BAB III NEW
-
Upload
didick-cii-cvnggkriingg -
Category
Documents
-
view
216 -
download
2
Transcript of BAB III NEW
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012) penelitian deskriptif yaitu,
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau
menghubungkan dengan variabel yang lain.
Berdasarkan teori tersebut, penelitian deskriptif kuantitatif, merupakan
data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan
metode statistik yang digunakan. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan keterangan-keterangan
mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi peran perawat dalam waktu
tanggap penanganan kasus gawat darurat.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah subjek yang memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2011). Apabila seseorang
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,
maka penelitiannya merupakan penelitian populasi (Arikunto, 2010).
Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang berjumlah 36
37
orang berada di Intalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Moewardi
Provinsi Jawa Tengah.
3.2.2 Sampel
Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat
dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling.
Sedangkan sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi
yang dapat mewakili populasi yang ada (Nursalam, 2011). Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu
teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota
populasi sebagai responden atau sampel (Sugiyono, 2009). Sampel
pada penelitian ini adalah perawat yang berada di IGD RSUD Dr.
Moewardi Provinsi Jawa Tengah dengan kriteria inklusi sebagai
berikut :
1. Perawat yang pernah menangani kasus gawat darurat
2. Perawat yang bersedia menjadi responden
Sedangkan criteria ekslusi
1. Perawat yang cuti
2. Perawat yang sedang sakit
38
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3.1 Tempat penelitian
Tempat merupakan lokasi dimana dilakukannya penelitian.
Dalam penelitian ini dilakukan di IGD RSUD Dr. Moewardi
Provinsi Jawa Tengah
3.3.2 Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan selama periode Februari – April 2015.
3.4 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Skala Pengukuran
Tabel 3.1
Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Skala Pengukuran
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara UkurHasil Ukur Skala
39
3.5 Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data
3.5.1 Alat Penelitian
3.5.2 Cara Pengumpulan Data
Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab (Yati dan Imami,
2014). Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara
dengan keluarga pasien untuk mendapatkan data terhadap
responden dan melakukan inform consent agar mengijinkan
pastisipan diikut sertakan dalam penelitian.
2. Observasi
Observeasi adalah cara pengumpulan data dengan
pengamatan obyek tertentu (Yati dan Imami, 2014). Dalam
penelitian ini peneliti melakukan pengisian lembar observasi
terhadap kondisi pasien sehingga didapat data observasi.
3. Studi Dokumentasi
Peneliti menggunakan pengumpulan data dengan metode
studi dokumentasi karena dokumentasi dapat memberikan
informasi tentang situasi yang tidak dapat diperoleh langsung
(Yati dan Imami, 2014). Dalam penelitian ini peneliti
40
melakukan pengumpulan data melalui data rekam medic
partisipan.
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.7 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data
3.7.1 Pengolahan Data
Pengolahan data menurut Hidayat (2014) merupakan proses
yang sangat penting dalam penelitian, oleh karena itu harus
dilakukan dengan baik dan benar. Ada beberapa pengelohan data
sebagai berikut:
1. Memeriksa data (Editing)
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada
tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
2. Menyusun data (Entri)
Entri data adalah kegiatan memasukkan data yang telah
dikumpulkan kedalam master table atau database komputer,
kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga
dengan membuat tabel kontingensi.
3. Tabulasi
Tabulasi merupakan proses mengklasifikasikan data menurut
criteria tertentu sehingga frekuensi dari masing-masing item.
41
3.7.2 Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
3.8 Etika Penelitian
Menurut (Hidayat, 2014), etika penelitian dapat dibedakan menjadi
berikut:
1. Informed consent (lembar persetujuan)
Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan informan
dengan memberikan lembar persetujuan menjadi informan. Tujuannya
agar informan mengetahui maksud dan tujuan peneliti serta dampak
yang diteliti selama pengumpulan data. Jika informan setuju, maka
diminta untuk menandatangani lembar persetujuan.
2. Anonimity (tanpa nama)
Merupakan masalah etika dengan tidak memberikan nama
informan pada alat bantu penelitian, cukup dengan kode yang hanya
dimengerti oleh peneliti.
3. Confidentially (kerahasiaan)
Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan
informasi yang diberikanoleh informan. Peneliti hanya melaporkan
kelompok data tertentu saja.
42
4. Beneficience
Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur
penelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal
mungkin bagi subyek penelitian dan dapat digeneralisasikan di tingkat
populasi.
4. Non maleficience
Peneliti meminimalisasi dampak yang merugikan bagi subyek.
43