BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

17
50 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisaan skripsi ini adalah Peranan Penyusunan Anggaran Kas Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Serang. Penelitian ini akan dilakukan di PDAM Kab. Serang yang beralamat di Jln. KH. A.Khotib Serang – Banten, telepon (0254) 201443. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah (kegiatan penelitian didasarkan ciri – ciri keilmuan yaitu: rasional, empiris, sistematis) untuk mendapatkan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang penulis lakukan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis data yang diperoleh dari data informasi laporan keuangan tahunan perusahaan yaitu laporan keuangan PDAM Kabupaten Serang tahun 2009 sampai

description

ta,ku

Transcript of BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

Page 1: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

50

BAB IIIOBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penulisaan skripsi ini adalah Peranan Penyusunan

Anggaran Kas Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Kabupaten Serang. Penelitian ini akan dilakukan di PDAM Kab. Serang

yang beralamat di Jln. KH. A.Khotib Serang – Banten, telepon (0254) 201443.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah (kegiatan

penelitian didasarkan ciri – ciri keilmuan yaitu: rasional, empiris, sistematis)

untuk mendapatkan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang penulis

lakukan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif

melalui analisis data yang diperoleh dari data informasi laporan keuangan

tahunan perusahaan yaitu laporan keuangan PDAM Kabupaten Serang tahun

2009 sampai tahun 2011, dimana data yang diperoleh berbentuk angka –

angka yang akan diolah dengan hasil yang berbentuk angka pula atau

pemaparan yang diangkakan. Dengan rancangan penelitian sebagai berikut:

Gambar 3.1

Rancangan Penelitian

X Y

Page 2: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

51

Keterangan:

X = Variabel Independent (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

Y = Variabel Dependent (Kinerja Perusahaan)

Dimana hal tersebut diatas sesuai dengan judul penelitian ini yaitu

Peranan Penyusunan Anggaran Kas Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Serang, maka penulis menentukan dua

variabel.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian

deskriptif dan asosiatif. Penelitian daskriptif adalah penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui nilai variabel, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat

perbandingan, atau menghubungkan antara variabel yang satu dengan variaabel

yang lain. Sedangkan ososiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

antara dua variabel atau lebih.

3.2.2 Operasional Variabel

a. Variabel Independent (Variabel Bebas)

Variabel independent/bebas sering disebut el stimulus, prediktor,

antecedent, dan dalam bahasa indonesia disebut variabel bebas. Variabel

bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terkait).

Page 3: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

52

Dimana yang menjadi variabel independent/bebas dalam penelitian ini

adalah variabel Peranan Penyusunan Anggaran Kas dan kemudian

disimbolkan dengan X.

b. Variabel Dependent (Variabel Terkait)

Variabel dependent/terkait sering disebut sebagai output, criteria,

konsekuen, dan dalam bahasa indonesia disebut sebagai variabel terkait.

Variabel terkait merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas.

Adapun yang menjadi variabel dependent/terkait adalah Kinerja

Perusahaan yang selanjutnya disimbolkan dengan Y.

3.2.3 Populasi Penelitian

Ada beberapa definisi tentang populasi yaitu:

“Populasi adalah wilayah gineralisasi yang terdiri atas obyek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Kemudian ada pula yang menyatakan bahwa “Populasi adalah kelompok

elemen yang lengkap, biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian

dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau objek penelitian”. Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah anggaran kas dan laporan laba/rugi untuk

mengukur kinerja perusahaan PDAM Kabupaten Serang.

Page 4: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

53

3.2.4 Teknik Pengambilan Sampel

Sama halnya dengan populasi ada beberapa definisi juga yang mengartikan

tentang sampel diantaranya adalah:

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Definisi lain menyatakan bahwa sample adalah suatu himpunan

bagian (subset) dari unit populasi”. Dan karena dalam penelitian ini ada dua

jenis sampel yang diukur yaitu sampel anggaran kas dan laporan laba/rugi

untuk mengukur kinerja perusahaan pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012.

3.2.5 Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari

sumber asli (tidak melalui media perantara). Dalam penelitian ini data primer

yang dikumpulkan diperoleh dari hasil wawancara dan hasil kuesioner yang

dilakukan karyawan. Adapun hasil diantaranya mengenai objek penelitian & data

mengenai kepuasan karyawan yang diketahui lewat kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung

melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain, dalam hal ini

diambil dari perusahaan dan dari hasil penelitian lainnya yaitu antara lain :

dokumen perusahaan, studi kepustakaan dll.

Page 5: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

54

3.2.6 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a) Wawancara yaitu dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak-

pihak yang berkompeten di perusahaan.

b) Obserasi yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian guna mengetahui dan memperoleh data sesungguhnya dilapangan.

c) Dokumentasi yaitu mencari data – data laporan keuangan mengenai anggaran

kas dan laporan laba rugi perusahaan , serta data yang dapat meningkatkan

kinerja perusahaan.

d) Studi pustaka yaitu merupakan teknik pengumpulan data berdasarkan sumber-

sumber yang diperoleh dari literatur yang membahas mengenai peranan

penyusunan anggaran kas dan kinerja perusahaan.

3.3 Metode Analisis

Agar tujuan penelitian dapat tercapai dengan sempurna, maka diperlukan

data informasi yang mendukung penelitian. Dari data informasi yang diperoleh

selama penelitian, maka penulis akan melakukan analisis data. Tujuan analisis

data adalah agar tercapainya data yang releven, artinya data yang sesuai dengan

kebutuhan dalam pembahasan masalah skripsi ini. Langkah pertama yang penulis

lakukan dalam menganalisis data yaitu menganalisis hubungan antar variabel

independen dan variabel dependen. Untuk menjawab permasalahan dalam

penelitian sebagaimana telah diidentifikasikan diatas, dan sehubungan dengan

operasionalisasi variabel yang mempergunakan data kuantitatif, maka penulis

menggunakan statistik deskriptif dan beberapa pengujian terhadap data. Pengujian

Page 6: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

55

yang digunakan adalah menggunakan uji regresi linear sederhana, uji koefisien

kolerasi, uji koefisien determinasi, uji t, dan uji F, selanjutnya dilakukan

pengujian hipotesis.

Mengatakan Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

telah dikumpulkan sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan

yang berlaku umum atau generalisasi. Jadi secara teknis dapat diketahui bahwa

dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikasi, tidak ada taraf kesalahan, karena

peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak ada kesalahan

generalisasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis statistik

regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows.

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu

variabel independen dengan satu variabel dependen.

Regresi sederhana ini digunakan untuk mengetahui seberapa besarnya

peranan penyusunan anggaran kas terhadap kinerja perusahaan PDAM. Setelah

data diperoleh, selanjutnya dilakukan pengelolaan data dengan tahapan sebagai

berikut:

3.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana,

Analisis ini mempelajari pengaruh yang ada di antara kedua variabel

sehingga dari hubungan tersebut kita dapat menaksir variabel yang satu apabila

harga variabelnya diketahui, regresi linier ini menggunakan rumus sebagai

berikut :

Page 7: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

56

Y = a + bx

a =

b =

Dimana :

n = Jumlah Data

a = Harga y bila x = 0 (harga konstanta)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan atau penurunan variabel dependent yang didasarkan

pada variabel indevendent bila (+) maka naik, dan bila (-) maka

terjadi penurunan.

x = Subjek pada variabel independent yang mempunyai nilai tertentu

(Penyusunan Anggaran Kas)

y = Subjek dalam variabel dependent yang diprediksikan (Kinerja

Perusahaan)

3.3.2 Analisis Koefisien Korelasi,

Suatu alat statistik yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil

pengukuran variabel x (penyusunan anggaran kas) terhadap variabel y (kinerja

perusahaan) agar dapat menentukan tingkat hubungan antara kedua variabel.

Dengan rumus:

r =

Page 8: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

57

Dimana :

r = Koefisien Korelasi antara variabel x dan y

n = Banyaknya data

∑x = Jumlah variabel X

∑y = Jumlah variabel Y

∑x2 = Jumlah kuadrat variabel X

∑y2 = Jumlah kuadrat variabel Y

(∑x)2 = Kuadrat dari pnjumlahan variaabel X

(∑y)2 = Kuadrat dari penjumlahan variabel Y

∑xy = Jumlah perkalian variabel X dan Y

Nilai r atau koefisien untuk menentukkan arah dan kekuatan hubungan

antara variabel x dan variabel y, yang berkisar antara angka -1 sampai 1

dimana :

a. Jika nilai r > 0, maka dapat berhubungan linier yang positif antara

kedua variabel, yaitu semakin besar variabel independent, maka

semakin kecil variabel dependent, demikian sebaliknya.

b. Jika nilai r < 0, maka terdapat hubungan linier yang negatif antara

kedua variabel, yaitu semakin kecil variabel independent, maka

semakin besar variabel dependent, demikian sebaliknya.

c. Jika nilai r = 0, maka tidak terdapat hubungan sama sekali antara

kedua variabel.

Page 9: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

58

d. Jika r merupakaan nilai sempurna 1 maupun -1, maka terdapat

hubungan linier sempurna antara kedua variabel independent dengan

variabel dependent.

Untuk mengetahui tinggi rendahnya korelasi antara variabel x dan

variabel y maka dapat dilihat pada tabel 3.2 yaitu tabel tingkat keeratan

antara variabel yang diteliti, dengan melihat tabel tersebut dapat diketahui

kuatnya hubungan atau korelasi antara peranan penyusunan anggaran kas

terhadap kinerja perusahaan PDAM.

Tabel 3.3Tingkat Keeratan Antara kedua Variabel Yang Diteliti

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

2,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,00

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

Page 10: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

59

Sumber: Sugiono, Statistika untuk penelitian 2007:23

3.3.3 Koefisien Korelasi Determinasi(r²)

Uji Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen, maka penulis akan

menggunakan koefisien determinasi (Kd) untuk mengukur seberapa besar

anggaran kas berperan terhadap kinerja perusahaan digunakan analisis

koefisien determinasi. Dengan rumus sebagai berikut:

Dimana :

Kd = Koefisien determinasi

r2 = Korelasi S

Namun sebelum mencari koefisien determinasi terlebih dahulu dicari

koefisien korelasinya. Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan

dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel

berbentuk interval atau rasio, dan sumber data dari dua variabel tersebut adalah

sama. Koefesien kolerasi untuk populasi diberi simbol prho (ƿ) dan untuk

sampel diberi simbol (r).

3.3.4 Uji Hipotesis

a. Uji t ( Uji Partial)

Uji t digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien regresi variabel

bebas. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan

nilai t tabel (nilai kritis) sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan.

Kd = r2 x 100%

Page 11: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

60

H0 : Ada pengaruh yang signifikan

Ha : Tidak ada pengaruh yang signifikan

Rumus yang digunakan untuk uji t adalah sebagai berikut:

t =

Dimana:

r : koefisien korelasi

n : jumlah data

r² : koefisien determinasi

b. Uji F (uji simultan)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel dependen atau untuk

mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel

dependen atau tidak.

H0 : Ada pengaruhi yang signifikan

Ha : Tidak ada pengaruh yang signifikan

Rumus untuk uji F adalah sebagai berikut:

F =

Dimana:

r² : koefisien determinasi

n : jumlah data

m : jumlah prediktor

Page 12: BAB III (Peranan Penyusunan Anggaran Kas)

61