BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek...

16
32 Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri X Bandung . Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 April 2013 sampai dengan 21 Mei 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh hasil tes pada posttest, retest 1 dan retest 2 siswa SMP Negeri X Bandung kelas VIII . Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri X Bandung kelas delapan (VIII) semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 10 kelas. Sampel penelitian diambil sebanyak dua kelas, yaitu kelas VIII C dan kelas VIII A. Kedua kelas tersebut diasumsikan memiliki kemampuan dan kondisi yang sama. Berdasarkan pemilihan kelas tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pemilihan sampel pada penelitian ini didasarkan kepada kemudahan atau bisa disebut dengan convinience sampling (Fairfax, 2012) B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design (Sugiyono, 2007) dengan modifikasi sesuai kebutuhan peneliti. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Posttest 1 3 minggu Retest 1 2 Minggu Retest 2 E O1 X O2 O5 O7 K O3 Y O4 O6 O8 Keterangan: E= Eksperimen K= Kontrol O1 dan O3 = tes awal O2 dan O4 = tes setelah perlakuan O5 dan O6 = tes yang dilakukan tiga minggu setelah posttest tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

32

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri X Bandung . Penelitian dilaksanakan

pada tanggal 16 April 2013 sampai dengan 21 Mei 2013. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh hasil tes pada posttest, retest 1 dan retest 2 siswa

SMP Negeri X Bandung kelas VIII . Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMP

Negeri X Bandung kelas delapan (VIII) semester genap tahun ajaran 2012/2013

yang terdiri dari 10 kelas. Sampel penelitian diambil sebanyak dua kelas, yaitu

kelas VIII C dan kelas VIII A. Kedua kelas tersebut diasumsikan memiliki

kemampuan dan kondisi yang sama. Berdasarkan pemilihan kelas tersebut, maka

dapat dikatakan bahwa pemilihan sampel pada penelitian ini didasarkan kepada

kemudahan atau bisa disebut dengan convinience sampling (Fairfax, 2012)

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group

Design (Sugiyono, 2007) dengan modifikasi sesuai kebutuhan peneliti.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelas Pretest Perlakuan Posttest

1 3

minggu

Retest

1 2

Minggu

Retest

2

E O1 X O2 O5 O7

K O3 Y O4 O6 O8

Keterangan:

E= Eksperimen

K= Kontrol

O1 dan O3 = tes awal

O2 dan O4 = tes setelah perlakuan

O5 dan O6 = tes yang dilakukan tiga minggu setelah posttest tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

33

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

O7 dan O8 = tes yang dilakukan lima minggu setelah posttest tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu

X= pembelajaran dengan menggunakan media animasi stop motion

Y= pembelajaran dengan menggunakan media slide power point

C. Metodologi Penelitian

Pengambilan sampel pada penelitian ini tidak dilakukan secara acak sehingga

metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasy

eksperimen. Penelitian ini menggunakan kelas pembanding sebagai kontrol.

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh dari media animasi stop

motion terhadap memori jangka panjang siswa SMP pada konsep fotosintesis.

Kelas yang digunakan sebagai subjek penelitian didefinisikan sebagai kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Pada pembelajaran di kelas eksperimen

menggunakan media animasi stop motion sedangkan pembelajaran pada kelas

kontrol menggunakan media power point.

D. Definisi Operasional

Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

dimaksudkan oleh peneliti dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Media animasi stop motion fotointesis adalah kartun yang dianimasikan

menggunakan teknik stop motion. Kartun tersebut dibuat berdasarkan cerita

yang didalamnya menceritakan tokoh-tokoh yang akan memecahkan

masalah yang ditemui pada cerita tersebut dan menemukan konsep-konsep

yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Karakter pada animasi yang

digambar kemudian di foto dengan menggunakan kamera digital. Foto dari

karakter yang akan digunakan di dalam animasi kemudian diedit dengan

memanfaatkan program photo editor yaitu Photoscape dan Adobe

Photoshop 7.0. Setiap sequence pada animasi dibuat dengan menggunakan

program photo editor yaitu Photoscape dan Adobe Photoshop 7.0.

Sequence yang sudah dibuat menggunakan photo editor kemudian

digerakkan menjadi sebuah animasi dengan menggunakan program NCH

VideoPad Video Editor Professional 2.11. Animasi diberi tambahan narasi

yang direkam dengan menggunakan program Audacity. Animasi kemudian

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

34

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses pembelajaran di putar dengan

menggunakan program Gom Player.

2. Memori jangka panjang siswa yang dimaksud di dalam penelitian ini

diartikan sebagai informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang

(yang tidak terlupakan) siswa. Untuk mengukur banyaknya informasi yang

tersimpan di dalam memori jangka panjang digunakan tes objektif. Tes

objektif diberikan pada saat setelah proses pembelajaran (Posttest), tiga

minggu setelah pembelajaran (retest 1) (O’day, 2007), dan lima minggu

setelah pembelajaran (retest 2) tanpa diinformasikan terlebih dahulu. Skor

retensi kemudian dibandingkan dengan retensi yang bisa dimiliki siswa

sebanyak 21% setelah dua sampai empat minggu berdasarkan kurva lupa

yang diungkapkan oleh Ebbinghaus (Ebbinghaus, 1885; O’day, 2006).

E. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan instrument utama,

yaitu tes objektif yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Soal yang diberikan

merupakan soal yang telah melaui tahap judgement dan analisis butir soal. Tes

ini diberikan sebelum pembelajaran (Pretest), sesudah pembelajaran (Posttest),

tiga minggu setelah pembelajaran (retest 1), dan lima minggu setelah

pembelajaran (retest 2). Tes objektif yang digunakan pada saat pretest, posttest,

retest 1, dan retest 2 adalah sama. Pada posttest, retest 1, dan retest 2 dilakukan

pengacakan nomor urut soal. Hal ini bertujuan untuk mencegah siswa mengingat

urutan dari jawaban yang sudah pernah dijawab pada tes yang dilakukan

sebelumnya.

Tes objektif yang digunakan pada saat pretest bertujuan untuk mengetahui

informasi awal yang dimiliki oleh siswa. Tes objektif yang digunakan pada saat

posttest bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penambahan informasi setelah

siswa melakukan pembelajaran. Tes objektif yang digunakan pada saat retest 1

bertujuan untuk mengetahui berapa banyak informasi yang di ingat siswa dalam

jangka waktu tiga minggu setelah proses pembelajaran. Tes objektif yang

digunakan pada saat retest 2 bertujuan untuk mengetahui banyaknya informasi

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

35

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

yang tersimpan di dalam memori jangka panjang siswa dalam jangka waktu lima

minggu setelah proses pembelajaran.

F. Proses Pengembangan Instrumen

Untuk mengetahui apakah informasi yang didapatkan siswa disimpan dalam

memori jangka panjang dilakukan uji retensi menggunakan soal konsep. Tes

retensi (retest) diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes dilakukan

tanpa pemberitahuan terlebih dahulu agar hasil tes tersebut mengukur hasil belajar

siswa pada saat belajar bukan karena pengulangan soal. Soal tes yang digunakan

sama, dalam arti mengandung soal yang sama, tetapi mengubah nomor soal.

Adapun kisi-kisi soal yang akan dijadikan sebagai alat pengumpul data adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Objektif

Cakupan Konsep Nomor Soal

Definisi dari proses fotosintesis (2, 3, 4)

Tempat terjadinya proses fotosintesis (5, 8, 11, dan 19)

Reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis (17, 15, 16, dan 14)

Bahan-bahan yang digunakan untuk fotosintesis (7, 9, 10, dan 12)

Hasil dari proses fotosintesis (1, 20, 6, 13, dan 18)

Sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data, tes objektif tersebut diuji

coba sehingga kemudian dapat dianalisis butir soalnya. Analisis butir soal

dilakukan untuk mengetahui kualitas komposisi soal yang digunakan sebagai

instrumen penelitian. Analisis butir soal ini juga diperlukan untuk memperbaiki

atau meningkatkan kualitas butir soal sehingga bisa menjaring apa yang

seharusnya dijaring. Analisis butir soal dapat dijadikan petunjuk untuk melakukan

perbaikan pada butir soal yang telah disusun. Jawaban yang berhasil dijaring dari

soal atau instrumen yang telah dibuat dapat dijadikan informasi diagnostik untuk

mengukur keberhasilan proses pembelajaran di kelas. Semakin baik butir soal di

buat, maka akan semakin baik pula dalam mendiagnostik kekurangan dari proses

pembelajaran sehingga dapat melakuakn perbaikan untuk proses pembelajaran

yang lebih baik (Sriyati, 2011; Arikunto, 2011) .

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

36

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Hasil uji coba kemudian dianalisis dengan dilakukan uji validitas, uji

realibilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran, dengan pemaparan sebagai

berikut:

1. Validitas

Alat ukur yang baik adalah alat yang dapat mengukur apa yang seharusnya

diukur. Karena hal tersebut maka validitas dari sebuah alat ukur menjadi hal

yang penting untuk diperhatikan. Agar diperoleh data yang baik, maka

instrumen atau alat ukur yang mengevaluasinya harus valid (Arikunto, 2011).

2. Reabilitas

Realibilitas ditujukkan untuk mengetahui keajegan atau konsistensi soal

dalam menghasilkan pengukuran. Reliabilitas perlu diketahui untuk

menyokong validitas dari soal uji. Untuk menentukan realibilitas dapat

menggunakan rumus yang ditemukan oleh Kuder dan Richardson (Arikunto,

2011) yaitu rumus KR-20

3. Daya pembeda

Daya pembeda merupakan kemampuan soal untuk membedakan antara

siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah.

4. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang memiliki keseimbangan, keseimbangan

yang dimaksud disini adalah soal tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit.

Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha

memecahkannya. Sedangkan soal yang terlalu susah bisa membuat siswa

putus asa sehingga tidak memiliki semangat untuk mencoba lagi (Sriyati,

2011).

Analisis butir soal yang terdiri dari uji validitas, uji realibilitas, daya pembeda,

dan taraf kesukaran dilakukan dengan cara manual menggunakan rumus yang

disajikan pada tabel 3.3. Data hasil uji coba kemudian diinterpretasikan dengan

melihat kriteria yang dikembangkan oleh Arikunto (2011).

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

37

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3 Rumus Analisis Butir Soal Instrumen Penelitian

No. Jenis Uji Rumus Pengujian Interpretasi

1. Validitas (i)

∑ (∑ )(∑ )

√( ∑ (∑ ) )( ∑ (∑ ) )

= koefisien korelasi antara variable X dan

Y, dua variabel yang dikorelasikan; = skor

tiap butir soal; = skor total tiap butir soal;

= jumlah siswa

(v)

0,80-1,00 :Sangat Tinggi

0,60-0,80 : Tinggi

0,40-0,60 :Cukup

0,20-0,40 :Rendah

0,00-0,20 :Sangat rendah

2. Reliabilitas (ii)

(

)(

)

r11 = Nilai reliabilitas yang dicari; p = Proporsi

rata-rata skor siswa menjawab benar; q

=Proporsi rata-rata skor siswa menjawab salah;

S = Standar deviasi tes n= Banyaknya item

(vi)

0,80-1,00 :Sangat Tinggi

0,60-0,80 :Tinggi

0,40-0,60 :Cukup

0,20-0,40 :Rendah

0,00-0,20 :Sangat rendah

3. Daya

Pembeda

(iii)

DP= Daya pembeda; U= Jumlah siswa yang

menjawab benar dari kelompok tinggi untuk

tiap soal; L=Jumlah siswa yang menjawab

benar dari kelompok rendah untuk tiap soal;

T=Jumlah siswa kelompok tinggi dan rendah.

(vii)

0,00-0,20 :Jelek

0,21-0,40 :Cukup

0,41-0,70 :Baik

0,71-1,00 :Baik sekali

4. Tingkat

Kesukaran

(iv)

TK=Tingkat kesukaran; U =Jumlah siswa dari

kelompok tinggi yang menjawab benar untuk

tiap soal; L = Jumlah siswa yang

menjawab benar dari kelompok rendah untuk

tiap soal;

T=Jumlah seluruh siswa kelompok tinggi dan

rendah

(viii)

0,00-0,30 :Sukar

0,31-0,70 :Sedang

0,71-1,00 :Mudah

(sumber: (i) Arikunto, 2011: 72; (ii) Arikunto, 2011: 100; (iii) Sriyati, 2011: 14; (iv) Sriyati,

2011:9; (v) Arikunto, 2011: 75; (vi) Arikunto, 2011: ; (vii) Arikunto, 2011:218; (viii) Arikunto,

2011: 210)

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

38

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Tebal 3.4 Kriteria Kesimpulan Analisis Butir Soal

Kriteria

Kesimpulan Validitas Daya

pembeda

Tingkat

kesukaran

Realibilitas

Koefisien

0,40-

1,00

0,30-1,00 0,3-0,7 0,40-1,00 Digunakan

0,20-

0,40

0,20-0,29 0,1-0,29 atau

0,7-0,9

0,20-0,40 Revisi

0,00-

0,20

0,19-0,00 <0,1 dan >

0,9

0,00-0,20 Tidak

Digunakan

Tabel 3.5 Ringkasan Hasil Analisis Butir Soal

Nomor Soal Kesimpulan

2, 4, 5, 9, 10,11, 15, 16, 18, 19, 22, 23, 24, 25,26,

27, 30, 32, 33, 35, 38, 9, 40, 41, 43, 44, 45, dan 47 Digunakan

1, 6, 17, 18, 28, 29, 42 Revisi

3, 6,7, 8, 12, 13, 14, 16, 17, 20, 21, 31, 35, 36, 37,

42, dan 47 Tidak Digunakan

Dari hasil analisis butir soal yang telah dilakukan didapatkan 20 soal yang

tidak digunakan dan 27 soal yang bisa digunakan atau dinyatakan valid. Dari soal

yang sudah di uji coba disusunlah instrumen soal dengan komposisi yang

disesuaikan dengan kisi-kisi yang telah dibuat.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan untuk mengetahui retensi jangka panjang siswa di

jaring dengan menggunakan tes objektif berupa tes pilihan ganda. Tes pilihan

ganda merupakan salah satu contoh tes yang digunakan untuk mengukur retensi.

Tes pilihan ganda memiliki sensitivitas yang tinggi karena tes tersebut berisi

konteks materi yang ditanyakan sehingga akan terhindar dari subjektivitas.

Metode menggunakan tes pilihan ganda sering digunakan untuk mengukur retensi

terutama retensi mengenai materi pelajaran sekolah (Deese, 1958)

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

39

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Tes pilihan ganda diberikan pada siswa sebelum melaksanakan proses

pembelajaran, setelah melaksanakan proses pembelajaran, tiga minggu setelah

melaksanakan proses pembelajaran, dan lima minggu setelah melaksanakan

proses pembelajaran. Tes pilihan ganda yang digunakan pada setiap tes

merupakan tes yang sama hanya saja berbeda urutan soalnya pada setiap tes.

H. Analisis Data

Data yang sudah diperoleh melalui tes objektif yang berupas skor mentah

kemudian diubah menjadi nilai. Kemudian nilai yang sudah di dapat dianalisis

secara statistik. Untuk keperluan dan kemudahan, data di analisis menggunakan

software SPSS 21.0 for windows. Proses analisis data tes ini dilakukan melalui

beberapa tahap, yaitu:

1. Menguji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang kita miliki

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan uji Shapiro wilk dengan taraf signifikansi 5%. Uji Normalitas

dilakukan pada hasil pretest, posttest, retest 1, dan retest 2.

Tabel 3.5 Uji Normalitas

Jenis Uji Penentuan Rumus (Formula) Keterangan

Uji Shapiro

Wilk W

Penentuan nilai

D (penyebut) ∑( )

D = jumlah

kaudrat selisih

nilai observasi

dengan rata-

ratanya

Shpiro-Wilk W

statistik

[∑

( ( ) ( ))]

ai = koefisien

untuk n

observasi

tertentu (tabel)

Sumber: USEPA, 1992

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

40

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Dengan perumusan hipotesis sebagai berikut:

a. Perumusan Hipotesis Pretest:

Ho: Skor pretest (kelas kontrol, dan eksperimen) berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

H1: Skor pretest (kelas kontrol, dan eksperimen) berasal dari populasi yang

tidak berdistribusi normal.

b. Peremusan Hipotesis Posttest:

Ho: Skor Posttest (kelas kontrol, dan eksperimen) berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

H1: Skor Posttest (kelas kontrol, dan eksperimen) berasal dari populasi yang

tidak berdistribusi normal.

c. Perumusan Hipotesis Retest 1:

Ho: Skor Retest 1(kelas kontrol, dan eksperimen) berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

H1: Skor Retest 1 (kelas kontrol, dan eksperimen) berasal dari populasi

yang tidak berdistribusi normal.

d. Perumusan Hipotesis Retest 2:

Ho: Skor Retest 2(kelas kontrol, dan eksperimen) berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

H1: Skor Retest 2(kelas kontrol, dan eksperimen) berasal dari populasi yang

tidak berdistribusi normal.

Kriteria pengujiannya adalah dengan membandingkan nilai signifikansi

(sig.) dengan Taraf signifikan α =0.05

Jika Nilai signifikansi (sig.) atau nilai probabilitas < α maka data

berdistribusi tidak normal.

Nilai signifikansi (sig.) atau nilai probabilitas ≥ α maka data berdistribusi

normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varians pada sampel yang

diambi dari populasi. Sampel yang berasal dari populasi memiliki varians yang

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

41

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan pada hasil pretest, posttest, retest 1,

dan retest 2.

Tabel 3.6 Uji Homogenitas

Jenis Uji Penentuan Rumus (Formula) Keterangan

Uji Levene Nilai Z | | Y = rata-rata atau

Y = 10% rata-rata

terpangkas (10%

trimmed mean) atau

Y = median (tergantung

distribusi data)

Levene

Statistik

( )∑ ( )

( )∑ ∑ ( )

Zp. = rata-rata

kelompok dari Zpr,; Z..

=jumlah rata-rata total

dari Zpr.

Sumber : USEPA. 1992

Dengan perumusan hipotesis yang digunakan pada uji homogenitas data

pretest, posttest, retest 1, dan retest 2 adalah:

Ho : Varians pada setiap kelompok (kelas kontrol, eksperimen 1 dan eksperimen

2) sama ( homogen).

H1 : Varians pada setiap kelompok (kelas kontrol, eksperimen 1 dan eksperimen

2) tidak sama (tidak homogen).

Kriteria pengujiannya adalah dengan membandingkan nilai p dengan taraf

signifikan α =0.05

Jika nilai signifikansi (sig.) < α maka data berasal dari populasi yang tidak

memiliki varians yang sama(tidak homogen).

Jika nilai signifikansi (sig.) ≥ α maka data berasal dari populasi yang

memiliki varians yang sama (homogen).

Nilai Signifikansi dapat dilihat pada tabel test of homogenity of variance di

baris based on mean.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan pada

awal penelitian sehingga bisa digunakan untuk menarik kesimpulan. Uji

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

42

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

hipotesis dilakukan setelah data yang akan di uji telah melalui uji pra syarat

terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk data yang

berdistribusi normal dan homogen maka di lakukan uji parametrik. Untuk data

yang tidak berdistribusi normal dan tidak homogen atau salah satunya di

gunakan uji non-parametrik.

Uji non-parametrik dilakukan untuk menguji data yang tidak memenuhi

syarat (pretest dan posttest). Uji non-parametrik yang dapat digunakan untuk

membandingkan rata-rata dua sampel adalah uji U Mann-Whitney. Uji U Mann-

Whitney dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 21.

Tabel 3.7 Uji U Mann-Whitney

Jenias Uji Langkah Pengujian Rumus (Formula) Keterangan

Uji U Mann-

Whitney

Menggambungkan kedua

sampel hasil observasi -

U= nilai terkecil dari

nilai U1 atau U2

n1 = besarnya sampel 1

n2= besarnya sampel 2

T1= Jumlah rangking

dari sampel 1

T2= Jumlah rangking

dari sampel 2

Z = Harga Z

Mengurutkan hasil

penggabungan data dari

yang terkecil ke yang

terbesar

-

Hitung U1 dan U2 ( )

(i)

( )

(ii)

Periksa hasil perhitungan (iii)

Hitung harga Z*

√ ( ) ⁄

(iv)

Membandingkan harga Z

dengan harga kritik Z -

Keterangan: * = Jumlah sampel lebih dari 20 (Toothaker, 1986)

(Sumber: (i) (ii) (iii)(iv)Toothaker, 1986)

Dengan perumusan hipotesis sebagai berikut:

a. Perumusan Hipotesis Pretest:

Ho: tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

H1: terdapat perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

b. Perumusan Hipotesis Posttest:

Ho: tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

H1: terdapat perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperiemen dan

kontrol.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

43

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujiannya dengan membandingkan nilai p dengan taraf

signifikan α =0.05.

Jika nilai signifikansi (sig.) < α, maka H1 diterima.

Jika nilai signifikansi (sig.) ≥ α maka Ho diterima

Uji parametrik dilakukan untuk menguji data yang memenuhi syarat (retest1

dan retest 2), yaitu data berdistribusi normal dan variannya homgen. Uji

parametrik yang dapat digunakan adalah uji beda dua rata-rata (Two

independent sample t test). Uji beda dua rata-rata (Two independent sample ttest)

dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 21. Dengan rumus

sebagai berikut:

( )

√(∑

(∑ ) (⁄ ∑

(∑ ) ⁄

) (

)

(Sumber: Toothaker, 1986)

Ket:

T = Nilai T

= Rata-rata sampel 1

= Rata-rata sampel 2

n1 = Jumlah sampel 1

n2 = Jumlah sampel 2

ΣX1= Jumlah data sampel 1

ΣX2= Jumlah data sampel 2

Dengan perumusan hipotesis sebagai berikut:

a. Perumusan Hipotesis Retest 1:

Ho: tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai Retest 1 antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

H1: terdapat perbedaan rata-rata nilai Retest 1 antara kelas eksperiemen

dan kontrol.

b. Perumusan Hipotesis Retest 2:

Ho: tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai Retest 2 antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

44

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

H1: terdapat perbedaan rata-rata nilai Retest 2 antara kelas eksperiemen

dan kontrol.

Kriteria pengujiannya dengan membandingkan nilai p dengan taraf

signifikan α =0.05.

Jika nilai signifikansi (sig.) < α, maka H1 diterima.

Jika nilai signifikansi (sig.) ≥ α maka Ho diterima.

I. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari tiga tahap pelaksanaan yaitu tahap persiapan,, tahap

pelaksanaan dan tahap pasca pelaksanaan. Berikut merupakan penjelasan secara

rinci dari ketiga tahapan tersebut:

1. Tahap Persiapan

Persiapan dilakukan sebelum penelitian memakan waktu kurang lebih tiga

bulan dari akhir Januari hingga pertengahan April, berikut kegiatan yang

dilakukan pada saat persiapan:

a. Observasi awal mengenai penggunaan media di sekolah tempat penelitian

dilakukan.

b. studi literatur mengenai retensi jangka panjang dan media animasi stop

motion yang akan menjadi bahan penunjang peneltian yaitu penggunaan

media animasi yang dapat meningkatkan retensi jangka panjang siswa.

c. Merumuskan masalah yang akan diteliti.

d. Mendesain RPP dengan kelengkapannya untuk kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

e. Pembuatan storyboard yang akan digunakan sebagai acuan ketika

membuat animasi. Storyboard dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.

f. Pembuatan animasi stop motion memakan waktu selama kurang lebih satu

bulan. Pembuatan animasi stop motion tergolong mudah karena tidak perlu

memahami bahasa pemrograman seperti ketika akan membuat animasi

dengan menggunakan program flash yang biasa digunakan untuk membuat

animasi. Kemudahan dari pembuatan stop motion ini bisa dimanfaatkan

guru untuk digunakan sebagai media mentransfer bahan ajar kepada siswa.

Waktu pembuatan stop motion ini pun tidak terlalu lama dibandingkan

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

45

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

dengan pembuatan animasi jenis lain. Animasi stop motion yang sudah

dibuat kemudian di-judgment oleh dosen-dosen yang berkompeten.

g. Perbaikan animasi stop motion berdasarkan masukkan dari hasil

judgement.

h. Penyusunan instrumen penelitian berupa tes objektif yang kemudian di-

judgment oleh dosen-dosen yang berkompeten.

i. Uji coba instrument pada subjek uji coba instrumen. Subjek uji coba

instrumen adalah siswa kelas VIII I yang merupakan kelas yang tidak

digunakan dalam penelitian. Jumlah siswa yang mengikuti uji coba

instrument sebanyak 40 siswa. Uji coba instrumen dilakukan pada kelas

yang telah mempelajari materi fotosintesis.

j. Perbaikan instrument penelitian berdasarkan hasil analisis uji coba

instrument dan juga hasil judgement oleh dosen yang berkompeten.

k. Penentuan kelas yang akan menjadi subjek penelitian.

l. Pengurusan surat izin penelitian kepada pihak-pihak terkait.

2. Tahap pelaksanaan

Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian dari saat perlakuan

hingga data diperoleh dengan lengkap kurang lebih dua bulan yaitu dari

pertengahan April hingga akhir Mei, adapun kegiatan yang dilakukan pada

saat pelaksanaan adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pretest pada kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas

eksperimen pada saat sebelum proses pembelajaran dilakukan.

b. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media animasi stop

motion untuk kelas eksperimen, dan dengan menggunakan media slide

power point untuk kelas kontrol pada materi fotosintesis, kemudian

dilakukan posttest pada kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas

kontrol setelah proses pembelajaran dilakukan. Pretest, proses

pembelajaran, dan posttest dilakukan dalam satu pertemuan pada minggu

ke tiga bulan April.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

46

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

c. Pelaksanaan tes retest 1 pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, tes

dilaksanakan tiga minggu setelah proses pembelajaran pada bulan Mei

minggu ke dua.

d. Pelaksanaan tes retest 2 pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, tes

dilaksanakan lima minggu setelah proses pembelajaran pada bulan Mei

minggu ke empat.

3. Tahap Pasca Penelitian

Pada tahap pasca penelitian dilakukan beberapa kegiatan berikut berikut

ini:

a. melakukan analisis terhadap data hasil penelitian.

b. melakukan pembahasan dan menarik kesimpulan dari hasil analisis data.

c. menyusun laporan hasil penelitian (Skripsi).

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek …repository.upi.edu/2407/6/S_BIO_0905576_Chapter3.pdf · D. Definisi Operasional ... di simpan dalam bentuk wmv dan pada proses

47

Listya Rahmawati, 2013 Penggunaan Media Animasi Stop Motion Dan Pengaruhnya Terhadap Memori Jangka Panjang Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

J. Diagram Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Post-test

Retest 1

Retest 2

3 Minggu

2 Minggu

Perumusan Masalah

Penelitian

Penyusunan Proposal Penelitian

Seminar Proposal Penelitian

Membuat Instrument

penelitian. meliputi :

Pembuatan tes objektif

Pembuatan media animasi stop

motion.

Pembuatan Skenario Pembelajaran

Judgement

Uji coba Instrument

Revisi

Revisi

Pre-test

Proses Pembelajaran:

Kelas eksperimen menggunakan media animasi stop motion

Kelas kontrol menggunakan media slide power point

Pengolahan Data

Kesimpulan