Bab III Nina Bgt

26
BAB III HASIL PENGAMATAN DATA MASUKAN (INPUT) 1. Data Primer Kegiatan : Pertemuan dengan pembimbing (dr. Ipah dan Bapak Nugroho) dan pendamping (Bapak Hariyanto) Waktu : Kamis, 28 Oktober 2010 Metode : Diskusi dan wawancara Hasil : a. Mendapat tema kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tentang monitoring dan penemuan kasus baru penderita TB paru di Desa Jambu b. Pelaksanaan kegiatan dengan metode wawancara pada penderita tentang gejala penyakit TB yang dialami, Pemeriksaan sputum pada keluarga dan tetangga sekitar yang memiliki gejala yang sama dengan penderita, dan pencatatan data sasaran yang diduga TB. 2. Data Sekunder Kegiatan : Melakukan pendataan pasien kasus TB di bagian P2M Puskesmas Mlonggo Waktu : Jum’at, 29 Oktober 2010s

description

file

Transcript of Bab III Nina Bgt

Page 1: Bab III Nina Bgt

BAB III

HASIL PENGAMATAN

DATA MASUKAN (INPUT)

1. Data Primer

Kegiatan : Pertemuan dengan pembimbing (dr. Ipah dan Bapak

Nugroho) dan pendamping (Bapak Hariyanto)

Waktu : Kamis, 28 Oktober 2010

Metode : Diskusi dan wawancara

Hasil : a. Mendapat tema kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu

tentang monitoring dan penemuan kasus baru

penderita TB paru di Desa Jambu

b. Pelaksanaan kegiatan dengan metode wawancara pada

penderita tentang gejala penyakit TB yang dialami,

Pemeriksaan sputum pada keluarga dan tetangga

sekitar yang memiliki gejala yang sama dengan

penderita, dan pencatatan data sasaran yang diduga

TB.

2. Data Sekunder

Kegiatan : Melakukan pendataan pasien kasus TB di bagian P2M

Puskesmas Mlonggo

Waktu : Jum’at, 29 Oktober 2010sMetode : Pencatatan

Hasil : Didapatkan nama dan alamat penderita TB tahun 2009

sampai Oktober 2010 di Kecamatan Mlonggo, yaitu :

1. Nama : Lusfiati (36 Tahun)

Alamat : Desa Jambu RT 01 RW 01

2. Nama : Deni (22 Tahun)

Alamat : Desa Jambu RT 02 RW 01

3. Nama : Nurul Hidayah (37 Tahun)

Alamat : Desa Jambu RT 11 RW 03

Page 2: Bab III Nina Bgt

4. Nama : Nur Wasilatus (17 Tahun)

Alamat : Desa Jambu RT 14 RW 03

5. Nama : Umun (60 Tahun)

Alamat : Desa Jambu RT 18 RW 04

6. Nama : Eviana (17 tahun)

Alamat : Desa Jambu RT 27 RW 06

7. Nama : Nur Kasan (45 tahun)

Alamat : Desa Jambu RT 27 RW 06

8. Nama : Maryati (45 tahun)

Alamat : Desa Jambu RT 29 RW 06

Kegiatan : Mencari jumlah penduduk desa Jambu

Waktu : Jum'at, 29 Oktober 2010

Metode : Pencatatan

Hasil : Didapatkan jumlah penduduk desa Jambu bulan Agustus

2010 sebanyak 10.819 jiwa

Kegiatan : Mencari target penemuan tersangka TB dan penderita

BTA (+) baru puskesmas Mlonggo tahun 2010

Waktu : Jum'at, 29 Oktober 2010

Metode : Pencatatan

Hasil : Didapatkan target penemuan tersangka baru TB

puskesmas Mlonggo tahun 2010 sebanyak 825 jiwa dan

penderita BTA (+) baru 83 jiwa

DATA PROSES

Perencanaan

Kegiatan : Melacak kasus TB baru dan suspek baru TB disekitar

fokus penderita di desa Jambu kecamatan Mlonggo

kabupaten Jepara.

Waktu : Senin-Rabu tanggal 1-3 November 2010

Metode : Wawancara

Hasil : Terdapat 10 suspek baru TB disekitar fokus penderita di

desa jambu kecamatan Mlonggo

Page 3: Bab III Nina Bgt

Kegiatan : Menyusun daftar pertanyaan untuk penderita dan

tersangka baru TB.

Waktu : Sabtu, 30 Oktober 2010

Metode : Menggabungkan berbagai informasi berbagai

kepustakaan

Hasil : Tersusunnya daftar pertanyaan (terlampir)

Penggerakan dan Pelaksanaan

Kegiatan : Pertemuan dengan pembimbing (dr. Ipah dan Bapak

Nugroho) dan pendamping (Bapak Hariyanto)

Waktu : Kamis- Jum’at tanggal 28-29 Oktober 2010

Metode : Diskusi

Hasil : Lokasi dan sasaran monitoring dan case detection TB Paru

yaitu di desa Jambu.

Mendapatkan surat tugas dari Puskesmas untuk

diserahkan kepada Petinggi Desa Jambu sebagai

permohonan izin pelaksanaan kegiatan secara formal.

Kegiatan : Perkenalan dengan Petinggi Desa Jambu

Waktu : Sabtu, 30 Oktober 2010

Metode : Wawancara

Hasil : Mendapat izin untuk melaksanakan kegiatan di Desa

Jambu

Kegiatan :

1. Mendatangi Rumah Penderita TB di Desa Jambu RT 01 RW 01

2. Mewawancarai penderita dan masing – masing anggota keluarga

3. Menanyakan adakah gejala – gejala TB pada anggota keluarga

yaitu : batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau

lebih, dahak bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, badan

lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam tanpa kegiatan dan de-

mam meriang.

Page 4: Bab III Nina Bgt

4. Menanyakan pada penderita tentang aktifitas sehari – hari dengan

maksud mengetahui siapa saja yang sering kontak dengan pen-

derita selain keluarga

5. Mendatangi warga yang sering kontak dengan penderita dan

menanyakan adakah gejala – gejala TB pada warga tersebut.

6. Mendatangi rumah – rumah tetangga disekitar rumah penderita

pada radius kurang dari 50 meter dan menanyakan adakah gejala –

gejala TB pada anggota keluarga rumah tersebut.

7. Pengambilan sputum S-P-S (Sewaktu-Pagi-Sewaktu) pada ter-

sangka.

Waktu : Rabu-Kamis tanggal 3-4 November 2010

Metode : Wawancara, pencatatan dan pengamatan

Hasil : Penderita TB yang didatangi :

Nama : Lusfiati

Umur : 36 Tahun

Desa : Jambu RT 01 RW 01

Pemeriksaan :

Anamnesis :

RPS : Penderita mengeluh masih sering nyeri dada (+), batuk (-),

sudah berobat ke Puskesmas selama 3 bulan tetapi berhenti ± 1 tahun

karena efek samping obat dirasa mengganggu

RPD : Belum pernah sakit TB sebelum ini.

RPK : Penyakit jantung (-), DM (-), Hipertensi (-)

RSE : Sosial Ekonomi kurang.

Hasil Monitoring :

Lingkungan tempat tinggal : Semua ruangan tempat tinggal tidak

berlantai kedap air (ada yang dari tanah); Adanya jendela di ruang

tamu dan tempat tidur, dapat dibuka dan ditutup, luas jendela

rumah kurang dari 1/10 atau 10% dari luas lantai bangunan;

Setiap anggota keluarga tidak menempati ruangan rumah minimal

9 m2.

Page 5: Bab III Nina Bgt

Kepatuhan minum obat : berobat ke puskesmas tidak teratur; bosan

minum obat dalam jangka waktu lama; ada efek samping obat TB,

minum obat tidak secara teratur

Perilaku : tidak merokok, tidak menutup mulut saat batuk; mem-

buang dahak di di sembarang tempat; tidak setiap hari membuka

jendela rumah

Jumlah orang yang kontak dengan penderita:

No. Nama Umur (tahun)

Hubungan dengan

penderita

Gejala

1 Sa’diyah 34 Adik Tidak ada keluhan

2 Soqibul 32 Adik Tidak ada keluhan

3 Edi 57 Kakak Tidak ada keluhan

4 Rumiati 47 Kakak ipar Tidak ada keluhan

5 Kamal 25 keponakan Tidak ada keluhan

6 Nafa 25 Tetangga Batuk > 1 bulan

Kegiatan :

1. Mendatangi Rumah Penderita TB di Desa Jambu RT 02 RW 01

2. Mewawancarai penderita dan masing – masing anggota keluarga

3. Menanyakan adakah gejala – gejala TB pada anggota keluarga

yaitu : batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau

lebih, dahak bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, badan

lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam tanpa kegiatan dan de-

mam meriang.

4. Menanyakan pada penderita tentang aktifitas sehari – hari dengan

maksud mengetahui siapa saja yang sering kontak dengan pen-

derita selain keluarga

5. Mendatangi warga yang sering kontak dengan penderita dan

menanyakan adakah gejala – gejala TB pada warga tersebut.

Page 6: Bab III Nina Bgt

6. Mendatangi rumah – rumah tetangga disekitar rumah penderita

pada radius kurang dari 50 meter dan menanyakan adakah gejala –

gejala TB pada anggota keluarga rumah tersebut.

7. Pengambilan sputum S-P-S (Sewaktu-Pagi-Sewaktu) pada ter-

sangka.

Waktu : Senin, 1 November 2010

Metode : Wawancara, pencatatan dan pengamatan

Hasil : Penderita TB yang hendak didatangi :

Nama : Deni

Umur : 22 Tahun

Desa : Jambu RT 02 RW 01

Sudah pindah rumah

Kegiatan :

1. Mendatangi Rumah Penderita TB di Desa Jambu RT 11 RW 03

2. Mewawancarai penderita dan masing – masing anggota keluarga

3. Menanyakan adakah gejala – gejala TB pada anggota keluarga

yaitu : batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau

lebih, dahak bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, badan

lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam tanpa kegiatan dan de-

mam meriang.

4. Menanyakan pada penderita tentang aktifitas sehari – hari dengan

maksud mengetahui siapa saja yang sering kontak dengan pen-

derita selain keluarga

5. Mendatangi warga yang sering kontak dengan penderita dan

menanyakan adakah gejala – gejala TB pada warga tersebut.

6. Mendatangi rumah – rumah tetangga disekitar rumah penderita

pada radius kurang dari 50 meter dan menanyakan adakah gejala –

gejala TB pada anggota keluarga rumah tersebut.

7. Pengambilan sputum S-P-S (Sewaktu-Pagi-Sewaktu) pada ter-

sangka.

Page 7: Bab III Nina Bgt

Waktu : Rabu- Kamis tanggal 3-4 November 2010

Metode : Wawancara, pencatatan dan pengamatan

Hasil : Penderita TB yang didatangi :

Nama : Nurul Hidayah

Umur : 37 Tahun

Desa : Jambu RT 11 / RW 03

Pemeriksaan

Anamnesis :

RPS : Penderita mengeluh batuk + 5 bulan yang lalu. Batuk dirasa

semakin berat pada 4 bulan ini. Keringat pada malam hari (+), Nyeri dada

(+), sudah berobat ke Puskesmas selama 3 bulan ini.

RPD : Belum pernah sakit TB sebelum ini.

RPK : Penyakit jantung (-), DM (-), Hipertensi (-)

RSE : Sosial Ekonomi kurang.

Hasil Monitoring:

Lingkungan tempat tinggal : Semua ruangan tempat tinggal tidak

berlantai kedap air (ada yang dari tanah); Adanya jendela di ruang

tamu dan tempat tidur, dapat dibuka dan ditutup, luas jendela

rumah kurang dari 1/10 atau 10% dari luas lantai bangunan; Setiap

anggota keluarga menempati ruangan rumah minimal 9 m2.

Kepatuhan minum obat : berobat ke puskesmas secara teratur;

mengambil obat sendiri ke puskesmas; tidak bosan minum obat

dalam jangka waktu lama; ada efek samping obat TB, minum obat

secara teratur

Perilaku : tidak merokok, tidak menutup mulut saat batuk; mem-

buang dahak di di sembarang tempat; tidak setiap hari membuka

jendela rumah

Page 8: Bab III Nina Bgt

Jumlah orang yang kontak dengan penderita:

No. Nama Umur (tahun)

Hubungan dengan

penderita

Gejala

1 Moh Arif 40 Suami Tidak ada keluhan

2 Kasripah 60 Ibu Batuk > 1 tahun, sesak napas

3 Siti 28 Adik Tidak ada keluhan

4 Ahmad 24 Adik Tidak ada keluhan

5 Ima 24 Adik ipar Tidak ada keluhan

Kegiatan :

1. Mendatangi Rumah Penderita TB di Desa Jambu RT 14 RW 03

2. Mewawancarai penderita dan masing – masing anggota keluarga

3. Menanyakan adakah gejala – gejala TB pada anggota keluarga

yaitu : batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau

lebih, dahak bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, badan

lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam tanpa kegiatan dan de-

mam meriang.

4. Menanyakan pada penderita tentang aktifitas sehari – hari dengan

maksud mengetahui siapa saja yang sering kontak dengan pen-

derita selain keluarga

5. Mendatangi warga yang sering kontak dengan penderita dan

menanyakan adakah gejala – gejala TB pada warga tersebut.

6. Mendatangi rumah – rumah tetangga disekitar rumah penderita

pada radius kurang dari 50 meter dan menanyakan adakah gejala –

gejala Tuberkulosis pada anggota keluarga rumah tersebut.

7. Pengambilan sputum S-P-S (Sewaktu-Pagi-Sewaktu) pada ter-

sangka.

Waktu : Senin-Selasa tanggal 1-2 November 2010

Metode : Wawancara, pencatatan dan pengamatan

Hasil : Penderita Tuberkulosis yang didatangi :

Nama : Nur Wasilatus

Page 9: Bab III Nina Bgt

Umur : 17 Tahun

Desa : Jambu RT 14 RW 03

Pemeriksaan

Anamnesis :

Penderita

RPS : Penderita mengeluh batuk sejak ± 5 bulan yang lalu, nyeri

dada (+), penurunan berat badan (+), penurunan nafsu makan (+), keringat

malam hari walaupun tanpa kegiatan (+), sudah berobat ke Puskesmas

selama 3 bulan ini.

RPD : belum pernah sakit seperti ini sebelumnya.

RPK : Penyakit jantung (-), DM (-), hipertensi (-)

RSE : Sosial Ekonomi kurang.

Hasil Monitoring :

Lingkungan tempat tinggal : Semua ruangan tempat tinggal tidak

berlantai kedap air (ada yang dari tanah); Adanya jendela di ruang

tamu dan tempat tidur, dapat dibuka dan ditutup, luas jendela

rumah kurang dari 1/10 atau 10% dari luas lantai bangunan; Setiap

anggota keluarga tidak menempati ruangan rumah minimal 9 m2.

Kepatuhan minum obat : berobat ke puskesmas secara teratur;

mengambil obat sendiri ke puskesmas; tidak bosan minum obat

dalam jangka waktu lama; tidak ada efek samping obat TB, minum

obat secara teratur

Perilaku : tidak merokok, tidak menutup mulut saat batuk; mem-

buang dahak di di sembarang tempat; tidak setiap hari membuka

jendela rumah

Jumlah orang yang kontak dengan penderita :

No. Nama Umur (tahun)

Hubungan dengan

penderita

Gejala

1 Ali 50 Bapak Tidak ada keluhan

2 Sri Rahayu 50 Ibu Tidak ada keluhan

Page 10: Bab III Nina Bgt

Kegiatan :

1. Mendatangi Rumah Penderita TB di Desa Jambu RT 18 RW 04

2. Mewawancarai penderita dan masing – masing anggota keluarga

3. Menanyakan adakah gejala – gejala TB pada anggota keluarga

yaitu : batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau

lebih, dahak bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, badan

lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam tanpa kegiatan dan de-

mam meriang.

4. Menanyakan pada penderita tentang aktifitas sehari – hari dengan

maksud mengetahui siapa saja yang sering kontak dengan pen-

derita selain keluarga

5. Mendatangi warga yang sering kontak dengan penderita dan

menanyakan adakah gejala – gejala TB pada warga tersebut.

6. Mendatangi rumah – rumah tetangga disekitar rumah penderita

pada radius kurang dari 50 meter dan menanyakan adakah gejala –

gejala Tuberkulosis pada anggota keluarga rumah tersebut.

7. Pengambilan sputum S-P-S (Sewaktu-Pagi-Sewaktu) pada ter-

sangka.

Waktu : Rabu-Kamis tanggal 3-4 November 2010

Metode : Wawancara, pencatatan dan pengamatan

Hasil : Penderita Tuberkulosis yang didatangi :

a. Nama : Umun

Umur : 60 Tahun

Desa : Jambu RT 18 RW 04

Pemeriksaan

Anamnesis :

Penderita

RPS : Penderita mengeluh batuk, nyeri dada.

RPD : pengobatan TB sudah lengkap.

RPK : Penyakit jantung (-), DM (-), hipertensi (-)

Page 11: Bab III Nina Bgt

RSE : Sosial Ekonomi kurang.

Hasil Monitoring:

Lingkungan tempat tinggal : Semua ruangan tempat tinggal tidak

berlantai kedap air (ada yang dari tanah); Adanya jendela di ruang

tamu dan tempat tidur, dapat dibuka dan ditutup, luas jendela

rumah kurang dari 1/10 atau 10% dari luas lantai bangunan; Setiap

anggota keluarga tidak menempati ruangan rumah minimal 9 m2.

Kepatuhan minum obat : berobat ke puskesmas secara teratur;

mengambil obat sendiri ke puskesmas; tidak bosan minum obat

dalam jangka waktu lama; tidak ada efek samping obat TB, minum

obat secara teratur

Perilaku : merokok, tidak menutup mulut saat batuk; membuang

dahak di di sembarang tempat; tidak setiap hari membuka jendela

rumah

Jumlah orang yang kontak dengan penderita :

No. Nama Umur (tahun)

Hubungan dengan

penderita

Gejala

1 Sukesi 50 Istri Tidak ada keluhan

2 Arifin 23 Anak Tidak ada keluhan

3 Riska 18 Anak Tidak ada keluhan

4 Suci 32 Anak Tidak ada keluhan

5 Dewi 30 Anak Tidak ada keluhan

6 Jemani 50 Tetangga Batuk > 1 tahun, sesak napas, keringat pada malam hari walaupun tanpa kegiatan

Kegiatan :

1. Mendatangi Rumah Penderita TB di Desa Jambu RT 27 RW 06

2. Mewawancarai penderita dan masing – masing anggota keluarga

3. Menanyakan adakah gejala – gejala TB pada anggota keluarga

yaitu : batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau

Page 12: Bab III Nina Bgt

lebih, dahak bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, badan

lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam tanpa kegiatan dan de-

mam meriang.

4. Menanyakan pada penderita tentang aktifitas sehari – hari dengan

maksud mengetahui siapa saja yang sering kontak dengan pen-

derita selain keluarga

5. Mendatangi warga yang sering kontak dengan penderita dan

menanyakan adakah gejala – gejala TB pada warga tersebut.

6. Mendatangi rumah – rumah tetangga disekitar rumah penderita

pada radius kurang dari 50 meter dan menanyakan adakah gejala –

gejala Tuberkulosis pada anggota keluarga rumah tersebut.

7. Pengambilan sputum S-P-S (Sewaktu-Pagi-Sewaktu) pada ter-

sangka.

Waktu : Senin-Selasa tanggal 1-2 November 2010

Metode : Wawancara, pencatatan dan pengamatan

Hasil : Penderita Tuberkulosis yang didatangi :

a. Nama : Eviana

Umur : 17 Tahun

Desa : Jambu RT 27 RW 06

b. Nama : Nur Kasan

Desa : Jambu RT 27 RW 06

Pemeriksaan

Anamnesis :

Penderita sudah tidak mengeluh apa-apa.

RPD : pengobatan 6 bulan sudah lengkap

RPK : Penyakit jantung (-), DM (-), hipertensi (-)

RSE : Sosial Ekonomi kurang.

Hasil Monitoring:

Lingkungan tempat tinggal : Semua ruangan tempat tinggal tidak

berlantai kedap air (ada yang dari tanah); Adanya jendela di ruang

tamu dan tempat tidur, dapat dibuka dan ditutup, luas jendela

Page 13: Bab III Nina Bgt

rumah kurang dari 1/10 atau 10% dari luas lantai bangunan; Setiap

anggota keluarga tidak menempati ruangan rumah minimal 9 m2.

Kepatuhan minum obat : berobat ke puskesmas secara teratur;

mengambil obat sendiri ke puskesmas; tidak bosan minum obat

dalam jangka waktu lama; tidak ada efek samping obat TB, minum

obat secara teratur

Perilaku : tidak merokok, tidak menutup mulut saat batuk; mem-

buang dahak di di sembarang tempat; tidak setiap hari membuka

jendela rumah

Jumlah orang yang kontak dengan penderita :

No. Nama Umur (tahun)

Hubungan dengan

penderita

Gejala

1 Sri Wati 30 Tetangga Batuk > 3 minggu, sesak napas, nafsu makan menurun, keringat pada malam hari walaupun tanpa kegiatan, meriang > 1 bulan

2 Wahyudin 18 Tetangga Tidak ada keluhan Kegiatan :

1. Mendatangi Rumah Penderita TB di Desa Jambu RT 29 RW 06

2. Mewawancarai penderita dan masing – masing anggota keluarga

3. Menanyakan adakah gejala – gejala TB pada anggota keluarga

yaitu : batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau

lebih, dahak bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, badan

lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam tanpa kegiatan dan de-

mam meriang.

4. Menanyakan pada penderita tentang aktifitas sehari – hari dengan

maksud mengetahui siapa saja yang sering kontak dengan pen-

derita selain keluarga

5. Mendatangi warga yang sering kontak dengan penderita dan

menanyakan adakah gejala – gejala TB pada warga tersebut.

Page 14: Bab III Nina Bgt

6. Mendatangi rumah – rumah tetangga disekitar rumah penderita

pada radius kurang dari 50 meter dan menanyakan adakah gejala –

gejala Tuberkulosis pada anggota keluarga rumah tersebut.

7. Pengambilan sputum S-P-S (Sewaktu-Pagi-Sewaktu) pada ter-

sangka.

Waktu : Selasa-Kamis tanggal 2-4 November 2010

Metode : Wawancara, pencatatan dan pengamatan

Hasil : Penderita Tuberkulosis yang didatangi :

a. Nama : Maryati

Umur : 45 Tahun

Desa : Jambu RT 29 RW 06

Pemeriksaan

Anamnesis :

Penderita sudah tidak mengeluh apa-apa.

RPD : pengobatan 6 bulan sudah lengkap

RPK : Penyakit jantung (-), DM (-), hipertensi (-)

RSE : Sosial Ekonomi kurang.

Hasil Monitoring :

Lingkungan tempat tinggal : Semua ruangan tempat tinggal tidak

berlantai kedap air (ada yang dari tanah); Adanya jendela di ruang

tamu dan tempat tidur, dapat dibuka dan ditutup, luas jendela

rumah kurang dari 1/10 atau 10% dari luas lantai bangunan; Setiap

anggota keluarga tidak menempati ruangan rumah minimal 9 m2.

Kepatuhan minum obat : berobat ke puskesmas secara teratur;

mengambil obat sendiri ke puskesmas; tidak bosan minum obat

dalam jangka waktu lama; tidak ada efek samping obat TB, minum

obat secara teratur

Perilaku : tidak merokok, tidak menutup mulut saat batuk; mem-

buang dahak di di sembarang tempat; tidak setiap hari membuka

jendela rumah

Page 15: Bab III Nina Bgt

Jumlah orang yang kontak dengan penderita :

No. Nama Umur (tahun)

Hubungan dengan

penderita

Gejala

1 Ahmad S 27 Anak Tidak ada keluhan

2 Ahmad M 23 Anak Tidak ada keluhan

3 Lastri 32 Tetangga Batuk > 3 minggu

4 Suparno 60 Tetangga Batuk > 1 tahun, sesak napas, keringat pada malam hari tanpa kegiatan

5 Krisnanto 32 Tetangga Batuk > 1 bulan, dahak kadang bercampur darah, sesak napas

6 Marjan 50 Tetangga Batuk > 1 tahun, sesak napas

Kegiatan : Pengecatan dan pembacaan preparat

Waktu : Senin-Jumat tanggal 1- 5 November 2010

Metode : Menggunakan pengecatan Ziehl Nielsen dan mikroskop

sdengan menghitung 100 lapangan pandang.

Hasil :

No Nama Penderita Umur Alamat Sputum

Hasil BTA

S P S

1 Nafa 25 Jambu RT 01 RW 01

Kental, Bening - - -

2 Kasripah 60 Jambu RT 11 RW 03

Kental, Bening - - -

3 Ali 50 Jambu RT 14 RW 03

Kental, kekuningan - - -

4 Sri Rahayu 50 Jambu RT 14 RW 03

Kental, Bening - - -

5 Jemani 50 Jambu RT 18 RW 04

Kental, Bening - - -

6 Sri Wati 30 Jambu RT 27 RW 06

Kental, Bening - - -

7 Lastri 32 Jambu RT 29 RW 06

Kental, Bening - - -

8 Suparno 60 Jambu RT 29 RW 06

Kental, Bening - - -

9 Krisnanto 32 Jambu RT Kental, - - -

Page 16: Bab III Nina Bgt

29 RW 06 Bening10 Marjan 50 Jambu RT

29 RW 06Kental, kekuningan - - -

Pengawasan, Pengendalian, Penilaian

a. Pengawasan

Pengawasan dilakukan selama kegiatan berlangsung

Hasil : Semua pelaksanaan sesuai dengan rencana

b. Pengendalian

Pengendalian penyimpangan pelaksanaan kegiatan

Hasil : Didapati beberapa sputum yang kurang berkualitas sehingga tidak

layak untuk diperiksa. Telah dilakukan pengambilan ulang sputum

pada suspek yang dicurigai terkena Tuberkulosis.

c. Penilaian

Penilaian hasil kegiatan

Hasil : Pelaksanaan kegiatan monitoring dan case detection TB paru dapat

diselesaikan tepat pada waktunya

DATA KELUARAN (OUTPUT)

Pelaksanaan kegiatan monitoring dan case detection TB paru di Desa Jambu

memperoleh data sebagai berikut :

Penderita : 7 orang

Kontak dengan penderita : 27 orang

Suspek : 10 orang

Data hasil pemeriksaan sputum tersangka Tuberkulosis baru yang diperiksa :

No Nama Penderita Umur Alamat Sputum

Hasil BTA

S P S

1 Nafa 25 Jambu RT 01 RW 01

Kental, Bening - - -

2 Kasripah 60 Jambu RT 11 RW 03

Kental, Bening - - -

3 Ali 50 Jambu RT 14 RW 03

Kental, kekuningan - - -

4 Sri Rahayu 50 Jambu RT 14 RW 03

Kental, Bening - - -

5 Jemani 50 Jambu RT Kental, - - -

Page 17: Bab III Nina Bgt

18 RW 04 Bening 6 Sri Wati 30 Jambu RT

27 RW 06Kental, Bening - - -

7 Lastri 32 Jambu RT 29 RW 06

Kental, Bening - - -

8 Suparno 60 Jambu RT 29 RW 06

Kental, Bening - - -

9 Krisnanto 32 Jambu RT 29 RW 06

Kental, Bening - - -

10 Marjan 50 Jambu RT 29 RW 06

Kental, kekuningan - - -

Angka Proporsi penderita BTA (+) diantara tersangka

Proporsi penderita BTA (+) diantara tersangka adalah prosentase penderita yang

ditemukan BTA (+) diantara seluruh tersangka yang diperiksa sputumnya. Dalam

hal ini proporsi penderita BTA (+) diantara tersangka pada 10 tersangka adalah:

Rumus = Jumlah penderita BTA (+) X 100 %Jumlah seluruh suspek yang diperiksa

= 0 X 100 %10= 0 %