Bandung, Jawa Barat

3) Jl. Nusantara Raya no. A26, Aren Jaya, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat

d. Promotion

Dalam hal promosi, sejauh ini Ummi Bakery melakukan promosi melalui

Facebook dan Instagram pribadi mereka di @ummibakerybyhelenchu.

3. Kompetitor dan Diferensiasi

a. Primer

Perusahaan : Majestyk Bakery & Cakes

Produk : Bakery, dan Cake

Brand : Majestyk Bakery & Cakes

Page 8: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

23

Alamat :

1) Jl. Ir H. Juanda No. 1 M Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan,

Banten

2) Jl. Jatiwaringin Raya No. 194 Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur

3) Jl. KH. Noer Alie No. 8-9 Kayu Ringin Jaya, Bekasi

Produk dan Harga :

Varian roti : Rp 2200 – Rp 6000

Kelebihan :

1) Memiliki banyak outlet yang tersebar luas

2) Memiliki variasi menu bakery yang sangat banyak dengan harga yang

terjangkau untuk berbagai kalangan.

Kekurangan :

Beberapa produk memiliki harga yang sedikit lebih mahal dibanding kompetitor

lainnya

b. Sekunder

Perusahaan : Lauw Bakery

Produk : Roti

Brand : Lauw Bakery

Alamat :

Page 9: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

24

Jl. Rumah Sakit Fatmawati No. 42, RT.9/RW.7, Cipete Utara, Kebayoran Baru,

RT.1/RW.1, Cipete Utara, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota

Jakarta

Produk dan Harga :

Varian roti : Rp 6500 – Rp 8500

Kelebihan :

1) Memiliki varian roti yang lebih beragam

2) Lebih dikenal luas masyarakat ibukota

Kekurangan :

Harga yang lebih mahal ketimbang kompetitor lainnya

Diferensiasi Produk

Perbandingan ke-3 produsen roti dapat dilihat sebagai berikut :

a. Segi awareness

Dari segi awareness Ummi Bakery memiliki awareness yang baik untuk

kawasan ibukota dan sekitarnya. Selain itu, Majestyk memiliki awareness yang lebih

baik dibanding 2 lainnya dikarenakan sudah memiliki banyak cabang yang tersebar

bukan hanya di ibukota. Sedangkan untuk Lauw Bakery, Lauw Bakery memiliki

awareness yang baik di masyarakat ibukota mengingat Lauw Bakery sudah ada sejak

dulu di Jakarta.

b. Segi Harga dan Produk

Dari segi harga, Ummi Bakery menawarkan harga yang amat terjangkau bagi

semua kalangan dengan varian dan kualitas roti yang bisa bersaing dengan 2

Page 10: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

25

kompetitor lainnya. Sedangkan, Majestyk Bakery memiliki harga sedikit lebih mahal

dibanding Ummi Bakery untuk varian roti yang lebih beragam. Untuk Lauw Bakery,

harga yang dipatok jauh lebih mahal dibanding 2 kompetitornya, dan varian roti yang

lebih banyak.

4. Analisis SWOT

a. Strength

1) Harga yang murah untuk roti kualitas premium

2) Sistem supplier yang jarang digunakan produsen roti saat ini

b. Weakness

1) Masih kurangnya awareness sebagai bread supplier

c. Opportunity

a. Tidak banyak produsen yang menggunakan sistem bread supplier

d. Threat

1) Menjamurnya produsen roti-roti premium dengan harga yang semakin

terjangkau

5. Tujuan Pemasaran

Meningkatkan penjualan sebesar 30% dari tahun sebelumnya, dan memperoleh

seratus agen baru.

Page 11: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

26

3.2 Strategi Kreatif Iklan

3.2.1 Perancangan Strategi Kreatif

1. Advertising Objective

Meningkatkan awareness Ummi Bakery sebagai bakery supplier, dan menggaet

reseller baru.

2. Target Audience

a. Primer

a. Demografi

Gender : Laki-laki dan Perempuan

Usia : 18-50 tahun

Status : Ibu rumah tangga, mahasiswa, pekerja muda

SES :

a) C2 (1000.000 - 1.500.000)

b) D (700.000 – 1000.000)

c) E (<700.000)

b. Geografi

Orang yang tinggal di daerah perkotaan

c. Psikografi

Orang yang memiliki minat dalam berbisnis

d. Behavioral

Orang yang mencari manfaat dan keuntungan dari suatu produk.

e. Profile Consumer

Mawar adalah seorang mahasiswi sekaligus pekerja swasta berusia 24 tahun.

Bertempat tinggal di Jakarta. Pendapatan perbulannya relatif stabil namun, Mawar

Page 12: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

27

masih merasa perlu mencari tambahan uang untuk menopang kehidupannya di

ibukota. Mawar mencari bisnis online di berbagai di media sosial seperti Facebook,

dan Instagram. Akhirnya, Mawar menemukan Ummi Bakery yang merupakan

bakery supplier di salah satu media sosial. Melihat harga yang ditawarkan amat

terjangkau, dan memberikan kebebasan pada para reseller-nya dalam menentukan

harga ataupun menambahkan label pribadi maka, Mawar pun tertarik dengan apa

yang ditawarkan. Dengan berbagai varian roti dan fasilitas yang ada, Mawar pun

menjadi reseller Ummi Bakery

b. Sekunder

1) Demografi

Gender : Laki-laki dan perempuan

Usia : 11 – 50 tahun

Status : Pelajar, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga

SES :

a. D (700.000 – 1000.000)

b. E (<700.000)

2) Geografi

Orang yang tinggal di daerah perkotaan

3) Psikografi

Orang yang mencari kenikmatan dalam mengonsumsi roti

4) Behavioral

Orang yang kesehariannya mengonsumsi roti.

5) Profile Consumer

Samid adalah seorang mahasiswa sekaligus freelancer yang tinggal di Tangerang

Selatan. Samid seorang yang amat aktif sehingga jarang mengonsumsi nasi. Oleh

Page 13: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

28

karena itu, sebagai gantinya Samid mengonsumsi roti. Samid selalu mencari roti

yang tidak hanya lezat namun juga terjangkau. Suatu hari Samid membeli roti di

salah satu penjual, roti tersebut tidak hanya murah namun juga lezat, tertarik dengan

hal tersebut Samid pun menanyakan dari mana penjual roti tersebut menyuplai, dan

akhirnya Samid pun mengenal Ummi Bakery. Kini, Samid secara aktif membeli roti

di Ummi Bakery.

6) Insight

Harga dan fasilitas yang disediakan harus didukung dengan kualitas roti yang

dihasilkan agar konsumen baik reseller maupun personal tetap mendapat layanan

yang memuaskan dan berkualitas.

3. Promise/Positioning

Bakery supplier yang menawarkan kualitas premium dengan harga terjangkau

agar mudah di-resell kembali.

4. Support/Reason Why

a. Ummi Bakery memiliki harga yang amat terjangkau dan kualitas tepung terigu

dengan protein tinggi.

b. Memberi kebebasan bagi konsumen yang ingin me-resell kembali produk Ummi

Bakery seperti menggunakan kemasan versi pribadi, dan bebas menentukan

harga jual kembali.

5. Brand Character

Untung, Harga Bersahabat, Enak, Berkualitas

6. Big Idea

“Roti untung”

Page 14: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

29

7. Tone and Manner Communication

Pendekatan pesan iklan :

Pendekatan secara rasional. Karena erat kaitannya dengan menggaet reseller baru

maka perlu menampilkan manfaat apa yang perlu ditampilkan serta, pendekatan

emosional yang lebih mudah menarik perhatian konsumen.

Gaya penyampaian pesan :

Gaya penyampaian secara life style yang memfokuskan bagaimana kehidupan

sehari-hari dapat mensugesti target audience.

Daya tarik pesan :

Daya tarik rasional, karena menyangkut manfaat, dan penawaran dari produk serta

menarik target audience untuk menjadi reseller baru.

8. Mandatories

a. Menampilkan logo dan brand perusahaan

b. Menonjolkan kalimat persuasi untuk mengajak agen baru

c. Menampilkan media sosial Ummi Bakery

d. Menggunakan warna dengan tema klasik

3.2.2 Konsep dan Strategi Media

1. Tinjauan Media

Menurut Indriana (Ardiyanti, Usman, & Bandu, 2018) media berarti perantara,

yaitu perantara antara sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa hal

yang termasuk media adalah film, televisi, diagram, media cetak, dan lain-lain.

Contoh dari beberapa media tersebut bisa dijadikan sebagai media pengajaran

jika dapat membawa pesan- pesan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

2. Strategi Eksekusi Media

Ummi Bakery menggunakan media cetak sebagai sarana promosi iklannya. Media

cetak memiliki keuntungan biaya yang lebih murah dibanding media lainnya. Media

Page 15: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

30

cetak juga lebih memuat pesan iklan secara singkat dan padat sehingga siapapun yang

melihatnya dapat segera memahami iklan tersebut.

Majalah : SWA

Majalah SWA diterbitkan oleh PT Swasembada Media Bisnis. Majalah SWA

merupakan majalah bisnis yang terbit secara dwi mingguan sejak 1 April 1985.

Majalah SWA berpusat di Jl. Taman Tanah Abang III/23, Jakarta Pusat. Majalah SWA

memiliki sirkulasi lebih dari 50000 eksemplar, dan telah dibaca lebih dari 200000

orang di seluruh Indonesia. Majalah SWA selalu menyajikan pembahasan bisnis yang

mendalam, persoalan bisnis, dan berbagai solusi yang diberikan berdasarkan riset.

Majalah SWA sangat sesuai bagi siapapun yang berkecimpung dalam dunia bisnis baik

profesional, wirausahawan, maupun pemula yang baru memulai bisnis.

Adapun memasang iklan di majalah SWA merupakan pilihan yang tepat untuk

menargetkan pembaca yang berminat pada bisnis. Tentunya hal ini sesuai dengan

target audiens dari Ummi Bakery yakni. orang yang memiliki minat dalam bisnis.

Tarif : Rp44.500.000

Ukuran : 210mm x 275mm, (Full Color)

Position : Cover 3

Page 16: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

31

3.3 Eksekusi Perancangan

3.3.1 Pertimbangan Pemilihan Karya

Berdasarkan pemilihan dan pertimbangan klien yang diwakili langsung oleh

owner Ummi Bakery yakni, ibu Helen Chu memutuskan memilih tiga karya terbaik

yakni :

1. Versi ”Lebih Untung”

2. Versi “Lebih Praktis”

3. Versi “Enak Jadi Reseller ‘kan?”

Adapun dipilihnya ketiga karya tersebut karena sudah memenuhi mandatories

dari Ummi Bakery.

Page 17: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

32

3.3.2 Karya Iklan

1. Iklan versi ”Lebih Untung”

Gambar III.1

Iklan Cetak Versi “Lebih Untung”

Page 18: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

33

Penempatan iklan pada majalah SWA

Gambar III.2

Penempatan Media Iklan Cetak Versi “Lebih Untung”

Page 19: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

34

2. Iklan cetak versi ”Lebih Praktis”

Gambar III.3

Iklan Cetak versi “Lebih Praktis”

Page 20: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

35

Penempatan iklan pada majalah SWA

Gambar III.4

Penempatan Media Iklan Cetak Versi “Lebih Praktis”

Page 21: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

36

3. Iklan cetak versi ”Enak Jadi Reseller ‘kan?”

Gambar III.5

Iklan Cetak Versi “Enak Jadi Reseller ‘kan?”

Page 22: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

37

Penempatan iklan pada majalah SWA

Gambar III.6.

Penempatan Media Iklan Cetak Versi “Enak Jadi Reseller ‘kan?”

Page 23: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

38

3.4 Justifikasi Karya Iklan

3.4.1 Aspek Copy

Berdasarkan Creative Brief yang telah dibuat, penulis menentukan tagline dan

headline yang digunakan, dan pesan iklan yang akan disampaikan yang menjawab

permasalahan dari klien. Kemudian penulis tagline untuk versi pertama yakni “Jadi

Reseller Lebih Untung”, versi kedua “Jadi Reseller Lebih Praktis”, dan versi ketiga

“Enak Jadi Reseller ‘kan?”.

1. Versi “Lebih Untung”

Menggunakan tagline dengan kalimat “Yuk Gabung!” yang menyampaikan

bahwa Ummi Bakery mengajak audiens untuk bergabung sebagai reseller baru.

Headline “Jadi Reseller Lebih Untung” berusaha memberi keyakinan pada

audiens bahwa, menjadi reseller lebih untung. Didukung dengan body copy yang berisi

informasi mengenai keuntungan apa saja yang akan didapat bila menjadi reseller

Ummi Bakery.

Pada bagian bawah yakni, base line berisi informasi mengenai klien bagi audiens

yang mencari informasi lebih lanjut yang berisi alamat, dan sosial media klien.

a. Headline

Font : Calibri Bold.

“Jadi Reseller Lebih Untung” : 66,33 pt.

b. Tagline

Font : Calibri Bold.

“Yuk” : 178,93 pt

“Gabung” : 80,33 pt

Page 24: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

39

“!” : 225,01 pt

c. Body Copy

Font : Calibri Bold.

“Semua Varian” : 44,68 pt.

“Cuma” : 49,06 pt.

“Rp1800” : 54,29 pt.

“Bebas” : 86,7 pt

“Tentukan Harga Sendiri” : 38,93 pt

“Memakai Kemasan Sendiri” : 33,45 pt

d. Base Line

Font : Calibri Regular

Kata “Jl. Cabe Raya A 8, Pondok Cabe, Tangerang Selatan” berukuran 19,47 pt.

Kata “@ummibakerybyhelenchu” berukuran 21,12 pt.

2. Versi “Lebih Praktis”

Menggunakan tagline dengan kalimat “Yuk Gabung!” yang menyampaikan

bahwa Ummi Bakery mengajak audiens untuk bergabung sebagai reseller baru.

Headline “Jadi Reseller Lebih Praktis” berusaha memberi keyakinan pada audiens

bahwa, menjadi reseller itu praktis. Didukung dengan body copy yang berisi informasi

mengenai cara memesan produk dan keuntungan yang akan didapat bila menjadi

reseller Ummi Bakery.

Pada bagian bawah yakni, base line berisi informasi mengenai klien bagi audiens

yang mencari informasi lebih lanjut yang berisi alamat, dan sosial media klien.

Page 25: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

40

a. Headline

Font : Calibri Bold.

“Jadi Reseller Lebih Praktis” : 54,57 pt.

b. Tagline

Font : Calibri Bold.

“Yuk Gabung!” : 111,8 pt

c. Body Copy

Font : Calibri Bold.

“Bisa Order Lewat Smartphone Kamu” : 42,63 pt.

“&” : 29,08 pt.

“Tentukan Sendiri Harga Resell Kamu” : 46,23 pt.

“Varian Roti” : 53,21pt

“Cuma” : 32,61 pt

“Rp1800” : 48 pt

d. Base Line

Font : Calibri Bold

Kata “Jl. Cabe Raya A 8, Pondok Cabe, Tangerang Selatan” berukuran 23,69 pt.

Kata “@ummibakerybyhelenchu” berukuran 23,2 pt.

3. Versi “Enak Jadi Reseller ‘kan?”

Menggunakan tagline dengan kalimat “Yuk Gabung!” yang menyampaikan

bahwa Ummi Bakery mengajak audiens untuk bergabung sebagai reseller baru.

Page 26: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

41

Headline “Enak Jadi Reseller ‘kan?” berusaha menunjukkan pada audiens

perbandingan antara menjadi reseller atau konsumen personal. Didukung dengan body

copy yang berisi informasi mengenai keuntungan yang akan didapat bila menjadi

reseller Ummi Bakery.

Pada bagian bawah yakni, base line berisi informasi mengenai klien bagi audiens

yang mencari informasi lebih lanjut yang berisi alamat, dan sosial media klien.

a. Headline

Font : Calibri Bold.

“Enak Jadi Reseller ‘kan?” : 133,46 pt.

b. Tagline

Font : Calibri Bold.

“Yuk Gabung!” : 94,23 pt

c. Body Copy

Font : Calibri Bold.

“Tentukan Sendiri Harganya” : 52,16 pt.

“Untungnya Buat Kamu Sendiri” : 51,79 pt.

“Varian Roti” : 18,85 pt

“Rp1800” : 46,34 pt

“Reseller” : 46,08 pt

“Personal” : 56,56 pt

d. Base Line

Font : Calibri Bold

Page 27: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

42

Kata “Jl. Cabe Raya A 8, Pondok Cabe, Tangerang Selatan” berukuran 32,95 pt.

Kata “@ummibakerybyhelenchu” berukuran 25,45 pt.

3.4.2 Aspek Visual

1. Versi “Lebih Untung”

a. Uraian Langkah Berpikir

Penulis memperoleh ide, dan kemudian dituangkan ke dalam ilustrasi berupa

sketsa sebelum diubah menjadi desain digital. Ilustrasi berbentuk tumpukan roti, dan

beberapa teks yang memuat pesan iklan.

b. Deskripsi Konsep Visual

Visual pada iklan ini yakni, setumpuk roti yang disusun menunjukkan bahwa roti

dari Ummi Bakery bervariasi dengan tampilan yang menggugah. Dengan

background berwarna coklat yang senada dengan warna roti menambah daya tarik

dari visual ini sendiri. Dengan konsep ini, dapat membuat audiens beranggapan

bahwa roti tersebut selain menguntungkan namun, juga menggugah selera.

c. Penjelasan dan Penetapan Layout

Layout yang penulis gunakan adalah Rebus Layout, yang mana penggunaan

Layout tersebut menampilkan susunan antara objek dan teks yang saling berpadu

sehingga membentuk suatu cerita.

d. Elemen Desain

1) Background

Background yang digunakan berupa solid color warna coklat gelap yang diberi

gradiant overlay radial berwarna coklat terang. Ditambah dengan icon template

berbentuk roti yang diperbanyak berwarna hitam dengan opacity 10%, custom

Page 28: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

43

shape berbentuk abstrak dan flag dengan warna coklat. Ditambah rectangle

berwarna putih pada bagian bawah untuk penempatan base line

2) Object

Objek yang digunakan adalah produk roti yang di susun sedemikian rupa yang

menunjukkan kesan menggugah selera.

3) Typography

Penulis menggunakan berbagai tipografi yang disusun di tengah layout.

Headline, Tagline, dan Body Copy penulis gunakan dengan font Calibri Bold

berwarna putih agar kontras dengan background coklat pada layout. Untuk Base

Line penulis gunakan font Calibri Regular dengan warna hitam agar kontras dengan

rectangle berwarna putih pada bagian bawah.

4) Supporting Elemen

Penulis menggunakan icon pendukung seperti template berbentuk roti, custom

shape berbentuk abstrak dan flag, logo produk, icon Instagram, dan icon Facebook.

Page 29: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

44

5) Warna

Gambar III.7

Nomor warna iklan cetak versi “Lebih Untung”

e. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi yang penulis gunakan adalah menyeleksi dan menduplikasi

beberapa objek dari sumber foto yang telah diambil sebelumnya, dan menyesuaikan

size dari objek agar nyaman dilihat. Kemudian, penulis mengatur saturasi dari objek

roti tersebut agar senada dan menampilkan kesan menggugah. Setelah itu penulis

menambah template berbentuk roti yang diduplikat menjadi banyak sebagai

background, dan menurunkan opacity-nya. Terakhir penulis menambah custom

shape berbentuk abstrak yang di letakan di belakang tipografi yang diatur agar tetap

rapi dan nyaman dipandang, dan custom shape flag dibelakang tipografi “Rp1800”.

Semua proses tersebut penulis lakukan dengan software pengolah gambar Adobe

Photoshop CC 2014.

Page 30: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

45

2. Versi “Lebih Praktis”

a. Uraian Langkah Berpikir

Penulis memperoleh ide, dan kemudian dituangkan ke dalam ilustrasi berupa

sketsa sebelum diubah menjadi desain digital. Ilustrasi berupa tangan manusia yang

sedang menggenggam smartphone yang berisi teks percakapa, dan beberapa teks

yang memuat pesan iklan.

b. Deskripsi Konsep Visual

Visual pada iklan ini yakni, smartphone yang digenggam menampilkan teks

pesan singkat antara Ummi Bakery dengan konsumen yang bermakna bahwa Ummi

Bakery melayani konsumennya dengan cepat dan memberi kemudahan pada

konsumen. Dengan background berwarna coklat yang menunjukkan kesan elegan

dipadu dengan tipografi berwarna putih yang kontras dengan background, ditambah

custom shape berbentuk flag untuk menempatkan tipografi di dalamnya. Konsep ini

dibuat dengan layout berbentuk horizontal agar teks dan gambar bisa menyatu

dengan baik. Dengan konsep ini, dapat membuat audiens beranggapan bahwa Ummi

Bakery tidak hanya memiliki produk yang berkualitas namun, juga layanan yang baik.

c. Penjelasan dan Penetapan Layout

Layout yang penulis gunakan adalah Rebus Layout, yang mana penggunaan

Layout tersebut menampilkan susunan antara objek dan teks yang saling berpadu

sehingga membentuk suatu cerita.

Page 31: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

46

d. Elemen Desain

1) Background

Background yang digunakan berupa solid color warna coklat gelap yang diberi

brush berwarna coklat terang.

2) Object

Objek yang digunakan adalah tangan yang menggenggam samrtphone yang

diletakkan di samping tipografi.

3) Typography

Penulis menggunakan berbagai tipografi yang disusun di pinggir layout.

Headline, Tagline, Body Copy, dan Base Line penulis gunakan dengan font Calibri

Bold berwarna putih agar kontras dengan background coklat pada layout.

4) Supporting Elemen

Penulis menggunakan icon pendukung seperti custom shape berbentuk flag,

logo produk, icon Instagram, dan icon Facebook.

Page 32: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

47

5) Warna

Gambar III.8

Nomor warna iklan cetak versi “Lebih Praktis”

e. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi yang penulis gunakan adalah menyeleksi dan menduplikasi

objek dari sumber foto yang telah diambil sebelumnya, dan menyesuaikan size dari

objek agar nyaman dilihat. Kemudian, penulis mengatur saturasi dari objek

smartphone yang digenggam tersebut agar tetap kontras dengan background. Setelah

itu penulis menambah tipografi berwarna putih di samping objek tersebut. Terakhir

penulis menambah custom shape berbentuk flag yang di letakan di bawah tipografi

yang diatur agar tetap rapi dan nyaman dipandang. Semua proses tersebut penulis

lakukan dengan software pengolah gambar Adobe Photoshop CC 2014.

Page 33: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

48

3. Versi “Enak Jadi Reseller ‘kan?”

a. Uraian Langkah Berpikir

Penulis memperoleh ide, dan kemudian dituangkan ke dalam ilustrasi berupa

sketsa sebelum diubah menjadi desain digital. Ilustrasi berupa seorang pria dengan

pose yang berbeda diletakkan berlawanan secara vertikal dengan beberapa teks yang

memuat pesan iklan.

b. Deskripsi Konsep Visual

Visual pada iklan ini yakni, seorang pria dengan dua penampilan yang berbeda

diletakkan berlawanan secara vertikal. Konsep ini berusaha menunjukkan perubahan

seorang konsumen personal menjadi reseller. Dengan background berwarna coklat

terang dan coklat gelap yang menunjukkan kesan elegan dipadu dengan tipografi

berwarna coklat di atas custom shape berwarna putih yang kontras dengan

background. Dengan konsep ini, dapat membuat audiens beranggapan bahwa

menjadi reseller Ummi Bakery lebih menguntungkan apabila dibanding menjadi

konsumen biasa.

c. Penjelasan dan Penetapan Layout

Layout yang penulis gunakan adalah Rebus Layout, yang mana penggunaan

Layout tersebut menampilkan susunan antara objek dan teks yang saling berpadu

sehingga membentuk suatu cerita.

d. Elemen Desain

1) Background

Background yang digunakan berupa rectangle dengan solid color warna coklat

pada bagian atas dan coklat terang pada bagian bawah. Pada rectangle berwarna

coklat gelap diberi layer mask dan gradiant agar terlihat seperti efek transisi.

Page 34: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

49

2) Object

Objek yang digunakan adalah model sebagai reseller, dan konsumen personal

3) Typography

Penulis menggunakan berbagai tipografi yang disusun di tengah dan bawah

layout. Headline, Tagline, Body Copy, dan Base Line penulis gunakan dengan font

Calibri Bold. Untuk headline dan tagline berwarna coklat terang. Body copy

berwarna putih dan coklat gelap.

4) Supporting Elemen

Penulis menggunakan icon pendukung seperti custom shape berbentuk flag,

price tag, logo produk, icon Instagram, dan icon Facebook.

5) Warna

Gambar III.9

Nomor warna iklan cetak “Enak Jadi Reseller ‘kan?”

Page 35: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

50

e. Teknik Ilustrasi

Teknik ilustrasi yang penulis gunakan adalah menyeleksi dua objek dari sumber

foto yang telah diambil sebelumnya, dan menyesuaikan size dari objek agar dapat

terlihat menyatu satu sama lain. Setelah itu penulis menambah tipografi berwarna

putih pada bagian bawah objek. Kemudian, penulis menambah custom shape

berbentuk price tag yang di letakan pada sisi masing-masing objek dengan tipografi

di dalamnya, dan custom shape flag di tengah objek, serta pada bagian bawah objek

berupa headline. yang diatur agar tetap rapi dan nyaman dipandang. Semua proses

tersebut penulis lakukan dengan software pengolah gambar Adobe Photoshop CC

2014.

Page 36: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

51

3.5 Time Table dan Anggaran Produksi

3.5.1 Time Table

Tabel III.1.

Time table

No. Tahap Kegiatan April

I II III IV

1. Pra Produksi Bertemu klien X

2. Perizinan logo X

3. Wawancara klien X

4. Company profile X

5. Client brief X

6. Penyerahan Client Brief X

7. Bimbingan X X X X

8. Creative Brief X

No. Kegiatan Mei

I II III IV

9. Revisi Creative brief X

10. Bimbingan X X X

13. Big idea dan konsep X

Pembuatan sketsa X

Revisi sketsa X

14. Persiapan Produksi X

No. Tahap Kegiatan Juni

I II III IV

1. Produksi Melakukan pemotretan X

3. Pemilihan hasil foto X

4. Bimbingan X X

No. Tahap Kegiatan Juli

I II III IV

1. Pasca Produksi Membuat desain X

2. Revisi desain X

3. Bimbingan X X X

4. Presentasi klien X

5. Approval karya X

6. Penyusunan laporan X X

Page 37: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

52

3.5.2 Anggaran Produksi

Tabel III.2.

Anggaran produksi

No. Kegiatan Jumlah Biaya Total

Pra Produksi

1. Print bimbingan dan revisi 1 rim Rp45.000 Rp45.000

2. Transportasi 7 hari Rp20.000 Rp140.000

Produksi

3. Transportasi 2 hari Rp20.000 Rp40.000

4. Print bimbingan dan revisi 1 rim Rp45.000 Rp45.000

Pasca Produksi

5. Transportasi 3 hari Rp20.000 Rp60.000

6. Materai 6000 3 lembar Rp8.000 Rp24.000

7. CD-RW 1 keping Rp10.000 Rp10.000

8. Jilid dan cetak cover 3 rangkap Rp5.000 Rp15.000

9. Art Paper A4 3 lembar Rp5.000 Rp15.000

10. Cetak Karya A2 1 lembar Rp30.000 Rp30.000

Total Anggaran Produksi Rp409.000

3.6 Kendala dan Pemecahan

3.6.1 Kendala

Beberapa kendala yang penulis alami selama proses pengerjaan tugas akhir, antara

lain :

1. Sulit menemukan klien untuk tugas akhir

2. Sulit mencari referensi buku dan jurnal yang tepat dalam penyusunan tugas akhir

3. Sulit menemukan konsep iklan yang sesuai dengan big idea

4. Sulit menyesuaikan desain digital dengan ekspektasi awal.

Page 38: BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN · 16 BAB III PERANCANGAN KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan Ummy Bakery by Helen Chu adalah sebuah

53

3.6.2 Pemecahan

Solusi yang penulis lakukan dalam menghadapi kendala dalam penyusunan tugas

akhir :

1. Penulis terus berusaha mencari klien untuk diajak bekerja sama

2. Penulis mencari referensi di toko buku, dan website untuk mencari jurnal yang

akurat dan terpercaya, dan meminjam buku pada teman ataupun kerabat yang

memiliki referensi yang sesuai

3. Penulis mencari referensi iklan yang ada di majalah, tabloid, dan internet

Penulis meminta saran kepada teman dan kerabat yang lebih memahami desain digital,

dan berusaha memperbaiki kemampuan dalam desain digital.