BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode...

13
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif .Menurut Sugiyono (2015:14) metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara simple random sampling, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Subjek dalam penelitian ini adalah para siswa kelas X IPS SMA Negeri 3 Salatiga. Data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan data dan analisis jawaban dari koresponden. Kuisioner dalam penelitian ini berisi identitas subjek yang terdiri dari nama, kelas, jenis kelamin, tanggal kuisioner tersebut. Kuisioner ini juga berisi ada atau tidak pengaruh motivasi belajar dan kedisiplinan belajar untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Salatiga. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2016/2017. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2015:80) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif .Menurut Sugiyono

(2015:14) metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu.

Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara simple random

sampling, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Subjek

dalam penelitian ini adalah para siswa kelas X IPS SMA Negeri 3 Salatiga. Data

dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan kuisioner untuk

mengumpulkan data dan analisis jawaban dari koresponden. Kuisioner dalam

penelitian ini berisi identitas subjek yang terdiri dari nama, kelas, jenis kelamin,

tanggal kuisioner tersebut. Kuisioner ini juga berisi ada atau tidak pengaruh

motivasi belajar dan kedisiplinan belajar untuk meningkatkan kemandirian belajar

siswa

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Salatiga. Waktu penelitian

dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2016/2017.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2015:80) populasi merupakan wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

23

Tabel 3.1 Populasi Siswa kelas X IPS SMA Negeri 3 Salatiga

Tahun Angkatan 2016/2017

No Siswa Populasi

1 X IPS 1 29

2 X IPS 2 30

3 X IPS 3 28

4 X IPS 4 28

Jumlah 115

Sumber : Guru Ekonomi SMA Negeri 3 Salatiga

Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah populasi

penelitian ini yaitu kelas X IPS SMA Negeri 3 Salatiga berjumlah 115 siswa.

Populasi ini terdiri dari kelas X IPS 1 berjumlah 29 siswa, kelas X IPS 2

berjumlah 30 siswa, kelas X IPS 3 berjumlah 28 siswa dan kelas X IPS 4

berjumlah 28 siswa.

3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2015:81)”sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel adalah bagian dari

populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti,

karena tidak semua data dan informasi akan di proses dan tidak semua orang

atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang

mewakilinya (Riduwan, 2003: 10). Teknik pengambilan sampling pada

penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik ini dilakukan secara acak

tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.

Metode penarikan sampel ini menggunakan metode slovin sebagai berikut :

n= N

1+Ne2

n= 115

1+115(0,05)2

n= 115

1,3

n = 88,46 = 89 siswa

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

24

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang ditolerir (0,05)

Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 89 siswa kelas

X IPS SMA Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 2016/2017.

Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas X IPS Mata Pelajaran Ekonomi

di SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Angkatan 2016/2017

Kelas Populasi Sampel Jumlah

Sampel

X IPS 1 29

22

X IPS 2 30

23,21 23

X IPS 3 28

22

X IPS 4 28

22

Jumlah 115 89

Berdasarkan penghitungan sampel menggunakan rumus slovin didapat jumlah

sampel untuk kelas X IPS 1 sebanyak 22 siswa, kelas X IPS 2 sebanyak 23 siswa,

kelas X IPS 3 sebanyak 22 siswa dan kelas X IPS 4 sebanyak 22 siswa. Total

sampel dalam penelitian ini berjumlah 89 siswa kelas X IPS di SMA Negeri 3

Salatiga tahun ajaran 2016/2017.

3.3.3 Sampling

Menurut Sugiyono (2015:81) “teknik sampling adalah teknik pengambilan

sampel, untuk menentukan sampel yang digunakan”. Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian adalah Probability Sampling meliputi Simple Random

Sampling. Pengambilan anggota sampel dari populasi dengan Simple Random

Sampling karena dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu. Pemilihan sampel dengan cara undian sehingga di dapatkan

sampel yang acak di setiap kelasnya.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

25

3.4 Variabel Penelitian

1. Variabel Independen (Variabel Bebas)

Menurut Sugiyono (2015:39) variabel independen adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah

Motivasi Belajar (X1) dan Kedisiplinan Belajar (X2).

2.Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Menurut Sugiyono (2015:39) variabel dependen merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah Kemandirian Belajar (Y).

Model Hipotetik Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Belajar

Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 3 Salatiga

Gambar 3.3 Model Hipotetik

Keterangan :

X1 : Variabel Motivasi Belajar (Independen)

X2 : Variabel Kedisplinan Belajar (Independen)

Y : Variabel Kemandirian Belajar (Dependen)

: Menyatakan pengaruh asosiatif

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut W. Gulo (2002:123)” instrumen penelitian adalah pedoman tertulis

tentang wawancara yang dipersiapkan untuk mendapatkan informasi dari

responden”. Instrumen penelitian ini harus menggunakan skala. Skala dalam

penelitian ini yaitu skala interval untuk variabel dependen (Kemandirian Belajar)

(X1)

(Y)

(X2)

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

26

dan skala interval untuk variabel independen (Motivasi Belajar dan Kedisiplinan

Belajar). Skala ini menjadi dasar dalam skala likert. Penetapan skor instrumen

menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban. Responden hanya

memberikan tanda (v) pada jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

sebenarnya dirinya. Instrumen dalam penelitian ini yaitu angket yang diberikan

dan diisi oleh siswa kelas X IPS SMA Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 2016/2017.

Adapun istrumennya sebagai berikut :

Tabel 3.4 Kisi- Kisi Instrumen Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan

Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X IPS

SMA Negeri 3 Salatiga

No. Variabel

Penleitian

Definisi Operasional Indikator No.Item

Pernyataan

Skala

Pengukuran

1 Kemandirian

Belajar

Intensitas belajar secara

sendiri siswa kelas X

IPS SMA Negeri 3

Salatiga karena adanya

kesadaran akan tujuan

belajar untuk melakukan

kontinuitasbelajar seperti

membaca, menulis,

menghitung dengan

penuh keyakinan,

tanggungjawab, dan

percaya diri akan

kemampuannya dalam

melaksanakan aktifitas

belajarnya tanpa adanya

bantuan orang lain.

Kesadaran

Akan Tujuan

Belajar

1,2,3 Ordinal

Kesadaran

Akan

Tanggung

Jawab Belajar

4,5,6

Kontinuitas

Belajar

7,8,9

Keaktifan

Belajar

10,11,12,

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

27

Efisiensi

Belajar

13,14,15

2 Motivasi

Belajar

Tingkat kemauan atau dorongan ingin berhasil dalam belajar pada diri siswa kelas X IPS pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 3 Salatiga akan kebutuhan belajar untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa sehingga tercapai tujuan pendidikan yang di harapkan.

Hasrat

Keinginan

Berhasil

1,2,3 Ordinal

Adanya

dorongan

untuk meraih

cita-cita masa

depan

4,5,6

Adanya

dorongan dan

kebutuhan

belajar

7,8,9

Adanya

penghargaan

dalam belajar

10,11,12

Lingkungan

belajarsiswa

yang kondusif

13,14,15

3 Kedisiplinan

Belajar

Tingkat kepatuhan

terhadap aturan tertulis

maupun tidak tertulis

dalam belajar di sekolah

maupun di rumah yang

Tepat waktu

dalam belajar

1,2,3 Ordinal

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

28

3.5.1 Uji Coba Validitas

Menurut Sugiyono (2014:121) mengatakan bahwa instrumen yang valid

berarti instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Rumus :

penuh akan

kesadaran,tanpa

paksaan, tepat waktu

dalam belajar maupun

tugas sekolah sehingga

terciptanya lingkungan

belajar yang kondusif.

Menyelesaikan

tugas sesuai

dengan waktu

yang

ditetapkan

4,5,6

Patuh dan

tidak

menentang

peraturan

7,8,9

Ketaatan

terhadap tata

tertib sekolah

10,11,12

Ketaatan

terhadap

belajar mandiri

di rumah

13,14,15

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

29

Keterangan :

Rxy : koefisien korelasi

x : skor item

y : skor total

n : banyaknya subjek

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 115 siswa yang terdiri dari kelas X IPS 1

sebanyak 22 siswa, X IPS 2 sebanyak 23 siswa, X IPS 3 sebanyak 22 siswa dan X

IPS 4 sebanyak 22 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebesar 89 siswa secara

acak dengan tingkat α 0,05.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2014:121) mengatakan bahwa instrumen yang reliabel

adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang

sama, akan menghasilkan data yang sama. Adapun rumus Cronbach’s Alpha

untuk mengihtung reliabilitas sebagai berikut ;

Keterangan :

: Koefisien alpha cronbach

K : Banyaknya butir item

1 : Angka konstan

∑ 2 : Jumlah varian skor total

2i : Varian item

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain

dokumentasi dan angket / kuisioner

1. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2015:240), dokumentasi merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu.Dokumentasi akan memperkuat data yang akan

didapatkan. Dokumentasi dilakukan saat observasi dan saat pengambilan

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

30

data kemandirian belajar siswa kelas X IPS pada saat pelajaran ekonomi

berlangsung. Selain itu juga dokumentasi berpa nilai ulangan harian siswa.

2. Kuisioner

“Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepad

responden untuk dijawabnya.Kuisioner dapat berupa pertanyaan/peryataan

tertutup atau etrbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung

atau dikirim melalui pos atau internet” (Sugiyono, 2010:142). Dalam

penelitian ini kuisioner berupa pernyataan teertutup dan untuk memperoleh

data dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada responden. Adapun

responden dalam penelitian ini yaitu 115 siswa dengan sampel 89 siswa

kelas X IPS SMA Negeri 3 Salatiga dari kelas X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3

dan X IPS 4. Kuisioner digunakan sebagai pengumpul data yaitu motivasi

belajar, kedisiplinan belajar dan kemandirian belajar. Penetapan skor

instrumen menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban.

Responden hanya memberikan tanda (v) pada jawaban yang tersedia

sesuai dengan keadaan sebenarnya dirinya. Instrumen dalam penelitian ini

yaitu angket yang diberikan dan diisi oleh siswa kelas X IPS SMA Negeri

3 Salatiga tahun ajaran 2016/2017.Adapun jawaban dari analisis ini yaitu

a. Jawaban Sangat Sesuai (SS) 5

b. Jawaban Sebagian Besar Sesuai (SBS) 4

c. Jawaban Cukup Sesuai Kenyataan (CS) 3

d. Jawaban Sebagian Kecil Sesuai Kenyataan (SKS) 2

e. Sangat Tidak Sesuai Kenyataan (STS) 1

3.7 Tehnik Analisis data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan

regresi berganda. Analisis ini untuk menguji besarnya pengaruh motivasi belajar

(X1) dan kedisiplinan belajar (X2) terhadap kemandirian belajar (Y) siswa kelas X

IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 3 Salatiga.

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

31

3.7.1 Analisis Pendahuluan

3.7.1.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan nuntuk mengetahui nilai

kecenderungan data hasil penelitian dengan menguraikan atau menjabarkan

data-data variabel penelitian. Menurut Gulo (1981:17) analisis statistik

deskripsi yang digunakan meliputi :

1. Tabel Distribusi Frekuensi

2. Diagram Statistik

3. Ukuran Tendensi

4. Ukuran Dispersi

5. Estimasi

3.7.2 Uji Persyaratan

3.7.2.1 Uji Normalitas

Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan

menggunakan metode statistik yang diolah dari data hasil penyebaran

skala motivasi belajar dan disiplin belajar. Variabel terikat (Y) dipengaruhi

oleh dua variabel bebas (X). Sebelum melakukan uji coba hipotetsis, harus

menggunakan uji asumsi dasar yaitu uji normalitas. Menurut Sugiyono

(2010:79) pengujian data dengan chi-squere dilakukan dengan cara

membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang telah

terkumpul dengan kurva normal baku/standar.Uji normalitas ini bertujuan

untuk menguji kenormalan distibusi sebaran skor variabel. Variabel yang

diuji adalah variabel dependen (kemandirian belajar) dan independen

(motivasi belajar dan kedisiplinan belajar). Skor sig. Dapat digunakan

untuk mengetahui normalitas yang ada pada hasil perhitungan product

moment. Bila angka sig lebih besar atau sama dengan 0,05 maka normal,

namun apabila kurang, maka data tidak normal.

3.7.2.2 Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai pengaruh yang linier atau tidak secara signifikan. Penelitian

ini menggunakan IBM SPSS versi 16.o. Uji linieritas dilakukan dengan

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

32

menggunakan analisis varian dengan garis regresi yang diperoleh dari

harga F.

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

Analisis lanjutan pada penelitian ini menggunakan analaisis regresi linier

berganda yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara

motivasi belajar dan kedisiplinan belajar terhadap kemandirian belajar

dikalangan siswa SMA Negeri 3 Salatiga. Dalam formulasi sederhana

variabel dependen (Y) di pengaruhi oleh dua variabel independen X1 dan

X2 sehingga rumus umum regresi berganda adalah :

Y = a0 + b1 x1 + b2 x2

Keterangan :

Y = skor kriterium yang diramal

a = konstanta

b1 = koefisien regresi untuk variabel prediktor pertama

b2 = koefisien regresi untuk variabel prediktor kedua

x1 = variabel prediktor pertama

x2 = variabel prediktor kedua

Pengujian regresi berganda dapat menggunakan uji statistik t. uji t pada

dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel.

Pengambilan keputusana adalah sebagai berikut:

Ho diterima bila t hitung dicapai pada tingkat p probabilitas> 0,05

Ho ditolak bila t hitung dicapaipa datingkat p probabilitas< 0,05

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

33

3.7.3 Analisis Lanjutan

3.7.3.1 Uji Signifikansi Parameter (uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara X1

(motivasi belajar) , X2 (kedisiplinan belajar) terhadap Y (Kemandirian

belajar). Perhitungan thitung kemudian dikonsultasikan dengan ttabel dalam

taraf signifikansi 5%. Apabila thitung lebih kecil daripada ttabel maka Ho

diterima. Hipotesis nol (Ho) : b1 = 0, artinya variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) : b ≠

0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

Nilai t hitung dicari dengan rumus :

t =

keterangan:

t = t hitung

r = koefisien korelasi

n = jumlah responden

3.7.3.2 Uji Statistik F

Uji Statistik F adalah perbandingan antara seluruh jumlah variasai antar

kelompok dengan jumlah variasi yang bersumber dari dalam setiap

kelompok. Uji F digunakan untuk megetahui sejauh mana pengaruh

antara variabel X (Motivasi Belajar dan Kedisiplinan belajar) dan Y

(Kemandirian Belajar). Kriteria uji F apabila Fhitung> Ftabel maka H0

ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel Motivasi Belajar dan

Kemandirian Belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap

Kemandirian Belajar

3.7.3.2 Uji Koefisien Determinasi (R squere)

Koefisien determinasi r squer untuk mengukur seberapa jauh

kemamuan model dalam menerangkan variabel dependen. Jika r squere

yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukan semakin besar

(mendekati angka 1), maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14165/3/T1_162013026_BAB... · Berdasarkan tabel 3.1 dalam penelitian ini menyatakan bahwa jumlah

34

variabel bebas terhadap variasi variabel terikat semakin besar.. Jika R

squere menunjukan semakin kecil, hal ini berarti model yang digunakan

semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel terikat. Secara umum

dikatakan bahwa besarnya koefisien determinasi berganda (r squere)

bertanda 0 dan 1 atau 0 ≤