Bab III. Pembahasan G09gan 4 684874+54

8
T K S . Untuk kondisi ini opsi tidak mempunyai nilai pada saat jatuh tempo. Jadi nilai opsi call pada saat jatuh tempo dapat dituliskan sebagai suatu payoff atau penerimaan bagi pemegang kontrak sebagai berikut: max( , 0) T c S K = . (8) Gambar 1 Diagram payoff opsi call tipe Eropa Begitu juga pada waktu opsi put jatuh tempo, apabila T S K < maka pemegang kontrak opsi akan mengeksekusi kontraknya karena investor memperoleh keuntungan sebesar T K S . Sebaliknya apabila T S K pada saat jatuh tempo, maka pemegang kontrak opsi tidak akan mengeksekusi kontraknya, karena investor akan memperoleh kerugian sebesar T S K . Untuk kondisi ini opsi tidak mempunyai nilai pada saat jatuh tempo. Jadi nilai opsi put pada saat jatuh tempo dapat dituliskan sebagai suatu payoff atau penerimaan bagi pemegang kontrak sebagai berikut: max( , 0) T p K S = . (9) Gambar 2 Diagram payoff opsi put tipe Eropa 2.9 Greeks Salah satu kegunaan formula Black- Scholes ini adalah sebagai alat untuk mengendalikan risiko (hedging) dalam suatu opsi pada portfolio. Dalam setiap mengukur nilai pasar dari setiap portofolio dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dari beberapa variabel seperti harga yang mendasari, volatilitas, tingkat suku bunga dan waktu. Teknik mengendalikan risiko ini secara umum dikatakan sebagai sensitivitas nilai opsi (Greeks). Greeks ini terdiri atas delta, gamma, theta, vega, dan rho. Delta adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap harga saham. Gamma adalah tingkat perubahan delta untuk suatu nilai opsi terhadap harga saham. Theta adalah tingkat perubahan rata- rata nilai opsi terhadap waktu. Vega adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap volatilitas. Sedangkan Rho adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap suku bunga. Dalam karya ilmiah ini hanya akan dibahas delta. III. PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan model Black-Scholes yang digunakan untuk menentukan rasio lindung nilai (hedge ratio) pada opsi tipe Eropa. Pada bagian pertama akan diberikan komponen-komponen yang dimiliki oleh nilai opsi tipe Eropa. Pada bagian kedua diberikan model Black- Scholes yang digunakan untuk menghitung nilai opsi call dan opsi put tipe Eropa. Selain untuk menghitung nilai opsi tipe Eropa, model Black-Scholes juga digunakan sebagai alat untuk mengendalikan risiko (hedging). Pada bagian ketiga akan dijelaskan salah satu teknik untuk mengendalikan risiko, yaitu dengan rasio lindung nilai berupa delta hedging. Sedangkan pada bagian terakhir akan diberikan ilustrasi dari opsi. Harga ( ) Strike K Harga Saham ( ) T S Harga ( ) Strike K Harga Saham ( ) T S Payoff Opsi () Put p Payoff Opsi () Call c

description

CAPM 4545

Transcript of Bab III. Pembahasan G09gan 4 684874+54

  • 5

    TK S . Untuk kondisi ini opsi tidak mempunyai nilai pada saat jatuh tempo. Jadi nilai opsi call pada saat jatuh tempo dapat dituliskan sebagai suatu payoff atau penerimaan bagi pemegang kontrak sebagai berikut:

    max( , 0)Tc S K= . (8)

    Gambar 1 Diagram payoff opsi call tipe

    Eropa

    Begitu juga pada waktu opsi put jatuh tempo, apabila TS K< maka pemegang kontrak opsi akan mengeksekusi kontraknya karena investor memperoleh keuntungan sebesar TK S . Sebaliknya apabila TS K pada saat jatuh tempo, maka pemegang kontrak opsi tidak akan mengeksekusi kontraknya, karena investor akan memperoleh kerugian sebesar TS K . Untuk kondisi ini opsi tidak mempunyai nilai pada saat jatuh tempo. Jadi nilai opsi put pada saat jatuh tempo dapat dituliskan sebagai suatu payoff atau penerimaan bagi pemegang kontrak sebagai berikut:

    max( , 0)Tp K S= . (9)

    Gambar 2 Diagram payoff opsi put tipe

    Eropa 2.9 Greeks

    Salah satu kegunaan formula Black-Scholes ini adalah sebagai alat untuk mengendalikan risiko (hedging) dalam suatu opsi pada portfolio. Dalam setiap mengukur nilai pasar dari setiap portofolio dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dari beberapa variabel seperti harga yang mendasari, volatilitas, tingkat suku bunga dan waktu.

    Teknik mengendalikan risiko ini secara umum dikatakan sebagai sensitivitas nilai opsi (Greeks). Greeks ini terdiri atas delta, gamma, theta, vega, dan rho. Delta adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap harga saham. Gamma adalah tingkat perubahan delta untuk suatu nilai opsi terhadap harga saham. Theta adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap waktu. Vega adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap volatilitas. Sedangkan Rho adalah tingkat perubahan rata-rata nilai opsi terhadap suku bunga. Dalam karya ilmiah ini hanya akan dibahas delta.

    III. PEMBAHASAN

    Dalam bab ini akan dijelaskan model Black-Scholes yang digunakan untuk menentukan rasio lindung nilai (hedge ratio) pada opsi tipe Eropa. Pada bagian pertama akan diberikan komponen-komponen yang dimiliki oleh nilai opsi tipe Eropa.

    Pada bagian kedua diberikan model Black-Scholes yang digunakan untuk menghitung nilai opsi call dan opsi put tipe Eropa.

    Selain untuk menghitung nilai opsi tipe Eropa, model Black-Scholes juga digunakan sebagai alat untuk mengendalikan risiko (hedging). Pada bagian ketiga akan dijelaskan salah satu teknik untuk mengendalikan risiko, yaitu dengan rasio lindung nilai berupa delta hedging. Sedangkan pada bagian terakhir akan diberikan ilustrasi dari opsi.

    Harga ( )Strike K

    Harga Saham ( )

    TS

    Harga ( )Strike K

    Harga Saham ( )

    TS

    Payoff Opsi ( )Put p

    Payoff Opsi ( )Call c

  • 6

    3.1 Opsi Tipe Eropa Opsi tipe Eropa hanya dapat dieksekusi

    pada tanggal jatuh tempo dari opsi. Nilai opsi tipe Eropa mempunyai tiga komponen:

    1. Nilai intrinsik 2. Nilai waktu uang pada harga eksekusi

    (harga strike) 3. Nilai asuransi Komponen pertama adalah suatu nilai

    nyata dari premi sebuah opsi, yang merupakan selisih antara harga strike dan harga saham saat ini. Nilai intrinsik pada opsi call adalah harga saham saat ini dikurangi harga strike, sedangkan nilai intrinsik pada opsi put adalah harga strike dikurangi harga saham saat ini. Suatu opsi yang mempunyai nilai intrinsik positif disebut in-the-money, sedangkan jika selisihnya adalah negatif maka nilai intrinsik dianggap nol dan ini disebut out-of-the-money.

    Komponen kedua adalah harga yang bersedia dibayar oleh pembeli opsi dengan didasarkan pada prediksi pembeli atas kemungkinan dari pergerakan harga aset acuan ke arah yang menguntungkan pembeli opsi (suatu nilai yang melebihi harga kesepakatan). Nilai waktu ini berhubungan langsung dengan sisa waktu yang dimiliki oleh suatu opsi sebelum tanggal jatuh temponya.

    Komponen ketiga adalah yang paling utama dalam membedakan suatu opsi dari aset keuangan lainnya dan mengukur keuntungan atau kerugian dari posisi opsi, dengan kerugian yang terbatas pada harga opsi.

    3.2Model Black-Scholes untuk Opsi Tipe

    Eropa Untuk menghitung opsi tipe Eropa dapat

    digunakan model Black-Scholes sehingga diperoleh nilai dari opsi call dan opsi put. Model Black-Scholes untuk opsi call tipe Eropa pada saham yang tidak membayarkan dividen diberikan dalam teorema berikut:

    Teorema 3.1

    Model Black-Scholes untuk opsi call tipe Eropa diberikan oleh:

    1 20 ( ) ( )

    rTc S N d Ke N d= (10)

    dengan

    20

    12ln( ) ( )S K r T

    dT

    + += (11)

    dan

    20

    22ln( ) ( )S K r T

    dT

    + = (12)

    dengan

    c = harga opsi call tipe Eropa 0S = harga saham saat ini

    K = harga strike r = tingkat suku bunga bebas risiko T = jangka waktu berlakunya opsi = volatilitas dari harga saham

    ( ) N x = fungsi distribusi kumulatif normal

    baku, dengan 1 2,x d d=

    21

    212

    ( )yxN x e dy

    = . (13)

    [Hull, 1997] Bukti: lihat Lampiran 5.

    Dari definisi dapat dilihat bahwa opsi call dan opsi put mempunyai perilaku yang bertolak belakang. Opsi call dan opsi put dapat dikombinasikan dalam suatu bentuk korelasinya yang sangat dekat. Hal ini diperlihatkan dalam teorema berikut. Teorema 3.2 (Put-call parity)

    Konsep harga opsi yang menghubungkan nilai dari opsi call dan opsi put dinyatakan sebagai put-call parity dan memenuhi persamaan:

    0rTS p c Ke+ = . (14)

    [Hull, 1997] Bukti: lihat Lampiran 6.

    Dengan menggunakan konsep put-call parity, jika nilai opsi call telah diketahui maka nilai opsi put juga dapat ditentukan. Sehingga diperoleh teorema berikut. Teorema 3.3

    Model Black-Scholes untuk opsi put tipe Eropa diberikan oleh:

    2 10( ) ( )rTp Ke N d S N d= (15)

    dengan 1d dan 2d seperti pada persamaan (11) dan (12).

    [Hull, 1997] Bukti: lihat Lampiran 7.

  • 7

    3.3Pengertian Rasio Lindung Nilai (Hedge Ratio) atau Delta Rasio lindung nilai (delta) adalah tingkat

    perubahan rata-rata nilai opsi terhadap harga saham.

    Berdasarkan definisi dan dengan menggunakan model Black-Scholes, didapat rasio lindung nilai (delta) sebagai berikut:

    0

    VS =

    dengan V adalah total nilai opsi dalam portofolio, yaitu jumlah semua nilai opsi dalam portofolio. Rasio lindung nilai (delta) berhubungan dengan analisis Black-Scholes. Black-Scholes menunjukkan bahwa ada kemungkinan membuat portofolio yang bebas risiko yang terdiri atas opsi dan saham.

    Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi call tipe Eropa didapat dengan menggunakan nilai opsi call tipe Eropa dalam teorema 3.1, sehingga diperoleh teorema berikut. Teorema 3.4

    Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi call tipe Eropa diberikan oleh:

    1( )c N d = (16)

    dengan 1( )N d adalah fungsi distribusi

    kumulatif normal baku dengan 1d seperti persamaan (10), yaitu:

    2

    10

    ln( / ) ( / 2)S K r Td

    T

    + += .

    [Hull, 1997] Bukti: lihat Lampiran 8.

    Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi call nilainya selalu positif, yaitu 0 1c . Ini dikarenakan peningkatan harga aset underlying akan mempengaruhi peningkatan harga opsi call, sehingga dapat dimengerti bahwa meningkatnya aset underlying akan meningkatkan peluang nilai payoff positif.

    Gambar 3 Diagram delta untuk opsi call tipe

    Eropa

    Dari diagram dapat dilihat bahwa semakin meningkatnya harga saham akan meningkatkan nilai dari delta opsi call.

    Sedangkan rasio lindung nilai (delta) untuk opsi put tipe Eropa didapat dengan menggunakan teorema 3.2, sehingga diperoleh teorema berikut. Teorema 3.5

    Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi put tipe Eropa diberikan oleh:

    1( ) 1p N d =

    dengan 1( )N d adalah fungsi distribusi

    kumulatif normal baku dengan 1d seperti persamaan (10), yaitu:

    2

    10

    ln( / ) ( / 2)S K r Td

    T

    + += .

    [Hull, 1997] Bukti: lihat Lampiran 9.

    Rasio lindung nilai (delta) untuk opsi put nilainya selalu negatif, yaitu 1 0p .

    1

    0Harga ( )Strike K

    Harga Saham ( )

    TS

    Delta Opsi ( )cCall

  • 8

    Gambar 4 Diagram delta untuk opsi put tipe

    Eropa

    Dari diagram dapat dilihat bahwa semakin meningkatnya harga saham akan meningkatkan nilai dari delta opsi put. 3.4 Ilustrasi dari Model Black-Scholes

    Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai opsi call tipe Eropa, put-call parity, opsi put tipe Eropa, delta untuk opsi call tipe Eropa dan delta untuk opsi put tipe Eropa, perhatikan ilustrasi berikut:

    1. Opsi call tipe Eropa

    Misalkan pada tanggal 12 Pebruari 2009 investor A dan B membuat perjanjian kontrak opsi call. Dalam kontrak disebutkan bahwa A mempunyai hak untuk membeli saham dari B seharga $40 dengan masa berlaku kontrak tersebut 6 bulan, yaitu jatuh tempo pada 12 Agustus 2009 dengan harga saham sebesar $42 . Misalkan pula suku bunga 10% dan volatilitas dari harga saham 20%. Dari ilustrasi tersebut, diperoleh nilai-nilai parameter sebagai berikut:

    042S =

    40K =

    0.1r =

    0.2 =

    0.5T =

    2

    10.2 0.5

    ln(42 / 40) (0.1 0.2 / 2)0.50.7693d

    + += =

    2 1 0.6278d d T= = sehingga

    (0.7693) 0.7792N =

    (0.6278) 0.7350N = \ dan

    0.1 0.540 38.049rTKe e = = . Maka harga opsi call tipe Eropa yang dihitung menggunakan persamaan (10) menjadi:

    0 1 2( ) ( )

    (42 0.7792) (38.049 0.7350) 4.76.

    rTc S N d Ke N d= = =

    0 20 40 60 80 100ST

    10

    20

    30

    40

    50Payoff Opsi Call

    Gambar 5 Diagram payoff opsi call tipe Eropa untuk 40K = .

    Dari diagram dapat dilihat bahwa pada

    TS K> maka pemegang kontrak opsi akan mengeksekusi kontraknya karena investor memperoleh keuntungan sebesar TS K . 2. Put-call parity

    Dari ilustrasi pada opsi call tipe Eropa, harga opsi put tipe Eropa yang dihitung dengan menggunakan persamaan (14) put-call parity akan menjadi sebesar:

    0

    4.76 42 38.049 0.81.

    rTp c S Ke= += +=

    Harga Saham ( )

    TS

    -1

    0Delta Opsi ( )pPut

    Harga ( )Strike K

  • 9

    3. Opsi put tipe Eropa Misalkan pada tanggal 12 Pebruari 2009

    investor A dan B membuat perjanjian kontrak opsi put. Dalam kontrak disebutkan bahwa A mempunyai hak untuk membeli saham dari B seharga $40 dengan masa berlaku kontrak tersebut 6 bulan, yaitu jatuh tempo pada 12 Agustus 2009 dengan harga saham sebesar $42 . Misalkan pula suku bunga 10% dan volatilitas dari harga saham 20%. Dari ilustrasi tersebut, diperoleh nilai-nilai parameter sebagai berikut:

    0 42S = 40K =

    0.1r = 0.2 = 0.5T =

    2

    10.5

    ln(42 / 40) (0.1 0.2 / 2)0.50.7693

    0.2d

    + += =

    2 1 0.6278d d T= = Sehingga

    ( 0.6278) 0.2650N =

    ( 0.7693) 0.2208N = dan

    0.1 0.540 38.049rTKe e = = . Maka harga opsi put tipe Eropa yang dihitung menggunakan persamaan (15) menjadi:

    2 10( ) ( )

    (38.049 0.2650) (42 0.2208) 0.81.

    rTp Ke N d S N d= = =

    0 20 40 60 80 100ST

    10

    20

    30

    40

    50Payoff Opsi Put

    Gambar 6 Diagram payoff opsi put tipe Eropa 40K = .

    Dari diagram dapat dilihat bahwa pada

    TS K maka pemegang kontrak opsi tidak akan mengeksekusi kontraknya, karena investor akan memperoleh kerugian sebesar

    TS K . Terlihat bahwa hasil yang diperoleh dari

    kedua rumus (persamaan (14) put-call parity dan persamaan (15)) adalah sama.

    4. Delta untuk opsi call tipe Eropa

    Misalkan diketahui harga saham adalah $42 dan nilai opsi call adalah $4.76 . Misalkan pula pada saat 6 bulant = harga saham naik menjadi $50 atau harga saham turun menjadi $35. Asumsikan harga strike sebesar $40 . Suku bunga 10% dan volatilitas dari harga saham 20%, maka delta untuk opsi call tipe Eropa adalah

    1( ) 0.7792c N d = = .

    0 20 40 60 80 100ST

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    1.0Dc

    Gambar 7 Diagram delta untuk opsi call tipe Eropa 40K = .

  • 10

    Dari diagram dapat dilihat bahwa semakin meningkatnya harga saham akan meningkatkan nilai dari delta opsi call. Misalkan investor tersebut menjual 100 opsi call. Misalkan salah satu dari skenario berikut terjadi, yaitu harga saham saat jatuh tempo menjadi 50 atau 35 . a. Jika 50TS = . Kasus 1: Investor melakukan delta

    hedging, yaitu membeli 0.7792(100) 78 saham= . Saat 0.t =

    100(4.76) 78(42)

    2800,

    Cash flow = =

    yang didanai dari pinjaman bank dengan suku bunga 10% .

    Saat 6 bulan.t = dari opsi

    (50 40) 100 1000

    Cash flow

    = =

    dari saham

    78(50) 3900

    Cash flow

    = =

    0.5

    dari utang

    2800(1.1) 2937

    Cash flow

    = =

    Total 37cash flow = . Kasus 2: Investor tidak

    melakukan delta hedging. Saat 0.t =

    100(4.76)

    476,

    Cash flow ==

    ditabungkan dengan suku bunga10% .

    Saat 6 bulan.t = dari opsi

    (50 40) 100 1000

    Cash flow

    = =

    dari saham 0Cash flow = 0.5

    dari tabungan

    476(1.1) 499

    Cash flow

    = =

    Total 501.cash flow = b. Jika 35TS = . Kasus 1: Investor melakukan delta

    hedging, yaitu membeli 0.7792(100) 78 saham= .

    Saat 0.t = 100(4.76) 78(42)

    2800,

    Cash flow = =

    yang didanai dari pinjaman bank dengan suku bunga 10% .

    Saat 6 bulan.t = dari opsi 0Cash flow = dari saham

    78(35) 2730

    Cash flow

    = =

    0.5

    dari utang

    2800(1.1) 2937

    Cash flow

    = =

    Total 207cash flow = . Kasus 2: Investor tidak melakukan

    delta hedging. Saat 0.t =

    100(4.76)

    476,

    Cash flow ==

    ditabungkan dengan suku bunga 10% .

    Saat 6 bulan.t = dari opsi 0Cash flow = dari saham 0Cash flow = 0.5

    dari tabungan

    476(1.1) 499

    Cash flow

    = =

    Total 499.cash flow = Dari hasil terlihat bahwa jika 50TS = ,

    lebih baik investor melakukan delta hedging. Sedangkan jika 35TS = , lebih baik investor tidak melakukan delta hedging. 5. Delta untuk opsi put tipe Eropa

    Misalkan diketahui harga saham adalah $42 dan nilai opsi put adalah $0.81. Misalkan pula pada saat 6 bulant = harga saham naik menjadi $50 atau harga saham turun menjadi $35. Asumsikan harga strike sebesar $40 . Suku bunga 10% dan volatilitas dari harga saham 20%, maka delta untuk opsi put tipe Eropa adalah

    1( ) 1 0.2208p N d = = .

  • 11

    20 40 60 80 100ST

    -1.0

    -0.8

    -0.6

    -0.4

    -0.2

    Dp

    Gambar 8 Diagram delta untuk opsi put tipe Eropa 40K = .

    Dari diagram dapat dilihat bahwa semakin

    meningkatnya harga saham akan meningkatkan nilai dari delta opsi put.

    Misalkan investor tersebut menjual 100 opsi put. Misalkan salah satu dari skenario berikut terjadi, yaitu harga saham saat jatuh tempo menjadi 50 atau 35 .a. Jika 50TS = . Kasus 1: Investor melakukan delta

    hedging, yaitu menjual (short sell) 0.2208(100) 22 saham = .

    Saat 0.t = 100(0.81) ( 22)(42)

    1005,

    Cash flow = =

    ditabungkan dengan suku bunga 10% .

    Saat 6 bulan.t = dari opsi 0Cash flow = dari saham

    22(50) 1100

    Cash flow

    = =

    0.5

    dari tabungan

    1005(1.1) 1054

    Cash flow

    = =

    Total 46cash flow = . Kasus 2: Investor tidak melakukan

    delta hedging. Saat 0.t =

    100(0.81) 81,Cash flow = = ditabungkan dengan suku bunga 10% .

    Saat 6 bulan.t = dari opsi 0Cash flow = dari saham 0Cash flow =

    0.5

    dari tabungan

    81(1.1) 85

    Cash flow

    = =

    Total 85.cash flow = b. Jika 35TS = . Kasus 1: Investor melakukan delta

    hedging, yaitu menjual (short sell) 0.2208(100) 22 saham = .

    Saat 0.t = 100(0.81) ( 22)(42)

    1005

    Cash flow = =

    ditabungkan dengan suku bunga 10% .

    Saat 6 bulan.t = dari opsi

    (40 35) 100 500

    Cash flow

    = =

    dari saham

    22(35) 770

    Cash flow

    = =

    0.5

    dari tabungan

    1005(1.1) 1054

    Cash flow

    = =

    Total 784cash flow = . Kasus 2: Investor tidak melakukan

    delta hedging. Saat 0.t =

    100(0.81)

    81

    Cash flow ==

    ditabungkan dengan suku bunga 10% .

    Saat 6 bulan.t = dari opsi

    (40 35) 100 500

    Cash flow

    = =

    dari saham 0Cash flow = 0.5

    dari tabungan

    81(1.1) 85

    Cash flow

    = =

    Total 585.cash flow = Dari hasil terlihat bahwa jika 50TS = ,

    lebih baik investor tidak melakukan delta hedging. Sedangkan jika 35TS = , lebih baik investor melakukan delta hedging.

  • 12

    6. Portofolio Replikasi

    Misalkan diberikan data pergerakan harga saham selama 52 minggu, seperti pada gambar berikut ini:

    Gambar 9 Harga saham vs waktu Dari harga saham di atas, diperoleh portofolio replikasi seperti pada Gambar 10 berikut: Tabel portofolio replikasi dapat dilihat pada Lampiran 10.

    Gambar 10 Delta hedging harga opsi vs nilai portofolio

    Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa dengan menggunakan strategi delta hedging diperoleh portofolio yang mereplikasi harga

    opsi dengan cukup baik, sehingga risiko dapat dinormalkan.

    IV. SIMPULAN DAN SARAN

    Selain untuk menentukan nilai opsi, model Black-Scholes juga dapat digunakan untuk

    menentukan rasio lindung nilai (delta) untuk opsi tipe Eropa.