BAB III Pengkajian 1. a. -...

23
52 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama : An. T Umur : 5,5 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku Bangsa : Jawa Agama : Islam Anak ke : 1 Alamat : Plamongan Sari 03/II Pedurungan Semarang Diagnosa Medis : DHF Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam 22.15 ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam 08.00 ) b. Identitas Penanggung jawab Nama Ayah : Tn. M Nama Ibu : Ny. S Pendidikan Ayah : SMA Pendidikan Ibu : SMA Pekerjaan : Swasta Agama : Islam

Transcript of BAB III Pengkajian 1. a. -...

Page 1: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

52

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

1. Biodata

a. Identitas Pasien

Nama : An. T

Umur : 5,5 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku Bangsa : Jawa

Agama : Islam

Anak ke : 1

Alamat : Plamongan Sari 03/II Pedurungan Semarang

Diagnosa Medis : DHF

Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam 22.15 )

Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam 08.00 )

b. Identitas Penanggung jawab

Nama Ayah : Tn. M

Nama Ibu : Ny. S

Pendidikan Ayah : SMA

Pendidikan Ibu : SMA

Pekerjaan : Swasta

Agama : Islam

Page 2: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

53

Suku Bangsa : Jawa

Alamat : Plamongan Sari 03/II Pedurungan Semarang

Sumber Informasi : Didapat dari wawancara orang tua pasien

dan catatan medis

2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama

Orang tua pasien mengatakan badan anaknya panas.

b. Riwayat Penyakit Sekarang

Selama 4 hari pasien panas, mual, muntah, nyeri perut, nafsu makan

menurun, lemes, tidak mimisan, akral hangat, tidak diare. Kemudian

pasien dibawa ke RS. Roemani oleh orang tuanya dan ditempatkan di

Ruang Lukman.

c. Riwayat Penyakit Dahulu

Ibu pasien mengatakan 3 bulan yang lalu anaknya pernah mengalami

kejang, Pasien tidak mempunyai riwayat alergi. Pasien mendapat

imunisasi lengkap : BCG, DPT, Polio, Hepatitis, Campak.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini.

e. Kesehatan Lingkungan

Menurut ibu pasien kondisi lingkungan bersih, kebersuhan kamar

mandi, bak mandi dikuras minimal 1x/seminggu, tinggal di

perkampungan yang cukup padat, ibu atau keluarga tidak mengetahui

Page 3: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

54

apakah disekitar lingkungan ada yang menderita penyakir demam

berdarah.

f. Riwayat Kehamilan dan persalinan

1) Pre natal : tidak ada kelainan atau penyakit pada saat ibu hamil,

usia kehamilan 9 bulan.

2) Natal : bayi lahir spontan di Rumah Bersalin dan di tolong oleh

bidan langsung menangis, tidak ada kebiruan. Berat badan 3800 gr,

panjang badan saat lahir 52 cm.

3) Post natal : pertumbuhan dan perkembangan dalam batas normal.

Asi diberikan sampai umur 9 bulan. Imunisasi lengkap, tidak ada

alergi terhadap makanan, pasien sulit untuk makan.

3. Pengkajian Pola Kesehatan Fungsional

a. Pola nutrisi dan metabolik

Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien makan 3x sehari dengan

nasi, lauk pauk dan sayur yang telah dibuat, 1 porsi habis. Setelah

masuk RS nafsu makan pasien menurun, pasien muntah, pasien makan

3x sehari dengan lauk pauk, sayur, buah yang telah disediakan RS,

anak makan habis ¼ -1/2 porsi. Pasien minum setiap haus : 5 gelas

sehari.

b. Pola eliminasi

Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien BAB 1-2 X sehari,

dengan konsistensi padat, berwarna kuning, BAK 3-5 X sehari. Selama

sakit pasien BAB 1X sehari, dengan konsistensi padat, berwarna

Page 4: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

55

kuning, tidak ada lendir atau darah, BAK 3-5 x sehari, tidak ada

keluhan.

c. Pola aktivitas dan latihan

Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien seorang anak yang aktif,

setelah di rawat di RS pasien hanya tidur lemah.

d. Pola istirahat dan tidur

Ibu pasien mengatakan ketika dirumah pasien sehari tidur kurang lebih

10-12 jam ( malam pukul 20.00-06.00 WIB dan siang selama 1 atau 2

jam ) setalah dirumah sakit pasien lebih banyak tiduran dan istirahat

dan kurang beraktivitas.

e. Pola persepsi sensori dan kognitf

P : Nyeri saat bergerak

Q : seperti diremas-remas

R : diperut bagian atas

S : Skala 4

T : ± 5 menit

f. Pola persepsi dan manajemen kesehatan

Ibu pasien mengatakan kesehatan merupakan sesuatu yang penting

dan harus dijaga. Jika dalam keluarga pasien ada yang sakit biasanya

langsung diperiksakan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

g. Pola psikososial

Orangtua yang paling berperan dalam keluarga adalah ayah, jika ada

anggota keluarga yang sakit langsung diperiksakan.

Page 5: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

56

h. Pola hubungan dengan orang lain

Hubungan pasien dengan keluarga sangat baik terbukti dengan adanya

keluarga pasien yang sering menjenguk.

i. Persepsi diri dan konsep diri

Hal yang dipikirkan pasien saat ini yaitu ingin cepat pulang dan bisa

berkumpul kembali dengan kakaknya

j. Pola nilai kepercayaan

Pasien beragama islam dan pasien rajin berdoa untuk kesehatan diri

dan keluarganya.

4. Pengkajian Persistem

a. Sistem pernafasan : RR 24x / menit, gerakan dada simetris, tidak ada

otot bantu nafas, suara nafas vesikuler.

b. Sistem kardiovaskuler : TD : 110/80 mmHg, N : 125 x / rnenit,

marmur tidak terdengar, akral hangat.

c. Sistem persyarafan : kesadaran composmentis, pasien gelisah dan

cengeng serta rewel.

d. Sistem perkemihan eliminasi urin : BAK 1x saat pengkajian : 400 cc,

warna kuning.

e. Sistem pencernaan-eliminasi alvi : nafsu makan menurun, menolak

setiap kali disuapi, mengeluh sakit menelan. Mukosa mulut kering,

nyeri tekan ulu hati atau perut bagian kanan atas. Mual, bising usus 8x

/ menit. BAB 2x normal, bau khas.

Page 6: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

57

f. Sistem tulang integumen : Pasien mengeluh badannya sakit, badan

panas, wajah kemerahan, pergerakan baik, dapat menggerakkan

ekstrimitas sendiri tanpa bantuan, badan masih lemah.

g. Sistem reproduksi : vagina labia miyora menutupi labia minora.

5. Pengkajian tumbuh kembang

a. Pertumbuhan

Tinggi badan : 125 cm

Berat badan : 18 kg

LILA : 13 cm

Lingkar kepala : 40 cm

Lingkar dada : 48 cm

b. Perkembangan

1) Perkembangan motoris kasar

An.T merupakan anak yang aktif, mampu berlari tanpa kesulitan,

bermain lompat tali dengan cukup baik.

2) Perkembangan motoris halus

An.T sedikitnya dapat mengenali 4 warna, dapat membedakan

obyek berdasarkan beratnya.

3) Perkambangan bahasa

An.T dapat menyebut hari-hari dalam seminggu, mengerti

pertanyaan yang berkaitan dengan waktu dan jumlah (berapa

banyak dan kapan), memakai kalimat lengkap.

Page 7: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

58

4) Perkambangan psikoseksual

An.T terlihat sopan dan tampaknya kurang terbuka, tertarik dari

mana datangnya bayi.

6. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum : Composmentis

b. Tanda-tanda vital : TD : 110/80 mmHg, N : 125 x/ menit,

S : 38

c. Kepala : Bentuk mesocepal, warna rambut hitam,

bersih, nyeri kepala.

d. Mata : Simetris, konjungtiva anemis, sklera tidak

Ikterik.

e. Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak

ada gangguan pendengaran.

f. Hidung : Tidak ada perdarahan, tidak ada nafas

cuping hidung.

g. Mulut : Mukosa bibir kering, tidak ada perdarahan.

h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

i. Dada :

Inspeksi : Simetris, tidak ada penggunaan otot bantu

pernafasan

Palpasi : Taktil fremitus normal

Perkusi : Redup

Auskultasi : Tidak ada bunyi tambahan

Page 8: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

59

j. Abdomen :

Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas, bentuk cembung.

Auskultasi : Bising usus 8x / menit

Palpasi : Turgor kulit elastik, nyeri tekan bagian kanan atas

Perkusi : Tympani

k. Ekstrimitas : Tangan sebelah kanan terpasang infus Ringer

Laktat 20 tetes permenit, tidak ada edema

l. Genetalia : Bersih, tidak ada kelainan, tidak terpasang kateter

7. Pemeriksaan Penunjang

a. Tanggal : 17-05-10 ( pukul 09.58 WIB)

Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan

Hitung Jenis

Eosinofil 2.3% 0-5

Basofil 3.0% 0-2

N. Segmen 62.7% 33-66

Monosit 9.7% 2-8

Limfosit 21.9% 22-40

Laju Endap Darah - mm/jam 0-20

Eritrosit 5.90 jt/ul 4.11-5.95

MCV 72 Fl 75-87

MCHC 35 % 31-37

Page 9: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

60

b. Tanggal : 17-05-10 ( pukul 22.15 WIB )

Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan

Hematologi

Hemoglobin 14.9 g/dl 13.00-16.00

Hematokrit 42.2 % 40.00-54.00

Trombosit 60.000 /mm3 150.000-

400.000

Leukosit 3.200 /mm3 4.000-11.000

c. Tanggal : 18-05-10

Jenis pemeriksaan Hasil

Hemoglobin 13.8 g/dl

Hematokrit 41.6 %

Trombosit 61.000 /mm3

Leukosit 3.900 /mm3

d. Tanggal : 19-05-10

Jenis pemeriksaan Hasil

Hemoglobin 11.8 g/dl

Hematokrit 35.2 %

Trombosit 57.000 /mm3

Leukosit 6.100 /mm3

Page 10: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

61

8. Diit

a. Minum 3x teh / susu = 200 cc

b. Nasi putih ( lauk saring )

9. Therapy

a. Infus Ringer Laktat 20 tetes permenit

b. Injeksi amoxan 3 x 250 mg

c. PO : Sanmol 4 x 1 ½ sendok teh

Vemarin 3 x ½ sendok teh

Fucoldan 3 x 1 sendok teh

Page 11: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

62

B. Analisa Data

No

Waktu Data Fokus Masalah

Keperawatan Etiologi

1 18/05/10

08.00

DS :

- Ibu pasien mengatakan

pasien panas

DO :

- Badan teraba panas

- S : 38,0 C

- Wajah kemerahan

- Pasien tampak lemas

Hipertermi

Proses infeksi

2 18/05/10

11.00

DS :

- Ibu pasien mengatakan

anaknya tidak mau makan,

muntah

DO :

- Pasien tampak makan habis

¼ porsi

- Konjungtiva anemis

- Mukosa bibir kering

- BB : 18 kg

Perubahan

nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh

Intake tidak

adekuat

Page 12: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

63

3

19-05-10

07.30

DS :

- Pasien mengatakan nyeri

P : Nyeri pada saat bergerak

Q : Nyeri seperti diremas-

remas

R : Nyeri pada bagian perut

atas

S : Skala 4

T : ± 5 menit.

DO :

- Nyeri tekan pada bagian

perut atas

- Anak gelisah, rewel

- Wajah tampak meringis

Nyeri

Proses

patologiss

C. Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi.

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake

tidak adekuat.

3. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses patologis

Page 13: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

64

D. Pathways Kasus

Gigitan nyamuk (aedes aegypti)

Virus dengue

Terjadi viremia

Demam akut stimulasi RES

Hepatomegali

Mendesak rongga

abdomen

Mual,muntah

Nafsu makan menurun

Nyeri otot, tulang & sendi

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Gg. Rasa nyaman nyeri

Hipertermi

Page 14: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

65

E. Intervensi Keperawatan

No Tanggal /

Jam

Diagnosa

keperawatan

Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional TT

1 18/05/10

08.00

Hipertermi

berhubungan

dengan proses

penyakit

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 1 x 60 menit

diharapkan suhu tubuh

pasien dalam batas

normal (360C- 370C)

KH :

- Pasien tidak panas

- Suhu dalam batas

normal (360C- 370C)

1. Kaji saat timbulnya

demam

2. Observasi tanda-tanda

vital

3. Tingkatkan intake cairan

- Untuk mengidentivikasi

timbulnya demam

- Tanda-tanda vital

merupakan acuan untuk

mengetahui keadaan

umum pasien

- Peningkatan suhu tubuh

mengakibatkan

penguapan tubuh

meningkat sehingga

perlu diimbangi asupan

Page 15: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

66

4. Berikan kompres hangat

5. Berikan terapi cairan intra

vena (Ringer Laktat 20

tetes permenit) dan obat-

obatan (sanmol 4 x 1 ½

sendok teh) sesuai

program dokter.

cairan

- Untuk menurunkan suhu

tubuh

- Pemberian cairan sangat

penting bagi pasien

dengan suhu tinggi

2 18-05-10

11.00

Perubahan

nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh

berhubungan

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3 x 24 jam

diharapkan kebutuhan

nutrisi pasien terpenuhi

1. kaji status nutrisi

2. Kaji keluhan mual

- Untuk mengetahui status

gizi pasien (kurang,

normal, lebih)

- Untuk menetapkan cara

mengatasinya

Page 16: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

67

dengan intake

tidak adekuat

KH :

- Nafsu makan

meningkat dari ¼

porsi menjadi ½ porsi

- Mual berkurang

- Tidak muntah

- Konjungtiva tidak

anemis

- Berat badan

meningkat 0,5 kg

- Mukosa bibir lembab

3. Berikan makanan yang

mudah ditelan seperti

bubur dan dihidangkan

masih hangat.

4. Anjurkan makan porsi

kecil tetapi sering

5. Ukur berat badan tiap hari

6. Motivasi pasien agar mau

makan

- Membantu mengurangi

kelelahan pasien dan

meningkatkan asupan

makanan

- Untuk menghindari mual

dan muntah

- Untuk mengetahui status

gizi pasien

- Motivasi pasien untuk

makan meningkat

3 19-05-10

07.30

Nyeri

berhubungan

dengan proses

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 1 x 60 menit

1. kaji karakteristik nyeri

yang dialami pasien

- untuk mengetahui berat

nyeri yang dialami

pasien

Page 17: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

68

patologis nyeri berkurang / hilang

KH :

- Rasa nyaman pasien

terpenuhi

- Skala : 2

2. berikan posisi yang

nyaman

3. alihkan perhatian pasien

dari rasa nyeri

4. Kolaborasi pemberian

obat analgetik jika ada

indikasi.

- untuk mengurangi rasa

nyeri

- dengan melakukan

aktivitas lain, pasien

dapat sedikit melupakan

perhatiannya terhadap

nyeri yang dialami

- obat analgetik dapat

menekan atau

mengurangi nyeri

Page 18: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

69

F. Implementasi Keperawatan

Tanggal /

Jam

No.

Dx Tindakan Respon Pasien

Tanda

Tangan

18-05-10

08.00

2 - Mengkaji status nutrisi S : Ibu pasien

mengatakan nafsu

makan An.T

menurun, makan

habis ¼ porsi

O : BB : 18 kg, LILA

: 13 cm,

konjungtiva

anemis, mukosa

bibir kering

08.20 - Mengkaji keluhan mual

dan muntah

S : Ibu pasien

mengatakan mual

setiap mencium

bau makanan

O : Pasien terlihat

makan tidak

menghabiskan

makanan yang

Page 19: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

70

telah disediakan

RS, makan habis

¼ porsi

12.00 - Memberikan diit nutrisi

sesuai program,

menyajikan makanan

dalam keadaan hangat

S : -

O : Nasi dan teh manis

12.05 - Membujuk pasien agar

mau makan

S : Pasien mengatakan

akan memakan

makanan

O : Pasien terlihat

mau disuapi

13.00 - Menganjurkan kepada

ibu agar memberikan

makanan sedikit tapi

sering

- Memberikan obat

antiemetik (antacid 3x1

tablet)

S : Ibu pasien

mengatakan akan

melakukannya

O : Kooperatif

S : Pasien mengatakan

terima kasih

O : Pasien terlihat

tidak muntah

Page 20: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

71

18-05-10

11.00

1 - Mengobservasi tanda-

tanda vital

S : Ibu pasien

mengatakanbadan

pasien panas

O : S : 380C

11.30 - Memberikan obat

penurun panas

S : -

O : Sanmol 1 sendok

takar

11.10 - Memberikan kompres di

ketiak dan lipatan paha

S : -

O : Rewel, gelisah,

wajah kemerahan,

menangis

11.40 - Memotivasi keluarga

untuk menganjurkan

pasien banyak minum

S : Ibu mengatakan

akan melakukan

O : Kooperatif

11.45 - Menganjurkan pasien

untuk memakai pakaian

tipis dan yang menyerap

keringat

S : -

O : Kooperatif

19-05-10

07.30

3 - Mengkaji nyeri S : Pasien mengatakan

nyeri pada bagian

perut kanan atas,

Page 21: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

72

nyeri pada saat

bergerak, nyeri

seperti diremas-

remas

O : Skala : 4, pasien

tampak kesakitan

08.00 - Mengajarkan tehnik

relaksasi dengan tehnik

bermain

S : Pasien mengatakan

tidak mau bermain

O : Pasien tampak

tiduran, skala 4

09.00 - Memberikan posisi yang

nyaman

S : -

O : Pasien tampak

meringis, rewel

Page 22: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

73

G. Evaluasi

Tanggal

/ jam

No

Dx

Evaluasi TT

19-05-

10

08.00

2 S : Ibu pasien mengatakan nafsu makan sudah mulai meningkat

dari ¼ menjadi 1 porsi habis.

O : Makan habis 1 porsi

Pasien terlihat lebih segar

BB bertambah 0.5 kg dari 18 kg menjadi 18,5 kg

Konjungtiva tidak anemis

Mukosa mulut lembab

Mual berkurang

Pasien tidak muntah

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

Beri penkes kepada keluarga untuk menyajikan makanan

dalam keadaan hangat

19-05-

10

10.00

1 S : Ibu pasien mengatakan pasien sudah tidak panas

O : N : 98 x/menit, RR : 24 x/menit, S : 36,7

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

Anjurkan pasien untuk minum yang banyak

Page 23: BAB III Pengkajian 1. a. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-rizqiamali... · Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini. e. Kesehatan

74

20-05-

10

08.00

3 S : Ibu pasien mengatakan pasien masih kesakitan

O : Skala nyeri 4

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Ajarkan tehnik relaksasi dan distraksi (pengalihan perhatian)